• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA : Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Pada Apotek Sinar Jaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TA : Rancang Bangun Aplikasi Pengelolaan Pada Apotek Sinar Jaya"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. 3.1. Analisis Sistem Tahap analisis digunakan untuk melakukan kajian terhadap sebuah. permasalahan yang terdapat pada Apotek Sinar Jaya. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena jika terjadi kesalahan dalam tahap ini maka kesalahan akan terjadi berikutnya. Untuk memperoleh informasi secara mendalam akan kondisi perusahaan saat ini, maka dilakukan metode pengumpulan data dengan cara wawancara terhadap bagian penjualan dan persediaan. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan informasi berupa alur proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, deskripsi pekerjaan masing-masing bagian dalam perusahaan, hingga kendala yang dihadapi perusahaan dalam operasional usahanya saat ini.. 3.1.1. Identifikasi Masalah Kegiatan yang ada pada Apotik Sinar Jaya yaitu Proses penjualan pada Apotik Sinar Jaya yaitu pelanggan melakukan pesanan kepada bagian penjualan, bagian penjualan memberikan permintaan pelanggan kepada bagian gudang untuk memeriksa permintaan obat tersebut, apabila obat yang di minta tersedia, maka bagian gudang akan memberikan kepada bagian penjualan, bagian penjualan akan membuat nota rangkap dua, satu lembar akan di berikan kepada pelanggan serta obat yang diminta. Satu lembar lagi disimpan sebagai arsip.. 20.

(2) 21. Proses persediaan pada Apotik Sinar Jaya, pada saat bagian gudang memeriksa stok obat pada persediaan barang di gudang, apabila stok obat tersisa sedikit maka bagian gudang akan melakukan permintaan pembelian. Berdasarkan permintaan pembelian pada bagian gudang, bagian pembelian akan membuat surat pesanan atau purchase order kepada supplier. Supplier akan mengirimkan barang pesanan tersebut ke bagian penerimaan barang apotik sinar jaya. Setelah diperiksa, bagian penerimaan akan memberikan barang tersebut kepada bagian gudang dan bagian gudang akan memasukan barang tersebut ke stok obat. Fakta di atas tentu terdapat beberapa kendala pada proses penjualan obat pada apotik, yaitu pada bagian gudang belum memiliki standar dalam pencatatan stok obat, belum mempunyai minimum stock dalam pengendalian stok obat digudang karena bagian gudang hanya memesan barang tersebut apabila jumlah stok tersisa sedikit. Laporan pada penjualan masih di catat menggunakan excel.. Gambar 3.1 Gambaran umum Proses Penjualan pada Apotek Sinar Jaya.

(3) 22. 3.1.2. Alur Sistem Persediaan Obat Pada Apotek Sinar Jaya Berikut ini merupakan alur sistem persediaan obat pada apotek sinar jaya. Dimana hasilnya terdapat dilihat pada gambar 3.2.. PERSEDIAAN OBAT Gudang. Pembelian. Manajer. Supplier. A. Mulai. Memeriksa Stok obat. Stok obat ≤ 5. Daftar permintaan pembelian stok barang. PO. Membuat PO. Verifikasi PO. PO. ACC POPO. Nota + Barang. Membuat nota barang. A Nota + Barang. tidak Setujui iya. ya. Membuat permintaan pembelian. TTD PO. Daftar permintaan pembelian stok obat. ACC PO ACC PO. ACC PO. Tidak. Nota + Barang Nota + Barang Nota + Barang. Mencatat obat masuk. Iya. Memeriksa kesesuaian dengan PO. Sesuai ?. Phase. Selesai. Tidak. Gambar 3.2 Document Flow Persediaan Obat.

(4) 23. Proses persediaan pada Apotik Sinar Jaya, yaitu pada saat bagian gudang memeriksa stok obat pada persediaan barang di gudang, apabila stok obat tersisa sedikit maka bagian gudang akan melakukan permintaan pembelian. Berdasarkan permintaan pembelian pada bagian gudang, bagian pembelian akan membuat surat pesanan atau purchase order kepada supplier. Supplier akan mengirimkan barang pesanan tersebut ke bagian penerimaan barang apotik sinar jaya. Setelah diperiksa, bagian penerimaan akan memberikan barang tersebut kepada bagian gudang dan bagian gudang akan memasukan barang tersebut ke stok obat.. 3.1.3. Alur Sistem Penjualan obat pada Apotek Sinar Jaya Adapun penjelasan pada Proses penjualan pada Apotik Sinar Jaya yaitu pelanggan melakukan pesanan kepada bagian penjualan, bagian penjualan memberikan permintaan pelanggan kepada bagian gudang untuk memeriksa permintaan obat tersebut, apabila obat yang di minta tersedia, maka bagian gudang akan memberikan kepada bagian penjualan, bagian penjualan akan membuat nota rangkap dua, satu lembar akan di berikan kepada pelanggan serta obat yang diminta. Satu lembar lagi disimpan sebagai arsip. Berikut ini merupakan alur sistem penjualan obat pada apotek sinar jaya. Dimana hasilnya terdapat dilihat pada gambar 3.3..

(5) 24. Docflow Penjualan Pelanggan. Start. Permintaan obat. Penjualan. Gudang. Permintaan obat. Catatan permintaan obat. Mencatat Permintaan obat. Menyiapkan obat. Resep. Catatan Permintaan obat. Nota dan Obat. Nota dan Barang. Nota dan Barang Nota dan Barang. Membuat nota pembayaran obat. Nota dan Barang Nota dan Obat. Phase. End. Gambar 3.3 Document Flow Penjualan obat pada Apotek Sinar Jaya. 3.1.4. Analisa Kebutuhan sistem Untuk membuat perancangan dibutuhkan suatu kebutuhan sistem. Dalam kebutuhan sistem ini dikumpulkan beberapa informasi yang dibutuhkan. Kebutuhan informasi tersebut sebagai sebagai berikut :.

