• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Bisnis Sampah Plastik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Proposal Bisnis Sampah Plastik"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Sampah merupakan permasalahan dalam masyarakat Sampah merupakan permasalahan dalam masyarakat yang tidak pernah selesai tapi dibalik itu sampah bagaikan yang tidak pernah selesai tapi dibalik itu sampah bagaikan harta yang tercecer dijalanan yang jarang diperhatikan harta yang tercecer dijalanan yang jarang diperhatikan

Proposal Bisnis

Proposal Bisnis

Daur Ulang

Daur Ulang

Sampah Anorganik 

Sampah Anorganik 

Arbilly Kusuma Arbilly Kusuma

(2)

Potensi dan Keunggulan Bisnis Daur Ulang

Potensi dan Keunggulan Bisnis Daur Ulang

Sampah Anorganik

Sampah Anorganik

Bisnis yang akan saya jalankan disini adalah bisnis berupa Bisnis yang akan saya jalankan disini adalah bisnis berupa pengolahan sampah

pengolahan sampah – – sampah anorganik. Sampah anorganiksampah anorganik. Sampah anorganik yang

yang dimaksudkan dimaksudkan adalah adalah sampahsampah – – sampah yang memilikisampah yang memiliki nilai jual tertinggi dan jumlah terbanyak, seperti ; sampah gelas nilai jual tertinggi dan jumlah terbanyak, seperti ; sampah gelas aqua, kantong kresek, timah, besi, dan minuman kaleng. Bisnis aqua, kantong kresek, timah, besi, dan minuman kaleng. Bisnis seperti ini memang terihat sangat kotor dan tidak ekslusif, tapi seperti ini memang terihat sangat kotor dan tidak ekslusif, tapi bisnis ini seperti layaknya tambang emas yang masih bisa bisnis ini seperti layaknya tambang emas yang masih bisa digalidigali dan mungkin lebih baik dari tambang emas itu sendiri karena dan mungkin lebih baik dari tambang emas itu sendiri karena   jumlah bahan baku yang akan kita manfaatkan berserakan   jumlah bahan baku yang akan kita manfaatkan berserakan dimana-mana dan mudah didapatkan selama manusia masih dimana-mana dan mudah didapatkan selama manusia masih mengkonsumsi atau memanfaatkan bahan baku seperti yang mengkonsumsi atau memanfaatkan bahan baku seperti yang disebutkan diatas. Dalam jangka waktu yang panjang tidak disebutkan diatas. Dalam jangka waktu yang panjang tidak hanya sampah anorganik yang bisa dimanfaatkan, hanya sampah anorganik yang bisa dimanfaatkan, sampah-sampah rumahan juga bi

sampah rumahan juga bisa dimanfaatkan menjadi sa dimanfaatkan menjadi Bio Gas danBio Gas dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) yang sudah PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) yang sudah dilaksanakan pertama kali oleh TPA Bantar Gebang dengan dilaksanakan pertama kali oleh TPA Bantar Gebang dengan menjual Rp.860/Kwh ke pihak PLN. Dari sini tentu kita bisa menjual Rp.860/Kwh ke pihak PLN. Dari sini tentu kita bisa melihat begitu besarnya potensi bisnis sampah sebagai salah melihat begitu besarnya potensi bisnis sampah sebagai salah satu keunggulan, dan

satu keunggulan, dan pemanfaatannya akan terus bepemanfaatannya akan terus berkembangrkembang karena kondisi sampah dimasyarakat mendesak untuk karena kondisi sampah dimasyarakat mendesak untuk dicarikan solusi untuk dikurangi jumlahnya.

dicarikan solusi untuk dikurangi jumlahnya.

Kebutuhan materi-materi plastik, seng, timah dan besi masih Kebutuhan materi-materi plastik, seng, timah dan besi masih sangat tinggi bagi kalangan industri, tercatat bahwa beberapa sangat tinggi bagi kalangan industri, tercatat bahwa beberapa industri masih melakukan import bahan baku tersebut untuk industri masih melakukan import bahan baku tersebut untuk memenuhi kebutuhan produksi produk mereka. Jadi memenuhi kebutuhan produksi produk mereka. Jadi kesimpulannya, bahan-bahan daur ulang masih dijadikan solusi kesimpulannya, bahan-bahan daur ulang masih dijadikan solusi positif untuk memenuhi kebutuhan produksi industri dan akan positif untuk memenuhi kebutuhan produksi industri dan akan selalu dibutuhkan serta dimanfaatkan dengan baik oleh para selalu dibutuhkan serta dimanfaatkan dengan baik oleh para industri karena memiliki nilai ekonomis yang baik.

industri karena memiliki nilai ekonomis yang baik.

