• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFILE LINGKUNGAN. Lingkungan St. Stefanus Wilayah III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFILE LINGKUNGAN. Lingkungan St. Stefanus Wilayah III"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

PROFILE LINGKUNGAN

Lingkungan St. Stefanus

Wilayah III

(2)

Salam sejahtera buat kita semua.

Profile Lingkungan ini dibuat untuk mengikuti perlombaan yang diadakan oleh Paroki. Ini padalah perlombaan Tahap Kedua. Karena itu sebenarnya materinya tidak banyak berubah, kecuali mengenai perubahan data umat.

Harapan kami tentu saja agar apa yang kami sajikan dalam Profile Lingkungan ini dapat memenuhi harapan Panitia dan Paroki, serta dapat memberikan informasi yang berguna bagi Paroki dalam mengambil kebijakan pelayanan umat berdasarkan prinsip Gembala Baik dan berbasis data.

Terima kasih kepada Umat dan Tim Penyusun yang telah memberikan data, informasi dan bekerjasama menyelesaikan Profile Lingkungan ini.

Semoga Tuhan memberikati kita semua.

Salam dan hormat Pengurus Lingkungan St. Stefanus

(3)

Lingkungan St. Stefanus meliputi wilayah yang terbentang dari RW. 06, RW. 08 dan RW. 09 Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, dengan batas-batas sebagai berikut :

◦ Sebelah Utara : berbatasan dengan Lingkungan St. Monika,

◦ Sebelah Barat : berbatasan dengan Lingkungan St. Elisabet

◦ Sebelah Selatan : berbatasan dengan Jl. Haji Ten & Perumahan Bulog:

◦ Sebelah Timur : berbatasan dengan Jl. Bangunan Barat.

Di dalam wilayah pelayanan tersebut terdapat 2 (dua) Mesjid, 1 (satu) Mushollah, dan tidak ada tempat ibadah agama lain. Selain itu juga ada sekolah TK IKAL, yang dikelola oleh Yayasan dibawah binaan BULOG RI. Masyarakatnya sangat majemuk. Hampir semua suku ada disini, dengan agama mayoritas warganya Islam. Walaupun demikian, kerukunan antar umat beragama terjaga cukup baik.

(4)
(5)

Lingkungan St. Stefanus, awalnya bernama Yosef-1. Pemakaian nama Yosef 1, berakhir seiring dengan berakhirnya masa tugas Pengurus Lingkungan Yosef-1 Periode 1999-2002. Perubahan nama itu juga terjadi pada Yosef-2 yang berubah nama menjadi St. Elisabeth, Yosef-3 menjadi St. Monika, dan Yosef-4 menjadi St. Tarsisius, yang kesemuanya tergabung dalam Wilayah III. Ketua Lingkungan terakhir yang memimpin Lingkungan Yosef-1 adalah Bpk. Antonius Suradal.

(6)

Perubahan nama menjadi Lingkungan St. Stefanus efektif berlaku mulai periode kepengurusan 2002–2005. Dan yang terpilih menjadi Ketua Lingkungan St. Stefanus untuk pertama kali adalah alm. Bapak Edy

Husein. Bapak Edy Husein sukses memimpin Lingkungan St. Stefanus

pada periode pertamanya. Hal itu cukup dibuktikan dengan kembali dipercaya oleh Umat untuk kembali memimpin Lingkungan St. Stefanus untuk masa tugas keduanya, yaitu periode 2005-2008. Sayang, Bapak Edy Husein ini meninggal dunia beberapa bulan setelah melepaskan masa jabatan keduanya karena sakit.

Alm. Bapak Edy Husein.

(7)

Setelah berakhirnya periode kepengurusan alm. Bapak Edy Husein, estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh Bapak Antonius Suradal untuk masa tugas 2008-2011.Bpk. Antonius Suradal juga sukses memimpin Lingkungan St. Stefanus masa tugas periode pertamanya, sehingga kembali dipercaya untuk memimpin Lingkungan St. Stefanus periode kedua masa tugas 2011–2014.