(6) 25. 1. Informasi Data stok obat untuk mengetahui stok masuk dan keluar, menentukan minimum stok pada tiap – tiap obat sehingga obat dapat dipersiapkan apabila tersisa sedikit. 2. Informasi barang yang paling menguntungkan perusahaan dapat membantu pemilik Apotek Sinar Jaya dalam memutuskan barang mana yang harus tetap dipertahankan penjualannya meskipun jumlah yang laku sedikit, tetapi keuntungan untuk perusahaan banyak. 3. Informasi barang kadaluarsa yang menghasilkan laporan untuk memantau obat yang akan kadaluarsa, sehingga bagian gudang dapat di re-order kembali apabila di butuhkan. Dalam pembuatan sistem ini, programmer menggunakan SQL Server 2012 untuk pengolahan database-nya dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .NET 2010. Alasan pemilihan SQL Server 2012 sebagai aplikasi database karena bersifat enterprise-level dan alasan pemilihan bahasa pemrograman Visual Basic .NET 2010 karena merupakan salah satu teknologi pilihan dalam pembuatan program berbasis desktop.. 3.2. Perancangan Sistem Sebelum membuat program sistem informasi ini, terlebih dahulu dilakukan. proses perancangan sistem. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya program sistem informasi yang dibuat dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan, yaitu dapat membantu manajemen untuk melakukan analisa data dan mengambil keputusan yang lebih baik. Sistem informasi ini dibangun berbasis desktop dan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic .NET.

(7) 26. Dalam perancangan sistem ini ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Adapun tahapan-tahapan dalam perancangan sistem yang dilakukan adalah pembuatan Input-Proses-Output Diagram, Context Diagram, Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), dan Struktur Database yang digunakan dalam program sistem informasi ini.. 3.2.1. Input-Process-Output Diagram Dalam tahap ini menjelaskan tentang sistem yang akan dirancang dan dibangun untuk membantu apotik dalam menangani pembelian dalam standar pencatatan, pengontrolan pada stok obat serta pembuatan laporan pembelian dan mengatur minimum stok obat pada gudang. Penjelasan mengenai kebutuhan perangkat lunak dapat digambarkan input, proses, output-nya seperti pada Gambar 3.5. Input. Proses. Output. Pengelolaan Persediaan obat. Data Stok Obat. Data Obat. Data Karyawan. Nota Penjualan. Data Stok Obat Transaksi Penjualan. Informasi Barang Laku dan tidak laku. Data Resep Laporan Penjualan. Informasi Barang kadaluarsa. Gambar 3.4 Blok Diagram Aplikasi Pengelola Apotik Sinar Jaya.

(8) 27. Berikut ini merupakan penjelasan dari input, proses, dan output berdasarkan blok diagram di atas. a. Input Berikut input yang di butuhkan dalam proses penjualan : 1. Data Obat Data obat adalah informasi dari obat masuk yang berisi nama obat, merk obat, jumlah obat, satuan, jenis obat, tanggal kadaluarsa obat dan keterangan. 2. Data Karyawan Data karyawan adalah informasi mengenai karyawan yang bertanggung jawab pada bagian gudang, yang berisi nama karyawan, alamat karyawan, nomor telepon, dan jabatan. 3. Data stok obat Data stok obat adalah informasi stok obat pada bagian gudang, yang berisi kode obat, nama obat, merk obat, stok, tanggal kadaluarsa obat dan satuan. 4. Data resep Data resep adalah data yang didapat dari permintaan obat pada pelanggan, yang berisi nama pelanggan, nama obat, jumlah obat, satuan dan keterangan.. b. Proses Berikut adalah penjelasan dari setiap proses pada sistem aplikasi penjualan : 1. Pengelolaan data awal Proses Pengelolaan data awal ini berfungsi untuk mencatat atau mengupdate obat masuk dari data obat. Dari data obat tersebut di proses menjadi Data Stok obat..

(9) 28. Selain itu pengelolaan data awal dapat memberikan minimum stok pada tiap – tiap obat. 2. Penjualan Proses penjualan ini berfungsi untuk mencatat transaksi penjualan dari data stok obat dan data resep. Semua data akan diproses menjadi nota penjualan, copy resep, laporan penjualan, laporan pendapatan, informasi barang laku atau tidak laku, dan informasi barang kadaluarsa. Selain itu, apotek sinar jaya juga menggunakan metode perpetual sebagai metode pencatatan pada stok obat.. c. Output Berikut adalah output yang dihasilkan dari sistem aplikasi penjualan : 1. Data Stok obat Data stok obat yang berisi seluruh stok obat yang terdapat pada gudang yang berisi kode obat, nama obat,merk obat, stok, tanggal kadaluarsa obat dan satuan. 2. Nota penjualan Nota penjualan adalah nota yang berisi dari transaksi penjualan pada pelanggan yang berisi nomor nota, tanggal nota, nama pelanggan, keterangan, kode obat, nama obat, merk obat, harga, satuan, dan total. 3. Informasi barang laku atau kurang laku Laporan untuk barang yang paling laku dan kurang laku di jual. Laporan ini digolongkan kode obat, nama obat, jenis obat, merk obat dan presentase penjualan..