Keunggulan yang lainnya adalah bisnis sampah tidak memiliki Keunggulan yang lainnya adalah bisnis sampah tidak memiliki suatu kekhawatiran yang terlalu besar seperti bisnis

suatu kekhawatiran yang terlalu besar seperti bisnis – – bisnisbisnis lainnya, seperti

lainnya, seperti ketergangguan ikketergangguan iklim yang dapat melim yang dapat mengganggungganggu berjalannya bisnis dikebutuhan pangan, lalu ketergangguan berjalannya bisnis dikebutuhan pangan, lalu ketergangguan kemajuan teknologi yang pesat seperti dalam bisnis IT

kemajuan teknologi yang pesat seperti dalam bisnis IT sehinggasehingga membutuhkan investasi dalam perubahan teknologi secara membutuhkan investasi dalam perubahan teknologi secara continu agar bisa terus bersaing, lalu tidak perlu continu agar bisa terus bersaing, lalu tidak perlu mengkawatirkan batas waktu kadaluarsa seperti yang terjadi mengkawatirkan batas waktu kadaluarsa seperti yang terjadi pada bisnis kuliner. Oleh karena itu bisa dibilang bisnis sampah pada bisnis kuliner. Oleh karena itu bisa dibilang bisnis sampah masih merupakan salah satu bisnis dengan keunggulan dalam masih merupakan salah satu bisnis dengan keunggulan dalam hal resikonya.

(3)

Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan

dari bisnis ini selain membantu lingkungan mengurangi jumlah sampah mereka adalah menciptakandari bisnis ini selain membantu lingkungan mengurangi jumlah sampah mereka adalah menciptakan keuntungan dengan memanfaatkan sampah yang tadinya hanya sebagai bahan baku yang tersisihkan karena materinya yang kotor dan keuntungan dengan memanfaatkan sampah yang tadinya hanya sebagai bahan baku yang tersisihkan karena materinya yang kotor dan menjijikan. Jadi dengan begini semangat untuk

menjijikan. Jadi dengan begini semangat untuk meraih keuntungan akan seimbang dengan mengurangi jumlah meraih keuntungan akan seimbang dengan mengurangi jumlah sampah di masyarakat.sampah di masyarakat.

Harapan

Harapan

dari bisnis ini adalah bagaimana bisnis ini akan berkembang dari skala dari bisnis ini adalah bagaimana bisnis ini akan berkembang dari skala kecil menjadi skala besar, dari sekala daerah menjadikecil menjadi skala besar, dari sekala daerah menjadi skala nasional untuk memenuhi kebutuhan industri nasional atau eksport. Lalu dengan perlahan kita akan mengajarkan kepada masyarakat skala nasional untuk memenuhi kebutuhan industri nasional atau eksport. Lalu dengan perlahan kita akan mengajarkan kepada masyarakat untuk memilah sampah-sampah yang dapat didaur ulang atau yang tidak, karena hal ini akan memud

untuk memilah sampah-sampah yang dapat didaur ulang atau yang tidak, karena hal ini akan memudahkan dan mengurangi ahkan dan mengurangi ongkos produksiongkos produksi dari bisnis daur ulang ini, dan lagi peran serta masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan bisnis sampah daur ulang ini dari bisnis daur ulang ini, dan lagi peran serta masyarakat sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan bisnis sampah daur ulang ini seperti di negara-negara maju.

seperti di negara-negara maju.

