• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat kepuasan kerja karyawan kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tingkat kepuasan kerja karyawan kampus III Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2015"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TAHUN 2015. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling. Disusun oleh: Ciputra Albalenta NIM: 101114051. PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i.

(2) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TAHUN 2015. SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling. Disusun oleh: Ciputra Albalenta NIM: 101114051. PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 i.

(3) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERSETUJUAN PEMBIMBING. SKRIPSI. TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TAHUN 2015. Oleh: Ciputra Albalenta NIM: 101114051. Telah disetujui oleh:. Dosen Pembimbing. Dr. Gendon Barus, M.Si. Tanggal. ii.

(4) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. SKRIPSI. TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TAHUN 2015 Dipersiapkan dan ditulis Oleh: Ciputra Albalenta NIM : 101114051. Telah dipertahankan di depan panitia penguji pada tanggal 25 Januari 2016 dan telah memenuhi syarat. Susunan panitia penguji. Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota. Nama Lengkap. Tanda tangan. Dr. Gendon Barus, M.Si. Juster Donal Sinaga, M.Pd. Dr. Gendon Barus, M.Si. Dra. M.J. Retno Priyani, M.Si. Ag. Krisna Indah Marheni, M.A, M.Pd.. ........................ ........................ ........................ ........................ ......................... Yogyakarta, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakar Dekan,. iii.

(5) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. MOTTO I’m thankful for my struggle because without it, I wouldn’t have stumbled across my strength.. If you want something you’ve never had, then you’ve got to do something you’ve never done.. No matter what they tell us, no matter what they do, no matter they teach us, what we believe is true. iv.

(6) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERSEMBAHAN. Ku persembahkan karya ini sebagai ungkapan syukur dan untuk kemuliaan nama Tuhan Yesus Kristus.. Orang-orang yang senantiasa mendukungku: Kedua Orangtuaku Drs. Subagyo dan RR. Almegandaningsih, Kakak dan adikku Malta Albania dan Chitara Albalenta, Pendorong semangatku Avincennia Vindy Fitriana, Sahabat-sahabatku Danu Mukti, Albertus Arif, Nickolas Aditya, Vitri Naiti, Nickolas Valentino dan Hengky Lumantoro, Teman-temanku BK USD angkatan 2010, Serta Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. v.

(7) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN KEASLIAN KARYA. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang telah saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.. Yogyakarta, Penulis. Ciputra Albalenta. vi.

(8) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI. Saya yang bertanda tangan di bawah ini mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama. : Ciputra Albalenta. NIM. : 101114051. Program Studi : Bimbingan dan Konseling. Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:. TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TAHUN 2015. Beserta perangkat yang dibutuhkan (bila ada) . Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma, hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.. Yogyakarta, Yang menyatakan. Ciputra Albalenta. vii.

(9) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRAK. TINGKAT KEPUASAN KERJA KARYAWAN KAMPUS III UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA TAHUN 2015. Ciputra Albalenta Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan kerja karyawan kampus III Universitas Sanata Dharma, serta mengidentifikasi item-item dari aspek-aspek yang tergolong belum obtimal pada tahun 2015. Penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif yang telah dilaksanakan dengan instrument penelitian berupa kuesioner. Subjek penelitian ini adalah karyawan kampus III Universitasa Sanata Dharma yang diambil sampel secara acak sejumlah 40 orang. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif. Hasil analisis tingkat kepuasan kerja karyawan menyatakan bahwa 7 karyawan (17,5%) yang memiliki kepuasan sangat tinggi. Terdapat 28 karyawan (70%) yang memiliki kepuasan tinggi. Terdapat 2 karyawan (5%) yang memiliki kepuasan sedang. Terdapat 3 karyawan (7,5%) yang memiliki kepuasan rendah serta tidak terdapat karyawan yang memiliki kepuasan sangat rendah. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan kampus III Universitas Sanata Dharma tahun 2015 memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi. Hasil analisis identifikasi item menunjukkan bahwa semua item kepuasan tergolong dalam kategori tinggi. Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa tidak ada aspek kepuasan yang teridentifikasi belum optimal.. Kata kunci: Kepuasan kerja, karyawan.. viii.

(10) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. ABSTRACT LEVEL OF EMPLOYEE’S SATISFACTION AT WORK THE 3RD BLD UNIVERSITY OF SANATA DHARMA YOGYAKARTA YEAR 2015. Ciputra Albalenta University of Sanata Dharma Yogyakarta This research project involves discovering on level of employee’s satisfaction the 3rd bld University of Sanata Dharma Yogyakarta at work during 2015. The goal is to show the item parts of which kind of aspect that deemed not yet to be optimal, by the year of 2015. This has been done by evaluate the result of survey that had been done on the late of 2015 using an anonymous survey questionnaire sample to 40 staffs on the 3rd bld University of Sanata Dharma Yogyakarta that inquired about how satisfy participants at work, by using the result of data quantitative analysis. According to the result, 17.5% of participants has a very high level of satisfaction; 70% participants has a high level of satisfaction, 5% participants has a medium level of satisfaction, and only 7.5% of participant has a low level of satisfaction. Evaluating the result of the survey, the majority of the staffs on the 3rd bld University of Sanata Dharma Yogyakarta has a high level of satisfaction at work. There is shown that every items of the aspects, deemed to be optimal.. Keywords: work satisfaction, employee. ix.

(11) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis Haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah melimpahkan berkat dan karunia-Nya sehingga penyusunan skripsi ini berjalan dengan lancar dan terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk melengkapi sebagian dari syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini sangat membantu penulis dalam memperkaya ilmu selama melakukan penelitian. Penulis mengucapkan terimakasih atas kesempatan, bimbingan, tenaga dan waktu yang telah diberikan oleh beberapa pihak dalam memperlancar skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan, semangat, dan doa dari berbagai pihak yang sangat mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada: 1. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku Kepala Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma serta sebagai dosen pembimbing yang telah memberikan pendampingan bagi penulis, meluangkan waktu untuk berbagi pengalaman, menuntun penulis dengan penuh kesabaran, membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. 2. Juster Donal Sinaga, M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah membantu dan memberikan kelancaran kepada penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. 3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang telah mencurahkan waktu dan tenaga untuk berbagi ilmu dengan penuh ketulusan. 4. Mas Moko selaku sekretariat Program Studi Bimbingan dan Konseling yang selalu membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi.. x.

(12) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 5. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc, Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan. 6. Karyawan Kampus III Universitas Sanata Dharma atas kesediaan waktu dan tenaga untuk mengisi kuesioner penelitian. 7. Kedua Orangtuaku Drs. Subagyo dan RR. Almegandaningsih yang telah memberikan semangat, motivasi, dukungan dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi. 8. Avincennia Vindy Fitriana yang telah membantu, memberi semangat dan mendampingi penulis selama penyusunan hingga skripsi dapat diselesaikan. 9. Nickolas Aditya, Vitri Naiti, dan Hengky Lumantoro yang tak hentihentinya menyemangati dan selalu memberikan dukungan saat peneliti mengalami kesulitan pada proses penyusunan skripsi. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.. xi.

