• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambaran Mikroorganisme Pada Penderita Infeksi Nosokomial di ICU RSUP H. Adam Malik pada Tahun 2014 – 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Gambaran Mikroorganisme Pada Penderita Infeksi Nosokomial di ICU RSUP H. Adam Malik pada Tahun 2014 – 2016"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

GAMBARAN MIKROORGANISME PADA PENDERITA INFEKSI NOSOKOMIAL DI ICU RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

PADA TAHUN 2014 – 2016

Oleh :

CLARISSA NADIA GULTOM 130100143

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

SKRIPSI

GAMBARAN MIKROORGANISME PADA PENDERITA INFEKSI NOSOKOMIAL DI ICU RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

PADA TAHUN 2014 – 2016

“Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran”

Oleh:

CLARISSA NADIA GULTOM 130100143

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)
(4)

ABSTRAK

Pendahuluan: Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat di rumah sakit yang terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit paling tidak selama 72 jam dan pasien tersebut tidak menunjukkan gejala infeksi saat masuk rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mikroorganisme pada penderita infeksi nosokomial yang ditemukan di ICU RSUP H. Adam Malik pada tahun 2014 – 2016.

Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif observasional dengan metode cross

sectional study. Pengambilan data dilakukan dengan observasi data PPI pasien

infeksi nosokomial. Penelitian ini dilakukan dari bulan Juli 2016 – September 2016 dengan sampel penelitian diambil dengan cara consecutive sampling.

Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh angka kejadian infeksi nosokomial sebanyak 58 kasus. Mikroorganisme yang paling sering dijumpai adalah Acinetobacter

baumannii dengan jumlah 13 orang (22,4%). Dari semua mikroorganisme,

klasifikasi pewarnaan Gram yang paling banyak ditemukan adalah mikroorganisme gram negatif dengan jumlah 52 mikroorganisme (81,3%). Jenis infeksi nosokomial yang paling banyak ditemukan adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan jumlah 30 kasus (51,7%). Asal spesimen yang paling banyak digunakan adalah urine dengan jumlah 30 spesimen (51,7%).

Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan mikroorganisme yang paling banyak ditemukan adalah Acinetobacter baumannii dan bakteri gram negatif. Jenis infeksi nosokomial terbanyak adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK) dengan asal spesimen urine.

(5)

ABSTRACT

Introduction: Nosocomial infections are infections acquired in the hospital for at

least 72 hours and the patient showed no symptoms of infection while coming to the hospital. This research was conducted to describe the microorganisms found on nosocomial infections’s patients in ICU RSUP H. Adam Malik in 2014 – 2016.

Methods: This research is a descriptive observational in cross sectional design.

The datas were obtained from the PPI data using consecutive samping method; held from Juli to September 2016.

Results: The result describes the incidence of nosocomial infection is 58 cases.

The most frequently encountered microorganism is Acinetobacter baumannii (22,4%). From all the microorganisms, the most founded Gram stain classification is gram-negative microorganism (81,3%). The most common nosocomial infections type is Urinary Tract Infection (UTI) with (51,7%). The most common specimen is urine (51,7%).

Conclusion: Overall, the most frequently encountered microorganism is

Acinetobacter baumannii and gram-negative microorganism. The most common type is Urinary Tract Infection (UTI) with urine specimen.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini yang berjudul “Gambaran Mikroorganisme Pada Penderita Infeksi Nosokomial di ICU RSUP H. Adam

Malik pada Tahun 2014 – 2016”, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Dalam menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah ini saya banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya ingin menyampaikan ucapan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. DR. Dr. Aldy Syafruddin Rambe, Sp.S (K), selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

2. dr. Tetty Aman Nst, M.Med, Sc, sebagai Dosen Pembimbing 1 dan dr. Hasanul Arifin, Sp. An, KAP, KIC, sebagai Dosen Pembimbing 2 saya yang telah banyak memberi arahan dan masukan sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik.

3. Dra. Merina Panggabean, M.Med, Sc dan dr. Adelina Haryani Sinambela, MKT, sebagai Dosen Penguji yang telah meluangkan waktu dan pemikiran untuk kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

4. Managemen dan staf RSUP H. Adam Malik Medan terutama komisi PPI yang telah membantu menyediakan data untuk penelitian ini.

5. Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan doa, moral dan materil, teruntuk yang tercinta Ayahanda Parasian Hamonangan Gultom dan Ibunda Rina Dewi Arryani.

(7)

Saya menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, saya mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun, demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna bagi kita semua.

