• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kedudukan Lembaga Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kedudukan Lembaga Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

IX

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Amsari, Ferri, Perubahan UUD 1945: Perubahan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Putusan Mahkamah Konstitusi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013).

Armansyah, Pengantar Ilmu Pengetahuan Perundang-undangan, (Medan: USU Pers, 2012).

Arrasjid, Chainur, Dasar-Dasar Ilmu Hukum,(Jakarta: Sinar Grafika, 2008).

Asshiddiqie, Jimly, Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika, 2010).

________________, Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, (Jakarta: Rajawali Pers, 2013).

Cornford, James, The Constitution of The United Kingdom, (London: Institute for Policy Research,1991)

Damian, Edy dan Robert, N. Hornick, Indonesia’s Formal Legal System, An Introduction.( Bandung: Alumni, 1976).

De Cruz, Peter, Perbandingan Sistem Hukum, (Bandung: Nusa Media, 2010).

Gunawan, Ilham, Peran Kejaksaan dalam Menegakkan Hukum dan Stabilitas Politik, (Jakarta: Sinar Grafika, 1994).

Hartanti, Evi, Tindak Pidana Korupsi, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012).

Ibrahim, Johnny, Teori & Metode Penelitian Hukum Normatif, (Jawa Timur: Bayu Media,2005).

Kansil, C.S.T., Ilmu Negara Umum dan Indonesia (Jakarta :PT Pradnya Paramita, 2001)

(2)

X

Manan, Bagir, Peranan Peraturan Perundang-undangan Dalam Pembinaan Hukum Nasional, (Bandung: Armico, Bandung 1987).

Marpaung, Leden, Tindak Pidana Korupsi dan Pemecahannya, (Jakarta: Sinar Grafika 1992).

Marwan Effendy, Kejaksaan RI: Posisi dan Fungsinya dari Perspektif Hukum,(Jakarta: Gramedia, 2005).

Mawardi, Arsyad, Pengawasan & Keseimbangan antara DPR dan Presiden dalam Sistem Ketatanegaraan RI (Kajian Yuridis, Normatif, Empiris, Historis, dan Komprehensif),(Semarang: RaSAIL Media Group, 2013).

MD, Mahfud. 2008. Perlukan Amandemen Kelima UUD 1945?,(Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional-Departemen Hukum dan HAM)

Purba, Hasim, Suatu Pedoman Memahami Ilmu Hukum, (Medan: CV. Cahaya Ilmu, 2006).

Prakoso, Djoko, Alat bukti dan Kekuatan Pembuktian didalam Proses Pidana, (Yogyakarta: Liberty, 1988).

Pramono, B.S., Pokok-pokok Pengantar Ilmu Hukum, (Surabaya: Penerbit Usaha Nasional, tanpa tahun terbit).

Pramudya, Kelik dan Ananto Widiatmoko, Pedoman Etika Profesi Aparat Penegak Hukum :Hakim, Jaksa, Polisi, Notaris & Advokat, (Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2010)

Rahardjo, Satjipto, Ilmu Hukum,(Bandung: PT Citra Aditya Bakti, 2010).

Surachman, RM & Jan Maringka, Eksistensi Kejaksaan Dalam Konstitusi di Berbagai Negara, (Jakarta: Sinar Grafika, 2015).

_____________________________, Peran Kejaksaan dalam Sistem Peradilan Pidana di Kawasan Asia Pasifik, (Jakarta: Sinar Grafika, 2015).

Samidjo, Ilmu Negara, (Bandung: Armico, 2002).

Soekanto, Soerjono Faktor-Faktor yang memperngaruhi penegakkan hukum, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2013)

(3)

XI

Syafiie, Inu Kencana, Sistem Pemerintahan Indonesia, (Jakarta: Refika Aditama, 2005).

Utrecht, E., Pengantar Dalam Hukum Indonesia, (Jakarta: PT. Ichtiar Baru, 1983).

Viswandro, Maria Matilda, & Bayu Saputra, Mengenal Profesi Penegak Hukum, (Yogyakarta: Pustaka Yustisia, 2015).

Yesmil, Anwar dan Adang, Pembaruan Hukum Pidana, (Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, tahun terbit tidak diketahui).

