• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Selling Project

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Selling Project"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN SELLING PROJECT

Cozie Collection

Disusun Oleh :

Ambrianto Ghenatya NIM. 131424003 Annisa Novita Nurisma NIM. 131424005 Habibah Akmal NIM. 131424011 Ken Putri K.S.P NIM. 131424013

Rahma Ausina NIM. 131424022

Kelas 4 TKPB

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

JANUARI 2017

(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Hasil Wawancara ini pada tanggal 04 Januari 2017.

Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan selling project sebagai salah satu tugas dari mata kuliah Kewirausahaan yang kami lakukan mulai tangga 09 Desember 2016 sampai dengan tanggal 04 Januari 2017.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan selling project maupun dalam penyusunan laporan yang dilakukan.

Harapan yang kami inginkan semoga laporan hasil selling project ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat memberikan motivasi kepada para pemula yang ingin memulai kegiatan wirausaha, kami juga berharap kritik dan saran bagi pembaca atas segala kekurangan dalam laporan hasil selling project ini.

Bandung, 04 Januari 2017

(3)
(4)

I. Latar Belakang

Tanpa kita sadari saat ini pengaruh globalisasi sudah merambah ke segala bidang kehidupan tak terkecuali bidang ekonomi dan sosial budaya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sedikit banyak telah mempengaruhi perilaku masyarakat Indonesia. Dengan perkembangan IPTEK tersebut telah meningkatkan sifat konsumtif masyarakat. Hal tersebut tentunya merupakan peluang bagi para produsen ataupun penjual untuk memasarkan produk dengan mudah dan efisien. Di berbagai media massa baik cetak maupun elektronik dapat kita temui dengan mudah iklan produk-produk tertentu yang dikemas semenarik mungkin untuk menarik minat konsumen. Produsen dituntut untuk berkreatifitas dalam memasarkan produknya agar produknya dikenal masyarakat luas dan menarik minat pembeli.

Konsumen merupakan target sasaran dari semua bentuk promosi/iklan yang dilakukan oleh produsen. Lewat promosi/iklan masyarakat dapat mengetahui produk yang dijual oleh produsen dan membantu konsumen untuk memilih produk/jasa yang sesuai dengan kebutuhan.

Perkembangan industry yang pesat membuat penyediaan barag kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begiitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada. Hal tersebut merupakan peluang yang sangat baik bagi produsen/penjual untuk memasarkan produk/jasa yang dihasilkan. Namun untuk memanfaatkan peluang tersebut dibutuhkan manajemen penjualan/pemasaran yang baik untuk mencapai target pasar yang sesuai sehingga peluang tersebut dapat menghasilkan keuntungan bagi produsen maupun konsumen.

(5)

II. Pendahuluan II.1. Strategi Pemasaran

Manajemen pemasaran merupakan proses yang mencakup analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dan juga mencakup barang, jasa serta gagasan berdasarkan pertukaran dan tujuannya adalah memberikan kepuasan bagi pihak yang terlibat.

Dalam konteks penyusunan penyusunan strategi, pemasaran memiliki dua dimensi yaitu dimens saat ini dan dimensi yang akan datang. Dimensi saat ini berkaita dengan hubungan yang telah ada antara perusahaan dengan lingkungannya. Sedangkan dimensi yang akan datang mencakup hubungan massa yang akan datang yang diharapkan terjalin dengan program tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Inti pemasaran strategis modern terdiri atas tiga langkah pokok yaitu Segmentasi, Penentuan Pasar Sasaran dan Positioning. Ketiga langkah ini sering disebur STP ( Segmenting, Targetting, Positioning). Langkah pertama adalah segmentasi pasar, yakni mengidentifikasi dan mengelompokan pembeli yang terpisah-pisah yang membutuhkan produk dan/ aatau bauran pemasaran tersendiri. Langkah kedua adalah penentuan pasar sasaran yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki maupun dilayani. Langkah ketiga adalah positioning yaitu tindakan membangun dan mengkomunikasikan manfaat produk yang istimewa dari produk di dalam pasar. Langkah-langkah strategi pemasaran terlihat dari Gambar 2.1

