• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Hepatitis Dalam Kehamilan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Hepatitis Dalam Kehamilan"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

vaksinasi. Dengan kondisi seperti itu, berarti masyarakat yang telanjur tertular Hepatitis sudah sekian

vaksinasi. Dengan kondisi seperti itu, berarti masyarakat yang telanjur tertular Hepatitis sudah sekian

banyak, dan kian tak terkontrol pula.

banyak, dan kian tak terkontrol pula.

Masih banyak masyarakat kita yang belum tahu, bahwa hubungan seks bebas juga bisa menjadi

Masih banyak masyarakat kita yang belum tahu, bahwa hubungan seks bebas juga bisa menjadi

sumber penularan Hepatitis. Sembarang melacur, lalu seorang suami tanpa disadarinya sebab

sumber penularan Hepatitis. Sembarang melacur, lalu seorang suami tanpa disadarinya sebab

mungkin tidak tahu, menularkan penyakitnya kepada istrinya, lalu kepada anak-anaknya lewat

mungkin tidak tahu, menularkan penyakitnya kepada istrinya, lalu kepada anak-anaknya lewat

cemaran cairan tubuh antar-anggota keluarga, atau persalinan bayi.

cemaran cairan tubuh antar-anggota keluarga, atau persalinan bayi.

Penyakit ini biasanya jarang terjadi pada wanita hamil. Namun, apabila timbul ikterus (gejala kuning)

Penyakit ini biasanya jarang terjadi pada wanita hamil. Namun, apabila timbul ikterus (gejala kuning)

pada kehamilan, maka penyebabnya yang paling sering adalah hepatitis virus.

pada kehamilan, maka penyebabnya yang paling sering adalah hepatitis virus.

Pada wanita hamil kemungkinan untuk terjangkit hepatitis virus adalah sama dengan wanita tidak

Pada wanita hamil kemungkinan untuk terjangkit hepatitis virus adalah sama dengan wanita tidak

hamil pada usia yang sama. Di negara sedang berkembang, wanita hamil lebih mudah terkena

hamil pada usia yang sama. Di negara sedang berkembang, wanita hamil lebih mudah terkena

hepatitis virus. Hal ini erat hubungannya dengan keadaan nutrisi dan higiene sanitasi yang kurang

hepatitis virus. Hal ini erat hubungannya dengan keadaan nutrisi dan higiene sanitasi yang kurang

baik. Hepatitis virus dapat timbul pada ketiga trimester kehamilan dengan angka kejadian yang sama.

baik. Hepatitis virus dapat timbul pada ketiga trimester kehamilan dengan angka kejadian yang sama.

Menurut sebuah penelitian, 9.5 persen hepatitis virus terjadi pada trimester I, 32 persen terjadi pada

Menurut sebuah penelitian, 9.5 persen hepatitis virus terjadi pada trimester I, 32 persen terjadi pada

trimester II, dan 58.5 persen terjadi pada trimester III.

trimester II, dan 58.5 persen terjadi pada trimester III.

B.

B. Rumusan Rumusan masalahmasalah

a.

a. Apa Apa pengertian pengertian tentang tentang hepatitis?hepatitis?

b.

b. Apa Apa etiologi etiologi hepatitis?hepatitis?

c.

c. Apa Apa gejala gejala pada pada hepatitis?hepatitis?

d.

d. Apa Apa pengaruh pengaruh hepatitis hepatitis virus virus pada pada kehamilan kehamilan dan dan janin?janin?

e.

e. Bagaimana Bagaimana pencegahan pencegahan pada pada hepatitis?hepatitis?

f.

f. Apa Apa pengobatan pengobatan pada pada hepatitis?hepatitis?

C. Tujuan

C. Tujuan

a.

a. Untuk Untuk mengetahui mengetahui pengertian pengertian hepatitishepatitis

b.

b. Untuk Untuk mengetahui mengetahui etiologi etiologi hepatitishepatitis

c.

c. Untuk Untuk mengetahui mengetahui gejala gejala hepatitishepatitis

d.

d. Untuk Untuk mengetahui mengetahui pengaruh pengaruh hepatitis hepatitis pada pada kehamilan kehamilan dan dan janinjanin

e.

(2)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

Cancel Anytime.