(10) 29. 4. Laporan penjualan Laporan yang berisi history transaksi dengan pelanggan dan hasil jual pada obat. Laporan penjualan ini berisi tanggal, kode obat, nama obat, merk obat, stok, dan stok keluar. 5. Informasi barang kadaluarsa Laporan untuk pemantauan obat kadaluarsa, sehingga obat tersebut dapat di reorder kembali apabila di butuhkan. Laporan ini berisi kode obat, nama obat, tanggal kadaluarsa, jenis obat, dan merk obat.. 3.2.2. Sistem Flow Diagram Sistem flow adalah model sistem yang digunakan untuk menunjukkan kegiatan dan keputusan yang dieksekusi dalam sistem. Sistem flow berguna untuk memahami interaksi sistem yang kompleks karena secara visual yang akan menunjukkan interaksi bolak-balik antara sistem dengan percabangan sistem yang kompleks. System flow mirip dengan Process Flows. Namun, Flows digunakan untuk mendokumentasikan tindakan pengguna sedangkan System flow digunakan untuk mendokumentasikan tindakan sistem ini. Di bawah ini adalah gambar dari System flow Persediaan..

(11) 30. SISTEM FLOW PERSEDIAAN OBAT Gudang. Pembelian. Manajer. Supplier. C B. Mulai. Daftar permintaan pembelian stok barang. PO. Membuat PO. Verifikasi PO. Membuat nota barang. Setujui. Nota + Barang. ACC POPO. Nota + Barang. Stok Obat. Memeriksa Stok obat. A C PO PO. Stok Obat minimum. tidak. A iya. ya. Membuat permintaan pembelian. TTD PO. PO. Stok Obat. ACC PO. ACC PO. Daftar permintaan Daftar permintaan pembelian stok obat pembelian stok obat. Tidak. Nota + Barang Nota + Barang. Tidak. Nota + Barang Sesuai ?. Ya PO. Input dan update Obat masuk B. Input data barang baru dbeli. Selesai. Phase. Stok Obat. Gambar 3.5 System Flow Persediaan gudang Pada gambar 3.5. proses System Flow pada persediaan gudang adalah bagian gudang memeriksa stok obat pada persediaan barang di gudang, apabila stok obat tersisa sedikit maka bagian gudang akan membuat permintaan pembelian yang kemudian akan diberikan kepada bagian pembelian. Berdasarkan permintaan.

(12) 31. pembelian pada bagian gudang, bagian pembelian akan membuat surat pesanan atau purchase order yang kemudian diberikan kepada manajer untuk memverifikasi purchase order tersebut dan apabila disetujui, bagian manajer akan memberikan ACC purcase order kebagian pembelian untuk dikirim ke supplier. Supplier akan mengirimkan barang pesanan tersebut ke bagian penerimaan barang apotik sinar jaya. Setelah diperiksa, bagian pembelian menginputkan data barang baru di beli untuk sebagai catatan dan memberikan barang tersebut kepada bagian gudang dan bagian gudang akan menginputkan barang tersebut ke dalam stok obat masuk. Penjelasan pada gambar 3.6, proses System Flow penjualan pada Apotik Sinar Jaya adalah pelanggan melakukan pesanan kepada bagian penjualan, bagian penjualan menginputkan permintaan pelanggan kedalam database permintaan obat yang kemudian dicetak dalam bentuk dua lembar, satu sebagai arsip dan satu diberikan kepada bagian gudang untuk memeriksa permintaan obat tersebut, bagian gudang akan melakukan proses stok keluar dan mencetak dua rangkap, satu disimpan untuk arasip dan satu diberikan kepada bagian penjual, bagian penjualan akan membuat nota rangkap dua, satu lembar akan di berikan kepada pelanggan serta obat yang diminta. Satu lembar lagi disimpan sebagai arsip dan juga bagian penjualan membuat laporan penjualan yang akan diberikan kepada bagian manajer. Berikut Sistem flow penjualan pada Apotek Sinjar jaya..

(13) 32. Sysflow Penjualan Pelanggan. Start. Penjualan. Gudang. Manajer. Permintaan obat. Catatan pemesanan obat pelanggan. Lap. Penjualan. A. Permintaan obat. Penjualan. Input dan cetak Permintaan obat. Input dan cetak Stok keluar. End. Stok Obat. Obat Catatan Permintaan Catatan Permintaan obat pelanggan obat pelanggan. Nota dan Obat. Obat. Obat Obat. Pelanggan Membuat nota pembayaran obat. Stok Obat. Penjualan. Nota dan Barang Nota dan Obat. Stok Obat. Buat Laporan Penjualan. A. Phase. Nota dan Barang Lap. Penjualan. Gambar 3.6 System flow Penjualan.

(14) 33. 3.2.3. Context Diagram Aplikasi Pengelolaan Apotek Sinar Jaya Pada context diagram ini menjelaskan tentang diagram proses alur data secara umum antara manajemen dengan program aplikasi yang dibuat. Context Diagram Aplikasi Pengelolaan Apotek Sinar Jaya ini terdapat empat entitas, yaitu : Pelanggan, Penjualan, Gudang dan Manajer. Sebagaimana ditunjukan pada gambar berikut. Informasi Barang Laku dan Tidak Laku. Data Permintaan obat Pelanggan Gudang. Informasi Barang Kadaluarsa. Manajer. Obat 0 Data Stok Keluar. Laporan Penjualan. Aplikasi Pengelolaan Apotek Sinar Jaya. Data Permintaan pembelian obat. Data Permintaan Obat. Pelanggan Nota Pembayaran. Gambar 3.7 Context Diagram Aplikasi Pengelolaan pada Apotek Sinar Jaya.

