• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

NERACA KONSOLIDASI 30 JUNI 2002 DAN 2001

A K T I V A KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Catatan Catatan

AKTIVA LANCAR KEWAJIBAN LANCAR

Kas dan setara kas 2c,2m,3,16 Rp 52.504.732.625 Rp 115.559.444.272 Hutang

Investasi jangka pendek 2d 415.975.000 771.562.500 Usaha - pihak ketiga 2m,8,16 Rp 38.800.454.226 Rp

Piutang 2e,2f,2m,4,5,11,16 Lain-lain

Usaha Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2f,5 1.382.552.400

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3.708.500 3.100.300 Pihak ketiga 758.446.835

Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan Hutang dividen 11, 12 14.189.402.565

piutang ragu-ragu sebesar Rp 107,947,878 55.045.020.775 56.391.658.990 Beban masih harus dibayar 2m, 9 7.682.656.490

Lain - lain 280.543.669 171.657.782 Hutang pajak 2p,10 8.257.427.397

Persediaan 2g,6,8,11 218.951.450.552 214.592.338.127 Bagian penghasilan ditangguhkan yang jatuh tempo dalam satu tahun 2j,11 209.954.662 Uang muka pembelian 5.485.233.785 3.441.375.728 Bagian kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun 2j,2m,4,6,7,11,16 70.563.570.903

Pajak dibayar di muka 5.873.489.102 12.871.598.692

Biaya dibayar di muka 43.876.148 114.012.844 Jumlah Kewajiban Lancar 141.844.465.478

Jumlah Aktiva Lancar 338.604.030.156 403.916.749.235 KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Kewajiban jangka panjang - setelah dikurangi

bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2j,2m,4,6,7,11,16 98.097.912.132

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2p,10 60.863.129.737

AKTIVA TIDAK LANCAR

Aktiva tetap 2i,2j,7,11 Penghasilan ditangguhkan - setelah dikurangi

Nilai tercatat 675.339.925.946 678.007.091.977 bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun 2j,11 1.350.717.461 Akumulasi penyusutan ( 306.579.374.856 ) ( 270.567.836.453 )

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 160.311.759.330

Nilai Buku Bersih 368.760.551.090 407.439.255.524

HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH

ANAK PERUSAHAAN YANG DIKONSOLIDASI 2b 12.709.788

EKUITAS

Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 3.000.000.000 saham

Aktiva lain-lain Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.015.208.720 saham pada

Beban ditangguhkan - bersih 2j,2k,11 5.264.017.300 6.056.106.266 tahun 2002 dan 2001 1,7,12 201.520.872.000

Uang jaminan yang dapat dikembalikan 232.820.000 232.820.000 Tambahan modal disetor 2k,12 42.261.368.354

Lain-lain - 657.016.628 Rugi yang belum direalisasi atas penilaian investasi

jangka pendek ke harga pasar 2d (677.165.593)

Jumlah Aktiva Lain-lain 5.496.837.300 6.945.942.894 Saldo laba

Telah ditentukan penggunaannya 12 2.000.000.000

Belum ditentukan penggunaannya 165.587.409.189

Jumlah Aktiva Tidak Lancar 374.257.388.390 414.385.198.418

Jumlah Ekuitas 410.692.483.950

JUMLAH AKTIVA Rp 712.861.418.546 Rp 818.301.947.653 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Rp 712.861.418.546 Rp

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

(2)

1.990.177.662 10.742.230.980 3.883.716.505 1.851.561.809 83.535.342 129.570.002.060 204.890.040.012 199.765.742.373 48.962.241.246 370.223.528 249.098.207.147 12.195.456 201.520.872.000 42.261.368.354 (513.118.844) 2.000.000.000 119.032.383.528 364.301.505.038 818.301.947.653

(3)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2002 DAN 2001

Saldo pada tanggal 1 Januari 2001 Rp 201.520.872.000 Rp 42.261.368.354 Rp (313.490.375) Rp 2.000.000.000 Rp 116.301.773.135 Rp 361.770.523.114

Rugi yang belum direalisasi atas penilaian investasi

jangka pendek ke harga pasar (Catatan 2d) - - (199.628.469) - - (199.628.469)

Laba bersih - - - - 2.730.610.393 2.730.610.393

Saldo pada tanggal 30 Juni 2001 Rp 201.520.872.000 Rp 42.261.368.354 Rp (513.118.844) Rp 2.000.000.000 Rp 119.032.383.528 Rp 364.301.505.038

Saldo pada tanggal 1 Januari 2002 Rp 201.520.872.000 Rp 42.261.368.354 Rp (613.615.593) Rp 2.000.000.000 Rp 146.388.640.736 Rp 391.557.265.498

Rugi yang belum direalisasi atas penilaian investasi

jangka pendek ke harga pasar (Catatan 2d) - - (63.550.000) - - (63.550.000)

Dividen kas yang diumumkan (4.030.417.440) (4.030.417.440)

Laba bersih - - - - 23.229.185.892 23.229.185.892

Saldo pada tanggal 30 Juni 2002 Rp 201.520.872.000 Rp 42.261.368.354 Rp (677.165.593) Rp 2.000.000.000 Rp 165.587.409.189 Rp 410.692.483.950

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

Modal Saham

Tambahan Modal Disetor

Saldo Laba

Belum Ditentukan

Penggunaannya Jumlah Ekuitas

Rugi yang Belum Direalisasi atas Penilaian Investasi Jangka Pendek ke Harga Pasar

Telah Ditentukan Penggunaannya

(4)

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2002 DAN 2001

Catatan 2002 2001

PENJUALAN BERSIH 2f,2o,13 Rp 231.866.119.000 Rp 291.206.941.000

BEBAN POKOK PENJUALAN 2o,7,14 207.884.247.295 223.101.425.790

LABA KOTOR 23.981.871.705 68.105.515.210

BEBAN USAHA 2o,7,15

Penjualan 7.926.541.939 8.408.679.347

Umum dan administrasi 4.556.856.898 5.855.319.463

Jumlah Beban Usaha 12.483.398.837 14.263.998.810

LABA USAHA 13 11.498.472.868 53.841.516.400 PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga 1.724.067.153 5.544.558.934

Keuntungan pelepasan aktiva

tetap - bersih 2i 3.774.517 335.339.354 Keuntungan bersih penjualan saham

Di Bursa Efek - 423.074.356 Keuntungan (Kerugian) selisih kurs -

Bersih 2m, 2n 24.031.318.747 ( 42.276.078.629 ) Beban bunga dan beban

keuangan lainnya ( 5.771.263.978 ) ( 14.442.164.390 )

