• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kasus Dislokasi Elbow

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Kasus Dislokasi Elbow"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kasus

Laporan Kasus

DISLOKASI ELBOW SINISTRA

DISLOKASI ELBOW SINISTRA

Disusun oleh:

Disusun oleh:

Baiq Febri Aryani, SKe! "#$$#%###$&

Baiq Febri Aryani, SKe! "#$$#%###$&

'e(bi(bin)

'e(bi(bin)

 :

 :

!r Su*(a+en!i, SpOT

!r Su*(a+en!i, SpOT

DALA RAN-KA EN-IK.TI

DALA RAN-KA EN-IK.TI KE'AKE'ANITERAAN KLINIK NITERAAN KLINIK AD/AAD/A BA-IAN IL. BEDA0

BA-IAN IL. BEDA0

R.A0 SAKIT .. DAERA0 DR R SOED1ONO R.A0 SAKIT .. DAERA0 DR R SOED1ONO

SELON-FAK.LTAS KEDOKTERAN .NI2ERSITAS ISLA AL3A40AR ATARA FAK.LTAS KEDOKTERAN .NI2ERSITAS ISLA AL3A40AR ATARA

5#$% 5#$%

1 1

(2)

BAB I

LA'ORAN KAS.S

IDENTITAS

 Nama : NY. E

Usia : 28 tahun

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Agama : Islam

Status : enikah

Alamat : Sukamulia

 N!. R : "2#2$"#%

Tanggal masuk RSU& &R.R.S!e'j!n! Sel!ng : 12("1(2"1)

ANANESIS

Keluhan .6a(a

Siku sebelah kiri n*eri 'an ti'ak bisa 'igerakkan se+enuhn*a setelah ke,elakaan 2 bulan *ang lalu.

Ri+aya6 'enya*i6 Se*aran)

Pasien 'atang ke P-I /E&A0 RSU& &R.R.S!e'j!n! Sel!ng +a'a tanggal 12 anuari 2"1) +ukul "%.2" ITA 'engan keluhan siku sebelah kiri terasa sakit 345 setelah ke,elakaan 2  bulan *ang lalu6 sem+at ti'ak sa'arkan 'iri setelah keja'ian 'isangkal6 muntah 3(56 +using 3(56  buang air ke,il 'an buang air besar lan,ar6 'emam 3(5. Pasien juga ti'ak bisa se+enuhn*a

menggerakkan tangan kirin*a se+erti 'itekuk.

Ri+aya6 'enya*i6 Dahulu

Pasien +ernah mengalami ke,elakaan m!t!r 2 bulan *ang lalu. Pasien men*angkal memiliki ri7a*at 'arah tinggi 'an ken,ing manis.

(3)

Ri+aya6 'enya*i6 Keluar)a

Ti'ak a'a keluarga 'engan keluhan seru+a.

Ri+aya6 'riba!i Sosial

Pasien sehari(hari sebagai ibu rumah tangga. Ri7a*at mer!k!k 'an minum(minuman  beralk!h!l 'isangkal !leh +asien.

Ri+aya6 'en)oba6an

Sebelumn*a +asien ti'ak +ernah 'i ra7at ina+ 'i Rumah Sakit. Pasien juga ti'ak +ernah 'i !+erasi sebelumn*a. Akan teta+i6 +asien sem+at +ergi ke tukang +ijat untuk meluruskan siku kirin*a *ang tam+ak bengk!k tersebut.

'EERIKSAAN FISIK  • ea'aan umum : /aik 

• esa'aran : E9$)

•  Na'i : ;8<=menit

•  Na>as : 2"<=menit6 reguler6 +erna>asan t!rak!ab'!minal • Suhu : #)6$!? 3aksila5

• Tekanan &arah : 12"=8" mm0g

• e+ala : n!rm!,e+al6 rambut 7arna hitam6 'istribusi merata6 ti'ak mu'ah r!nt!k. • ata : k!njungti@a anemis (=(6 s,lera ikterus (=(6 re>lek ,aha*a 3456 +u+il is!kh!r6 • Telinga : bentuk n!rm!tia6 serumen (=(6 !t!rhea (=(

• 0i'ung : muk!sa hi'ung merah mu'a6 se+tum 'e@iasi 3(56 sekret 3(5 • ulut : li'ah k!t!r 3(56 trem!r 3(5

• eher : Pembesaran / 3(56 +embesaran tir!i' 3(56 P ti'ak meningkat6 kre+itasi 3(56 jejas 3(56 meningeal sign 3(5.

