• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lp Omp Post Operasi Radikal Mastoidektomi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lp Omp Post Operasi Radikal Mastoidektomi"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN OTITIS MEDIA KRONIK POST ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN OTITIS MEDIA KRONIK POST

OPERASI RADIKAL MASTOIDEKTOMI OPERASI RADIKAL MASTOIDEKTOMI DI RUANG THT RSUD DR. SOETOMO DI RUANG THT RSUD DR. SOETOMO

 SURABAYA  SURABAYA

1. KONSEP DASAR OTITIS MEDIA KRONIK  1. KONSEP DASAR OTITIS MEDIA KRONIK 

1

1..11 PPeennggeerrttiiaann

Otitis media kronik adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani Otitis media kronik adalah infeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan secret yang kelua

dan secret yang keluar dari telingr dari telinga tengah a tengah secarsecara terus –menera terus –menerus atau hilang timbus atau hilang timbul. Sekretul. Sekret mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah (Syamsuhidajat,1997.

mungkin encer atau kental, bening atau berupa nanah (Syamsuhidajat,1997.

1.2 Penyea 1.2 Penyea

!enyebab terjadinya otitis media kronik adalah biasanya terjadi sebagai lanjutan otitis !enyebab terjadinya otitis media kronik adalah biasanya terjadi sebagai lanjutan otitis media akuta karena "

media akuta karena " 1

1 OtitOtitis mis media aedia akut ykut yang tiang tidak mdak mendapat endapat pengobatpengobatan padan pada sta stadium adium dinidini #

# !engoba!engobatan otan otitititis ms media aedia akut kut yang tyang tidak idak adekuatadekuat $

$ %i%irulrulensensi kui kuman man yayang ting tingginggi &

& 'ay'aya taa tahan han tubtubuh uh yanyang rg rendaendahh 

 )dany)danya infea infeksi fksi fokal okal di dadi daerah herah hidung idung dan fdan faringaring

1

1..22 !!eennii" O" Ottiittii" M" Mee##iia Ka Krr$$nnii% %  1

1..22..11 OOttiittii" " MMee##iia a KKrr$$nnii% % BBeenniiggnnaa Oti

Otitis tis medmedia ia krokronik nik benbenignigna a dapdapat at hilhilang ang timtimbulbul, , di di manmana a daldalam am perperjaljalanananan  penyakitnya

 penyakitnya ada masa ada masa sembuh. *iasanya sembuh. *iasanya kambuh kambuh lagi bila lagi bila ada infeksi ada infeksi hidung hidung atauatau inf

infekseksi i dardari i lualuar r melmelalualui i perperforforasi asi padpada a memmembrabran n timtimpanpani i (m(misaisalnylnya a sehsehabiabiss  berenang.

 berenang. +omplikasi +omplikasi yang yang serius serius jarang jarang terjadi. terjadi. +ecuali +ecuali apabila apabila tidak tidak mendapatmendapat  pengobatan

 pengobatan yang yang adekuat, adekuat, maka maka proses proses peradangan peradangan akan akan meuas meuas dan dan keluhan keluhan akanakan  bertambah

 bertambah

!ada anamnesis didapatkan " !ada anamnesis didapatkan "

1

1 kekeluluhahan pn pendendereritita ta tididak ak beberaratt #

# iidak dak ada ada rasrasa nya nyeri eri di bdi belaelakankang teg telilinganga $

$ SekrSekret yet yang keang kelualuar tir tidak badak banyanyak dan tk dan tidaidak berk berbau bubau busuk suk 

!ada pemeriksaan didapatkan " !ada pemeriksaan didapatkan " 1

1 Sekret Sekret tidak tidak banyak banyak dan tdan tidak idak begitbegitu berbu berbau busau busuk uk 

1 1

(2)

# -angguan pendengaran tidak berat

$ !erforasi membaran timpani sentral dan mukosa tidak menebal

!enatalaksanaan " 1 +onseratif  # Operatif 

 Konservatif :

1. !embersihan secret di liang telinga (toilet local, /drainage0 merupakan hal yang penting untuk pengobatan ottitis media kronik 

)da beberapa cara untuk membersihkan secret "

a. 'engan menggunakan kapas lidi. indakan ini dianjurkan seseringseringnya dila ada otore. 'apat diajarkan kepada penderita atau orang tua penderita.

 b. /'isplacement methode0 dapat dengan menggunakan larutan hydrogen peroksida (2#O# $3, karena adanya gas O# yang ditimbulkan c. *ila mungkin secret dihisap secara hatihati dengan

menggunakan jarum kecil plastik, misalnya jarum *4- no. 15 dan 16 yang ujungnya diberi kateter nelaton yang kecil atau karet pentil.