Lain-lain - bersih 760.848.485 ( 381.548.161 )

Beban Lain-lain - Bersih 20.748.744.924 ( 50.796.818.536 )

(5)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Lanjutan)

Catatan 2002 2001

LABA SEBELUM TAKSIRAN PENYISIHAN (MANFAAT) PAJAK

PENGHASILAN Rp 32.247.217.792 Rp 3.044.697.864

TAKSIRAN PENYISIHAN (MANFAAT)

PAJAK PENGHASILAN 2p, 10

Kini 8.903.070.137 1.913.747.680

Tangguhan 114.961.763 ( 1.599.660.209)

Jumlah Taksiran Penyisihan

Pajak Penghasilan 9.018.031.900 314.087.471

LABA SEBELUM HAK

MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG

DIKONSOLIDASI 23.229.185.892 2.730.610.393

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN YANG

DIKONSOLIDASI 2b - -

LABA BERSIH Rp 23.229.185.892 Rp 2.730.610.393

LABA PER SAHAM 2q

Laba usaha per saham Rp 5,71 Rp 26,72

Laba bersih per saham Rp 11,53 Rp 1,36

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

(6)

30 JUNI 2002 DAN 2001

2002 2001

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan Kas dari pelanggan Rp 234.163.446.425 Rp 318.613.995.768 Pembayaran kas untuk:

Pemasok ( 90.297.918.658 ) ( 161.606.516.467 )

Gaji dan Upah ( 30.264.931.039 ) ( 24.805.246.584 ) Biaya pabrikasi dan beban usaha ( 55.844.949.333 ) ( 59.197.157.192 )

Kas yang dihasilkan operasi 57.755.647.395 73.005.075.525

Pembayaran untuk:

Pajak Penghasilan dan Pajak lainnya ( 10.939.653.288 ) ( 17.404.385.839 ) Beban bunga ( 5.333.499.131 ) ( 14.711.204.168 )

Biaya bank ( 422.716.894 ) ( 240.737.180 ) Penurunan kas dari selisih kurs -

bersih ( 6.772.147.205 ) -

Lain-lain 122.312.706 ( 1.692.763.490 ) Penerimaan dari

Penghasilan bunga dan lain-lain 1.253.542.540 5.860.016.379 Hasil pengembalian pajak 455.280.802 896.463.718 Kenaikan kas dari

selisih kurs – bersih - 5.376.555.847 Lain-lain 2.155.673.705 -

Kas Bersih diperoleh dari

Aktivitas Operasi 38.274.440.631 51.089.020.792

(7)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI

UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2002 DAN 2001 (Lanjutan)

2002 2001

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Peningkatan investasi jangka pendek Rp - Rp 2.404.320.887 Hasil pelepasan aktiva tetap - 255.600.000 Perolehan aktiva tetap ( 5.443.198.599 ) ( 28.290.913.283 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk

Aktivitas Investasi ( 5.443.198.599 ) ( 25.630.992.396 )

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Hasil bersih peningkatan modal disetor - - Pembayaran pinjaman jangka panjang ( 29.907.442.864 ) ( 53.956.831.736 )

Pembayaran kewajiban sewa guna usaha ( 4.312.500.000 ) ( 8.098.308.763 )

Kas Bersih yang Digunakan untuk

Aktivitas Pendanaan ( 34.219.942.864 ) ( 62.055.140.499 )

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS

DAN SETARA KAS ( 1.388.700.833 ) ( 36.597.112.102 )

KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE 53.893.433.458 152.156.556.374

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE Rp 52.504.732.625 Rp 115.559.444.272

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan

(8)

1. UMUM

a. Latar Belakang Perusahaan

PT Ever Shine Tex Tbk (Induk Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 Tahun 1968 dengan nama PT Ever Shine Textile Industry pada tanggal 11 Desember 1973 berdasarkan akta notaris Kartini Muljadi, S.H., No. 82, yang kemudian diubah dengan akta No. 14 tanggal 4 Februari 1974 dan No. 33 tanggal 10 Januari 1975 dari notaris yang sama. Akta pendirian ini beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/22/3 tanggal 25 Januari 1975 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 53, Tambahan No. 319 tanggal 4 Juli 1975. Anggaran dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 25 tanggal 25 Januari 2001 mengenai perubahan nilai nominal saham Induk Perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusan No. C-01219 HT.01.04.TH.2001 tanggal 28 Mei 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 316, Tambahan No. 64 tanggal 10 Agustus 2001.

Berdasarkan Pasal 3 anggaran dasar Induk Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Induk Perusahaan meliputi industri dan perdagangan. Induk Perusahaan bergerak dalam industri tekstil. Kantor pusat dan pabriknya berlokasi di Ciluar, Kedung Halang, Bogor.

Anak Perusahaannya berkedudukan di Tangerang, bergerak dalam kegiatan usaha yang sejenis dengan Induk Perusahaan.

Induk Perusahaan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1975. b. Penawaran Umum Perusahaan

Pada bulan September 1992, berdasarkan surat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. S-1477/PM/1992 tanggal 4 September 1992, Induk Perusahaan menawarkan 4.000.000 saham baru kepada masyarakat. Saham ini telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 13 Oktober 1992. Jumlah saham yang tercatat telah mengalami beberapa kali peningkatan, terakhir adalah pencatatan 19.192.464 saham melalui penerbitan saham baru pada tanggal 2 Oktober 2000. Pada tanggal 31 Desember 2001, seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh telah tercatat pada Bursa Efek Jakarta.

c. Komisaris, Direksi dan Karyawan

Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 23 tanggal 25 Juni 2001, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Induk Perusahaan adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Direksi

Emmy Ranoewidjojo - Presiden Komisaris Sung Pui Man - Presiden Direktur

Wahjudi Prakarsa - Komisaris Sung Man Tak - Direktur

Dewan Komisaris Direksi

(9)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Aryanto Agus Mulyo - Komisaris Independen Erlien Lindawati - Direktur

Cahyono Halim - Komisaris Independen

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum dan diterapkan di Indonesia.

Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep biaya historis, kecuali untuk investasi jangka pendek yang dinyatakan sebesar nilai wajar, kontrak berjangka dalam mata uang asing yang dinyatakan sebesar nilai wajar, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih dan aktiva tetap tertentu yang dicatat berdasarkan hasil penilaian kembali.