• Th!raks :

(4)

• Paru :

Ins+eksi : n!rm!,hest6 +ergerakan 'in'ing 'a'a simetris6 retraksi sela iga 3(5 Pal+asi : n*eri tekan 3(56 !kal Bremitus n!rmal

Perkusi : s!n!r +a'a ke'ua la+ang +aru Auskultasi : @esi,ular6 r!nki 3(=(5,7heeCing 3(=(5

• antung :

Ins+eksi : i,tus ,!r'is ti'ak terlihat

Pal+asi : i,tus ,!r'is teraba 'i I?S  linea mi',la@i,ula sinistra

Perkusi : batas atas 'i I?S III linea +arasternalis 'e<tra6 batas kanan 'i I?S I linea  +arasternalis 'e<tra6 batas kiri 'i I?S  linea +arasternalis sinistra

Auskultasi : S1 S2 tunggal regular6 gall!+ 3(56 murmur 3(5

• Ab'!men :

Ins+eksi : &istensi 3(56 7arna kulit sama 'engan kulit sekitar  Auskultasi : /ising usus 345 N!rmal

Pal+asi : n*eri tekan e+igastrium 3(56 he+ar 'an lien ti'ak teraba Perkusi : tim+ani +a'a seluruh la+ang ab'!men

• Status !kalis Ekstremitas :

Atas :

iri : !!k : tam+ak 'e>!rmitas 3456e'ema (=(6 sian!sis (=(

Beel : teraba A.Ra'ialis 3456 teraba hangat 3456 ?RTD 2 'etik 

!@e : Balse -> !@ement 3(56 ruang gerak sen'i terbatas 345 +a'a ekstremitas sinistra. anan : hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema373, sian!sis (=(

/a7ah

iri : hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema373, sian!sis (=(

(5)

anan : hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema373, sian!sis (=(

'roble( :

•  N*eri +a'a siku kiri 'an ti'ak bisa 'igerakkan se+enuhn*a atau ti'ak bisa 'itekuk. Asses(en6

• &isl!kasi Elb!7 Sinistra

'lanin) Dia)nosis

• &6 &S

• B!t! +!l!s 0umerus Sinistra AP=at

• E

'lannin) Terapi

• Pt! !+s re+!sisi 'an +emasangan gi+s • In> R 2" t+m

• Inj. ?e>!ta<ime 1gr 3+re(!+5

FOLLOW .'

Wa*6u Sub8e96ie Ob8e96ie Asses(en6 'lan

19="1=2"1 ) Pk.")."" Pasien mengeluh  belum bisa menekuk siku kiri. u: /aik  es : E9$) ital sign : • T&: 1#"=8" mm0g • 0R : 8"<= menit • RR : 2"<=menit • T : #;61"? =: • ata: an (=(6 ikt (=(6 ,!7!ng (=(6 • eher: P  6  +emb./3(5 &isl!kasi Elb!7 Sinistra ( inf. RL 20tpm ( inj. Cefotaxime 1gr/12jam (skin test) ( inj. Ketorolac 30mg/8jam ( inj. Ranitiine 1amp/12jam ( Rencana !perasi "ari ini. $

(6)

• Th!ra<: ( A: P: ES 4=46 Rh (=(6 h (=( ( ?: S1S2 tunggal regular6murmur 3(56 gall!+ 3(5 • Ab'!men: ( I : &istensi 3(56 massa 3(56 striae 3(56 s+i'er  ne@i 3(5 ( A : /U 345 N!rmal ( P : n*eri tekan e+igastrium 3(56 he+ar  'an lien ti'ak teraba ( P : Tim+ani +a'a

seluruh la+ang ab'!men

• Ekst:

