• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Usia 3 Dan 6 Bulan Yang Mendapat Asi Eksklusif dan Yang Tidak Mendapat Asi di Posyandu Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Usia 3 Dan 6 Bulan Yang Mendapat Asi Eksklusif dan Yang Tidak Mendapat Asi di Posyandu Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BAYI USIA 3 DAN 6 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DAN YANG TIDAK MENDAPAT ASIDI POSYANDU KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTAMEDAN

TAHUN 2014

Oleh :

SAMUEL ASSAN SIRAIT 110100256

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi Usia 3 Dan 6 Bulan Yang Mendapat Asi Eksklusif dan Yang Tidak Mendapat Asi di Posyandu Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

Nama : Samuel Assan Sirait NIM : 110100256

Pembimbing

dr. Sri Sofyani Sp.A(K) NIP. 19650828 199603 2 004

Penguji I

dr. Muhammad Syahputra M.Kes NIP. 19701007 198902 1 001

Penguji II

dr.Suhartono, Sp.PD NIP. 19700426 200502 1 002

Medan, 9 Januari 2014 Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

(3)

ABSTRAK

Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber makanan dan nutrisi yang ideal bagi bayi untuk tetap sehat dan bertumbuh, tidak ada produk yang dapat menggantikannya. Prevalensi pemberian ASI eksklusif pada 6 bulan pertama di Indonesia adalah 42%, lebih rendah daripada prevalensi daerah Asia Tenggara, yakni 47%. Rendahnya prevalensi pemberian ASI eksklusif di Indonesia adalah karena rendahnya pengetahuan dan faktor sosial budaya, ekonomi, dan alasan pribadi dari ibu. Penelitian sebelumnya terdapat perbedaan yang signifikan antara pertumbuhan bayi usia 0-6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif dan Non ASI Eksklusif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pertumbuhan dan perkembangan bayi yang mendapat ASI eksklusif dan yang tidak mendapat ASI.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan dari tanggal 6 Oktober – 29 November 2014 menggunakan data primer dengan jumlah sampel 64 orang. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan teknik non-probability samplingdengan jenis consecutive sampling.

Rata-rata panjang badan, berat badan, lingkar kepalabayi yang mendapat ASI eksklusif adalah normal dengan posisi plot berada diatas garis Z-scores 0. Sedangkan rata-rata panjang badan, berat badan, dan lingkar kepala bayi yang tidak mendapat ASI adalah normal dengan posisi plot pada kurva berat badan WHO berada diatas garis Z-scores -2. Rata-rata nilai perkembangan bayi yang mendapat ASI eksklusif adalah bagus dengan nilai untuk bayi 3 bulan adalah 9,63 dan bayi 6 bulan adalah 9,44. Sedangkan rata-rata nilai perkembangan bayi yang tidak mendapat ASI adalah kurang dengan nilai untuk bayi 3 bulan adalah 7,19 dan bayi 6 bulan adalah 7,25. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa bayi yang diberikan ASI eksklusif mempunyai pertumbuhan dan perkembangan yang lebih bagus daripada bayi yang tidak mendapat ASI.

(4)

ABSTRACT

Breastmilk is the ideal source of food and nutrition for baby to stay healthy and growing, there is no product that can replace it. The prevalence of exclusive breastfeeding in the first 6 months in Indonesia is 42%, lower than the prevalence of Southeast Asia region, which is 47%. The low prevalence of exclusive breastfeeding in Indonesia is due tolack of knowledge, socio-culture and economic factors, and personal reasons of the mother. Previous study found significant difference between the growth of infants aged 0-6 monthsthat gets exclusive breastfeeding and doesn’t get breastfeeding. Therefore, this study aims to know the description of growth and development of baby that gets exclusive breastfeeding and doesn’t get breastfeeding.

This study is a descriptive study with cross sectional design and conducted at the Sentosa Baru Community Health Centre , using primary data, with 64 baby as the sample. Samples of this study was selected by using non-probability sampling with consecutive sampling type.