#. !engobatan okal

'iberikan antibiotik tetes telinga. !emberian antibiotik tetes telinga tidak ada gunanya bila masih ada otore yang produktif. Oleh karena itu pemberian antibiotik local dianjurkan setelah dilakukan toilet local. 2arus diterangkan terlebih dahulu cara pemakaian 2#O# $3 ke dalam telinga yang sakit kemudian bersihkan dengan kapas lidi baru, setelah itu masukkan antibiotik  tetes telinga dengan cara kepala dimiringkan dan tragus ditekan tekan supaya obat tetes masuk ke dalam

$. )ntibiotika yang adekuat oral atau parenteral. 8ni diberikan apabila ada eksaserbasi akut yang didahului oleh infeksi hidung atau faring

Operatif :

indakan operatif dilakukan bila terdapat fokal infeksi yang mungkin dijumpai seperti tonsillitis kronik, sinusitis dan lainlain

(3)

1. :iringoplasty atau impanopalsty Operasi ini dianjurkan apabila

• 8nfeksi sudah tenang • idak ada komplikasi

• Sekret tidak produktif lagi dalam ;aktu lama (1$ bulan • idak terdapat tuli saraf yang berat

#. :iringoplasty adalah operasi sematamata melakukan rekonstruksi membaran timpani yang telah dirusak 

$. impanoplasty adalah operasi eksplorasi pada seluruh bagian telinga tengah, yaitu membran timpani, tulangtulang pendengaran kaum mastoideum, tuba eustachii, dan kedua jendela labirin. Semua jaringan yang sakit dibuang, ditetapkan kembali fungsi yang terganggu dan dilakukan rekonstruksi pada  bagiabagian yang rusak 

&. :astoidektomi

1.1.2 Otiti" Me#ia Kr$ni% Ma&igna

Otitis media kronik maligna timbul secara progresif dan berlangsung lebih cepat, di mana dalam perjalanan penyakitnya tidak ada masa sembuh.. +omplikasi yang serius sering terjadi apabila tidak mendapat pengobatan yang adekuat sehingga proses peradangan akan meuas dan keluhan akan bertambah

'iri()iri K*a" Otiti" Me#ia Kr$ni% Ma&igna + 1 Sifatnya yang progresif dan destruktif 

# 'alam perjalanan penyakitnya boleh dikatakan tidak ada masa sembuh ;alaupun tidak ada infeksi hidung atau faring

$ *iasanya disertai komplikasi yang ringan sampai berat seperti secret nanah, secret yang berbau busuk, labirintitis meningitis, kelumpuhan nerus fasialis, abses otak.

'alam anamnesis keluhan penderita adalah" 1 elinganya tidak pernah sembuh

# +eluar nanah dari telinga terusmenerus dan berbau busuk  $ !endengaran banyak berkurang

& !ernah sakit di belakang telinga dan nyeri kepala yang berat  !embengkakan di belakangtelinga

5 :ulut mencong dan sebagainya

(4)

!ada pemeriksaan didapatkan " 1 Sekret banyak dan berbau busuk 

# )da kolesteatom, jaringan granulasi, polip, dan lainlain

& !erforasi /atic0 atau marginal pada membaran timpani  -angguan pendengaran derajat sedang sampai berat 5 *eberapa komplikasi seperti yang disebutkan di atas

!enatalaksanaan "

<mumnya dilakukan pembedahan yaitu mastoidektomi radikal. *ila ada komplikasi abses retroaurikuler dan penderita jauh dari rumah sakit, maka harus dilakukan insisi sementara untuk drainage

(5)

I. Pengertian

Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid dan selsel mastoid.

-angguan telinga yang paling sering adalah infeksi eksterna dan media. Sering terjadi  pada anakanak dan juga pada orang de;asa (Soepardi, 1996.

II. Penyea

1. Streptococcus. #. Stapilococcus.

$. 'iplococcus pneumonie. &. 2emopilus influens.