Laporan arus kas konsolidasi menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang dikelompokkan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, yang disusun dengan menggunakan metode langsung.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi meliputi semua akun Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan sebagai berikut:

Persentase Kepemilikan

Saat Dimulainya

Kegiatan 2002 2001 Jumlah Aktiva . Kegiatan Usaha Lokasi Usaha % % 2002 2001______

PT Indo Yongtex Jaya

(IYJ) Produsen benang, kain mentah dan

pakaian jadi Tangerang 1993 99,99 99,99 Rp 159.675.034.103 Rp 198.429.071.225

PT Primarajuli Sukses

(PS) Produsen benang

filamen nilon Tangerang 1997 99,99 99,99 171.599.419.225 181.071.542.855

PS dan IYJ memulai kegiatan usaha komersialnya masing-masing pada tanggal 1 Agustus 1997 dan pertengahan tahun 1993. Pada tanggal 18 Desember 2000, PT Mingtak Niagajaya melakukan penggabungan usaha dengan PS.

Semua akun dan transaksi antar perusahaan yang signifikan telah dieliminasi.

c. Setara Kas

Deposito berjangka yang tidak dijaminkan dan berjangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan diklasifikasikan sebagai “Setara Kas”.

Deposito berjangka “Dual Currency”, dimana bank mempunyai pilihan untuk mengubah mata uang suatu deposito berjangka menjadi mata uang lainnya pada kurs yang telah ditentukan di muka pada saat jatuh tempo. Deposito ini dicatat dalam mata uang Rupiah berdasarkan mata uang asli pada saat penempatannya (lihat Catatan 3).

(10)

Investasi jangka pendek terdiri dari efek ekuitas yang terdaftar di bursa efek. Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 50, “Akuntansi Investasi Efek Tertentu”, efek ekuitas yang tersedia untuk dijual dicatat sebesar nilai wajarnya. Laba/rugi yang belum direalisasi pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada “Laba/Rugi yang Belum Direalisasi atas Penilaian Investasi Jangka Pendek ke Harga Pasar”, yang merupakan bagian dari Ekuitas.

e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir periode.

f. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyai hubungan istimewa. Berdasarkan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”, yang dimaksud dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah:

(1) perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);

(2) perusahaan asosiasi (associated companies);

(3) perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);

(4) karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut; dan

(5) perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan pelapor dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan pelapor.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik atau tidak dengan harga dan kondisi normal seperti dengan pihak-pihak lainnya, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi.

g. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan, kecuali biaya perolehan persediaan bahan baku dan bahan pembantu, ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method). Biaya

(11)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

perolehan persediaan bahan baku dan bahan pembantu ditentukan dengan menggunakan metode masuk pertama, keluar pertama (first-in, first-out method).

h. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

i. Aktiva Tetap

Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali pada tahun 1987 berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Hak atas tanah tidak disusutkan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus

(straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut:

Tahun

Bangunan dan prasarana 20

Mesin dan peralatan 4 - 10

Perlengkapan kantor 5

Kendaraan 5

Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aktiva tetap. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.

j. Sewa Guna Usaha

Transaksi sewa guna usaha dicatat sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi semua kriteria yang disyaratkan berdasarkan PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Jika salah satu kriteria tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi disajikan dalam neraca konsolidasi sebagai bagian dari aktiva tetap sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan yang diterapkan untuk aktiva tetap yang dimiliki langsung.

Keuntungan atau kerugian yang terjadi akibat transaksi penjualan dan penyewaan kembali

(sale-and-leaseback) ditangguhkan (disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan Ditangguhkan”

dan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan”) dan diamortisasi selama sisa masa manfaat aktiva sewa guna usaha yang bersangkutan dengan menggunakan metode garis lurus.

Kewajiban sewa guna usaha disajikan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha.

(12)

k. Beban Ditangguhkan

Beban yang menghasilkan manfaat di masa yang akan datang ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus.

Perusahaan menerapkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) No. Kep-06/PM/2000 tentang Perubahan Peraturan No. VIII.G.7 mengenai Pedoman dalam Penyajian Laporan Keuangan yang menyatakan bahwa biaya penerbitan saham harus disajikan sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” sepanjang tidak melebihi saldo agio saham.

l. Selisih Lebih Nilai Buku Anak Perusahaan atas Biaya Perolehan

Selisih lebih nilai buku IYJ atas biaya perolehan pada tanggal akuisisi diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama lima (5) tahun.

m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs tengah yang berlaku pada tanggal tersebut seperti yang diumumkan Bank Indonesia dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan, kecuali untuk selisih kurs tertentu yang telah dikapitalisasi .

Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

Mata Uang Asing 2002 2001

Dolar Amerika Serikat Rp 8.730/AS$ 1 Rp 11.400/AS$ 1 Euro Rp 8.629/EUR 1 Rp 9.673/EUR 1

n. Instrumen Derivatif

Sesuai dengan PSAK No. 55 (revisi), “Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai”, seluruh instrumen derivatif diakui sebagai aktiva atau kewajiban dalam neraca dan disajikan pada nilai wajar. Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif diakui secara berkala dalam penghasilan atau ekuitas, tergantung dari tujuan penggunaan instrumen tersebut. Perubahan nilai derivatif yang dimaksudkan sebagai lindung nilai atas nilai wajar (fair value hedge) diakui sebagai laba rugi pada periode terjadinya perubahan, bersamaan dengan perubahan nilai aktiva/kewajiban yang dilindung nilai. Laba atau rugi instrumen derivatif yang dimaksudkan sebagai lindung nilai arus kas (cash flow hedge) pertama-tama dilaporkan sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain dalam ekuitas dan kemudian direklasifikasi ke dalam laba/rugi

periode yang terpengaruh oleh resiko lindung nilai. Perubahan nilai instrumen derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai instrumen lindung nilai dan jumlah dari instrumen lindung nilai yang dianggap tidak efektif dicatat sebagai laba/rugi pada periode terjadinya perubahan.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

(13)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

saat barang dimuat ke atas kapal di pelabuhan asal (FOB shipping point) atau pada saat barang telah sampai di pelabuhan tujuan (FOB destination point). Pendapatan dari penjualan dalam negeri diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya. p. Taksiran Pajak Penghasilan

Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 46, “Akuntansi Pajak Penghasilan” yang mensyaratkan pencatatan atas dampak pajak dari pemulihan aktiva dan penyelesaian kewajiban pada nilai tercatatnya, serta pengakuan dan pengukuran aktiva dan kewajiban pajak tangguhan bagi konsekuensi pajak pada periode mendatang untuk kejadian yang diakui dalam laporan keuangan, termasuk rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, pengaruh pajak atas perbedaan waktu dan sisa rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, yang masing-masing dapat berupa aktiva atau kewajiban, disajikan dalam jumlah bersih. Penyisihan dibentuk atas bagian dari aktiva pajak tangguhan yang mungkin tidak terpulihkan di masa yang akan datang.

q. Laba per Saham

Berdasarkan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba usaha per saham dan laba bersih per saham dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada periode yang bersangkutan. Perhitungan laba per saham masing-masing berdasarkan 2.015.208.720 saham untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001.