(13) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL.............................................................................. HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................... HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... HALAMAN MOTTO... ......................................................................... HALAMAN PERSEMBAHAN.. .......................................................... HALAMAN KEASLIAN KARYA ....................................................... PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI. ................................. ABSTRAK. ............................................................................................ KATA PENGANTAR ........................................................................... DAFTAR ISI. ......................................................................................... DAFTAR TABEL. ................................................................................. DAFTAR GAMBAR. ............................................................................ DAFTAR GRAFIK ................................................................................ DAFTAR LAMPIRAN. .......................................................................... Halaman i ii iii iv v vi vii viii x xiii xvi xvii xviii xix. BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... A. Latar Belakang Masalah.................................................................. B. Identifikasi Masalah ....................................................................... C. Pembatasan Masalah ..................................................................... D. Rumusan Masalah ........................................................................... E. Tujuan Penelitian.................................... ........................................ F. Manfaat Penelitian .......................................................................... 1. Manfaat Teoritis.......................................................................... 2. Manfaat Praktis ........................................................................... G. Definisi Operasional ........................................................................ 1 1 4 5 5 6 6 6 7 7. BAB II. LANDASAN TEORI ............................................................. A. Hakekat Karyawan ............................................................................ 1. Pengertian Karyawan .................................................................. 2. Klasifikasi Karyawan.................................................................. 3. Ciri-ciri Karyawan yang Memiliki Kepuasan Kerja Tinggi ....... B. Hakekat Kepuasan Kerja ................................................................... 1. Pengertian kepuasan kerja .......................................................... 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan kerja ................... 3. Aspek-aspek Kepuasan Kerja ...................................................... 9 9 9 10 11 12 12 13 14. BAB III METODE PENELITIAN ..................................................... A. Jenis Penelitian................................................................................ B. Tempat dan Waktu .......................................................................... C. Subjek Penelitian............................................................................. D. Metode Pengumpulan Data ............................................................. E. Instrumen Penelitian ....................................................................... F. Validitas dan Reliabilitas ................................................................. 18 18 18 18 19 19 22. xiii.

(14) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. 1. Validitas ...................................................................................... 2. Reliabilitas .................................................................................. G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 1. Menentukan skor dan pengolahan data....................................... 2. Menentukan kategori ................................................................... 22 25 27 27 27. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... A. Hasil Penelitian ............................................................................... 1. Tingkat Kepuasan Karyawan Terhadap Pekerjaan ..................... 2. Identifikasi Butir-butir Kepuasan Kerja yang Belum Optimal ... B. Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 32 32 32 34 35. BAB V PENUTUP ................................................................................ C. Kesimpulan ..................................................................................... D. Keterbatasan .................................................................................... E. Saran................................................................................................. 38 38 38 39. DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 41. LAMPIRAN ........................................................................................... 42. xiv.

(15) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR TABEL. Tabel 3.1. Norma Skoring Respon Kepuasan Kerja .............................. Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner Kepuasan Kerja ..................................... Tabel 3.3. Rincian Item yang Valid dan Gugur ..................................... Tabel 3.4. Hasil Output Uji Reliabilitas ................................................. Tabel 3.5. Norma Kategorisasi Tingkat Kepuasan Kerja ...................... Tabel 3.6. Norma Kategorisasi Tingkat Kepuasan Kerja Keryawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan ..................... Tabel 4.1. Kategori Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan ..................... Tabel 4.2. Kategori Skor Item Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan ...................... xv. 20 20 24 26 28 30 32 34.

(16) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR GRAFIK. Grafik 1. Grafik Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan ...................... xvi. 33.

(17) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. DAFTAR LAMPIRAN. Lampiran 1 Instrumen Penelitian .......................................................... Lampiran 2 Tabulasi Data Uji Coba Instrumen .................................... Lampiran 3 Tabulasi Data Penelitian .................................................... Lampiran 4 Hasil Uji Validitas ............................................................. Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian ............................................................ xvii. 42 45 47 49 51.

(18) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional variabel.. A. Latar Belakang Masalah Karyawan adalah aset utama perusahaan yang menjadi pelaku yang aktif dari setiap aktivitas organisasi. Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan karena karyawan memegang peran penting dalam menjalankan kegiatan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus melakukan pengawasan terhadap karyawannya dalam bekerja, karena masih ada juga karyawan yang tidak menjalankan komitmen dalam bekerja seperti menunda waktu pekerjaan, bekerja tidak sepenuh hati, dan melakukan kecurangan sehingga akan berdampak negatif terhadap produktivitas. Produktivitas sebuah perusahaan dapat berjalan secara efektif jika ditunjang dengan sumber daya manusia yang berkualitas, yaitu orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya dan ditempatkan dalam perusahaan tersebut dengan tepat. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana SDM yang dimiliki tetap berperan aktif dalam meningkatkan produktivitas kerjanya demi kelangsungan dan peningkatan kinerja, pendapatan dan keuntungan. 1.

(19) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. perusahaan. Hal ini dapat dikaitkan dengan perusahaan atau organisasi yang dapat memberikan kenyamanan bagi karyawan-karyawan sehingga dapat membawa pengaruh positif dalam aktivitas kinerja perusahaan tersebut. Kinerja perusahaan yang baik ditentukan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kepuasan karyawan dimana tempat ia bekerja. Kepuasan kerja berarti seberapa banyak orang merasa positif terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja dapat menjadi indikator penting dari penurunan produksi karyawan dan dapat menimbulkan perilaku tertentu, seperti absensi dan keinginan untuk pindah kerja. Kepuasan kerja pada tingkat tertentu dapat mencegah karyawan untuk mencari pekerjaan di perusahaan lain. Apabila karyawan di perusahaan tersebut mendapatkan kepuasan, karyawan cenderung akan bertahan pada perusahaan walaupun tidak semua aspek-aspek yang mempengaruhi kepuasan kerja terpenuhi. Karyawan yang memperoleh kepuasan dari perusahaannya akan memiliki rasa keterikatan atau komitmen yang lebih besar terhadap perusahaan dibanding karyawan yang tidak puas. Kepuasan kerja akan mendorong karyawan untuk berprestasi lebih baik. Prestasi yang baik akan menimbulkan imbalan ekonomi dan psikologis yang lebih tinggi. Apabila imbalan tersebut dipandang pantas dan adil maka timbul kepuasan yang lebih besar karena karyawan merasa bahwa mereka menerima imbalan sesuai dengan prestasinya. Sebaliknya apabila imbalan dipandang. 2.

(20) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. tidak sesuai dengan tingkat prestasi maka cenderung timbul ketidak pastian. Seorang karyawan akan merasa puas dalam bekerja apabila ia ditempatkan pada posisi dan golongan yang sesuai dengan keinginannya, tetapi dalam hal ini manajemen juga harus melihat kemampuan karyawan tersebut agar dapat bernilai positif. Disamping itu perusahaan juga harus menyediakan jaminan keuangan dan sosial yang layak dan adil. Jaminan tersebut sangat penting artinya bagi karyawan mengingat mereka bekerja bukan untuk mereka sendiri, tetapi juga untuk memberikan kehidupan yang layak pada keluarga mereka. Bimbingan karier yang diperoleh saat menempuh pendidikan terakhir sangat dibutuhkan mengingat bagaimana seorang karyawan merasa puas dengan pekerjaan yang mereka jalani. Seorang karyawan perlu memahami pekerjaan yang akan ia jalani, pekerjaan yang ia inginkan, serta pekerjaan yang pantas diperoleh berdasarkan jenjang pendidikannya. Seorang karyawan bisa saja merasa tidak puas dengan pekerjaannya karena pekerjaan yang ia peroleh bukan merupakan pekerjaan yang ia inginkan, meskipun jaminan keuangan yang ia peroleh tinggi. Oleh karena itu bimbingan karier diperlukan untuk memperkenalkan berbagai macam pekerjaan sebelum seseorang terjun dalam dunia kerja. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengangkat judul “Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Kampus III Universitas Sanata Dharma. 3.

(21) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4. Yogyakarta Tahun 2015”. Karyawan Sanata Dharma terkenal ramah dan mudah bergaul. Peneliti membenarkan pernyataan tersebut karena peneliti juga merasakan sendiri dan mempunyai relasi yang baik dengan para karyawan. Hal tersebut yang menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berkaitan dengan kepuasan kerja dengan timbulnya rasa ingin tahu apakah karyawan ramah dan mudah bergaul disebabkan oleh tingkat kepuasan kerja yang tinggi. Meskipun demikian, peneliti juga tidak jarang mendapati karyawan yang malas-malasan, tidak melayani mahasiswa dengan ramah, bahkan membuat peneliti untuk akrab dengannya. Hal tersebut menimbulkan rasa ingun tahu adakah karyawan yang merasa tidak puas.. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Masih ada karyawan yang tidak menjalankan komitmen dalam bekerja seperti menunda pekerjaan, bekerja tidak sepenuh hati, dan melakukan kecurangan. 2. Masih ada karyawan yang ditempatkan pada posisi yang tidak sesuai dengan keahliannya. 3. Belum ada jaminan kenyamanan atau kepuasan karyawan terhadap pekerjaannya.. 4.