Otiti" Me#ia

Otitis media supuratif Otitis media non Supuratif   (Otitis media serosa

Otitis media akut (O:) Otitis media serosa akut

(lebih # bulan

Otiti" ,e#ia "--rati %r$ni" Otitis media serosa kronis

  /OMSK0 (-lue ear

Otiti" Me#ia S--rati Kr$ni" /OMSK0

I. Pengertian

8nfeksi kronis di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan sekret yang keluar  dari telinga tengah terusmenerus atau hilang timbul. Sekret mungkin encer atau kental,  bening atau berupa nanah (Syamsuhidajat, 1997.

(6)

II. Pat$i"i$&$gi

O M S K 

:aligna *enigna

'egeneratif :etaplastik  

1. -ranulasi di liang telinga luar yang tengah (di epitimpanum.

#. erdapat perforasi pada marginal=atik. < erlihat kolesteatom pada telinga $. berasal dari dalam telinga tengah. < Sekret berbentuk nanah dan

&. !olip berbau khas (aroma kolesteatiom

Otore > pus pada :)? (kental=busuk

Gangg-an er%$,-ni%a"i 'e,a"

!endengaran menurun

Per-a*an er"e"i  "en"$ri

III. Pe,eri%"aan + a. Anamnesis

+eluhan utama dapat berupa "

1. -angguan pendengaran=pekak.

*ila ada keluhan gangguan pendengaran, perlu ditanyakan "

)pakah keluhan tsb. pada satu telinga atau kedua telinga, timbul tibatiba atau bertambah secara bertahap dan sudah berapa lamanya.

(7)

 pemekaian obat ototoksik sebelumnya.

)pakah sebelumnya pernah menderita penyakit infeksi irus seperti  parotitis, influensa berat dan meningitis.

)pakah gangguan pendengaran ini diderita sejak bayi , atau pada tempat yang bising atau pada tenpat yang tenang.

#. Suara berdenging=berdengung (tinitus

+eluhan telinga berbunyi dapat berupa suara berdengung atau berdenging yang dirasakan di kepala atau di telinga, pada satu sisi atau kedua telinga.

)pakah tinitus ini menyertai gangguan pendengaran.

$. @asa pusing yang berputar (ertigo.

'apat sebagai keluhan gangguan keseimbangan dan rasa ingin jatuh.

)pakah keluhan ini timbul pada posisi kepala tertentu dan berkurang bila  pasien berbaring dan timbul lagi bila bangun dnegan gerakan cepat.

)pakah keluhan ertigo ini disertai mual, muntah, rasa penuh di telinga dan telinga berdenging yang mungkin kelainannya terdapat di labirin atau disertai keluhan neurologis seperti disentri, gangguan penglihatan yang mungkin letak kelainannya di sentral. +adangkadang keluhan ertigo akan timbul bila ada kekakuan pergerakan otototo leher. !enyakit ':, hipertensi, arteriosklerosis, penyakit jantung, anemia, kanker, sifilis, dapat menimbulkan keluhan ertigo dan tinitus.

&. @asa nyeri di dalam telinga (Otalgia

)pakah pada telinga kiri=kanan dan sudah berapa lama.

 Ayeri alihan ke telinga dapat berasal dari rasa nyeri gigi, sendi mulut, tonsil, atau tulang serikal karena telinga di sarafi oleh saraf sensoris yang  berasal dari organorgan tersebut.

. +eluar cairan dari telinga (otore

)pakah sekret keluar dari satu atau kedua telinga, disertai rasa sakit atau tidak dan sudah berapa lama.

Sekret yang sedikit biasanya berasal dari infeksi telinga luar dan sekret yang banyak dan bersifat mukoid umumnya berasal dari teklinga tengah. *ila berbau busuk menandakan adanya kolesteatom. *ila bercampur darah harus dicurigai adanya infeksi akut yang berat atau tumor. *ila cairan yang

(8)

keluar seperti air jernih harus ;aspada adanya cairan liBuor serebrospinal.

b. Tes audiometrik.

:erupakan pemeriksaan fungsi untuk mengetahui sensitiitas (mampu mendengar  suara dan perbedaan katakata (kemampuan membedakan bunyi katakata, dilaksanakan dnegan bantuan audiometrik.

ujuan "

1. :enentukan apakah seseorang tidak mendengar. #. <ntuk mengetahui tingkatan kehilangan pendengaran. $. ingkat kemampuan menangkap pembicaraan.

