• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slamet S. Kadis. PrwtSC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Slamet S. Kadis. PrwtSC"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Dedi Hidayat Kadiv. SC Slamet S. Kadis. PrwtSC Satya Teruna Kadis. Oprs. SC Yuri Antowi Kadis Sales &Adm. SC

Bahtiar S. Kasie Oprs. SC KU Swimming pool. Lifeguard KU Sport Club. KU Jungle Park.

(2)
(3)

Langkah 1.

1.

Air

merupakan bahan baku utama dari produk kolam renang / wisata air.

2.

Kualitas air

sebagai tolak ukur mutu produk wahana air.

3.

Tarif dasar air

yang terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

1.

Pemakaian air yang tinggi (62.923M³ )dengan biaya Rp. 418.437.960 / Tahun

2.

Pemakaian Bahan Kimia Yang boros dengan biaya Rp. 325.726.720 / Tahun

3.

Pemakaian Listrik yang tinggi dengan biaya Rp. 199.698.152 / Tahun

Setelah kami data beberapa permasalahan di Kolam renang terdapat 3 masalah dominan

yang perlu diperbaiki sbb ;

Dan kami memutuskan untuk menyelesaikan permasalahan pemakaian air yang tinggi

terlebih dahulu dengan pertimbangan :

Rp.2.100/ M³

Rp. 6.650 / M³

Rp. 7.115 / M³

0 2000 4000 6000 8000 2010 2011-2012 2013

Grafik Tarif Air Tahun 2010 - 2013

2010 2011-2012 2013

Dengan alasan tersebut kami sepakat untuk mengambil tema ;

Penghematan Pemakaian air di kolam renang .

(4)

Pada Tema GKM sebelumnya kami telah melakukan perbaikan diantaranya

1.

Memperbaiki pipa yang rusak agar tidak ada lagi loss air akibat kebocoran pipa instalasi kolam renang

2.

Membuat sand filter dari bahan Pvc agar air hasil vacuum di recycle kekolam renang

3.

Pengecekkan & Pencatatan rutin pemakaian air kolam renang serta memberi nama pada masing –

masing kolam untuk mengidentifikasi pamakaian air & bahan kimia kolam renang

32,076 18,076 - 10,000 20,000 30,000 40,000 2012 2013

Grafik Pemakaian air Periode Januari s/d Mei 2012 Vs 2013

2012

2013

Hasil dari perbaikan tema GKM sebelumnya

Menurunkan pemakaian air sebesar 43 %

dibanding pemakaian periode Januari - Mei 2012

(5)

Treatment air kolam renang

Fungsi dari proses treatment air kolam renang adalah

:

Menjaga kualitas air tetap aman dipergunakan

untuk aktifitas berenang dengan standar yang telah ditentukan oleh Dinas kesehatan kota Cilegon diantaranya ;

Standar PH

: 6,8 – 7,7

Kadar Chlorin terlarut : 1 S/d 3 Ppm ( Part per milion )

Warna air

: Jernih bebas dari alga, Alkali, Bakteri , logam & kotoran lainnya

Dengan proses sbb ;

1. Pengukuran PH & kadar chlorin secara rutin menggunakan test kit

2. Pemberian chemical ke air kolam secara rutin ( kaporit, Soda Ash, Allumunium Shulfat Dll jika diperlukan )

3. Pembersihan kotoran yang ada didasar kolam secara Rutin dengan mesin Vacuum

4. Pencucian sand filter sirkulasi air kolam ( Back Wash ) secara rutin

5. Pembersihan ballancing tank secara rutin

6. Penjernihan air kolam jika kondisi air sudah keruh dengan berbagai sebab

Dan semua proses treatment tersebut yang menyebabkan pemakaian air menjadi tinggi

(6)

Alasan memilih Judul :

Target yang ingin dicapai

Judul : Standarisasi Treatment air Kolam Renang

Melaksanakan instruksi dari Direksi perihal Saving Energy & Mendukung Program IKU Divisi Sport

Centre Perihal Efesiensi biaya .

Langkah 1.2 : Menentukan Judul

No

Nama Kolam

Pemakaian

Tarif

Biaya

Keterangan

/ Bulan

/ Tahun

1

Selat Sunda

3.333 M³

39.999 M³

Rp. 7.115

Rp. 284.592.885

12 Bulan

2

Krakatau Purba

Anak Krakatau

& Eruption.

