• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1: Pedoman Wawancara Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1: Pedoman Wawancara Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

89

Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

1.

Peneliti mencari data dan informasi dari informan

yang terdiri dari manajemen sekolah SMP Negeri 1

Limbangan dari unsur konteks untuk mengetahui

latar belakang kebijakan manajemen sarana dan

prasarana sekolah.

2.

Peneliti mencari data dan informasi dari informan

yang terdiri dari manajemen sekolah SMP Negeri 1

Limbangan dari unsur input untuk mengetahui

kesiapan SDM, komitmen pimpinan, skala prioritas,

pendanaan, dan strategi manajemen sarana dan

prasarana sekolah.

3.

Peneliti mencari data dan informasi dari informan

yang terdiri dari manajemen sekolah SMP Negeri 1

Limbangan dari unsur proses untuk mengetahui

apa, siapa dan kapan serta sejauh mana pengadaan

sarana dan prasarana sekolah telah dilaksanakan

dan hambatan apa yang dijumpai selama

pelaksanaan

pengadaan

dan

bagaimanakah

solusinya.

4.

Peneliti mencari data dan informasi dari informan

yang terdiri dari manajemen sekolah SMP Negeri 1

Limbangan dari unsur produk untuk mengetahui

apa, siapa, dan sejauh mana penginventarisasian,

(2)

pendistribusian, perawatan, pemanfaatan dan

penghapusan sarana dan prasarana sekolah telah

dilaksanakan dan hambatan apa yang dijumpai

selama pelaksanaan pengadaan dan bagaimanakah

solusinya.

(3)

LAMPIRAN 2:

Kisi-Kisi Pengambilan Data Wawancara

Evaluasi Manajemen Sarana Prasarana

Di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

A.

Aspek konteks manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal.

1.

Hal apakah yang menjadi latar belakang

manajemen sarana prasarana

di SMP Negeri 1

Limbangan?

2.

Bagaimanakah kebijakan manajemen sekolah

dalam perencanaan sarana dan prasarana

sekolah?

3.

Apakah manajemen sekolah menganggarkan

kebutuhan sarana dan prasarana di RKAS?

4.

Bagaimanakah pertimbangan Kepala Sekolah

tentang perencanaan kebutuhan sarana dan

prasarana sekolah?

5.

Bagaimanakah pertimbangan Komite tentang

perencanaan

kebutuhan

sarana

dan

prasarana sekolah?

6.

Bagaimanakah

pemikiran

guru

tentang

perencanaan

kebutuhan

sarana

dan

prasarana sekolah?

7.

Bagaimanakah

pemikiran

tenaga

kependidikan (karyawan) tentang perencanaan

kebutuhan sarana dan prasarana sekolah?

8.

Bagaimanakah pendapat peserta didik (siswa)

tentang perencanaan kebutuhan sarana dan

prasarana sekolah?

(4)

B.

Aspek input manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

1.

Bagaimanakah kebijakan kepala sekolah

tentang prioritas pemenuhan kebutuhan

sarana dan prasarana tahun pelajaran

2014/2015?

2.

Bagaimana pendapat Wakil Kepala Sekolah II,

Kaur Sarpras dan Komite sekolah tentang

prioritas pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana tahun pelajaran 2014/2015?

3.

Berapa persen (%) pendanaan pengadaan

sarpras tahun pelajaran 2014/2015?

4.

Bagaimana kebijakan kepala sekolah tentang

pendanaan pengadaan sarana dan prasarana

sekolah tahun pelajaran 2014/2015?

5.

Bagaimana pendapat Wakil Kepala Sekolah II,

Kaur Sarpras, Komite Sekolah, dan Guru

tentang pendanaan pengadaan sarana dan

prasarana

sekolah

tahun

pelajaran

2014/2015?

C.

Aspek proses manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

1.

Bagaimana menurut Panitia Pembangunan

Sekolah P2S), Kepala Sekolah, Wakil Kepala

Sekolah II, Kaur Sarpras, guru dan karyawan

mengenai pengadaan/rehabilitasi sarana dan

prasarana sekolah melalui DAK?