Bapak Antonius Suradal satu-satunya Ketua Lingkungan yang menjabat sebagai Ketua Lingkungan di dua masa yang berbeda, yaitu ketika Lingkungan ini masih bernama Yosef-1 dan setelah berubah nama menjadi Lingkungan St. Stefanus.

Bagi Umat Lingkungan St. Stefanus, masa-masa periode kepemimpinan Bapak Antonius Suradal, cukup berhasil. Indikatornya antara lain : tingkat partisipasi umat yang semakin meningkat, koor lingkungan selalu tampil secara rutin sesuai jadwal, dan jumlah anggota yang terlibat dalam Koor semakin meningkat.

Setelah masa jabatan Bapak Antonius Suradal untuk periode kedua berakhir, estafet kepemimpinan selanjutnya diteruskan oleh Bapak Mikael

Marut untuk masa tugas periode 2014–2017. Yang terakhir ini orang baru

dan tidak memiliki pengalaman menjadi pengurus Lingkungan sebelumnya, dan “dipaksa”untuk menjadi Ketua Lingkungan karena tidak ada kader lain lagi yang siap untuk itu. Dalam struktur kepengurusan baru ini, banyak muka baru didalamnya, yang sebelumnya memang tidak pernah masuk sebagai pengurus.

(8)

Setelah masa jabatan Bapak Antonius Suradal periode keduanya berakhir, estafet kepemimpinan selanjutnya diteruskan oleh Bapak Mikael Marut untuk masa tugas periode 2014–2017. Yang terakhir ini orang baru dan tidak memiliki pengalaman menjadi pengurus Lingkungan sebelumnya, dan “dipaksa”untuk menjadi Ketua Lingkungan karena tidak ada umat lain lagi yang siap untuk itu. Dalam struktur kepengurusan baru ini, banyak muka baru didalamnya, yang sebelumnya memang tidak pernah masuk sebagai pengurus.

(9)

Susunan Pengurus Lingkungan St. Stefanus Periode 2014 – 2017 :

Penasehat/Pembina : Petrus Sudaliyanto Antonius Suradal

Ketua : Mikael Marut

Wkl. Ketua : Donatus Mulya Adi Bramantio Sekretaris : Christina Tresnaningsih

Wkl. Sekretaris : Laurensius Parasian Sitorus Bendahara : Emilia Theresiana Wandriyanti Wakil Bendahara : Sesilia Ranis Sustiwi

KOORDINATOR PELAYANAN :

Seksi Liturgi/Fasilitator : Ignatius Setyanto Joko D (Koord) Petrus Kanisius G.

Seksi Koor/Organis : Agustina Sutiwi W. (Koordinator) Ronny Tasrani

Clara Sechuloran Gagaleta Yohanes Randi Sanjaya

(10)

Seksi Sosial : Agnes Amelia Yowanda (Koordinator) Maria Marcilya M

Dionisius Umbas Irene Ria Hutabarat

Seksi Kaderisasi/ : Maria Agustina Setyawati (koordinator) Pembinaan OMK : Vincentius Ferer Adi Susilo

Seksi Kepemudaan : Heribertus Rianiko Aditya Permana(Koordinator) Thomas Aquinas Mici Alviyanto

Fransisca Fonda Nofenta C. Maria Anggora Kotasiku

Seksi Konseling Keluarga : Christina Surajiyem (Ibu Suradal) Damai Ningsih

Maria Goretti Theresia Suhartati

(11)
(12)

Antonius Suradal Petrus Sudalyanto Mikael Marut

Donatus Mulya Adi Bramantio

Laurensius

(13)

Agnes Amelia Yowanda Theresia Suhartati Maria Gorreti

Clara Sechuloran Gagaleta Maria Anggora

Kotasiku Yohanes Randi Sanjaya

(14)

Damai Ningsih

Agustina Sutiwi H. Rianiko Aditya .P.