1.910 M³

22.924 M³

Rp. 7.115

Rp. 163.104.260

12 Bulan

3

Arus Vulcano

1.660 M³

8.300 M³

Rp. 7.115

Rp. 59.054.500

5 Bulan

Total

6.904 M³

71.223 M³

Rp. 7.115

Rp. 506.751.645

/ Tahun

Prognosa pemakaian air kolam renang tahun 2013

Penghematan pemakaian energi air sebesar 50%, dibanding pemakaian pada tahun 2012 +

Prognosa pemakaian air kolam arus

71,223 - 20,000 40,000 60,000 80,000

Realisasi Pemakaian Air 2012 + Prognosa

pemakaian air kolam arus Target Saving Energi Air

(7)

Langkah 2 .

Mencari akar Penyebab

Pemakaian air

untuk treatment

air kolam renang

tinggi

Tidak ada bak

chemikal

Pemberian chemical kekolam masih ditabur

.kadar kaporit sering dibawah standar Air Kolam kawah

purba,kolam arus & water boom cepat keruh

MESIN/ALAT

Filter sirkulasi air kolam rusak/ bocor

Pasir filter sering berkurang & masuk kekolam

Filter mesin tidak maximal menyaring kotoran

MANUSIA

Kurang sosialisasi & training treatment

air kolam

Belum memahami fungsi , aplikasi & takaran chemical

Petugas Melakukan treatment air kolam belum standard

Tidak ada konekting jalan ploor deck dari kolam arus ke kolam

lainnya

Kolam arus & water boom & kawah purba cepat keruh

Air terkontaninasi rumput , tanah & pasir dari kaki pengunjung

LINGKUNGAN

Air terkontaminasi pewarna & kotoran pakaian pengunjung

Mayoritas Pengunjung tidak menggunakan pakaian standard berenang Air Kolam renang cepat keruh

METODE

SOP Treatment air Kolam renang belum di buat Jumlah & aplikasi

chemical tidak standar Air kolam sering keruh Interval penjernihan air lebih dari 4 X / bulan Air terbuang akibat proses penjernihan yg sering

1

2

3

4

5

(8)

Beberapa masalah yg ada di Divisi Sport Center untuk Kolam Renag KCC antara lain :

1. Belum ada SOP treatment air kolam renang

2. Filter sirkulasi air kolam rusak / bocor

3. Tidak ada bak chemical pada kolam arus & kawah purba

4. Tidak ada Jalan konekting antar kolam arus dengan kolam lain

5. Mayoritas pengunjung tidak menggunakan pakaian standard berenang

6. Kurang sosialisasi / Training treatment air kolam renang

Berdasarkan diagram , Belum

adanya SOP treatment air

kolam menjadi akar penyebab

paling dominan dari ke enam

permasalahan, namun GKM kami

bertekad untuk menyelesaikan

ke enam permasalahan tersebut.

Langkah 3.

Menentukan Penyebab Dominan

27% 51% 67% 82% 92% 100% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 0 20 40 60 80 100 120 140 160

Belum ada SOP Treatment air kolam renang

Filter sirkulasi Rusak / bocor

Tidak ada bak chemikal pada kolam arus & kawah purba

Tidak ada konekting Jalan

ploor Deck antara kolam arus & kolam Water erruption Mayoritas Pengunjung tidak menggunakan pakaian standard berenang Kurang Sosialisasi & Training treatment air kolam renang

Diagram pareto

(9)

Langkah 4. Membuat Rencana Perbaikan

No

Faktor

Penyebab Dominan What Why

Where

How

When Who 1 METHODE

1. Belum ada SOP Treatment air kolam renang

Membuat SOP Treatment air Kolam

Agar petugas bekerja berdasarkan petunjuk kerja sehingga mendapatkan hasil yang diinginkan.