Visi,

Visi,

nilai ekonomi atau keuntungan adalah prioritas utama untuk memajukan bisnis ini, tapi nilai estetika lingkungan merupakannilai ekonomi atau keuntungan adalah prioritas utama untuk memajukan bisnis ini, tapi nilai estetika lingkungan merupakan keseimbangan mutlak yang harus dicapai untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa peduli akan lingkungan juga akan keseimbangan mutlak yang harus dicapai untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa peduli akan lingkungan juga akan memberikan keuntungan bagi manusia yang singgah di

(4)

Segmen Pasar

Segmen Pasar

Prioritas utama dari segmen pasar kami adalah Prioritas utama dari segmen pasar kami adalah perusahaan-perusahaan besar maupun kecil yang perusahaan-perusahaan besar maupun kecil yang membutuhkan bahan dasar plastik, timah, besi dan membutuhkan bahan dasar plastik, timah, besi dan seng baik didaerah Bandung atau diluar daerah. seng baik didaerah Bandung atau diluar daerah. Kenapa harus perusahaan karena jelas bahwa Kenapa harus perusahaan karena jelas bahwa konsumen utama dan satu-satunya dari hasil daur konsumen utama dan satu-satunya dari hasil daur ulang sampah adalah perusahaan-perusahaan yang ulang sampah adalah perusahaan-perusahaan yang produk-produknya membutuhkan bahan baku dasar produk-produknya membutuhkan bahan baku dasar dari hasil daur ulang kami.

dari hasil daur ulang kami.

Kota Bandung dipilih sebagai awal dari usaha kami Kota Bandung dipilih sebagai awal dari usaha kami bukan karena kami domisili di Bandung tapi karena bukan karena kami domisili di Bandung tapi karena pertimbangan bahwa biaya operasional di kota pertimbangan bahwa biaya operasional di kota Bandung lebih ekonomis dibanding dengan bila kita Bandung lebih ekonomis dibanding dengan bila kita memulai bisnis di ibu kota Jakarta, di lain pihak juga memulai bisnis di ibu kota Jakarta, di lain pihak juga kami sudah mengenal dengan baik para pemilik kami sudah mengenal dengan baik para pemilik industri-industri yang membutuhkan bahan baku industri-industri yang membutuhkan bahan baku dari daur ulang sampah kami terutama yang dari daur ulang sampah kami terutama yang bermaterikan plastik. Sehingga resiko ketidaktahuan bermaterikan plastik. Sehingga resiko ketidaktahuan masalah harga beli industri terhadap sampah daur masalah harga beli industri terhadap sampah daur ulang bisa ditekan, karena harga beli sampah daur ulang bisa ditekan, karena harga beli sampah daur ulang plastik itu fluktuatif tergantung nilai ekonomi ulang plastik itu fluktuatif tergantung nilai ekonomi dari BBM dan kurs dollar. Memulai ditempat yang dari BBM dan kurs dollar. Memulai ditempat yang sudah memiliki pondasi yang baik seperti mengenal sudah memiliki pondasi yang baik seperti mengenal geografis dan birokrasi politik di pabrik sangat geografis dan birokrasi politik di pabrik sangat penting agar kami tidak

(5)

Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran

Dalam Bisnis daur ulang sampah ini hal yang paling penting bukanlah bagaimana cara kita memasarkan olahan sampah, tapi bagaimana kita Dalam Bisnis daur ulang sampah ini hal yang paling penting bukanlah bagaimana cara kita memasarkan olahan sampah, tapi bagaimana kita mendapatkan bahan baku sampah-sampah plastic dari masyarakat dengan nilai se-ekonomis mungkin. Pada dasarnya para produsen yang mendapatkan bahan baku sampah-sampah plastic dari masyarakat dengan nilai se-ekonomis mungkin. Pada dasarnya para produsen yang menggunakan bahan baku plastic selalu membutuhkan bahan olahan sampah plastik ini. Seperti kita telah mendapatkan pabrik yang mau menggunakan bahan baku plastic selalu membutuhkan bahan olahan sampah plastik ini. Seperti kita telah mendapatkan pabrik yang mau membeli sampah kita berapapun cacahan plastic yang kita punya seperti Majestic Buana Group di Bekasi, dsb.

membeli sampah kita berapapun cacahan plastic yang kita punya seperti Majestic Buana Group di Bekasi, dsb.