Vincentius Ferer Adi Susilo Emilia Theresiana

(15)

Fransisca Fonda

Cristina Tresnaningsih Donisius Umbas

Maria Agustina S.

Sesillia Ranis Sustiwi

(16)

Irene Ria Hutabarat Maria Marcilya M Petrus Kanisius

(17)

PESTA NAMA SANTO PELINDUNG

Santo Stefanus telah dipilih sebagai Pelindung Lingkungan. Dasar pilihan nama St. Stefanus oleh para pimpinan Gereja tentunya memiliki pertimbangan tersendiri. Siapa dan bagaimana peran St. Stefanus dalam sejarah gereja Katolik, berikut kami berikan sedikit ceritanya.

(18)

Bahwa satu-satunya sumber yang dapat memberikan informasi yang dapat dipercaya tentang Stefanus adalah Kisah Para Rasul Bab 6 & 7. Di dalamnya Stefanus ditampilkan sebagai orang beriman yang kokoh dan dipenuhi Roh Kudus dan menjadi salah satu orang yang diangkat untuk memangku jabatan diakon atau pelayan meja atau barangkali sebagai pengurus rumah tangga jemaat.

Stefanus adalah seorang Kristen Yahudi yang tinggal di Yerusalem dan bisa berbahasa Yunani. Ia pandai berpolemik dan sangat radikal dalam pandangannya mengenai tradisi-tradisi dan lembaga-lembaga Yahudi. Ketika berada dihadapan Sanhendrin, Ia dengan tegas membantah semua tuduhan kaum Farisi dan membela karya misionernya diantara orang-orang Yahudi. Pembelaannya diperkuat dengan mengutip kata-kata Kitab Suci yang melukiskan kebaikan hati Yahwe kepada Israel dan ketidaksetiaan Israel sebagai “bangsa terpilih” kepada Yahwe. Oleh karena itu, Ia diseret ke luar tembok Kota Yerusalem dan dirajam sampai mati oleh pemimpin-pemimpin Yahudi yang tidak mampu melawan hikmatnya yang dilimpahi Roh Kudus.

Senjata utama Stefanus untuk melawan musuhnya ialah cintanya akan Tuhan. Cinta itu sedemikian kuat mendorongnya untuk bersaksi tentang Kristus meskipun Ia harus menghadapi perlawanan yang kejam dari musuh-musuhnya. Bahkan sampai saat terakhir hidupnya di dalam penderitaannya yang demikian hebatnya, Ia masih sanggup mengeluarkan kata-kata pengampunan ini kepada musuh-musuhnya “Tuhan janganlah dosa ini Engkau

tanggungkan kepada mereka itu”. Yang dimaksudkannya dengan kata “mereka itu”

(19)

Dari laporan tentang pembunuhan Stefanus menyatakan bahwa Saulus (yang kemudian hari menjadi Paulus, sesungguhnya hadir disana dan bahkan memberi restu terhadap pembunuhan itu. Namun apa yang terjadi atas Saulus dikemudian hari, seperti yang kita ketahui bahwa sebagai pahala besar bagi iman dan ketaatan Stefanus kepada Tuhan ialah bahwa Saulus musuhnya yang utama serta penghambat ulung berkembangnya Gereja ketika itu, bertobat dan menjadi Paulus, Rasul terbesar bagi kaum kafir.

Stefanus mati sebagai martir kira-kira pada tahun 34 Masehi. Sebagai penghormatan terhadap jasa-jasa martir Stefanus ini, Gereja Katolik telah

memberinya gelar Santo, dan setiap tanggal 26 Desember ditetapkan sebagai

(20)

*)Demografi Lingkungan diolah dari data Kartu Keluarga Gereja (KK Gereja) yang dikeluarkan oleh Sekretariat Paroki dan hasil up date yang dilakukan oleh Pengurus.