&. :engethaui sumber penyebab gangguan pada telinga media (gangguan konduktif dari telinga tengah (sistem neurologi.

!endengaran dapat didintifikasikan pada saat nol desibel naik sebelum seseorang mendengar suara frekuensi yang spesifik. *unyi pada tik nol terdengar oleh orang yang pendengarannya normal. Sampai ke#C db dianggap dalam tingakt normal.

I3. Terai OMSK 

idak jarang memerlukan ;aktu lama serta harus berulangulang. Sekret yang keluar  tidak cepat kering atau selalu kambuh lagi. +eadaan ini antara lain di sebabkan oleh satu atau beberapa keadaan, yaitu "

1. )danya perforasi membran timpani yang permanen sehingga telinga tengah  berhubungan dengan dunia luar.

#. erdapat sumber infeksi di laring, nasofaring, hidung dan sinus paranasal. $. Sudah terbentuk jaringan patologik yang ireersibel dalam rongga mastoid. &. -iDi dan higiene yang kurang.

!rinsip terapi O:S+ tipe maligna adalah pembedahan, yaitu mastoidektomi. adi, bila terdapat O:S+ tipe maligna maka terapi yang tepat ialah dengan melakukan mastoidektomi dengan atau tanpa timpanoplasti. erapi konseratif dengan medikamentosa hanyalah merupakan terapi sementara sebelum dilakukan pembedahan. *ila terdapat abses subperiosteal retroaurikuler, maka insisi abses sebaiknya dilakukan tersendiri sebelum kemudian dilakukan mastoidektomi (sederhana atau radikal.

ujuan operasi ini untuk membuang semua jaringan patologik dan mencegah komplikasi ke intrakranial. Eungsi pendengaran tidak diperbaiki. +erugian operasi ini adalah pasien

(9)

tidak diperbolehkan berenang seumur hidupnya. !asien harus datang dengan teratur untuk  kontrol supaya tidak terjadi infeksi kembali. !endengaran berkurang sekali sehingga dapat menghambat pendidikan atau karier pasien.

:odifikasi operasi ini ialah dengan memasang tandur (graft pada rongga operasi serta membuat meatalplasty yang lebar, sehingga rongga operasi kering permanen, tetapi terdapat cacat anatomi, yaitu meatus luar liang telinga menjadi lebar.

i3. Tin#a%an Pe,e#a*an

impanoplasti dengan pendekatan -anda (Fombined )pproach ympanoplasty

Operasi ini merupakan teknik operasi timpanoplasti yang dikerjakan pada kasus O:S+  tipe maligna atau O:S+ tipe benigna dnegan jaringan granulasi yang luas. ujuan opeasi ini untuk menyembuhkan penyakit serta memperbaiki pendengaran tanpa melakukan teknik matoidektomi radikal (tampa meruntuhkan dinding posterior liang telinga.

:embersihkan kolesteatom dan jaringan granulasi di kaum timpani di kerjakan melalui # jalan (combined approach yaitu melalui liang telinga dan rongga mastoid dengan melakukan timpanotomi posterior. ehnik operasi ini pada O:S+ tipe maligna belum disepakati oleh para ahli karena sering terjadi kambuhnya kolesteatoma kembali.

B. 4$%-" Peng%a5ian +  Data Subyektif :

andatanda dan gejala utama infeksi ekstrena dan media adalah neyeri serta hilangnya  pendengaran. 'ata harus disertai pernyataan mengenai mulai serangan, lamanya, tingakt

nyerinya. @asa nyeri timbul karena adanya tekanan kepada kulit dinding saluran yang sangat sensitif dan kepada membran timpani oleh cairan getah radang yang terbentuk  didalam telinga tengah. Saluran eksterna yang penuh dan cairan di telinga tengah mengganggu le;atnya gelombang suara, hal ini menyebabkan pendengaran berkurang. !enderita dengan infeksi telinga perlu ditanya apakah ia mengerti tentang cara  pencegahannya.

 Data Obyektif :

elinga eksterna dilihat apakah ada cairan yang keluar dan bila ada harus diterangkan.

(10)

!alpasi pada telinga luar menimbulkan nyeri pada otitis eksterna dan media.