KCC 10-Agust-13 Satya & Bahtiar

1. Melakukan trail & error proses treatment air kolam.

2. Mencatat setiap kegiatan treat- ment air Kolam

3. Membuat SOP berdasarkan Hasil Uji Coba di lapangan.

2 ALAT/MESIN

1. Filter sirkulasi Rusak / bocor

air kolam Perbaikan Filter Cirkulasi

Agar Filter dapat menyaring kotoran dengan maximal

Kolam kawah purba Jul-13

Crew

1.Mengecek Valve,Pasir & Gurita 2.Mengganti Spare Part yang rusak 3.Menambah Pasir Filter

2. Tidak ada bak chemical pada kolam arus & kawah purba

Membuat bak Chemical Agar kandungan Chemical pada air menjadi Standar sehingga kotoran pada air mudah larut dan mengendap kedasar kolam.

Kolam arus & Kawah purba Agust-13

Crew

1.Merenovasi Filter Ex Hotel 2.Mebuat Instalasi Air ke Bak 3.Melakukan Uji Coba Efektifitas terhadap kegiatan treatment.

3 LINGKUNGAN

1. Tidak ada konekting Jalan ploor Deck antara kolam arus dgn kolam kolam lain

Membuat Jalan konekting antara kolam arus dengan Kolam lainnya

untuk meminimalisir kotoran ( rumput, pasir tanah dll ) yang masuk ke kolam akibat terbawa kaki pengunjung .

Kolam arus & Kawah purba Oktober-13

Crew

1.Membuat jalan konekting dengan Swakelola menggunakan pekerja harian & gotong royong. 2. Air terkontaminasi zat warna /

kotoran pakaian pengunjung

Membuat tata tertib & melakukan himbauan

Untuk meminimalisir pengunjung menggunakan pakaian berbahan kaos ,Jeans atau yang mudah luntur.

Area KCC 01-Jul-13 Bahtiar & Receptionis

1. Memasang himbauan & Sosiali- sasi Melalui Audio.

4 MANUSIA

1. Kurang Sosialisasi & Training treatment air kolam renang

Sosialisasi SOP Treatment air kolam renang.

Agar petugas bekerja sesuai petunjuk

KCC 15-Agust-13

Bahtiar

1. Mensosialisasikan WI Treatment air kolam di setiap briefing.

(10)

Langkah 5.

DO

.

Melaksanakan perbaikan faktor Mesin / Alat

Memperbaiki filter sirkulasi air kolam yang bocor

Sebelum perbaikan

Sesudah Perbaikan

Sebelum Perbaikan

Sesudah Perbaikan

(11)

DO. Perbaikan Faktor Lingkungan

Membuat jalan antara kolam

arus & Kolam lainnya .

Memasang Himbauan di

area Kolam

Menghimbau melalui audio

DO. Perbaikan Faktor Metode

Melakukan Penimba-

ngan chemical se

belum di aplikasikan

ke kolam

Sebelum Perbaikan

Chemical di tabur

lang sung ke kolam

Sesudah perbaikan

chemical dimasukan

kedalam bak.

Sosialisasi langkah kerja saat briefing

(12)

GRAFIK PEMAKAIAN AIR KOLAM RENANG PERIODE JANUARI - DESEMBER TAHUN 2012 VS 2013

6,208 6,283 5,317 5,502 5,172 5,387 4,624 3,846 6,635 4,839 4,962 4,148 4,148 3,941 2,793 2,540 2,641 1,878 1,275 1,806 2,179 1,712 2,289 2,192 - 1,000 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000 7,000

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

2012

2013

71,223 M³

29,394 M³

- 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000

REALISASI PEMAKAIAN AIR TH. 2012 +

PROGNOSA KOLAM ARUS

REALISASI PEMAKAIAN AIR TH. 2013

Dari perbaikan

yang dilakukan

mampu menekan

pemakaian air

sebesar :

41.829 M³ / Tahun

Grafik Pemakaian air : Sebelum & sesudah perbaikan

(13)

MENELITI HASIL PERBAIKAN TERHADAP PQDCSMA

HASIL PERBAIKAN TERHADAP PQDCSME

ASPEK MUTU

SEBELUM PERBAIKAN

SESUDAH PERBAIKAN

PRODUCTIVITY

Jam operasional Kolam renang buka sering tidak sesuai jadwal menyebab- kan loss pendapatan karena pengunjung ada yg membatalkan transaksi Jam Operasional Kolam renang buka sesuai jadwal sehingga mampu memaximalkan pendapatan.