(15) 34. 3.2.4. Data Flow Diagram (DFD) Level 0 Pengelolaan Apotek Sinar Jaya Pada Data Flow Diagram (DFD) Level 0 yaitu diagram yang lebih rinci dari Context Diagram yang ada pada gambar 3.8. Obat. Lihat data obat. PO Obat Data Stok Keluar. Gudang. Permintaan Pembelian Obat. 1.1 Pengelolaan Persediaan Obat. Simpan Purcase Order. Stok Masuk Stok Obat Data Stok Obat. Permintaan Obat 1.2 Transaksi Penjualan. Pelanggan Nota Pembayaran. Informasi Barang yang laku dan tidak laku Informasi Barang Kadaluarsa. Data Permintaan Obat. Data Penjualan Penjualan. Laporan Penjualan. Manajer. Pelanggan Data Pelanggan. Gambar 3.8 DFD Level 0 Aplikasi Pengelolaan Pada Apotek Sinar Jaya. 3.2.5. DFD Level 1 Sub-Proses Persediaan pada Obat Gambar 3.9 adalah sub-proses Persediaan pada obat yang ada pada DFD Level 0 Aplikasi Pengelolaan pada Apotek Sinar Jaya. Pada DFD Level 1 , menjelaskan proses persediaan obat pada pelanggan serta menginputkan obat yang masuk dan obat yang keluar..

(16) 35. 1.1 Input Purchase order. Permintaan Pembelian Obat. Simpan Purcase Order. Stok masuk PO Stok Obat Gudang Update Stok Lihat Data obat 1.2 Input dan cetak Stok obat. Stok keluar. Obat. Gambar 3.9 DFD Level 1 sub-proses Persediaan obat 3.2.6. DFD Level 2 Sub-Proses Penjualan pada Obat Gambar 3.10 adalah sub-proses Penjualan pada obat yang ada pada DFD Level 0 Aplikasi Pengelolaan pada Apotek Sinar Jaya. Pada DFD Level 1 , menjelaskan proses penjualan pada pelanggan serta pembuatan laporan penjualan yang akan diberikan kepada manajer. 2.1. Permintaan Obat. Input dan Cetak Permintaan Obat. Pelanggan. Data Penjualan Penjualan. Data Pelanggan Data Permintaan Obat. Data Penjualan. 2.2. Nota Pembayaran. Proses Membuat nota pembayaran obat. Pelanggan. Data Stok obat Stok Obat. Data obat. Laporan Penjualan. Manajer. 2.3. Data Laporan penjualan. Proses Membuat Laporan Penjualan. Informasi Barang Kadaluarsa Informasi Barang yang Laku dan tidak Laku. Gambar 3.10 DFD Level 2 Sub-Proses Penjualan obat.

(17) 36. 3.2.7. Conceptual Data Model CDM menggambarkan konsep terstruktur basis data yang dirancang untuk suatu program atau aplikasi. CDM dapat dilihat pada Gambar 3.12. PO Pelanggan. No_PO <pi> Integer <M> Supplier Variable characters (25) Tanggal Variable characters (25) Qyt Integer. Kode_Pelanggan <pi> Integer <M> Nama_Pelanggan Variable characters (25) Alamat_Pelanggan Variable characters (25) Telpon Integer. Entry PO. Key_1 <pi>. Key_1 <pi>. Pengguna Lihat data obat. Melakukan. ID_PENGGUNA <pi> Integer <M> NAMA Variable characters (25) USERNAME Variable characters (25) PASSWORD Variable characters (25) EMAIL Variable characters (25) HAK Integer. Penjualan NO_NOTA <pi> Variable characters (25) <M> JUMLAH Integer TANGGAL Date KETERANGAN Variable characters (50). Key_1 <pi> ... Obat KODE_OBAT <pi> Variable characters (15) <M> NAMA_OBAT Variable characters (25) STOK_MIN Decimal (5,0) JENIS_OBAT Variable characters (6) SATUAN Variable characters (15) HARGA_BELI Decimal (10,0) HARGA_JUAL Decimal (10,0). Transaksi Penjualan. Entry Data. Key_1 <pi> .... Stok_Obat Tampil Data obat. Key_1 <pi> .... ID_STOK <pi> Integer <M> STOK Integer EXPIRED Date & Time. Mengurangi stok. Key_1 <pi> .... Gambar 3.11 CDM. 3.2.8. Physical Data Model PDM menggambarkan secara detail konsep rancangan basis data yang dirancang untuk suatu program aplikasi. PDM merupakan hasil generate dari CDM. PDM dapat dilihat pada Gambar 3.13..

(18) 37. PO No_PO integer <pk> ID_PENGGUNA integer <fk> Supplier varchar(25) Tanggal varchar(25) Qyt integer ... Entry PO Pengguna. Lihat data obat. ID_PENGGUNA NAMA USERNAME PASSWORD EMAIL HAK .... Obat KODE_OBAT ID_PENGGUNA NAMA_OBAT STOK_MIN JENIS_OBAT SATUAN HARGA_BELI HARGA_JUAL .... Pelanggan Kode_Pelanggan Nama_Pelanggan Alamat_Pelanggan Telpon .... varchar(15) <pk> Int <fk> varchar(25) decimal(5,0) varchar(6) varchar(15) decimal(10,0) decimal(10,0). integer <pk> varchar(25) varchar(25) varchar(25) varchar(25) integer. integer <pk> varchar(25) varchar(25) integer. Transaksi Penjualan. Melakukan. Penjualan NO_NOTA ID_PENGGUNA Kode_Pelanggan ID_STOK JUMLAH TANGGAL KETERANGAN. Entry Data. varchar(25) integer integer integer integer date varchar(50). <pk> <fk1> <fk3> <fk2>. Stok_Obat Tampil Data obat. ID_STOK ID_PENGGUNA KODE_OBAT STOK EXPIRED. integer <pk> integer <fk1> varchar(15) <fk2> integer timestamp. Mengurangi stok. Gambar 3.12 PDM. 3.2.9. Struktur Tabel Struktur tabel yang digunakan dalam pembuatan Aplikasi Pengelolaan pada Apotek Sinar jaya ini adalah sebagai berikut: a. Tabel Pengguna Tabel Pengguna berfungsi untuk menyimpan data setiap pengguna yang mengakses aplikasi Pengelolaan. Tabel 3.1 Pengguna No. 1. 2. 3. 4. 5.. Field ID_PENGGUNA NAMA USERNAME PASSWORD HAK. Type INT Varchar Varchar Varchar Integer. Length 25 25 25. Key Primary Key.