3. KAS DAN SETARA KAS

Kas dan setara kas terdiri dari:

2002 2001 Kas Rp 618.844.016 Rp 1.209.243.379 2002 2001 Bank

Dolar Amerika Serikat

PT Bank Chinatrust Indonesia

(AS$ 1.067.513 pada tahun 2002 dan

AS$ 1.481.182 pada tahun 2001) Rp 9.319.388.753 Rp 16.944.717.047 PT Bank Internasional Indonesia Tbk

(14)

AS$ 1.161.868 pada tahun 2001) 3.517.138.295 13.291.766.488 PT Bank Central Asia Tbk

(AS$ 210.204 pada tahun 2002 dan

AS$ 167.120 pada tahun 2001) 1.835.080.222 1.911.856.918 Lain-lain (AS$ 17.493 pada tahun 2002

dan AS$ 12.182 pada tahun 2001) 152.709.438 139.361.406

Sub jumlah 14.824.316.708 32.287.701.859

Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk 2.446.112.068 10.037.542.214 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 3.436.093.209 6.918.802.906 PT Bank Chinatrust Indonesia 1.788.589.974 1.631.884.706

Lain-lain 59.219.614 20.996.040

Sub jumlah 7.730.014.865 18.609.225.866

Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat

UBS AG, Cabang Singapura

(AS$ 1.552.289 pada tahun 2001) - 17.758.189.363 PT Bank Chinatrust Indonesia

(AS$ 2.020.636 pada tahun 2002) 17.640.153.851 - Rupiah

PT Bank Rabobank International

Indonesia 4.250.000.000 14.450.000.000 PT Bank NISP Tbk 3.125.000.000 -

Euro

UBS Singapura (EUR 500.234 pada tahun 2002 dan EUR 1.178.220

pada tahun 2001 ) 4.316.403.185 11.396.372.939 Sertifikat BI - 19.848.710.866

Jumlah Rp 52.504.732.625 Rp 115.559.444.272

Suku bunga tahunan deposito berjangka, deposito dual currency selama periode berjalan adalah sebagai berikut:

Mata Uang Asing 2002 2001

Dolar Amerika Serikat 3,50% - 4,63% 3,41% - 13,0% Euro 2,91% - 8,00% 4,18% - 13,3% Rupiah 15,00% - 17,79% 10,88% - 16,37%

Pada tanggal 30 Juni 2002, deposito berjangka pada UBS AG sebesar EUR 500.234 merupakan deposito berjangka “Dual Currency” dimana UBS AG mempunyai pilihan untuk membayar Induk Perusahaan dengan menggunakan dolar AS pada nilai tukar AS$ 0,9581 untuk EUR 1 pada saat jatuh

(15)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

tempo.

4. PIUTANG USAHA

Piutang usaha terdiri dari:

2002 2001

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

PT Mewah Niagatama Rp 3.708.500 Rp 3.100.300

2002 2001

Pihak ketiga

Wal Mart Stores Inc., AS Rp 9.126.384.864 Rp -

Tom Tailor 5.771.070.387 1.207.108.188

Wintai Garment 3.094.556.867 606.506.308

Matahari Sentosa Jaya 2.615.856.077 4.422.774.124 Qualvest 1.966.618.536 -

Kamdar SDN 1.581.692.670 442.354.255

Mewah Dinamika 1.213.547.930 1.953.619.962

Eldridge Trading 1.163.288.563 - How Are you Indonesia 883.856.451 353.954.858 Sumber Bintang Rejeki 875.299.569 -

Indo Panca Garment 830.502.113 838.080.838

Ifatama Jaya 807.023.687 551.552.398

Kaybee Exim 804.496.476 1.254.732.336

Artha Glory 290.452.600 3.423.753.247

Alzintex Lte - 1.046.982.622 Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 700 juta) 24.020.373.985 40.290.239.854

Jumlah Rp 55.045.020.775 Rp 56.391.658.990

Semua piutang usaha digunakan sebagai jaminan terhadap pinjaman bank tertentu (lihat Catatan 11). Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu yang dibentuk cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha.

Ringkasan piutang usaha menurut umur adalah sebagai berikut:

2002 2001

Belum jatuh tempo Rp 45.975.729.035 Rp 52.751.461.404 Jatuh tempo

1 sampai dengan 30 hari 6.378.121.750 3.191.612.748 31 sampai dengan 60 hari 1.486.190.824 377.957.198 61 sampai dengan 90 hari 288.473.832 - Lebih dari 90 hari 920.213.834 73.727.940

(16)

Jumlah Rp 55.048.729.275 Rp 56.394.759.290

5. AKUN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, terutama terdiri dari sewa, uang muka tanpa bunga dan penjualan benang sisa. Saldo akun dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang berasal dari transaksi bukan usaha adalah sebagai berikut:

2002 2001

Hutang - Lain-lain

PT Cahaya Interkontinental (dahulu

PT Ever Shine Corporation) Rp 1.380.000.000 Rp 450.000.000 Karyawan kunci 2.552.400 260.900.950

Jumlah Rp 1.382.552.400 Rp 710.900.950

Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan menjual sebagian benang sisanya kepada PT Mewah Niagatama, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, masing-masing sebesar Rp 12.386.909 dan Rp 19.977.273 pada tahun 2002 dan 2001. Saldo piutang usaha dari PT Mewah Niagatama masing-masing sebesar Rp 3.708.500 dan Rp 3.100.300 pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001. Penjualan ini dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan yang normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga.

6. PERSEDIAAN

Persediaan terdiri dari:

2002 2001

Barang jadi (lihat Catatan 14) Rp 132.309.719.188 Rp 101.966.383.115 Barang dalam proses (lihat catatan 14) 43.416.640.521 51.473.400.767

Bahan baku 24.740.629.475 38.809.582.374

Bahan pembantu 18.484.461.367 22.342.971.871

Jumlah Rp 218.951.450.552 Rp 214.592.338.127

Semua persediaan digunakan sebagai jaminan untuk kewajiban jangka panjang tertentu (lihat Catatan 11).

