6
Bab
Peta Konsep
Si
st
e
m
R
es
pi
ra
s
i
Alat-Alat Pernapasan Alat-Alat Pernapasan Kelainan/Penyakit Kelainan/Penyakit Udara Pernapasan Udara Pernapasan Mekanisme Pernapasan Mekanisme Pernapasan Sistem Respirasi Burung Sistem Respirasi Burung Saluran Pernapasan Saluran Pernapasan Paru-Paru Paru-Paru Hidung Hidung Faring Faring Laring Laring Tenggorok Tenggorok Bronkus Bronkus Pertukaran Gas Pertukaran Gas Pernapasan Dada Pernapasan Dada Pernapasan Perut Pernapasan Perut Inspirasi Inspirasi Ekspirasi EkspirasiPundi-Pundi Udara (pada Burung yang Dapat Terbang
Pundi-Pundi Udara (pada Burung yang Dapat Terbang
Sistem Respirasi
A. Sistem Respirasi pada Manusia
Hidung
Udara pernapasan mengalami
Penyesuaian
suhu
Penyesuaian
kelembapan
Penyaringan partikel debu
Pembuluh darah
Membran mukosa
Silia
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Tenggorok (nasofaring)
Kerongkongan (esofagus)
Saluran pernapasan
Saluran pencernaan
Merupakan percabangan dua saluran, yaitu
Merupakan kotak suara yang terletak di pangkal tenggorok (di bawah faring)
Faring
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Cincincincin tulang rawan
berbentuk tapal kuda de
ngan lapisan otot di bagian
belakang trakea.
Cincin tulang
rawan
Bagian dalam trakea
Nama lainnya batang tenggorok
Trakea
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Percabangan bronkus dan bronkiolus di
dalam paru-paru.
”Pohon” bronkus
Silia yang melapisi trakea
”Pohon”
bronkus
Trakea
Lobus paru-paru
Arteriograf yang
me-nunjukkan percabangan
bronkiolus
Bronkus
Merupakan cabang batang tenggorok
yang terletak di ujung trakea
Berjumlah dua, masing-masing menuju
paru-paru kanan dan kiri
Di dalam paru-paru, tiap bronkus
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
ParuParu (Pulmo)
Berjumlah
sepasang
, terletak di sebelah kanan dan kiri
jantung
Paru-paru kanan memiliki tiga lobus, paru-paru kiri memiliki
dua lobus
Paru-paru merupakan
tempat pertukaran gas
pada proses
pernapasan
Pertukaran gas terjadi pada bagian paru-paru yang disebut
alveolus
Alveolus merupakan gelembung-gelembung halus dan berdinding
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Struktur alveoli di dalam
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok
Mekanisme Pernapasan
Mekanisme Pernapasan
Bagaimana proses masuknya udara dari
luar ke dalam paru-paru dan sebaliknya?
Respirasi atau
pernapasan
Diatur oleh sistem saraf otonom atau
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok
Mekanisme Pernapasan
Mekanisme Pernapasan
PERNAPASAN DADA
PERNAPASAN DADA
PERNAPASAN
PERNAPASAN PERUT
PERNAPASAN PERUT
EKSPIRASI
EKSPIRASI
INSPIRASI
INSPIRASI
PERNAPASAN YANG TERJADI
AKIBAT AKTIVITAS OTOT
DIAFRAGMA PERNAPASAN YANG TERJADI
AKIBAT GERAKAN OTOT
ANTARTULANG RUSUK
PROSES MASUKNYA UDARA DARI LUAR
KE DALAM PARU-PARU
PROSES KELUARNYA UDARA DARI
INSPIRASI
Mekanisme Pernapasan Dada
Otot antartulang rusuk berkontraksi
Tulangtulang rusuk akan naik dan rongga dada
membesar
Tekanan udara di dalam rongga dada menjadi lebih kecil
daripada
tekanan udara di luar
Udara luar masuk ke paruparu (inspirasi)
1. Alat-Alat
EKSPIRASI
Otot antartulang rusuk berelaksasi atau mengendur
Tulang rusuk akan turun sehingga rongga dada menjadi kecil atau
kembali ke ukuran semula
Tekanan udara di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada
tekanan udara di luar rongga dada