Medan, Desember 2016

(8)

DAFTAR ISI

2.2. Cara Penyebaran dan Sifat Penyakit Infeksi ... 5

2.2.1. Cara Penyebaran Infeksi ... 5

2.2.2. Sifat - Sifat Penyakit Infeksi ... 6

2.3. Faktor Penyebab Infeksi Nosokomial ... 8

2.3.1. Faktor Risiko... 8

2.4. Mikroba Patogen dan Spesimen... 9

2.5. Persentase Infeksi Nosokomial... 13

2.6. Diagnosis Infeksi Nosokomial... 14

2.7. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Nosokomial... 16

2.8. Peranan Laboratorium Mikrobiologi Dalam Pengendalian Infeksi Nosokomial... 17

BAB 3 KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP 3.1. Kerangka Teori………... 18

3.3. Kerangka Konsep………... 19

(9)

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil Penelitian ... 24

5.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian ... 24

5.1.2. Deskripsi Data Penelitian ... 24

5.1.2.1. Mikroorganisme Penyebab Infeksi Nosokomial ... 24

5.1.2.2. Jenis Infeksi Nosokomial ... 26

5.1.2.3. Asal Spesimen Asal Spesimen ... 26

5.1.2.4. Hubungan Mikroorganisme dengan Klasifikasi Berdasarkan Gram Stain ... 27

5.1.2.5. Distribusi Frekuensi Mikroorganisme dengan Jenis Infeksi Nosokomial ... 28

5.1.2.6. Distribusi Frekuensi Klasifikasi Mikroorganisme dengan Asal Spesimen ... 29

5.2. Pembahasan ... 29

5.2.1. Distribusi Data Penelitian ... 29

5.2.1.1. Distribusi Mikroorganisme Penyebab Infeksi Nosokomial .... 29

5.2.1.2. Distribusi Klasifikasi Mikroorganisme Penyebab Infeksi Nosokomial ... 30

5.2.1.3. Distribusi Jenis Infeksi Nosokomial ... 31

5.1.2.4. Distribusi Asal Spesimen Infeksi Nosokomial ... 31

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 33

6.2. Saran ... 33

DAFTAR PUSTAKA ... 35

(10)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Jenis Spesimen dengan Biakan Positif dari Penderita dengan

Dugaan Infeksi Nosokomial... 13

Tabel 2.2 Mikroorganisme Penyebab Infeksi Nosokomial ... 14

Tabel 2.3 Persentase Asal Infeksi Nosokomial ... 14

Tabel 5.1 Mikroorganisme Penyebab Infeksi Nosokomial ... 27

Tabel 5.2 Jenis Infeksi Nosokomial ... 28

Tabel 5.3 Asal Spesimen Infeksi Nosokomial ... 28

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Mikroorganisme dengan Klasifikasi Berdasarkan Pewarnaan Gram ... 29

Tabel 5.5 Distrubusi Frekuensi Mikroorganisme dengan Jenis Infeksi Nosokomial... 30

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup 37

Lampiran 2 Lampiran 3

Persetujuan Komite Etik Tentang Pelaksanaan Penelitian Izin Studi Pendahuluan

39 40

Lampiran 4 Data Induk 41

(12)

DAFTAR SINGKATAN

CVCU IADP

Cardiovascular Care Unit

Infeksi Aliran Darah Primer

ICU Intensive Care Unit

IDO Infeksi Daerah Operasi ISK Infeksi Saluran Kemih

PPI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi SPSS Statistical Program and Service Solution

Referensi

Dokumen terkait

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, semua Peraturan Perundang- undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang

Berdasarkan tabel 7 terlihat bahwa antara siklus I dan II terjadi kenaikan motivasi, kemudian antara siklus II dan III terjadi penurunan, selanjutnya terjadi

a dan b adalah nilai x yang diperoleh dari penyelesaian persamaan fungsi kuadrat dengan persamaan garis lurus tersebut... Luas daerah yang dibatasi oleh dua

Lorsque les commerçants parlent les deux langues, ceux qui ont leur boutique au sud de la route nationale parlent le plus souvent le paloor, alors que ceux qui ont des boutiques

Dalam konteks ini, Sistem Hukum Waris Minang kabau : Sebuah Dualitas Hukum antara Matrialinial dan Islam merupakan sebuah ketetapan hukum yang berlaku dimasyarakat dan

Berdasarkan data yang diperoleh pada prestasi kerja karyawan (variabel Y), skor sangat tinggi 1 orang dengan persentase 2,5%, jawaban responden untuk kategori tinggi 5 orang

Menentukan aspek yang memiliki dampak signifikan terhadap

Riset Sumber Daya Manusia Cara Praktis Mendeteksi Dimensi- Dimensi Kerja Karyawan.. Jakarta: PT Gramedia