KELOMPOK 2
Andina Amanda Zahira
Dhita Oktavia
Gusti Putri Devany Tunggadewi
Hanifah Khoirunnisa
Maharani Shauma Kharnisa
Naila Nabila Rosyadi
TEORI ATOM
Dalam kimia dan fisika,
teori atom adalah teori
ilamiah
yang bersifat
alami
materi,
yang menyatakan
bahwa
materi
tersusun
TEORI DALTON
Pada tahun 1803, John Dalton
mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan
massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum prouts).
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai berikut:
Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah
tidak dapat dibagi lagi
Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil,
suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan
perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan
Kelebihan
Mulai
membangkitkan minat
terhadap penelitian mengenai model
atom
Kelemahan
Teori atom Dalton
tidak dapat
menerangkan
bahwa suatu larutan
dapat
menghantarkan arus listrik.
Bagaimana mungkin bola pejal
dapat menghantarkan arus listrik?
padahal listrik adalah
elektron yang
bergerak.
Berarti ada
partikel lain
TEORI THOMSON
Teori
Atom
Thomson
menyatakan
bahwa:
"Atom merupakan bola pejal yang
Percobaan Thompson
Pada percobaannya, Thomson memakai
tabung kaca. Dengan menggunakan pompa
vakum, tekanan udara dalam tabung dibuat
sangat rendah
. Pada kedua ujung tabung
tersebut dipasang
pelat logam.
Kedua pelat
logam tersebut kemudian dihubungkan
dengan sumber arus bertegangan tinggi
sehingga pelat logam berfungsi sebagai
elektode
. Elektode yang dihubungkan dengan
Bagian dalam tabung berwarna gelap, tetapi bagian depan
katode berpendar mengeluarkan.
cahaya berwarna hijau.
Cahaya
hijau merupakan
radiasi
yang berasal dari
katode.
Di dalam tabung tersebut, sinar katode akan diteruskan
menuju
layar pendeteksi sinar.
Dari layar pendeteksi kita bisa
mengetahui posisi sinar yang dipancarkan dari radiasi katode.
Kemudian kita bisa mendeteksi apakah terjadi perubahan
posisi sinar pada saat jalannya sinar diberi pengaruh tertentu.
Thomson memasang
medan magnet pada jalannya berkas sinar.
Ternyata, hal ini mengakibatkan
terjadinya pergeseran sinar
pada dinding tabung. Posisi pergeseran dicatat. Medan listrik
Kelebihan
Membuktikan
adanya partikel
lain yang bermuatan negatif
dalam atom. Berarti atom
bukan merupakan
bagian
terkecil
dari suatu unsur.
Kelemahan
Model Thomson ini tidak
TEORI RUTHERFORD
Rutherford berpendapat bahwa
apabila struktur atom yang
dikemukakan oleh J.J Thomson
adalah
benar
maka sebagian
besar berkas partikel
alfa
akan
melewati
lempengan logam emas
Pada tahun 1909
Hans Geiger
dan
Ernest Marsden
dengan petunjuk
dari
Enest Rutherford
melakukan eksperimen di Laboratorium Fisika
Universitas Manchester untuk membuktikan
kebenaran
dari teori atom
yang dikemukakan oleh
J.J Thomson.
Eksperimen ini melibatkan
penembakan partikel alfa
(Inti atom helium
atau ion helium dengan
muatan positif
) yang diemisikan oleh unsur
Radium
pada
lempengan logam emas tipis
dan kemudian mendeteksi
partikel alfa yang telah melewati lempengan logam emas tersebut
dengan menggunakan layar yang dilapisi
seng sulfida (ZnS) sebagai
detektor
Akan tetapi hasil eksperimen Rutherford sangat
mengejutkan,
walaupun sebagian besar berkas partikel alfa melewati lempengan logam
emas,terdapat
banyak
berkas partikel alfa yang
didefleksi
dengan sudut
yang besar (lebih dari
90
), bahkan terdapat berkas partikel alfa yang
KELEMAHAN
Menurut ahli fisika klasik, dalampergerakannya mengintari inti, elektron akan senantiasa
memancarkan radiasi
elektromagnet. Jika demikian, maka lintasannya akan berbentuk spiral dan akhirnya akan jatuh ke inti.
Model atom Rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya
terhadap inti atom.
KELEBIHAN
Dapat menerangkan
fenomena penghamburan partikel
alfa
oleh lempeng tipis emas.
Jari-jari inti atom
dan
jari-jari atom
sudah dapat
ditemukan.
Sudah dapat menerangkan
bentuk lintasan elektron
yang mengelilingi inti atom.
TEORI NIELS BOHR
Seorang Fisikawan Denmark, Niels
Bohr (1885-1962) mengembangkan
kekurangan teori atom yang
dikemukakan oleh Rutherford. Model
atom Rutherford menyatakan bahwa
atom terdiri dari
inti yang bermuatan
positif dengan elektron yang mengelilingi
inti tersebut,
model atom ini bisa juga
Pada tahun 1913 Bohr mengemukakan bahwa:
Electron dalam atom hydrogen bergerak mengelilingi inti pada orbit
dengan jarak tertentu dan tingkatan energi tertentu pula.
Selama elektron mengelilingi inti maka elektron tidak akan kehilangan
energi. Elektron hanya kehilangan atau mendapatkan energi pada saat dia berpindah dari satu orbit ke orbit yang lain, energi akan diabsorbsi
atau diemisikan dalam bentuk radiasi elektromagnetik dengan frekuensi tertentu.
Untuk menjelaskan model atomnya ini Bohr menggunakan atom
hydrogen sebagai model, dia mampu menghitung radius setiap orbit
yang ada di atom hydrogen sekaligus menghitung tingkatan energinya,
dan yang lebih penting lagi hal ini sesuai dengan kisaran data hasil eksperimen yang ditunjukan oleh spectrum garis atom hydrogen.
Tingkatan energi dalam atom hydrogen dihitung dengan rumus:
KELEMAHAN TEORI BOHR
1. Lintasan electron yg sebenarnya, masih mempunyai sub kulit orbital bukan hanya berupa lingkaran, jadi tidak sesederhana teori Bohr
2. Model atom Bohr hanya dapat menerangkan model atom
hydrogen, belum dapat menerangkan model atom berelektron banyak
KELEBIHAN TEORI BOHR
1. Elektron tidak mengorbit mengelilingi inti
melalui
sembarang lintasan,
tp hanya melalui
lintasan
tertentu
dengan
momentum sudut tertentu
tanpa
melepaskan energi
(Lintasan Stasioner )
2. Elektron dapat berpindah hanya dengan
melepaskan
dan
menyerap energi sebesar hf (energi