Atas : akral hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema (=(6 sian!sis (=(

/a7ah : akral hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema373, sian!sis (=( 1$="1=2"1 ) Pk. ")."" Pasien mengeluh n*eri 'item+at  jahitan !+erasi 345 es : E9$) ital sign : • T&: 11"=8" mm0g • 0R : ;8<= menit • RR : 18<=menit • T : #)6%"? P!st !+erasi re+!sisi 4 -RIB 'isl!kasi elb!7 sinistra 4 +asang gi+s ( R!ntgen ulang Elb!7 (IB& R 2" t+m (inj. ,e>!ta<ime 1gr=12jam (inj.ket!r!la, #<#"mg )

(7)

=: • ata: an (=(6 ikt (=(6 ,!7!ng (=(6 • eher: P  6  +emb./3(5 • Th!ra<: ( A: P: ES 4=46 Rh (=(6 h (=( ( ?: S1S2 tunggal regular6murmur 3(56 gall!+ 3(5 • Ab'!men: ( I : &istensi 3(56 massa 3(56 striae 3(56 s+i'er  ne@i 3(5 ( A : /U 345 N!rmal ( P : n*eri tekan e+igastrium 3(56 he+ar  'an lien ti'ak teraba ( P : Tim+ani +a'a

seluruh la+ang ab'!men

• Ekst:

Atas : akral hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema (=(6 sian!sis (=(

/a7ah : akral hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema373,

sian!sis (=(

hari I6 (inj.raniti'ine 2<1Am+

(8)

1)="1=2"1 ) Pk. ")."" Pasien mengeluh n*eri 'item+at  jahitan !+erasi 345 es : E9$) ital sign : • T&: 11"=8" mm0g • 0R : ;8<= menit • RR : 18<=menit • T : #)6$"? =: • ata: an (=(6 ikt (=(6 ,!7!ng (=(6 • eher: P  6  +emb./3(5 • Th!ra<: ( A: P: ES 4=46 Rh (=(6 h (=( ( ?: S1S2 tunggal regular6murmur 3(56 gall!+ 3(5 • Ab'!men: ( I : &istensi 3(56 massa 3(56 striae 3(56 s+i'er  ne@i 3(5 ( A : /U 345 N!rmal ( P : n*eri tekan e+igastrium 3(56 he+ar  'an lien ti'ak teraba ( P : Tim+ani +a'a

seluruh la+ang ab'!men

• Ekst:

Atas : akral hangat6

P!st !+erasi hari II6

(9)

?RTD 2 'etik6 e'ema (=(6 sian!sis (=(

/a7ah : akral hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema373, sian!sis (=( 18="1=2"1 ) Pk. ")."" Pasien mengeluh n*eri 'item+at  jahitan !+erasi 345 es : E9$) ital sign : • T&: 1""=;" mm0g • 0R : ;8<= menit • RR : 2"<=menit • T : #)6)"? =: • ata: an (=(6 ikt (=(6 ,!7!ng (=(6 • eher: P  6  +emb./3(5 • Th!ra<: ( A: P: ES 4=46 Rh (=(6 h (=( ( ?: S1S2 tunggal regular6murmur 3(56 gall!+ 3(5 • Ab'!men: ( I : &istensi 3(56 massa 3(56 striae 3(56 s+i'er  ne@i 3(5 ( A : /U 345 N!rmal ( P : n*eri tekan e+igastrium 3(56 he+ar  'an lien ti'ak teraba

P!st !+erasi hari III6 (P- ,e>i<ime 2<1"" mg (P- asam me>enamat #<$"" mg +., (Pasien /P %

(10)

( P : Tim+ani +a'a seluruh la+ang ab'!men

• Ekst:

Atas : akral hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema (=(6 sian!sis (=(