!engkajian dari saluran luar dan gedang telinga (membran timpani. -endang telinga sangat penting dalam pengkajian telinga, karena merupakan jendela untuk melihat proses  penyakit pada telinga tengah. :embran timpani yang normal memperlihatkan ;arna yang sangat jelas, terlihat ke abuabuan. erletak pada membran atau terlihat batasbatasnya. <ntuk isulaisasi telinga luar dan gendang telinga harus digunakan otoskop.

*agian yang masuk ke telinga disebut speculum (corong dan dengan ini gendang telinga dapat terlihat, untuk pengkajian yang lebih cermat perlu dipakai kaca pembesar. Otoskop dipakai oleh orang yang terlatih, termasuk para pera;at.

'. Diagn$"a Keera6atan

1. Gangguan berkomunikasi berhubungan dengan efek kehilangan pendengaran.

Tuuan : -angguan komunikasi berkurang = hilang.

 Kriteria hasil :

 +lien akan memakai alat bantu dengar (jika sesuai.

 :enerima pesan melalui metoda pilihan (misal " komunikasi tulisan, bahasa lambang,  berbicara dengan jelas pada telinga yang baik.

Inter7en"i Keera6atan +

1. 'apatkan apa metode komunikasi yang dinginkan dan catat pada rencana pera;atan metode yang digunakan oleh staf dan klien, seperti "

 ulisan

 *erbicara

 *ahasa isyarat.

#. +aji kemampuan untuk menerima pesan secara erbal.

a. ika ia dapat mendegar pada satu telinga, berbicara dengan perlahan dan dengan  jelas langsung ke telinga yang baik (hal ini lebih baik daripada berbicara dengan

keras.

 empatkan klien dengan telinga yang baik berhadapan dengan pintu.

(11)

 b. ika klien dapat membaca ucapan "

 ihat langsung pada klien dan bicaralah lambat dan jelas.

 2indari berdiri di depan cahaya karena dapat menyebabkan klien tidak dapat membaca bibi anda.

c. !erkecil distraksi yang dapat menghambat konsentrasi klien.

 :inimalkan percakapan jika klien kelelahan atau gunakan komunikasi tertulis.

 egaskan komunikasi penting dengan menuliskannya.

d. ika ia hanya mampu bahasa isyarat, sediakan penerjemah. )lamatkan semua komunikasi pada klien, tidak kepada penerjemah. adi seolaholah pera;at sendiri yang langsung berbicara kepada klien dnegan mengabaikan keberadaan  penerjemah.

$. -unakan faktorfaktor yang meningkatkan pendengaran dan pemahaman.  *icara dengan jelas, menghadap indiidu.

 <langi jika klien tidak memahami seluruh isi pembicaraan.

 -unakan rabaan dan isyarat untuk meningkatkan komunikasi.

 %alidasi pemahaman indiidu dengan mengajukan pertanyaan yang memerlukan  ja;aban lebih dari ya dan tidak.

Ra"i$na& +

1. 'engan mengetahui metode komunikasi yang diinginkan oleh klien maka metode yang akan digunakan dapat disesuaikan dengan kemampuan dan keterbatasan klien. #. !esan yang ingin disampaikan oleh pera;at kepada klien dapat diterima dengan baik 

oleh klien.

$. :emungkinkan komunikasi dua arah anatara pera;at dengan klien dapat berjalan dnegan baik dan klien dapat menerima pesan pera;at secara tepat.

!. "erubahan persepsi#sensoris berhubungan dnegan obstruksi$ infeksi di telinga tengah atau kerusakan di syaraf pendengaran.

Tuuan : !ersepsi = sensoris baik.

 Kriteria hasil.

 +lien akan mengalami peningkatan persepsi=sensoris pendengaran samapi pada tingkat

(12)

fungsional.

Inter7en"i Keera6atan +

1. )jarkan klien untuk menggunakan dan mera;at alat pendengaran secara tepat.

#. 8nstruksikan klien untuk menggunakan teknikteknik yang aman sehingga dapat mencegah terjadinya ketulian lebih jauh.

$. Obserasi tandatanda a;al kehilangan pendengaran yang lanjut.

&. 8nstruksikan klien untuk menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan (baik  itu antibiotik sistemik maupun lokal.