(22) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. 4. Belum ada gambaran mengenai seberapa tinggi tingkat kepuasan terhadap pekerjaan pada karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan tahun 2015. 5. Belum ada gambaran mengenai aspek-aspek kepuasan kerja yang teridentifikasi masih rendah dalam upaya optimalisasi. 6. Belum ada gambaran mengenai aspek-aspek yang mempengaruhi tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan.. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti akan fokus pada pengukuran mengenai: 1. Tingkat kepuasan terhadap pekerjaan pada pegawai administrasi Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan tahun 2015 dengan sampel 40 pegawai. 2. Aspek-aspek kepuasan kerja yang teridentifikasi belum optimal.. D. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Seberapa tinggi tingkat kepuasan terhadap pekerjaan pada pegawai administrasi Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan?. 5.

(23) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6. 2. Apa saja aspek-aspek kepuasan kerja yang teridentifikasi belum optimal?. E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mendeskripsikan tingkat kepuasan terhadap pekerjaan pada pegawai administrasi Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan tahun 2015. 2. Mengetahui. aspek-aspek. kepuasan. kerja. apa. sajakah. yang. teridentifikasi belum optimal.. F. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini dilakukan untuk memberikan gambaran bagi calon guru BK atau konselor bahwa bimbingan karier saat menempuh jenjang pendidikan di sekolah begitu penting. Bimbingan karier bertujuan untuk meyakinkan para binimbing akan jenis pekerjaan yang akan dijalani supaya mereka puas dan menikmati pekerjaannya.. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Universitas Sanata Dharma Kampus Paingan, informasi yang ditemukan diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk. 6.

(24) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7. lebih memperhatikan kepuasan kerja para karyawan. b. Bagi guru BK/Konselor, diharapkan dapat bermanfaat sebagai dasar untuk menyusun satuan pelayanan bimbingan karier terkait dengan kepuasan terhadap pekerjaan. c. Bagi karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan, penelitian ini memberikan informasi mengenai tingkat kepuasan terhadap pekerjaan yang mempengaruhi kinerja. d. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan dalam pembelajaran mengenai BK Karier. e. Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat digunakan untuk reverensi dalam penyusunan penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan kepuasan karyawan terhadap pekerjaan.. G. Definisi Operasional Variabel 1. Kepuasan kerja adalah perasaan pekerja atau karyawan yang berhubungan dengan pekerjaan, yaitu merasa senang atau tidak senang terhadap pekerjaan sebagai hasil penilaian individu yang bersangkutan dengan pekerjaannya. Kepuasan kerja berarti seberapa banyak orang merasa positif terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh beberapa aspek yaitu: kerja yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang. 7.

(25) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8. mendukung, kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. 2. Karyawan adalah manusia dalam usia kerja (usia 15-64 tahun) yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk memperolah balasan berupa pendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainnya kepada pemberi kerja atau pengusaha atau majikan.. 8.

(26) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9. BAB II KAJIAN PUSTAKA. Pada bab ini dipaparkan hakekat karyawan dan hakekat kepuasan kerja karyawan.. A. Hakekat Karyawan 1. Pengertian Karyawan Menurut Subri (Manullang, 2008), karyawan adalah penduduk dalam usia kerja (berusia 15-64 tahun) atau jumlah seluruh penduduk dalam suatu negara yang memproduksi barang dan jasa jika ada permintaan terhadap tenaga mereka, dan jika mereka mau berpartisipasi dalam aktivitas tersebut. Karyawan pada dasarnya adalah manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan baik berupa uang. maupun. bentuk. lainya. kepada. pemberi. kerja. atau. pengusaha atau majikan. Pada dasarnya, buruh, pekerja, tenaga kerja maupun karyawan adalah sama. namun dalam kultur Indonesia, "buruh" berkonotasi sebagai pekerja rendahan, hina, kasaran dan sebagainya. sedangkan pekerja, Tenaga kerja dan karyawan adalah sebutan untuk buruh yang lebih tinggi, dan diberikan cenderung kepada buruh yang tidak memakai otot tapi otak dalam melakukan kerja. akan tetapi pada intinya sebenarnya keempat kata ini sama mempunyai arti satu yaitu pekerja. hal ini terutama merujuk pada Undang9.

(27) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. undang Ketenagakerjaan, yang berlaku umum untuk seluruh pekerja maupun pengusaha di Indonesia.. 2. Klasifikasi Karyawan Jika seseorang bekerja di sebuah perusahaan, maka terjadi hubungan kerja yang diwujudkan dengan adanya perjanjian kerja antara perusahaan dan pekerja. Menurut UU ketenagakerjaan, ada 2 macam status karyawan yaitu: a. Karyawan tetap yang diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu. b. Karyawan kontrak yang diikat oleh perjanjian kerja untuk waktu tertentu. Untuk calon karyawan tetap, perusahaan dapat mensyaratkan adanya masa percobaan paling lama 3 bulan. Untuk karyawan kontrak, ada sejumlah persyaratan yang perlu dipenuhi oleh perusahaan untuk mempekerjakan karyawan kontrak menurut jenis dan sifat atau kegiatan pekerjaannya akan selesai dalam waktu tertentu, yaitu: a. Pekerjaan yang sekali selesai atau yang sementara sifatnya, b. Pekerjaan yang diperkirakan penyelesaiannya dalam waktu yang tidak terlalu lama dan paling lama 3 (tiga) tahun, c. Pekerjaan yang bersifat musiman, atau. 10.

(28) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11. d. Pekerjaan yang berhubungan dengan produk baru, kegiatan baru,. atau produk tambahan yang masih dalam percobaan atau penjajakan. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu tidak dapat diadakan untuk pekerjaan yang bersifat tetap. Perjanjian kerja untuk waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun.. 3. Ciri-ciri Karyawan yang Memiliki Kepuasan Kerja Tinggi Beberapa ciri-ciri karyawan yang memiliki kepuasan kerja yang tinggi menurut Munandar, Sjabahni dan Wutun (2004) antara lain: a. Adanya kepercayaan bahwa organisasi akan memuaskan dalam jangka waktu yang lama. b. Memperhatikan kualitas kerjanya. c. Lebih mempunyai komitmen organisasi. d. Lebih produktif.. 11.

(29) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12. B. Hakekat Kepuasan kerja 1. Pengertian Kepuasan Kerja Menurut Hasibuan (2007) Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Kepuasan kerja (job statisfaction) karyawan harus diciptakan sebaik-baiknya supaya moral kerja, dedikasi, kecintaan, dan kedisiplinan karyawan meningkat. Sikap ini dicerminkan oleh moral kerja, kedisiplinan, dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dinikmati dalam pekerjaan, luar pekerjaan, dan kombinasi dalam dan luar pekerjaan. Kepuasan kerja dalam pekerjaan adalah kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan memperoleh pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan, dan suasana lingkungan kerja yang baik. Karyawan yang lebih suka menikmati kepuasan kerja dalam pekerjaan akan lebih mengutamakan pekerjaannya daripada balas jasa walaupun balas jasa itu penting. Kinicki and Kreitner (2005) mendefinisikan kepuasan kerja sebagai respon. sikap. atau. emosi. terhadap. berbagai. segi. pekerjaan. seseorang. Definisi ini memberi arti bahwa kepuasan kerja bukan suatu konsep. tunggal.. Lebih. dari. itu. seseorang. dapat. secara. relative. dipuaskan dengan satu aspek pekerjaannya dan dibuat tidak puas dengan satu atau berbagai aspek. Dalam pandangan yang hampir sama, Nelson and Quick (2006) menyatakan bahwa kepuasan kerja adalah suatu kondisi. 12.