(19) 38. b. Tabel Obat Tabel obat adalah tabel master obat yang memiliki relasi dengan stok obat dan memiliki fungsi untuk menyimpan data tiap obat. Tabel 3.2 Obat No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.. Field KODE_OBAT ID_PENGGUNA NAMA_OBAT STOK_MIN JENIS_OBAT SATUAN HARGA_BELI HARGA_JUAL. Type Varchar INT Varchar Decimal Varchar Varchar Decimal Decimal. Length 15. Key Primary Key Foreign Key. 25 5,0 6 15 10,0 10,0. c. Tabel Stok obat Tabel Stok obat berfungsi untuk menyimpan stok obat yang masuk dan memiliki relasi tabel obat untuk menampilkan data obat. Tabel 3.3 Stok Obat No. 1. 2. 3. 4. 5.. Field ID_STOK ID_PENGUNA KODE_OBAT STOK EXPIRED. Type INT INT Varchar INT DATETIME. Length. 15. Key Primary Key Foreign Key (1) Foreign Key (2). d. Tabel Penjualan Tabel penjualan berfungsi untuk menyimpan data penjualan dan tabel penjualan memiliki relasi dengan tabel stok obat untuk menampilkan stok obat yang terdapat pada gudang. Tabel 3.4 Penjualan No. 1.. Field NO_NOTA. Type Varchar. Length 25. Key Primary Key.

(20) 39. 2. 3. 4. 5. 6.. ID_PENGUNA ID_STOK JUMLAH TANGGAL KETERANGAN. INT INT INT DATE Varchar. Foreign Key (1) Foreign Key (2). 50. e. Tabel PO Tabel PO berfungsi untuk menyimpan data Purchase Order dan tabel PO memiliki relasi dengan tabel Pengguna untuk Hak akses yang menjalankan Aplikasi PO. Tabel 3.5 PO No. 1. 2. 3. 4.. Field NO_PO ID_PENGUNA SUPPLIER TANGGAL. Type Varchar INT Varchar DATE. Length 25. Key Primary Key Foreign Key. f. Tabel Pelanggan Tabel Pelanggan berfungsi untuk menyimpan data Pelanggan yang menggunakan resep dan tabel Pelanggan memiliki relasi dengan tabel Penjualan untuk menginputkan nama pelanggan ke Transaksi Penjualan. Tabel 3.6 Pengguna No. 1. 2. 3. 4.. Field KODE_PELANGGAN NAMA_PELANGGAN ALAMAT_PELANGGAN TELPON. Type INT Varchar Varchar INT. Length 25 25 25. Key Primary Key.

(21) 40. 3.2.10. Desain Input/Output Desain input dan output merupakan acuan dalam menentukan desain komponen sistem informasi. Desain input dan output ini berupa rancangan form-form yang digunakan untuk membantu dalam rancang bangun sistem informasi penjadwalan produksi menggunakan aturan prioritas. Berikut ini adalah desain input dan output tersebut. A. Desain Input a. Desain Login Login. Username. Enter Text. Password. Enter Text Login. Cancel. Gambar 3.13 Desain Login Gambar 3.13 Desain Login berfungsi untuk login kedalam aplikasi. Pengguna yang terdaftar dalam sistem, dapat melakukan login dengan memasukan username dan password. b. Desain Tampilan Utama.

(22) 41. Sistem pengelolaan Apotek Master data. Transaksi. Account. Report. Gambar 3.14 Desain Tampilan Utama Gambar 3.14 Desain Tampilan Utama adalah tampilan utama dalam Aplikasi yang memiliki menu dan sub – menu yang akan di jalankan. c. Desain Pelanggan Pelanggan Kode Pelanggan. Enter Text. Nama Pelanggan. Enter Text. Alamat Pelanggan. Enter Text. Telepon Pelanggan. Enter Text. Tambah. Simpan. Hapus. Keluar. Cetak. Gambar 3.15 Desain Pelanggan Gambar 3.15 Desain Pelanggan berfungsi untuk menginputkan data pelanggan yang kemudian di simpan kedalam database dan dapat juga di cetak apabila diperlukan..

(23) 42. d. Desain Master Obat Master Data Obat Kode Obat. Enter Text. Nama Obat. Enter Text. Satuan Obat. Enter Text. Jenis obat. Enter Text. Stok Min. Enter Text. Harga Beli. Enter Text. Harga Jual. Enter Text. Tambah. Simpan. Hapus. Keluar. Cetak. Gambar 3.16 Desain Master Obat Gambar 3.16 Desain master obat berfungsi sebagai input data obat dan dapat melakukan cetak apabila di perlukan untuk mendata pada obat.. e. Desain Stok obat Stok Obat Nama Obat. Enter Text. Stok. Enter Text. Kadaluarsa Tambah. Enter Text Simpan. Hapus. Keluar. Cetak. Gambar 3.17 Desain Stok obat Gambar 3.17 Desain stok obat berfungsi sebagai input data stok obat yang masuk dan pada tabel bawah adalah hasil dari inputan data stok obat..