Gambar 2.1. Langkah Strategi pemasaran

II.2. Target Pasar

Tugas manajemen pemasaran bukan hanya terbatas bagaimana menjual produk perusahaan sebanyak mungkin (semaksimal mungkin). Namun lebih dari itu, yakni bagaimana menjual produk perusahaan semaksimal mungkin dengan diiringi cara pelayanan yang baik. Hal ini berguna dalam mengantisipasi faktor jangka panjang yaitu dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan yang pada akhirnya dapat mempertahankan serta meningkatkan faktor penjualan. 1. Mengidentifikasi variabel segmentasi dan segmentasi pasar. 2. Mengembangkan bentuk segmen yang menguntungkan. 3. Mengevaluasi daya tarik masing-masig segmen. 4. Memilih segmen-segmen yang menguntungkan. 5. Mengidentifikasi konsep positioning yang menguntungkan bagi masig-masig segmen. 6. Memilih, mengembangkan dan mengkomunikasikan konsep positioning yang dipilih.

(6)

Dalam menunjang hal tersebut di atas, memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggan dan konsumen sangatkan diperlukan. Namun, bukanlan suatu hal yang mudah untuk melaksanakannya, dikarenakan adanya faktor heterogenitas pada konsumen. Hal ini terdiri dari sudut keinginan yang berbeda, kemampuan untuk membeli produk, domisili, jumlah dan faktor lainnya.

Atas dasar keadaan demikian serta keinginan untuk dapat memberikan yang terbaik pada pelanggan, maka perlu di antara konsumen yang berjumlah banyak dan beraneka ragam tersebut perlu dipilih sebagian untuk dijadikan sebuah target pasar.

Untuk menentukan konsumen yang akan dijadikan target pasar, maka pasar yang ada perlu diabgi atas beberapa segmen tertentu. Hal ini disebabkan bahwa di setiap pasar, konsumen mempunyai kebutuhan yang berbeda, pola pembelian dan pendapatan yang berbeda serta tanggapan yang berbeda untuk setiap kebijaksanaan pemasaran yang diterapkan.

Pada dasarnya segmentasi pasar ini dapat dilakukan atas dasar :

 Faktor demografi seperti : umur, kepadatan penduduk, jenis kelamin, agama, pendidikan, tingkat penghasilan dan sebagainya.

 Faktor sosiologis, seperti : kelompok budaya, kelas-kelas sosial dan sebagainya.

 Faktor psikologis/psikografis seperti : kepribadian, sikap, manfaat produk yang diinginkan, dan sebagainya.

Atas dasar segmentasi pasar ini akan dapat ditetapkan segmentasi pasar tertentu yang akan dijadikan sebagai target pasar perusahaan. Dengan melakukan segmentasi pasar, ada beberapa manfaat yang mungkindiraih perusahaan, antara lain:

 Perusahaan dapat membandingkan segmen pasar yang terbaik bagi perusahaan, yaitu dengan memperhatikan kemampuan perusahaan serta segmen pasar yang sudah jenuh dan potensi saingan.

 Perusahaan dapat menyesuaikan kegiatan promosi dan kegiatan lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing segmen pasar.

 Perusahaan dapat memperoleh masukan yang dapat digunakan untuk menyusun kebijaksanaan pemasaran.

Pada dasarnya segmen pasar yang belum dilayani atau terlayani secara maksimal dan sesuai dengan karakteristik perusahaan merupakan pasar yang potensi untuk dimasuki. Oleh karen itu perlu diambil tindakan-tindakan sebagai berikut :

 Menyelidiki luas dan potensi setiap segmen pasar yang hendak dimasuki.  Menyelidiki atribut yang diutamakan untuk setiap segmen pasar.

 Menyelidiki potensi setiap produk yang sama di pasar.

(7)

 Meneliti karakteristik pasar yang dianggap potensial untuk dilayani berkaitan dengan aspek demografis, geografis dan psikografis.

Kegiatan segmentasi pasar akan berlangsung dengan baik, jika berlaku hal-hal sebagai berikut:

 Secara kuantitatif informasi mengenai karakteristik konsumen mungkin diperoleh.  Cukup menguntungkan bagi perusahaan dari segmen pasar yang dipilih.

 Sedapat mungkin perusahaan dapat memusatkan program pemasaran pada segemen pasar yang dipilih.