QUALITY

Kadar chemical air kolam cenderung tidak stabil sehingga menyebabkan

Spora Alga (lumut) cepat tumbuh dan air tampak keruh.

kadar chemical air kolam menjadi stabil membuat Sopra Alga ( lumut ) tidak tumbuh serta membuat air kolam renang tampak jernih.

DELIVERY

Interval treatment air kolam terlalu sering menyebabkan proses

penyiapan produk menjadi lama & buka sering tidak sesuai jadwal jam

Operasional berakibat konsumen menunggu serta tidak puas.

Kondisi air yang stabil berdampak pada berkurangnya

interval treatment membuat konsumen dapat mengguna- kan kolam renang sesuai jadwal jam opersional.

COST

Anggaran Biaya Air tahun 2013 sebesar

Rp. 506.751.645/ tahun

Biaya air naik Profit berkurang

Realisasi Biaya air di tahun 2013

Rp. 209.365.990

( mengakibatkan biaya turun & Profit bertambah )

SAFETY

Kadar chemical yang tidak stabil kurang aman bagi kesehatan konsumen Air kolam renang menjadi lebih aman di pergunakan bagi konsumen.

MORALE

Kemampuan & wawasan karyawan mengenai Fungsi & aplikasi Chemical kurang Kemampuan & wawasan karyawan bertambah

ENVIRONMENT

Air yang dibuang bersamaan bahan chemical dengan kadar tinggi dibuang keparit dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan menjadi berkurang karena berkurangnya interval pembuangan limbah air kolam.

Cilegon 29 November 2013

Mengetahui

(14)

STANDARD OPERATING PROCEDURE No Dok. : Tanggal : No. Ed/rev :

Pengukuran PH & Kadar Chlorin air kolam

1. PELAKSANA Pool LifeGuard

2. PENANGGUNG JAWAB Swimming Pool Supervisor 3. PERALATAN/SARANA

Tabung Test Kit, Buku Expedisi, Ballpoint 4. BAHAN

Photo Clhorine Test & PH test liquid 5. LANGKAH KERJA /PLOW CHART

5.1 Ambil tabung test kit, Buku Expedisi, Ballpoint ,Photo Cl test & PH test liquid

5.2 Buka tutup tabung test kit, tutup lubang tabung dengan pangkal telapak tangan.

5.3 Masukkan tabung kedalam air minimal kedalaman 70 Cm dengan posisi tabung

masih tertutup pangkal telapak tangan

5.4 Buka pangkal tangan dan biarkan tabung terisi air sampai penuh 5.5 Angkat tabung, lalu keluarkan sedikit airnya + setinggi 1 Cm.

5.6 Masukkan photo chlorin test sebanyak 5 tetes & PH test sebanyak 5 tetes. 5.7 Kocok tabung sebanyak 10 X

5.7 Lihat hasilnya kemudian catat di buku Expedisi

5.8 kembalikan semua peralatan & bahan sisa pada tempatnya

STANDARD OPERATING PROCEDURE No Dok. : Tanggal : No. Ed/rev :

Pemberian chemikal ke air kolam Selat Sunda

1. PELAKSANA Pool LifeGuard

2. PENANGGUNG JAWAB Swimming Pool Supervisor 3. PERALATAN/SARANA

Ember plastik,sarung tangan, masker, kacamata 4. BAHAN

Kaporit, soda ash , Allumunium Shulpat 5. LANGKAH KERJA /PLOW CHART

5.1 Penambahan soda Ash

5.1.1 Lihat / baca data hasil pengukuran PH

5.1.2 Jika Ph < 6,8 tambahkan soda Ash 2 kg. melalui drill kolam

5.2 Penambahan Allumunium Shulpat

5.2.1 jika Ph > 7,7 tambahkan Allumunium shulpat 4 Kg.

5.3 Penambahan Kaporit

5.3.1 Lihat / baca data hasil pengukuran kadar Clhorin

5.3.2 Jika Kadar Clhorin < 1 tambahkan ke bak chemikal sebanyak 15 kg. 5.3.3 Jika kadar Chlorin > 1, 5 - 3 tambahkan kaporit sebanyak 8 - 10 Kg.