2.

Bagaimana menurut Panitia Pembangunan

Sekolah P2S), Kepala Sekolah, Wakil Kepala

Sekolah II, Kaur Sarpras, guru dan karyawan

(5)

mengenai pengadaan/rehabilitasi sarana dan

prasarana sekolah melalui pengadaan sendiri?

3.

Bagaimana menurut Panitia Pembangunan

Sekolah P2S), Kepala Sekolah, Wakil Kepala

Sekolah II, Kaur Sarpras, guru dan karyawan

mengenai pengadaan/rehabilitasi sarana dan

prasarana sekolah melaui bantuan pihak ke

tiga?

D.

Aspek produk manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

1.

Bagaimana

menurut

pendapat

Bagian

Inventaris, Kepala Sekolah, Wakil Kepala

Sekolah II, Kaur Sarpras, Guru dan Karyawan

mengenai inventarisasi gedung sekolah?

2.

Bagaimana

menurut

pendapat

Bagian

Inventaris, Kepala Sekolah, Wakil Kepala

Sekolah II, Kaur Sarpras, Guru dan Karyawan

mengenai inventarisasi barang?

3.

Bagaimana

menurut

pendapat

Bagian

Inventaris, Kepala Sekolah, Wakil Kepala

Sekolah II, Kaur Sarpras, Guru dan Karyawan

mengenai inventarisasi pakai habis?

4.

Bagaimana

menurut

pendapat

Kepala

Sekolah, Wakil Kepala Sekolah II, Kaur

Sarpras, Guru dan Karyawan mengenai

pendistribusian sarana sekolah?

5.

Bagaimana

menurut

pendapat

Kepala

Sekolah, Wakil Kepala Sekolah II, Kaur

Sarpras, Guru dan Karyawan mengenai

perawatan sarpras secara berkala?

6.

Bagaimana

menurut

pendapat

Kepala

Sekolah, Wakil Kepala Sekolah II, Kaur

(6)

Sarpras, Guru dan Karyawan mengenai

perawatan sarpras secara insidental?

7.

Bagaimana pendapat Kepala Sekolah, Wakil

Kepala Sekolah II, Guru, Karyawan, peserta

didik,

dan

Komite

sekolah

mengenai

pemanfaatan srana dan prasarana?

8.

Bagaimana

menurut

pendapat

Bagian

Inventaris, Kepala Sekolah, Wakil Kepala

Sekolah II, Kaur Sarpras, dan Komite sekolah

mengenai penghapusan barang?

(7)

LAMPIRAN 3:

Hasil Wawancara

Hari, tanggal

: Kamis, 4 Desember 2014

Waktu

: 09.00- 10.00 WIB

Tempat

: Kantor Kepala Sekolah

Informan

: Supardi, S.Pd. M.Pd sebagai Kepala

Sekolah

A.

Aspek konteks manajemen Sarana Prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban

1

2

3

4

Hal apakah yang menjadi latar belakang manajemen sarana prasarana di SMP negeri 1 Limbangan? Bagaimanakah kebijakan manajemen sekolah dalam perencanaan sarana prasarana sekolah ? Apakah manajemen sekolah menganggarkan kebutuhan sarana prasarana di RKAS? Bagaimanakah pertimbangan Kepala Sekolah tentang perencanaan kebutuhan sarana prasarana sekolah?

Untuk menggapai cita-cita seperti yang tertuang dalam visi, misi dan tujuan sekolah harus ditunjang fasilitas sarana prasarana sekolah yang memadai.

Dengan membentuk Tim Pengembang Sekolah yang mendiskripsikan 8 standar

pendidikan, didalamnya termasuk standar sarana prasarana sekolah. Tim standar sarpras bertugas mendiskripsikan kebutuhan sarana prasarana sekolah melalui laporan tahun 2013/2014 dan daftar isian kebutuhan sarpras yang dibuat oleh seluruh warga pendukung sekolah.