(21)

Data Umat berdasarkan jenis kelamin

Jumlah umat Lingkungan St. Stefanus yang terdaftar dalam KK sebanyak 170 orang, terdiri dari Perempuan : 103 orang (60.47%), Laki-laki : 67 orang (39.53%). Jumlah ini berkurang sedikit jika dibandingkan dengan Data Umat Tahun 2014 yaitu : 172 orang, yang tediri dari : 101 orang Perempuan (58%) dan 71 orang laki-laki (41,27%). Jumlah umat tersebut tersebar dan tergabung dalam 39 KK, dan jumlah KK ini berkurang sedikit jika dibandingkan jumlah KK Tahun 2014, yaitu 40 KK.

Tabel -1

Data Umat berdasarkan jenis kelamin

JUMLAH KK LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH UMAT

39 67

(22)

Data Umat berdasarkan kelompok usia

Berdasarkan kelompok usia, diperoleh data : kelompok usia 16-25 tahun menempati uratan teratas, yaitu 63 orang (36.63%), kelompok usia 26-40 tahun : 38 orang (23.26%), kelompok usia 41-60 tahun : 34 orang (19.77%), kelompok usia 0-5 tahun : 9 orang (4.65%), dan kelompok usia 61-ke atas : 8 orang (4.65%).

Tabel - 2

Data Umat berdasarkan kelompok usia

USIA

0-5 6-15USIA 16-25USIA 26-40USIA 41-60USIA 61- KE USIA ATAS

9

(23)

Data umat berdasarkan status tempat tinggal

Umat Lingkungan St. Stefanus yang benar-benar menetap dan memiliki rumah tinggal sendiri hanya 18 KK (46.15%) atau sebanyak 75 orang (44.11%), yang tinggal bersama orangtua/keluarga/ Saudara : 11 KK (28.20%) atau sebanyak 20 orang (11.76%), yang menyewa/Kontrak sebanyak : 7 KK (17.94.64%) atau sebanyak 24 orang (14.11%), dan lain-lain 3 KK (3.69%).

Tabel -3

Data Umat berdasarkan status tempat tinggal JUMLAH KK RUMAH

SENDIRI BERSAMA TINGGAL ORANGTUA/ KELUARGA SEWA/ KONTRAK LAIN-LAIN 39 18 (46.15%) (28.20%)11 (17.94%)7 (3.69%)3

(24)

Data Umat berdasarkan Status Pernikahan:

Berdasarkan Status pernikahan maka diperoleh data : 28 KK menikah Katolik-Katolik (82%), 5 KK menikah Katolik-Kristen (12.20%), 1 KK menikah Katolik-Islam (2.44%), 1 KK menikah secara adat/MN, 2 KK cerai mati (4.88%), dan 2 KK yang belum menikah (12.50%).

Tabel -4

Data Umat berdasarkan status perkawinan

KAT-KAT KAT-KRISTEN KAT-ISLAM PERNIKAHAN ADAT

CERAI MATI BELUM MENIKAH 17 (43.59%) 6 (15.38%) 1 (2.56%) 2 (5.12%) 6 (15.38%) 7 (19.94%)

(25)

Data Umat berdasarkan pekerjaan

Berdasarkan pekerjaan/aktivitas Umat sehari-hari diperoleh data : kelompok Pelajar TK s/d SLTA : 51 orang (30%), Karyawan Swasta : 45 orang ( 26.47%), Mahasiswa : 30 orang (17,64%), Ibu Rumah Tangga : 19 orang (11.17%), Wiraswasta : 5 orang (2.94 %), Profesional : 4 orang (2.35%), Pekerja Sosial : 3 orang (1,76%), Guru/Dosen : 3 orang (1.76%), Pensiunan : 2 orang (1.17%).

