• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIKUM MENGGAMBAR TEKNIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PRAKTIKUM MENGGAMBAR TEKNIK"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Autocad adalah sebuah aplikasi software komputer dan grafik yang digunakan sebagai alat bantu atau untuk meningkatkan disain produk dari suatu konsep menjadi dokumentasi atau dengan kata lain CAD menggambarkan aktifitas design dengan menggunakan komputer secara efektif untuk melakukan kreasi, modifikasi, dan dokumentasi dari design engineering.

Autocad memberikan keakuratan, kecepatan, dan kemudahan dalam penggunaan dengan tingkat ketelitian gambar dapat mencapai 16 desimal, dan dapat mendesain dengan ukuran yang sangat presisi meskipun dengan ukuran submikro.Autocad merupakan kepanjangan dari kata Automatic Computer Aided Design.

Selain untuk mendesain gambar teknik berikut beberapa fungsi AutoCAD yang perlu untuk diketahui diantaranya :

1 Pengembangan desain 2 Analisis desain

3 Simulasi desain

4 Peninjauan kembali dan evaluasi desain 5 Pembuatan konsep secara otomatis 6 Perbaikan dan modifikasi design 1.2 Pembahasan Masalah

Pembahasan masalah ini dibuat untuk mempermudah para praktikan dalam mengikuti Praktikum Gambar Mesin. Berikut beberapa pembahasan masalah yang dibuat penyusun yaitu :

1 Membuat tutorial dari AutoCAD baik yang 2D maupun yang 3D. 2 Membuat tutorial dari AutoCAD beserta Commandnya.

3 Mendesain ulang Gambar Teknik.

1.3 Maksud Dan Tujuan Praktikum

Maksud dan tujuan diselenggarakanya Praktikum Gambar Mesin.ini para mahasiswa sebagai praktikan dapat :

(2)

1 Memperdalam pengetahuan tentang Gambar Teknik yang merupakan bahasa teknik secara internasional.

2 Mengetahui dasar-dasar menggambar teknik khususnya menggunakan aplikasi AutoCAD.

3 Mengetahui aturan-aturan dalam gambar teknik dengan baik dan benar. 4 Mengetahui standar-standar dalam gambar teknik secara global karena

aplikasi ini digunakan secara luas dan global. 1.4 Waktu Dan Tempat Pelaksanaan

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan praktikum gambar teknik dilaksanakan pada :

Hari / Tanggal : Senin s/d Jum’at, 16 – 27 November 2015 Waktu : Pukul 09.00 s/d 15.30 WIB

Tempat : Laboratorium Multimedia Universitas Majalengka 1.5 Sistematika Laporan

Berikut sistematika penulisan laporan yang penyusun buat untuk Laporan Praktikum Gambar Teknik kali ini :

BAB I PENDAHULUAN

Di dalam bab ini terdapat latar belakang masalah,pembatasan masalah, maksud dan tujuan praktikum,waktu dan tempat pelaksanaan,dan sistematika laporan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi tentang:Pengenalan AutoCAD, Menyiapkan Piranti Sistem Pendukung CAD, Perintah Menggambar 2 Dimensi, Editing Objek 2 Dimensi, Pengenalan Blok, Manajemen Gambar, Menyiapkan Penggambaran 3 Dimensi, Membuat Dan Memodifikasi Model 3 Dimensi.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab 3 ini berisi tentang tujuan,alat-alat yang dipersiapkan,petunjuk sebelum membuat gambar,dan langkah-langkah pembuatan gambar.

(3)

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan tentang cara belajar autocad dan saran untuk mahasiswa dalam melaksanakan praktikum gambar teknik.

BAB II

LANDASAN TEORI

(4)

1. Sekilas tentang CADD

Computer Aided Design and Drafting atau lebih dikenal dengan CADD, sebenarnya telah ada sejak th 1964 tetapi penggunaannya masih terbatas pada mainframe. Pada tahun 1982 mulai di kenal sistem CADD pada PC dengan salah satu software yang bernama AutoCAD. Kini kita telah mengenal software AutoCAD sampai release yang ke 2006. dengan kemampuan dan manfaat yang besar dan mengagumkan. Sehingga tidak ada lagi bentuk gambar 2D atau 3D yang tidak bisa di gambar oleh program tersebut. Dalam AutoCAD kita mengenal juga bahasa pemrograman yang di sebut AutoLISP yang memungkinkan kita mengembangkan sendiri software AutoCAD dan dapat kita gunakan sebagai program yang spesifik di sesuaikan dengan kebutuhan kita.

CADD merupakan sistem komputer yang memberikan kemudahan dalam proses penggambaran maupun proses perencanaan dan perancangan melalui otomatisasi yang ada. CADD juga menggantikan tugas tugas yang membisankan dan memakan waktu lama misalnya pengulangan. CADD menawarkan kecermatan (presisi) yang tinggi, kemampuan memperbesar yang tidak terbatas, dan pergeseran objek yang memudahkan kita melihatbagian bagian lain dengan cepat. CADD juga memungkinkan kita untuk menggambar dengan skala 1 : 1 sehingga kesalahan dalam mendimensi dapat di hindari.

Operator CADD berkomunikasi denga komputer melalui input device yaitu keybord, mouse, digitizer. Dll. Selai itu input lain dapat melalui scanner maupun file dengan extension 3DS, DXF, DXB dan WM3.

2. CADD sebagai alat bantu

CADD tidak dapat membuat gambar, operatorlah yang membuat gambar. Kecepatan, ketepatan, kualitas gambar, dan konsistensi dari CADD tergantung dari cara kita mengatur gambar (manajemen gambar). Salah satu kemampuan CADD adalah dalam pembuatan library, baik yang kita buat sendiri maupun yang di buat oleh orang lain. Semaki banyak library yang kita buat semakin cepat pula proses menggambar yang kita kerjakan. Kemampuan besar lainnya adalah pada proses editing gambar, dimana kita cukup memperbaiki bagian yang salah kemudian di cetak ulang.

(5)

Meskipun CADD menawarkan kemudahan kemudahan seperti diatas, ada hal hal penting yang perlu di ingat yaitu :

 Komputer tidak dapat berpikir  Komputer tidak dapat merancang

 Komputer tidak dapat mengambil keputusan

 Komputer tidak secara otomatis memperbaiki kekurangan manusia.

Tetapi komputer dan manusia sangat kompetibel, dapat saling mengisi kekurangan masing-masing. Manusia dapat berfikir, berkreasi dan berakal budi, komputer tidak. Tetapi manusia lambat, kurang akurat dan kurang konsisten. Jika keduanya di padukan akan terdapat efektifitas dan efisiensi yang tinggi dalam menggambar. Kita menyadari bahwa komputer adalah benda mati yang bodoh jika kita tidak mampu memanfaatkan dengan baik, oleh karena itu di perlukan pengetahuan tentang cara memanfaatkan komputer semaksimal mungkin.

2.2. Menyiapkan Piranti System Pendukung CADD 1. Software

(6)

Yang akan kita bahas adalah AutoCAD dimana software tersebut mempunyai fleksibilitas yang tinggi. AutoCAD tidak hanya dipakai untuk apliksa kusus saja seperti arsitektur, mekanikal, geodesi, atau mesin tetapi mempunyai kemampuan untuk menggambar apa saja seperti yang pernah kita bahas diatas. Jika kita ingin membuat AutoCAD menjadi software yang khususkita dapat menambahkan yang dinamakan “3rd party software” yang diantaranya adalah:

 AutoArchitect dan architectural desktop untuk aplikasi arsitektur  AutoYacht untuk desain perahu dan kapal layar

 Auto-site-lite untuk aplikasi kalkulasi pencahayaan  Mechanical Desktop untuk aplikasi mekanikal. Dll

Dengan adanya software diatas kita dapat lebih meningkatkan produktifitas kerja sesuai dengan bidang kerja kita.

2. Hardware/ Perangkat Keras a. KEYBOARD

Tombol tombol keyboard yang sering di gunakan dalam AutoCAD:

 Return key, berfungsi sebagai eksekusi perintah dan menyetujui sebuah nilai. Tombol lain yang berfungsi sama dengan dengan return key adalah space bar. Return key juga berfungsi untuk mengulang perintah terakhir

 Back space key, berfungsi untuk membetulkan pengetikan perintah.

 Control key, hanya mempunyai fungsi jika digabung dengan perintah huruf contohnya : Ctrl + S = save

 Function key, atau yang di kenal dengan F1,F2 dst. Function key yang di pakai dalam AutoCAD : F1=Help;F2=Mode text/Mode Grafik ;F6=koordinat on/off ;f7= Grid on/off ;F8 Ortho on/off ;F9= Snap On/Off.

 ESC (Escape), untuk membatalkan perintah (cancel)

 Alt+Tab, untuk memindahkan bidang kerja dari windowssatu ke yang lain pada “multiple windows”.

(7)

Mouse merupakan alat yang penting terutama dalam memasukkan koordinat. Ada tiga jenis mouse yaitu jenis 2 tombol, 3 tombol,dan intelli mouse. Mouse dengan 2 tombol mempunyai fungsi

 Tombol kiri untuk memasukkan koordinat.

 Tombol kanan untuk pngganti enter dan untuk mengulang perintah sebelumnya. Di samping itu klik kanan juga untuk memunculkan fungsi yang lain.

Pada intelli mouse, 2 tombol (kiri dan kanan) mempunyai fungsi sama seperti mouse biasa 2 tombol, kemudian slider berfungsi sebagai “zoom reltime” dan jika di tekan menjadi “pan realtime”.

3. Mengenal AutoCAD

Mempelajari AutoCAD sebenarnya tidak terlalu sulit, karena perintah perintahnya (commands) mudah diingat dan di buat dalam menu pull-down, pop-up, promt dan juga menu icon yang memudahkan untuk di ingat oleh parta pemakai AutoCAD.

Pada dasarnya perintah perintah dalam AutoCAD berjumlah ratusan macam perintah, akan tetapi yang lazim/ sering digunakan relatif sedikit. Perintah perintah AutoCAD secara logika diatur atau dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan kemiripan peritahnya.

4. Tata letak layar (Screen Layout)

Standar tampilan layar yang dapat dilihat setelah menjalankan progran AutoCAD dapat dilihat pada gambar.

(8)

Dalam gambar tersebut di temui beberapa keterangan yang secara lebih detail dapat di jelaskan sebagai berikut:

Menu bar :

menu bar ini berisi menu standar dari AutoCAD. Menu ini dapat memakai menu yang tersedia pada file menu yang tersimpan dengan nama file acad.mnu. menu bar dapat juga di buat sendiri oleh pemakai AutoCAD melalui fasilitas custom menus.

Standard toolbar :

terdiri atas beberapa tombol icon yang sering di gunakan, misalnya redraw, undo zoom dan juga tombol icon yang juga dimiliki oleh program pengolah kata yaitu open, save print. Tombol icon dengan tambahan segitiga kecil pada kanan bawahnya berarti tombol tersebut memiliki tombol icon flyout tools yang masih

Status bar Command window Drawing area Crosshair cursor UCS Icon Object properties toolbar Command line Draw toolbar Standard toolbar Menu bar

(9)

memiliki hubungan dengan tombol icon yang di tampilkan sebelumnya.

Object properties toolbars :

Berisi informasi dan untuk mengatur (setting) properti obyek misalnya: warna,jenis garis, tebal garis disamping mengatur penggunaan layer.

Draw and modify toolbar :

menyediakan perintah perintah menggambar dan modifikasi gambar. Kedua toolbar ini akan muncul pada sisi kiri dari layar monitor sewaktu pertama kali program AutoCAD di jalankan.

Drawing area :

Tempat untuk menggambar dan menampilkan gambar sesuai dengan kondisi tampilannya. Luas ruang gambar akan semakin kecil bila jumlah flyout toolbar yang di tampilkan lebih banyak. Drawing area ini akan tertutup tampilannya bila dialog box sedang aktif.

Crosshairs :

Merupakan kurso grafik yang bergerak di drawing area. Cursor ini di gunakan juga untuk memilih titik lokasi gambar ataupun objek gambar.

User coordinate system (UCS): icon Menampilakan orientasi gambar. Sistem koordinat berdasarkan sumbu koordinat X,Y, dan (untuk 3D) Z. AutoCAD memiliki world coordinat system (WCS) yang tetap dan User coordinat system yang tidak tetap (movable).

Model tabs, layout tabs :

Penggantian antara model (drawing) space dan paper (layout) space.

Command windows :

Menampilkan pesan dan prompt perintah. Pada AutoCAD ada tiga cara untuk memberi perintah yakni:

(10)

 Memilih tombol icon yang ada pada toolbar

 Mengetikkan perintah pada command prompt (baris perintah)

Pengguna AutoCAD di wajibkan selalu membaca pesan pesan yang di tampilkan pada command windows ini, bai sebelum maupun setelah pengetikan perintah.

Status bar :

Possisi koordinat cursor dapat dilihat pada koordinat display yang terletak pada pojok kiri bawah dari status bar ini. Status bar juga memuat tombol-tombol pengatur peralatan gambar (drawing aids) yang meliputi : snap (snap mode), grid (drawing grid), polar (polar tracking) dll.

Scroll bar :

AutoCAD menyediakan scroll bar untuk mengatur posisi ruang gambar.

5.Units

Kita dapat mengontrol tipe dari notasi units yang kita butuhkan. AutoCAD pada keadaan standard memakai notasi desimal dalam menentukan koordinat, jarak, dan sudut. Tetapi pilihan notasi lain tersedia juga.

Dengan mengetikkan DDUNITS atau menekan manu bar “ format-units” pada pulldown menu akan tampil dialog box sebagai berikut:

keterangan:

 Length – type, memungkinkan kita untuk menentukan atau memilih sistem units yang kita pakai.

(11)

 Precision, tingkat presisi dari unit.

 Angle-type, sistem unit sudut yang di pakai  Direction, untuk menentukan arah dari sudut.

 Nilai units dapat kita asumsikan menurut kebutuhan kita, contoh :

 1 unit dapat dianggap bernilai 1meter atau 1 inchi dll. Berkaitan dengan pencetakan.

6. Drawing limits

Drawing limits adalah batas secara pesegi empat yang merupakan area dimana kita menggambar. Area ini di tentukan oleh koordinat x dan y. ukuran yang di pakai adalah “UNITS”.

Pilihlah “format - drawing limits” dari menu bar. Kita akan di minta untk menentukan “lower left corner” ( sudut kiri bawah). Yang defaultnya tertulis 0,0. biarkan nilai 0,0 tersebut dengan menekan enter sebagai tanda setuju. Kemudian berikutnya akan di tanya “upper right corner” (sudut kanan atas). Dimana kita harus memasukkan harga x dan y sesuai besar gambar yang kita kerjakan.

7. Grid dan snap

Grid dan snap dapat diatur nilai dan tampilannya dengan memilih “tools-drafting settings” pada menu bar atau klik tombol mouse kanan pada status bar kemudian pilih settings.

8. Memanggil Gambar Yang Sudah Ada

Dengan menggunakan “file –open “ pada menu bar, kita dapat memanggil gambar yang sudah ada.

(12)

9. Memulai Gambar Baru

Dengan menggunakan “file-new” pada menu bar kita dapat memulai gambar baru dengan beberapa alternatif:

 use a wizard  unit

 sudut  arah

 memasukkan block dan border ke paper space dan model space  use template

 start from scratch

10. Menyimpan Gambar

File-save (qsave pada command line), membutuhkan nama file dan menyimpan dengan nama tersebut. Jika kita sudah memiliki nama file pada saat memulai file baru, perintah ini akan menyimpan file yang kita buat secara otomatis. Jika pada perintah qsave diminta nama, berarti file yang kita buat belum mempunyai nama.

(13)

Klik “file-exit” atau klik “quit” pada command prompt atau klik tanda silang pada sudut kanan layar.

12. Membatalkan perintah

Jika dalam menjalankan perintah terdapat kesalahan ketik, kita bisa membetulkannya dengan menekan tombol “ back-space”. Sedangkan perintah untuk membatalkan suatu perintah yang sedang berjalan adalah dengan “Esc”. Jika perintah telah terlanjur dilaksanakan dapat kita ulang dengan “U” (undo) kemudian enter.

13. Redraw dan Regen

Perintah redraw atau disingkat r untuk memberishkan layar dari blips. Untuk pengulamgan proses gambar digunakan perintah regen.

14. Sistem Koordinat

Dalam AutoCAD terdapat dua jenis metode koordinat :

 Koordinat Absolut, menggunakan nilai mutlak misalnya : (1,2)(4,5) dsb  Koordinat relatif (incremental), semua titik awal garis dianggap (0,0). Koordinat relatif dibagai dua yaitu:

 Kordinat relatif polar dengan penulisan : @jarak<sudut pengarah

 Koordinat relatif cartesian @x,y

Contoh :

Garis digambar dengan koordinat polar Command: line

From point: 0,0 To point: 4<120 To point: 5<30 To point: @3<45

(14)

To point: @5<285

Garis digambar dengan koordinat kartesian Command: line

From point: –2,1 To point: 3,4

AutoCAD menempatkan garis menjadi: Command: line

From point: -2,1 To point: @5,0

(15)

2.3. Perintah Menggambar 2 Dimensi 1. Menggambar Garis (line)

Command: line

Specify first point: Specify a point (1)

Specify next point or [Undo]: Specify a point (2) Specify next point or [Undo]: PressENTER

line- undo, dalam menjalankan perintah line, jika terjadi kesalahan dalam menentukan titik, kita tidak perlu membatalkan perintah line tersebut, kita cukup mengetikkan “U” untuk membatalkan koordinat terakhir tersebut.

Line-close, jika kita ingin menghubungkan titik akhir dari proses pembuatan line dengan titik awal pembuatan line tersebut, cukup dengan mengetikkan “C” pada “to point”.

(16)

2. Menggambar Polylines

Specify start point: Specify a point (1) Current line-width is <current>

Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: Specify a point (2) or enter an option

Polylines mempunyai beberapa perlengkapan seperti:  Dapat di gambar dengan tipe garis yang berbeda  Dapat di beri lebar

 Dapat membentuk circle atau donut  Dapat di edit

 Dapat ditambahkan fillets atau chamfers  Dapat di ubah menjadi spline dan curve fitting  Luas dan keliling dapat di hitung

3. Menggambar Polygon

Polygon adalah merupakan polyline tertutup, mempunyai jumlah sisi 3 sampai 1024.karena merupakan polyline, polygon dapat di edit seperti polyline.

(17)

Circumscribed = diameter lingkaran dalam Insribed = diameter lingkaran luar Edge = panjang sisi segi banyak

Command line: polygon

Enter number of sides <current>: Enter a value between 3 and 1024 or press ENTER

(18)
(19)

Command line: circle

Specify center point for circle or [3P (Three Points)/2P (Two Points)/Ttr (tan tan radius)]: Specify a point or enter an option

(20)

5. Menggambar Ellipse

Command line: ellipse

Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center/Isocircle]: Specify a point or enter an option

6. Menggambar Donut

Untuk Membuat Donut

1 Dari Draw menu, pilih Donut. 1 Tentukan inside diameter (1).

(21)

1 Tentukan outside diameter (2). 1 Tentukan center donut (3).

1 Tentukan center point untuk donut yang lain, atau tekan ENTER untuk menyelesaikan perintah.

Command line: donut

Specify inside diameter of donut <current>: Specify a distance or press ENTER

(jika di tentukan diameter dalam=0 maka akan berbentuk lingkaran berisi)

Specify outside diameter of donut <current>: Specify a distance or press ENTER Specify center of donut or <exit>: Specify a point (1) or press ENTER to end the command

7. Membuat Hatch (Arsir)

Perintah hatch di tampilkan dengan memilih “hatch tool” pada draw toolbar.

Untuk meletakkan hatch pada gambar terdapat beberapa cara :

 Pick point, batas hatch secara otomatis akan di tampilkan mengelilingi titik hatch yang kita maksud

 Select object, batas hatch kita tentukan sendiri dengan menentukan batas secara tertutup.

Kita juga dapat memakai beberapa metode membuat hatch. Dengan menekan “advance” akan tampil “advance option dialogue box” di sana terdapat 3 pilihan stile dari hatch yaitu:

(22)

 Normal : hatch akan terbuat berselang seling  Outer : hatch hanya akan terbuat pada bidang luar

 Ignore : hatch akan terbuat menutupi seluruh bidang dengan batas terluar.

Command line: hatch

Enter a pattern name or [?/Solid/User defined] <current>: Enter a predefined or custom pattern name, enter an option, or press ENTER

8. Membuat Teks

Teks dapat di buat atau di tambahkan dalam gambar melalui perintah “Text”, “Dtext”, dan “Mtext”.Text dapat dapat di buat dengan berbagai macam tipe huruf. Style dari huruf dapat di pilih dari “ format-text style”

Command line: text

(23)

Specify start point of text or [Justify/Style]: Specify a point or enter an option

Current text style: current Text height: current Specify first corner:

Specify opposite corner or [Height/Justify/Line spacing/Rotation/Style/Width]:

9. Membuat Dimensi

Dimensi menunjukkan ukuran geometris dari objek, jarak atau sudut antara 2 objek atau koordinat x dan y. AutoCAD mempunyai tiga dasar dimensi yaitu : linier, radial,dan angular.

(24)

Dimensi linier meliputi : horisontal, vertikal, aligned, rotated, ordinate, baseline, dan continue dimensions.

10. Dimension Styles

Kita dapat memilih variasi dalam dimensi seperti:anak panah, warna, posisi texs, tingkat presisi dan lain lain.

(25)

Dalam AutoCAD juga terdapat fasilitas “Qdim” (quick dimension) dimana kita dapat dengan cepat membuat dimensi.

Select geometry to dimension: Select the objects you want to dimension or the dimensions you want to edit and press ENTER

Specify dimension line position, or

[Continuous/Staggered/Baseline/Ordinate/Radius/Diameter/datumPoint/Edit/seTti ngs] <current>: Enter an option or press ENTER

2.4. Editing Objek 2 Dimensi 1. Erase

Select objects: Use an object selection method and press ENTER when you finish selecting objects

To erase an object

1 From the Modify menu, choose Erase.

1 At the Select Objects prompt, use a selection method to select the objects to be erased or enter an option:

 Enter L (Last) to erase the last object drawn.

 Enter p (Previous) to erase the last selection set.

 Enter all to erase all objects from the drawing.

 Enter ?to see a list of all selection methods. 1 Press ENTER to end the command.

(26)

Perintah Copy di gunakan untuk membuat duplikat dari objek gambar, untuk membuat duplikat lebih dari satu dapat digunakan multiple copies

Select objects: Select objects and press ENTER

Specify base point or displacement, or [Multiple]: Specify a point for a single copy or enter m for multiple copies

3. Trim

Dipakai untuk memotong satu atau lebih objek gambar dengan memakai batas objek gambar lain yang dipilih/ di tentukan terlebih dahulu.

Current settings: Projection = current Edge = current Select cutting edges...

Select objects: Select one or more objects and press ENTER, or press ENTER to select all objects (implied selection)

(27)

4. Extend

Perintah Extend digunakan untuk memanjangkan sebuah atau lebih objek dengan menentukan garis batas terlebih dahulu.

5. Move (berpindah)

Perintah move di gunakan untuk memindahkan objek dari satu tempat (posisi koordinat) ke tempat lain (posisi koordinat lain).

Select objects: Use an object selection method and press ENTER when you finish Specify base point or displacement: Specify a base point (1)

Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: Specify a point (2) or press ENTER

(28)

6. Break

Di pakai untuk menghapus /menghilangkan sebagian gambar (objek),

Select object: Use an object selection method, or specify the first break point (1) on an object

Specify second break point or [First point]: Specify the second break point (2) or enterf

7. Fillet

Perintah filet dipakai untuk mempertemukan dua garis (garis,busur atau lingkaran) yang tidak sejajardengan menambahkan garis lengkung yang memiliki radius tertentu (minimal radius 0).

Current settings: Mode = current, Radius = current

Select first object or [Polyline/Radius/Trim/mUltiple]: Use an object selection method or enter an option

(29)

8. Chamfer

Di gunakan untuk membuat camper pada dua garis yang bertemu pada satu titik.

(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = current, Dist2 = current Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method/mUltiple]: 9. Offset

Dipakai untuk membuat suatu objek yang paralel dengan objek yang di pilih dengan jarak dan posisi tertentu.

Specify offset distance or [Through] <current>: Specify a distance, enter t, or press ENTER

(30)

10. Array

Membuat duplikat lebih dari satu dengan posisi tertentu.

Rectangular Arrays

Polar Arrays

(31)

11. Mirror

Perintah ini dipakai untuk membuat pencerminan dari objek yang di pilih dimana objek pertama tetap ada atau dapat juga di hilangkan (dihapus).

Select objects: Use an object selection method and press ENTER to finish Specify first point of mirror line: Specify a point (1)

(32)

Delete source objects? [Yes/No] <N>: Enter y or n, or press ENTER

yes no

12. Rotate

Perintah rotate digunakan untuk memutar objek gambar dengan titik pusat (sumbu pusat) dan besar sudut putar (max 360o) yang dapat di atur.

Current positive angle in UCS: ANGDIR=current ANGBASE=current

Select objects: Use an object selection method and press ENTER when you finish Specify base point: Specify a point (1)

Specify rotation angle or [Reference]: Specify an angle, specify a point, or enter r

(33)

Untuk memisahkan objek gambar yang bersatu (single entity) menjadi bagian yan terpisah (multi entity).

14. Stretch

Untuk mengatur kembali ukuran dari objek gambar.

Select objects to stretch by crossing-window or crossing-polygon...

Select objects: Use the cpolygon or crossing object selection method (1 and 2) and press ENTER when you finish

15. Scale

Dipakai untuk memperbesar atau memperkecil objek gambar dengan skala yang sama pada masing-masing sumbu.

Select objects: Use an object selection method and press ENTER when you finish Specify base point: Specify a point (1)

(34)

16. Lengthen

Di guanakan untuk mengubah objek gambar (garis) menjadi lebih panjang/pendek atau mencapai ukuran yang di tentukan.

Select an object or [DElta/Percent/Total/DYnamic]: Select one object or enter an option

 Delta (de) ; dengan menentukan ukuran panjang garis tambahan / pengurangan

 Percent (p) ; dengan menentukan garis tambahan /pengurangan dalam percen dimana panjang garis awal =100%

 Total (t) ; dengan menentukan panjang keseluruhan dari garis yang akan di perpanjang/ di perpendek.

(35)

 Dynamic (dy) ; dengan memilih objek yang akan di perpanjang /di perpendek kemudian menentukan posisi akhir dari garis tersebut dengan memanfaatkan cara dragging (melalui mouse).

17. Align

Align digunakan untuk memindahkan, memutar, melakukan skala objek gambar ke posisi tertentu dari sebuah objek gambar lainnya dengan menentukan bebrapa titik temu dari kedua objek tersebut. Selain pada gambar 2D perintah ini juga dapat di guanakan pada gambar 3 D.

Select objects: Select the objects you want to align and pressENTER Specify either one, two, or three pairs of points to align the selected objects.

2.5. Pengenalan Blok (Blocks)

Pada beberapa disiplin ilmu, pemakaian blok dalam AutoCAD adalah penting. Pengulangan untuk gambar beberapa elemen yang sama akan menyita banyak waktu, sehingga pemanfaatan pemakaian blok akan sangat membantu.

Pemakaian perintah blok akan menghemat waktu, memudahkan dalam editing maupun perubahan gambar dan pada akhirnya akan menekan jumlah memori yang akan di pakai oleh file gambar tersebut.

(36)

Blok biasanya merupakan suatu objek (single object) yang terdiri atas gabungan beberapa objek. Gabungan / kumpulan dari bebrapa gambar, juga gambar secara menyeluruh, termasuk informasi gambar dapat di jadikan blok dengan di beri nama tersendiri (nama blok)..namun setiap komponen juga bisa di lepaskan dengan mengaktifkan “explode”.

1. Membuat blok

Mendefinisikan sebuah blok harus di ikuti oleh titik referensi (base point), kemudian di ikuti pemindahan objek gambar yang akan di jadikan blok. Selanjutnya pilih kondisi tampil kembali (retain) atau hilang (delete) atau konfersi langsung menjadi blok (group object) pada gambar.

2. Insert

Perintah insert di gunakan untuk menggabungkan sebuah blok atau file gambar (.dwg) dalam sebuah gambar yang sedang di buka (current drawing). Objek atau blok yang akan di gabung dapat di atur skalanya pada sumbu x,y,z dimana pada ketiga sumbu tersebut besarnya boleh tidak sama.

(37)

3. Divide

Perintah divide di pakai untuk membagi garis, lingkaran, busur, atau 2D polyline menjadi beberapa bagian yang sama besar/panjang. Perintah ini dapat memanfaatkan blok yang di pakai sebagai pembatas/pembagi selain jenis titik (point stile) dari objek yang akan di bagi.

4. Measure

Perintah measure di gunakan untuk mengukur jarak pada garis, busur, lingkaran, atau 2D polyline dengan besar/panjang objek tertentu. Blok dapat pula di gunakan sebagai objek pembatas di samping jenis titik (point style).

(38)

Select object to measure:

(39)

2.6. Manajemen Gambar 1. Layers

Layer merupakan salah satu bentuk manajemen gambar yang sangat penting dan dapat di pergunakan pada semua tipe gambar. Pada keadaan standart, kita sudah memakai layer yaitu 0 dan layer 0 tidak dapat di hapus. Layer dapat di definisikan sebagai tumpukan kertas transparan yang masing masing lembarnya berisi informasi informasi secara khusus.

Untuk membuat layer baru ;

 Pilih layer dialogue button pada object properties toolbar  Tekan new kemudian isilah nama layer baru.

(40)

keterangan:

 Layer name, nama dalam layer, maksimum 255 karakter

 Visibility (on/off), layer dapat tampil baik secara visible, hanya layer yang visibel yang akan tercetak.

 Colour number, nomor warna  Linetype , tipe garis

 Lineweight, tebal garis

 Freze/thaw, pengontrol proses regeneration

 Locked/unlocked, terkunci/tidak. Jika terkunci maka objek tidak dapat di edit.

 Plot on/off, untuk menentukan sebuah layer akan di cetak atau tidak. 2. Kalkulasi jarak

Kita dapat melihat panjang dan sudut dari satu titik ke titik yang lain dengan menggunakan perintah dist atau memilih distance pada object properties toolbar.

Specify first point: Specify a point Specify second point: Specify a point

Distance = calculated distance, Angle in XY plane = angle, Angle from XY plane = angle

(41)

3. kalkulasi area

Kita dapat menghitung area dari minimal tiga titik dengan menggunakan perintah “area”. Atau dengan memilih area dari object properties toolbar. Jika area yang akan kita hitung berupa polyline tertutup, kita dapat langsung menentukan area dengan pemilihan objek.

Dalam penghitungan area, kita dapat mengurangi area dengan menekan “S” (subtract) atau “A” untuk Add.

Specify first corner point or [Object/Add/Subtract]: Specify a point (1) or enter an option

(42)

4. menunjukkan lokasi titik

lokasi titik dapat di tunjukkan dengan perintah “ID”.

5. Informasi Database

Informasi database untuk melihat keadaan objek seperti koordinat, jenis objek, warna, dsb.Dapat di lihat dengan perintah “list”.

Informasi data base yang lain adalah “status”, dimana kita dapat melihat keadaan harddisk, memory, dan swap file.

6. AutoCAD DesignCenter

Memakai ulang dan bersama –sama menggunakan setting standart untuk banyak gambar merupakan hal dasar yang efisien dalam manajemen gambar. Membuat block reference dan memanggil xfrefs membantu kita untuk mengunakan isi /setting gambar.

Dengan AutoCAD design center, kita dapat mengatur block reference, xrefs, raster images setting dari sumber gambar yang lain.

7. Memuncullkan AutoCAD DesignCenter

Pada waktu pertama kali kita membuka AutoCAD DesignCentre, ADC akan terletak di sebelah kiri drawing area. Kita dapat mengaktifkan ADC dengan “Ctrl+2” atau tools- AutoCAD DesignCenter.

(43)

2.7. Menyiapkan Penggambaran 3 Dimensi 1. Spesifikasi Koordinat 3D

Spesifikasi koordinat 3D sama dengan koordinat 2D dengan tambahan dimensi ke 3 yaitu Z.

(44)

2. Definisi dari User Coordinat System.

Kita dapat mendefinisikan UCS sebagai bidang gambar atau kertas. Arah X dan Y adalah bidang permukaan kertas. Kita dapat menentukan UCS untuk mengubah lokasi dari origin point (0,0,0) dan orientasi bidang XY dan sumbu Z.

Kita dapat meletakkan dan mengubah posisi dari UCS dimanapun pada ruang 3D. posisi UCS dapat di simpan dan di panggil jika di butuhkan. Jika kita menggunakan multiple viewport, maka pada viewport itu UCS-nya sama.

Enter an option [ON/OFF/All/Noorigin/ORigin/Properties] <current>: Enter an option or press ENTER

Untuk mendefinisikan dari UCS origin dipakai perintah UCS atau memilih UCS flyout.

Ada beberapa cara untuk mendefinisikan UCS Origin:

 3 point, yaitu origin point, arah X positif dan Y positif.  Memakai sumbu rotasi X/Y/Z

 Untuk meletakkan UCS pada 3D solid facedapat di pakai pilihan “Face”.  Memilih preset UCS dari tools menu atau dari UCS

Enter an option [New/Move/orthoGraphic/Prev/Restore/Save/Del/Apply/?/World] <World>:

(45)
(46)

4. 3D Viewing

Kita dapat menggambar AutoCAD dari berbagai macam posisi. Dari View yang kita pilih, kita dapat menambahkan Objek baru, mengedit, membuat shaded view, membuat rendered view dan membuat hiden line. Kita juga dapat membuat proyeksi paralel atau perspektif.

Kita dapat mengatur arah view dengan mempergunakan perintah DDVPOINT dan VPOINT atau memilih 3D viewpoint dari view menu.

(47)

5. 3D Orbit

Dengan 3D Orbit kita dengan cepat dapat memutar objek yang telah kita buat tanpa harus membuat setting dari ddvpoint.

6. Membuat Perspective View

Prosedur :

 Pilihlah “3D Dynemic View” dari view menu atau mengetikkan DVIEW.

 Pilihlah objek

 Masukkan “po” untuk point

(48)

 Untuk mendapatkan perspective view tekan “p”, “d”=distance  Intuk mengatur posisi view tekan “ca”

Command line: dview

Select objects or <use DVIEWBLOCK>: Enter option

[CAmera/TArget/Distance/POints/PAn/Zoom/TWist/CLip/Hide/Off/Undo]: Specify a point with your pointing device, or enter an option

2.8. Membuat Dan Memodifikasi Model 3 Dimensi 1 Membuat Objek 3D

Terdapat 3 cara dalam pembuatan objek 3D:

 Dengan memberi ketebalan thickness pada lines, polylines dan circle  Membuat meshes

 Menggunakan solid modelling 2. Memberi ketebalan pada objek

Pada objek tersebut, dapat kita beri ketebalan dengan perintah “chprop-t” (change properties thickness)

Select objects:

Enter property to change

(49)

AutoCAD menyediakan pula objek 3D dengan parameter yang dapat kita atur sendiri. Objek-objek tersebut adalah: box, cone, dish, dome, mesh, pyramid, sphere, torus dan wedge.

(50)

Enter size of mesh in M direction: Enter a value between 2 and 256 Enter size of mesh in N direction: Enter a value between 2 and 256

Specify first point or [Invisible]: Specify a point (1) or enter i

Specify second point or [Invisible]: Specify a point (2) or enter i

Specify third point or [Invisible] <exit>: Specify a point (3), enter i, or press ENTER

Specify fourth point or [Invisible] <create three-sided face>: Specify a point (4), enter i, or press ENTER

(51)

Select object for path curve:

Select object for direction vector: Select a line or open polyline

Current wire frame density: SURFTAB1=current : SURFTAB2=current Select object to revolve: Select a line, arc, circle, or 2D or 3D polyline

(52)

Select object that defines axis of revolution: Select a line or open 2D or 3D polyline

Specify start angle <0>: Enter a value or pressENTER

Specify included angle (+=ccw, -=cw) <360>: Enter a value or pressENTER

Untuk mengatur kerapatan surface, di gunakan “surftab 1” dan “surftab 2” yang nilainya dapat kita tentukan sendiri. Nilai yang di anjurkan adalah kurang dari 24, sebab semakin besar nilaiyang kita masukkan maka semakin halus permukaan yang di dapat , tetapi semakin besar kapasitas file..

3. Solid modelling

Perbedaan mendasar antara bentuk solid dan rangka atau surface adalah : informasi dalam solid model lebih lengkap dan kontruksinya jelas.

Solid model biasanya mengandung tipe atau data menyangkut model tersebut, misalnya weight, mass, volume, dsb.

objek solid yang dapat kita buat adalah: box, sphre, cylinder, cone, wedge, dan torus. Selain itu kita juga bisa buat dengan perintah “EXTRUDE” untuk menambah ketebalan objek.

(53)

Objek yang dapat di –extrude adalah polyline, polygon, dan objek tertutup lainnya.

Specify corner of box or [CEnter]<0,0,0>: Specify a point (1) or press ENTER for corner of box, or enter c for center

Current wire frame density: ISOLINES=current

Specify center point for base of cone or [Elliptical] <0,0,0>: Specify a point (1), enter e, or press ENTER

(54)

Specify center point for base of cylinder or [Elliptical] <0,0,0>: Specify a center point (1), enter e, or press ENTER

Current wire frame density: ISOLINES=current

Specify center of torus <0,0,0>: Specify a point (1) or press ENTER Specify radius of torus or [Diameter]: Specify a distance or enter d

Specify first corner of wedge or [CEnter] <0,0,0>: Specify a point (1), enter ce, or press ENTER

(55)

Select objects:

(56)

Select objects: Use an object selection method

Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)]: Specify a point or enter an option

4. Membuat Composite solid

Operasi dalam pembuatan composite solid disebut bolean operation yang meliputi:

(57)

Select solids and regions to subtract from...

Select objects: Use an object selection method and press ENTER when you finish Select solids and regions to subtract...

(58)

Select objects: Use an object selection method

5. Mengedit bentuk solid

(59)

Enter fillet radius <current>: Specify a distance or press ENTER Select an edge or [Chain/Radius]: Select edge(s), enter c, or enter r

(60)

Untuk slice a solid

1 From the Draw menu, choose Solids Slice. 1 Select the objects to slice.

1 Specify three points to define the cutting plane.

The first point defines the origin (0,0,0) of the cutting plane. The second point defines the positive X axis, and the third point defines the positive Y axis.

1 Specify which side to retain, or enter b to retain both sides

Extrude faces

Solids editing automatic checking:

(61)

Enter a solids editing option

[Face/Edge/Body/Undo/eXit] <eXit>: Enter an option or pressENTER

Moving faces

To move a face on a solid object

1 From the Modify menu, choose Solids Editing Move Faces.

1 Select the face to move (1).

1 Select additional faces or press ENTER to move the face. 1 Specify the base point for the move (2).

1 Specify the second point of displacement (3). 1 Press ENTER to complete the command. To rotate a face on a solid object

1 From the Modify menu, choose Solids Editing

Rotate Faces. 1 Select the face to rotate (1).

1 Select additional faces or press ENTER to rotate. 1 Enter z for the axis point.

You can also specify the X or Y axis, two points (defines the axis of rotation), or axis by object (aligns the axis of revolution with an existing object) to define the axis point. The positive axis direction is from the start point to the endpoint, and the rotation follows the right-hand rule,

(62)

unless it is reversed by the setting of the ANGDIR system variable. 1 Specify the angle of rotation.

1 Press ENTER to complete the command. To offset a face on a solid object

1 From the Modify menu, choose Solids Editing Offset Faces. 1 Select the face to offset

(1).

1 Select additional faces or press ENTER to offset. 1 Specify the offset distance.

1 Press ENTER to complete the command. To taper a face on a solid object

1 From the Modify menu, choose Solids Editing Taper Faces.

1 Select the face to taper (1). 1 Select additional faces or press

ENTER to taper.

1 Specify the base point for the taper (2). 1 Specify the second point along an axis (3). 1 Specify the angle of the taper.

1 Press ENTER to complete the command. To delete a face on a solid object

1 From the Modify menu, choose Solids Editing Delete Faces.

1 Select the face to delete (1).

(63)

1 Press ENTER to complete the command.

To copy a face on a solid object

1 From the Modify menu, choose Solids Editing Copy Faces. 1 Select the face to copy (1).

1 Select additional faces or press ENTER to copy. 1 Specify the base point for the copy (2)

1 Specify the second point of displacement (3). 1 Press ENTER to complete the command. 6. Kontrol tampilan 3 dimensi

Untuk menghasilkan tampilan pada layar dan hasil cetak untuk bidang lengkung, dipakai perintah :

 ISOLINES, Mempunyai Nilai Antara 0 sampai 2047

 DISPSILH, Untuk mengatur tampilan dari silhoutte curves, mempunyai nilau 0 (off), dan 1 (on)

 FACETRES, untuk mengatur kehalusan dari shaded dan hidden line. Nilai antara 0.01 sampai 10.0

Wireframe. Hidden Flat Shaded

(64)

BAB III

LATIHAN

3.1 Tujuan : (Agar Mahasiswa terampil dalam) :

1) Membuat Gambar Teknik dengan menggunakan AutoCAD 2) Memahami setiap detail dari gambar teknik

3) Dapat mendesain Objek apapun dengan menggunakan AutoCAD

4) Mampu mendesain ulang sebuah gambar teknik, jika terjadi kesalahan dan mampu memperbaikinya.

3.2Alat-alat yang dipersiapkan :

1) Seperangkat komputer atau Laptop 2) Aplikasi program AutoCAD 3) Mouse

4) Modul Panduan Praktikum AutoCAD 3.3 Petunjuk Umum

Sebelum memulai menggambar harus men-setting format dahulu, kalau tidak autoCAD tersebut bekerja secara default. Caranya:

- Klik format - Pilih units - Precision 0.00 - Scale milimeters - Ok

Munculkan icon – icon dimension, caranya :

- Klik kanan di sebelah pojok kanan atas area kosong - Pilih ACAD

- Klik dimension

Dalam Praktikum kali ini ada beberapa gambar yang harus di selesaikan oleh para praktikan, berikut gambar latihan dan langkah-langkah dalam membuat gambar latihan menggunakan AutoCAD® 2007

(65)
(66)

Langkah – langkah membuat gambar 1 :

 Untuk gambar bagian pertama

1. Membuat garis horizontal ke arah samping kanan sepanjang 16,2mm menggunakan perintah line.

2. Tarik kebawah sepanjang 17,62mm. Kenapa ukurannya segitu?, karena digambar tertera linier yang menunjukan jarak garis tersebut adalah 70,48mm kemudian tinggal dibagi 4 sesuai yang ditunjukan liniernya dan hasilnya 17,62mm.

3. Tarik kembali kearah samping kanan secara horizontal sepanjang 16,2mm. 4. Tarik lagi kebawah dengan ukuran yang masih sama 17,62mm.

5. Tarik lagi kearah samping kanan dengan ukuran yang sama. 6. Lakukan seperti nomor 4.

7. Lakukan seperti nomor 5.

8. Tarik lagi kebawah masih ukuran yang sama.

9. Tarik lagi kesamping kanan dengan ukuran 16,2mm. 10. Tarik kebawah lagi dengan ukuran 17,62mm.

11. Kemudian tarik kearah samping kiri lurus dengan ukuran 81mm (hasil dari ukuran 16,2mm dikali 5).

12. Kemudian ditarik keatas tegak lurus dan sambungkan garisnya dengan yang awal.

13. Kemudian tinggal memberi linear pada garis-garis tersebut sesuai dengan gambar pada modul.

 Untuk gambar bagian kedua :

1. Buat garis vertikal dengan perintah line dan ukurannya 28mm.

2. Kemudian tarik kesamping kanan sepanjang 43mm. Sehingga membentuk sudut 90 derajat.

3. Kemudian pada sudutnya diberi perintah fillet dengan cara :

 klik fillet  ketik huruf R  ENTER  ketik angka 3  ENTER  ketik huruf R  ENTER  ketik angka 3

(67)

 pilih/klik garis yang membentuk sudut tersebut dan otomatis sudut itu menjadi tumpul beradius.

4. Selanjutnya garis tersebut diberi perintah offset dengan cara :

 klik offset

 klik pada ujung garis tersebut

 tarik kesamping kiri sepanjang 2mm

 klik

 klik garis – garis tersebut satu persatu kearah samping kiri sehingga terlihat seperti pipa.

5. Kemudian tutup pada kedua ujung garis tersebut dengan menggunakan perintah line.

6. Selanjutnya tinggal diberi linear supaya mirip dengan gambar pada modul caranya sama seperti pada gambar sebelumnya.

7. Untuk R3 caranya :

 klik radius pada tool dimension

 klik pada garis yang bengkok bagian dalam

 dengan otomatis keluar tanda R3

(68)

Langkah – langkah membuat gambar 2 :

1. Membuat garis bawah terlebih dahulu untuk dijadikan sebuah patokan

(69)

2. Buat lagi garis keatas dengan ukuran 14.92mm untuk dijadikan patokan membuat lingkaran yang beradius 9.68 itu.

3. Kemudian setelah itu, buat lingkaran menggunakan perintah circle yang beradius 9.68mm taruh pas diujung garis yang ditarik keatas tersebut. 4. Membuat garis patokan lagi untuk membuat lingkaran yang kedua

atau yang beradius 12.21mm tersebut, caranya seperti tadi dari garis bawah buat garis keatas dengan ukuran 43.75mm. jarak dari lingkaran pertama dikira-kira saja menyesuaikan dengan gambar pada modul.

5. Kemudian setelah itu, buat lingkaran menggunakan perintah circle yang beradius 12.21mm tepat pada ujung garisnya.

6. Selanjutnya garis bawah dipanjangin lagi tidak ada ukuran tapi dikira-kira menyesuaikan dengan gambar pada modul.

7. Setelah itu tarik lagi keatas untuk membuat patokan membuat lingkaran yang ketiga atau yang berdiameter 15.38mm.

8. Caranya membuat lingkarannya sama seperti sebelumnya menggunakan perintah circle dan ketik ukurannya, karena pada gambar dimodul menunjukan diameter 15.38mm maka untuk radiusnya 7.69mm (dibagi 2).

9. Kemudian setelah itu tutup atau kurung lingkaran – lingkaran tersebut seperti pada gambar dimodul menggunakan perintah line, tidak ada ukuran tertentu.

10. Hapus semua garis-garis yang tadi menjadi patokan.

11. Setelah itu, buat linear dan radiusnya agar mirip dengan gambar pada modul caranya sama sepeti sebelumnya. Dan cara mengubah menjadi huruf sama seperti cara digambar sebelumnya.

(70)
(71)

Langkah – langkah membuat gambar 3 :

1. Membuat lingkaran dengan menggunakan perintah circle yang beradius 8mm. 2. Membuat garis didalam lingkaran dari mulai center tarik keatas tepat 90 derajat

sampai keluar lingkaran,kemudian buat lagi garis mulai lagi dari center tarik kebawah <330 derajat sampai keluar lingkaran.

3. Kemudian potong lingkaran tersebut dengan menggunakan Trim dengn cara:

 Klik trim

 Enter

 Klik/Pilih garis yang akan dihilangkan

4. Kemudian buat garis mendatar mulai dari ujung lingkaran yang telah dipotong tersebut sebelah atas dengan ukuran 10mm menggunakan perintah line.

5. Tarik lagi garis dari lingkaran terpotong itu bagian bawahnya dengan <240 derajat dan ukurannya 30mm.

6. Sejenak lupakan dahulu. Sekarang, membuat lagi lingkaran yang beradius 8mm lagi dimana saja.

7. Potong lingkaran tersebut dengan cara yang sama seperti lingkaran sebelumnya, yang membedakan sudutnya ukuran <330 derajat dan <210 derajat, kemudian di Trim caranya sama seperti sebelumnya.

8. Setelah itu, pindahkan dan disambungkan lingkaran itu dengan garis yang tadi sejenak dilupakan dengan cara :

 Klik objek (lingkaran terpotong tersebut)

 Klik perintah move

 Tarik ujungnya dan sambungkan ke garis tadi

9. Membuat garis lagi tarik dari ujung garis yang sebelumnya dengan <120 derajat dan ukuran 30mm.

10. Membuat lagi lingkaran seperti sebelumnya, karena pada gambar dimodul radiusnya menunjukan bagian dalamnya yaitu 11mm, maka radius luarnya 7mm hasil pengurangan dari (radius dalam)11mm – 4mm(ketebalan).

11. Setelah itu lingkaran tersebut seperti biasa dipotong dulu dengan <90 derajat dan <30 derajat sampai melebihi garis lingkaran. Untuk memotongnya sama seperti sebelumnya menggunakan Trim.

(72)

13. Setelah itu, tarik lagi garis dari ujung garisnya mendatar kearah samping kiri menggunakan perintah line dengan ukuran 43.5mm.

14. Buat lagi lingkararan, karena lingkaran bagian dalam radiusnya 10mm maka bagian luarnya 14mm (ditambah ketebalan).

15. Potong lingkaran tersebut, caranya sama seperti sebelumnya. <90 derajat dan <270 derajat, kemudian potong menggunakan Trim.

16. Gabungkan dengan garis yang sudah ada sesuaikan dengan gambar pada modul.

17. Buat lagi garis ditarik dari ujungnya mendatar kesamping kanan dengan ukuran 61mm menggunakan perintah line.

18. Membuat lagi lingkaran seperti sebelumnya. Dengan radius 14mm, kemudian potong menggunakan Trim, tetapi harus diberi garis dulu seperti sebelumnya dengan <90 derajat dan <0 derajat.

19. Move dan sambungkan ke garis sebelumnya.

20. Kemudian tinggal di tebalkan menggunakan offset dengan ketebalan 4mm. 21. Tinggal diberi dimension linear,radius,angular supaya mirip dengan gambar

(73)
(74)

Langkah – langkah membuat gambar 4 :  Untuk gambar yang pertama:

1. Buat dahulu persegi empat menggunakan perintah line, 35mm tingginya dan 45mm lebarnya.

2. Membuat segi enam dahulu dengan cara

 Klik icon perintah polygon

 Ketik angka 6

 Enter

 Klik dimana saja

 Pilih circumscribed about circle

 Ketik ukuran 15.155mm (hasil pembagian dari 30.31mm : 2)

 Klik

 Move ketengah – tengah persegi empat tersebut.

3. Kemudian arsir segi enamnya dengan cara:  klik icon perintah hatch...

 klik add : pick point (pilih bagian dalam segi enam)  enter

 klik swatch

 pilih bagian ANSI31  ok

 angle 90 derajat  ok

4. Tinggal diberi dimension linear sesuaikan dengan gambar pada modul.  Untuk gambar yang kedua:

2. Buat lingkaran dengan radius 17,5mm menggunakan perintah circle.

3. Buat segitiga dengan cara

 Pilih perintah polygon

 Ketik angka 3

(75)

 Taruh pas center pada lingkaran

 Pilih inscribed in circle

 Besarkan ke arah pas garis bagian atas lingkaran.

 Klik

4. Kemudian arsir segitiganya dengan cara:  klik icon perintah hatch...

 klik add : pick point (pilih bagian dalam segitiga)  enter

 klik swatch

 pilih bagian ANSI31  ok

 angle 90 derajat  ok

5. Tinggal diberi dimension linear dan radiusnya sesuaikan dengan gambar pada modul.

(76)
(77)

Langkah – langkah membuat gambar 5 :  Untuk gambar pertama

1. Membuat lingkaran radiusnya 17.5mm 2. Membuat polygon

 Pilih perintah polygon

 Ketik angka 4

 Enter

 Taruh pas center pada lingkaran

 Pilh inscribed in circle

 Besarkan ke arah pas garis bagian atas lingkaran.

 Klik

3. Kemudian arsir dalam kotaknya dengan cara:  klik icon perintah hatch...

 klik add : pick point (pilih bagian dalam kotak)  enter

 klik swatch

 pilih bagian ANSI31  ok

 angle 90 derajat  ok

4. Tinggal memberi dimension lnear dan radius agar sama dengan gambar pada modul.

 Untuk gambar kedua :

1. Membuat lingkaran dengan radius 22.61mm 2. Membuat segi empat dahulu dengan cara

 Klik icon perintah polygon

 Ketik angka 4

(78)

 Klik ditengah – tengah lingkaran

 Pilih circumscribed about circle

 Ketik ukuran 8.275mm (hasil pembagian dari 16.55mm : 2)

3. Membuat garis sejajar 90 derajat ke bawah dan keatas, dan membuat garis mendatar 0 derajat ke kanan dan kekiri (hanya menjadi patokan) kemudian membuat garis lagi dari sudut – sudut persegi tersebut dan hubungkan dengan garis tadi yang dijadikan patokan menempel pas garis lingkaran sampai menyerupai dengan gambar pada modul.

4. Hapus garis yang menjadi patokan

5. Kemudian arsir dibagian dalam yang menyerupai senjata ninja tersebut dengan cara:

 klik icon perintah hatch...

 klik add : pick point (pilih bagian dalamnya)  enter

 klik swatch

 pilih bagian ANSI31  ok

 angle 90 derajat  ok

(79)
(80)

Langkah – langkah membuat gambar 6 :

1. Buat garis mendatar kearah samping kanan dengan ukuran 10mm. 2. Tarik kebawah lurus ukuran 5mm.

3. Tarik kesamping kanan lurus dengan ukuran 3mm. 4. Tarik kebawah lurus dengan ukuran 6mm.

5. Tarik lagi kesamping kanan dengan ukuran 50mm. 6. Tarik lagi kebawah lurus dengan ukuran 9mm. 7. Tarik lagi kearah samping kiri dengan ukuran 63mm.

8. Tarik lagi keatas lurus dengan ukuran 20mm untuk disambungkan dengan ujung garis yang pertama dimulai.

9. Kemudian di chamfer sudutnya sesuai dengan gambar pada modul dengan cara:

 Klik icon chamfer sebelah kanan

 Ketik D  Enter  Ketik 2  Enter  Ketik D  Enter  Ketik 2  Enter

 Pilih garisnya sama halnya mem-fillet

 Begitupun dengan yang lainnya

10. Buat garis dari sudut paling bawah kiri keatas ukuran 6mm tarik kesamping kanan 8mm kebawah 6mm.

11. Dari sudut bawah paling kanan tarik keatas 4mm tapi tidak diklik dulu hanya pas muncul garis kuning kemudian klik setelah mengetik 4mm.

(81)

12. Tarik kesamping kiri lurus dan sambungkan ke garis yang dibuat pada nomor 10.

13. Kemudian arsir bagian yang pada modul diarsir dengan perintah hatch. 14. Kemudian blok semua gambar tersebut dan klik icon mirror,

15. Kemudian tarik dari sudut paling bawah kanan kearah samping kiri luruskan lalu klik dan enter.

16. Hapus garis yang telah menjadi tengahnya. Dan ganti garisnya menggunakan garis ACAD_ISO08W100 dan menyamakan dengan gambar.

17. Kemudian beri dimension linear,angular. Untuk menggunakan dimension tolerance dengan cara :

 Klik icon tolerance

 Ketik pada kolom tolerance 1 huruf H  Ketik pada kolom tolerance 2 angka 0.02  Pilih ok

 Kemudian taruk diatas gambar persis seperti pada modul.

18. Untuk tanda panahnya menggunakan quick leader caranya:

 Klik icon quick leader

 Ambil dari sudut paling kanan atas

 Tarik kesamping kiri samakan dengan gambar dimodul

 Klik kalau sudah pas

 Tarik keatas

 Sambungkan dengan tolerance tadi

 Klik enter

19. Untuk Ra 1.6 menggunakan multiline text yang ada pada icon sebelah kiri paling bawah, caranya : klik icon multiline text, pilih lokasi ditempatkannya dan klik, keteik tulisannya Ra 1.6, Ok.

20. Untuk tanda ceklisnya menggunakan manual dengan perintah line.

21. Untuk caranya sama menggunakan tolerance kemudian sambungkan dengan garis linear 63mm menggunakan perintah line dengan ukuran kira-kira.

22. Untuk angka yang berada deket linear 63mm sama menggunakan tolerance. H 0.02

(82)
(83)

Langkah – langkah membuat gambar 7 : 1. Membuat garis lurus keatas ukuran 80mm.

2. Tarik ke samping kiri menyerong keatas dengan <150 derajat dengan ukuran 75mm.

3. Tarik kebawah lurus dengan ukuran 80mm.

4. Tarik kesamping kanan menyerong kebawah dengan <150 derajat ukuran 25mm

5. Tarik keatas lurus 25mm

6. Tarik dengan <150 derajat ukuran 25mm 7. Tarik kebawah lurus ukuran 25mm

8. Tarik lagi dan sambungkan ke ujung garis pertam dimulai. 9. Tarik lagi dengan <30 derajat ukuran 150mm.

10. Tarik lagi keatas lurus ukuran 80mm

11. Tarik lagi dengan <150 derajat ukuran 75mm 12. Tarik kebawah lurus dengan ukuran 80mm.

13. Tarik kesamping kanan menyerong kebawah dengan <150 derajat ukuran 25mm

14. Tarik keatas lurus 25mm

15. Tarik dengan <150 derajat ukuran 25mm 16. Tarik kebawah lurus ukuran 25mm

17. Tarik dengan <150 derajat 25mm dan sambungkan pas ke sudutnya. 18. Tinggal sambung-sambungkan sudutnya menggunakan garis. 19. Untuk membuat silindernya menggunakan ellipse caranya :

- Klik icon ellipse

- Ketik ukuran 12.5mm 2x

(84)

- Samakan dengan gambar di modul

20. Sebelum itu membuat patokan tengah dahulu menggunakan perintah line 75/2=37.5, dan 80-25=55/2=27.5

21. Pindahkan ellipse tersebut keujung garis yanga menjadi patokan tengahnya. Setelah itu hapus patokan.

(85)

Langkah – langkah membuat gambar 8 :

1. Membuat garis lurus vertikal ukuran 60mm,

2. Kemudian tarik dengan <30 derajat sepanjang 150mm 3. Tarik kebawah lurus ukuran 60mm.

4. Tark lagi dan sambungkan kegaris awal.

5. Garis awal panjangkan keatas dengan ukuran 30mm.

6. Tarik kesamping dengan <170 derajat ukuran 45mm,panjangkan lagi searah 20mm, panjangkan lagi searah 45mm. (kemudian hilangkan/hapus lagi garis ukuran 45mm bagian kanan, beserta garis vertikal 30mm nya yang tersambung).

7. Selanjutnya tarik lurus kebawah 30mm, panjang lagi kebawah dengan 60mm. 8. Tarik dengan <170 derajat ukuran 110mm dan sambungkan dengan garis awal. 9. Garis yang dibagian bawah dambil tengah –tengahnya yaitu

110/2=55,menggunakan perintah line. 10. Tarik keatas lurus sepanjang 45mm.

11. Klik perintah line mengambil garisnya dari sudut bawah paling kanan tarik searah <170 derajat dengan ukuran 30mm, sambungkan pada ujung garis tengah yang panjang 45mm itu.

12. Klik perintah line mengambil garisnya dari sudut bawah paling kiri tarik searah <350 derajat dengan ukuran 30mm, sambungkan pada ujung garis tengah yang panjang 45mm itu.

13. Kemudian hapus garis tengah itu yang hanya jadi patokan, beserta garis yang menyambung dibawahnya.

14. Sehingga membentuk segitiga yang tanpa alas. Buat garis dashed mengambil garisnya dari sudut atas segitiga dengan <30 derajat ukuran 150mm.

(86)

15. Sambungkan garis vertikal 60mm yang kanan dengan garis ujung pada bagian atas, klik tepat diwarna kuning endpoint.

16. Sambungkan garis vertikal 60mm yang kiri dengan garis bagian atas menyerong klik tepat diwarna kuning endpoint. Sesuaikan dengan gambar dimodul.

17. Untuk bagian belakangnya tinggal memanjangkan garis dari tiap sudutnya dengan garis <30 derajat dan ukuran 150mm. Dan tinggal sambung – sambungkan.

18. Kemudian tinggal beri dimension linear sesuaikan dengan gambar dimodul. Untuk ketinggian segitiganya diberi patokan dulu dengan perintah line caranya dari sudut lancipnya ditarik garis <170 derjat dengan panjang hanya mengira-ngira saja menyesuaikan dengan gambar modul.

(87)
(88)

Langkah – langkah membuat gambar 9 :

1. Membuat gambar pandangan atas terlebih dahulu. 2. Buat garis vertikal 30mm.

3. Tarik kesamping kanan lurus 100mm. 4. Tarik kebawah lurus 30mm

5. Sambungkan dengan ujungnya garis awal

6. Jarak dari sudut sebelah kiri masing-masing 10mm

7. Tarik kearah samping kanan sepanjang 60mm,tarik keatas lurus dan sambungkan deungan garis luar persegi yang panjang 100mm itu.

8. Untuk garis bawah sepanjang 75mm, tarik kebawah sambungkan dengan garis luarnya.

9. Pada garis yang dibawah Pas di 60mm ditarik kebawah dan sambungkan dengan garis luarnya, menggunakan perintah line. Seperti pada gambar dimodul.

10. Tinggal membuat gambar pandangan samping. 11. Buat garis vertikal 30mm.klik sembarang 12. Tarik kesamping kanan sepanjang 100mm 13. Tarik kebaawah lurus 30mm

14. Tarik ke samping kiri dan sambungkan denan garis awalnya.

15. Pada garis vertikal 30mm sebelah kiri pas di 20mm tarik kesamping kanan dengan ukuran 60mm

16. Tarik keatas lurus 5mm, kemudian tarik garis <45 derajat sambungkan dengan garis luar persegi.

17. Ganti jenis garisnya dengan dashed, kemudian klik di endpoint dari ujung garis 5mm tarik lurus keatas sambungkan dengan garis luar persegi.

18. Tinggal memberi dimension linear dan angularnya sesuai dengan gambar dimodul.

(89)

19. Menggambar isometrinya

20. Bikin garis lurus vertikal 10mm menggunakan peritah line (kembalikan jenis garisnya jadi by layer)

21. Tarik garis <150 derajat dengan 10mm 22. Tarik keatas 20mm lurus

23. Tarik <150 derajat ukuran 10mm 24. Tarik kebawah lurus 20mm 25. Tarik <150 derajat ukuran 10mm 26. Tarik lurus kebawah 10mm

27. Tarik <330 derajat 30mm sambungkan dengan ujung garis awalnya.

28. Tarik garis ke <30 derajat ukuran 100mm (ini jadi sudut pertamanya), Tarik lurus keatas 30mm, Tarik ke <150 derajat ukuran 30mm, Tarik garis <210 derajat 40mm, Tarik ke <330 derajat 10mm, Tarik <210 derajat 60mm.

29. Klik lagi line,tarik lagi garis <30 derajat dari sudut keduanya panjang 60mm, tarik lagi lurus keatas 5mm, tarik lagi garisnya <150 derajat 10mm, tarik kebawah lurus 5mm, tarik ke <210 derajat 60mm.

30. Selanjutnya sama tinggal ditinggal disambung-sambungkan sudut antara sudut menggunakan line by layer, tetapi garis yanga terhalangi atau didalam menggunakan garis dashed.

(90)
(91)

Langkah – langkah membuat gambar 10 :  Untuk membuat gambar bagian pertama 1. Membuat pandangan atas dahulu

2. Klik icon line, klik sembarang buat garis lurus vertikal 40mm, Tarik kesamping kanan 40mm, Tarik kebawah lurus 20mm, tarik kesamping kiri lurus 25mm, tarik kebawah 20mm lurus, tarik kesamping kiri lurus 15mm/sambungkan dengan garis awal.

3. Dari garis awal kesamping kanan pas di 5mm, tarik kebawah sambungkan ke garis bawah pas 40mm, menggunakan garis dashed.

4. Kembalikan garis ke by layer, Dari garis bawah panjang 15mm pas diujungnya tarik kesamping kanan 5mm, tarik keatas lurus 20mm, tarik lagi keatas lurus 20mm dan ganti dengan garis dashed.

5. Membuat pandangan depan.

6. Klik icon line, klik sembarang buat garis lurus kesamping kanan 40mm, tarik kebawah 10mm lurus, tarik kesamping kiri 20mm lurus, tarik kebawah 10mm, tarik lagi ke samping kanan lurus 20mm, tarik lagi kebawah 10mm, tarik kesamping kiri lurus 40mm, tarik keatas 10mm, tarik kesamping kanan 5mm, tarik keatas 10mm, tarik kekiri 5mm, tarik keatas lurus 10mm/sambungkan dengan ujung garis awalnya.

7. Klik lagi ikon line, tarik dari sudut atas kanan kearah samping kanan 15mm, klik disana kemudian tarik kebawah sambungkan ke garis bawah(hanya menjadi sebuah patokan).

8. Klik lagi icon line, klik di ujung garis patokan tersebut pertama yang atas dulu tarik <297 derajat dan sambungkan ke sudut didekatnya, bagian keduanya yaitu yang bawah tarik <64 derajat dan sambungkan dengan sudut didektanya.

(92)

10. Membuat pandangan samping.

11. Tinggi 30mm, lebar 40mm, menggunakan perintah line membentuk kotak. 12. Dari tingginya 30mm pas di 10mm dari tiap sudutnya sebelah kiri tarik

kesamping kanan lurus dan sambungkan dengan garis sebelah kanan.

13. Dan beri garis tengahnya 40/2=20mm tarik kebawah, trim bagian tengahnya. 14. Tinggal semuanya diberi dimension linear seperti pada gambar dimodul. 15. Untuk menggambar isometrinya mengunakan <150 derajat nyerong kekiri,

dan <30 derajat nyerong kekanan. Untuk ukurannya tinggal dimasukan masukan saja.

 Untuk gambar bagian kedua 1. Membuat pandangan atas.

2. Klik icon line, bikin garis lurus keatas ukuran 60mm, tarik kesamping kanan lurus 50mm, tarik kebawah 60mm lurus, tarik kesamping kiri sambungkan dengan ujung garis awalnya.

3. Klik icon line, Dari sudut kiri atas ditarik tapi tidak diklik hanya disenter kemudian ditarik kebawah lurus 20mm kemudian klik dan tarik kesamping kanan sambungkan dengan garis sebelah kirinya.

4. Klik icon line lagi, dari sudut kiri bawah tidak diklik hanya disenter kemudian ditarik keatas lurus 30mm klik, kemudian tarik kesamping kanan dengan ukuran 15mm, tarik kebawah lurus 20mm, tarik kekanan 20mm, tarik lagi keatas lurus 20mm, tarik kekanan 15mm/sambungkan dengan garis sebelah kanan tersebut.

5. Klik icon line, ubah by layer menjadi Dashed, dari sudut kiri atas senter kemudian tarik kekanan 15mm klik lalu tarik kebawah lurus 30mm.

6. Kilk icon line, dari sudut kanan atas senter kemudiann tarik kekiri 15mm klik, tarik kebawah lurus 30mm.

7. Klik icon line , ubah dashed jadi by layer lagi, dari sudut kanan bawah senter tarik kekiri 15mm, tarik lurus keatas 10mm.

8. Membuat pandangan depan.

9. Klik icon line, klik sembarang mendatar lurus 50mm, tarik kebawah lurus 8mm, tarik kekiri 15mm, tarik lurus kebawah 29mm, tarik kekanan 15mm,

(93)

tarik kebawah 8mm, tarik kekiri 50mm, tarik keatas lurus 20mm, tarik kesamping kanan 15mm, panjang ditambah 20mm.

10. Klik icon line lagi, klik tepat diendpoint 15mm kekanan tersebut, tarik keatas lurus 17mm, tarik kekiri 15mm, tarik lurus keatas 8mm menyambungkan dengan garis awalnya.

11. Membuat pandangan samping.

12. Klik icon line, klik sembarang buat garis mendatar lurus kekanan ukuran 20mm, tarik kebawah lurus 45mm, tarik kekiri 60m lurus, tarik keatas lurus 20mm, tarik ke kanan 10mm, tarik menyerong dengan <40 derajat dan sambungkan dengan garis awalnya.

13. Klik icon line, dari sudut kiri bawah senter kemudian tarik keatas 8mm klik, tarik kekanan lurus dan sambungkan dengan garis sebelah kanan.

14. Klik icon line, dari sudut kanan atas senter lalu tarik kebawah 8mm klik, tarik kekiri dan sambungkan dengan garis yang menyerong.

15. Klik icon line lagi, ganti by layaer menjadi dashed, dari garis 10mm diarik kekanan dan sambungkan dengan garis sebelah kanan.

16. Ganti lagi dashed jadi by layer, kemudian tinggal diberi dimension linear seperti gambar di modul. Untuk menggambar isometrinya mengunakan <150 derajat nyerong kekiri, dan <30 derajat nyerong kekanan. Untuk ukurannya tinggal dimasukan masukan saja sesuai dimodul.

(94)

Referensi

Dokumen terkait

Klik puncak sinyal frequency center maka akan terlihat informasi frekuensi dan redaman sinyal pada sudut kiri bawah aplikasi ‘Signal Hound’1. Untuk mengukur conversion

Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang

Jumlah yang diterima berbanding lurus dengan sudut besarnya sudut datang yaitu sinar dengan sudut datang yang miring kurang memberikan energi pada permukaan bumi disebabkan

 Warnai peta kecamatan sesuai yang diinginkan dengan klik kanan layer kecamatan kota banda aceh dan klik properties atau klik kiri 2 kali di layer kecamatan kota banda

Bola dilambungkan dengan tangan kiri keatas sampai ketinggian ± 1m diatas kepala didepan bahu, dan telapak tangan kanan segera ditarik kebelakang

sudut atau lurus dan klik kanan klik kanan pada Mouse adalah garis lengkung, titik pada Mouse adalah garis lengkung, titik pertama dan terakhir harus bertemu lalu enter.. pertama

Cara Menggunakan nya Yaitu Pilih Kalimat Mana Saja Yang Mau Di Rata Kiri Kanan Kan Setelah Itu Klik Icon Panah Di Pojok Kanan Bawah Setelah itu Scroll Ke Bawah Sekali Sampai Ada Icon

Arahkan kursor kesamping kanan dan arah bawah untuk menentukan jumlah kolom dan baris pada table lalu klik kiri secara otomatis tabel sesuai dengan jumlah kolom dan baris yang