Ya, dianggarkan dalam RKAS tahun 2014/2015.

Membentuk Tim penyusun RKJM, RKT, dan RKAS. Didalamnya terdapat urusan sarana prasarana sekolah sehingga anggaran untuk pemenuhan sarana prasarana sekolah berkelanjutan sesuai dengan skala prioritas

(8)

B.

Aspek input manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 2 3 4 Bagaimanakah

kesiapan sumber daya manusia pengelola sarana prasarana sekolah? Bagaimanakah kebijakan kepala sekolah tentang prioritas pemenuhan kebutuhan sarana prasrana tahun pelajaran 2014/2015? Berapa persen (%) pendanaan untuk pemenuhan kebutuhan sarana prasarana tahun 2014/2015? Bagaimana kebijakan kepala sekolah tentang pendanaan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sekolah tahun 2014/2015?

Personal yang menangani sarana prasarana seudah diupayakan sebaik mungkin namun karena keterbatasan dana, maka sekolah mengefektifkan personal yang ada juga meminta bantuan beberapa guru untuk ikut mengelola sarana prasarana sekolah.

Priritas pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sudah di dokumentasikan dalam RKJM 4 tahunan, yang pada tahun ini prioritasnya pada sarana

pendidikan, WC siswa dan ruang kelas.

Ada di RKAS, ya ± 25-40% dari anggaran sekolah.

Saya bersama Tim pengembang sekolah menyusun anggaran sesuai denga skala prioritas kebutuhan. Kemudian dirapatkan bersama komite sekolah untuk menggalang dana, dan

menentukan kapan dilaksanakan dan siapa pelaksananya.

C.

Aspek proses manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban

1 Apakah program

pengadaan/perawatan sarana prasarana sekolah disosialisasikan kepada seluruh warga sekolah?

Ya, semua program sekolah termasuk didalamnya program pengadaan/pemeliharaan sarana prasarana selalu disosialisasikan dalam rapat bulanan maupun dalam brifing-brifing mingguan.

(9)

2 3 4 Bagaimanakah pelaksanaan pengadaan/pemelihara an sarana prasarana sekolah apakah sesuai jadwal? Bagaimanakah pelaksanaan pengadaan/perawatan sarana prasarana sekolah melalui bantuan DAK? Bagaimanakah pelaksanaan pengadaan/perawatan sarana prasarana sekolah melalui pengadaan sendiri?

Membentuk Panitia Pembangunan Sekolah (P2S), Tim Belanja dan Tim Pemeriksa Sarana sekolah. Jadwal pelaksanaannya

tergantung ketersediaan dana. Secara swakelola, sebenarnya hasilnya akan lebih baik sesuai dengan kebutuhan sekolah, tetapi pencairan dananya sangat

tergantung pada regulasi kebijakan pemerintah. Melalui droping, sekolah tinggal menerima bantuan berupa sarana/prasarana sekolah, kelemahannya

sarana/prasarana yang diberikan sering tidak sesuai dengan

kebutuhan sekolah.

Hambatan yang dialami adalah kemampuan ekonomi orang tua siswa yang rata-rata dari keluarga pra sejahtera sehingga

penggalangan dana dari partisipasi orang tua belum maksimal, tetapi pemanfaatannya sesuai dengan kebutuhan sekolah

D.

Aspek Hasil manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 2 Bagaimanakah inventarisasi sarana prasarana sekolah? Bagaimanakah pemeliharaan sarana prasarana sekolah?

Dilakukan oleh petugas inventarisasi melalui proses pencatatan, pemberian kode dan pelaporan. Namun karena petugasnya tidak memiliki keahlian khusus sebagai inventarisasi barang, kadang terjadi ketidak telitian dalam penginventarisasian.