NO PEKERJAAN JUMLAH PROSENTASE KETERANGAN

1 PNS & Peg. BUMN 3 1.76% 1 Peg. BUMN selebihnya guru

2 Pensiunan PNS 2 1.17%

3 Karyawan Swasta 45 26.47%

4 Ibu Rumah Tangga 19 11.17%

5 Guru/Dosen 3 1.76%

6 Profesional 4 2.35% 2 Advokat, 2 Ahli Tehnik/Konsultan Proyek/Kontraktor

7 Mahasiswa 30 17.64%

8 Pelajar 51 30%

9 Wiraswasta 5 2.94%

10 Pekerja Sosial 2 1.17% Yayasan Prima Unggul

11 Lain-lain 6 3.52%

Table -5

(26)

Data keterlibatan Umat dalam kegiatan Gereja

dan Kemasyarakatan

Umat Lingkungan st. Stefanus juga terlibat dalam kegiatan pelayanan di Gereja, antara lain dalam wadah OMK, WK dan Pengurus WK, Prodiakon, Pemazmur, Misdinar, Lektor, dan PA-PS. Untuk Prodiakon 2 orang, Misdniar 1 orang, Lektor 2 orang, PA-PS 1 orang dan Pemazmur 1 orang.

Tabel -6

Data keterlibatan Umat dalam kegiatan Gereja

No Keterlibatan Jumlah Keterangan

1 Prodiakon 2

2 Misdinar 1

3 Lektor 2

4 PA-PS 1

5 Pemazmur 1

*)Disamping terlibat dalam kegiatan Gereja, ada 2 (dua) orang Umat Lingkungan St. Stefanus yang terlibat dalam kegiatan kemasyarakatan, seperti : menjadi Ketua RT 1 (satu) orang, dan Sekretaris RT 1 (satu orang).

(27)

Data Umat berdasarkan lulusan/ijazah terakhirnya

Berdasarkan tingkat pendidikan sesuai ijzah terkahirnya, maka lulusan SLTA menempati urutan teratas, yaitu 47 orang (26.86%), diikuti oleh lulusan SLTP sebanyak 32 orang (18.29%), Sarjana/S1 sebanyak 24 orang (13.71%), Diploma sebanyak 15 orang (8.57%), S2 sebanyak 3 orang (1.71%), Sekolah Dasar sebanyak 2 (1.14%) dan S3 sebanyak 1 orang (0.57%) dan lain-lain sebanyak 48 (28.23%).

Tabel -7

Data Umat berdasarkan lulusan/ijazah terkahirnya

NO TINGKAT LULUSAN JUMLAH PROSENTASE

1 SD 2 1.17% 2 SMP 32 18.82% 3 SLTA 47 27.64% 4 AKADEMI/DIPLOMA 15 8.82% 5 STRATA 1 24 14.11% 6 STRATA 2(S2) 2 1.17& 7 DLL*) 48 28.23%

*) masih dalam proses belajar.

(28)

Data keterlibatan Umat dalam mengikuti program

sosial Gereja

Beberapa program pemberdayaan Umat dari Paroki yang diikuti oleh Umat seperti : Koperasi (CU), BKSY, dan ASAK. Berdasarkan data, Umat Lingkungan St. Stefanus yang menjadi anggota Koperasi (CU) : 25 orang (14.70%), peserta BKSY : 85 orang (50 %), ASAK : 5 orang (2,94%), dan donatur ASAK : 1 orang (0.58%).

Tabel -8

Data Keterlibatan Umat dalam program sosial Paroki

NO NAMA KEGIATAN JUMLAH PROSENTASE (%) 1 Koperasi Simpan Pinjam (CU) 25 14.70% 2 BKSY 85 50% 3 ASAK 5 2.94%

(29)

Data umat masuk, keluar dan meninggal dunia

tahun 2015

Berdasarkan data umat masuk, keluar dan umat yang meninggal, diperoleh fakta bahwa Umat yang keluar sebanyak 11 orang (6.47%) atau 4 (empat) KK, sedikit lebih banyak dibandingkan umat yang masuk, yaitu 9 orang (5.29%) atau 3 (tiga) KK. Sedangkan yang meninggal 2 (dua) orang (1.17%).

