Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1300 ANALISIS IMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN PADA PT. PLN (PERSERO)
(STUDY KASUS DI DESA CIKANGKUNG RENGASDENGKLOK)
Eman Sulaeman, SE., MM., H. Anwar Musdad, SE., MM., Panji Ahmad Pajria, SE. Abstrak
Dalam era Globalisasi persaingan antar perusahaan semakin tinggi, sehingga perusahaan perlu meningkatkan performancenya disegala bidang, salah satu halter penting adalah tanggung jawab sosial perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan, hal ini bertujuan agar perusahaan dapat bertahan di tengah-tengah krisis perekonomian global.
Metode analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif (angka) dan data kualitatif (bukan angka). Data kuantitatif dianalisis dengan statistik. Data kualitatif adalah data yang berbentuk angka atau data yang diangkakan.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan :
4. Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT PLN. (studi kasus pada masyarakat desa cikangkung rengasdengklok), hal inidapatdapatdibuktikanberdasarkandarihasilresponden yang memberikanhasilpenilaiankeseluruhandengan rata-rata skor1339,6 yang beradapadaskalasetuju, dapatdiartikanbahwaImplementasi Tanggung Jawab Sosial PT PLN. (studi kasus pada masyarakat desa cikangkung rengasdengklok),baik dalam persepsi masyarakat.
Kata Kunci : Tanggung jawab, perusahaan G. PENDAHULUAN
Tanggung jawab social perusahaan merupakan suatu topik ketika bisnis yang banyak dibicarakan. Topik ini sangat menarik, karena menimbulkan perdebatan yang seru baik pada tingkat filosofisteoretis maupun pada tingkat praktis. Antaralain dipersoalkan dan diperdebatkan mengenai apakah memang perusahaan punya tanggung jawab moral dan sosial? Kalaupun ada, manakah lingkup tanggung jawab itu, maka dari itu implementasi dari perusahaan akan menentukan baik tidaknya tanggung jawab perusahaan tersebut.
Etika bisnis merupakan salah satu hal terpenting di setiap bisnis, karena dari etikalah sebuah perusahaan akan terlihat seberapa bagus dari sudut kinerjanya yang baik. Sekarang ini banyak sekali perusahaan yang melakukan tindak pidana, khususnya yang berbau KKN, karena dari setiap individu orang tersebut yang tidak mempunyai sebuah etika.
H. KAJIAN PUSTAKA 3. Etika Bisnis
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat. Secara sederhana yang dimaksud dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, dan juga masyarakat. Kesemuanya ini mencakup bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan di masyarakat.
a. Lingkup Tanggung Jawab Sosial
Kalau pada akhirnya bisa diterima bahwa perusahaan mempunyai tanggung jawab moral dan sosial, pertanyaan menarik yang perlu dijawab adalah apa sesungguhnya tanggung jawab sosial dan moral perusahaan itu. Apa saja yang termasuk dalam apa yang kita kenal sebagai
Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1301 tanggung jawab sosial perusahaan, dengan kata lain, manakah lingkup dari tanggung jawab
sosial perusahaan itu.
Pada tempat pertama harus dikatakan bahwa tanggung jawab sosial menunjukan kepedulian perusahaan perusahaan terhadap kepentingan pihak-pihak lain secara lebih luas dari pada seksedar terhadap kepentingan perusahaan belaka.
Dengan konsep tanggung jawab sosial perusahaan mau dikatakan bahwa kendati secara moral adalah baik bahwa perusahaan mengejar keuntungan, tidak dengan sendirinya perusahaan dibenarkan untuk mencapai keuntungan itu dengan mengorbankan kepentingan pihak-pihak lain. Artinya, keuntungan dalam bisnis tidak mesti dicapai dengan mengorbankan kepentingan pihak lain, termasuk kepentingan masyarakat luas.
I. METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian
Dalam penyusunan laporan penelitian ini, memerlukan data dan informasi data yang lengkap dan tepat. Agar data dan informasi yang diperoleh sesuai dengan permasalahan yang ada, dengan ini menggunakan beberapa desain penelitian sebagai berikut:
5. Berdasarkan tujuan penelitiannya desain penelitian ini ditujukan untuk melakukan kegiatan akademik yang terstruktur dan informatif sehingga memudahkan kegiatan penambahan data, pencarian, dan publishing data dengan menggunakan teknologi komputer.
6. Berdasarkan metode penelitiannya desain penelitian ini merupakan penelitian survey dimana peneliti terjun langsung kelapangan untuk memperoleh data dengan cara wawancara/ kuisioner.