(30) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13. emosional yang positif dan menyenangkan sebagai hasil dari penilaian pekerjan atau pengalaman pekerjaan seseorang. Dari berbagai pendapat mengenai pengertian kepuasan kerja, dapat disimpulkan pengertian kepuasan kerja adalah respon atau perasaan yang positif dalam menjalankan pekerjaan. Kepuasan kerja sangat penting untuk meningkatkan moral kerja, dedikasi, kecintaan terhadap pekerjaan, kedisiplinan, dan prestasi kerja.. 2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja Robbins (2012) mengungkapkan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi 5 dimensi spesifik dari pekerjaan yaitu: a. Gaji: sejumlah upah yang diterima dan tingkat dimana hal ini bisa diangap sebagai hal yang pantas dibandingkan dengen orang lain di dalam organisasi. Karyawan memandang gaji sebagai refleksi dari bagaimana manajemen memandang kontribusi mereka terhadap perusahaan. b. Promosi: faktor yang berhubungan dengan ada atau tidaknya kesempatan memperoleh peningkatan karier selama bekerja. Kesempatan inilah yang memiliki pengaruh yang berbeda pada kepuasan kerja.. 13.

(31) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14. c. Supervisi: kemampuan atasan untuk memberikan bantuan teknis dan. dukungan. prilaku. kepada. bawahan. yang. mengalami. permasalahan dalam pekerjaan. d. Rekan kerja: tungakat dimana rekan kerja yang pandai dan mendukung secara sosial merupakan faktor yang berhubungan dengan hubungan antara pegawai dan atsannya dan dengan pegawai lainnya baik yang sama maupun yang berbeda jenis pekerjaan.. 3. Aspek-aspek Kepuasan Kerja Karyawan Menurut Robbins (1012) ada lima aspek kepuasan kerja, yaitu: a. Kerja yang secara mental menantang Karyawan cenderung menyukai pekerjaan-pekerjaan yang. memberi. mereka. kesempatan. untuk. menggunakan. keterampilan dan kemampuan mereka dan menawarkan tugas, kebebasan dan umpan balik mengenai betapa baik mereka mengerjakan tugas tersebut. Karakteristik ini membuat kerja secara mental menantang. Pekerjaan yang kurang menantang menciptakan kebosanan, sebaliknya jika terlalu banyak pekerjaan menantang dapat menciptakan frustrasi dan perasaan gagal. Pada kondisi tantangan yang sedang, kebanyakan karyawan akan mengalamai kesenangan dan kepuasan dalam bekerja.. 14.

(32) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15. b. Ganjaran yang pantas Para karyawan menginginkan pemberian upah dan kebijakan promosi yang mereka persepsikan adil dan sesuai dengan harapan mereka. Bila upah dilihat adil yang didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar upah karyawan, kemungkinan besar akan mengahsilkan kepuasan. Tentu saja, tidak semua orang mengejar uang. Banyak orang bersedia menerima uang yang lebih kecil untuk bekerja dalam lokasi yang lebih diinginkan atau dalam pekerjaan yang kurang menuntut atau mempunyai keleluasaan yang lebih besar dalam kerja yang mereka lakukan dan jam-jam kerja. Intinya bahwa besarnya upah bukanlah jaminan untuk mencapai kepuasan, namun yang lebih penting adalah persepsi keadilan. Sama dengan karyawan yang berusaha mendapatkan kebijakan dan promosi yang lebih banyak, dan status sosial yang ditingkatkan.. Oleh. karena. itu. individu-individu. yang. mempersepsikan bahwa keputusan promosi dibuat dalam cara yang adil kemungkinan besar akan mendapatkan kepuasan dari pekerjaan mereka.. 15.

(33) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16. c. Kondisi kerja yang mendukung Karyawan perduli akan lingkungan kerja baik untuk kenyamanan pribadi maupun untuk memudahkan mengerjakan tugas. Studi-studi memperagakan bahwa karyawan lebih menyukai lingkungan kerja yang tidak berbahaya. Seperti temperatur, cahaya, kebisingan, dan faktor lingkungan lain harus diperhitungkan dalam pencapaian kepuasan kerja. d. Rekan kerja yang mendukung Karyawan akan mendapatkan lebih daripada sekedar uang atau prestasi yang berwujud dari dalam kerja. Bagi kebanyakan karyawan, kerja juga mengisi kebutuhan akan interaksi sosial. Oleh karena itu sebaiknya karyawan mempunyai rekan sekerja yang ramah dan mendukung. Hal ini penting dalam mencapai kepuasan kerja. Perilaku atasan juga merupakan determinan utama dari kepuasan.. Umumnya. studi. mendapatkan. bahwa. kepuasan. karyawan ditingkatkan bila atasan langsung bersifat ramah dan dapat memahami, menawarkan pujian untuk kinerja yang baik, mendengarkan pendapat karyawan, dan menunjukkan suatu minat pribadi pada mereka .. 16.

(34) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17. e. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan Pada hakikatnya orang yang tipe kepribadiannya sama dengan. pekerjaan. yang. mereka. pilih. seharusnya. mereka. mempunyai bakat dan kemampuan yang tepat untuk memenuhi tuntutan dari pekerjaan mereka. Dengan demikian akan lebih besar kemungkinan untuk berhasil pada pekerjaan tersebut, dan lebih memungkinkan untuk mencapai kepuasan yang tinggi dari pekerjaan mereka.. 17.

(35) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18. BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini dipaparkan jenis penelitian, subyek penelitian, metode penelitian, pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.. A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Tujuan dari penelitian. deskriptif. ini. adalah. untuk. menyajikan. gambaran. lengkap. mengenai seting sosial atau dimaksudkan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji.. B. Tempat dan Waktu 1. Tempat. : Kampus III Universitas Sanata Dharma. 2. Waktu. : 31 Juli 2015. 18.

(36) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19. C. Subjek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah karyawan di Kampus III Universitas Sanata Dharma. Untuk mempermudah dalam penelitian, peneliti hanya mengambil sample dari keseluruhan karyawan. Dari seluruh karyawan yang bekerja di dalam bangunan (indoor) akan diambil sample secara acak sebanyak 40 karyawan. Dengan begitu, teknik pengambilan sample yang digunakan adalah Cluster Random Sampling atau pengambilan sample secara acak pada karyawan yang berada di area tertentu.. D. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner yang disusun oleh peneliti adalah kuesioner tertutup dengan mengacu pada prinsip-prinsip skala likert, dimana setiap item menggunakan range score dari 1-4.. E. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian pada penelitian ini berupa kuesioner yang memiliki 50 item pernyataan, dimana 28 item merupakan pernyataan favourable dan 22 item merupakan pernyataan unfavourable. Norma skoring yang dikenakan. 19.

(37) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20. terhadap pengolahan data yang dihasilkan instrumen ini ditentukan sebagai berikut Tabel 3.1 Norma Skoring Respon Kepuasan Kerja Altertatif Jawaban. Skor Kepuasan. Skor Kepuasan. Faforabel. Unfaforabel. Sangat Setuju. 4. 1. Setuju. 3. 2. Tidak Setuju. 2. 3. Sangat Tidak Setuju. 1. 4. Kuesioner dikonstruk berdasarkan aspek-aspek kepuasan kerja menurut Robbins (1012) yaitu: kerja yang secara mental menantang, ganjaran yang pantas, kondisi kerja yang mendukung, rekan kerja yang mendukung, kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. Operasionalisasi objek penelitian ini dijabarkan dalam konstruk instrumen sebagai berikut:. 20.

(38) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21. Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Kepuasan Kerja No. 1.. 2.. Aspek. Kerja yang secara mental menantang. Ganjaran yang pantas. Indikator. Nomor Item. a. Pekerjaan yang memberi kesempatan untuk menggunakan bakat atau keterampilan dan kemampuan. b. Memperoleh kebebasan dan umpan balik mengenai seberapa baik dalam mengerjakan tugas. c. Bosan dengan pekerjaan yang kurang menantang. d. Terlalu banyak pekerjaan menantang yang menciptakan frustrasi dan perasaan gagal.. a. Pemberian upah yang adil yang didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar upah karyawan. b. Keadilan dalam pemberian upah.. 21. Jumlah. Favorabel. Unfavorabel. 1, 2. 31. 3. 3, 4, 47. 45, 46. 5. 37. 5, 6, 48. 4. 7. 8, 9, 35. 4. 12, 13. 10. 3.