/a7ah : akral hangat6 ?RTD 2 'etik6 e'ema373, sian!sis (=(

BAB II

TIN1A.AN '.STAKA

5$ ANATOI

Tulang +embentu siku :

1) !s #$mer$s

%j$ng &a'a" os "$mer$s terapat perm$kaan seni ang &er"$&$ngan engan t$lang lengan &a'a". roc"lear ang terletak i se&ela" sisi alam tempat persenian os $lna an sisi l$ar terapat capit$l$m ang &ersenian engan os rai$s. *aa ke$a sisi persenian $j$ng &a'a" os "$mer$s terapat $a epiconl$s ait$ epiconl$s lateral an meial.

2) !s Rai$s

 $lang Rai$s terletak i sisi lateral paa lengan &a'a". +er$pakan t$lang ang le&i" penek i&aningkan engan os $lna. +emp$nai se&$a" &atang an $a $j$ng atas, ait$ cap$t ang &er&ent$k kancing. -i&a'a" terapat se&$a" t$&errositas raii.

3) !s %lna

 $lang $lna terletak i sisi meial paa lengan &a'a" ang teriri atas se&$a" &atang an $a $j$ng. %j$ng os $lna mas$k alam persenian sik$ ang ise&$t process$s olecranon. *rocess$s ini menonjol keatas i se&ela" posterior an mas$k ke alam fosa olecrani os "$mer$s. *rocess$s coronoie$s os $lna menonjol i epanna an tempat

(11)

mas$k i alam fosa coronoi os "$mer$s, &ila sik$ i &engkokkan. atang os $lna semakin ke &a'a" semakin mengecil an mem&er kaitan paa otot ang mengenalikan gerak seni pergelangan tangan an jarijari. %j$ng &a'a" os $lna teriri ari cap$t $lna ang &ersenian engan os rai$s an process$s stloie$s ang menonjol ke &a'a".

55 DEFINISI

&isl!kasi elb!7 meru+akan suatu injur* beru+a kea'aan *ang abn!rmal +a'a regi!n siku6 'imana !le,ran!n ti'ak berhubungan se,ara n!rmal 'engan e+*,!n'*lus humeri6 atau  bergesern*a ulna ke belakang 'ari ujung ba7ah humeri. &a+at terja'i +a'a anak(anak atau !rang

'e7asa *ang 'ikarenakan suatu trauma ti'ak langsung.

&isl!kasi siku ini 'a+at men*ebabkan r!bek ligament *ang mem+ertahankan stabilitas sen'i siku. /ila ti'ak terja'i instabilitas6 setelah re+!sisi 'a+at 'imulai m!bilisasi segera6 teta+i  bila terja'i instabilitas6 im!bilisasi ,uku+ 'ilakukan selama # minggu 'alam gi+s baru kemu'ian

'ilakukan m!bilisasi.

5; ETIOLO-I

Bakt!r utama +en*ebab 'ari keterbatasan gerak 'ari sen'i siku ini karena kesalahan atau ti'ak sem+urnan*a 'alam +r!ses re+!sisi 'an im!bilisasi6 kurangn*a akti>itas +a'a sen'i siku *ang 'isebabkan karena n*eri6 sen'i siku *ang imm!bile akan men*ebabkan statis +a'a @ena 'an s+asme sehingga men*ebabkan kekurangan !ksigen *ang 'a+at menimbulkan reaksi timbuln*a

(12)

e'ema6 eksu'asi6 'an akhirn*a men*ebabkan kekakuan sen'i sehingga men*ebabkan keterbatasan gerak.