(24) 43. f. Desain Penjualan Penjualan No Nota. Enter Text. Pelanggan. Enter Text. Tanggal. Enter Text. Nama Obat. Enter Text. Jumlah. Enter Text. Pelanggan. List Nota Penjualan. Tambah. Simpan. Hapus. Keluar. Cetak. Gambar 3.18 Desain Penjualan Gambar 3.18 Desain penjualan berfungsi sebagai input transaksi penjualan pelanggan terhadap bagian penjual. Pada tabel bawah bagian kiri berfungsi untuk menampilkan data pelanggan dan tabel bawah bagian kanan berfungsi untuk menampilkan hasil inputan dari transaksi penjualan. Button pelanggan memiliki fungsi untuk memilih data pelanggan. Dari hasil transaksi penjualan tersebut dapat di cetak dengan menggunakan button cetak..

(25) 44. B. Desain Output a. Desain Output Laporan Master Obat. APOTEK SINAR JAYA JL. OKTO ISKANDAR NO.1 SAMARINDA Kode. Nama Obat. Jenis. Stok Min.. Satuan. 1. Gambar 3.19 Desain Output Laporan Master Obat Gambar 3.19 Desain Output laporan master obat adalah tampilan menyeluruh data obat yang hasil dari inputan Desain Obat dan fungsi dari laporan master obat sebagai catatan untuk bagian gudang.. b. Desain Output Pelanggan.

(26) 45. APOTEK SINAR JAYA JL. OKTO ISKANDAR NO.1 SAMARINDA Kode. Nama. Alamat. Telepon. 1. Gambar 3.20 Desain Output Pelanggan Gambar 3.20 Desain Output Pelanggan adalah tampilan menyeluruh data pelanggan hasil dari inputan Desain Pelanggan dan fungsi dari output pelanggan sebagai catatan pada pelanggan yang menggunakan resep.. c. Desain output Laporan Stok obat. APOTEK SINAR JAYA JL. OKTO ISKANDAR NO.1 SAMARINDA Kode Kode Obat Obat. Nama Obat. Alamat Stok. Kadaluarsa Telepon. 1. Gambar 3.21 Desain output laporan stok obat.

(27) 46. Gambar 3.21 Desain Output laporan stok obat adalah tampilan menyeluruh data stok obat hasil dari inputan desain stok obat dan fungsi dari output laporan stok obat adalah bagian gudang dapat mengetahui stok obat yang sisa sedikit.. d. Desain Output Laporan Penjualan. Nota Penjualan Apotek Sinar Jaya No Nota : Tanggal : Pelanggan : Kode Obat. Nama Obat. Qty. Harga Rp. Sub Total Rp. Total Rp.. 1. Gambar 3.22 Desain output Laporan Penjualan Gambar 3.22 Desain Output laporan Penjualan adalah tampilan menyeluruh data nota penjualan hasil dari inputan desain penjualan dan fungsi dari output laporan penjualan adalah bagian penjualan sebagai arsip dan bagian manajer memeriksa hasil penjualan pada tiap hari nya..

(28) 47. e. Desain Output Obat Kadaluarsa Obat Kadaluarsa. Kode Kode Obat Obat. APOTEK SINAR JAYA JL. OKTO ISKANDAR NO.1 SAMARINDA Nama Obat. Alamat Jumlah. Kadaluarsa Telepon. 1. Gambar 3.23 Desain Output Obat Kadaluarsa Gambar 3.23 Desain Output obat kadaluarsa adalah tampilan menyeluruh data stok obat hasil dari inputan desain stok obat dan fungsi dari output obat kadaluarsa adalah agar bagian manajer dapat mengetahui obat mana saja yang mendekati kadaluarsa dan yang sudah kadaluarsa.. f. Desain Output Pengguna APOTEK SINAR JAYA JL. OKTO ISKANDAR NO.1 SAMARINDA KodeKode Pengguna Obat Nama Pengguna. Pengguna. Username Alamat. Password Telepon. Telep Email on. 1. Gambar 3.24 Desain Output Pengguna.

(29) 48. Gambar 3.24 Desain Output Pengguna adalah tampilan menyeluruh data pengguna hasil dari inputan desain Pengguna dan fungsi dari output Pengguna adalah bagian manajer dapat mengetahui Pengguna atau user mana saja yang memiliki kendali atau hak akses dalam menggunakan aplikasi tersebut.. g. Desain Output Filter Penjualan Filter Penjualan. Mulai. Calender. Akhir. Calender. Cetak. Keluar. Gambar 3.25 Desain Output Filter penjualan LAPORAN PENJUALAN APOTEK SINAR JAYA Dari tanggal : Ke tanggal : KodeKode ObatObat. Nama Obat. Jumlah Alamat. Penanggung jawab : (…………………………..). Gambar 3.26 Desain Output Penjualan Obat Berdasarkan tanggal jual.

(30) 49. Gambar 3.25 dan 3.26 Desain Output Filter penjualan adalah tampilan data penjualan obat pada tanggal yang diinginkan dan fungsi dari output filter penjualan adalah untuk mengetahui hasil penjualan obat yang terjual berdasarkan tanggal yang ditentukan.. h. Desain Output Barang laku. Laporan Barang Laku. APOTEK SINAR JAYA JL. OKTO ISKANDAR NO.1 SAMARINDA Kode Kode Obat Obat. Nama Obat. Alamat Jumlah. 1. Gambar 3.27 Desain Output Barang laku Gambar 3.27 Desain Output Barang laku adalah tampilan dari penjualan obat yang sering di beli oleh pelanggan dan fungsi dari output barang laku adalah bagian manajer dapat mengetahui obat mana yang laku terjual..