Jadi strategi kami untuk mendapatkan sampah-sampah plastik dari masyarakat adalah dengan metode konvensional yaitu pendekatan kepada Jadi strategi kami untuk mendapatkan sampah-sampah plastik dari masyarakat adalah dengan metode konvensional yaitu pendekatan kepada para pemulung, permasal

para pemulung, permasalahnya adalah bagaimana ahnya adalah bagaimana agar kita dapat menjaring peagar kita dapat menjaring pemulung sebanyak-banyaknya. Oleh kmulung sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu saya akanarena itu saya akan menggunakan sistem Down Line kepada setiap pemulung diawal usaha; bila seorang pemulung dapat menjaring pemulung lainnya sebanyak menggunakan sistem Down Line kepada setiap pemulung diawal usaha; bila seorang pemulung dapat menjaring pemulung lainnya sebanyak minimal 3 orang lalu mereka bisa mengumpulkan sampah plastik min 30 kg, maka kita akan menambahkan harga beli sampah plastik sebanyak minimal 3 orang lalu mereka bisa mengumpulkan sampah plastik min 30 kg, maka kita akan menambahkan harga beli sampah plastik sebanyak Rp.100 berlaku kelipatannya. Program ini sementara kita laksanakan dalam jangka waktu 1 minggu, bila dibutuhkan untuk menambah jumlah Rp.100 berlaku kelipatannya. Program ini sementara kita laksanakan dalam jangka waktu 1 minggu, bila dibutuhkan untuk menambah jumlah pemulung kita bisa memperpanjang program tersebut. Dari hasil riset lapangan untuk memenuhi target 20 ton sampah plastik/bulan kita pemulung kita bisa memperpanjang program tersebut. Dari hasil riset lapangan untuk memenuhi target 20 ton sampah plastik/bulan kita membutuhkan rata-rata 33 pemulung setiap harinya, karena satu orang pemulung sanggup mengumpulkan kira-kira 30 kg/harinya.

membutuhkan rata-rata 33 pemulung setiap harinya, karena satu orang pemulung sanggup mengumpulkan kira-kira 30 kg/harinya.

Untuk menjaga loyalitas pemulung terhadap kami, maka kami akan memberikan bingkisan kecil setiap bulannya kepada tiap-tiap pemulung yang Untuk menjaga loyalitas pemulung terhadap kami, maka kami akan memberikan bingkisan kecil setiap bulannya kepada tiap-tiap pemulung yang rajin dan bisa

rajin dan bisa memenuhi target perusahaan. Bila pada awal usaha memenuhi target perusahaan. Bila pada awal usaha berjalan kami akan memberikan fasilitas seperti gerobak, handphone dan uangberjalan kami akan memberikan fasilitas seperti gerobak, handphone dan uang saku kepada satu orang pemulung professional yang mengetahui harga pasar di tiap-tiap lapak

saku kepada satu orang pemulung professional yang mengetahui harga pasar di tiap-tiap lapak dan memiliki jaringan yang luas.dan memiliki jaringan yang luas.

Kedua, cara yang lain adalah cara yang saya bentuk sendiri dengan melakukan Direct Approach terhadap para kepala petugas kebersihan atau Kedua, cara yang lain adalah cara yang saya bentuk sendiri dengan melakukan Direct Approach terhadap para kepala petugas kebersihan atau para petugas kebersihan itu sendiri dari, setiap Instansi swasta/pemerintah, sekolahan/Universitas, Mall, Hotel, Rumah sakit, Terminal Bus, para petugas kebersihan itu sendiri dari, setiap Instansi swasta/pemerintah, sekolahan/Universitas, Mall, Hotel, Rumah sakit, Terminal Bus, Stasiun kereta api. Pada hakikatnya mereka membutuhkan pendapatan lebih dengan tidak bergantung saja terhadap pendapatan bulanan Stasiun kereta api. Pada hakikatnya mereka membutuhkan pendapatan lebih dengan tidak bergantung saja terhadap pendapatan bulanan mereka, karena itu saya menjamin mereka menerima tawaran hal ini. Dengan cara saya ini (Direct Approach) kita memliki potensi mendapatkan mereka, karena itu saya menjamin mereka menerima tawaran hal ini. Dengan cara saya ini (Direct Approach) kita memliki potensi mendapatkan bahan baku plastik yang lebih bersih yang otomatis nilai jual lebih tinggi serta proses produksi lebih mudah dan lebih efektif dalam bahan baku plastik yang lebih bersih yang otomatis nilai jual lebih tinggi serta proses produksi lebih mudah dan lebih efektif dalam mengumpulkan bahan baku sampah tersebut dengan tidak selalu bergantung kepada pemulung yang nilai jual

mengumpulkan bahan baku sampah tersebut dengan tidak selalu bergantung kepada pemulung yang nilai jual sampah plastiknya dipastikan lebihsampah plastiknya dipastikan lebih mah

(6)

Resiko dan Kendala-kendala beserta solusinya Resiko dan Kendala-kendala beserta solusinya

1.