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(3)

f.

f. Untuk Untuk mengetahui mengetahui pengobatan pengobatan hepatitishepatitis

BAB II

BAB II

PEMBAHASAN

PEMBAHASAN

 A.

 A. PengertianPengertian

Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan

Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan

menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. ( Panduan Lengkap Kebidanan

menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. ( Panduan Lengkap Kebidanan

& Keperawatan )

& Keperawatan )

Hepatitis adalah peradangan hati karena berbagai sebab seperti virus sampai dengan obat-obatan,

Hepatitis adalah peradangan hati karena berbagai sebab seperti virus sampai dengan obat-obatan,

termasuk obat tradisional. ( Asuhan Kebidanan IV Patologi Kebidanan )

termasuk obat tradisional. ( Asuhan Kebidanan IV Patologi Kebidanan )

Hepatitis atau radang hati, satu jenis penyakit hati yang paling sering dijumpai di antara penyakit

Hepatitis atau radang hati, satu jenis penyakit hati yang paling sering dijumpai di antara penyakit – –

panyakit lain yang menyerang hati. Penyakit ini terutama disebabkan oleh virus dan ditandai oleh

panyakit lain yang menyerang hati. Penyakit ini terutama disebabkan oleh virus dan ditandai oleh

perubahan warna kulit dan bagian putih mata (sclera) menjadi kekuningan. Warna kuning tersebut

perubahan warna kulit dan bagian putih mata (sclera) menjadi kekuningan. Warna kuning tersebut

timbul karena adanya pengendapan pigmen bilirubin, yang bersal dari cairan empedu. Warna air

timbul karena adanya pengendapan pigmen bilirubin, yang bersal dari cairan empedu. Warna air

kencing penderita pun menjadi kuning atau bahkan kecoklatan seperti air teh. (Ensiklopedi)

kencing penderita pun menjadi kuning atau bahkan kecoklatan seperti air teh. (Ensiklopedi)

Hepatitis dikategorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. di

Hepatitis dikategorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. di

Indonesia penderita penyakit hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami banyak

Indonesia penderita penyakit hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami banyak

golongan hepatitis B dan hepatitis C. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut “

golongan hepatitis B dan hepatitis C. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut “

hepatitis akut” ,hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut “ hepatitis kronik “.

hepatitis akut” ,hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut “ hepatitis kronik “.

B. Etiologi

B. Etiologi

Penyebab hepatitis bermacam-macam. Pada prinsipnya penyebab hepatitis terbagi atas infeksi dan

Penyebab hepatitis bermacam-macam. Pada prinsipnya penyebab hepatitis terbagi atas infeksi dan

bukan infeksi.

bukan infeksi.

Penyebab-penyebab tersebut antara lain :

Penyebab-penyebab tersebut antara lain :

a.

a. Infeksi vInfeksi virus ; irus ; hepatitis A, hepatitis A, hepatitis B, hepatitis B, hepatitis hepatitis C, hepatitis C, hepatitis D,D,

Hepatitis E, Hepatitis F, hepatitis G.

Hepatitis E, Hepatitis F, hepatitis G.

b.

b. Non virus Non virus ; Komplikasi ; Komplikasi dari penyakit dari penyakit lain, Alkohol, lain, Alkohol, Obat-obatan kimia aObat-obatan kimia atau zat tau zat kimia, Penyakitkimia, Penyakit

autoimun.

autoimun.

Sedangkan penyakit hepatitis yang ditimbulkannya disebut sesuai dengan nama virusnya. Di antara

Sedangkan penyakit hepatitis yang ditimbulkannya disebut sesuai dengan nama virusnya. Di antara

ketujuh jenis hepatitis tersebut, hepatitis A, B dan C merupakan jenis hepatitis terbanyak yang sering

ketujuh jenis hepatitis tersebut, hepatitis A, B dan C merupakan jenis hepatitis terbanyak yang sering

dijumpai. Sedangkan kasus hepatitis F masih jarang ditemukan. Para ahli pun masih

dijumpai. Sedangkan kasus hepatitis F masih jarang ditemukan. Para ahli pun masih

memperdebatkan apakah hepatitis F merupakan jenis hepatitis tersendiri atau tidak.

memperdebatkan apakah hepatitis F merupakan jenis hepatitis tersendiri atau tidak.