Tabel -9

Data Umat keluar-masuk & meninggal Tahun 2015

MENINGGAL

DUNIA KELUAR MASUK KETERANGAN

2

(30)
(31)

KOOR LINGKUNGAN

Kegiatan rutin Umat Lingkungan St. Stefanus yang menonjol saat ini adalah Koor Lingkungan, yang anggotanya terdiri dari k.l 25–30 orang. Hampir setiap minggu berlatih, dan 6 minggu sekali tampil bertugas di Gereja.

Selain dipercaya untuk tampil secara rutin sesuai jadwal yang diberikan, Koor Lingkungan St. Stefanus juga dipercaya untuk tugas Koor pada Misa Pekan Suci pada misa malam Kamis Putih Tahun 2015. Bahkan untuk Misa Natal 2015, Lingkungan Stefanus sudah ditunjuk untuk tampil bertugas pada Misa Pertama Malam Natal 2015.

(32)

ARISAN LINGKUNGAN

Disamping itu ada arisan keluarga bulanan yang sudah dimulai setahun yang lalu dan dikoordinir oleh Pengurus Lingkungan (Ibu Agustina Sutiwi). Yang terlibat didalamnya ibu-ibu, bapak-bapak dan anak muda. Sekarang ini sudah memasuki putaran kedua, dan ini akan diteruskan sebagai media untuk terus mempertemukan umat, meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan, dan saling membantu.

(33)

IBADAT LINGKUNGAN

Diluar ibadat Rosario (Mei dan Oktober) serta pertemuan pendalam Kitab Suci pada Bulan Kitab Suci serta Masa Adven dan Paskah, Lingkungan juga mengadakan Ibadat Lingkungan yang diadakan tiga bulan sekali.

(34)

Sekali setahun diadakan Misa Lingkungan. Misa Lingkungan terakhir oleh Romo Paroki diadakan pada 10 Oktober 2014 dan dipimpin oleh Romo Hendaryono, Pr. Selain Misa Rutin yang dijadwalkan oleh Paroki, kadang juga ada misa atas permintaan Umat untuk peristiwa-peristiwa penting Umat, seperti : Misa arwah, Misa Syukur, Pemberkatan Rumah, dan lain-lain peristiwa. Berikut Foto dokumentasinya

.

(35)

ZIAREK LINGKUNGAN

Pengurus Lingkungan juga mengadakan “aksi coin” untuk ziarah dan keperluan sosial lainnya. Ini dilakukan karena Umat hampir setiap tahun ada kegiatan ziarah dan doa bersama, yang tujuannya selain untuk meningkatkan kualitas iman umat, juga untuk meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan sejati, serta kerjasama di antara Umat Lingkungan. Oktober 2014, melakukan Ziarah ke Lembah Karmel di Pucak, dan untuk tahun 2015 ini, ziarahnya ke Kerep (Ambarawa) dan Sendang Sono tanggal 13–16 Agustus 2015. Disamping tentunya kegiatan-kegiatan rohani lainnya seperti pendalamam iman masa adven, masa paskah, bulan Kitab Suci, serta doa Rosario (Mei dan Oktober setiap tahun).

(36)

SANDIKA

(Sanggar Anak Muda Katholik)

Lingkungan St. Stefanus juga mengikuti arahan dari Pastor Paroki untuk melakukan kaderisasi umat. Untuk itu dalam kepengurusan baru sekarang ini, selain ada Seksi Kepemudaan, dan Kaderisasi/Pembina OMK, juga telah dimasukan dalam RKDP Tahun 2015 beberapa program khusus untuk OMK Lingkungan dalam bentuk pelatihan ketrampilan serta keterlibatan dalam beberapa Kepanitiaan Kegiatan Lingkungan.