(31) 50. i. Desain Output Barang tidak laku. Laporan Barang Tidak Laku. APOTEK SINAR JAYA JL. OKTO ISKANDAR NO.1 SAMARINDA. Kode Kode Obat Obat. Nama Obat. Alamat Jumlah. 1. Gambar 3.28 Desain Output Barang tidak laku Gambar 3.28 Desain Output Barang tidak laku adalah tampilan obat yang tidak laku terjual dan fungsi dari output Barang tidak laku adalah bagian manajer dapat mengetahui obat mana yang tidak laku terjual, sehingga bagian manajer dapat mengurangi atau tidak menjual kembali obat tersebut atau retur karena obat tidak laku.. 3.3. Rancangan Pengujian dan Evaluasi Sistem 3.3.1. Desain Uji Coba Desain uji coba dilakukan untuk dapat mengetahui apakah Aplikasi Pengelolaan telah sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Secara umum pengujian dilakukan pada data master, proses transaksi dan, pelaporan. Berikut ini adalah desain uji coba yang akan dilakukan..

(32) 51. a. Desain uji coba Form login Tabel 3.5 Desain uji coba form login Form Login Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form login dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. 2.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji textbox password. Memasukkan password. Validasi username dan password. Tombol login. Karakter yang dimasukkan tampil dengan simbol Muncul pesan “login sukses” Muncul pesan “username/password salah” Menu utama sesuai dengan hak akses masuk. Status. b. Desain uji coba form pelanggan Tabel 3.6 Desain uji coba form pelanggan Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Form pelanggan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form pelanggan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji textbox kode pelanggan, nama pelanggan, alamat dan telepon. Memasukkan nama pelanggan, alamat dan telepon. 2.. Menguji button tambah. Button tambah. 3.. Menguji button simpan. Button simpan. Textbox dapat diisi dengan huruf dan angka Textbox pada kode pelanggan terisi secara otomatis Isi textbox dan combobox pada form akan kosong Textbox dan combobox pada form yang sudah di isi akan tersimpan dan tampil pada. Status.

(33) 52. Form pelanggan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form pelanggan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Objek Pengujian Keterangan Test Case ID. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Status. datagridview. 4.. Menguji button hapus. Button hapus. 5.. Menguji button keluar. Button keluar. 6.. Menguji button cetak. Button cetak. Hapus data yang terdapat pada tabel datagridview, dengan cara klik kolom yg di tuju. Menutup form pelanggan Mencetak seluruh data pelanggan. c. Desain uji coba Master obat Tabel 3.7 Desain uji coba Master obat Objek Pengujian Keterangan. Test Case ID 1.. 2.. 3.. Form Master obat Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form master obat dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji textbox Kode obat,stok min, harga beli dan harga jual Menguji button tambah. Memasukkan kode obat, stok min, harga beli dan harga jual Button tambah. Textbox hanya diisi dengan menggunakan angka. Menguji button simpan. Button simpan. Isi textbox dan combobox pada form akan kosong Textbox dan combobox pada form yang sudah di isi akan tersimpan dan tampil pada. Status.

(34) 53. Form Master obat Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form master obat dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Objek Pengujian Keterangan. Test Case ID. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Status. datagridview. 4.. Menguji button hapus. Button hapus. 5.. Menguji button keluar. Button keluar. 6.. Menguji button cetak. Button cetak. Hapus data yang terdapat pada tabel datagridview, dengan cara klik kolom yg di tuju. Menutup form master obat Mencetak seluruh data master obat. d. Desain uji coba Stok obat Tabel 3.8 Desain uji coba Stok obat Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Tujuan Menguji combobox, textbox dan datetime. Form Stok obat Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form stok obat dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Input. Output Diharapkan. Memilih pilihan Hasil pilihan nama obat nama obat yang dari combobox terdapat pada combobox yang dimana nama obat sesuai dengan data master obat Isi textbox Isi yang berupa angka menggunakan angka Memilih tanggal tanggal kadaluarsa pada. Status.

(35) 54. Form Stok obat Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form stok obat dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Objek Pengujian Keterangan Test Case ID. Tujuan. Input. Output Diharapkan. kadaluarsa pada obat Button tambah. obat. 2.. Menguji button tambah. 3.. Menguji button simpan. Button simpan. 4.. Menguji button hapus. Button hapus. 5.. Menguji button keluar. Button keluar. 6.. Menguji button cetak. Button cetak. Status. Isi textbox dan combobox pada form akan kosong Textbox dan combobox pada form yang sudah di isi akan tersimpan dan tampil pada datagridview Hapus data yang terdapat pada tabel datagridview, dengan cara klik kolom yg di tuju. Menutup form Stok obat Mencetak seluruh data Stok obat yang telah diisi. e. Desain uji coba form penjualan Tabel 3.9 Desain uji coba form Penjualan Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Form Penjualan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form penjualan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji textbox dan combobox. Memilih pilihan nama obat yang terdapat pada combobox yang dimana nama obat. Hasil pilihan nama obat dari combobox. Status.