B. Kamus Hukum, Jurnal, Makalah

Adji, Indriyanto Seno, Kejaksaan Agung Kearah Reposisi Independensi & Konstitusionalitas, (makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Posisi Ideal Kejaksaan dalam Sistem Ketetanegaraan Indonesia Berdasarkan UUD 1945),(Jakarta: Puslitbang, 2014).

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2008)

Hamzah, Andi, Konsep dan Strategi pembaharuan Kejaksaan Republik Indonesia, (makalah disampaikan pada Workshop Governance Audit Of The Public Prosecutor Servive),( Bali, 2001).

Hamzah, Fahri, Peranan DPR RI dalam Menempatkan Posisi Ideal Kejaksaan pada Sistem Ketatanegaraan RI berdasarkan UUD 1945, (makalah disampaikan pada Seminar Nasional: Posisi Ideal Kejaksaan Dalam Sistem Ketatanegaraan RI Berdasarkan UUD 1945, Jakarta: Puslitbang Kejaksaan RI, 2014)

Harkriswono, Hakristuti, Kejaksaan Agung dalam Tatanan Kelembagaan: Beberapa Catatan Awal.(makalah disampaikan pada Seminar Hukum dalam Konteks Perubahan ke Dua UUD 1945 yang diselenggarakan oleh MPR dan Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Jakarta 24-26 Maret 200), hlm. 7.

(4)

XII

Nasution, Adnan Buyung, Reposisi Kejaksaan dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, (makalah ini disampaikan pada Seminar Nasional Posisi Ideal Kejaksaan dalam Sistem Ketetanegaraan Indonesia Berdasarkan UUD 1945),(Jakarta: Puslitbang, 2014).

Puslitbang Kejaksaann Agung, Posisi Ideal Kejalsaan dalam Sistem Ketatanegaraan R.I. Berdasarkan UUD Tahun 1945, (Hasil Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Kejaksaan Agung), (Jakarta : Puslitbang Kejaksaan Agung, 2014).

C. Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945

Undang-Undang nomor 8 Tahun 1981 (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana)

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137)

Undang-Undang Nomor 15 tahun 2003

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 67

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2000 Tentang Peradilan Hak Asasi Manusia (LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2000 NOMOR 208)

Keputusan Presidium Kabinet Ampera No. 26/U/Kep/9/66 Tanggal 6 September 1966 Tentang Penegasan Status Kejaksaan Agung.

Keputusan Presiden No 86 Tahun 1982 Tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Tata Kerja Kejaksan Republik Indonesia (Kutipan: Lembaran Lepas Sekretariat Negara Tahun 1991).

Keputusan Presiden No. 55 Tahun 1991 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia (Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3451).

(5)

XIII Constitution of October 4, 1958 (UUD Perancis)

Constitution of the Federal Republic of Nigeria1999

The Code For Crown Prosecutors 2013 (7th Edition) D. Website

Aghnia, Adzkia, KPK INCAR PENYUAP SENGKETA DUA PILKADA DI KASUS AKIL MOCHTAR, CNN Indonesia, (edisi 28 November 2015)

(diakses

pada 24/06/2016 pukul 1:03 WIB)

Adji, Indriyanto Seno, Kejaksaan Agung dan Eksistensi Konstitusionalitas http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0406/22/opini/1097980.htm. (diakses pada 07/07/2016 pada pukul 00:18 wib)

Aidul, FA, Negara Hukum Indonesia: Dekolonisasi dan Rekonstruksi Tradisi, (Jurnal Hukum IUS QUIA IUSTUM NO. 4 19 OKTOBER 2012: 489 – 505),

Wib).

Asshiddiqie, Jimly, Lembaga-Lembaga Negara, Organ Konstitusi Menurut

UUD 1945.

Attorney General’s Office, (diakes dari https://www.gov.uk/government/ organisations/attorney-generals-office), terakhir diakses pada 10/10/2016 pukul 21:52 wib

In brief. The Constitution of United Kingdom: “A Written or Unwritten Constitution?”,(diakses dari pukul 22:47 wib.

