Lampiran 1. Deskripsi jenis reptil yang dijumpai di kawasan SCP

(1)

(2)

Lampiran 1. Deskripsi jenis reptil yang dijumpai di kawasan SCP

Famili Boidae

Python reticulatus (Schneider, 1801) Nama Inggris : Reticulated Python

Deskripsi : Kepala berwarna coklat, terdapat garis hitam di belakang mata sampai dibelakang sisik labial. Pupil vertikal, di bagian sisik rostral, infralabial dan anterior supralabial terdapat lubang yang berfungsi sebagai sensor panas. Tubuh bagian atas didominasi oleh warna coklat kemerahan dengan corak seperti batik berupa jaring-jaring berwarna hitam dengan bintik putih dikedua sisi lateralnya. hitam di belakang mata sampai dibelakang sisik labial.

Foto: Reza Widyananto

Kepala berwana coklat, terdapat garis

Habitat : Walaupun jenis ini bersifat terestrial, reptil ini dijumpai pada sungai.

Penyebaran : Seluruh kawasan Asia Tenggara, Indonesia (Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi).

Famili Viperidae

Trimeresurus brongersmai (Hoge, 1969)

Nama Inggris : -

Deskripsi : Ular berukuran kecil sampai sedang dengan tubuh pendek dan gempal, panjangnya mencapai 47 cm. Kepala dan tubuh bagian atas berwarna abu-abu kecoklatan dengan corak berwarna hitam pudar, bagian tubuh samping terdapat titik-titik berwarna hitam dan pada bagian ekor berwarna hitam. Ular jenis ini memiliki ciri khas pada bagian moncong dan kelopak mata yang menyerupai bentuk spatula.

Foto: Reza Widyananto

Habitat : Ular jenis ini dijumpai pada serasah dibawah tegakan hutan.

Penyebaran : Di Indonesia terdapat di Pulau Siberut (Sumatera Barat) dan Pulau Simeuleue (Aceh)

(3)

Trimeresurus popeiorum (Smith, 1937)

Nama Inggris : Pope`s Pit-viper

Deskripsi : Kepala dan tubuh bagian atas berwarna hijau dan tubuh bagian bawah berwarna hijau terang. Diantara tubuh bagian atas dan bawah dibatasi dengan garis putih dan merah. Ekor berwarna coklat kemerahan.

Habitat : Ular ini hidup nokturnal, sering dijumpai pada semak dibawah tegakan hutan.

Penyebaran : Thailand, Malaysia, India, Myanmar, Indonesia (Kepulauan Mentawai, Sumatera).

Foto: Dede Hendra S

Tropidolaemus wagleri (Wagler, 1830)

Nama Inggris : Wagler`s Pit-viper atau Temple Viper

Deskripsi : Ular ini memiliki warna tubuh hijau dengan titik-titik berwarna hitam, merah dan putih. Memiliki kepada yang cukup besar dengan garis merah di belakang mata sampai dibelakang sisik labial dan memiliki ekor berwarna hitam.

Habitat : Ular jenis ini bersifat arboreal dan nokturnal. Hidup pada vegetasi rendah termasuk pada mangrove hingga pada ketinggial 1,200 mdpl.

Foto: Andy Nurcahya

Penyebaran : Indonesia (Bangka, Belitung, Butung, Kalimantan, Karimata, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Natuna, Nias, Sulawesi dan Sumatera), Brunai Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Famili Elapidae

Ophiophagus Hannah (Cantor, 1836)

Nama Inggris : King Cobra

Deskripsi : Ular ini merupakan jenis ular yang paling berbisa di dunia. Memiliki kepala yang cukup besar bentuk leher seperti sendok yang cukup besar. Ular ini memiliki warna tubuh abu-abu gelap kehitaman.

Habitat : Aktif pada siang dan malam hari, hidup terestrial pada hutan hingga perkebunan hingga 2.135 mdpl

Penyebaran : Indonesia ( Jawa,

Kalimantan, Sulawesi, Sumatera) Asia Tenggara, India dan Cina Selatan. Foto: Reza Widyananto

(4)

Famili Columbridae

Subfamili Natricinae

Xenochrophis trianguligera ( Boie, 1827 )

Nama Inggris : Triangle Keelback

Deskripsi : Ular berukuran sedang dan bertubuh ramping, panjang tubuhnya mencapai 1,2 m. Kepala coklat kehijauan, labial berwarna putih atau kuning dengan garis-garis hitam. Tubuhnya dengan sisik yang beralur (keel scale). Tubuh bagian atas berwarna coklat kehijauan dengan bintik berwarna hitam. Bagian sisi tubuhnya berwarna merah-oranye dibagian anterior dan putih atau kuning di bagian posterior dengan corak warna hitam berbentuk segi tiga sepanjang badan sampai ekor.

Habitat : Semiakuatik sering ditemukan disekitar tepi aliran sungai, Habitatnya hutan dataran rendah sampai ketinggian 1000 mdpl.

Penyebaran : Indonesia ( Bangka, Belitung, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Mentawai, Nias, Kepulauan Riau, Kepulauan Sangihe, Sulawesi, Sumatera dan Ternate), Brunei Darissalam, Kamboja, Laos, India, Malaysia, Myanmar, Singapur, Thailand, Vietnam.

Rhabdophis chrysargus ( Schlegel, 1837)

Nama Inggris : Specklebelly Keelback

Deskripsi : Kepala berwarna coklat tua, punggung berwarna coklat kehijauan, terdapat bintik berwarna merah terang membentuk suatu pola, tubuhnya bulat dan ramping, perutnya putih kekuningan dan terdapat bintik hitam, warna kuning pada bibir dibatasi oleh warna hitam hingga kebelakang kepala menyambung seperti cincin.

Habitat : Ular ini hidup nokturnal pada habitat terestrial.

Penyebaran : Indonesia ( Kepulauan Anambas, Bali, Flores, Jawa, Kalimantan, Kepulauan Mentawai, Nias, Simeuleue, Sulawesi, Sumatera, Ternate), Brunei Darissalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myannmar, Filipina, Thailand dan Vietnam.

(5)

Lycodon subcinctus (Boie, 1827)

Nama Inggris : Malayan Banded Wolf Snake

Deskripsi : Ular berukuran sedang, tubuh atasnya didominasi oleh warna hitam atau coklat gelap dengan beberapa cincin berwarna putih yang cukup lebar di bagian anterior, ventral berwarna putih. Di belakang kepala terdapat bercak berwarna putih. Pada individu muda cincin warna putih terihat jelas dan terdapat disepanjang tubuh sampai bagian ekor.