Ikterus merupakan salah satu gajala klinis pada wanita hamil dengan hepatitis, namun adapun ikterus

(4)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(5)

obatan hepatotoksik, dan sirosis

obatan hepatotoksik, dan sirosis hepatis. Ikterus dapat tihepatis. Ikterus dapat timbul pada satu dmbul pada satu dari 1500 ari 1500 kehamilan, 41%kehamilan, 41%

diantaranya adalah hepatitis virus,21% oleh karna kolestatis intahepatik, dan kurang dari 6% oleh

diantaranya adalah hepatitis virus,21% oleh karna kolestatis intahepatik, dan kurang dari 6% oleh

karna obtruksi saluran empedu di luar hati.

karna obtruksi saluran empedu di luar hati.

C. Gejala

C. Gejala

Penyakit hati biasanya jarang terjadi pada wanita hamil, namun apabila timbul ikterus pada

Penyakit hati biasanya jarang terjadi pada wanita hamil, namun apabila timbul ikterus pada

kehamilan, maka penyebabnya yang paling tering adalah hepatitis virus. Penyakit hepatitis biasanya

kehamilan, maka penyebabnya yang paling tering adalah hepatitis virus. Penyakit hepatitis biasanya

memberikan keluhan mual, muntah, anoreksia, demam ringan, mata kunang. Pada pemeriksaan fisik

memberikan keluhan mual, muntah, anoreksia, demam ringan, mata kunang. Pada pemeriksaan fisik

dapat dijumpai ikterus dan hepatomegali, sedangkan splenomegali hanya ditemukan pada 20-25%

dapat dijumpai ikterus dan hepatomegali, sedangkan splenomegali hanya ditemukan pada 20-25%

penderita.

penderita.

Gejala dan

Gejala dan tanda penyakit hepatitis-B tanda penyakit hepatitis-B adalah sebagai berikut adalah sebagai berikut ::

a.

a. Selera Selera makan makan hilanghilang

b.

b. Rasa Rasa tidak tidak enak enak di di perutperut

c.

c. Mual Mual sampai sampai muntahmuntah

d.

d. Demam Demam tidak tidak tinggi tinggi Kadang-kadang Kadang-kadang disertai disertai nyeri nyeri sendisendi

e.

e. Nyeri Nyeri dan dan bengkak pada bengkak pada perut perut sisi sisi kanan atas kanan atas (lokasi (lokasi hati)hati)

f.

f. Bagian Bagian putih putih pada pada mata mata (sklera) (sklera) tampak tampak kuningkuning

g.

g. Kulit Kulit seluruh seluruh tubuh tubuh tampak tampak kuningkuning

h.

h. Air Air seni seni berwarna berwarna coklatcoklat

D.

D. Pengaruh Pengaruh hepatitis hepatitis virus virus pada pada kehamilan kehamilan dan dan janinjanin

a.

a. Pengaruh Pengaruh hepatits hepatits virus virus pada pada kehamilankehamilan

Bila hepatitis virus terjadi pada trimester I atau permulaan trimeseter II maka gejala-gejala nya akan

Bila hepatitis virus terjadi pada trimester I atau permulaan trimeseter II maka gejala-gejala nya akan

sama dengan gejala hepatitis virus pada wanita tidak hamil. Meskipun gejala-gejala yang timbul

sama dengan gejala hepatitis virus pada wanita tidak hamil. Meskipun gejala-gejala yang timbul

relatip lebih ringan dibanding dengan gejala-gejala yang timbul pada trimester III, namun penderita

relatip lebih ringan dibanding dengan gejala-gejala yang timbul pada trimester III, namun penderita

hendaknya tetap dirawat di rumah sakit.

hendaknya tetap dirawat di rumah sakit.