Pemeliharaan dilakuka secara rutin setiap bulan Desember dan Juni, secara berkala sesuai dengan tingkat ketahanan sarana

(10)

3 4 Bagaimanakah pemanfaatan sarana prasarana sekolah? Apakah diprogramkan penghapusan sarana prasarana sekolah?

dan perawatan incidental sesuai dengan kerusakan. Tetapi pemeliharaan ini sangat bergantung pada ketersediaan dana.

Sebagian guru masih belum memanfaatkan sarana yang berkaitan dengan TIK karena kurang menguasai cara pemakaiannya.

Sementara ini belum pernah dilakukan usulan penghapusan, karena sekolah berusaha

memanfaatkan sarana prasarana sekolah sebaik-baiknya.

Limbangan, 4 Desember 2014

Responden/Informan

(11)

Hari, tanggal

: Sabtu, 20 Desember 2014

Waktu

: 11.00 – 11.30 WIB

Tempat

: Ruang Hall

Informan

: Bapak Haji Sujarno, S.SOS. (Komite

Sekolah)

A.

Aspek konteks manajemen Sarana Prasarana

di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 Bagaimanakah pertimbangan komite sekolah tentang perencanaan kebutuhan sarana prasarana sekolah?

Kami mendukung perencanaan kebutuhan sarana prasarana sekolah, kami ikut

mempertimbangkan kebutuhan sarana prasarana tersebut.

B.

Aspek input manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 2 Bagaimanakah pendapat komite sekolah tentang prioritas pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sekolah tahun pelajaran 2014/2015? Bagaimana pendapat komite sekolah tentang pendanaan pengadaan sarana prasarana sekolah tahun

pelajaran 2014/2015?

Prioritas pemenuhan kebutuhan sudah sesuai dengan kebutuhan nyata yang terjadi di sekolah untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar.

Dari segi pendanaan kami turut menggalang dana dari masyarakat terutama orang tua siswa,

meskipun kemampuan ekonomi orang tua siswa sebagian besar dari keluarga pra sejahtera tetapi komite sekolah mampu

mengoptimalkan dukungan dari orang tua siswa sehingga mampu mencukupi ± 60% pendanaan kebutuhan sarana prasarana sekolah.

(12)

C.

Aspek proses manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 2 Bagaimanakah pelaksanaan pengadaan/perawatan sarana prasarana sekolah melalui bantuan DAK? Bagaimanakah pelaksanaan pengadaan/perawatan sarana prasarana sekolah melalui pengadaan sendiri?

Dana bantuan yang bersumber dari DAK pelaksanaanya dilakukan oleh komite sekolah, tetapi kucuran dana dari

pemerintah sering tidak menentu waktunya sehingga menghambat pembangunan/perawatan sarana prasarana sekolah.

Pengadaan sendiri untuk sarana dikelola oleh sekolah dengan membentuk tim belanja dan tim pemeriksa barang, sedangkan pembangunan/rehabilitasi prasarana dilakukan oleh P2S yang didalamnya adalah pengurus komite sekolah.

D.

Aspek Hasil manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 2 Bagaimanakah pendapat komite sekolah mengenai pemanfaatan sarana prasarana sekolah? Bagaimanakah pendapat komite sekolah mengenai penghapusan sarana prasarana sekolah?

Sarana prasarana yang ada dimanfaatkan secara optimal oleh guru, siswa, dan karyawan terbukti dengan prestasi yang diperoleh siswa.

Kami berpendapat tidak usah dilakukan penghapusan, tetapi manfaatkan sarana yang ada seoptimal mungkin kalaupun rusak ya, diperbaiki.

Limbangan, 4 Desember 2014

Responden/Informan

(13)

Hari, tanggal

: Kamis, 8 Januari 2015

Waktu

: 11.00 – 11.30 WIB

Tempat

: Ruang Guru

Informan

: Dra. Nadar Mursih (Wakil Kepala

sekolah II bagian Kesiswaan dan

Sarana Prasarana)

A.

Aspek konteks manajemen Sarana Prasarana

di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimanakah

pendapat guru tentang perencanaan

kebutuhan sarana prasarana sekolah?