1. KerugKerugian olian oleh pemaeh pemakaian mkaian modal awodal awal usaal usaha kuranha kurang telig teliti.ti. Solusi : ketika usaha ingin dimulai

Solusi : ketika usaha ingin dimulai kami tidak akan menggunakan modal usaha sepeser pun, kami tidak akan menggunakan modal usaha sepeser pun, sebelum memastikan bahan olahan kami sudah ada yangsebelum memastikan bahan olahan kami sudah ada yang membeli dari pabrik,lalu jaringan pemulung sudah memiliki potensi meningkat, serta instansi-instani, sekolahan, universitas, rumah sakit, dsb sudah membeli dari pabrik,lalu jaringan pemulung sudah memiliki potensi meningkat, serta instansi-instani, sekolahan, universitas, rumah sakit, dsb sudah memberikan persetujuan untuk mengangkut sampah-sampah plastik mereka.

memberikan persetujuan untuk mengangkut sampah-sampah plastik mereka. 2.

2. MenMenjarjaring Ping Pemulemulung ung lebilebih banh banyakyak..

Solusi : pada awal usaha kita menjalankan sistem downline kepada para pemulung dan memberikan fasilitas yang baik terhadap pemulung professional Solusi : pada awal usaha kita menjalankan sistem downline kepada para pemulung dan memberikan fasilitas yang baik terhadap pemulung professional yang memiliki jaringan luas.

yang memiliki jaringan luas. 3.

3. Curah Curah hujan hujan yang yang menghammenghambat pbat proses roses pengeripengeringan.ngan.

Solusi : agar produksi tidak terhambat kami akan menyediakan teknologi mesin pengering karena lebih baik kita mengeluarkan modal awal yang lebih Solusi : agar produksi tidak terhambat kami akan menyediakan teknologi mesin pengering karena lebih baik kita mengeluarkan modal awal yang lebih besar daripada kita terhambat kepada masalah cuaca yang abstrak sifatnya.

besar daripada kita terhambat kepada masalah cuaca yang abstrak sifatnya. 4.

4. Para pePara pemulung mulung selalu selalu memainkmemainkan hargan harga ketia ketika kitka kita masih a masih awam.awam.

Solusi : selalu memeriksa harga pasar kepada pemlung-pemulung yang bekerja di lapak-lapak lain. Solusi : selalu memeriksa harga pasar kepada pemlung-pemulung yang bekerja di lapak-lapak lain. 5.

5. TerjaTerjadi bantidi banting hargng harga bila ada bila ada pengea pengepul barpul baru yang u yang baru bubaru buka.ka. Solusi :

Solusi : berdialog dengan pengusaha tersebut untuk mendapatkan jalan tengah, contohnberdialog dengan pengusaha tersebut untuk mendapatkan jalan tengah, contohnya menjadi mitra kerjasama. Lalu menjamin kesejahteraan danya menjadi mitra kerjasama. Lalu menjamin kesejahteraan dan fasilitas yang baik kepada para pemulung.

fasilitas yang baik kepada para pemulung. 6.

6. PemulunPemulung sering g sering memainkamemainkan berat timn berat timbangan sbangan sampah plaampah plastik yang mstik yang mereka daereka dapat.pat.

Solusi : selalu memantau dan memeriksa setiap sampah plastik yang dikarungkan oleh pemulung dan memberikan sikap tegas teradap para pemulung Solusi : selalu memantau dan memeriksa setiap sampah plastik yang dikarungkan oleh pemulung dan memberikan sikap tegas teradap para pemulung yang kedapatan menipu berat timbangan.

yang kedapatan menipu berat timbangan. 7.

7. Harga beli pabrHarga beli pabrik yang selalu naik turik yang selalu naik turun berdasarun berdasarkan harga BBM dan Kukan harga BBM dan Kurs Dollar yang menjrs Dollar yang menjadi patokan untadi patokan untuk membeli samuk membeli sampah dari pemulupah dari pemulung.ng. Solusi : selalu rajin memeriksa harga beli cacahan plastic dari pabrik satu dan pabrik lainnya.

Solusi : selalu rajin memeriksa harga beli cacahan plastic dari pabrik satu dan pabrik lainnya. 8.