Masih terkait dengan OMK, beberapa Umat yang memiliki perhatian terhadap OMK, telah mendirikan SANDIKA (Sanggar Anak Muda Katolik) di Lingkungan St. Stefanus, yang diketuai oleh Bapak Donatus Mulia Bramatio. Sanggar ini keanggotaannya terbuka tidak hanya terbatas kepada OMK Lingkungan St. Stefanus saja. Hasil kreasi pertama anak-anak SANDIKA telah ikut di pamerkan dalam rangka Ultah Paroki di halaman Gereja tanggal 12 Agustus 2015 yang lalu dan respons umat sangat bagus.

(37)

PESTA NAMA LINGKUNGAN,

NATAL & TAHUN BARU

Pesta Nama Pelindung Lingkungan sebenarnya dirayakan setiap tanggal 26 Desember. Tetapi setelah kepengurusan baru berjalan, disepakati, agar Pesta Nama Lingkungan dirangkaikan dengan Pesta Natal dan Tahun Baru Bersama, dan dilaksanakan Minggu Pertama Januari setiap tahunnya.

Pesta Nama, Natal dan Tahun Baru Bersama Umat Lingkungan St. Stefanus Tahun 2015 dilaksanakan 10 Januari 2015, dan dihadiri oleh begitu banyak Umat dan Undangan seperti : Ketua Wilayah, Pendamping Wilayah, OMK Wilayah. Pelaksanaan kegiatan sepenuhnya diserahkan kepada OMK Lingkungan, dan diketuai oleh Cicilia Ranis Sustiwi. Acaranya sangat meriah. Ada door price, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada sesepu dan orang yang berjasa untuk Lingkungan.

(38)

Tahun ini Lingkungan mengadakan Paskah Bersama dirangkai dengan Kegiatan Live In dalam rangka Minggu Panggilan.

Lingkungan St. Stefanus kebagian satu Suster dan satu Frater, yaitu Suster Agatha dan Frater Igen Ofm. Karena itu suasana Paskahnya menjadi agak beda kali ini. Suster dan Frater setelah merayakan Paskah bersama Umat, menginap di rumah Umat. Berikut foto dokumentasinya.

(39)

KUNJUNGAN ORANG SAKIT

Pengurus Lingkungan juga mengadakan kunjungan orang sakit. Biasanya setiap ada umat yang sakit, dibawah koordinasi Seksi Sosial dan Bendahara, Umat menjadwalkan kunjungan. Yang ikut biasanya paling kurang 6 orang. Selain berdoa bersama umat yang sakit dan keluarga, biasanya Umat juga menyerahkan sejumlah uang dalam amplop yang dikumpulkan dari berbagai umat yang hadir sebagai tanda kasih.

Sejak kepengurusan baru terbentuk, ada juga program kunjungan dan dialog dengan umat yang kurang aktif dan lansia. Bahkan untuk Tahun 2015, kedua kegiatan tersebut telah dimasukan sebagai Program Kerja Pengurus, dan dimasukan ke dalam Rancangan RKDP Tahun 2015. Khusus untuk kunjungan Lansia, dalam Rancangan RKDP Tahun 2015, Lingkungan merencanakan agar setiap kunjungan lansia, ada tanda kasih yang diberikan, yang dananya bersumber dari paroki dan dana sosial lingkungan.

(40)
(41)

LOMBA PENATA UMAT

Lingkungan St. Stefanus bersama Lingkungan yang lain telah mengikuti beberapa kegiatan perlombaan yang diadakan oleh Paroki, seperti : Lomba Penata Umat dan Lomba Profile Lingkungan. Untuk Perlombaan Penata Umat Tahap Pertama dan Tahap Kedua Periode Juli 2014-Juni 2015, Lingkungan St. Stefanus dua kali berturut-turut mendapat predikat BAIK SEKALI. Ini tidak terlepas dari kerjasama Pengurus dan segenap Umat Lingkungan.