Jika suatu perusahaan memutuskan untuk memasuki suatu pasar, maka ada beberapa kemungkinan strategi yang bisa diterapkan, yaitu :

a. Undifferentiated Marketing b. Differentiated Marketing c. Concentrated Marketing 2.1.1 Undifferentiated Marketing

Merupakan suatu stragtegi dengan cara memasarkan satu jenis produk untuk semua pembeli. Dalam strategi ini yang dianggap penting adalah kesamaan kebutuhan setiap pembeli bukan pada perbedaanya. Oleh karena itu kebijaksanaan pemasaran dirancang untuk penjualan missal. Sehingga seiring dengan penjulan yang terus meningkat itu, maka biaya pemasaran dan operasi akan menurun. Itu berarti pada dasarnya ditunjukkan pada segmen pasar yang paling luas. Dan jika prusahaan yang lain menggunakan cara yang sama untuk menguasai pasar, maka akan terjadi persainagan yang sangat keras.

2.1.2 Differentiated Marketing

Suatu strategi dapat memasuki pasar dengan memilih pasar tertentu sebagai target dan berusaha untuk melayani kebutuhan pasar yang akan dilayani kebutuhannya secara baik. Hal ini mengingat terbatasnya kemampuan perusahaan. Sehingga dengan terkonsentrasinya sumber daya diharapkan pelaksanaan kegiatan pemasaran akan lebih terarah untuk menghasilkan volume yang terus berkembang.

2.1.3 Concentrated Marketing

Dengan cara ini perusahaan berusaha melayani pasar yang terkonsentrasi . Untuk itu dipilih satu segmen paar yang akan dilayani kebutuhannya secara baik. Hal ini mengingat terbatasnya kemampuan perusahaan. Sehingga dengan terkonsentrasinya sumber daya diharapkan pelaksanaan kegiatan pemasaran akan lebih terarah untuk menghasilkan volume yang terus berkembang.

(8)
(9)

III. Hasil Penjualan III.1. Produk / Jasa 3.1.1 Underwear

Underwear (pakaian dalam) merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi seseorang dalam berpakaian sehari-hari. Pakaian dalam merupakan kebutuhan dasar baik kalangan anak-anak, remaja, dewasa pria maupun wanita, kalangan ekonomi kelas bawah, menengah maupun kelas atas. Oleh karena itu bisnis pakaian dalam merupakan peluang usaha yang target pasarnya cukup besar.

Selain sebagai kebutuhan dasar bagi seseorang, seiring dengan perkembangan industri mode dan fashion, trend jenis bahan dan design pakaian dalam pun semakin beragam. Hal tersebut juga mendorong masyarakat untuk membeli pakaian dalam sebagai pemenuh kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari.

3.1.2 Pulsa

Perkembangan globalisasi yang semakin cepat tentunya mendorong kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat pula. Kemajuan IPTEK tersebut menyebabkan produsen-produsen berlomba-lomba untuk membuat perlatan canggih yang dapat mempermudah keberlangsungan kehidupan manusia salah satunya adalah Handphone (telepon genggam).

Saat ini telepon genggam sudah seperti alat yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Beda halnya dengan jaman dahulu yakni hanya kalangan tertentu saja yang dapat memiliki telepon genggam. Telepon genggam saat ini sudah dapat digunakan oleh masyarakat kalangan ekonomi menengah dan kalangan ekonomi atas, bahkan saat ini masyarakat kalangan ekonomi menengah kebawahpun sudah dapat membeli dan menggunakan telepon genggam.

Telepon genggam dianggap sebagai media untuk berkomunikasi jarak jauh antar masyarakat. Selain untuk berkomunikasi, telepon genggam juga digunakan sebagai media untuk saling bertukar informasi bahkan dari belahan dunia yang satu ke belahan dunia yang lain. Untuk dapat saling berkomunikasi dan bertukar informasi melalui telepon genggam tidaklah gratis. Biaya tersebut biasa dikenal dengan istilah “pulsa”. Oleh sebab itu dewasa ini pulsa merupakan suatu kebutuhan yang sangat diperlukan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Hal itulah yang menjadikan bisnis pulsa menjadi bisnis yang menjanjikan karena selain mempunyai target pasar yang sangat luas, kebutuhan yang tinggi masyarakat akan pulsa juga sudah tidak dapat dipungkiri lagi.

(10)

Alat tulis kantor merupakan kebutuhan dasar terutama bagi pelajar dan mahasiswa maupun karyawan bahkan sebuah perusahaan. Hal tersebut yang menjadikan alat tulis kantor sebagai peluang usaha dengan target pasar yang luas dan menjanjikan.

