PERILAKU HYGIENE PERAWAT DAN FASILITAS SANITASI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2012
SKRIPSI
OLEH : NIM. 101000311 KARTINI S.H. PANJAITAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2012
PERILAKU HYGIENE PERAWAT DAN FASILITAS SANITASI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2012
SKRIPSI
Diajukan Sebagai salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
OLEH : NIM. 101000311 KARTINI S.H. PANJAITAN
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
ABSTRAK
Infeksi nosokomial adalah infeksi yang disebabkan oleh kuman yang di dapat selama berada di rumah sakit. Sedangkan perilaku adalah suatu kegiatan atau aktivitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Perilaku memiliki domain yang terdiri dari pengetahuan, sikap dan tindakan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan perilaku hygiene perawat dan fasilitas sanitasi dalam pencegahan infeksi nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun.
Jenis penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan sampel 60 responden. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa secara deskriptif untuk mengetahui frekuensi, persentase, dan disajikan dengan tabel distribusi frekuensi.
Hasil penelitian perilaku hygiene perawat dan fasilitas sanitasi dalam pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit didapatkan tingkat pengetahuan baik sebesar 66,66%, tingkat pengetahuan sedang sebesar 20% dan tingkat pengetahuan kurang sebesar 13,34%. Penilaian sikap didapatkan kategori baik sebesar 26,64%, kategori sedang sebesar 63,34% dan kategori kurang sebesar 10%, sedangkan untuk tindakan dengan kategori baik sebesar 20%, kategori sedang sebesar 73,34% dan kategori kurang 6,66%. Hasil observasi pada fasilitas sanitasi rumah sakit yaitu tidak dilakukan pemeriksaan kualitas bakteriologis dan kimia pada air bersih, tidak tersedia incenerator dan instalasi pengolahan air limbah, tidak dilakukan pengendalian serangga, tikus dan binatang pengganggu lainnya, desinfeksi dan sterilisasi tidak selalu menggunakan autoclave dan petugas tidak selalu menggunakan alat pelindung diri.
Disarankan agar diberikan pelatihan tentang pencegahan infeksi nosokomial di rumah sakit kepada perawat dan menyediakan media informasi seperti poster dan leaflet tentang pencegahan infeksi nosokomial serta melengkapi fasilitas sanitasi dalam upaya pencegahan infeksi nosokomial.
Kata kunci :Perilaku Perawat, Fasilitas Sanitasi, Pencegahan Infeksi Nosokomial.
ABSTRACT
Nosocomial infection is infections caused by bacteria during in hospital. Behavior means the activity or organism activities of the related creature. Behavior has the domain such as knowledge, attitude and action.
The objectives of this research was to know the application of the nurse’s hygiene behavior and sanitation facilities in the prevention of nosocomial infection in local hospital of Perdagangan, Simalungun regency.
This was descriptive research with the sample for 60 responden. Data collection was carried out through observation and interview using the questionnaire and analyzed descriptively to know the frequency, percentage and presented n frequency distribution table.
The results of research showed that nurse’s hygiene behavior and sanitation facilities in the prevention of nosocomial infection was categorized good for 66,66%, medium for 20% and low for 13,34%. The attitude of nurse was categorized good for 26,64%, medium for 63,34% and low for 10%. Whereas, for the action, it was categorized good for 20%, medium for 73,34% and low for 6,66%. The results of observation to the sanitation facilities of the hospital were as follows ; the quality of bacteriology and chemical in clean water was not carried out, the incinerator and waste water management means were not available, insect control and other intruders insects were not carried out, disinfection and sterilization did not always use autoclave and medical staffs did not always individual protective.
It is suggested to give the training about the prevention of nosocomial infection in hospital to nurse and to provide information media such as banners, leaflet and brochures regarding the prevention of nosocomial infection and to provide sanitation facilities.
Key words : Behavior nurses, sanitation facilities, prevention of nosocomial infection
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Identitas Diri
Nama : Kartini Sri Hartati Panjaitan
Tempat/Tanggal Lahir : Porsea, 01 April 1987
Agama : Kristen Protestan
Status Perkawinan : Belum Menikah
Anak ke : 4 dari 6 bersaudara
Alamat : Jln Jambu No 9B Balige
Riwayat Pendidikan
Tahun 1991 – 1992 : TK HKBP Balige
Tahun 1992 – 1998 : SD Negeri 1 No 173520 Balige Tahun 1998 – 2001 : SLTP Negeri 2 Balige
Tahun 2001 – 2004 : SMA Negeri 1 Balige
Tahun 2004 – 2007 : D III Kesehatan Lingkungan POLTEKKES Medan Tahun 2010 – 2012 : Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) USU
Riwayat Pekerjaan
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan judul “ Perilaku Hygiene Perawat dan Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012 ”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Rektor Universitas Sumatera Utara, yaitu Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH, MSc (CTM), Sp. A(K).