Kejaksaan Agung RI, Profil Jaksa Agung dari Masa ke Masa,(diakses dari

pada

(6)

XIV

Kejaksaan Agung RI, Visi & Misi, (diakses dari diakses pada tanggal 06 Oktober 2016 pukul 01:21 wib.

Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah. 2012. Sejarah Kejati Jateng. (diakses dari http://kt-jateng. kejaksaan. go.id/main/profile/sejarah.html), terakhir diakses pada tanggal 02 Juli 2016.

Khumaidi, Pemisahan Dan Pembagian Kekuasaan Dalam Konstitusi Perspektif

Desentralisasi, (diakses dari

19/06/2016).

Mahendra, Ilham, Diktat Pengantar Hukum Indonesia, (diakses dari:

___________________, Kekuasaan Penuntutan,( diakses dari:

Mahendra, Yuzril Izha, Kedudukan Kejaksaan dan Posisi Jaksa Agung dalam sistem presidensial di bawah UUD 1945, (Friday, August 20th, 2010) prof-dr-yusril-ihza-mahendra? (diakses pada 14/07/2016 pukul 23:11)

Misno, Abdurrahman, Teori Sistem Hukum Friedman, ( diakses dari terakhir di akses pada tanggal 06 Oktober 2016 pukul 01:12 wib.

Ministere de la Justice, The French Legal System, (diakses dari pada tanggal 09/10/2016 pada pukul 16:49 wib.Online Indonesian English Dictionary, (diakses dari terakhir diakses pada tanggal 09/10/2016 pukul 14:13 wib.

(7)

XV

Paul, Hemetsberger, Public Prosecutor, 20:49)

Pujiningsih, Sri,KONSEP HUKUM INDONESIA DI MASA SEKARANG,

PusLitbang Kejaksaan Agung RI, Studi Tentang Implementasi Kekuasaan Penuntutan di Negara Hukum Indonesia Mei.2016 pukul 23.06 wib).

Ria, Soal Transportasi Berbasis Online, Pemerintah diminta Mebenahi Aturan,

Ridho, Gugum, Independensi Institusi Kejaksaan, (diakses dari

RFQ, Pentingnya Asas Keadilan untuk Mengatur Bisnis Transportasi Online,

S. Anwary, Penegakan Negara Hukum Di Republik Indonesia, http://www.isepsamra.or.id/

penegakan%20supremasi20hukum%20RI.doc.)

Suryono, Brandoi, Sandal Jepit dan Buah Kakao Ketidakadilan Bagi Masyarakat Kecil, Kompasiana, (Edisi 25 Juni 2015)

00:51 WIB)

(8)

XVI

Umar, Djani, Negara, Bangsa dan Warganegara, 02:28 wib)

Vouin, Robert, The Role of the Prosecutor in French Criminal Trials, The American Journal of Comparative Law Vol. 18, No. 3 (Summer, 1970), pp. 483-497, September 2016 pukul 11:10)

Referensi

Dokumen terkait

dalam melaksanakan latihan aktivitas fisik rehabilitasi jantung fase I di RSUP

Pada tahap ini menggunakan obat kemoterapi yang berbeda, kadang-kadang dikombinasikan dengan terapi radiasi, untuk mencegah leukemia memasuki otak dan sistem saraf

Setelah melalui proses simulasi dan proses pengujian, diketahui bahwa snort dapat mendeteksi setiap serangan dengan membuka paket data serangan, paket data serangan port

Nada-nada yang terdapat dalam tangga nada D minor dalam finger board..

Dengan adanya penelitian tindakan kelas ini, dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan meminimalkan jumlah siswa yang kurang memahami materi bangun ruang, sehingga

Sedangkan sebagian besar responden (45,26%) berpendapat positif bahwa Sesudah perubahan alih guna kawasan hutan menjadi kawasan tambang batubara,

lilin dalam tiga sesi tidak dipertimbangkan untuk menjadi juara.. Sinar di sekitar arena adalah campuran dari sinar IR, sinar tampak, dan UV, misalnya dari lampu ruang, blitz,

dengan menggunakan data resistivitas seluruh lintasan didapatkan kedalaman lapisan keras berkisar 14–24 m di bawah permukaan tanah dengan rentang nilai resistivitas 28,2