3.1.4 Masker

III.2. Target Penjualan III.3. Proses Penjualan

Proses penjualan atau metode penjualan yang kami lakukan adalah metode penjulan secara langsung menawarkan barang kepada konsumen dan juga secara online. Proses penjualan dengan menawarkan barang yang dijual kepada konsumen dilakukan jika masih terdapat stock

barang yang belum terjual. Proses penjualan secara langsung ini bertujuan agar konsumen dapat mengetahui secara langsung jenis dan kualitas produk sehingga konsumen lebih tertarik untuk membeli produk yang dipasarkan. Dari proses penjualan secara langsung tersebut juga diharapkan konsumen melakukan pemesanan terhadap produk serupa sehingga akan menambah pendapatan dari hasil penjualan produk tersebut. Selain itu penjualan secara langsung kepada konsumen juga memudahkan dalam hal iklan dan promosi terhadap produk yang dipasarkan. Karena pada umumnya saat memasarkan produk secara langsung kepada konsumen, konsumen yang ditawarkan biasanya lebih dari satu atau bergerombol. Hal tersebut memudahkan dalam hal pemasaran karena saat melakukan satu kali promosi dapat mencakup 2-4 konsumen.

Proses penjualan secara online juga dianggap menguntungkan karena tidak membutuhkan modal yang besar untuk pengadaan produk yang akan dipasarkan. Sistem penjualan secara online ini dilakukan dengan mendokumentasikan atau memotret produk yang akan dipasarkan kemudian disebarkan melalui berbagai macam media sosial dan system yang diterapkan adalah sistem pre-order (PO) sehingga modal yang diperlukan hanya untuk memenuhi pesanan konsumen. Penjualan secara online ini juga dianggap menguntungkan karena mencegah terjadinya penumpukan produk atau barang yang tidak laku terjual karena sistem penyediaan barang berdasarkan pesanan konsumen. Selain itu penjualan secara online juga dianggap efisien dari segi tenaga dan waktu karena proses pemasaran dan promosi tidak harus bertemu langsung dengan konsumen sehingga memungkinkan terjadinya transaksi jual beli dengan konsumen dengan lokasi yang jauh yang tidak memungkinkan untuk bertransaksi secara langsung.

III.4. Pencapaian Individu

(11)

Jenis Produk Keterangan Harga Underwear 3 pcs Celana Dalam Sorex (EL)

3 pcs Celana Dalam Sorex (L) 6 pcs Celana Dalam Sorex (EL) 6 pcs Celana Dalam Sorex (QL)

2 pcs Bra Sorex

3 pcs Celana Dalam Rider (L)

Rp. Rp. 40.000,-Rp. Rp. 75.000,-Rp. 70.000,-Rp. 50.000,-Pulsa Kuota Internet Indosat

Kuota Internet Indosat

Rp. 55.000 Rp. 88.000,-Alat Tulis Kantor

Masker

Total Omset Rp. 493.000

3.4.2 Annisa Novita Nurisma (131424005)

Jenis Produk Keterangan Harga

Underwear 3 pcs Celana Dalam Sorex 1 pcs Bra Sorex (36)

1 pcs Celana Dalam Sorex C.R. (L) 3 pcs Celana Dalam Sorex S.S. (QL)

3 pcs Celana Dalam Sorex S.S (L) 1 pcs Bra Sorex (36) 12 pcs Celana Dalam Sorex (QL)

3 pcs Celana Dalam C.R (QL) 9 pcs Celana Dalam Sorex S.S (QL)

4 pcs Bra Sorex (38) 3 pcs Bra Sorex (38)

3 pcs Celana Dalam Sorex S.S (EL) 2 pcs Bra Sorex (38)

3 pcs Celana Dalam Rider (L) 6 pcs Celana Dalam Sorex S.S (QL)

1 pcs Bra Sorex (36) 1 pcs Bra Sorex (42) 1 pcs Kaitan Bra 1 pcs Bra Sorex (42) 1 pcs Bra Sorex (36) 3 pcs Celana Dalam S.S (L) Rp. 40.000,-Rp. 35.000,-Rp. 15.000,-Rp. Rp. 40.000,-Rp. 35.000,-Rp. 150.000,-Rp. 45.000,-Rp. 115.000 Rp. 140.000,-Rp. 105.000,-Rp. 40.000,-Rp. 70.000,-Rp. 50.000,-Rp. 75.000,-Rp. Rp. 35.000,-Rp. 10.000,-Rp. Rp. 35.000,-Rp. 45.000,-Pulsa Pulsa 10 rb XL (4 x) Pulsa Indosat 10 rb (8 x) Pulsa Simpati 10 rb (13 x) Pulsa Simpati 5 rb (2 x) Kuota Internet Indosat Kuota Internet Indosat

Rp. 48.000,-Rp. 96.000,-Rp. 136.000,-Rp. 14.000,-Rp. 55.000,-Rp. 90.000,-Alat Tulis Kantor Rautan Pensil

2 pcs Pulpen 1 pcs Isi Pensil Joyko

Rp. 37.000,-Rp. 8.500,-Rp.