Foto: Wempy Endarwin

Habitat : Hidup terestrial dan aktif pada malam hari. Biasanya dijumpai pada pinggiran sungai.

Penyebaran : Indonesia (Bali, Jawa, Lombok, Kepulauan Mentawai, Nias, Simeulue, Sumatera, Sumbawa), Kamboja, Hong Kong, Laos, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

Ahaetulla mycterizans (Link, 1807)

Nama Inggris : Malayan Green Whip Snake

Deskripsi : Ular berukuran sedang memiliki tubuh yang ramping panjangnya mencapai 1,5 m. Bentuk kapala memanjang dan meruncing di bagian moncong, mata dengan pupil yang horizontal. Tubuh atas dan kepala berwarna hijau atau hijau muda, putih belang. Diantara sisik lateral dan ventral terdapat garis putih yang memanjang dari badan sampai ekor. Ventral berwarna hijau muda.

Foto: Chloe Juyon

Habitat : Bersifat arboreal dan aktif pada siang hari, mangsa utamanya adalah reptilia seperti kadal atau bunglon. Habitatnya cukup luas mulai dari hutan, areal perladangan dan disekitar permukiman.

Penyebaran : Indonesia ( Jawa, Kepulauan Mentawai), Thailand dan Malaysia

Dendralaphis pictus (Gmelin, 1789)

Nama Inggris : Common atau Painted Bronzeback

Deskripsi : Ular jenis ini memiliki warna perunggu pada kepala dan bagian atas tubuhnya, serta garis putih kekuningan dan garis hitam pada bagian samping. Perutnya berwarna kuning atau hijau muda. Terdapat bintik-bintik biru pada tubuhnya.

Habitat : Ular jenis ini aktif pada malam hari, bersifat arboreal dan sering ditemukan pada semak belukar.

(6)

Penyebaran : Indonesia (Ambon, Bali, Bangka, Belitung, Boano, Butung, Jawa, Kalimantan, Lombok, Manipa, Kepulauan Mentawai, Misool, Kepulauan Natuna, Nias, Nusa Penida, Ternate, We), Brunai Darussalam, Kamboja, Hongkong, India, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Cina, Filipina, Singapura, Vietnam dan Thailand.

Boiga drapiezii (Boie, 1827)

Nama Inggris : White-spotted Cat Snake

Deskripsi : Bentuk tubuh ramping dengan batas kepala dan badan jelas. Kepala berbentuk segi tiga bola mata besar dengan pupil vertikal. Warna dominan tubuhnya coklat atau hijau dengan corak–corak berwarna coklat gelap dan coklat muda melingkar pada bagian dorsal. Kepala berwarna coklat gelap, pada bagian labial berwarna terang. Ventral berwarna coklat muda atau putih kecoklatan.

Habitat : Bersifat semi arboreal dan aktif pada malam hari. Ditemukan pada batang pohon kecil dibawah tegakan hutan.

Penyebaran : Indonesia (Jawa, Kalimantan, Kepulauan Mentawai, Kepulauan Natuna, Sumatera), Brunai Darussalam, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Boiga nigriceps (Gunther, 1863)

Nama Inggris : Black-headed or Red, Cat Snake

Deskripsi : Ular berukuran sedang dengan bentuk tubuh yang ramping, tubuhnya berwarna merah atau merah kecoklatan dengan bintik-bintik hitam pada bagian dorsal, kepala berwarna kecoklatan, labial dengan warna yang lebih muda, batas kepala dengan badan jelas, bentuk kepala cenderung segi tiga, mata besar dengan pupil vertikal. Ventral berwarna merah muda atau kekuningan. Ukuran maksimum mencapai 1,5 meter.

Habitat : Bersifat semi arboreal dan aktif pada malam hari. Ditemukan pada tangkai pohon di pinggir sungai. Makanan utamanya mamalia kecil, burung dan beberapa jenis reptil.

Penyebaran : Indonesia (Jawa, Kepulauan Mentawai, Nias, Simeulue, Sumatera) Malaysia, Cina dan Thailand.

(7)

Famili Gekkonidae

Gekko smithi (Gray, 1842)

Nama Inggris : Smith`s Green-eyed Gecko

Deskripsi : Tokek ini memiliki mata berwarna hijau, Tubuhnya berwarna coklat keabu-abuan. Terdapat alur bintik-bintik berwarna putih pada punggung hingga ekor.

Habitat : Merupakan jenis satwa

nokturnal dan arboreal, namun sering dijumpai pada dinding-dinding dan atap bangunan.

Penyebaran : Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura.

Hemidactylus frenatus (Schlegel, 1836)

Nama Inggris : Common House Gecko, Chichak

Deskripsi : Terdapat alur duri pada setiap sisi ekornya, moncong lebih panjang daripada jarak mata dan telinga, dahi cekung dan telinga bulat sangat kecil, Warna umumnya coklat dengan ragam kepekatan dan alur/corak berwarna hitam yang seragam.

Habitat : Hidup nocturnal, dan biasanya dijumpai pada dinding dan langit-langit bangunan.

Penyebaran : Indo-China, Semenanjung Malaysia, Sumatera.

Cyrtodactylus marmoratus (Kuhl, 1831)

Nama Inggris : Marbled Bow-fingered Gecko

Deskripsi : Cicak berukuran sedang dengan kepala yang besar. Kepala dan punggungnya berwarna cokelat dengan corak sengan warna lebih gelap. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih kuning kemerahan.

Habitat : Aktif pada malam hari

(nocturnal), biasanya ditemukan pada akar dan batang pohon di dalam hutan.

(8)

Cnemaspis kandianus

Nama Inggris : Wandering Round-eyed Gecko

Deskripsi : Cicak berukuran sedang. Kepala dan punggungnya berwarna cokelat dengan bintik-bintik hitam dan kuning. Bagian bawah tubuhnya berwarna putih kekuningan.

Habitat : Aktif pada malam hari

(nocturnal), biasanya ditemukan pada akar dan batang pohon di dalam hutan.

Penyebaran : Thailand, Mentawai, Srilangka, India Selatan.

Famili Agamidae

Aphaniotis acutirostris

Nama Inggris : -

Deskripsi :Tympanum telinga tidak kelihatan, moncong meruncing, Ekor bulat dan panjang, Kaki belakang panjang dan ramping, Warna tubuh coklat kehijauan, kadang terdapat corak kuning si kedua sisi tubuhnya.