Perencanaan kebutuhan sarana prasarana melibatkan seluruh warga sekolah, sehingga perencanaanya sesuai dengan kebutuhan nyata.

B.

Aspek input manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban

1

2

Bagaimanakah

pendapat Wakil kepala sekolah II tentang prioritas pemenuhan kebutuhan sarana prasarana sekolah tahun pelajaran 2014/2015? Bagaimana pendapat Wakil kepala sekolah II tentang pendanaan pengadaan sarana prasarana sekolah tahun pelajaran 2014/2015?

Sesuai dengan kebutuhan tahun ini, karena kami dilibatkan dalam menentukan prioritas kebutuhan sarana prasarana sekolah melalui daftar isian kebutuhan dan rapat-rapat penyususnan RKJM, RKT dan RKAS.

Sekarang ini sekolah megandalkan pendanaan pengadaan sarpras dari tiga sumber, yakni

pemerintah dengan mengajukan proposal bantuan, sumbangan komite sekolah dan bantuan dari alumni serta donatur yang tidak mengikat.

(14)

C.

Aspek proses manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 2 Bagaimanakah pelaksanaan pengadaan/perawatan sarana prasarana sekolah melalui bantuan DAK? Bagaimanakah pelaksanaan pengadaan/perawatan sarana prasarana sekolah melalui pengadaan sendiri?

DAK secara swakelola memang mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan, tetapi DAK secara droping sering sarana prasarana yang diterima tidak sesuai dengan kebutuhan. Tentunya lebih baik dengan pengadaan sendiri karena pengadaan/perawatan sesuai dengan kebutuhan, tetapi ada kelemahannya juga yaitu sumber dananya sangat terbatas.

D.

Aspek Hasil manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 2 3 Bagaimanakah inventarisasi sarana prasarana sekolah? Bagaimanakah pemeliharaan sarana prasarana sekolah? Bagaimanakah pemanfaatan sarana prasarana sekolah?

Kurang teliti, terutama pada inventaris sarana penunjang pendidikan ada beberapa barang yang tidak terinventarisir sehingga sulit dilacak keberadaannya. Sebenarnya sudah dijadwalkan secara rutin pemeliharaan sarana prasarana sekolah, namun karena keterbatasan dana sering tidak sesuai jadwal. Yang sering terjadi adalah pemeliharaan secara incidental melihat kebutuhan perawatan/pemeliharaan pada sarana prasarana yang paling mendesak.

Sarana prasarana yang ada dimanfaatkan secara optimal oleh guru, siswa dan tenaga

kependidikan. Tetapi masih ada sebagian guru/tenaga

(15)

4 Apakah diprogramkan penghapusan sarana prasarana sekolah?

kependidikan yang tidak bisa memanfaatkan sarana yang ada

dikarenakan mereka masih gaptek

(gagap tehnologi).

Selama kami mengajar disini belum pernah diadakan

penghapusan, sarana prasarana yang ada dimanfaatkan seoptimal mungkin.

Limbangan, 8 Januari 2015

Responden/Informan

(16)

Hari, tanggal

: Sabu, 10 Januari 2015

Waktu

: 09.00 – 09.30 WIB

Tempat

: Laboratorium IPA

Informan

: Bapak Hari Yudhatama (Bagian

inventarisasi)

A.

Aspek konteks manajemen Sarana Prasarana

di SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 Bagaimanakah pendapat tenaga kependidikan (karyawan) tentang perencanaan kebutuhan sarana prasarana sekolah?

Dalam perencanaan kami selalu dilibatkan dengan mengisi blanko kebutuhan sarana prasarana, kemudian pada setiap rapat-rapat penyusunan program sekolah, karyawan selalu dilibatkan.

B.

Aspek input manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban

1 Bagaimana kesiapan

SDM pengelola sarana prasarana sekolah?

SDM yang ada dioptimalkan untuk mengurusi sarana prasarana sekolah meskipun kami tidak memiliki keahlian khusus dalam mengelola sarana prasarana sekolah.