Pada kesempatan ini penulis secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. dr. Wirsal Hasan, MPH selaku dosen pembimbing I serta Bapak dr. Surya Dharma, MPH selaku dosen pembimbing II yang telah banyak member perhatian, bimbingan dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga mengucapkan terimasih kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Ir. Evi Naria, M.Kes selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak drg. Amrianto, M.Kes selaku Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun.
4. Bapak Drs. Eddy Syahrial, MS selaku Dosen Pembimbing Akademik.
5. Seluruh dosen dan pegawai terutama di Departemen Kesehatan Lingkungan yang telah banyak memberikan masukan dan berkat ilmu pengetahuan selama perkuliahan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 6. Teristimewa buat Mama dan Papa tercinta T. Sibarani dan BF. Panjaitan,
yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis selama dalam perkuliahan
7. Saudaraku terkasih buat K’Tetty&abang, B’Agnes&eda, B’Arto, adikq Onra&Sharay serta keponakanku (Christmansyah, Nathanael, Gabriel, Gilbert dan Grisella) yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis.
8. Kristendo Damanik, STh yang selalu memberikan doa dan semangat kepada penulis.
9. Sahabatku terkasih Heli Joisen Pardede, SH yang banyak memberikan doa dan motivasi kepada penulis.
10. Anak kos warnet Q-chong jamin ginting 214, kak sriana, Lisma, Solina, dan Vina, terimakasih buat kebersamaan kita.
11. Kak Herany Lora Theresia Simarmata, SKM yang banyak memberikan dukungan serta motivasi kepada penulis.
12. Rekan-rekan mahasiswa yang tak terlupakan ekstensi angkatan 2010 peminatan Kesehatan Lingkungan (terkhusus buat sahabat-sahabatku,
Angelina Sipayung, Fransisca Batubara, Sri Lestari, Harto Pratiwi dan Rista Saragi), kalian adalah sahabat yang luar biasa yang selalu saling mendukung baik suka dan duka, terimakasih buat keceriaan dan kebersamaan yang membuat hari-hariku menjadi indah.
Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa membalas semua kebaikan dan bantuan yang telah penulis terima selama ini. Semoga Tuhan yang Maha Kuasa melimpahkan berkat dan rahmat-Nya bagi kita semua.
Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga membutuhkan banyak masukan dan kritikan dari berbagai pihak yang sifatnya membangun dalam memperkaya materi skripsi ini dapat menjadi sumbangan berguna bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Medan, Juli 2012 Penulis
DAFTAR ISI
Halaman pengesahan ... i
Abstrak ... ii
Abstrack ... iii
Daftar riwayat hidup ... iv
Kata Pengantar ... v
Daftar Isi ... viii
Daftar Tabel ... xi
Daftar Lampiran ... xii
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Perumusan Masalah ... 5 1.3. Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1. Tujuan Umum ... 5 1.3.2. Tujuan Khusus ... 6 1.4. Manfaat Penelitian ... 6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Sanitasi ... 8
2.1.1. Hygiene ... 8
2.1.2. Sanitasi …. ... 8
2.2 . Rumah Sakit ... 10
2.2.1. Tugas Rumah Sakit ... 10
2.2.2. Fungsi Rumah Sakit ... 11
2.2.3. Klasifikasi Rumah Sakit Umum Pemerintah ... 12
2.2.4. Jenis Perawatan di Rumah Sakit ... 13
2.3. Infeksi Nosokomial ... 14
2.3.1. Defenisi Infeksi Nosokomial ... 14
2.3.2. Klasifikasi Infeksi Nosokomial ... 16
2.3.3. Mikroorganisme Penyebab Infeksi Nosokomial ... 17
2.3.4. Cara Penularan Mikroorganisme ... 20
2.3.5. Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Nosokomial ... 21`
2.3.6. Kelompok Yang Beresiko ... 21
2.4. Kewaspadaan Universal ... 21
2.4.1. Defenisi Kewaspadaan Universal ... 21
2.4.2. Alasan Dasar Penerapan Kewaspadaan ... 22
2.4.3. Kegiatan Pokok Kewaspadaan Universal ... 23
2.5. Pencegahan Infeksi Nosokomial ... 27
2.6. Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Berdasarkan Permenkes RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 ... 31
2.6.2. Fasilitas Toilet dan Kamar Mandi ... 33
2.6.3. Pengelolaan Limbah Padat ... 34
2.6.4. Pengelolaan Limbah Cair ... 45
2.6.5. Pengelolaan Tempat Pencucian Linen (Laundry) ... 50
2.6.6. Pengendalian Serangga, Tikus dan Binatang Pengganggu Lainnya ... 51
2.6.7. Dekontaminasi dengan Desinfeksi dan Sterilisasi ... 52
2.7. Perilaku ... 53
2.7.1. Batasan Perilaku ... 53
2.7.2. Perilaku Kesehatan ... 53
2.7.3. Faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ... 54
2.7.4. Domain Perilaku ... 55
2.8. Kerangka Konsep ... 58
BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian ... 59