Habitat : Sering ditemukan pada lantai hutan

Penyebaran : Sumatera Foto: Reza Widyananto

Gonocephalus grandis (Gray, 1845)

Nama Inggris : Great anglehead Lizard

Deskripsi : Memiliki tympanum yang terlihat jelas, sisik kepala kecil dan meruncing, Kaki belakang panjang dan hampir menyentuh mata, Pada saat dewasa terdapat duri yang bersambungan dari belakang kepala dan leher.

Habitat : Merupakan satwa arboreal dan aktif pada siang hari (diurnal)

Foto: Reza Widyananto Penyebaran : Thailand Selatan, Malaysia, Sumatera, Kalimantan

(9)

Gonocephalus chamaeleontinus (Laurenti, 1768)

Nama Inggris : Chameleon Anglehead Lizard

Deskripsi : Bunglon berukuran besar, tubuhnya berwarna kehijauan dengan bintik-bintik kecoklatan, warna tubunya dapat berubah menjadi kehitaman. Ekor berwarna lebih terang dengan lingkaran berwarna gelap. Kantung gular berukuran besar. Duri dibagian nuchal dan dorsal menyambung. Duri di bagian dorsal lebih rendah dari nuchal.

Habitat : Hidup diurnal dan arboreal pada hutan hujan yang masih alami.

Penyebaran : Malaysia, Indonesia (Sumatera, Kep. Natuna, Kep. Mentawai, Jawa)

Draco obscurus laetepictus Nama Inggris : -

Deskripsi : Patagium berwarna kuning keocoklatan dengan lima buah garis tranversal berwarna gelap, bagian tepi berwarna kemerahan. Individu jantan memiliki kantung gular yang ditutupi oleh sisik-sisik yang besar, panjangnya melabihi moncong.

Habitat : Hidup diurnal pada batang pohon.

Penyebaran :Myanmar, Thailand, Kamboja, Sumatera, Kalimantan Famili Varanidae

Varanus salvator

Nama Inggris : Water Monitor

Deskripsi : Merupakan salah satu jenis biawak terbesar, ukuran tubuhnya bisa mencapai 3 m. Tubuhnya berwarna hitam atau coklat gelap dengan bintik-bintik berwarna kuning yang membentuk garis-garis melintang di bagian dorsal. Ekor dengan garis-garis melingkar berwarna kuning.

Habitat : Sering dijumpai pada pinggiran sungai didaerah hutan maupun daerah yang sudah terganggu.

Foto: K3R

Penyebaran : Penyebarannya cukup luas, meliputi wilayah Asia Selatan mulai dari Sri Lanka sampai semenanjung Malaysia, Indonesia bagian barat sampai Sulawesi.

(10)

Mabuya multifasciata (Kuhl, 1820)

Nama Inggris : Many-lined Sun Skink

Deskripsi :Kadal ini biasanya memiliki garis hitampada punggungnya yang berwarna perunggu, terkadang dijumpai individu berwarna oranye pada sisi kiri dan kanan tubuhnya, bermoncong pendek, memiliki tympanum cukup besar.

Habitat : Hidup pada semak belukar, kadang terlihat sedang berjemur (basking), pada hutan hujan dataran rendah.

Penyebaran : Asia Selatan, Asia Tenggara hingga Papua New Guinea

Mabuya rugifera

Nama Inggris : Rough-scaled Skink

Deskripsi : Memiliki sisik yang besar, tubuh berwarna coklat dengan bintik hitam dan kuning, pada tubuh bagian bawa berwarna oranye keputihan

Habitat : Hidup pada semak belukar, kadang terlihat sedang berjemur (basking), pada hutan hujan dataran rendah.

Penyebaran :Thailand, Semenanjung Malaysia, Singapura, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Pulau Nicobar.

Dasia olivacea (Gray, 1839)

Nama Inggris : Olive Dasia atau Olive Tree Skink

Deskripsi : Memiliki moncong yang runcing, tympanum sangat kecil, sisik perut lebih kecil dari pada punggung. Warna tubuh bagian atas berwarna coklat dengan bintik hitam dan putih yang melingkar. Pada tubuh bagian bawah berwarna hijau hingga kuning kecoklatan.

Habitat : Aktif pada siang hari (diurnal), sering dijumpai pada bangunan atau tembok rumah sedang memanjat mencari mangsa berupa laba-laba di langit-langit rumah.

(11)

Famili Platysternidae

Cyclemys dentata

Nama Inggris : Asian Leaf Terrapin

Deskripsi : Leher memiliki garis kuning yang jelas pada daerah pinggir dan bawah. Vertebral pertama menyempit sementara pada bagian keliam melebar di bagian belakang.

Habitat :Pada sungai yang dangkal dengan pinggiran sungai yang agak rimbun denga tanaman air dan rerumputan.

Penyebaran : Mentawai, Sumatera,

Kalimantan, Jawa, Bali. Foto: Reza Widyananto

Notochelys platynota

Nama Inggris : Six Shield Terrapin

Deskripsi : Memiliki jumlah keeping vertebral 6 atau tujuh buah, salah satu diantaranya berukuran jauh lebih kecil. Perisai punggungnya mempunyai penampang melintang berbentuk trapezium. Tepi kepingannya agak bergerigi dari depan hingga belakang. Perisai punggung berwarna coklat. Perisai perut berwarna oranye atau kuning

Habitat : Sungai berarus deras hingga sedang

(12)

Lampiran 2. Deskripsi jenis amfibi yang dijumpai di kawasan SCP

Famili Bufonidae

Phelophryne signata (Boulenger, 1894)

Nama Inggris: Lowland Dwarf Toad

Deskripsi: Katak berukuran kecil, terdapat selaput tidak penuh tebal pada jari pertama. Memiliki piringan jari kecil disetiap jarinya. Warna pada bagian atas tubuh coklat kehitaman dengan bintik hitam dan krem. Pada bagian bawah tubuh berwarna krem keemasan dengan dipisah oleh garis hitam antara warna tubuh bagian atas dan bawah.

Habitat : Biasanya dijumpai pada daun didalam hutan hingga ketinggian 5 meter. Hidup pada hutan primer.

Penyebaran: Kalimantan, Pulau Bunguran dan Semenanjung malaysia Famili Microhylidae

Phrynella pulchra ( Baulenger, 1887)

Nama Inggris: Tree Hole Frog

Deskripsi: Katak berukuran sedang, berbadan tegap, kepala kecil, moncong menyempit, jari pipih, Warna coklat, bagian atas berbintik gelap yang beberapaujung bergaris putih, tenggorokan bagian bawah dan kaki coklat, sisi paha berwarna kuning.

Habitat : Ditemukan pada lubang pohon, hidup pada hutan primer hingga sekunder.

Penyebaran: Leuser, Palembang,

Semenanjung Malaysia Foto: Reza Widyananto

(13)

Famili Ranidae

Occydozyga sumatrana (Peters, 1877)

Nama Inggris: Sumateran Puddle Frog

Deskripsi: Katrak berukuran kecil sampai sedang, kepala kecil, jari kaki seluruhnya berselaput sampai ke piringan sendi, mempunyai piringan gigi yang besar dan jelas, Warna coklat sampai keabu-abuan dari atas hingga bawah.

Habitat : Biasanya terdapat pada genangan air di dalam hutan

Penyebaran: Sumatera, Bali, Kalimantan Flores, Filipina dan Semenanjung Malaysia.

Limnonectes blythii (Baulenger, 1920)

Nama Inggris: Blyth`s Frog

Deskripsi: Katak berukuran besar, kaki belakang panjang dan kuat, moncong menyudut tajam, Kaki belakang berselaput renang penuh hingga piringan sendi. Tekstur kulit halus, Berwarna coklat kemerahan, terdapat garis hitam dari lubang hidung sampai mata.

Habitat : Biasanya dijumpai di pinggiran sungai, dari hutan Primer hingga sekunder.

Penyebaran: Leuser, Mentawai, Semenanjung Malaysia

Limnonectes kuhlii (Tschudi, 1833)

Nama Inggris: Kuhl`s Creek Frog

Deskripsi: Katak yang gemuk, kepala lebar, pelipis berotot, terutama pada yang jantan, Jari berselaput sampai ujung jari. Tekstur kulit sangat berkerut, tertutup rapat oleh bintil-bintil berwarna hitam yang tersebar diseluruh tubuh.

Habitat : Biasanya ditemukan pada sungai yang tergenang dan berarus lambat pada habitat hitan primer hingga sekunder.

Penyebaran: Sumatera, Jawa, Kalimanta, Semenanjung Malaysia

(14)

Limnonectes paramacrodon (Inger, 1966)

Nama Inggris: Masked Frog

Deskripsi: Katak berukuran sedang sampai besar. Timpanum jelas dan berwarna hitam. Jari kaki kecuali jari ke empat berselaput penuh. Terdapat titik hitam pada ujung mulut.

Habitat : Biasanya ditemukan di pinggir sungai hutan primer.

Penyebaran: Indonesia (Sumatera,

Kalimantan dan Natuna besar) dan Semenanjung Malaysia.

Limnonectes shompenorum

Nama Inggris:

-Deskripsi: KAtak berukuran besar, tekstur kulit halus dan sedikit berbintil pada bagian sisi tubuh, tubuh bagian atas berwarna coklat muda hingga tua, tubuh bagian bawah berwarna putih kecoklatan sampai keperakan.

Habitat : Biasa ditemukan di pinggir sungai, pada hutan sekunder dataran rendah.

Penyebaran: Leuser, Mentawai

Rana chalconota (Schlegel )

Nama Inggris: White Lipped Frog

Deskripsi: Katak berukuran kecil sampai sedang, tympanum coklat tua, kaki panjang dan ramping, berselaput renang penuh sampai ujung jari, tekstur kulit relative tertutup oleh bintil-bintilyang sangat halus.

Habitat : Hidup pada hutan primer dan sekunder

Penyebaran: Indonesia (Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi) dan Semenanjung Malaysia.

(15)

Rana hosii (Baulenger, 1891)

Nama Inggris: Poisonous Rock Frog

Deskripsi: Katak berukuran sedang sampai besar, bertubuh ramping. Jari kaki belakang berselaput penuh. Kulit berwarna hijau dengan sisi tubuh biasanya berwarna hitam

Habitat : Sering dijumpai disekitar sungai, hidup pada hutan primer dan sekunder.

Penyebaran: Thailand, Malaysia dan Indonesia (Sumatera, Jawa dan Kalimantan).

Rana nicobariensis (Stolizka, 1870)

Nama Inggris: Cricket Frog

Deskripsi: Katak berukuran kecil, tubuh ramping, kaki panjang dan ramping, jari kaki belakang setengah berselaput. Dorsum berwarna coklat muda dengan sisi tubuh berwarna gelap

Habitat : Biasanya hidup pada habitat terganggu, sering dijumpai pada semak belukar dekat sungai

Penyebaran: Leuser, Pulau Simalu, Mentawai, Nias, Pulau Nicobar, Jawa, Semenanjung Malaysia.

Rana siberu

Nama Inggris: Siberut Frog

Deskripsi: Katak berukuran kecil sampai sedang jari kaki depan pertama lebih panjang dari kedua, jari keempat dan ketiga.

Habitat : Sering dijumpai pada

permukaan tanah, biasanya hidup dalam hutan primer dataran rendah.

Penyebaran: Leuser, Kerinci dan

Kepulauan Mentawai Foto: Reza Widyananto

(16)

Famili Rhacophoridae

Nyctixalus pictus ( Peter, 1871)

Nama Inggris: Cinnamon frog

Deskripsi: Katak pohon berukuran kecil, moncong tajam, piringan sendi kaki depan dan kaki belakang lebar tapi lebih kecil dari tympanum.

Habitat : Biasanya ditemukan pada semak-semak berdaun lebar, pada hutan primer dan sekunder.

Penyebaran: Sumatera, Bengkulu,

Kalimantan, Semenanjung Malaysia, Singapura dan Filipina.

Rhacophorus appendiculatus (Guenther, 1858)

Nama Inggris: Frilled Tree Frog

Deskripsi: Katak pohon berukuran kecil hingga sedang, kepala berbentuk segitiga dengan bintik berbentuk kerucut pada moncong.

Habitat : Arboreal, pada hutan sekunder, hutan primer dataran rendah sampai hutan pegunungan.

Penyebaran: Sumatera, Kalimantan dan Filipina

Rhacophorus pardalis (Gunther, 1859)

Nama Inggris: Harlequen Tree Frog

Deskripsi: Katak pohon berukuran kecil sampai sedang, moncong membulat. Jari kaki depan dan belakang ketiga berselaput penuh berwarna merah

Habitat : Bersifat arboreal, terdapat di hutan primer dan sekunder.

Penyebaran: Pulau Sumatera, Japura, Indragiri, Kepulauan Mentawai, Kalimantan, dan Filipina.

(17)

Lampiran 3. Indeks keanekanekaragaman dan kemerataan jenis reptil

Habitat Terestrial

No Jenis Ind (n) pi Psi LN pi pi LN pi E

1 Boiga nigriceps 1 0.01 0.63 -5.06 -0.03 2 Dendralaphis pictus 1 0.01 0.63 -5.06 -0.03 3 Rhabdophis chysargus 2 0.01 1.27 -4.37 -0.06 4 Trimeresurus popeuorum 4 0.03 2.53 -3.68 -0.09 5 Aphaniotis acutirostris 44 0.28 27.85 -1.28 -0.36 6 Cnemaspis kandianus 11 0.07 6.96 -2.66 -0.19 7 Cryptodactylus marmoratus 7 0.04 4.43 -3.12 -0.14 8 Dasia olivacea 4 0.03 2.53 -3.68 -0.09

9 Draco obscurus laetepictus 1 0.01 0.63 -5.06 -0.03

10 Mabuya multifasciata 46 0.29 29.11 -1.23 -0.36 11 Gonocephalus chamaeleontinus 2 0.01 1.27 -4.37 -0.06 12 Gonocephalus grandis 2 0.01 1.27 -4.37 -0.06 13 Gecko smithi 13 0.08 8.23 -2.50 -0.21 14 Mabuya rugifera 20 0.13 12.66 -2.07 -0.26 Jumlah 158 100 -1.95 -0.74 Habitat Akuatik

1 Boiga nigriceps 1 0.02 1.69 -4.08 -0.07 2 Python reticulatus 2 0.03 3.39 -3.38 -0.11 3 Rhabdophis chysargus 2 0.03 3.39 -3.38 -0.11 4 Trimeresurus popeuorum 7 0.12 11.86 -2.13 -0.25 5 Aphaniotis acutirostris 26 0.44 44.07 -0.82 -0.36 6 Cnemaspis kandianus 7 0.12 11.86 -2.13 -0.25 7 Cryptodactylus marmoratus 1 0.02 1.69 -4.08 -0.07 8 Mabuya multifasciata 9 0.15 15.25 -1.88 -0.29 9 Gonocephalus chamaeleontinus 1 0.02 1.69 -4.08 -0.07 10 Mabuya rugifera 2 0.03 3.39 -3.38 -0.11 11 Cyclemys dentata 1 0.02 1.69 -4.08 -0.07 Jumlah 59 100 -1.77 -0.73

(18)

Lampiran 4. Indeks Keanekanekaragaman (H`) dan Kemerataan (E) Jenis Amfibi Habitat Terestrial No Jenis Ind (n) pi Psi LN pi pi LN pi E 1 Limnonectes blythii 9 0.06 5.73 -2.86 -0.16 2 Limnonectes kuhlii 24 0.15 15.29 -1.88 -0.29 3 Limnonectes paramacrodon 7 0.04 4.46 -3.11 -0.14 4 Limnonectes shompenorum 2 0.01 1.27 -4.36 -0.06 5 Nyctixalus pictus 13 0.08 8.28 -2.49 -0.21 6 Phrynella pulchra 1 0.01 0.64 -5.06 -0.03 7 Phelophryne signata 39 0.25 24.84 -1.39 -0.35 8 Rana chalconota 4 0.03 2.55 -3.67 -0.09 9 Rana hosii 3 0.02 1.91 -3.96 -0.08 10 Rana nicobariensis 3 0.02 1.91 -3.96 -0.08 11 Rana siberu 10 0.06 6.37 -2.75 -0.18 12 Rhacophorus appendiculatus 41 0.26 26.11 -1.34 -0.35 13 Rhacophorus pardalis 1 0.01 0.64 -5.06 -0.03 Jumlah 157 100 -2.03 -0.79 Habitat Akuatik

1 Limnonectes blythii 52 0.12 12.44 -2.08 -0.26 2 Limnonectes kuhlii 236 0.56 56.46 -0.57 -0.32 3 Limnonectes paramacrodon 6 0.01 1.44 -4.24 -0.06 4 Limnonectes shompenorum 29 0.07 6.94 -2.67 -0.19 5 Nyctixalus pictus 2 0.00 0.48 -5.34 -0.03 6 Phelophryne signata 18 0.04 4.31 -3.15 -0.14 7 Rana chalconota 14 0.03 3.35 -3.40 -0.11 8 Rana hosii 34 0.08 8.13 -2.51 -0.20 9 Rana nicobariensis 15 0.04 3.59 -3.33 -0.12 10 Rana siberu 12 0.03 2.87 -3.55 -0.10 Jumlah 418 100 -1.53 -0.66

(19)

Lampiran 5. Jenis Herpetofauna yang ditemukan di Pulau Siberut Reptil

No Jenis WidyanantoReza 2009 SidikIrfan 2006 Indraneil Das2005

1 Python reticulatus √ √ 2 Trimeresurus brongersmai √ 3 Trimeresurus popeuorum √ √ 4 Tropidolaemus wagleri √ √ 5 Ophiophagus hannah √ 6 Xenochropis trianguligera √ 7 Rhabdophis chysargus √ 8 Lycodon subcinctus √ √ 9 Ahaetulla mycterizans √ 10 Dendralaphis pictus √ √ 11 Boiga drapinzii √ 12 Boiga nigriceps √ √ 13 Hemidactylus frenatus √ √ 14 Gecko smithi √ 15 Cryptodactylus marmoratus √ 16 Cnemaspis kandianus √ 17 Gonocephalus grandis √ 18 Gonocephalus chamaeleontinus √ √

19 Draco obscurus laetepictus √ √

20 Aphaniotis acutirostris √ √ 21 Varanus salvator √ √ 22 Mabuya multifasciata √ √ 23 Mabuya rugifera √ √ 24 Dasia olivacea √ √ 25 Notochelys platynota √ 26 Cyclemys dentata √ √ 27 Cnemaspis dezwaani √ 28 Cnemaspis jacobsoni √ 29 Cnemaspis modiglianii √ 30 Cnemaspis whittenorum √ 31 Aphaniotis fusca √ 32 Broncochela cristatella √

33 Draco volans sumatranus √

34 Cosymbotus platyurus √ 35 Gehyra multirata √ 36 Hemiphyllodactylus typus √ 37 Lipina vittigera √ 38 Mabuya rudis √ 39 Cerberus rynchops √ 40 Coura amboinensis √ 41 Chelonia mydas √ 42 Eretmochelys imbricata √

(20)

Amfibi

No Jenis Reza Widyananto2009 Irfan Sidik2005

1 Phelophryne signata √ 2 Occydozyga sumatrana √ 3 Limnonectes kuhlii √ 4 Limnonectes blythii √ √ 5 Limnonectes paramacrodon √ √ 6 Limnonectes shompenorum √ √ 7 Rana chalconota √ √ 8 Rana hosii √ 9 Rana nicobariensis √ √ 10 Rana siberu √ 11 Phrynella pulchra √ 12 Nyctixalus pictus √ 13 Rhacophorus appendiculatus √ 14 Rhacophorus pardalis √ 15 Phelophryne brevipes √ 16 Limnonectes macrodon √ 17 Occydozyga leavis √ 18 Polypedates leucomystax √ 19 Polypedatea macrotis √

(21)

Lampiran 6. Jenis reptil yang ditemukan di Pulau Sumatera

No Jenis SCP TNWK Sumsel TNBBS Jambi TNKS Tiniti

1 Ahaetulla mycterizans 1 0 0 0 0 0 0 2 Boiga drapinzii 1 0 0 1 1 0 0 3 Boiga nigriceps 1 0 0 1 0 0 1 4 Dendralaphis pictus 1 1 1 0 1 1 1 5 Lycodon subcinctus 1 0 0 1 1 0 1 6 Ophiophagus Hannah 1 0 0 0 0 1 0 7 Python reticulates 1 0 0 1 0 0 1 8 Rhabdophis chysargus 1 0 1 1 1 1 0 9 Trimeresurus brongersmai 1 0 0 0 0 0 0 10 Trimeresurus popeuorum 1 0 0 0 0 0 1 11 Tropidolaemus wagleri 1 0 0 0 0 0 1 12 Xenochropis trianguligera 1 0 1 1 0 0 0 13 Cnemaspis kandianus 1 0 0 0 0 0 0 14 Cryptodactylus marmoratus 1 0 0 0 0 0 0 15 Dasia olivacea 1 0 0 1 1 1 1

16 Draco obscurus laetepictus 1 0 0 0 0 0 1

17 Eutropis multifasciata 1 1 1 1 1 1 1 18 Gonocephalus chamaeleontinus 1 1 1 1 1 0 1 19 Gonocephalus grandis 1 0 1 0 1 1 0 20 Gecko smithi 1 0 0 1 1 0 0 21 Hemidactylus frenatus 1 1 0 0 1 1 1 22 Mabuya rugifera 1 0 0 1 0 1 1 23 Varanus salvator 1 1 1 1 0 1 1 24 Notochelys platynota 1 0 0 0 1 0 0 25 Cyclemys dentata 1 0 1 0 0 0 1 26 Homalopsis buccata 0 1 0 1 0 0 0 27 Trimeresurus puniceus 0 1 0 1 0 0 0 28 Hemidactylus garnotti 0 1 0 0 0 0 0 29 Gekko gecko 0 1 0 0 0 1 0 30 Draco sp 1 0 1 0 0 0 0 0 31 Takydromus sexlineatus 0 1 0 1 1 1 0 32 Dogania subplana 0 1 0 0 0 0 0 33 Crocodyllus porosus 0 1 0 0 0 0 0 34 Calotes versicolor 0 0 1 0 0 0 0 35 Draco melanopogon 0 0 1 1 1 1 0 36 Draco quinguefasciata 0 0 1 0 1 0 0 37 Draco sp 2 0 0 1 0 0 0 0 38 Ghonocephalus liogaster 0 0 1 0 0 0 0 39 Gehyra mutilate 0 0 1 0 0 1 1 40 Mabuya rudis 0 0 1 1 0 1 1 41 Mabuya quinguecariata 0 0 1 0 0 0 0 42 Ptychozoon kuhli 0 0 1 1 0 0 0 43 Ahaetulla fasciolata 0 0 1 0 0 0 0 44 Ahaetulla prasina 0 0 1 1 0 1 0 45 Amphiesma petersii 0 0 1 0 0 0 0

(22)

Lampiran 6. (lanjutan)

47 Dendralaphis strianus 0 0 1 0 0 0 0 48 Gongylosoma baliodeira 0 0 1 0 1 0 0 49 Gonyosoma oxycephalum 0 0 1 1 0 0 0 50 Rhabdophis conspicillatus 0 0 1 0 0 0 0 51 Psammodynastes pulverulentus 0 0 1 1 0 0 0 52 Naja sp. 0 0 1 0 0 0 0 53 Draco volans 0 0 0 1 0 0 0 54 Draco fimbriatus 0 0 0 1 0 0 0 55 Draco taeiopterus 0 0 0 0 0 0 0 56 Draco sumatranus 0 0 0 1 0 1 0 57 Broncochella cristatella 0 0 0 1 1 1 1 58 Gonocephalus klosi 0 0 0 1 0 0 0 59 Calotes sp 0 0 0 1 0 0 0 60 Pseudocalotes tympanistriga 0 0 0 1 0 0 0 61 Varanus rudicollis 0 0 0 1 0 0 0 62 Lipina vitigera 0 0 0 1 1 0 1 63 Gecko monarcus 0 0 0 1 0 1 0 64 Cyrtodactylus quadrilineatus 0 0 0 1 0 0 0 65 Cyrtodactylus ef fumosus 0 0 0 1 0 0 0 66 Typhlops lineatus 0 0 0 1 0 0 0 67 Xenopeltis unicolor 0 0 0 1 0 0 0 68 Trimeresurus sumatranus 0 0 0 1 0 0 0 69 Trimeresurus hageni 0 0 0 1 0 0 0 70 Bungarus candidus 0 0 0 1 0 0 0 71 Liopeltis baliodera 0 0 0 1 0 1 0 72 Calamaria schlegeli 0 0 0 1 0 0 0 73 Elaphe flaviolineata 0 0 0 1 0 0 0 74 Ptyas korros 0 0 0 1 0 1 0 75 Dendralaphis caudolineatus 0 0 0 1 0 0 0 76 Boiga jaspidea 0 0 0 1 0 0 0 77 Pareas vertebralis 0 0 0 1 0 0 0 78 Pareas laevis 0 0 0 1 0 0 0 79 Pareas malaccanus 0 0 0 1 0 1 0 80 Manouria emys 0 0 0 1 0 0 0 81 Dogania subplana 0 0 0 1 0 0 0 82 Heosemys spinosa 0 0 0 1 0 0 0 83 Aplopeltura boa 0 0 0 0 1 0 0 84 Bungarus flaviceps 0 0 0 0 1 1 0 85 Enhydris alternans 0 0 0 0 1 0 0 86 Pareas carinatus 0 0 0 0 1 0 0 87 Psammodynastes pictus 0 0 0 0 1 0 0 88 Rhabdophis subminiatus 0 0 0 0 1 0 0 89 Parias hageni 0 0 0 0 1 0 0 90 Acanthosaura armata 0 0 0 0 1 0 0 91 Aphaniotis fusca 0 0 0 0 1 0 1 92 Cyrtodactylus consubrinus 0 0 0 0 1 0 0 93 Amyda cartilaginea 0 0 0 0 1 1 0 94 Draco sp 3 0 0 0 0 1 0 0