(39) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22. 3.. 4.. 5.. Kondisi kerja yang mendukung. Rekan kerja yang mendukung. Kesesuaian kepribadian dengan. a. Lingkungan kerja memberi kenyamanan. b. Fasilitas kerja memudahkan untuk mengerjakan tugas. c. Lingkungan kerja yang tidak berbahaya.. a. Rekan kerja yang mencukupi kebutuhan akan interaksi sosial. b. Rekan sekerja yang ramah dan mendukung. c. Perilaku atasan yang adil dan peduli. d. Atasan langsung bersifat ramah dan dapat memahami, menawarkan pujian untuk kinerja yang baik, dan mendengarkan pendapat karyawan.. 11. 39. 2. 14. 38, 40, 50. 4. 15. 30. 2. 16. 44. 2. 19. 41. 2. 17, 18. 42, 43. 4. 20, 21. 34. 3. 22, 23, 24, 49. 33. 5. 32. 3. a. Pekerjaan yang diberikan 25, 27 sesuai dengan minat dan tipe kepribadian. b. Pekerjaan yang diberikan 22.

(40) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23. sesuai dengan bakat dan kemampuan yang tepat atau pantas.. pekerjaan. TOTAL. 26, 28, 29. 36. 4. 50. F. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas. Validitas adalah tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan digunakan dalam penelitian. untuk memdapatkan data itu valid atau dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono, 2008). Dengan demikian, instrumen yang valid merupakan instrumen yang benar-benar tepat untuk mengukur apa yang hendak di ukur. Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pernyataanpernyataan pada kuesioner yang harus dibuang/diganti karena dianggap tidak relevan. Teknik untuk mengukur validitas kuesioner adalah sebagai berikut dengan menghitung korelasi antar data pada masing-masing pernyataan dengan skor total, memakai rumus korelasi product moment, sebagai berikut :. 23.

(41) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24. Keterangan: r. : Koefisien korelasi antara x dan y rxy. N. : Jumlah Subyek. X. : Skor item. Y. : Skor total. ∑X : Jumlah skor items ∑Y. : Jumlah skor total. ∑X2 : Jumlah kuadrat skor item ∑Y2 : Jumlah kuadrat skor total Uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r hitung (hasil uji validitas) dengan nilai r tabel (nilai tabel) dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil uji validitas (nilai r hitung) yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Corelation. Dalam penelitian ini dasar pengambilan keputusan untuk uji validitas sebagai berikut: a. Jika nilai r hitung > r tabel maka kuesioner tersebut dinyatakan valid b. Jika nilai r hitung < r tabel maka kuesioner tersebut dinyatakan tidak valid. c. Tingkat signifikansi adalah 0,05 (5%). 24.

(42) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25. Pada tanggal 31 juli 2015 dilakukan uji coba terhadap instrumen (uji empirik) kepada karyawan Universitas Sanata Dharma Kampus Paingan dengan sampel berjumlah 40 orang. Dari hasil pemeriksaan konsistensi butir terhadap total, diperoleh 5 butir dari 50 butir item, sehingga terdapat 45 item yang dinyatakan valid. Rincian item yang gugur dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3 Rincian Item yang Valid dan Gugur Aspek. Indikator. No Item Favoura ble. No Item Unfavo urable. No No Item Item Valid Gugur. Kerja yang secara mental menantang. Pekerjaan yang memberi kesempatan untuk menggunakan bakat atau keterampilan dan kemampuan.. 1, 2. 31. 1, 2, 31. Memperoleh kebebasan dan umpan balik mengenai seberapa baik dalam mengerjakan tugas. 3, 4, 47. 45, 46. 4, 47, 46. 3, 45. Bosan dengan pekerjaan yang kurang menantang. 37. 5, 6, 48. 37, 5, 48. 6. Terlalu banyak pekerjaan menantang yang menciptakan frustrasi dan perasaan gagal.. 7. 8, 9, 35. 7, 8, 9, 35. Pemberian upah yang adil yang didasarkan pada tuntutan pekerjaan, tingkat keterampilan individu, dan standar upah karyawan.. 12, 13. 10. 12, 13, 10. Ganjaran yang pantas. 25.

(43) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26. Kondisi kerja yang mendukung. Rekan kerja yang mendukung. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. Keadilan dalam pemberian upah.. 11. 39. 11, 39. Lingkungan kerja memberi kenyamanan.. 14. 38, 40, 50. 14, 40, 50. Fasilitas kerja memudahkan untuk mengerjakan tugas.. 15. 30. 15, 30. Lingkungan kerja yang tidak berbahaya.. 16. 44. 16, 44. Rekan kerja yang mencukupi kebutuhan akan interaksi sosial.. 19. 41. 19, 41. Rekan sekerja yang ramah dan mendukung.. 17, 18. 42, 43. 17, 18, 42, 43. Perilaku atasan yang adil dan peduli. 20, 21. 34. 20, 21, 34. Atasan langsung bersifat ramah dan dapat memahami, menawarkan pujian untuk kinerja yang baik, dan mendengarkan pendapat karyawan. 22, 23, 24, 49. 33. 22, 23, 49, 33. Pekerjaan yang diberikan sesuai dengan minat dan tipe kepribadian. 25, 27. 32. 25, 27, 32. Pekerjaan yang diberikan sesuai dengan bakat dan kemampuan yang tepat atau pantas. 26, 28, 29. 36. 26, 28, 29, 36. TOTAL. 45. 26. 38. 24. 5.

(44) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27. Berdasarkan tabel 3.3, terdapat 5 item yang gugur dan 45 item yang valid. Oleh karena itu, item yang disertakan dalam data dan diolah hanya 45 item yang valid. Sedangkan 5 item yang gugur tidak disertakan dalam data dan tidak diolah.. 2. Reliabilitas Reliabilitas menyangkut masalah ketepatan alat ukur. Ketepatan ini dapat dinilai dengan analisa statistik untuk mengetahui kesalahan ukur. Reliabilitas lebih mudah dimengerti dengan memperhatikan aspek pemantapan, ketepatan, dan homogenitas. Suatu instrumen dianggap reliabel apabila instrumen tersebut dapat dipercaya sebagai alat ukur data penelitian. Pada uji reliabilitas menggunakan rumus Croanbach’s Alpha (Purwanto, 2012:193). Adapun rumus Croanbach’s Alpha adalah sebagai berikut:. Keterangan: ri = Reliabilitas instrumen 27.

(45) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28. n = jumlah butir pertanyaan si2 = varians butir st2 = varians total Kriteria dari nilai Croanbach’s Alpha adalah apabila didapatkan nilaiCroanbach’s Alpha kurang dari 0,600 berarti buruk, sekitar 0,700 diterima dan lebih dari atau sama dengan 0,800 adalah baik. Berikut disajikan hasil output dari uji reliabilitas:. Tabel 3.4 Hasil Output Uji Reliabilitas. Reliability Statistics. Cronbach's Alpha. .957. N of Items. 50. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa alpha > 0,6, yaitu alpha sebesar 0,957 sehingga dapat dikatan bahwa data penelitian handal (reliabel).. 28.

(46) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29. G. Teknik Analisis Data Sugiyono (2008: 207) mengatakan bahwa analisis data merupakan kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh respoden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Berikut merupakan langkah-langkah teknik analisis data: 1. Menentukan skor dan pengolahan data Penentuan skor pada item kuesioner dilakukan dengan cara memberikan nilai dari angka 1 sampai 4 berdasarkan norma skoring yang berlaku dengan melihat sifat pernyataan favorabel atau unfavorabel, selanjutnya memasukkannya ke dalam tabulasi data dan menghitung total jumlah skor subjek serta jumlah skor item. Tahap selanjutnya adalah menganalisis data secara statistik menggunakan program SPSS. 2. Menentukan kategori a. Pengkategorian tingkat kepuasan kerja karyawan Pengkategorian tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan di Universitas Sanata Dharma disusun berdasarkan model distribusi normal. Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok. yang. posisinya. berjenjang. menurut. suatu. kontinum berdasarkan atribut yang diukur (Azwar, 2012: 147 ).. 29.