The mean of body length, body weight, and head circumference of the baby that gets exclusive breastfeeding is normal with the plot position located above the line of 0 Z-scores. Meanwhile, the mean of body length, body weight, and head circumference of the baby thatdoesn’t get breastfeeding is normal with the plot position located below the line of 0 Z-scores. The mean of development score of the baby that get exclusive breastfeeding is good with the score for 3-months old baby is 9,63 and 6-3-months old is 9,44. Meanwhile, The mean of development score of the baby that get exclusive breastfeeding is good with the score for 3-months old baby is 7,19 and 6-months old is 7,25. Therefore, we can conclude that baby that gets exclusive breastfeeding has better growth and development than the baby that doesn’t get breastfeeding.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktunya. Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 3 dan 6 Bulan yang Mendapat ASI Eksklusif dan yang Tidak Mendapat ASI di Posyandu Kecamatan

Medan Perjuangan Kota Medan 2014”, merupakan salah satu syarat untuk

memperoleh kelulusan sarjana kedokteran program studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Selama pelaksanaan penelitian ini, banyak pihak yang telah memberikan bimbingan, pengarahan,dan bantuan. Oleh karena itu,penulisdengan segala rasa hormatingin menyampaikan terima kasih sebesar – besarnya kepada :

1. Dosen Pembimbing, dr. Sri Sofyani Sp.A(K) yang telah bersedia meluangkan waktuditengah kesibukan beliau untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Dosen Penguji I, dr. M. Syahputra, M. Kes dan Dosen Penguji II, dr.Suhartono, Sp.PD untuk setiap kritik dan saran yang membangun.

3. Seluruh staf yang bertugas di bagian Konseling Ibu dan Anak (KIA) Puskesmas Sentosa Baru, Kecamatan Medan Perjuangan, diantaranya; Ibu Ners. Hastuti S.Kep, Ibu Timbo Sirait, Ibu Almena Anjasmara, Ibu Desi Natalia Simanjuntak, Ibu Juriah Hanum Lubis, Ibu Romaiana Nasution, Ibu Yusnita Simamora, Ibu Marlina Sirait, dan staf lainnya yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu.

4. Para staf pengajar Ilmu Kesehatan Kedokteran (IKK) Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah banyak memberi petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

(6)

6. Teman satu bimbingan penulis, Riama Melisa Lumbantoruan dan Silvia Yanita Karina Sebayang yang membantu dan memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah. 7. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah

membantu baik secara moril maupun materil dalam proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

Penulis menyadari bahwa penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna.Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar penulis dapat menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.Demikianlah kata pengantar ini penulis sampaikan.Semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, 12 Desember 2014

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN i

ABSTRAK ii

ABSTRACT iii

KATA PENGANTAR iv

DAFTAR ISI vi

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR ix

DAFTAR SINGKATAN x

DAFTAR LAMPIRAN xi

BAB 1PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 2

1.3. Tujuan Penelitian 2

1.4. Manfaat Penelitian 3

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA 4

2.1. ASI eksklusif 4

2.1.1. Definisi ASI eksklusif 4

2.1.2. Manfaat ASI eksklusif 4

2.1.3. Komposisi ASI 4

2.2. Pertumbuhan dan Perkembangan 7

2.2.1. Pertumbuhan 7

2.2.1.1. Definisi Pertumbuhan 7

2.2.1.2. Indikator Pertumbuhan 8

2.2.1.3. Alat-alat untuk mengukur pertumbuhan 9

2.2.2. Perkembangan 12

2.2.2.1. Definisi Perkembangan 12

2.2.2.2. Tahap Perkembangan Bayi 12 2.2.2.3. Alat-alat untuk mengukur perkembangan 15

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 16

(8)

3.2.3. Cacat kongenital 17

3.2.4. ASI eksklusif 17

3.2.5. Pertumbuhan 17

3.2.6. Perkembangan 19

BAB 4 METODE PENELITIAN 20

4.1. Jenis Penelitian 20

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 20

4.2.1. Lokasi Penelitian 20

4.2.2. Waktu Penelitian 20

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian 20

4.3.1. Populasi 20

4.3.2. Besar Sampel 20

4.3.3. Teknik Pengambilan Sampel 21

4.3.4. Kriteria Inklusi dan Ekslusi 21

4.4. Teknik Pengumpulan Data 22

4.5. Pengolahan dan Analisa Data 22

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 23

5.1. Hasil Penelitian 23

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 23

5.1.2. Hasil Analisa Deskriptif 23

5.1.2.1. Deskripsi Panjang Badan Bayi 23 5.1.2.2. Deskripsi Berat Badan Bayi 24 5.1.2.3. Deskripsi Lingkar Kepala Bayi 26 5.1.2.4. Deskripsi Perkembangan Bayi 27