5< ANIFESTASI KLINIS

o tiness joint ata$ kak$ seni aala" s$at$ k$alitas kekak$an ata$ infekleksi&ilitas ata$ imo&ilisasi an konsoliasi se&$a" seni ang ise&a&kan ole" penakit, ceera an tinakan &ea". tiness joint terse&$t apat mempengar$"i tingkat ari impairment ata$ se&atas kelema"an ang irasakan, sala" sat$na aala" neri

o Keter&atasan Lingk$p erak eni (L) se"ingga ampak selanj$tna f$nctional limitation ata$ f$ngsi ang ter&atas ari lengan $nt$k menek$k, &erpakaian, makan an aktitas se"ari"ari.

o 4eri spontan o 4eri $m&$

2.4. Mekanisme Of Injury

&isl!kasi sen'i siku meru+akan 'isl!kasi sen'i humer!ulnar 'an humer!ra'ial. /iasan*a terja'i 'isl!kasi >ragmen 'istal ke +!steri!r 'an lateral terha'a+ >ragmen +r!ksimal. &isl!kasi ini terja'i karena trauma ti'ak langsung6 +en'erita terjatuh 'an terja'i benturan +a'a tangan 'an lengan ba7ah sebagai tem+at menum+u 'engan siku 'alam +!sisi ekstensi 'an se'ikit >leksi serta lengan atas ter'!r!ng ke arah @!lar 'an me'ial.

5= DIA-NOSIS

o 5namnesis 6 Ri'aat tra$ma, +ekanisme jat$" o *emeriksaan 7isik 6

engkak, neri spontan, an neri s$m&$ paa pemeriksaan ari orsal sik$, iapati per$&a"an paa segitiga sama kaki ang i&ent$k ole" olekranon, epikonil$s lateral, an epikonil$s meial. egitiga ang normalna sama kaki &er$&a" menjai segitiga ang tiak sama kaki. *aa islokasi ini, penting inilai keaaan ask$larisasi an saraf  perifer.

o *emeriksaan *en$njang 6 Raiologi 2.6. PENATALAKSANAAN

o Reposisi o 7isioterapi

(13)

 eknik Reposisi ert$t$p 6

1. Reposisi paa islokasi anterior paa s"o$ler.

a) Re$ksi tert$t$p "ar$s ilak$kan setela" pemeriksaan klinis ang aek$at an tela" i&erikan analgetik , seatif, an

muscle relaxant 

&) Hippocratic Technique 6 9fektif "ana engan sat$ orang $nt$k melak$kan re$ksi engan sat$ kaki itempatkan iantara ining axilla an ining aa engan rotasi internal an external secara "ati"ati, isertai traksi axial.

c) Traction – Counter Traction6 mer$pakan moikasi ari

#ippocratic ec"ni:$e engan mengg$nakan sa&$k sekitar aera" aa $nt$k mem&erikan gaa co$ntertraction.

) Stimson’s Technique 6 pasien alam posisi prone engan

&antalan i area claic$la i atas tempat ti$r i&erikan &e&an 2,;< kg ang iikat paa 'rist joint. *ersenian akan tere$ksi secara spontan alam 'akt$ 1;20 menit.

e) Milch’s Technique 6 pasien alam posisi s$pine, kem$ian

ekstremitas atas i posisikan a&$ksi an rotasi eksternal, kem$ian cap$t "$mer$s i tekan ke tempatna sem$la engan &ant$an i&$ jari.

(14)

f) Kocher’s maneuver 6 cap$t "$mer$s itarik "ingga anterior glenoi $nt$k mem&erikan efek re$ksi.

2. Reposisi paa islokasi *osterior paa s"o$ler

a) Re$ksi tert$t$p "ar$s ilak$kan setela" pemeriksaan klinis ang aek$at an tela" i&erikan analgetik , seatif, an m$scle relaxan

&) *asien engan posisi s$pine traksi ilak$kan engan a$ksi ari lengan ang segaris engan eformitas, engan cara mengem&alikan secara "ati"ati cap$t "$mer$s ke alam fossa glenoi.

3. *ostreposisi paa islokasi paa s"o$ler a) =mmo&ilisasi selama 2 > ; mingg$

&) =mmo&ilisasi engan Velpeau sling

c) *emeriksaan X-Ray  "o$ler 5* $nt$k menilai "asil re$ksi

<. Reposisi islokasi posterior paa el&o'

a) Re$ksi tert$t$p "ar$s ilak$kan setela" pemeriksaan klinis ang aek$at an tela" i&erikan analgetik an seatif.