(47) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30. Kontinum jenjang pada penelitian ini adalah dari sangat rendah sampai dengan sangat tinggi. Norma kategorisasi disusun berdasar pada norma kategorisasi yang disusun oleh Azwar (2012:148) yang mengelompokkan tingkat kepuasan kerja ke dalam lima kategori: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi dengan norma kategorisasi sebagai berikut: Tabel 3.5 Norma Kategorisasi Tingkat Kepuasan Kerja. Norma/Kriteria. Kategori. X ≤ π - 1,5 σ. Sangat Redah. π - 1,5 σ < X ≤ π - 0,5 σ. Rendah. π - 0,5 σ < X ≤ π + 0,5 σ. Sedang. π + 0,5 σ < X ≤ π + 1,5 σ. Tinggi. π + 1,5 σ < X. Sangat Tinggi. Keterangan Skor maksimum toritik : Skor tertinggi yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan perhitungan skala. 30.

(48) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31. Skor minimum toritik. : Skor terendah yang diperoleh subjek penelitian berdasarkan perhitungan skala.. Standar deviasi ( σ / sd ) : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam 6 satuan deviasi sebaran.. π (mean teoritik). : Rata-rata teoritis skor maksimum dan minimum.. Kategori di atas diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan tinggi rendah tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan di Universitas Sanata Dharma dengan jumlah item = 45, diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut:. Skor maksimum toritik : 4 × 45 = 180 Skor minimum toritik. : 1 x 45 = 45. Luas jarak. : 180 - 45 = 135. Standar deviasi ( σ / sd ) : 135 : 6 = 22,5. 31.

(49) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32. π (mean teoritik). : (180+45) : 2 = 112,5. Hasil perhitungan analisis data skor subjek disajikan dalam norma kategorisasi tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan di Universitas Sanata Dharma sebagai berikut:. Tabel 3.6 Norma Kategorisasi Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan. Norma/Kriteria. Rentang skor. Kategori. X ≤ π - 1,5 σ. ≤ 78. Sangat Redah. π - 1,5 σ < X ≤ π - 0,5 σ. 79 - 101. Rendah. π - 0,5 σ < X ≤ π + 0,5 σ. 102 - 124. Sedang. π + 0,5 σ < X ≤ π + 1,5 σ. 125 - 146. Tinggi. π + 1,5 σ < X. ≥ 147. Sangat Tinggi. 32.

(50) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33. b. Pengkategorian aspek-aspek yang teridentifikasi belum optimal Berdasarkan norma kategori pada tabel 3.5, ditetapkan pengelompokan tinggi rendah skor butir kepuasan terhadap pekerjaan pada karyawan Universitas Sanata Dharma dengan jumlah sampel = 40, diperoleh unsur perhitungan skor item sebagai berikut: Skor maksimum toritik : 4 × 40 = 160 Skor minimum toritik. : 1 x 40 = 40. Luas jarak. : 160 - 40 = 120. Standar deviasi ( σ / sd ) : 120 : 6 = 20 π (mean teoritik). : (160+40) : 2 = 100. Hasil perhitungan analisis data skor butir/item kepuasan kerja disajikan dalam norma kategorisasi sebagai berikut:. 33.

(51) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34. Tabel 3.7 Norma Kategorisasi Skor Butir Instrumen Kepuasan Kerja. Norma/Kriteria. Rentang skor. Kategori. X ≤ π - 1,5 σ. ≤ 50. Sangat Redah. π - 1,5 σ < X ≤ π - 0,5 σ. 51 - 90. Rendah. π - 0,5 σ < X ≤ π + 0,5 σ. 91 - 110. Sedang. π + 0,5 σ < X ≤ π + 1,5 σ. 111 - 150. Tinggi. π + 1,5 σ < X. ≥ 151. Sangat Tinggi. 34.

(52) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan. Penyajian hasil penelitian didasarkan pada rumusan masalah atau pertanyaan-pertanyaan penelitian.. A. Hasil Penelitian 1. Tingkat Kepuasan Karyawan terhadap Pekerjaan Berdasarkan perolehan data penelitian yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner efikasi diri, dilakukan analisis data dengan teknik deskriptif kategoris dan persentase yang disajikan tabel 4.1 dan grafik 1. Tabel 4.1 Kategori Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan Kriteria Skor. Kategori. Distribusi Subjek. Persentase. ≥ 147. Sangat Tinggi. 7. 17,5 %. 125 - 146. Tinggi. 28. 70 %. 35.

(53) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36. 102 - 124. Sedang. 2. 5%. 79 - 101. Rendah. 3. 7,5 %. ≤ 78. Sangat Rendah. 0. 0%. 40. 100 %. Total. Dalam perspektif grafis, komposisi dan sebaran subjek berdasarkan tingkat kepuasan karyawan tergambar sebagai berikut: Grafik 1. Grafik Tingkat Kepuasan Karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan. 36.

(54) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37. Pengamatan pada tabel maupun grafik menunjukkan: a.. Terdapat 7 karyawan (17,5%), yang memiliki kepuasan sangat tinggi.. b.. Terdapat 28 karyawan (70%), yang memiliki kepuasan tinggi.. c.. Terdapat 2 karyawan (5%), yang memiliki kepuasan sedang.. d.. Terdapat 3 karyawan (7,5%), yang memiliki kepuasan rendah.. e.. Tidak terdapat karyawan (0%), yang memiliki kepuasan sangat rendah.. Jadi, sebagian besar sampel karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan memiliki kepuasan kategori tinggi dan hanya 3 diantara 40 karyawan yang memiliki kepuasan kategori rendah.. 2. Identifikasi Butir-butir Kepuasan Kerja yang Belum Optimal Berdasarkan analisis skor butir/item kepuasan kerja diperoleh hasil sebagai berikut:. 37.

(55) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38. Tabel 4.2 Kategori Skor Item Kepuasan Kerja Karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan Kriteria Skor. Kategori. ≥ 151. Sangat Tinggi. 111 - 150. Tinggi. No. Item. Jumlah 0. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 45 13, 14, 15, 16 , 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45. 91 - 110. Sedang. 0. 51 - 90. Rendah. 0. ≤ 50. Sangat Rendah. 0 Total. 45. Data yang terdapat dalam tabel di atas menunjukkan bahwa seluruh item berada dalam kategori tinggi dan tidak ada item yang berada dalam kategori sangat tinggi, sedang, rendah maupun sangat rendah. Keseluruhan item yang. 38.

(56) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39. berada dalam kategori tinggi menunjukkan bahwa tidak ada aspek kepuasan yang teridentifikasi belum optimal.. B. Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang tergambar dalam tabel 4.1, terdapat 7 karyawan (17,5%) yang memiliki kepuasan sangat tinggi. Terdapat 28 karyawan (70%) yang memiliki kepuasan tinggi. Terdapat 2 karyawan (5%) yang memiliki kepuasan sedang. Terdapat 3 karyawan (7,5%) yang memiliki kepuasan rendah serta tidak terdapat karyawan yang memiliki kepuasan sangat rendah. Paparan hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa sebagian besar sampel karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan tahun 2015 memiliki kepuasan yang tinggi dan hanya sebagian kecil yang memiliki kepuasan rendah. Adanya sedikit karyawan yang mimiliki tingkat kepuasan kerja yang sedang dan rendah merupakan sesuatu yang wajar jika mengingat banyaknya karyawan yang dipekerjakan di Kampus III Universitas Sanata Dharma. Setiap karyawan tentu memiliki kepribadian yang berbeda-beda serta cara yang berbeda dalam memandang dan menilai sesuatu. Sebaik apa pun keputusan dan ketentuan atasan, tidak menutup kemungkinan adanya karyawan yang merasa tidak puas. Meskipun demikian, ada baiknya apabila atasan memperhatikan secara individu, apa yang membuat karayawan tersebut merasa tidak puas. Upaya tersebut dapat dilakukan. 39.