(17)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Pada tanggal 30 Juni 2002, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar AS$ 11 juta, yang menurut pendapat manajemen nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.

Berdasarkan penelahaan terhadap keadaan fisik persediaan pada akhir periode, manajemen berpendapat bahwa tidak ada persediaan usang yang material, sehingga tidak diperlukan penyisihan persediaan usang.

7. AKTIVA TETAP

Aktiva tetap terdiri dari:

30 Juni 2002

Pemindahan

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Masuk (Keluar) Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Tercatat

Pemilikan Langsung

Hak atas tanah 23.526.675.869 - - - 23.526.675.869

Bangunan dan prasarana 87.061.974.199 282.731.168 - - 87.344.705.367

Mesin dan peralatan 471.781.530.442 5.296.365.642 - - 477.077.896.084

Perlengkapan kantor 4.352.577.415 130.465.396 6.318.618 -

4.476.724.193

Kendaraan 6.757.444.655 - 1.607.607 - 6.755.837.049

Jumlah 593.480.202.580 5.709.562.206 7.926.225 - 599.266.946.936

Sewa Guna Usaha

Mesin dan peralatan 75.877.895.847 - - - 75.877.895.847

Kendaraan 195.083.163 - - - 195.083.163

Jumlah 76.072.979.010 - - - 76.072.979.010

Aktiva Dalam Penyelesaian Mesin dan peralatan

dalam pemasangan 20.957.500 64.150.875 - - 85.108.375

Jumlah Nilai Tercatat 669.574.139.090 5.773.713.081 7.926.225 - 675.339.925.946

30 Juni 2002

Pemindahan

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Masuk (Keluar) Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp Rp

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan dan prasarana 22.531.991.823 2.172.362.423 - - 24.704.354.246

Mesin dan peralatan 235.925.758.601 22.850.466.225 - - 258.776.224.826

Perlengkapan kantor 3.471.038.362 183.949.948 6.318.618 - 3.648.669.692

Kendaraan 4.342.150.432 424.788.546 1.607.607 - 4.765.331.371

Jumlah 266.270.939.218 25.631.567.142 7.926.225 - 291.894.580.135

Sewa Guna Usaha

Mesin dan peralatan 10.534.696.894 3.978.974.349 - - 14.513.671.243

Kendaraan 151.615.162 19.508.316 - - 171.123.478

Jumlah 10.686.312.056 3.998.482.665 - - 14.684.794.721

Jumlah Akumulasi Penyusutan 276.957.251.274 29.630.049.807 7.926.225 - 306.579.374.856

Nilai Buku 392.616.887.816 368.760.551.090

(18)

Pemindahan

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Masuk (Keluar) Saldo Akhir

Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Tercatat

Pemilikan Langsung

Hak atas tanah 23.526.675.869 - - - 23.526.675.869

Bangunan dan prasarana 76.043.372.609 1.922.489.080 - 872.063.950 78.837.925.639

Mesin dan peralatan 451.360.052.200 6.647.519.236 416.061.290 23.620.312.169 481.211.822.315

Perlengkapan kantor 4.034.556.812 160.440.274 1.480.000 - 4.193.517.086

Kendaraan 5.623.862.426 676.749.000 72.500.000 - 5.990.025.065

Jumlah 560.588.519.917 9.407.197.590 728.127.652 24.492.376.119 593.759.965.974

Sewa Guna Usaha

Mesin dan peralatan 82.133.645.943 - - - 82.133.645.943

Kendaraan 710.083.163 - - - 710.083.163

Jumlah 82.843.729.106 - - - 82.843.729.106

Mesin dan peralatan

Aktiva Dalam Penyelesaian

dalam pemasangan 4.566.408.945 21.329.364.071 - ( 24.492.376.119 ) 1.403.396.897

Jumlah Nilai Tercatat 647.998.657.968 30.736.561.661 728.127.652 - 678.007.091.977

Akumulasi Penyusutan

Pemilikan Langsung

Bangunan dan prasarana 18.548.370.544 1.940.363.441 - - 20.488.733.985

Mesin dan peralatan 195.377.407.554 23.087.150.630 247.994.268 - 218.216.563.916

Perlengkapan kantor 3.154.154.885 170.280.476 - - 3.324.435.361

Kendaraan 3.495.265.068 357.192.668 310.586.362 - 3.541.871.374

Jumlah 220.575.198.050 25.554.987.215 558.580.630 - 245.571.604.636

Sewa Guna Usaha

Mesin dan peralatan 19.757.225.207 4.720.649.764 - - 24.477.874.971

Kendaraan 447.348.530 71.008.316 - - 518.356.846

Jumlah 20.204.573.737 4.791.658.080 - - 24.996.231.817

Jumlah Akumulasi Penyusutan 240.779.771.787 30.346.645.295 558.580.630 - 270.567.836.453

Nilai Buku 407.218.886.181 407.439.255.524

Penyusutan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 dibebankan sebagai berikut:

2002 2001

Beban pokok penjualan Rp 29.231.008.833 Rp 29.811.073.927 Beban umum dan administrasi (lihat Catatan 15) 493.572.289 429.421.604 Beban penjualan (lihat Catatan 15) 125.296.740 106.187.266

Jumlah Rp 29.849.877.862 Rp 30.346.682.797

Aktiva tetap, sekitar 68% dan 67% masing-masing dari nilai buku aktiva tetap konsolidasi pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, digunakan sebagai jaminan terhadap pinjaman bank tertentu (lihat Catatan 11).

Pada tanggal 30 Juni 2002, aktiva tetap kecuali hak atas tanah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sekitar AS$ 61,7 juta, menurut pendapat manajemen nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari risiko-risiko tersebut.

(19)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Induk Perusahaan dan IYJ memiliki ikatan sewa guna usaha dengan hak opsi meliputi kendaraan, mesin dan peralatan tertentu dengan masa sewa guna usaha berkisar antara tiga (3) sampai dengan empat (4) tahun dari tanggal dimulainya transaksi dan berakhir pada berbagai tanggal (lihat Catatan 11).

Pada tahun 1989, Induk Perusahaan mengkapitalisasi selisih penilaian kembali aktiva tetap sebesar Rp 1.182.905.602, yang berasal dari penilaian kembali aktiva tetap pada tahun 1987 ke dalam modal saham.