&) Parvin’s method   6 pasien alam posisi prone iatas tempat

ti$r, kem$ian melak$kan traksi 'rist ke ara" &a'a" alam &e&erapa menit. Ketika olecranon &ergeser ke ara" istal, angkat lengan atas.

(15)

c) In Meyn and Quigley’s method   6 lengan &a'a" tergant$ng isamping tempat ti$r, lak$kan traksi ke ara" &a'a" paa 'rist, re$ksi olecranon engan mengg$nakan tangan lainna.

;. *ostreposisi paa islokasi paa el&o' a) =mmo&ilisasi selama 2 >3 mingg$

&) =mmo&ilisasi engan crepe &anage an sling

c) *emeriksaan  X-Ray  9l&o' 5* an lateral $nt$k menilai "asil re$ksi

?. =mo&ilisasi paa frakt$r extremitas atas

a) 7rakt$r "$mer$s 6 ilak$kan pemasangan $sla&

&) 7rakt$r ante&rac"ii 6 ilak$kan pemasangan sla& a&oe el&o' c) Re$ksi tert$t$p "ar$s ilak$kan setela" pemeriksaan klinis

ang aek$at an tela" i&erikan analgetik.

) =mo&ilisasi engan mengg$nakan gips (sirk$lar,sla&) e) !pen Re$ction 9xternal 7ixation

f) !pen re$ction =nternal 7ixation @. *ostreposisi paa frakt$r extremitas atas

a) ila "asil re$ksi accepta&le sla& iperta"ankan selama ? mingg$ engan mem&aningkan foto kontrol engan foto a'al &) ila "asil re$ksi tiak accepta&le maka isarankan $nt$k

ilak$kan operasi

(16)

-a(bar $ Ra!iolo)i Thora> A'

(17)

-a(bar 5 Ra!iolo)i 0u(erus A'7La6eral "sinis6ra&

DAFTAR '.STAKA

(18)

A'@an,e' Trauma i>e Su++!rt >!r &!,t!rs. Stu'ent ?!urse anual. Eight E'iti!n. 2""9. A+le*.

Sjamsuhi'ajat6 'e !ng. /uku Ajar Ilmu /e'ah. E'isi #. akarta: E?. 2"1".

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5.8 memperlihatkan bahwa, jumlah penderita yang mengalami trauma mata ini, secara garis besar menempuh pendidikan yang sangat minimal yaitu Sekolah Dasar ( SD ) sebanyak

Dengan mengacu pada rendemen karaginan murni tertinggi yang dihasilkan dari penelitian ini, yakni sebesar 30% dari Desa Jawi-Jawi, mutu rumput laut asal Bangkep masih

Kami telah mengaudit neraca konsolidasi PT Bank Bukopin Tbk (“Bank”) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2006, serta laporan laba rugi konsolidasi, laporan perubahan

Stone kedokteran gigi (dental stone) dapat diproduksi dengan cara satu atau dua metode, jika gipsum dipanaskan hingga 125 o C di bawah tekanan uap dalam suatu autoklaf,

Nilai rata-rata faktor ekspansi massa karbon pohon di atas tanah terhadap massa karbon batang utama adalah sebesar 1,2304 dan nilai rata-rata faktor ekspansi massa karbon pohon

Adapun program-program yang telah dilaksanakan pemerintah pada sektor perikanan dan kelautan melalui Departemen Kelautan dan Perikanan untuk membantu pembiayaan usaha perikanan

Kouru Ishikawa ( Tokyo University ) pada tahun 1943. Selain diagram sebab-akibat sering juga disebut diagram Ishikawa untuk menghormati nama dari penemunya. Diagram ini berguna untuk

Dengan tersedianya TV LED yang lebih terang dan jelas tentunya akan menambah suasana ibadah yang lebih baik, dan kami berharap dapat lebih memfasilitasi jemaat