(57) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40. dengan cara melihan pada tabulasi data penelitian yang tertera pada lampiran 3. Karyawan mana yang merasa kurang puas, serta item apa saja yang memiliki nilai rendah. Banyaknya jumlah karyawan yang memiliki tingkat kepuasan kerja tinggi adalah suatu hasil yang patut dipertahankan. Memiliki karyawan yang puas terhadap pekerjaan tentu akan berdampak positif bagi Universitas Sanata Dharma. Banyak karyawan yang melaksanakan tugas dengan baik, sungguh-sungguh serta tidak menunda-nunda pekerjaan akan membuat Universitas Sanata Dharma terus berkembang. Berawal dari hal kecil seperti karyawan yang ramah dan melayani mahasiswa maupun dosen dengan baik. Suatu hal kecil tersebut akan berdampak pada perasaan yang positif ketika seseorang datang ke kampus. Mahasiswa tidak merasa malas datang ke kampus karena bertemu dengan karyawan yang ramah. Mahasiswa merasa senang karena karyawan melayani dengan baik ketika membayar uang kuliah. Selain itu, pekerjaan yang dengan cepat terselesaikan tentunya juga akan membuahkan hasil yang maksimal. Berdasarkan hasil penelitian yang tergambar dalam tabel 4.2, semua item kepuasan tergolong dalam kategori tinggi. Paparan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak ada aspek kepuasan yang teridentifikasi belum optimal. Hasil tersebut menunjukkan bahwa keputusan dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh atasan sudah baik. Oleh karena itu, tingginya kategori aspek kepuasan kerja perlu dipertahankan, atau bahkan mungkin ditingkatkan. Upaya tersebut dilakukan. 40.

(58) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41. untuk meminimalkan jumlah karyawan yang memiliki tingkat kepuasan kerja rendah. Mempertahankan. hasil. yang. baik. adalah. suatu. tidakan. untuk. mempertahankan kemajuan perusahaan. Namun, alangkah lebih baik apabila pihak atasan tidak hanya mempertahankan, tetapi juga meningkatkan jumlah karyawan yang merasa puas. Upaya peningkatan tersebut dapat dilakukan dengan cara melihat pada tabulasi data penelitian yang terdapat pada lampiran 3. Dapat ditemui item yang memiliki jumlah nilai paling rendah yaitu item nomor 11 dengan jumlah nilai 111. Item nomor 11 pada kuesioner berkaitan dengan upah yang adil. Upah yang adil merupakan bagian dari aspek yang ke 2 yaitu aspek ganjaran yang pantas. Dari seluruh karyawan yang menjadi objek penelitian menilai rendah pada aspek tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa perlunya melakukan penindakan yang berkaitan dengan aspek ganjaran yang pantas khususnya keadilan dalam pemberian upah. Ada kalanya karyawan merasa tidak adil atas perbedaan upah yang diberikan pada karyawan yang satu dengan karyawan yang lain, atau merasa iri dengan upah pegawai lain yang lebih besar daripada upah yang mereka dapatkan.. 41.

(59) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42. BAB V PENUTUP. Pada bab ini akan disajikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saransaran. Kesimpulan yang disajikan dalam bagian ini berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan. Bagian keterbatasan menyajikan kesulitan yang dialami peneliti serta pengalaman selama menyelesaikan penulisan skripsi. Saran yang diberikan dalam penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang ditujukan kepada pihak yang terkait dan usulan untuk peneliti lain.. A.. Kesimpulan Kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian adalah: 1. Sebagian besar (70%) dari karyawan Universitas Sanata Dharma di Kampus Paingan pada tahun 2015 yang menjadi subjek penelitian ini memiliki kepuasan yang tinggi dan hanya (7.5%) yang memiliki kepuasan rendah. 2. Tidak ada butir/item kepuasan kerja yang teridentifikasi belum optimal. Seluruh item kepuasan kerja berada dalam kategori tinggi.. 42.

(60) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43. B.. Keterbatasan 1. Peneliti menyadari bahwa kuesioner kepuasan kerja yang disusun masih jauh dari sempurna serta tidak terlepas dari social desirability. 2. Waktu untuk penelitian yang terbatas sehingga peneliti hanya dapat mengambil 40 sampel dari keseluruhan karyawan. 3. Sulitnya mencari sampel karyawan karena beberapa karyawan tidak mau meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner. 4. Peneliti belum mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi rendahnya kepuasan kerja karyawan yang berada dalam kategori kepuasan yang rendah.. C.. Saran Berikut ini dikemukakan saran-saran bagi pihak-pihak yang terkait sesuai dengan hasil penelitian 1. Atasan atau Pimpinan Karyawan Berdasarkan hasil penelitian yang mengungkapkan bahwa masih ada beberapa karyawan yang memiliki kepuasan yang rendah meski semua aspek berada dalam kategori tinggi, serta ditemukan item yang memiliki nilai paling rendah. Dari hasil tersebut, akan menjadi lebih baik apabila pimpinan berkenan untuk lebih memperhatikan aspek yang mempengaruhi rendahnya kepuasan karyawan secara personal. Hal tersebut diupayakan untuk meminimalisasi jumlah karyawan yang memiliki tingkat kepuasan kerja rendah serta. 43.

(61) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44. memaksimalkan kinerja karyawan sehingga berdampak pada kemajuan perusahaan (Universitas Sanata Dharma). 2. Karyawan USD Kampus III Paingan Untuk karyawan baik USD Kampus III Paingan maupun karyawan pada peruahaan lain. Alangkah baiknya para karyawan lebih terbuka terhadap peneliti untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner, karena penelitian yang dilakukan pada karyawan juga bermanfaat bagi karyawan dan organisasi pada perusahaan sebagai koreksi ataupun masukan agar organisasi dalam perusahaan dapat berjalan baik lagi. 3. Peneliti lain a. Alangkah baiknya apabila peneliti lain melakukan penelitian secara lebih mendalam sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal. b. Meninjau kuesioner dengan teliti terutama dalam penggunaan bahasa sehingga mudah untuk dipahami. c. Melakukan triangulasi dengan menggunakan teknik observasi serta wawancara untuk menguatkan hasil penelitian. d. Melibatkan variabel lain seperti jenis pekerjaan, divisi pekerjaan, jabatan, serta jenjang pendidikan. e. Menentukan situasi penelitian secara spesifik, misalnya kepuasan kerja karyawan setelah munculnya keputusan baru dari pimpinan.. 44.

(62) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45. DAFTAR PUSTAKA. Kreitner dan Kinicki. 2005. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba empat. Manullang. 2008. Manajemen Personalia. Edisi kesebelas, Jakarta: Ghalia Indonesia. Melayu, S.P. Hasibuan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia, cetakan kesembilan, Jakarta : PT Bumi Aksara. Munandar, Bertina Sjabadhyni dan Rufus Patty Wutun. 2004. Peran Budaya Organisasi dalam Peningkatan Unjuk Kerja Perusahaan, Depok : PIO Fakultas Psikologi UI. Nelson dan Quick. 2006. Organizational Behavior, New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates. Ngalim Purwanto. 2012. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Saifuddin Azwar. 2012. Penyusunan Skala Psikologi, Edisi 2, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta. Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Nomor 13 Tentang Ketenagakerjaan, Jakarta: Sekretariat Negara. Robbins, S.P dan Timothy A.J. 1012. Perilaku Organisasi, Jakarta: Salemba empat.. Lampiran 1 45.

(63) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46. INSTRUMEN PENELITIAN. Dengan hormat,. Saya Ciputra Albalenta, mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Saya sedang melakukan penelitian mengenai tingkat kepuasan karyawan terhadap pekerjaan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta di Kampus Paingan. Mohon bantuan Anda untuk mengisi kuesioner terlampir sebagai data yang saya butuhkan dalam penelitian saya yang berbentuk skripsi guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.. Atas perhatian dan bantuannya, saya ucapkan terimakasih.. Berikut ini merupakan kuesioner penelitian. Anda dipersilahkan untuk menjawab dengan memberi tanda centang (√) pada salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan sebagai berikut:. SS. = Sangat Setuju. S. = Setuju. TS. = Tidak Setuju. STS. No. = Sangat Tidak Setuju. Pernyataan. SS. 1. Saya mendapatkan kesempatan untuk menyalurkan ketrampilan dalam pekerjaan saya.. 2. Saya memperoleh kesempatan untuk menggunakan. 46. S. TS. STS.