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok
Udara dalam rongga dada terdorong keluar dari paru-paru
Mekanisme Pernapasan Perut
Mekanisme Pernapasan Perut
INSPIRASI
Diafragma
Otot diafragma berkontraksi
Posisi diafragma menjadi mendatar
Rongga dada membesar dan tekanan udara
menjadi kecil
Udara luar masuk ke dalam paru-paru (inspirasi)
1. Alat-Alat
Diafragma
Otot diafragma berelaksasi (kembali ke posisi semula)
Rongga dada mengecil dan tekanan udara menjadi lebih
besar
Udara keluar
dari paru-paru (ekspirasi)
EKSPIRASI
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
UDARA PERNAPASAN
Kapasitas Total ParuParu
Kapasitas Tidal
Cadangan Inspirasi
Cadangan Ekspirasi
Kapasitas Vital ParuParu
Udara Residu
Daya tampung udara maksimal paru-paru itu (4,5–6 liter atau 4.500–6.000 cc)
Volume udara yang masuk dan keluar dari paru-paru pada saat kita bernapas secara normal (0,45–0,5
liter)
Udara tambahan yang masuk pada saat kita menarik napas sedalam-dalamnya (1,5 liter)
Udara tambahan yang keluar pada saat kita mengembuskan napas sekuat-kuatnya (1,5 liter)
Udara yang masuk dan keluar pada saat kita menghirup dan mengembuskan napas sekuat-kuatnya
(3,5 liter)
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Udara pernapasan digambarkan
melalui grafik berikut
Kapasitas paruparu diukur dengan
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Nama Gas
Masuk
Keluar
O
2
20,71%
14,6%
CO
2
0,04%
4,0%
H
2
O
1,25%
5,9%
Pertukaran Gas dalam Pernapasan
Tabel Analisis Kimia Gas Gas yang Masuk dan Keluar dari Tubuh
Bagaimana proses oksigen yang ada
di udara dapat diangkut sampai ke
dalam sel?
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Oksigen dalam udara pernapasan larut
di permukaan alveolus
Oksigen berdifusi melewati sel-sel epitel
alveolus dan sel-sel kapiler untuk
masuk ke plasma darah
Di dalam plasma darah, oksigen berdifusi ke
sel-sel darah merah
Oksigen berikatan dengan hemoglobin
membentuk
oksihemoglobin (HbO2)
Oksihemoglobin pecah dan melepaskan oksigen di
tempat-tempat yang berkonsentrasi oksigen rendah
Karbon dioksida dalam plasma darah dilepaskan dan
berdifusi menuju alveolus
Reaksi pengikatan oksigen oleh hemoglobin terjadi melalui
persamaan reaksi bolak-balik
Pertukaran gas dalam alveolus
Kapiler dari arteri pulmonalis
Sel darah merah
Lapisan air
Epitel alveolus
Menuju vena pulmonalis
Karbon dioksida keluar
menuju alveolus
Oksigen masuk
ke sel-sel darah
merah
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Kelainan atau Gangguan pada Sistem Respirasi
Kondisi kekurangan pasokan oksigen yang disebabkan ketidakmampuan bernapas secara normal.
Peradangan pada selaput yang melapisi bronkus. Pada bronkitis terjadi penumpukan lendir kental di bronkus dan penderita
mengalami serangan batuk yang terus-menerus sebagai usaha untuk mengeluarkan lendir itu.
Asfiksia
Paru-paru normal
Paru-paru penderita emfisema
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Kondisi ”pecah” dan menyatunya dinding-dinding alveoli yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia yang terkandung dalam
asap rokok, debu-debu industri, ataupun polutan udara lainnya.
Kanker paru-paru disebabkan oleh abnormalitas pembelahan sel pada jaringan di paru-paru, misalnya di bronkiolus. Faktor
pemicunya yang terbesar adalah paparan asap rokok secara terus-menerus.