8. HUTANG USAHA

Akun ini terdiri dari hutang atas pembelian bahan baku, bahan pembantu dan/atau jasa dari berikut ini:

2002 2001

PT Indonesia Toray Synthetic Rp 7.485.706.814 Rp 2.150.968.706 PT Teijin Fiber Corporation Indonesia Tbk 2.258.441.397 1.068.411.802 PT Sunkyong Keris Indonesia 1.582.300.976 4.402.561.935 PT Dua Mutiara 1.074.954.844 2.490.409.293

PT Ciba Geigy Basic Indonesia 1.059.382.008 1.842.773.504 PT Glorindo Fileatex 1.039.938.465 331.575.702

PT Ciquita Zipper Indonesia 932.374.563 418.438.363 PT YKK Zipper Indonesia 886.839.494 1.836.544.996 PT How Are You Indonesia 820.743.355 - PT Bakti Panca Warna 727.126.065 815.374.560 PT Indorama Synthetics Tbk 708.058.523 2.329.823.382 Lain-lain (masing-masing di bawah

Rp 700 juta) 20.224.587.722 38.371.032.461

Jumlah Rp 38.800.454.226 Rp 56.057.914.704

9. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

Akun ini terdiri dari beban masih harus dibayar sebagai berikut:

2002 2001

Kesejahteraan karyawan Rp 4.239.778.416 Rp -

Gaji dan upah 1.567.414.696 1.454.958.134

Listrik, air dan telepon 976.468.455 1.392.773.264 Honorarium tenaga ahli 540.655.000 516.000.000

Bunga 92.953.420 62.933.333 Asuransi 35.358.240 - Lain-lain 230.028.263 457.051.774 Jumlah Rp 7.682.656.490 Rp 3.883.716.505

Kesejahteraaan karyawan di atas merupakan penyisihan yang dihitung berdasarkan keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-150/Men/2000 mengenai penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan

(20)

penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian.

10. HUTANG PAJAK

Hutang pajak terdiri dari:

2002 2001 Pajak penghasilan Pasal 21 Rp 21.740.342 Rp 15.740.342 Pasal 23 392.290.817 52.964.523 Pasal 26 236.633.793 61.491.161 Pasal 29 7.271.619.085 1.559.771.583 Pajak Pertambahan Nilai 335.143.360 161.594.200

Jumlah Rp 8.257.427.397 Rp 1.851.561.809

Taksiran penyisihan (manfaat) pajak penghasilan tangguhan atas perbedaan waktu untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, dengan menggunakan tarif pajak maksimal sebesar 30%, adalah sebagai berikut:

2002 2001

Rugi fiskal

Induk Perusahaan Rp 129.862.969 Rp -

Anak Perusahaan 4.472.355.363 2.346.886.045

Penyusutan dan lain-lain - bersih

Induk Perusahaan ( 1.695.713.950 ) ( 2.639.069.740 )

2002 2001

_____________________________________

Anak Perusahaan ( 2.791.542.619) ( 1.307.476.514)

Taksiran penyisihan (manfaat) pajak

penghasilan tangguhan Rp 114.961.763 (Rp 1.599.660.209 )

Perincian kewajiban pajak tangguhan - bersih adalah sebagai berikut:

2002 2001

Aktiva Pajak Tangguhan

Rugi fiskal

Induk Perusahaan Rp - Rp -

PT Indo Yongtex Jaya - - PT Primarajuli Sukses - -

Penghasilan ditangguhkan

PT Indo Yongtex Jaya - -

(21)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Kewajiban Pajak Tangguhan

Penyusutan dan lain-lain

Induk Perusahaan 25.827.191.545 24.597.125.753 PT Indo Yongtex Jaya 21.268.332.491 16.607.472.295 PT Primarajuli Sukses 13.767.605.701 7.757.643.198 Jumlah 60.863.129.737 48.962.241.246 Bersih Rp 60.863.129.737 Rp 48.962.241.246

11. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Pinjaman jangka panjang terdiri dari:

2002 2001

Pinjaman yang direstrukturisasi

Pinjaman bilateral Induk Perusahaan

UFJ Bank Limited, Cabang Singapura ( dahulu The Sanwa Bank Limited ) (AS$ 1.704.442 pada tahun 2002

dan AS$ 2.368.420 pada tahun 2001) Rp 14.879.775.605 Rp 27.094.726.287 United Overseas Bank Limited,

Cabang Singapura (AS$ 1.437.860 pada tahun 2002 dan AS$ 1.997.989

pada tahun 2001) 12.552.514.657 22.856.993.245

2002 2001

PT Bank Mizuho Indonesia (dahulu PT Fuji Bank International Indonesia) (AS$ 631.379 pada tahun 2002

dan AS$ 877.337 pada tahun 2001) 5.511.935.527 10.036.735.967 PT Bank Central Asia Tbk (AS$ 533.164) 4.654.523.291 - PT Bank UFJ Indonesia (dahulu PT Tokai

Lippo Bank) (AS$ 319.899 pada tahun 2002 dan AS$ 444.517 pada

tahun 2001) 2.792.713.993 5.085.279.400 Chelsea Financial Services L.L.C (Chelsea)

(AS$ 740.862 pada tahun 2001) - 8.475.465.857 PT Primarajuli Sukses

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (AS$ 1.024.224 pada tahun 2002

dan AS$ 1.423.219 pada tahun 2001) 8.941.479.448 16.281.623.873 PT Indo Yongtex Jaya

UFJ Bank Limited, Cabang Singapura (dahulu The Sanwa Bank Limited ) (AS$ 216.072 pada tahun 2002 dan

(22)

AS$ 300.244 pada tahun 2001) 1.886.307.512 3.434.795.021 Pinjaman sindikasi

Induk Perusahaan

ABN - Amro Bank, N.V., Cabang Singapura (ABN) (AS$ 4.571.743 pada tahun 2002

dan AS$ 6.352.700 pada tahun 2001) 39.911.316.040 72.674.893.262 PT Primarajuli Sukses

UFJ Bank Limited, Cabang Singapura (dahulu The Sanwa Bank Limited ) (AS$ 4.162.048 pada tahun 2002

dan AS$ 5.783.406 pada tahun 2001) 36.334.679.127 66.162.163.153 PT Indo Yongtex Jaya

UFJ Bank Limited, Cabang Singapura (dahulu The Sanwa Bank Limited) (AS$ 3.874.140 pada tahun 2002 dan

AS$ 5.383.340 pada tahun 2001) 33.821.237.835 61.585.413.261 Kewajiban sewa guna usaha- Sindikasi