(42)

LOMBA PROFILE LINGKUNGAN

Adapun untuk Perlombaan Profile Lingkungan Tahap Pertama, Lingkungan St. Stefanus terpilih sebagai Peserta Terbaik Kedua. Selain sebagai Peserta Terbaik Kedua, Lingkungan St. Stefanus juga memperoleh predikat sebagai The Best Design of PROFILE LINGKUNGAN AWARD. Profile Lingkungan yang sekarang Anda baca ini adalah Profile yang akan ikut diperlombakan untuk Tahap Kedua Agustus 2015. Keseluruhan materi Profile Lingkungan ini dikerjakan oleh Tim dari OMK Lingkungan dibawah Pimpinan Mas Adi dan bekerjasama dengan Pengurus Lingkungan. Harapannya, hasilnya bisa lebih baik dari hasil perlombaan Tahap Pertama.

(43)

TANTANGAN LINGKUNGAN KE DEPAN

Lingkungan St. Stefanus, mungkin termasuk salah satu dari 15

lingkungan yang menurut data Paroki sebagai Lingkungan yang

secara ekonomi termasuk menengah ke bawah. Memang tidak ada

Umat secara ekonomi menonjol sekali dibanding umat yang

lainnya. Sehingga dalam pembiayaan kegiatan akan banyak

berharap subsidi dari paroki. Tetapi potensi terbesar lingkungan

adalah kebersamaan dan kerjasama yang luar biasa serta partisipasi

umat yang cukup tinggi dalam setiap kegiatan Lingkungan.

Tantangan lain adalah banyaknya umat yang tidak menetap, yang

setiap saat dapat berpindah dari Lingkungan St. Stefanus.

Sebagaimana diketahui, hanya 18 KK (46.15%) dari 39 KK yang

ada yang terdaftar sebagai umat menetap di Lingkungan St.

Stefanus. Selebihnya hanya tinggal sementara bersama orangtua,

Saudara/keluarga atau mengontrak.

(44)

 Demikianlah kami sajikan Profile Lingkungan St. Stefanus ini. Semoga data dan informasi yang kami sajikan dalam Profile Lingkungan dapat bermanfat bagi Paroki dan Umat sekalian.

 Terima kasih kepada semua Pihak yang telah membantu proses penyelesaian Profile Lingkungan ini. Terutama kepada semua rekan Pengurus dan Tim OMK Lingkungan.

Kiranya Tuhan selalu memberkati pelayanan kita. Terima kasih.

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa citra merek bukan pertimbangan utama dalam membuat keputusan untuk membeli oli TOP 1 karena oli TOP 1 sudah menjadi merek generik

Menampilkan picture box hasil proses pengacakan urutan gerakan Pemain telah selesai memilih nama gerakan yang akan dimainkan Pemain menekan label 'Mulai' di pojok kanan atas

Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan tingkat kebugaran jasmani pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter

Pemerintah Provinsi Lampung merupakan salah satu dari 22 provinsi di Indonesia yang telah membentuk Dewan Riset Daerah (DRD) dibawah Badan Penelitian dan

Lajnah tidak punya anggota, hanya pengurus yang diangkat oleh. pengurus NU di tingkat yang membutuhkan untuk

Rogers lebih mementingkan dinamika dari pada struktur kepribadian. Namun demikian ada Rogers lebih mementingkan dinamika dari pada struktur kepribadian. Namun demikian ada tiga

Berdasarkan pada hal tersebut suatu penelitian dilakukan dengan tujuan untuk memprediksi kadar bahan organik dalam tanah dengan menggunakan pengolahan citra dan jaringan syaraf

SEKOLAH PASCA SARJANA PROGRAM STUDI PERANCANGAN ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG