• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teori Belajar Aliran Latihan Mental dalam Pembelajaran Matematika di SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Teori Belajar Aliran Latihan Mental dalam Pembelajaran Matematika di SD"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Teori Belajar Aliran Latihan Mental dalam

Pembelajaran Matematika di SD

Disususn Guna Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Perndidikan Matematika Dosen Pengampu : M.Minan Chusni, M.Pd.Si.

Disusun Oleh :

 Deni (12.0305.0183)

 Hanik Anisah (12.0305.0204)

 Imroati Mukaromah (12.0305.0205)

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.

Tujuan disusunnya makalah dengan judul : “ Teori Belajar Aliran Latihan Mental dalam Pembelajaran di SD“ ini adalah guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah Pendidikan Matematika.

Terselesainya penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan serta dorongan dari berbagai pihak, oleh karena itu ucapan terima kasih penulis haturkan kepada :

1. Bpk.Minan Chusni,S.Pd.Si, selaku dosen pengampu mata kuliah ini. 2. Rekan-rekan, yang telah memberi dukungan dan motivasi.

3. Kepada semua pihak yang turut membantu dalam penulisan makalah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentu masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan untuk perbaikan yang akan datang. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi semua pembaca pada umumnya.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pemerhati pendidikan pada umumnya serta merupakan wujud sebuah pengabdian kepada Allah SWT.

(3)

DAFTAR ISI

Halaman judul ... i

Kata pengantar ... ii

Daftar isi... iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1 B. Rumusan masalah ... 2 C. Tujuan... 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Mental ... 3

B. Pengertian Aliran Latihan Mental ... 4

C. Kelebihan Aliran Latihan Mental ... 5

D. Kekurangan Aliran Latihan Mental ... 5

E. Efektifitas Aliran Latihan Mental dalam Pembelajaran Matematika di SD ... 6

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 7

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pastinya kita sudah tidak asing lagi dengan psikologi tingkah laku. Aliran ini berhubungan dengan psikologi belajar mengajar. Teori belajar merupakan landasan terjadinya suatu proses belajar yang menuntun terbentuknya kondisi untuk belajar. Dengan adanya teori belajar akan memberikan kemudahan bagi guru dalam menjalankan model-model pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Banyak telah ditemukan aliran psikologi tingkah laku yang pada dasarnya menitikberatkan ketercapaian perubahan tingkah laku setelah proses pembelajaran, salah satunya aliran latihan mental. Dengan semakin banyaknya ditemukan aliran-aliran tersebut, maka perlu pamahaman lebih lanjut mengenai masing-masing aliran tersebut. Oleh karena itu, untuk memahami lebih lanjut tentang aliran latihan mental, maka dibuatlah makalah ini.

(5)

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah ini adalah: 1. Apakah Pengertian mental itu?

2. Apakah yang dimaksud dengan aliran latihan mental? 3. Apa kelebihan aliran latihan mental?

4. Apakah kekurangan aliran latihan mental?

5. Bagaimanakah jika aliran ini digunakan dalam metode pembelajaran matematika?

C. Tujuan

Tujuan Penulisan makalah ini adalah: 1. Mengetahui apa pengertian mental.

2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan aliran latihan mental. 3. Mengetahui kelebihan aliran latihan mental.

4. Mengetahui kekurangan aliran latihan mental.

5. Mengetahui cocok atau tidak jika aliran tersebut digunakan dalam metode pembelajaran matematika.

(6)

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Mental

Mental berasal dari kata latin yaitu mens, mentis yang artinya: jiwa, nyawa, sukma, roh, semangat (Kartini Kartono, 1987:3). Sedangkan dalam kamus psikologi Kartini Kartono, (1987:278) mengemukakan mental adalah yang berkenaan dengan jiwa, batin ruhaniah. Dalam pengertian aslinya menyinggung masalah pikiran, akal atau ingatan.

Pengertian mental dalam kamus besar bahasa Indonesia, (1991:647) adalah“Berkenaan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga, Bukan bersifat badan atau tenaga: bukan hanya pembangunan fisik yang diperhatikan melainkan juga pembangunan batin dan watak”.

Mental secara istilah dapat diartikan dengan “semangat jiwa yang tegar, yang aktif, yang mempengaruhi perilaku hidup dan kehidupan manusia” (Mawardi Labay El- Sulthani,2001:2). Melihat dari pernyataan diatas, maka mental bisa diartikan sesuatu yang berada dalam tubuh (fisik) manusia yang dapat memepengaruhi perilaku, watak dan sifat manusia di dalam kehidupan pribadi dan lingkungannya.

(7)

B. Aliran Latihan Mental

Aliran ini berkembang sampai dengan abad 20, yang mengemukakan bahwa struktur otak manusia terdiri atas gumpalan-gumapalan otot. Agar ini kuat, maka harus dilatih dengan beban. Makin banyak latihan dan beban yang makin berat, maka otot atau otak itu makin kuat pula. Oleh karena itu, jika anak atau siswa ingin pandai, maka ia harus dilatih otaknya dengan cara banyak berlatih memahami dan mengerjakan soal-soal yang benar, makin sukar materi itu makin pandai pula anak tersebut.