5.2. Pembahasan 28

5.2.1. Panjang Badan Bayi 28

5.2.2. Berat Badan Bayi 29

5.2.3. Lingkar Kepala Bayi 29

5.2.4. Perkembangan Bayi 30

5.3. Keterbatasan Penelitian 31

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 32

6.1. Kesimpulan 32

6.2. Saran 32

DAFTAR PUSTAKA 34

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

2.1. Komposisi ASI 5

2.2. Perkembangan Balita Sesuai Tahap Usia 12

5.1. Distribusi Panjang Badan Bayi 23

5.2. Rata-rata Panjang Badan Bayi 24

5.3. Distribusi Berat Badan Bayi 25

5.4. Rata-rata Berat Badan Bayi 25

5.5. Distribusi Lingkar Kepala Bayi 26

5.6. Rata-rata Lingkar Kepala Bayi 26

5.7. Distribusi Perkembangan Bayi 27

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1. Kurva Berat Badan Perempuan WHO 9

2.2. Kurva Tinggi Badan Perempuan WHO 10

2.3. Kurva Berat Badan Laki-laki WHO 10

2.4. Kurva Tinggi Badan Laki-laki WHO 11

2.5. Kurva Lingkar Kepala Perempuan Nellhaus 11

2.6. Kurva Lingkar Kepala Laki-laki Nellhaus 12

(11)

DAFTAR SINGKATAN

AA Arachidonic Acid ASI Air Susu Ibu

ASQ-3 Ages and Stages Questionnaire-3

BISD-III Bayley Scales of Infant Development-III CDC Center of Disease Control

DDST-II Denver Developmental Screening Test-II DHA Docohexanoic Acid

PEDS Parent’s Evaluations of Developmental Status KPSP Kuesioner Pra Skrining Perkembangan

IL Interleukin

IG Immunoglobulin

SD Standard Deviasi

SPSS Statistical Product and Service Solution TNF Tumor Necrosis Factor

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Curriculum Vitae Lampiran 2 Lembar Penjelasan

Lampiran 3 Lembar Pernyataan Kesediaan Mengikuti Penelitian Lampiran 4 Data Responden

Lampiran 5 Kurva Berat Badan Perempuan WHO Kurva Tinggi Badan Perempuan WHO Kurva Berat Badan Laki-laki WHO Kurva Tinggi Badan Laki-laki WHO Kurva Lingkar Kepala Perempuan Nellhaus Kurva Lingkar Kepala Laki-laki Nellhaus Lampiran 6 KPSP untuk Bayi Umur 3 Bulan

KPSP untuk Bayi Umur 6 Bulan Lampiran 7 Data Induk

Lampiran 8 Output SPSS Lampiran 9 Ethical Clearance

Lampiran 10 Surat Izin Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Pada hari ini, Senin, tanggal dua puluh empat bulan Juni tahun dua ribu tiga belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi Kegiatan

Adapun hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Ferawati, dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai P= 0,023 (P>0,05) yang artinya ada hubungan yang bermakna

Seseorang penderita kanker kolorektal dan mengalami stres atau ketegangan psikologik dalam mengahadapi masalah kehidupan sehari-hari memerlukan kemampuan pribadi maupun dukungan

Karena kajian naskh yang berkaitan dengan penghapusan, menghilangkan atau penggantian sebuah hukum ke hukum yang lain sesuai dengan pengertian dua kata tersebut

99 diperoleh pengetahuan dan sikap responden secara kumulatif baik.Responden yang memilki pengetahuan kurang baik tidak semuanya memiliki sikap yang kurang baik maka

tentang koping pada yang digunakan pasien kanker kolorektal saat menjalani. perawatan kolostomi di Indonesia, khususnya di

Sayangnya usaha yang dilakukan selama ini justru membawa pengkaji pada perdebatan tersendiri. Aksin Wijaya membagi sikap pengkaji terhadap naskh menjadi tiga