8. Mesin prMesin produksi yoduksi yang selalang selalu rusak biu rusak bila kelebila kelebihan muatahan muatan dan n dan akan mengakan menghambat jahambat jalannya prlannya produksioduksi..

Solusi : kita sebagai pengelola atau pemilik harus mengetahui langsung bagaimana memperbaiki permasalahan mesin tersebut agar tidak terhambat Solusi : kita sebagai pengelola atau pemilik harus mengetahui langsung bagaimana memperbaiki permasalahan mesin tersebut agar tidak terhambat biaya operasional perbaikan mesin dan produksi plastik itu sendiri. Kemudian kita mengajarkannya kepada karyawan-karyawan yang selalu biaya operasional perbaikan mesin dan produksi plastik itu sendiri. Kemudian kita mengajarkannya kepada karyawan-karyawan yang selalu men

(7)

Rancangan Anggaran Biaya Rancangan Anggaran Biaya MODAL KERJA

MODAL KERJA

Keterangan

Keterangan SatuanSatuan Harga SatuanHarga Satuan JumlahJumlah Crusher / Mesin Giling 1-3 ton/hari

Crusher / Mesin Giling 1-3 ton/hari 11Unit Unit 25.000.000 25.000.000 25.000.00025.000.000 Mesin Oven Pengering

Mesin Oven Pengering 11Unit Unit 15.000.000 15.000.000 15.000.00015.000.000

Alat-alat (timbangan, Pompa Air, grinda t

Alat-alat (timbangan, Pompa Air, grinda tangan,dll)angan,dll) 11Unit Unit 3.000.000 3.000.000 3.000.0003.000.000 Sewa Lahan / 1 tahun (1.000 m2)

Sewa Lahan / 1 tahun (1.000 m2) 11Unit Unit 7.000.000 7.000.000 7.000.0007.000.000 Bangunan dan Gudang

Bangunan dan Gudang 11Unit Unit 15.000.000 15.000.000 15.000.00015.000.000

Biaya Pemasangan Listrik (PLN) 1,300 Watt

Biaya Pemasangan Listrik (PLN) 1,300 Watt 11UnitUnit 1.500.000 1.500.000 1.500.0001.500.000 Mobil Pick Up Second

Mobil Pick Up Second 11Unit Unit 30.000.000 30.000.000 30.000.00030.000.000

96.500.000 96.500.000 BIAYA OVERHEAD / BULAN

BIAYA OVERHEAD / BULAN

Keterangan

Keterangan SatuanSatuan Biaya /kgBiaya /kg JumlahJumlah a.

a. Bi. Bi. Listrik Listrik 30hr 30hr 700.000 700.000 700.000700.000

b.

b. Bi. Bi. Telpon Telpon 30hr 30hr 100.000 100.000 100.000100.000

c.

c. Bi. Bi. Air Air 30hr 30hr 75.000 75.000 75.00075.000

d.

d. Oli Oli (Rp.12.000 (Rp.12.000 x x 2 2 ltr): ltr): (400kg/hr (400kg/hr x x 12 12 hari hari kerja) kerja) 26hr 26hr Rp.5/kg Rp.5/kg 52.00052.000 e.

e. Sabun Sabun (Rp.6.000/kg (Rp.6.000/kg + + Rp.2.000/kg) Rp.2.000/kg) : : hasil hasil produksi produksi 400kg 400kg 26hr 26hr Rp.20/kg Rp.20/kg 208.000208.000 f.

f. Karung Karung (Rp.1.500/lbr, (Rp.1.500/lbr, diisi diisi 25 25 kg kg hasil hasil gilingan) gilingan) 26hr 26hr Rp.1500/25kg Rp.1500/25kg 624.000624.000 g.

g. Lain-lain Lain-lain 10% 10% 176.070176.070

1.935.070 1.935.070 MODAL KERJA PER - BULAN (TARGET)

MODAL KERJA PER - BULAN (TARGET) Keterangan

Keterangan SatuanSatuan Harga SatuanHarga Satuan JumlahJumlah Pembelian Bahan baku 10.000 Kg

Pembelian Bahan baku 10.000 Kg a.

a. Plastik Plastik campur campur / / kotor kotor 5.000 5.000 Kg Kg 2.000 2.000 10.000.00010.000.000 b.