(23)

95 Amphiesma sp 0 0 0 0 0 1 0 96 Boiga cynodon 0 0 0 0 0 1 0 97 Chrysopelea paradisi 0 0 0 0 0 0 0 98 Lepturophis borneensis 0 0 0 0 0 0 0 99 Pareas sp 0 0 0 0 0 0 0 100 Ptyas mucosus 0 0 0 0 0 0 0 101 Rhabdophis trianguligerus 0 0 0 0 0 0 0 102 Aphaniotis acutirostris 1 0 0 0 0 0 1 103 Dendroagama boulengeri 0 0 0 0 0 0 0 104 Draco sp 0 0 0 0 0 0 0 105 Lophocalotes ludekingi 0 0 0 0 0 0 0 106 Crytodactylus sp 1 0 0 0 0 0 0 0 107 Crytodactylus sp 2 0 0 0 0 0 0 0

108 Draco volan sumatranus 0 0 0 0 0 0 1

109 Cosymbotus platyurus 0 0 0 0 0 0 1 110 Hemiphyllodactylus typus 0 0 0 0 0 0 1 111 Cerberus rynchops 0 0 0 0 0 0 1 112 Coura amboinensis 0 0 0 0 0 0 1 113 Chelonia mydas 0 0 0 0 0 0 1 114 Eretmochelys imbricata 0 0 0 0 0 0 1

(24)

Lampiran 7. Jenis amfibi yang ditemukan di Pulau Sumatera

1 Ansonia cf glandulosa 0 0 0 0 0 1 0 2 Ansonia leptopus 0 0 0 0 1 1 0 3 Ansonia penangensis 0 0 1 0 0 0 0 4 Bufo asper 0 0 1 1 1 1 0 5 Bufo bipocartus 0 0 0 1 0 0 0 6 Bufo claviger 0 0 0 0 0 1 0 7 Bufo difergens 0 0 0 0 1 1 0 8 Bufo jutaxsper 0 0 0 0 0 1 0 9 Bufo melanostictus 0 0 0 1 0 1 0 10 Bufo parvus 0 1 0 0 1 1 0 11 Bufo quadriporcartus 0 1 1 1 0 0 0 12 Fejervarya cancrivora 0 0 0 1 0 1 0 13 Fejervarya limnocharis 0 1 1 1 1 1 0 14 Huia modiglianii 0 0 0 0 0 1 0 15 Huia sumatrana 0 0 1 1 1 1 0 16 Kalophrynus pleurostigma 0 1 0 1 1 1 0 17 Kaloula baleata 0 1 0 1 0 1 0 18 Leptobraceum hasseltii 0 0 0 1 1 0 0 19 Leptobraceum sp 0 0 0 1 0 0 0 20 Leptobracium hendricksoni 0 0 0 0 1 0 0 21 Leptobracium nigrops 0 1 0 0 0 0 0 22 Leptophryne borbonica 0 0 1 1 1 0 0 23 Limnonectes acuticeps 0 0 0 0 0 1 0 24 Limnonectes barisani 0 0 0 0 0 1 0 25 Limnonectes blythii 1 0 1 1 1 1 1 26 Limnonectes crybetus 0 0 0 1 0 1 0 27 Limnonectes crybetus 0 0 0 0 1 0 0 28 Limnonectes kuhlii 1 0 1 1 1 1 0 29 Limnonectes laticeps 0 0 0 1 0 1 0 30 Limnonectes macrodon 0 1 0 1 0 1 1 31 Limnonectes melanesianus 0 0 0 0 1 0 0 32 Limnonectes microdiscus 0 0 1 1 1 1 0 33 Limnonectes paramacrodon 1 1 1 1 1 1 1 34 Limnonectes prajatmoi 0 0 0 0 0 1 0 35 Limnonectes rhacodus 0 0 1 0 0 0 0 36 Limnonectes shompenorum 1 0 0 0 0 1 1 37 Limnonectes sp 0 1 0 0 0 0 0 38 Megophrys aceras 0 0 0 0 0 1 0 39 Megophrys montana 0 0 0 1 0 0 0 40 Megophrys nasuta 0 0 1 1 1 1 0 41 Megophyrs paralella 0 0 0 0 0 1 0 42 Metaphrynella cf pollicaris 0 0 0 0 0 1 0 43 Metaphrynella sundana 0 0 0 0 0 1 0

(25)