Kanker ParuParu
Gangguan pernapasan berupa sesak napas yang dapat dipicu oleh alergi terhadap serbuk sari bunga, tungau, debu,
rambut-rambut hewan, virus tertentu, oksida nitrogen dari asap kendaraan bermotor, atau suhu dingin, stres, serta faktor psikologis.
Asma
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 5. Kelainan atau Gangguan5. Kelainan atau Gangguan 6. Bahaya Rokok6. Bahaya Rokok
Kelainan genetik yang menyebabkan penderita sulit bernapas karena dihasilkannya sekresi keringat, lendir, dan cairan lainnya
yang lebih banyak dan lebih kental sehingga menyumbat saluran pernapasan.
Beberapa penyakit pada sistem pernapasan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, antara lain:
TBC (tuberkulosis)
oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis
;
pneumonia
oleh bakteri
Streptococcus pneumoniae
atau
Pneumococcus
;
legionellosis (bentuk atipikal dari pneumonia)
oleh bakteri
Legionella
pneumonophila
;
influenza
oleh virus influenza;
SARS
oleh virus SARS;
flu burung (
avian influenza
)
oleh virus flu burung.
Infeksi oleh Bakteri atau Virus
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat
1. Alat-Alat 2. Mekanisme2. Mekanisme 3. Udara Pernapasan3. Udara Pernapasan 4. Pertukaran Gas4. Pertukaran Gas 6. Bahaya Rokok
Paru-paru
bukan
perokok
Paru-paru perokok
Bahaya Rokok
Nikotin dan karbon monoksida dalam asap rokok, antara lain dapat
menyebabkan kanker paru-paru, penyumbatan arteri koroner jantung,
kanker kantong kemih, TBC, dan impotensi.
Merokok juga berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan bayi
lahir dengan berat badan di bawah rata-rata.
Orang bukan perokok yang ikut menghirup asap rokok dinamakan
perokok
B. Sistem Respirasi pada Burung
AlatAlat Pernapasan Burung
Trakea bercabang dua menjadi bronkus kanan dan kiri. Di ujung trakea terdapat
siring
.
Lubang hidung
Faring
Trakea
Sebagai penghasil suara
Bronkus
Pundi-pundi udara (sakus pneumatikus) merupakan perluasan paru-paru sehingga masih berhubungan dengan
paru-paru.
Fungsi PundiPundi
Udara
1. sebagai alat bantu pernapasan burung pada saat terbang
2.
sebagai alat untuk memperingan berat tubuh burung pada saat terbang
3. sebagai pengatur suhu tubuh
4. sebagai pendingin gonad
5. sebagai
pengeras suara
2 buah sakus servikalis di daerah leher
1 buah sakus interklavikularis di daerah klavikula
2 buah sakus torakalis anterior di daerah dada belakang
2 buah sakus abdominalis di daerah perut
9 buah
pundipundi
Pundi-pundi udara anterior
terdiri atas sakus servikalis,
sakus interklavikularis, dan
sakus torakalis anterior
Pundi-pundi udara posterior
terdiri atas sakus torakalis posterior
dan sakus abdominalis
Sembilan Pundi-Pundi Udara
Pundi-pundi udara posterior
Pergerakan tulang dada yang menekan dan menarik
pundi-pundi udara
Trakea
Pertukaran
gas pada burung
Mekanisme Pernapasan Burung
INSPIRASI
Otot-otot antartulang rusuk
berkontraksi
Rongga dada membesar
Tekanan udara dalam dada berkurang
Udara luar masuk ke paru-paru dan pundi-pundi
udara posterior
Udara paru-paru masuk ke pundi-pundi udara anterior
Udara dalam pundi-pundi udara posterior digunakan
saat terbang
Pertukaran udara pada burung terjadi karena adanya
kontraksi dan relaksasi otot antartulang rusuk
EKSPIRASI
Otot-otot antartulang rusuk
berelaksasi
Rongga dada mengecil
Tekanan udara dalam dada membesar
Udara dari dalam paru-paru terdesak keluar
Udara dari pundi-pundi udara posterior masuk ke
paru-paru