C.

Aspek proses manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 Bagaimanakah pelaksanaan pengadaan/perawatan sarana prasarana sekolah melalui bantuan DAK?

Sering terjadi pencairan bantuan tertunda yang berakibat

pembangunan terbengkelai sampai cairnya bantuan tahap berikutnya. Sedangkan bantuan barang sering tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.

(17)

2 Bagaimanakah pelaksanaan pengadaan/perawatan sarana prasarana sekolah melalui pengadaan sendiri?

Ya lebih baik pengadaan sendiri karena sesuai dengan kebutuhan, tapi sayangnya sumber dana untuk pengadaan sendiri ini sulit didapat.

D.

Aspek Hasil manajemen sarana prasarana di

SMP Negeri 1 Limbangan Kabupaten Kendal

No Pertanyaan Jawaban 1 2 3 4 Bagaimanakah inventarisasi sarana prasarana sekolah? Bagaimanakah pemeliharaan sarana prasarana sekolah? Bagaimanakah pemanfaatan sarana prasarana sekolah? Apakah diprogramkan penghapusan sarana prasarana sekolah?

Setiap ada sarana prasarana yang baru selalu kita lakukan

pencatatan, pemberian

kode,kemudian kami laporkan pada atasan.

Sekolah sudah menjadwalkan pemeliharaan secara rutin dan berkala, tetapi karena

keterbatasan dana sehingga sering dilakukan perawatan secara incidental melihat kemendesakan penggunaan sarana.

Dimanfaatkan oleh semua warga sekolah secara optimal, kecuali alat TIK sebagian belum bisa memanfaatkan karena tidak bisa menggunakan.

Setahu saya belum pernah diusulkan penghapusan.

Limbangan, 10 Januari 2015

Responden/Informan

(18)
(19)

Data Prestasi Siswa

NO NAMA SISWA LOMBA / EVENT PELAKSANAAN TANGGAL KET.

1 Zenni

Suryaningrum Tae Kwon Do 15-17 Peb 13 JUARA 1

2 Nilam Puspita

Safitri Tae Kwon Do 15-17 Peb 13 JUARA III

3 Haifa Maqfiroh Atletik/ lempar

lembing PI 25-28 Peb 13 JUARA II

4 Hermawan Adi

Pratama

Atletik/ lempar lembing Pa

25-28 Peb 13 JUARA III

5

Listanti, Dinda Febriansa, Eva Nuratika, Rika Wulan, dari, Nur Indah Fitriyani, Mei Saputri, Selaras W, Dwi Putri M, Ronantya Dewi, Ayu Prihastuti

Bola Voli Putri 16-17 Peb 13 JUARA II

6 Zenni

Suryaningrum Tae Kwon Do 18-28 Maret 13 JUARA I

7

Muh Iqbal A, H. Praseto Adi, Nurul Farikhin, Eko Danu, Nando Alfa, Ardi Wijaya, MH Hafids, Bagas Renaldi P, Apriyas Irsandi, Fiki Galih, M. Wildan, Akbar Galih, Dimas Arviady, Dyani A, Bayu Pradana, Dyan Iannur, Feri Setyawan, Ahbi Wahab, Wahyu Tri Budi, Muh Yusuf, Satri Ortega,Randi P

Sepak Bola ( LPI)

27 Mei s.d 1

(20)

8 Ahma Garlih Afrian

Lomba dalang hari jadi Kab

Kendal 07-Jun-13

Dalang remaja Bertalenta

9

Rintan Budi Asih, Sinta N, Selfi D, Kurnia K, Nina E, Lina R, Sofia A, zenni S, Sinta N, Ahma Garlih, Joko Rizky, Baskoro, Dina Kurniawati, Nur Ismawati Rebana (MAPSI TK Kabupaten)