44 Microhyla annectans 0 0 0 1 0 0 0 45 Microhyla borneensis 0 0 0 0 1 1 0 46 Microhyla butleri 0 0 0 1 0 0 0 47 Microhyla heymonsi 0 0 1 0 1 1 0 48 Microhyla palmipes 0 1 0 1 0 1 0 49 Microhyla sp 0 0 0 0 0 1 0 50 Microhyla superciliaris 0 0 1 0 0 1 0 51 Micryletta inornata 0 0 1 0 0 0 0 52 Nyctixalus pictus 1 0 0 1 0 1 0 53 Occidozyga leavis 0 0 1 0 0 1 1 54 Occydozyga sumatrana 1 1 0 1 1 0 0 55 Pelophryne bervipes 0 0 0 1 0 1 1 56 Phelophryne signata 1 0 0 0 0 0 0 57 Philautus aurifasciatus 0 0 0 1 0 1 0 58 Philautus cornutus 0 0 0 0 0 1 0 59 Philautus sp 1 0 0 0 1 0 0 0 60 Philautus sp 2 0 0 0 1 0 0 0 61 Phrynella pulchra 1 0 0 0 0 1 1 62 Polypedates colletti 0 1 1 1 1 0 0 63 Polypedates leucomystax 0 1 0 1 1 1 1 64 Polypedates macrotis 0 0 1 1 1 1 1 65 Polypedates otilophus 0 0 0 1 1 1 0 66 Pseudobufo subasper 0 1 1 0 0 0 0 67 Rana baramica 0 0 1 0 0 0 0 68 Rana chalconota 1 1 1 1 1 1 1 69 Rana crassiovis 0 0 0 1 0 1 0 70 Rana erythraea 0 1 1 1 1 1 0 71 Rana hosii 1 0 1 1 1 1 0 72 Rana kampeni 0 0 0 0 0 1 0 73 Rana luctuosa 0 0 0 0 1 0 0 74 Rana nicobariensis 1 1 0 1 1 1 1 75 Rana nigrovittata 0 1 0 0 0 1 0 76 Rana picturata 0 0 0 1 1 1 0 77 Rana raniceps 0 0 0 0 0 1 0 78 Rana siberu 1 0 0 0 0 1 0 79 Rana signata 0 0 1 1 0 0 0 80 Rana sp nov 0 0 1 0 0 0 0 81 Rhacophorus achantharrhena 0 0 0 0 0 1 0 82 Rhacophorus angulirostris 0 0 0 0 0 1 0 83 Rhacophorus appendiculatus 1 0 0 0 0 1 0 84 Rhacophorus barisani 0 0 0 1 0 1 0 85 Rhacophorus bifasciatus 0 0 0 0 0 1 0 86 Rhacophorus bipunctatus 0 0 0 1 0 0 0

(26)

87 Rhacophorus catamitus 0 0 0 0 0 1 0 88 Rhacophorus cyanopunctatus 0 0 0 0 1 1 0 89 Rhacophorus modestus 0 0 0 0 0 1 0 90 Rhacophorus nigropalmatus 0 0 0 1 1 1 0 91 Rhacophorus pardalis 1 0 0 0 1 1 0 92 Rhacophorus poecilonotus 0 0 0 0 0 1 0 93 Rhacophorus prominanus 0 0 0 0 0 1 0 94 Rhacophorus reinwardtii 0 0 0 0 1 1 0 95 Rhacophorus sp 1 0 0 0 0 1 0 0 96 Rhacophorus sp 2 0 0 0 0 1 0 0 97 Rhacophorus sp 3 0 0 0 0 1 0 0 98 Rhacophorus sp 4 0 0 0 0 0 1 0 99 Rhacophorus sp 5 0 0 0 0 0 1 0

(27)

Akuatik Terestrial No Jenis S. Pungut S. Pungut 2 S Panggasan S. T 10 S 19-15 S. Simorara Kolam 7 T 14 T 9 T 6 T 7-16 Camp SCP T 7 Simakobu T 21 Luar Jalur Jumlah SARPENTES (ular) 1 Ahaetulla mycterizans 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 Boiga drapinzii 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 3 Boiga nigriceps 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 2 4 Dendralaphis pictus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 5 Lycodon subcinctus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 6 Ophiophagus hannah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 7 Python reticulates 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 8 Rhabdophis chysargus 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 2 6 9 Trimeresurus brongersmai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 10 Trimeresurus popeuorum 0 0 1 1 1 1 3 0 0 0 0 0 4 0 0 11 11 Trimeresurus wagleri 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 12 Xenochropis trianguligera 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 SAURIA (Kadal, bunglon, cicak) 0 13 Aphaniotis abotiostris 0 0 6 1 11 5 3 5 9 7 9 2 5 7 0 70 14 Cnemaspis kandianus 0 0 1 0 6 0 0 0 5 0 1 2 1 2 0 18 15 Cryptodactylus marmoratus 0 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 3 1 0 0 8 16 Dasia olivacea 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 4 17 Draco obscurus laetepictus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 18 Eutropis multifasciata 3 1 1 0 0 2 2 2 6 0 4 20 7 7 0 55 19 Gonocephalus chamaeleontinus 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 2 5 20 Gonocephalus grandis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 2 21 Gecko smithi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 0 0 1 14 22 Hemidactylus frenatus 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 23 Mabuya rugifera 0 0 0 0 2 0 0 1 1 0 0 17 0 1 0 22

(28)

Akuatik Terestrial No Jenis S. Pungut S. Pungut 2 S Panggasan S. T 10 S 19-15 S. Simorara Kolam 7 T 14 T 9 T 6 T 7-16 Camp SCP T 7 Simakobu T 21 Luar Jalur Jumlah 24 Varanus salvator 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 TESTUDINATA (Kura-kura) 0 25 Notochelys platynota 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 26 Cyclemys dentata 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 7 JUMLAH INDIVIDU 7 1 9 4 22 8 8 10 23 9 14 62 19 21 28 245 JUMLAH JENIS 4 1 4 3 6 3 3 5 6 3 3 8 6 8 15

(29)

Akuatik Terestrial No Jenis S. Pungut S. Pungut 2 S. Panggasan S T 10 S. 19-15 S. Simorara Kolam 7 T 7-16 Camp SCP T 9 T 6 T 7 Simakobu T 21 T 14 Luar Jalur Jumlah 1 Limnonectes blythii 3 25 0 0 0 0 24 2 7 0 0 0 0 0 0 61 2 Limnonectes kuhlii 22 10 30 63 52 59 0 2 0 0 6 6 0 10 0 260 3 Limnonectes paramacrodon 1 1 0 3 0 0 1 0 0 0 6 0 0 1 0 13 4 Limnonectes shompenorum 2 12 1 0 0 2 12 0 2 0 0 0 0 0 0 31 5 Nyctixalus pictus 0 0 0 2 0 0 0 1 0 2 4 0 0 6 0 15 6 Occydozyga sumatrana 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 7 Phrynella pulchra 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 2 3 8 Phelophryne signata 0 0 0 2 0 12 4 1 0 11 11 0 9 7 0 57 9 Rana chalconota 0 3 0 0 0 0 11 1 1 0 0 2 0 0 0 18 10 Rana hosii 0 0 3 0 7 24 0 1 0 0 0 1 0 1 0 37 11 Rana nicobariensis 0 0 0 0 0 0 15 3 0 0 0 0 0 0 0 18 12 Rana siberu 0 1 0 11 0 0 0 0 0 3 0 0 3 4 0 22 13 Rhacophorus appendiculatus 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 40 0 0 0 41 14 Rhacophorus pardalis 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 JUMLAH INDIVIDU 28 52 34 81 59 97 67 12 10 16 28 50 12 29 5 580 JUMLAH JENIS 4 6 3 5 2 4 6 8 3 3 5 5 2 6 2