Hepatitis virus yang terjadi pada trimester III, akan menimbulkan gejala-gejala yang lebih berat dan

Hepatitis virus yang terjadi pada trimester III, akan menimbulkan gejala-gejala yang lebih berat dan

penderita umumnya menunjukkan gejala-gejala fulminant. Pada fase inilah acute hepatic necrosis

penderita umumnya menunjukkan gejala-gejala fulminant. Pada fase inilah acute hepatic necrosis

sering terjadi, dengan menimbulkan mortalitas Ibu yang sangat tinggi, dibandingkan dengan penderita

sering terjadi, dengan menimbulkan mortalitas Ibu yang sangat tinggi, dibandingkan dengan penderita

tidak hamil. Pada trimester III, adanya defisiensi faktor lipo tropic disertai kebutuhan janin yang

tidak hamil. Pada trimester III, adanya defisiensi faktor lipo tropic disertai kebutuhan janin yang

meningkat akan nutrisi, menyebabkan penderita mudah jatuh dalam acute hepatic necrosis

meningkat akan nutrisi, menyebabkan penderita mudah jatuh dalam acute hepatic necrosis

Tampaknya keadaan gizi ibu hamil sangat menentukan prognose.

Tampaknya keadaan gizi ibu hamil sangat menentukan prognose.

Penyelidik lain juga menyimpulkan, bahwa berat ringan gejala hepatitis virus pada kehamilan sangat

Penyelidik lain juga menyimpulkan, bahwa berat ringan gejala hepatitis virus pada kehamilan sangat

tergantung dari keadaan gizi Ibu hamil. Gizi buruk khususnya defisiensi protein, ditambah pula

tergantung dari keadaan gizi Ibu hamil. Gizi buruk khususnya defisiensi protein, ditambah pula

meningkatnya kebutuhan protein untuk pertumbuhan janin,menyebabkan infeksi hepatitis virus pada

(6)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(7)

Diketahui bahwa pada wanita hamil, secara fisiologik terjadi perubahan-perubahan dalam proses

Diketahui bahwa pada wanita hamil, secara fisiologik terjadi perubahan-perubahan dalam proses

pembekuan darah, yaitu dengan kenaikan faktor-faktor pembekuan dan penurunan aktivitas

pembekuan darah, yaitu dengan kenaikan faktor-faktor pembekuan dan penurunan aktivitas

fibrinolitik, sehingga pada kehamilan mudah terjadi DIC(Disseminated Intra Vascular Coagulation).

fibrinolitik, sehingga pada kehamilan mudah terjadi DIC(Disseminated Intra Vascular Coagulation).

Dalam penelitianini terbukti bahwa DIC tidak berperan dalam meningkatkan beratnya hepatitis virus

Dalam penelitianini terbukti bahwa DIC tidak berperan dalam meningkatkan beratnya hepatitis virus

pada kehamilan.Tetapi sebaliknya, bila sudah terjadi gejala-gejala hepatitis virus yang fulminant,

pada kehamilan.Tetapi sebaliknya, bila sudah terjadi gejala-gejala hepatitis virus yang fulminant,

barulah DIC mempunyai arti.

barulah DIC mempunyai arti.

b.

b. Pengaruh Pengaruh hepatitis hepatitis pada pada janinjanin

Hepatitis virus pada kehamilan dapat ditularkan kepada janin, baik in utero maupun segera setelah

Hepatitis virus pada kehamilan dapat ditularkan kepada janin, baik in utero maupun segera setelah

lahir. Penularan virus ini pada janin, dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu :

lahir. Penularan virus ini pada janin, dapat terjadi dengan beberapa cara, yaitu :

a.

a. Melewati Melewati placentaplacenta

b.

b. Kontaminasi Kontaminasi dengan dengan darah darah dan dan tinja tinja Ibu Ibu pada pada waktu waktu persalinanpersalinan

c.

c. Kontak Kontak langsung langsung bayi bayi baru baru lahir lahir dengan dengan IbunyaIbunya

d.

d. Melewati Melewati Air Air Susu Susu Ibu, Ibu, pada pada masa masa laktasi.laktasi.

Baik virus A maupun virus B dapat menembus placenta, sehingga terjadi hepatitis virus in utero

Baik virus A maupun virus B dapat menembus placenta, sehingga terjadi hepatitis virus in utero

dengan akibat janin lahir mati, atau janin mati pada periode neonatal. Jenis virus yang lebih banyak

dengan akibat janin lahir mati, atau janin mati pada periode neonatal. Jenis virus yang lebih banyak

dilaporkan dapat menembus placenta, ialah virus type B. Beberapa bukti, bahwa virus hepatitis dapat

dilaporkan dapat menembus placenta, ialah virus type B. Beberapa bukti, bahwa virus hepatitis dapat

menembus placenta, ialah ditemukannya hepatitis antigen dalam tubuh janin in utero atau pada janin

menembus placenta, ialah ditemukannya hepatitis antigen dalam tubuh janin in utero atau pada janin

barulahir. Selain itu telah dilakukan pula autopsy pada janin-janin yang mati pada periode neonatal

barulahir. Selain itu telah dilakukan pula autopsy pada janin-janin yang mati pada periode neonatal

akibat infeksi hepatitis virus. Hasil autopsy menunjukkan adanya perubahan-perubahan pada hepar,

akibat infeksi hepatitis virus. Hasil autopsy menunjukkan adanya perubahan-perubahan pada hepar,

mulai dari nekrosis sel-sel hepar sampai suatu bentuk cirrhosis. Perubahan-perubahan yang lanjut

mulai dari nekrosis sel-sel hepar sampai suatu bentuk cirrhosis. Perubahan-perubahan yang lanjut

pada heparini, hanya mungkin terjadi bila infeksi sudah mulai terjadi sejak janin dalam rahim.

pada heparini, hanya mungkin terjadi bila infeksi sudah mulai terjadi sejak janin dalam rahim.

Kelainan yang ditemukan pada hepar janin, lebih banyak terpusat pada lobus kiri. Hal ini

Kelainan yang ditemukan pada hepar janin, lebih banyak terpusat pada lobus kiri. Hal ini

membuktikan, bahwa penyebaran virus hepatitis dari Ibu ke janin dapat terjadi secara

membuktikan, bahwa penyebaran virus hepatitis dari Ibu ke janin dapat terjadi secara

hematogen.Angka kejadian penularan virus hepatitis dari Ibu ke janin atau bayinya, tergantung dari

hematogen.Angka kejadian penularan virus hepatitis dari Ibu ke janin atau bayinya, tergantung dari

tenggang waktu antara timbulnya infeksi pada Ibu dengan saat persalinan. Angka tertinggi

tenggang waktu antara timbulnya infeksi pada Ibu dengan saat persalinan. Angka tertinggi

didapatkan, bila infeksi hepatitis virus terjadi pada kehamilan trimester III. Meskipun pada Ibu-Ibu

didapatkan, bila infeksi hepatitis virus terjadi pada kehamilan trimester III. Meskipun pada Ibu-Ibu

yang mengalami hepatitis virus pada waktu hamil, tidak memberi gejala-gejala icterus pada bayi-nya

yang mengalami hepatitis virus pada waktu hamil, tidak memberi gejala-gejala icterus pada bayi-nya

yang baru lahir, namun hal ini tidak berarti bahwa bayi yang baru lahir tidak mengandung virus

yang baru lahir, namun hal ini tidak berarti bahwa bayi yang baru lahir tidak mengandung virus

tersebut.Ibu hamil yang menderita hepatitis virus B dengan gejala-gejala klinik yang jelas, akan

tersebut.Ibu hamil yang menderita hepatitis virus B dengan gejala-gejala klinik yang jelas, akan

menimbulkan penularan pada janinnya jauh lebih besar dibandingkan dengan Ibu-Ibu hamil yang

menimbulkan penularan pada janinnya jauh lebih besar dibandingkan dengan Ibu-Ibu hamil yang

hanya merupakan carrier tanpa gejala klinik.

hanya merupakan carrier tanpa gejala klinik.

Dilaporkan, bahwa Ibu hamil yang mengalami hepatitis virus B, dengan gejala yang jelas, 48% dari

(8)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(9)

pada 66% kehamilan yang disertai hepatitisvirus B. Adanya icterus pada Ibu hamil tidak akan

pada 66% kehamilan yang disertai hepatitisvirus B. Adanya icterus pada Ibu hamil tidak akan

menimbulkan kerena icterus pada janin. Icterus terjadi akibat adanya unconjugated bilirubin yang

menimbulkan kerena icterus pada janin. Icterus terjadi akibat adanya unconjugated bilirubin yang

melewati placenta dari Ibu-Ibu hamil yang mengalami hemolitik jaundice. Bila penularan hepatitis

melewati placenta dari Ibu-Ibu hamil yang mengalami hemolitik jaundice. Bila penularan hepatitis

virus pada janin terjadi pada waktu persalinan maka gejala-gejalanya baru akan nampak dua sampai

virus pada janin terjadi pada waktu persalinan maka gejala-gejalanya baru akan nampak dua sampai

tiga bulan kemudian. Sampai sekarang belum dapat dibuktikan, bahwa hepatitis virus pada Ibu hamil

tiga bulan kemudian. Sampai sekarang belum dapat dibuktikan, bahwa hepatitis virus pada Ibu hamil

dapat menimbulkan kelainan congenital pada janinnya. Pada pemeriksaan placenta, dari kehamilan

dapat menimbulkan kelainan congenital pada janinnya. Pada pemeriksaan placenta, dari kehamilan

yang disertai hepatitis virus, tidak dijumpai perubahan-perubahan yang menyolok, hanya ditemukan

yang disertai hepatitis virus, tidak dijumpai perubahan-perubahan yang menyolok, hanya ditemukan

bercak-bercak bilirubin. Bila terjadi penularan virus B in utero, maka keadaan ini tidak memberikan

bercak-bercak bilirubin. Bila terjadi penularan virus B in utero, maka keadaan ini tidak memberikan

kekebalan pada janin dengan kehamilan berikutnya.

kekebalan pada janin dengan kehamilan berikutnya.

E. Pencegahan

E. Pencegahan

Semua Ibu hamil yang mengalami kontak langsung dengan penderita hepatitis virus A hendaknya

Semua Ibu hamil yang mengalami kontak langsung dengan penderita hepatitis virus A hendaknya

diberi immuno globulinsejumlah 0,1 cc/kg. berat badan. Gamma globulin ternyatatidak efektif untuk

diberi immuno globulinsejumlah 0,1 cc/kg. berat badan. Gamma globulin ternyatatidak efektif untuk

mencegah hepatitis virus B. Gizi Ibu hamil hendaknya dipertahankan seoptimal mungkin, karena gizi

mencegah hepatitis virus B. Gizi Ibu hamil hendaknya dipertahankan seoptimal mungkin, karena gizi

yang buruk mempermudah penularan hepatitis virus. Untuk kehamilan berikutnya hendaknya diberi

yang buruk mempermudah penularan hepatitis virus. Untuk kehamilan berikutnya hendaknya diberi

 jarak sekurang-kurangnya enam bulan setelah persalinan, dengan syarat setelah 6 bulan tersebut

 jarak sekurang-kurangnya enam bulan setelah persalinan, dengan syarat setelah 6 bulan tersebut

semua gejala dan pemeriksaan laborato-rium telah kembali normal. Setelah persalinan, pada

semua gejala dan pemeriksaan laborato-rium telah kembali normal. Setelah persalinan, pada

penderita hendaknya tetap dilakukan pemeriksaan laboratorium dalam waktu dua bulan, empat bulan

penderita hendaknya tetap dilakukan pemeriksaan laboratorium dalam waktu dua bulan, empat bulan

dan enam bulan kemudian.

dan enam bulan kemudian.

F. Pengobatan

F. Pengobatan

Pengobatan infeksi hepatitis virus pada kehamilan tidak berbeda dengan wanita tidak hamil.

Pengobatan infeksi hepatitis virus pada kehamilan tidak berbeda dengan wanita tidak hamil.

Penderita harus tirah baring di rumah sakit sampai gejala icterus hilang dan bilirubin dalam serum

Penderita harus tirah baring di rumah sakit sampai gejala icterus hilang dan bilirubin dalam serum

menjadi normal. Makanan diberikan dengan sedikit mengandung lemak tetapitinggi protein dan

menjadi normal. Makanan diberikan dengan sedikit mengandung lemak tetapitinggi protein dan

karbohydrat. Pemakaian obat-obatan hepatotoxic hendaknya dihindari.Kortison baru diberikan bila

karbohydrat. Pemakaian obat-obatan hepatotoxic hendaknya dihindari.Kortison baru diberikan bila

terjadi penyulit. Perlu diingatpada hepatitis virus yang aktip dan cukup berat, mempunyai risiko untuk

terjadi penyulit. Perlu diingatpada hepatitis virus yang aktip dan cukup berat, mempunyai risiko untuk

terjadi perdarahan post-partum, karena menurun-nya kadar vitamin K. Janin baru lahir hendaknya

terjadi perdarahan post-partum, karena menurun-nya kadar vitamin K. Janin baru lahir hendaknya

tetap diikuti sampai periode post natal dengan dilakukan pemeriksaan trans aminase serum dan

tetap diikuti sampai periode post natal dengan dilakukan pemeriksaan trans aminase serum dan

pemeriksaan hepatitis virus anti gen secara periodik. Janin baru lahir tidak perlu diberi pengobatan

pemeriksaan hepatitis virus anti gen secara periodik. Janin baru lahir tidak perlu diberi pengobatan

khusus bila tidak mengalami penyulit-penyulit lain.

khusus bila tidak mengalami penyulit-penyulit lain.

BAB III

BAB III

PENUTUP

PENUTUP

 A.

(10)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(11)

kondisi kesehatan reproduksi

kondisi kesehatan reproduksi

c.

c. Penanggulangan Penyakit Penanggulangan Penyakit infeksi infeksi dalam dalam kehamilan kehamilan dapat ldapat lebih efektif ebih efektif dengan dengan dilakukannyadilakukannya

upaya pencegahan dengan pemeriksaan khusus sedini mungkin sebelum terlambat.

upaya pencegahan dengan pemeriksaan khusus sedini mungkin sebelum terlambat.

d.

d. Hepatitis Hepatitis dapat dapat disebabkan oldisebabkan oleh eh kondisi kondisi non-infeksi seperti non-infeksi seperti obat-obatan, alkohol, obat-obatan, alkohol, dan pdan penyakitenyakit

autoimun, atau oleh adanya infeksi seperti hepatitis virus.

autoimun, atau oleh adanya infeksi seperti hepatitis virus.

e.

e. Penularan virus Penularan virus ini pada ini pada janin, janin, dapat terjadi dapat terjadi dengan beberapa dengan beberapa cara, yaitu cara, yaitu ::

a)

a) Melewati Melewati placentaplacenta

b)

b) Kontaminasi Kontaminasi dengan dengan darah darah dan dan tinja tinja Ibu Ibu pada pada waktu waktu persalinanpersalinan

c)

c) Kontak Kontak langsung langsung bayi bayi baru baru lahir lahir dengan dengan IbunyaIbunya

d)

d) Melewati Air Melewati Air Susu Ibu, Susu Ibu, pada masa pada masa laktasi. laktasi. Adanya kebocoran Adanya kebocoran plasenta yplasenta yang menyebabkanang menyebabkan

tercampurnya darah ibu dengan darah fetus.

tercampurnya darah ibu dengan darah fetus.

e)

e) Tertelannya Tertelannya cairan cairan amnion amnion yang yang terinfeksi.terinfeksi.

f)

f) Adanya Adanya abrasi abrasi pada pada kulit kulit selama persaliselama persalinan ynan yang menjadi ang menjadi tempat tempat masuknya vmasuknya virus.irus.

g)

g) Tertelannya Tertelannya darah darah selama selama persalinan.persalinan.

h)

h) Penularan Penularan melalui melalui selaput selaput lendir.lendir.

f.

f. Gejala Gejala penyakit hepatitis penyakit hepatitis seperti seperti keluhan demam, keluhan demam, anoreksia, anoreksia, nyeri otot, nyeri otot, gejala-gejala mirip gejala-gejala mirip flu (flu-flu

(flu-like syndrome), mual atau muntah, serta nyeri perut, yang kemudian akan diikuti mata atau kulit

like syndrome), mual atau muntah, serta nyeri perut, yang kemudian akan diikuti mata atau kulit

berwarna kuning, serta buang air kecil akan berwarna kecoklatan.

berwarna kuning, serta buang air kecil akan berwarna kecoklatan.

g.

g. Penderita hepatitis Penderita hepatitis virus A virus A hendaknya diberi hendaknya diberi immuno globuliimmuno globulinsejumlah 0,1 nsejumlah 0,1 cc/kg. berat cc/kg. berat badan.badan.