b. Plastik Plastik dari dari agen agen 5.000 5.000 Kg Kg 2.500 2.500 12.500.00012.500.000 Produksi

Produksi a.

a. Biaya Biaya sortir sortir - - Susut Susut 20% 20% dari dari Bahan Bahan Baku Baku 8.000 8.000 Kg Kg 150 150 1.200.0001.200.000 b.

b. Biaya Biaya giling giling 3 3 orang, orang, pengeringan pengeringan dan dan packing packing 8.000 8.000 Kg Kg 150 150 1.200.0001.200.000 c.

c. Quality Quality Control Control 8.000 8.000 Kg Kg 100 100 800.000800.000

Susut 5% dari hasil produksi

Susut 5% dari hasil produksi 7.600 Kg7.600 Kg

d.

d. Biaya Biaya perawatan perawatan mesin mesin 7.600 7.600 Kg Kg 50 50 380.000380.000 JUMLAH MODAL KERJA / BULAN

(8)

Keterangan

Keterangan SatuaSatua Harga SatuanHarga Satuan JumlahJumlah

PERSENTASE HASIL PLASTIK GILING PER JENIS PLASTIK

PERSENTASE HASIL PLASTIK GILING PER JENIS PLASTIK a. a. PP PP = = 30% 30% x x 7.600 7.600 kg kg 2.280 2.280 Kg Kg 4.000 4.000 9.120.0009.120.000 c. c. HD HD = = 40% 40% x x 7.600 7.600 kg kg 3.040 3.040 Kg Kg 4.500 4.500 13.680.00013.680.000 d. d. PE PE = = 30% 30% x x 7.600 7.600 kg kg 2.280 2.280 Kg Kg 6.000 6.000 13.680.00013.680.000 Total 36.480.000 Total 36.480.000 MODAL AWAL MODAL AWAL a.

a. Modal Modal Kerja Kerja (Tabel (Tabel 4.1) 4.1) 96.500.00096.500.000

b.

b. Modal Modal Kerja Kerja per per bulan bulan (Tabel (Tabel 4.2) 4.2) 26.080.00026.080.000

c.

c. Bi. Bi. Overhead Overhead (Tabel (Tabel 4.3) 4.3) x x 4 4 bulan bulan usaha usaha 7.740.2807.740.280 Jadi Modal Awal usaha ini adalah

Jadi Modal Awal usaha ini adalah 130.320.280130.320.280

LABA BERSIH

LABA BERSIH a.

a. Penjualan Penjualan (Tabel (Tabel 4.4) 4.4) 36.480.00036.480.000

b.

b. Modal Modal Kerja Kerja Perbulan Perbulan (Tabel (Tabel 4.3) 4.3) 26.080.00026.080.000

c.

c. Bi. Bi. Overhead Overhead (Tabel (Tabel 4.4) 4.4) 1.935.0701.935.070

HASIL PENJUALAN PLASTIK GILING /

HASIL PENJUALAN PLASTIK GILING / BULANBULAN 8.464.9308.464.930

Dibulatkan 8.500.000

Dibulatkan 8.500.000

Modal

Modal pengembangan pengembangan usaha usaha penambahan penambahan bahan bahan baku baku 1,5 1,5 Ton Ton & & lapak lapak 3.500.0003.500.000

*Pendapatan

*Pendapatan untuk untuk pengembalian pengembalian modal modal maks maks 4 4 tahun tahun 3.000.0003.000.000

*Pendapatan awal untuk pemilik usaha 3 orang dan akan

*Pendapatan awal untuk pemilik usaha 3 orang dan akan terus berkembangterus berkembang

yang

(9)

Analisa Laba Bersih Perkembangan Usaha Analisa Laba Bersih Perkembangan Usaha

Bulan 1 Bulan 1 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 2 Bulan 2 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 3 Bulan 3 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 4 Bulan 4 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 5 Bulan 5 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 6 Bulan 6 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 7 Bulan 7 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 8 Bulan 8 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 9 Bulan 9 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 10 Bulan 10 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 11 Bulan 11 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton Bulan 12 Bulan 12 6.7%/1,5 6.7%/1,5 Ton Ton 9.070.000 9.070.000 9.608.000 9.608.000 10.252.000 10.252.000 1010.940.000 .940.000 11.680.000 11.680.000 12.500.000 12.500.000 13.340.000 13.340.000 14.233.800 14.233.800 15.200.000 15.200.000 16.220.000 16.220.000 17.310.000 17.310.000 18.470.00018.470.000