(12)

2.000,-1 pcs isi Stapler

1 rim Kertas Paper One Rp. 32.000,-Rp.

2.000,-Masker 12 pcs Masker Rp.

60.000,-Rubbylicious 2 pcs kerudung Rp.

140.000,-Total Omset Rp.

1.910.000,-3.4.3 Habibah Akmal (131424011)

Jenis Produk Keterangan Harga

Underwear 3 pcs Celana Dalam Sorex C.R. (L) 1 pcs Bra Sorex (36)

Rp. 45.000,-Rp.

35.000,-Pulsa Indosat 5 rb (1 x) Rp. 7.000

Alat Tulis Kantor Masker

Total Omset Rp. 87.000

3.4.4 Ken Putri K.S.P. (131424013)

Jenis Produk Keterangan Harga

Underwear 3 pcs Bra Sorex (36) 3 pcs Celana Dalam Sorex S.S (L) 3 pcs Celana Dalam Crocodile (L) 3 pcs Celana Dalam Sorex S.S (L)

3 pcs Celana Dalam Rider (M) 3 pcs Bra Sorex (38) 1 pcs Bra Sorex (36) 1 pcs Celana Dalam Sorex

Rp. 105.000,-Rp. 40.000,-Rp. 60.000,-Rp. 40.000,-Rp. 50.000,-Rp. 105.000,-Rp. 35.000,-Rp. 15.000,-Pulsa Indosat 10 rb (3x) Indosat 5 rb (1 x) Rp. 36.000,-Rp. 7.000 Alat Tulis Kantor Kertas A4 Sinar Dunia 80 gr

3 pcs Pulpen Rp. 34.000,-Rp. 10.500,- Masker Total Omset Rp. 537.500,-3.4.5 Rahma Ausina (131424013)

Jenis Produk Keterangan Harga

Underwear 3 pcs Bra Sorex (36)

12 pcs Celana Dalam Sorex S.S (L) 3 pcs Celana Dalam Rider (XL)

Rp. 105.000,-Rp. 1Rp. 50.000,-Pulsa Simpati 10 rb (4x) Simpati 20 rb (1x) Rp. 48.000,-Rp.

(13)

22.000,-Simpati 50 rb (2x)

Kuota Indosat Rp. 104.000,-Rp. 55.000,-Alat Tulis Kantor

Masker

Total Omset Rp.

534.000,-Bareng-bareng

Jenis Produk Keterangan Harga

Underwear 1 pcs Bra Sorex (36) 6 pcs Celana Dalam Sorex S.S (L)

3 pcs Celana Dalam Rider (XL) 6 pcs Celana Dalam Sorex S.S (L) 6 pcs Celana Dalam Sorex C.R (EL)

Rp. 35.000,-Rp. 75.000,-Rp. 50.000,-Rp. 75.000,-Rp. 90.000,-Pulsa Indosat 10 rb (6x) XL 5 rb (2x) Kuota Simpati Kuota Indosat Pulsa Indosat 50 (1x) Pulsa Simpati 20 (1x) Rp. 72.000,-Rp. 14.000,-Rp. 53.000,-Rp. 55.000,-Rp. 52.000,-Rp. 22.000,-Alat Tulis Kantor Tinta Printer (3 pcs) Rp. 105.000

Masker

Total Omset Rp.

698.000,-III.5. Pencapaian Grup III.6. Kendala Penjualan

Dalam melaksanakan penjualan produk barang/jasa tentunya terdapat beberapa kendala yang dihadapi diantaranya :

 Terbatasnya modal yang digunakan untuk membeli produk yang akan dipasarkan. Hal tersebut menyebabkan jenis produk yang dipasarkan kurang bervariasi karena modal untuk membeli persediaan produk terbatas.

 Metode penjualan online yang dilakukan belum maksimal karena metode pemasaran atau promosi masih kurang tepat dan perlu dikembangkan lagi.