5.4 Pencampuran kaporit ke air kolam renang

5.4.1 Tutup lubang pipa yang ke arah ballancing tank 5.4.2 Tuangkan kaporit ke bak chemikal

5.4.3 Buka kran air bak chemikal, lalu aduk sampai dengan air penuh 5.4.4 Diamkan agar serbuk kaporit mengendap selama 20 menit 5.4.5 setelah serbuk kaporit mengendap , buka lubang pipa yg kearah balancing tank

5.4.6 setelah air di bak chemikal habis , kemudian kembali kelangkah 5.4.3 s/d 5.4.5, ulang sebanyak 6 kali / sampai kaporit habis.

Langkah 7.

Membuat Standarisasi

(15)

STANDARD OPERATING PROCEDURE No Dok. : Tanggal : No. Ed/rev :

Penjernihan air kolam Arus

1. PELAKSANA Pool LifeGuard 2. PENANGGUNG JAWAB Swimming Pool Supervisor 3. PERALATAN/SARANA

Ember plastik Kapasitas 25 kg. ,Ember Kap. 5 Kg. sarung tangan, masker 4. BAHAN

Kaporit, soda ash , Allumunium Shulpat, PAC 5. LANGKAH KERJA /PLOW CHART

5.1 Penambahan soda Ash

5.1.1 Lihat / baca data hasil pengukuran PH

5.1.2 Jika Ph < 3,5 tambahkan soda Ash Maximal 4 kg. melalui drill kolam di siang hari

5.2 Penaburan Kaporit 70%

5.2.1 Siapkan Kaporit 70% sebanyak 20 Kg, Alumunium shulfat 18 kg, PAC 10 Kg. di pinggir kolam

5.2.2 Campur kaporit 70% dalam wadah ember 25 liter dengan air dan aduk sampai rata

5.2.3 Taburkan secara merata kaporit yang sudah terlarut ke permukaan kolam, setelah selesai biarkan jeda 10 menit sebelum melakukan langkah kerja berikutnya.

5.3 Penaburan Allumunium shulfat

5.3.1 Siapkan Allumunium Shulfat sebanyak 18 kg. di pinggir kolam 5.3.2 Campur Aluumunium Shulfat dalam wadah ember 25 liter dengan air

dan aduk sampai rata

5.3.3 Taburkan secara merata Alumunium shulfat yang sudah terlarut ke

permukaan kolam, setelah selesai biarkan jeda 10 menit sebelum melakukan langkah kerja berikutnya.

5.4 Penaburan PAC

5.4.1 Siapkan PAC sebanyak 10 kg. dipinggir kolam

5.4.2 Campur PAC dalam wadah ember 25 liter dengan air dan aduk sampai rata

5.4.3 Taburkan secara merata PAC yang sudah terlarut ke permukaan kolam, setelah selesai biarkan jeda minimal 10 jam sebelum melakukan langkah kerja berikutnya.

5.4.4 Rapihkan semua peralatan dan tempatkan pada posisi semula

STANDAR OPERATING

PROCEDURE

No Dok. : Tanggal : No.Ed/Rev : 01/00 Halaman : 4 dari 5

PEMBERSIHAN KOTORAN DASAR KOLAM RENANG

1. PELAKSANA

Pool LifeGuard

2. PENANGGUNG JAWAB

Swimming Pool Supervisor

3. PERALATAN / SARANA

Mesin Vacuum, Sand Filter, Kabel Roll, Tangkai sikat, sikat & Selang Vacuum

4. BAHAN

5. LANGKAH KERJA / PLOW CHART

5.1 Keluarkan Mesin Vacuum Kabel Roll, tangkai dan sikat Vacuum dari tempat penyimpanan , siapkan semua

peralatan dipinggir Kolam,Pastikan kondisi peralatan dalam keadaan baik & aman tidak ada isolasi kabel yang

tebuka atau terkelupas

5.2 Pastikan tidak ada Pengunjung / orang berenang pada kolam yang akan di vacuum

5.3 Masukkan Fitting kabel pada Stop Kontak Listrik Terdekat, Pastikan kabel tidak menyentuh air kolam 5.4 Masukkan sikat vacuum sampai menyentuh dasar Kolam

5.5 Buka tutup tabung filter mesin, Isi tabung dengan air sampai penuh kemudian tutup kembali 5.6 Masukan selang outlet vacuum ke drill Kolam, pastikan air di ReCycle ke Kolam

5.7 Memastikan posisi handle Valve sand filter pada posisi

"Filter"