Gamma globulin ternyata tidak efektif untuk mencegah hepatitis virus B. Terhadap bayi baru lahir dari

Gamma globulin ternyata tidak efektif untuk mencegah hepatitis virus B. Terhadap bayi baru lahir dari

ibu penderita hepatitis virus B, imunisasi pasif dengan menggunakan Immunoglobulin Hepatitis B

ibu penderita hepatitis virus B, imunisasi pasif dengan menggunakan Immunoglobulin Hepatitis B

(HBIG) diberikan untuk mendapatkan antibodi secepat nya guna memerangi virus hepatitis B yang

(HBIG) diberikan untuk mendapatkan antibodi secepat nya guna memerangi virus hepatitis B yang

masuk; selanjutnya disusul dengan imunisasi aktif dengan memakai vaksin.

masuk; selanjutnya disusul dengan imunisasi aktif dengan memakai vaksin.

B. Saran

B. Saran

a.

a. Agar penyakit Agar penyakit Penyakit infeksi Penyakit infeksi dalam kehamilan dalam kehamilan dapat dicegah dapat dicegah hendaknya ditingkatkan hendaknya ditingkatkan upayaupaya

konseling melalui program KIE kepada masyarakat luas khususnya mereka yang mempunyai risiko

konseling melalui program KIE kepada masyarakat luas khususnya mereka yang mempunyai risiko

tinggi. Sehingga masyarakat menyadari bahaya yang ditimbulkan dari penyakit tersebut.

tinggi. Sehingga masyarakat menyadari bahaya yang ditimbulkan dari penyakit tersebut.

b.

b. Hendaknya kita Hendaknya kita menjaga agar menjaga agar diri kita diri kita bisa terbebas bisa terbebas dari penyakit dari penyakit ini, serta ini, serta petugas kesehatanpetugas kesehatan

dapat memberikan penyuluhan dengan penekanan pada aspek perubahan perilaku.

(12)

The world's largest digital library

Try Scribd

FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions!

Start Free Trial

(13)

Start Free Trial

Cancel Anytime.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

M. Mudzakir, Masruroh. 2009. Panduan Lengkap Kebidanan & Keperawatan. Merkid Press.

M. Mudzakir, Masruroh. 2009. Panduan Lengkap Kebidanan & Keperawatan. Merkid Press.

Yogyakarta

Yogyakarta

Rukiyah, Ai Yeyeh, Lia Yulianti. 2010. Asuhan Kebidanan IV ( Patologi Kebidanan). Trans Info

Rukiyah, Ai Yeyeh, Lia Yulianti. 2010. Asuhan Kebidanan IV ( Patologi Kebidanan). Trans Info

Media. Jakarta

Media. Jakarta

Sylvia A. Price, Lorraine M. Wilson. 2005. Patofisiologi. EGC. Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Kenyamanan termal permukiman didapat melalui analisis temperature humidity index (THI) dengan pengambilan data suhu dan kelembaban relatif secara systematic random

wilayah perkotaan. Sebagian besar wilayah perkotaan memiliki presentase kualitas hunian yang baik sekitar 60%. Jumlah ini menggambarkan sebagian besar masyarakat

Zakat, infak, dan sedekah (ZIS) adalah merupakan sebuah bentuk perwujudan dari suatu aktivitas kedermawanan yang diajarkan oleh agama Islam. ZIS sebagai wujud

Salah satu dampak yang dirasakan oleh pemerintah adalah berkurangnya laporan hoaks, penanganan aduan lebih efektif karena terdapat status laporan yang dapat

Sebagai penutup, permasalahan permukiman penduduk perkotaan, harus dipecahkan dengan melibatkan penduduk setempat, pemerintahan kota, kelompok-kelompok interest,

[3], proposed a comparative study for classifying soil texture using data mining techniques like GATree, Fuzzy Classification Rules and Fuzzy C-Means algorithm..

Sentuhan dengan benda umumnya memberi dampak kehilangan suhu yang kecil karena dua mekanisme, yaitu kecenderungan tubuh untuk terpapar langsung dengan benda relative jauh lebih

Konstruksi sistem suspensi diatas bekerja menjadi satu kesatuan juga, seperti pada sistem suspensi depan. Konstruksi sistem suspensi belakang tersebut bertujuan untuk