 Masih banyak konsumen yang merasa malu untuk membeli pakaian dalam dengan metode penjualan secara langsung.

III.7. Pengalaman (Lesson Learned) Individu Ambrianto Ghenatya (131424003)

Annisa Novita Nurisma (131424005)

Pengalaman dari kegiatan selling project ini adalah bahwa pada dasarnya untuk memulai sebuah usaha tidak selalu membutuhkan modal yang sangat besar. Dengan modal yang relatif

(14)

sedikitpun kita dapat memulai sebuah usaha salah satunya dengan menjadi reseller dari sebuah

brand produk yang sudah dikenal oleh masyarakat. Dengan menjadi reseller kita dapat memanfaatkan pemasaran secara online maupun langsung dengan sistem pemesanan atau pre-order. Sistem pemasaran secara online dengan sistem pemesanan atau pre-order dianggap sebagai metode yang menguntungkan karena dengan sistem tersebut proses penjualan produk tidak membutuhkan stok produk dalam jumlah yang besar. Dengan sistem tersebut proses penyediaan produk hanya berdasarkan pemesanan dari konsumen sehingga dengan modal yang kecil pun proses penjualan tetap bisa berjalan. Tentunya dengan modal yang sedikit, kendala yang dialami akan semakin banyak jika dibandingkan jika modal yang dimiliki dalam jumlah yang besar. Namun dengan pengelolaan keuangan yang baik kendala-kendala tersebut dapat diatasi.

Kunci utama dari kegiatan selling project ini adalah komunikasi yang baik, pelayanan yang baik terhadap konsumen dan kualitas produk yang baik sesuai dengan keinginan konsumen. Kendala yang utama dihadapi adalah untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang sedang dipasarkan atau dipromosikan. Dengan komunikasi dan pelayanan yang baik terhadap konsumen akan percaya bahwa produk yang sedang dipasarkan mempunyai kualitas yang baik dengan harga yang dapat bersaing dengan produk sejenis yang dijual dipasaran. Jika kepercayaan konsumen sudah diperoleh dengan kualitas produk yang baik, tentunya konsumen akan percaya terhadap kualitas produk yang dipasarkan dan membeli kembali produk yang kami pasarkan. Habibah Akmal (131424011)

Ken Putri K.S.P. (131424013) Rahma Ausina (131424022) IV. Kesimpulan dan Saran V. Daftar Pustaka

http://wahyusofyanto55.blogspot.co.id/2015/05/dampak-globalisasi-terhadap-perubahan.html? m=1 diakses pada 03 Januari 2017

Syahyunan. 2004. “Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Volume Penjualan”. Sumatera Utara : Universitas Sumatera Utara

m.tribunnews.com/bisnis/2015/09/02/peluang-usaha-ada-tawaran-bisnis-kemitraan-pakaian-dalam-senilai-rp-10-juta-lho diakses pada 03 Januari 2017

Gambar

Gambar 2.1. Langkah Strategi pemasaran II.2. Target Pasar

Referensi

Dokumen terkait

Website Philia Shop dapat membantu pemilik dalam penjualan produknya karena tersedianya sistem informasi penjualan produk dengan fitur pengelolaan produk, laporan

Apik Meubel Furniture mengalami kesulitan dalam mengelola data produk, produksi, pemesanan, laporan pemesanan, laporan penjualan, dan mengontrol persedian produk,

Aplikasi ini adalah aplikasi penjualan dan pemasaran produk Baker’s Corner berbasis android yang memudahkan penggunanya dalam melakukan proses pembelian produk

Tujuan penelitian makalah ini adalah membuat Website E-commerce Vakansi Store sebagai media penjualan online dan promosi sehingga akan memperluas daerah pemasaran produk dan

Penelitian yang dilakukan terkait dengan pengembangan sistem informasi penjualan secara online mempermudah pelanggan dalam melakukan pemesanan produk dengan memanfaatkan media internet

Triyanto, “Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online untuk Meningkatkan Pemasaran Produk UMKM Kerajinan Tas,” Indones.. Ambarwati, “Pelatihan Dan Pemanfaatan E- Commerce

Adapun sekarang ini Upaya yang dilakukan oleh Labbaik Chicken dalam peningkatan penjualan makanan yaitu dengan menggunakan pemasaran secara online dengan metode pengenalan produk kepada

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemasaran media online dalam meningkatkan penjualan perusahaan, menjelaskan potensi produk pemasaran media online,