5.8 Menghidupkan mesin Vacuum, pastikan air keluar maximal dari selang out let mesin vacuum 5.9 Lakukan pembersihan dasar kolam menggunakan sikat vacuum dengan mendorong tangkai sikat dari pinggir

hingga tengah kolam kemudian menarik tangkai sikat dari tengah ke pinggir kolam, lakukan langkah tersebut

terus menerus hingga Kolam bersih dari kotoran & Lumut

5.10 Pastikan mesin vacuum bekerja maximal, jika kerja mesin kurang maximal lakukan back wash dengan merubah

Posisi handle Valve sand Filter dari Filter Ke Back Wash, Lakukan Back wash minimal 3 menit, maximal 5 Menit

pindahkan selang out let vacuum dari drill ke parit, buang kotoran sand filter keparit

5.11 Kembalikan posisi Handle Valve Sand Filter dari Back wash ke Filter, dan kembalikan selang Out let Vacuum ke Drill

Kolam renang, pastkan air di re use ke Kolam lanjutkan langkah 5.9

5.12 Setelah dasar kolam bersih lakukan Back Wash Sand Filter dengan mempoposikan handle Valve ke posisi Backwash

maximal selama 3 menit kemudian lakukan pembilasan dengan merubah posisi handle backwash ke posisi Rinse,

Maximal selama 3 menit

5.13 Matikan mesin vacuum, Rapihkan Tangkai sikat, Selang Vacuum dan Kabel Roll 5.14 Mengembalikan Mesin Vacuum , Tangkai sikat , Kabel ketempat penyimpanan semula

(16)

• Dari Hasil Perbaikan di Bulan Januari - Desember 2013, target menurunkan

pemakaian air dengan standarisasi treatment air kolam muncul Saving

Energy air sebesar 41.829 M³ , Atau 58,73% di bandingkan pemakaian air

periode Januari – Desember 2012 + prognosa pemakaian kolam arus.

Saving Energy

Efesiensi

• Dari hasil perbaikan di bulan Januari – Desember 2013, menurunnya

pemakaian air mengakibatkan biaya turun menjadi Rp. 209.365.990 / Tahun

sehingga muncul penghematan biaya air sebesar ; Rp. 297.613.335/ tahun.

(17)

Demikian persembahan dari kami

Target kami selanjutnya adalah energy Listrik mengingat biaya Listrik

merupakan salah satu penyumbang biaya operasional yang tinggi

dikarenakan adanya wahana kolam arus yg menggunakan banyak

peralatan listrik.

Gambar

Grafik Tarif Air Tahun 2010 - 2013
Grafik Pemakaian air Periode   Januari s/d Mei 2012 Vs 2013
GRAFIK  PEMAKAIAN AIR KOLAM RENANG PERIODE JANUARI - DESEMBER TAHUN 2012 VS 2013   6,208    6,283    5,317    5,502    5,172    5,387    4,624    3,846    6,635    4,839    4,962    4,148   4,148   3,941    2,793    2,540    2,641    1,878    1,275    1,80

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil perhitungan tersebut terbukti bahwa ada hubungan negatif antara gaya hidup konsumtif dengan keputusan pembelian pada pelanggan toko emas di kawasan

bangunan yang digunakan pada bangunan-bangunan di jaman sekarang yang merupakan hasil dari pengolahan batu kapur, tanah liat, abu vulkanis dan zat-zat kimia pendukung yang

BULAN YANG DILAPORKAN Belum Diminutasi Penerimaan Penunjukan.. Hakim Putusan Kwalifikasi Hukuman

Anak dapat memperluas kosa kata dan mengembangkan daya penerimaan serta pengekspresian kemampuan berbahasa mereka melalui interaksi dengan anak-anak lain dan orang dewasa

auditor dalam pelaksanaan penugasan audit. Jelaskan tujuan audit apa saja terkait dengan audit atas penjualan. 6) Pengendalian internal merupakan upaya perusahaan untuk

Dengan kondisi tersebut, cross section B akan menghasilkan nilai faktor keamanan yang lebih kecil dari nilai faktor keamanan pada cross section A (tabel 4.3 dan tabel

[r]

Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) Menentukan hasil operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pada suatu bilangan berpangkat bulat dan bentuk akar. Bersaha- bat/