(64) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47. kemampuan saya dalam melakukan pekerjaan saya. 3. Saya memperoleh kebebasan dalam menyelesaikan tugas.. 4. Saya memperoleh umpan balik atas tugas yang sudah saya lakukan.. 5. Saya merasa pekerjaan yang diberikan kurang menantang. (-). 6. Saya merasa bosan dengan pekerjaan saya. (-). 7. Cukup mudah bagi saya untuk menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.. 8. Saya merasa frustasi karena pekerjaan yang terlalu berat bagi saya. (-). 9. Saya merasa gagal karena saya tidak dapat menyelesaikan pekerjaan saya. (-). 10. Upah yang diberikan kepada saya sesuai dengan tuntutan pekerjaan.. 11. Upah yang diberikan sudah adil bagi saya.. 12. Upah yang diberikan sesuai dengan tingkat ketrampilan yang saya miliki.. 13. Upah yang diberikan kepada saya sesuai dengan standar upah karyawan.. 14. Saya merasa nyaman dengan lingkungan kerja saya.. 15. Fasilitas yang diberikan memudahkan saya untuk bekerja.. 16. Saya memiliki lingkungan kerja yang aman.. 17. Saya memiliki rekan kerja yang ramah.. 18. Saya mendapatkan dukungan dari rekan kerja.. 19. Saya sering bersosialisasi dengan rekan kerja.. 20. Atasan memperlakukan saya dengan adil.. 47.

(65) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48. 21. Atasan peduli dengan karyawan.. 22. Atasan saya sangat ramah kepada saya.. 23. Atasan memberikan penghargaan atau pujian atas prestasi saya dalam bekerja.. 24. Atasan mendengarkan pendapat saya ketika saya mengajukan sebuah gagasan atau ide-ide.. 25. Pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kepribadian saya.. 26. Pekerjaan yang diberikan sesuai dengan bakat yang saya miliki.. 27. Pekerjaan yang diberikan sesuai dengan minat yang saya miliki.. 28. Pekerjaan yang diberikan sesuai dengan kemampuan yang saya miliki.. 29. Saya memperoleh pekerjaan yang pantas.. 30. Saya merasa kesulitan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan. (-). 31. Saya memiliki bakat yang tidak berkaitan dengan pekerjaan saya. (-). 32. Minat yang saya miliki bukanlah pekerjaan yang saat ini saya kerjakan. (-). 33. Atasan menentukan keputusannya sendiri tanpa menghiraukan gagasan saya. (-). 34. Atasan acuh-tak acuh terhadap karyawan. (-). 35. Saya merasa bahwa pekerjaan yang diberikan terlalu berat. (-). 36. Kemampuan saya dalam mengerjakan tugas kerja kurang. (-). 37. Saya memiliki pekerjaan yang menyenangkan.. 38. Saya memiliki lingkungan kerja yang membosankan. (-). 48.

(66) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49. 39. Tidak adanya upah tambahan jika saya bekerja di luar jam kerja. (-). 40. Saya merasa risih dengan lingkungan kerja saya. (-). 41. Saya jarang berkomunikasi dengan rekan kerja saya. (-). 42. Saya memiliki rekan kerja yang tidak bersahabat. (-). 43. Rekan kerja saya mangacuhkan usaha saya dalam bekerja. (-). 44. Saya memiliki lingkungan kerja yang berbahaya. (-). 45. Saya memiliki tuntutan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. (-). Terimakasih telah menyelesaikan koesioner ini.. Lampiran 2 49.

(67) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50. TABULASI DATA UJI COBA INSTRUMEN. 50.

(68) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51. Keterangan: = Item yang gugur. 51.

(69) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52. Lampiran 3. TABULASI DATA INSTRUMEN. 52.

(70) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53. Keterangan: : Jumlah nilai paling rendah : Karyawan yang memiliki tingkat kepuasan rendah. 53.

(71) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54. Lampiran 4. HASIL UJI VALIDITAS. Nomor R Hitung Soal. R Tabel. Keterangan. 1. 0,542. 0,3120. Valid. 2. 0,667. 0,3120. Valid. 3. 0,308. 0,3120. Gugur. 4. 0,601. 0,3120. Valid. 5. 0,535. 0,3120. Valid. 6. 0,188. 0,3120. Gugur. 7. 0,570. 0,3120. Valid. 8. 0,452. 0,3120. Valid. 9. 0,542. 0,3120. Valid. 10. 0,348. 0,3120. Valid. 11. 0,541. 0,3120. Valid. 12. 0,452. 0,3120. Valid. 13. 0,766. 0,3120. Valid. 14. 0,727. 0,3120. Valid. 15. 0,681. 0,3120. Valid. 16. 0,873. 0,3120. Valid. 54.

(72) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55. 17. 0,739. 0,3120. Valid. 18. 0,800. 0,3120. Valid. 19. 0,507. 0,3120. Valid. 20. 0,576. 0,3120. Valid. 21. 0,569. 0,3120. Valid. 22. 0,780. 0,3120. Valid. 23. 0,671. 0,3120. Valid. 24. -0,260. 0,3120. Gugur. 25. 0,620. 0,3120. Valid. 26. 0,716. 0,3120. Valid. 27. 0,682. 0,3120. Valid. 28. 0,626. 0,3120. Valid. 29. 0,785. 0,3120. Valid. 30. 0,775. 0,3120. Valid. 31. 0,686. 0,3120. Valid. 32. 0,708. 0,3120. Valid. 33. 0,613. 0,3120. Valid. 34. 0,501. 0,3120. Valid. 35. 0,588. 0,3120. Valid. 36. 0,570. 0,3120. Valid. 37. 0,686. 0,3120. Valid. 38. -0,165. 0,3120. Gugur. 39. 0,766. 0,3120. Valid. 40. 0,739. 0,3120. Valid. 55.

(73) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56. 41. 0,523. 0,3120. Valid. 42. 0,809. 0,3120. Valid. 43. 0,766. 0,3120. Valid. 44. 0,436. 0,3120. Valid. 45. 0,188. 0,3120. Gugur. 46. 0,613. 0,3120. Valid. 47. 0,501. 0,3120. Valid. 48. 0,492. 0,3120. Valid. 49. 0,332. 0,3120. Valid. 50. 0,501. 0,3120. Valid. 56.

(74) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57. Lampiran 5 SURAT IJIN PENELITIAN. 57.

(75)

Gambar

Grafik 1. Grafik Tingkat Kepuasan Kerja Karyawan
Grafik 1. Grafik Tingkat Kepuasan Karyawan Universitas Sanata  Dharma di Kampus Paingan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sebagian besar dari responden memiliki sarana pembuangan tinja tidak memenuhi syarat kesehatan

Faktor yang paling mendasar dalam menentukkan kelas kemampuan lahan adalah keadaan lereng, di daerah penelitian mempunyai tiga kemiringan lereng seperti di tunjukkan

Bidang lomba CNC Milling merupakan salah satu bidang lomba pada program studi keahlian Teknik Mesin yang mencakup kemampuan pembuatan dan pemahaman gambar teknik, kemampuan

Dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa DI Senggowar mengalami bero seluas 1904 Ha sedangkan pada DI Widas sebesar 2804 Ha, hal ini diakibat karena kecilnya debit yang ada di

Sesuai dengan hasil analisis perhitungan dari regresi berganda, menunjukkan bahwa pengetahuan (X 5 ) memiliki nilai positif sebesar 1,008. Hal ini menunjukkan bahwa proses

Penelitian tentang penggunaan Facebook di antara anggota komunitas DTLS ini bertujuan untuk mengetahui dinamika proses produksi pesan antaranggota, fungsi media

Berdasarkan pada pengalaman kami dan informasi yang ada, diharapkan tidak ada efek yang membahayakan jika ditangani sesuai dengan rekomendasi dan tindakan pencegahan yang sesuai

Perilaku sibling rivalry ini penyebanya adalah Orangtua bahwa memang selama ini perhatian lebih terfokus kepada adik subjek yang akhirnya membuat subjek merasa