7. Berdasarkan tingkat eksplanasinya desain penelitian ini bersifat deskriptif yaitu mengemukakan peranan sistem informasi serta tingkat efesiensi dan efektivitas dalam menunjang proses pelaksanaan layanan kepada konsumen.
8. Disain penelitian berdasarkan jenis datanya dan analisisnya. Penelitian ini penelitian kualitatif yang dijelaskan secara asosiatif.
4. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang terbentuk apa saja yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,2011:38).
Dari permasalahan yang diteliti, terdapat dua variabel yang menjadi pokok permasalahan yang akan dianalisis dalam penelitian ini, yaitu:
4. Variabel X (indevenden variabel) variabel tanggung jawab sosial
Uraian Yang lebih jelas mengenai penjabaran variabel, subvariabel, dan indikator-indikatornya dapat dilihat dalam tabel 3.1 dibawah ini:
Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1302 Tabel 3.1
Variabel Penelitian
Variabel Subvariabel Indikator
Tanggung jawab sosial perusahaan
Pendidikan 1. Visi dan komitmen pimpinan 2. Pengembangan sdm
3. Penyusunan rencana secara partisifatif 4. Sustainitas program
5. Kemitraan program
Kesehatan 6. Menyediakan layanan kesehatan
Lingkungan 7. kepemimpinan
8. kebijakan
9. pengembangan program 10. instalansi system
11. pengukuran dan pelaporan Ekonomi dan
Kewirausahaan
12. membantu mengurangi kemiskinan 13. mengembangkan kepercayaan 14. memperkecil konflik
15. membantu mengatasi kriminalitas Sumber : Edi suharto (2010:135)
Rahman, Reza (2009) Solihin, Ismail (2008) 5. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendukung metode tersebut peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Populasi b. Sampel
c. Teknik Sumpling 4. Metode Analisis Data
a. Uji validitas dan Realibilitas
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Validitas dan Reliabilitas.
1. Uji validitas Instrumen
Validitas menunjukan sejauh mana skor/nilai ukuran yang diperoleh benar-benar menyatakan hasil pegukuran/pengamatan. Validitas pada umumnya dipersalahkan berkaitan dengan hasil pengukuran psikologis atau non fisik. Berkaitan dengan karakteristik psikologis, hasil pengukuran yang diperoleh sebenarnya diharapkan dengan menggambarkan atau memberikan skor/nilai suatu karakteristik lain yang menjadi perhatian utama. Macam validitas umumnya digolongkan dalam tiga kategori besar, yaitu validitas isi (content validity), validitas kontruk dan validitas eksternal. Untuk mengunjungi apakah pertanyaan-perntanyaan itu telah mengukur aspek yang sama digunakan validitas konstruk. Cara mengukur validitas konstruk yaitu dengan cara mengkorelasikan jumlah skor faktor dengan skor total. Bila korelasi tiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat. Jadi bersadarkan analisis foktor itu dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki validitas konstuksi yang baik. (Sugiyono, 2011:126).
2. Uji Realibilitas
Pengujian Reabilitas dialkyan dengan interval consistency dengan terknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown (Split half), untuk keperluan tersebut maka butir-butir instrumen dibelah dua menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instumen ganjil dan
Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1303 genap, yang kemudian masing-masing dijumlahkan untuk mendapatkan skor total setiap
kelompok, selanjutnya skot total setiap kelompok tersebut dicarikan korelasinya yang kemudian dimasukan kedalam rumus Spearman Brown dalam buku Sugiyono (2011:131) sebagai berikut: Dimana :
ri = Realibilitas Internal seluruh instrumen
rb = Korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua Dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 16.
3. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk menguji kenormalan distribusi data, dimana data yang normal atau terdistribusi secara normal akan memusat pada nilai rata-rata dan median. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui seberapa besar data terdistribusi secara normal dalam variabel di dalam penelitian ini. Data yang baik yang dapat dipakai dalam suatu penelitian adalah data yang telah terdistribusi secara normal.
4. Analisis Statistik Deskriptif
Analisis Statistik Desktiptif Yaitu suatu metode pengumpulan untuk memperoleh bahan-bahan teoritis yang dapat dijadikan dasar bagi pengkajian masalah.
5. Transformasi Data
Transformasi data, berasal dari transform, merubah bentuk data. Merubah bentuk data dari bentuk asli ke bentuk lain tanpa merubah datanya. Pada pendekatan analisis jalur seringkali digunakan tipe data ordinal. Tipe data tersebut merefleksikan peubah-peubah yang sebelumnya berasal dari suatu konsep yang sudah diubah bentuknya sehingga dapat diukur (Nazir, 1988 dalam Buku pedoman Penyusunan Tugas akhir mahasiswa, 2012). Analisis Jalur membutuhkan perhitungan matematis didalamnya. Oleh karena itu skala pengukuran data yang dibutuhkan minimal berskala interval. Jika data yang akan dianalisis berskala ordinal , maka perlu d’transformasi terlebih menjadi skala interval agar dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut, metode pentrasformasian data tersebut umumnya menggunakan Uji MSI (Method
of Successive Interva).
J. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Rekaputulasi Variabel tanggung jawab perusahaan Tabel 4.72
Rekapitulasi Variabel Tanggung Jawab Perusahaan (CSR)
No Indikator Skor Keterangan
1 Visi dan Komitmen Pimpinan 1316 Penting
2 Pengembangan SDM 1375 Penting
3 Penyusun perencanaan secara Partisipatif 1409 Penting
4 Sustainabilitas Program 1405 Penting
5 Kemitraan Program 1359 Penting
6 Menyediakan fasilitas kesehatan 1316 Penting
7 Kepemimpinan 1334 Penting
8 Kebijakan 1320 Penting
9 Pengembangan program 1322 Penting
10 Intalasi system 1276 Penting
11 Pengukuran dan laporan 1355 Penting
12 Membantu mengurangi kemiskinan 1313 Penting
13 Membangun kepercayaan dan saling menghormati 1411 Penting rb rb ri 1 . 2
Jurnal Manajemen Vol.10 No.3 April 2013 1304 Tabel 4.72
Rekapitulasi Variabel Tanggung Jawab Perusahaan (CSR)
No Indikator Skor Keterangan
14 Memperkecil konflik 1272 Penting
15 Membantu mengatasi kriminalitas 1281 Penting
Berdasarkan data skor tersebut maka dapat digambarkan dengan bar scale sebagai berikut : STP TP CP P SP
342 615,7 889,4 1163,1 1337,6 1436,8 1710 Gambar 4.40
Bar Scale Rekapitulasi Variabel Tanggung jawab perusahaan Sumber : Analisis Data 2012
Dilihat dari tabel 4.44 dan gambar 4.21 dapat dijelaskan Maka hasilnya menunjukan tanggung jawab perusahaan PT. PLN (PERSERO) Di Desa Cikangkung Rengsdengklok Karawang menyatakan setuju, artinya tanggung jawab social perusahaan PT. PLN (PERSERO) Di Desa Cikangkung Rengsdengklok Karawang baik dalam persepsi masyarakat.
K. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan
Hasil penelitian mengenai Tanggungjawab sosialpada PT. PLN (PERSERO) Di DesaCikangkungRengasdengklokKarawang, menunjukanbahwamasyarakat lebih dominan menjawab baik pada tingkat kinerja, dan pada tingkat kepentingan responden lebih dominan menjawabpenting, yang berarti masyarakat menilai bahwa tanggung jawab sosial PT. PLN (PERSERO) berada pada skala baik dan penting.
2. Saran
Tanggung jawab perusahaan PT. PLN (PERSERO) Di Desa Cikangkung Rengsdengklok Karawang terhadap hal-hal yang menjadi prioritas konsumen seperti, Pendidikan, kesehatan, lingkungan dan perekonomian dan kewirausahaan, serta lebih memperhatikan indikator proses pembentukan tanggungjawab perusahaan. Untuk tanggung jawab perusahaan yang indikator-indikator nyamempunyai skor dibawah rata-rata.
L. Daftar Pustaka
Abdullah, M. Yatimin ., Pengantar Studi Etika, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2006.
Bangbang rudito&melia famiola., etika bisnis dan tanggung jawab perusahaan di Indonesia, Bandung : rekayasa sain, 2007
Ernawan, Erni R., Business Ethics: Etika Bisnis, Bandung: CV. Alfabeta, 2007.
Gunawan Widjaja., dan Yeremia Ardi Pratama., Risiko Hukum & Bisnis Perusahaan Tanpa CSR, Seri Pemahaman Perseroan Terbatas, Jakarta: PT. Percetakan Penebar Swadaya, 2008. Jackie Ambadar., CSR Dalam Praktik Di Indonesia, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2008. K. Bertens, Pengantar Etika Bisnis, Yogyakarta: Kanisus, 2000.
Keraf, A. Sonny (I)., Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya, Yogyakarta: Kanisius, 1998.
Kotler, Philip., dan Nancy Lee., Corporate Social Responsibility: Doing the Most Good for Your Company and Your Cause, New Jersey, John Wiley and Sons, Inc, Hoboken, 2005.
Rahman, Reza., Corporaet Social Responsibility Antara Teori dan Kenyataan, (Yogyakarta: Media Pressindo, 2009), hal. 1.