(36) 55. Form Penjualan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form penjualan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Objek Pengujian Keterangan Test Case ID. Tujuan. Input sesuai dengan data master obat Isi textbox menggunakan angka Memilih tanggal kadaluarsa pada obat Button tambah. 2.. Menguji button tambah. 3.. Menguji button simpan. Button simpan. 4.. Menguji button hapus. Button hapus. 5.. Menguji button keluar. Button keluar. 6.. Menguji button cetak. Button cetak. Output Diharapkan. Status. Isi yang berupa angka. tanggal kadaluarsa pada obat Isi textbox dan combobox pada form akan kosong Textbox dan combobox pada form yang sudah di isi akan tersimpan dan tampil pada datagridview Hapus data yang terdapat pada tabel datagridview, dengan cara klik kolom yg di tuju. Menutup form Stok obat Mencetak seluruh data Stok obat yang telah diisi. f. Desain uji coba Laporan Master obat. Tabel 3.10 Desain uji coba Laporan Master Obat Objek Pengujian Keterangan. Form Laporan Master Obat Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan..

(37) 56. Test Case ID 1.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji tampilan crystal report laporan master obat,. Tampilan crystal repot laporan master obat. Hasil laporan master obat yang sesuai dengan inputan form master obat. Status. g. Desain uji coba Laporan Pelanggan Tabel 3.11 Desain uji coba Laporan Pelanggan Form Laporan Pelanggan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji tampilan crystal report laporan Pelanggan. Tampilan crystal repot pelanggan. Hasil laporan master obat yang sesuai dengan inputan form Pelanggan. Status. h. Desain uji coba Laporan Stok obat Tabel 3.12 Desain uji coba Laporan Stok obat Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Form Laporan Stok obat Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji tampilan crystal report laporan Stok obat. Tampilan crystal repot laporan stok obat. Hasil laporan Stok obat yang sesuai dengan inputan form Stok obat. Status.

(38) 57. i. Desain uji coba Laporan Penjualan. Tabel 3.13 Desain uji coba Laporan Penjualan Form Laporan Penjualan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji tampilan crystal report laporan Penjualan. Tampilan crystal repot laporan Penjualan. Hasil laporan Penjualan yang sesuai dengan inputan form Penjualan. Status. j. Desain uji coba Laporan Kadaluarsa. Tabel 3.14 Desain uji coba Laporan Kadaluarsa Form Laporan Kadaluarsa Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji tampilan crystal report laporan Obat Kadaluarsa. Tampilan crystal repot laporan Obat Kadaluarsa. Hasil laporan Obat Kadaluarsa yang sesuai dengan inputan form Stok obat. Status. k. Desain uji coba Laporan Pengguna. Tabel 3.15 Desain uji coba Laporan Pengguna Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Form Laporan Pengguna Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji tampilan crystal report laporan pengguna. Tampilan crystal repot laporan pengguna. Hasil laporan pengguna yang sesuai dengan inputan form pengguna. Status.

(39) 58. l. Desain uji coba Filter Penjualan. Tabel 3.16 Desain uji coba Filter Penjualan Form Filter Penjualan Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji tampilan Form Filter Penjualan. Memilih tanggal Penjualan obat yang diinginkan. Hasil laporan Penjualan obat dari tanggal yang sudah ditentukan. Status. m. Desain uji coba Laporan Barang Laku. Tabel 3.17 Desain uji coba Laporan Barang Laku Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Form Laporan Barang Laku Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji tampilan crystal report laporan barang laku. Tampilan crystal repot laporan barang laku. Hasil laporan barang laku yang sesuai dengan inputan form Penjualan. Status. n. Desain uji coba Laporan Barang Tidak Laku. Tabel 3.18 Desain uji coba Laporan Barang Tidak Laku Objek Pengujian Keterangan Test Case ID. Tujuan. Form Laporan Barang Tidak Laku Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Input. Output Diharapkan. Status.

(40) 59. Objek Pengujian Keterangan Test Case ID 1.. Form Laporan Barang Tidak Laku Mengetahui tampilan dan fungsi yang terdapat dalam form laporan dapat berjalan sesuai yang diharapkan.. Tujuan. Input. Output Diharapkan. Menguji tampilan crystal report laporan Barang tidak laku. Tampilan crystal repot laporan Barang tidak laku. Hasil laporan Barang tidak laku yang sesuai dengan inputan form Penjualan. Status.

(41)

Gambar

Gambar 3.5 System Flow Persediaan gudang
Gambar 3.6 System flow Penjualan
Gambar 3.7 Context Diagram Aplikasi Pengelolaan pada Apotek Sinar Jaya
Gambar 3.8 DFD Level 0 Aplikasi Pengelolaan Pada Apotek Sinar Jaya
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menimbang : Bahwa dalam rangka percepatan pendataan pendidikan dibutuhkan Tenaga Operator Pendataan DAPODIK Tahun Pelajaran 2017/2018 di SDN KARANG ANYAR ,

Capaian pada indikator kinerja VI.1 jumlah SDM yang memperoleh sertifikat berhasil melampaui target 12 orang yang ditetapkan semula. Sampai dengan 31 Desember 2015 realisasi fisik

Pengetahuan anak sekolah dasar tentang pencegahan penyakit diare pada penelitian ini kurang dalam membedakan makanan yang bersih dan air minum yang bersih Diharapkan kepada

untuk keluar kampung menuju kota, akses jalan utama masyarakat Kampung Bali.. untuk keluar kampung menuju kota adalah melalui Desa Perhiasan

Untuk mengatasi hal tersebut, maka Habitat for Humanity Indonesia yang merupakan lembaga nirlaba global dalam hal sanitasi dan perumahan rakyat mengajak program

Perkembangan responden sebagian besar normal terdiri dari perkembangan motorik kasar 84,6%, motorik halus 84,6%, perkembangan social 100%, perkembangan bahasa 92,3%

Media massa sangat diperlukan bagian humas, yang bertujuan memperlancar proses publikasi atau cara menyampaikan informasi kepada masyarakat, yang berguna untuk menjalin

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat diketahui bahwa penggunaan metode sandiwara boneka tangan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak, hal