Aliran ini layaknya pepatah “pisau, semakin diasah maka akan semakin tajam”. Begitu juga dengan otak kita. Jika kita menggunakan otak kita untuk berfikir dan belajar, maka kita akan menjadi semakin banyak ilmunya. Melihat kemampuan dan kapasitas otak yang luar biasa, wajar saja kalau ada pernyataan bahwa tidak ada manusia yang bodoh. Kebodohan merupakan hal yang terimplikasi oleh kemalasan. Artinya, orang yang merasa tidak cerdas, sebenarnya bukan bodoh, melainkan kurang memaksimalkan kinerja dan kemampuan otaknya.

Memaksimalkan kinerja dan kemampuan otak dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan belajar. Menurut aliran ini cara belajar yang dapat memaksimalkan kerja otak yaitu dengan cara banyak berlatih memahami dan mengerjakan soal-soal. Sehingga, semakin kita sering mengerjakan soal dan semakin kita mampu mengerjakan soal yang sulit, maka kita akan semakin pandai. Dan, semakin kita mampu mengerjakan soal-soal tersebut, maka mental kita pun akan terlatih menjadi lebih baik. Tetapi, sebaiknya latihan dilakukan secara bertahap dan tidak terus menerus tanpa istirahat. Latihan dimulai dari mengerjakan soal yang mudah lalu dilanjutkan dengan mengerjakan soal-soal yang susah.

(8)

C. Kelebihan Aliran Latihan Mental

Kelebihan aliran latihan mental yaitu: 1. Siswa menjadi lebih rajin

2. Menjadikan siswa menjadi tidak mudah putus asa 3. Mengingat materi cukup lama,karena sering berlatih 4. Terbentuknya mental yang baik

D. Kekurangan Aliran Latihan Mental

Kekurangan aliran latihan mental yaitu:

1. Jika siswa tidak kuat mengikuti pelajaran tersebut, maka ia akan berputus asa dan malas untuk belajar.

(9)

E. Keefektivan Penerapan Aliran Latihan Mental terhadap Pembelajaran Matematika di SD

Aliran ini cocok jika digunakan dalam pembelajaran matematika, karena matematika merupakan kategori mata pelajaran yang cukup sulit sehingga membutuhkan pemahaman dan latihan mengerjakan soal-soal. Semakin sering dan mampu mengerjakan soal yang sulit, maka semakin paham dan pandai siswa tersebut dalam pelajaran matematika.

Sebagai seorang pendidik kita harus mampu memahami peserta didik. Aliran latihan mental cukup baik digunakan dalam metode pembelajaran, tetapi disesuaikan dengan kemampuan peserta didik di SD. Pemberian materi bisa dilakukan dari hal-hal yang cukup mudah, sampai kepada tingkatan yang paling atas secara hirarki, sehingga peserta didik tidak terkejut dan nyaman sehingga kegiatan belajar mengajar belajar lancar.

(10)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:

1.Aliran latihan mental yaitu aliran yang mengemukakan bahwa struktur otak manusia terdiri atas gumpalan-gumapalan otot. Agar ini kuat, maka harus dilatih dengan beban.

2.Aliran latihan mental memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, kelebihannya antara lain dapat membuat siswa menjadi rajin belajar, menjadikan siswa menjadi tidak mudah putus asa, dan dapat mengingat materi cukup lama. Sedangkan kekurangannya yaitu, Jika siswa tidak kuat mengikuti pelajaran tersebut, maka ia akan berputus asa dan malas untuk belajar, dan jika latihan dilakukan terus menerus tanpa istirahat bisa membuat siswa stress.

3.Aliran ini cocok jika digunakan dalam pembelajaran matematika, karena matematika

merupakan kategori mata pelajaran yang membutuhkan pemahaman dengan latihan mengerjakan soal-soal.

(11)

DAFTAR ISI

Suherman, Eman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA

http://aanchoto.com/2010/10/aliran-psikologi-tingkah-laku/

http://adinegara26me.files.wordpress.com/2008/09/pembelajaran-matematika.pdf

http://majalahtips.info/2011/09/16/hakekat-mental/

http://niahidayati.net/memaksimalkan-kerja-otak.html

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Sesuai hasil Evaluasi Prakualifikasi Kelompok Kerja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah di Lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun Anggaran 2011 Bidang

Kolaka Timur Tahun Anggaran 2016 menyampaikan Pengumuman Pemenang pada paket tersebut di atas sebagai berikut

PEJABAT DI TINGKAT UNIVERSITAS : LPPM, BPM, P2K, PIP

Lilin : dinding sel dari jamur, dan tumbuhan tingkat tinggi, tetapi tidak ditemukan pada kebanyakan bakteri, kecuali pada. mycobacteria, nocardiae

Pengaruh enzim papain dalam krim santan kelapa adalah enzim membuat krim santan tidak perlu mendapatkan pemanasan yang berlebih karena dengan

Macromedia Director Mx merupakan suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang penyajian informasi, yaitu dengan menggabungkan elemen-elemen multimedia berupa teks, gambar, suara

Indo Muro Kencana yang berkantor Jakarta agar memberikan/mengirim dokumen (putusan adat, gambar proses pembacaan dan penandatangan putusan adat serta penyerahan uang denda

Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi yang relevan serta obyektif guna diolah, dianalisis, dan diinterpretasikan dalam sebuah skripsi