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 59
3.2.1. Lokasi Penelitian ... 59
3.2.2. Waktu Penelitian ... 59
... 3.3. Populasi dan Sampel ... 59
3.3.1. Populasi ... 59
3.3.2. Sampel ... 59
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 60
3.4.1. Data Primer ... 60
3.4.2. Data Sekunder ... 60
3.4.3. Definisi Operasional ... 60
3.5.Aspek Pengukuran ... 62
3.5.1. Aspek Pengukuran Pengetahuan ... 62
3.5.2. Aspek Pengukuran Sikap ... 63
3.5.3. Aspek Pengukuran Tindakan ... 64
3.5.4. Aspek Pengukuran Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit ... 64
3.6. Analisa Data ... 65
BAB 4. HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 66
4.1.1. Sejarah Singkat RSUD Perdagangan Kab.Simalungun ... 66
4.1.2. Letak Geografi RSUD Perdagangan Kab.Simalungun ... 66
4.1.3. Visi dan Misi RSUD Perdagangan Kab.Simalungun ... 67
4.1.4. Tenaga Kesehatan dan Pelayanan di RSUD Perdagangan Kabupaten Simalungun ... 67
4.2. Karakteristik Perawat ... 67
4.3. Data Perilaku ... 68
4.3.1. Pengetahuan Perawat ... 69
4.3.3.Tindakan Perawat ... 71
4.4. Hasil Penilaian Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Perawat ... 72
4.5. Tabulasi silang ... 73
4.5.1. Tabulasi silang Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Pendidikan ... 73
4.5.2. Tabulasi silang Lama bekerja dengan Tingkat Pengetahuan Perawat ... 74
4.5.3. Tabulasi silang Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Perawat ... 74
4.5.4. Tabulasi silang Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Perawat 75 4.6. Fasilitas Sanitasi RSUD Perdagangan Kab. Simalungun ... 75
BAB 5. PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Perawat ... 79
5.2. Pengetahuan Perawat ... 79
5.3. Sikap Perawat ... 81
5.4. Tindakan Perawat ... 82
5.5. Fasilitas Sanitasi dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit ... 83
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 87
6.2. Saran ... 88
DAFTAR PUSTAKA ... 90 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jenis Wadah dan Label Limbah Medis Padat sesuai Kategorinya ... 34 Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Perawat Berdasarkan Karakteristik di Rumah
Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun
Tahun 2012 ... 68 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Perawat Menurut Tingkat Pengetahuan dalam
Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah
Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012 ... 69 Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Perawat Menurut Sikap dalam Pencegahan
Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan
Kabupaten Simalungun Tahun 2012 ... 70 Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Perawat Menurut Tindakan dalam Pencegahan
Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan
Kabupaten Simalungun Tahun 2012 ... 71 Tabel 4.5. Distribusi Perawat Berdasarkan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan
dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum
Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012 ... 72 Tabel 4.6. Tabulasi silang Tingkat Pengetahuan dengan pendidikan Perawat
di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012 ... 73 Tabel 4.7. Tabulasi silang Lama bekerja dengan Tingkat Pengetahuan Perawat
di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012 ... 74 Tabel 4.8. Tabulasi silang Tingkat Pengetahuan dengan Sikap Perawat di Rumah
Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun
2012 ... 74 Tabel 4.9. Tabulasi silang Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Perawat di
Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012 ... 75 Tabel 4.10. Hasil Observasi Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Umum Daerah
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Perilaku Hygiene Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012.
Lampiran 2 Lembar Observasi Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012.
Lampiran 3 Data Hasil Penilaian Perilaku Hygiene Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012.
Lampiran 4 Data Hasil Observasi Fasilitas Sanitasi Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun Tahun 2012.
Lampiran 5 Surat Permohonan Izin Penelitian dari FKM USU.
Lampiran 6 Surat Izin Melakukan Penelitian dari Rumah Sakit Umum Daerah Perdagangan Kabupaten Simalungun.
Lampiran 7 Dokumentasi Penelitian.
Lampiran 8 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204 / MENKES / SK / X / 2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.