Ra"i$na& +

1. +eefektifan alat pendengaran tergantung pada tipe gangguan=ketulian, pemakaian serta  pera;atannya yang tepat.

#. )pabila penyebab pokok ketulian tidak progresif, maka pendengaran yang tersisa sensitif terhadap trauma dan infeksi sehingga harus dilindungi.

$. 'iagnosa dini terhadap keadaan telinga atau terhadap masalahmasalah pendengaran rusak secara permanen.

&. !enghentian terapi antibiotika sebelum ;aktunya dapat menyebabkan organisme sisa  berkembang biak sehingga infeksi akan berlanjut.

$. %emas berhubuangan dengan prosedur operasi$ diagnosis$ prognosis$ anestesi$ nyeri$

hilangnya fungsi$ kemungkinan penurunan pendengaran lebih besar setelah operasi.

Tuuan : @asa cemas klien akan berkurang=hilang.

+riteria hasil :

 +lien mampu mengungkapkan ketakutan=kekuatirannya.

 @espon klien tampak tersenyum.

(13)

1. ujur kepada klien ketika mendiskusikan mengenai kemungkinan kemajuan dari fungsi  pendengarannya untuk mempertahankan harapan klien dalam berkomunikasi.

#. *erikan informasi mengenai kelompok yang juga pernah mengalami gangguan seperti yang dialami klien untuk memberikan dukungan kepada klien.

$. *erikan informasi mengenai sumbersumber dan alatlat yang tersedia yang dapat membantu klien.

Ra"i$na& +

1. :enunjukkan kepada klien bah;a dia dapat berkomunikasi dengan efektif tanpa menggunakan alat khusus, sehingga dapat mengurangi rasa cemasnya.

#. 2arapanharapan yang tidak realistik tiak dapat mengurangi kecemasan, justru malah menimbulkan ketidak percayaan klien terhadap pera;at.

$. :emungkinkan klien untuk memilih metode komunikasi yang paling tepat untuk  kehidupannya seharihari disesuaikan dnegan tingkat keterampilannya sehingga dapat mengurangi rasa cemas dan frustasinya.

&. 'ukungan dari bebarapa orang yang memiliki pengalaman yang sama akan sangat membantu klien.

. )gar klien menyadari sumbersumber apa saja yang ada disekitarnya yang dapat mendukung dia untuk berkomunikasi.

(14)

DA4TAR PUSTAKA

'unna, '.8. ?t al. 199.Me#i)a& S-rgi)a& N-r"ing 8 A N-r"ing Pr$)e"" Ar$a)* # nd ?dition " 4* Sauders.

:akalah +uliah 2. idak dipublikasikan

@othrock, F. . #CCC.Peren)anaan A"-*an Keera6atan Peri$erati . ?-F " akarta.

Sjamsuhidajat G 4im 'e ong. 1997. B-%- A5ar I&,- Be#a*. ?-F " akarta.

Soepardi, ?fiaty )rsyad G Aurbaiti 8skandar. 1996. B-%- A5ar I&,- enya%it THT. E+<8 " akarta.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal ini undang-undang nasional maupun internasional telah mengatur ketentuan penjabaran atas asas praduga tidak bersalah dan asas kedudukan yang sama dihadapan hukum,

Fakultas Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nobel Indonesia, 2019, hlm 3.. penelitian menyimpulkan bahwa fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

Berdasarkan beberapa ketentuan yang telah diatur dalam Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Danau Limboto ini, adalah hal yang wajib bagi Pemerintah Daerah

Syaikh Fuhaim Mustafa dalam bukunya menyebutkan bahwa tujuan pendidikan aqidah kepada anak adalah untuk, (1) memperkokoh keyakinan anak bahwa Allah-lah

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Roberto (2010) di Amerika menyatakan bahwa anak sekolah dasar lebih tertarik pada makanan jajanan khususnya snack yang dibungkus

mengetahui keluhan apa saja yang diderita oleh pekerja dan faktor-faktor yang berpengaruh pada metode OWAS dengan merekam dan mengambil gambar postur kerja operator di

Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif dengan melakukan observasi pada BiNus Career untuk mengetahui proses bisnis yang sedang berlangsung dibandingkan dengan teori

Untuk memahami proses bisnis pada e-Government berbasis web, maka terlebih dahulu diihat sistem yang ada secara keseluruhan dari sudut pandang bisnis. Dengan