Jadi perkembangan laba bersih usaha sebesar 6.7%/1.5 Ton ini diikuti

Jadi perkembangan laba bersih usaha sebesar 6.7%/1.5 Ton ini diikuti

  juga perkembangan *pendapatan pengembalian modal hingga

  juga perkembangan *pendapatan pengembalian modal hingga

kembali, *pendapatan awal pemilik usaha sebesar 6.7%, dan akan

kembali, *pendapatan awal pemilik usaha sebesar 6.7%, dan akan

mempertimbangkan kenaikan upah para pekerja sebesar

mempertimbangkan kenaikan upah para pekerja sebesar

2-5%/bulannya. Percentase perkembangan ini sebenarnya tidak tetap

5%/bulannya. Percentase perkembangan ini sebenarnya tidak tetap

dan bisa mengalami peningkatan hingga 20% atau /5 Ton di akhir

dan bisa mengalami peningkatan hingga 20% atau /5 Ton di akhir

tahun. Karena dengan pemasukan 18.470.000 dapat membeli 5

tahun. Karena dengan pemasukan 18.470.000 dapat membeli 5

Ton/bulan sudah dipotong biaya pemasukan lain-lain.

(10)

Bentuk Kerjasama Bentuk Kerjasama

1. Posisi usaha antara Pemilik ide dan pemodal 1. Posisi usaha antara Pemilik ide dan pemodal

adalah

adalah

SEJAJAR

SEJAJAR

sebagai pemilik dan mitrasebagai pemilik dan mitra kerja, karena tanpa ide suatu usaha tidak akan kerja, karena tanpa ide suatu usaha tidak akan pernah ada dan tanpa modal suatu usaha-pun tidak pernah ada dan tanpa modal suatu usaha-pun tidak akan pernah berjalan. Bentuk kerjasama ini bersifat akan pernah berjalan. Bentuk kerjasama ini bersifat absolut.

absolut.

2. Bentuk kerjasama bersifat

2. Bentuk kerjasama bersifat

PEMINJAMAN MODAL

PEMINJAMAN MODAL

tapitapi Setelah seluruh Modal kembali

Setelah seluruh Modal kembali

*pendapatan untuk

*pendapatan untuk

pengembalian

modal

pengembalian

modal

akan akan diganti diganti oleholeh

*pendapatan awal untuk pemilik usaha

*pendapatan awal untuk pemilik usaha

yang

ditargetkan

sudah

dan

terus

yang

ditargetkan

sudah

dan

terus

berkembang

berkembang

, jadi bagi pemodal pendapatan akan terus berjalan, jadi bagi pemodal pendapatan akan terus berjalan selama bisnis ini masih eksis. Sebagai

Referensi

Dokumen terkait

hipersensitivitas obat adalah suatu kondisi mengancam nyawa yang ditandai oleh ruam kulit, demam, leukositosis dengan eosinofilia atau limfositosis atipik, pembesaran

Alasan kami mengambil CV sebagai objek karena menurut kami CV merupakan badan usaha yang cocok untuk dijadikan sebagai praktek awal dalam pembuatan laporan

Lingkungan Eksternal Lingkungan Internal Lingkungan Sosial Lingkungan Tugas Misi Tujuan Strategi Kebijakan Program/ Kegiatan Internal Struktur Budaya SDO Anggaran

Jenis program news magazine dipilih sebagai konsep karya tugas akhir karena hasil acara dari FGD yang telah kami lakukan kami mendapatkan kesimpulan, bahwa masyarakat

Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah kedelai, isolat protein kedelai, kedelai yang ditambahkan dekstrin, serta dua puluh produk minuman bubuk komersial berbasis

Namun, meningkatnya ekspektasi pasar terhadap masih dipertahankannya kebijakan suku bunga rendah oleh bank sentral AS hingga September tahun ini, dan seiring

Untuk faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal hanya faktor keuntungan yang terbukti secara signifikan (pada tingkat keyakinan 95%) mempunyai hubungan negatif

PT Bank Muamalat Indonesia memiliki bidang usaha yang hampir sama dengan bidang usaha Bank umum pada umumnya yaitu menghimpun dana dari masyarakat melalui sarana