28-Mei-13 JUARA III

10 Muh Eko Pujowanto

pencak silat

Patebon CUP 01/12/2013 JUARA I

11 Alfi Syifa Nila Muna

pencak silat

Patebon CUP 1/12/2013 JUARA III

12 Eva Nuratika, Haifa Magfiroh, Reni Milawati, DKK VOLI PUTRI HUT SMP 1 Pegandon 17/12/2013 JUARA II

13

Dinda F, Haifa M, Sella F, Afrian D, Rika W, Listanti, Vilia C.A Voli Putri POPDA tk JATENG 18 s/d 20 /12/2013 JUARA II

14

Sekar Putri Lomba Matematika TkmKabupate n Kendal 29 Januari 2014 Juara Harapan II

15

Hermawan adi DKK POPDA Bola

Voli Putra 15/2/2014 Juara III

16

Listanti DKK POPDA Bola

Voli Putri 15/2/2014 Juara II

17

Hermawan adi , Achmad Rizqie, Dimas Ergo, Ghozila Y, Afdhi Alvian, Aldjabar,

Voly putra 24/2 – 01/3 2014 Juara III

18

Listanti , Oktivia levita A, Dwi Hastuti, Haifa Maqfiroh, Fina Khoirunisa, Indriani Nur K, Vilia Christi A, Dinda Febriansyah, Reni

(21)

Milawati, Sela fibriana, Ena Novita, Afrian dini, Listanti Septi,

19

Haifa Maqfiroh Lempar

Lembing Putri 24/2-01/3 2014 Juara I

20

Listanti

Septiningrum

Lempar

Lembing Putri 24/2-01/3 2014 Juara III

21

Dwi Hastuti Atletik Lempar

Cakram putri 24/2-01/3 2014 Juara III

22

Helmawan adi DKK Voly Putra 16/3/2014 Juara II

23

Listanti DKK Voly Putri 16/3/2014 Juara I

24

Nia tari kreasi

baru 30-31 maret 14 Juara II

25

Listanti DKK Voly Putri 30-31 maret 14 Juara II

26

Helmawan Voly Putra 30-31 maret 14 Juara I

27

Listanti Septi Ningrum dan Ena

Novita Damayanti

Voly Pantai 27 , 29 Mei 2014 Juara I

28

Afrian Dini Lestari dan Villa Christi

Ayu Ningsih

Voly Pantai 28 , 29 Mei 2014 Juara III

29

Hermawan Adi Pratama dan

Dimas Ergo

Voly Pantai 28 , 29 Mei 2014 Juara II

(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)

Referensi

Dokumen terkait

Meski demikian, peneliti yang juga merupakan staf pengajar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi, Fakultas Kedokteran (FK) UNAIR tersebut,

Setelah melakukan analisis himpunan fosil dalam Formasi Singa di setiap lokaliti yang ditemui atau dilaporkan mengandungi fosil, terdapat tiga julat usia dapat dirumuskan

Dilihat dari kesenjangan yang terjadi di organisasi, IMM UNMUH Jember membutuhkan sebuah langkah pengembangan organisasi dengan tujuan supaya organisasi IMM UNMUH Jember

“Evaluating the Role of Entrepreneurial Self Efficacy on Entrepreneurial Intention of Tehran University (Case Study of Engineering Campus).” Journal of Education and

Kesimpulan yang didapat dari Konsep Penataan Pasar Mebel di Surakarta Melalui Pengolahan Tapak, Pengolahan Massa, dan Desain Tanggap Kebakaran adalah Penataan

Dalam rangka konversi Undang-undang Pokok Agraria (UU No. 5 Tahun 1960) hak Concessie tersebut dikonversi menjadi Hak Guna Usaha sebagaimana ditegaskan dalam Surat Mentri

Bentuk usaha kelapa yang ada di Kecamatan Tiworo Kepulauan Kabupaten Muna Barat yaitu tergolong usaha mikro dengan aset masing-masing sebesar 50 juta dengan

Pembuatan format dalam bentuk surat pembinaan dan nota dinas sebagai bentuk koordinasi kepada atasan dan unit kerja lainnya Pembakuan format isian pemantauan dapat