Induk Perusahaan

PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing

(AS$ 804.338 tahun 2001) - 9.201.630.838

2002 2001

PT Indo Yongtex Jaya

PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing

(AS$ 1.048.604 pada tahun 2001) - 11.996.024.269

Kewajiban sewa guna usaha

Induk Perusahaan

PT Rabo Finance Indonesia 2.500.000.000 8.500.000.000 PT Bina Multi Finance 1.875.000.000 -

PT Indo Yongtex Jaya

PT Rabo Finance Indonesia 1.750.000.000 5.950.000.000 PT Bina Multi Finance 1.250.000.000 -

Jumlah 168.661.483.035 329.335.744.433

Dikurangi bagian kewajiban jangka panjang yang akan jatuh tempo

dalam satu tahun 70.563.570.903 129.570.002.060

Bagian jangka panjang dari

kewajiban jangka panjang Rp 98.097.912.132 Rp 199.765.742.373

(23)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Pinjaman ini merupakan pinjaman yang dijadwal ulang pada tahun 1999 berdasarkan Perjanjian Restrukturisasi Pinjaman tanggal 28 Juni 1999 (Perjanjian) antara Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan dan kreditur mereka dimana para kreditur setuju untuk menjadwal ulang pembayaran kewajiban-kewajiban Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan sebesar AS$ 58,8 juta yang terhutang pada tanggal 31 Desember 1998 (AS$ 29,0 juta diperoleh Induk Perusahaan, AS$ 14,4 juta diperoleh IYJ dan AS$ 15,4 juta diperoleh PS) dengan perincian sebagai berikut:

Jenis Jumlah (AS$)

Pinjaman sindikasi 37.441.666

Pinjaman bilateral 17.423.297

Kewajiban sewa guna usaha 3.960.015

Jumlah 58.824.978

Berdasarkan persyaratan dan kondisi yang terdapat pada Perjanjian, kewajiban-kewajiban tersebut di atas akan dibayar secara bulanan sebagai berikut:

Kewajiban

Tanggal Pembayaran Pinjaman sindikasi Pinjaman bilateral Sewa Guna Usaha Jumlah untuk Periode

Januari 1999 sampai dengan Juni 1999 AS$ 381.895,56 AS$ 177.713,22 AS$ 40.391,16 AS$ 599.999,94

Juli 1999 sampai dengan Desember 1999 1.909.477,92 888.566,34 201.955,92 3.000.000,18

Januari 2000 sampai dengan Desember 2000 3.818.955,84 1.777.132,68 403.911,84

6.000.000,36

Januari 2001 sampai dengan Desember 2001 5.728.433,88 2.665.698,84 605.868,12

9.000.000,84

Januari 2002 sampai dengan Desember 2002 7.637.911,80 3.554.265,12 807.822,96

11.999.999,88

Januari 2003 sampai dengan November 2003 8.751.773,91 4.072.595,45 925.630,53 13.749.999,89

Desember 2003 9.213.217,75 4.287.325,83 974.434,45 14.474.978,03

Berdasarkan Perjanjian, kewajiban-kewajiban di atas akan dikenakan bunga dengan marjin tertentu di atas SIBOR. Marjin tersebut adalah sebagai berikut:

• sehubungan dengan (i) setiap bank sindikasi dan bank bilateral, dimana kantor pemberi pinjaman berada di Indonesia (kantor dimana bank tersebut memberikan fasilitas penjadwalan ulang dengan perusahaan yang bersangkutan), dan (ii) setiap tax absorbingbank (bank yang telah setuju untuk dipotong pajak penghasilan berdasarkan perjanjian), marjin per tahun sebesar 2,625%.

• sehubungan dengan setiap bank sindikasi dan bank bilateral selain yang disebutkan di atas, marjin per tahun sebesar 2,125%.

• sehubungan dengan setiap perusahaan sewa guna usaha (lessor), marjin per tahun sebesar 2,75%. Jaminan untuk pinjaman tersebut di atas sama seperti yang disebutkan dalam perjanjian aslinya, yang terdiri dari piutang usaha, persedian, aktiva tetap dan dijamin oleh Induk Perusahaan (untuk pinjaman Anak Perusahaan) dan karyawan kunci tertentu Induk Perusahaan.

Selanjutnya, Perjanjian tersebut juga mensyaratkan Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk mempertahankan persyaratan-persyaratan keuangan tertentu atas dasar konsolidasi, seperti jumlah modal berwujud bersih (tangible net worth), rasio jumlah kewajiban atas modal berwujud bersih (total liabilities to tangible net worth), aktiva lancar atas kewajiban lancar (current ratio), dan laba sebelum bunga dan pajak atas beban bunga (earnings before interest and taxes to interest expense). Perjanjian tersebut juga mensyaratkan Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk tidak, antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari para kreditur mayoritas yang disebutkan dalam Perjanjian, mendeklarasikan atau membayar dividen atau mendistribusikan aktivanya, memperoleh atau menanggung atau memberikan garansi atas pinjaman, melakukan transaksi-transaksi selain yang

(24)

dilakukan dengan tingkat harga dan persyaratan yang normal, terlibat dalam reorganisasi atau penggabungan usaha, melakukan perubahan dalam anggaran dasar, membuat keputusan investasi, mengubah tahun buku serta struktur perusahaan. Namun, Induk Perusahaan diizinkan untuk mendeklarasikan atau membayar dividen jika (1) deklarasi tersebut dilakukan untuk mematuhi peraturan dan perundangan yang berlaku dan (2) dividen yang diterima Keluarga Sung (atau salah satu dari mereka) akan segera dikembalikan kepada Induk Perusahaan sebagai pinjaman subordinasi pemegang saham tanpa dikenai bunga. Oleh karena itu, PT Cahaya Interkontinental (pemegang saham, dahulu PT Ever Shine Corporation), yang dimiliki Keluarga Sung belum mengklaim dividennya dari Induk Perusahaan. Pada tanggal 31 Juni 2002 dan 2001, hutang dividen kepada PT Cahaya Interkontinental masing-masing sebesar Rp 14.189.402.565 dan Rp 10.742.230.980.

Setelah tanggal 28 Juni 1999, Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan telah membayar seluruh cicilan bulanan sesuai dengan Perjanjian. Selain itu, Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan telah melakukan pembayaran di muka sebesar AS$ 6.000.000 pada tahun 1999, AS$ 10.000.000 pada tahun 2000 dan AS$ 2.800.497 pada tahun 2001 (termasuk pembayaran penuh pada bulan November 2001 atas saldo hutang kepada PT Dai-Ichi Kangyo Panin Leasing sebesar AS$ 1.600.497). Seperti disebutkan dalam Perjanjian, pembayaran di muka tersebut akan dikurangkan secara terbalik (inverse) mulai cicilan terakhir pada bulan Desember 2003.

Berdasarkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Bank (Form of Bank Accession Notice) pada tanggal 23 Mei 2001, Chelsea Financial Services L.L.C telah mengalihkan partisipasinya dalam Perjanjian Restrukturisasi Pinjaman pada tanggal 28 Juni 1999 kepada PT Bank Central Asia Tbk.

Pada tanggal 29 Januari 2002, jadwal pembayaran kembali dari perjanjian restrukturisasi telah diubah sebagai berikut:

Tanggal Pembayaran Pinjaman sindikasi Pinjaman bilateral Jumlah untuk periode

Januari 2002 sampai dengan

Desember 2002 AS$ 4.094.598,52 AS$ 1.905.401,48 AS$ 6.000.000,00 Januari 2003 sampai dengan

November 2003 5.630.073,02 2.619.926,98 8.250.000,00

Desember 2003 4.930.558,27 2.294.411,28 7.224.969,55

Kewajiban Sewa Guna Usaha

Pada tanggal 13 November 2000, Induk Perusahaan dan IYJ mengadakan perjanjian penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-leaseback) dengan PT Rabo Finance Indonesia meliputi mesin dan peralatan tertentu. Perjanjian tersebut memberikan hak opsi untuk membeli kembali aktiva yang disewakan tersebut pada akhir masa sewa pada nilai sisa yang disetujui sebesar Rp 1,64 miliar. Perjanjian sewa tersebut akan dilunasi dalam 14 kali cicilan tiga bulanan yang dimulai sejak tanggal 15 Desember 2000 sampai tanggal 15 Desember 2003.

Pada tanggal 13 Desember 2001, Induk Perusahaan dan IYJ mengadakan perjanjian penjualan dan penyewaan kembali (sale-and-lease-back) dengan PT Bina Multi Finance untuk mesin dan peralatan pabrik tertentu. Perjanjian tersebut memberikan hak opsi untuk membeli kembali aktiva yang disewakan tersebut pada akhir masa sewa pada nilai sisa yang disetujui kurang lebih sebesar Rp 539 Juta. Perjanjian sewa guna usaha tersebut akan dilunasi dalam 12 kali cicilan tiga bulanan yang mulai sejak tanggal 13 Desember 2001 sampai dengan 13 September 2004.

(25)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

dengan PT Rabo Finance Indonesia dan PT Bina Multi Finance pada tanggal 30 Juni 2002 adalah sebagai berikut:

PT Rabo Finance PT Bina Multi Jumlah

Tahun Indonesia Finance

________________________________ _____________________________________________________________ _____________________________________________________________ _______________________________________________________________ 2002 Rp 2.661.545.139 Rp 2.108.144.532 Rp 4.769.689.671 2003 1.920.043.055 885.930.056 2.805.973.111 2004 __ - 582.689.735 582.689.735 ____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ______________________________________________________________ Jumlah 4.581.588.194 3.576.764.323 8.158.352.517 Dikurangi bagian bunga ( 331.588.194 ) ( 451.764.323 ) ( 783.352.517)

____________________________________________________________ ____________________________________________________________ ________________________________________________________________ Nilai sekarang dari pembayaran

sewa guna usaha 4.250.000.000 3.125.000.000 7.375.000.000 Dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam satu tahun

dari kewajiban sewa guna usaha 3.160.000.000 2.232.142.856 5.392.142.856

Bagian jangka panjang dari kewajiban

sewa guna usaha Rp 1.090.000.000 Rp 892.857.144 Rp 1.982.857.144

________ ________________________ ___________________________

Keuntungan ditangguhkan yang belum diamortisasi yang timbul dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali masing-masing sebesar Rp 1.560.672.123 dan Rp 453.758.870 pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 disajikan sebagai bagian dari “Penghasilan Ditangguhkan” (bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun dan bagian jangka panjang) dalam neraca konsolidasi.

Kerugian ditangguhkan yang belum diamortisasi dari transaksi penjualan dan penyewaan kembali pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 masing-masing sebesar Rp 5.264.017.300 dan Rp 5.612.576.266 disajikan sebagai bagian dari “Beban Ditangguhkan” (umumnya bagian jangka panjang) dalam neraca konsolidasi.

12. MODAL SAHAM

Rincian pemegang saham Induk Perusahaan pada tanggal-tanggal 30 Juni 2002 dan 2001 adalah sebagai berikut:

30 Juni 2002

Jumlah Saham

Ditempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Cahaya Interkontinental (dahulu

PT Ever Shine Corporation) 1.049.051.433 52,06% Rp 104.905.143.300 PT Bank UOB Indonesia (Kustodian) 148.320.100 7,36 14.832.010.000 Nusantara Investment Find Limited 139.335.940 6,91 13.933.594.000 PT GK Goh Indonesia (Kustodian) 126.230.615 6,26 12.623.061.500 Lain-lain (masing-masing pemilikan

kurang dari 5%) 552.270.632 27,41 55.227.063.200 Jumlah 2.015.208.720 100,00% Rp 201.520.872.000 30 Juni 2001 Jumlah Saham

(26)

Ditempatkan dan Persentase

Pemegang Saham Disetor Penuh Pemilikan Jumlah

PT Cahaya Interkontinental (dahulu

PT Ever Shine Corporation) 1.049.601.433 52,08% Rp 104.960.143.300 PT Ludlow Securities (Kustodian) 159.441.460 7,91 15.944.146.000 PT Bank UOB Indonesia (Kustodian) 148.320.100 7,36 14.832.010.000 PT Bank Niaga Tbk (Kustodian) 139.335.940 6,91 13.933.594.000 PT GK GOH Ometraco (Kustodian) 126.728.415 6,29 12.672.841.500 Lain-lain (masing-masing pemilikan

kurang dari 5%) 391.781.372 19,45 39.178.137.200

Jumlah 2.015.208.720 100,00% Rp 201.520.872.000

Dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham yang diselenggarakan pada tanggal 17 Juni 2002 yang diaktakan dengan akta notaris Ny. Toety Juniarto, S.H., No. 28 tanggal 17 Juni 2002, para pemegang saham menyetujui, antara lain, pembagian dividen kas sebesar Rp 4.030.417.440 atau Rp 2 per saham (lihat catatan 11).

Pada tanggal 30 Juni 2002 dan 2001, tambahan modal disetor terdiri dari: Agio saham atas:

- Penawaran umum terbatas II Rp 36.934.830.720 - Penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu 8.770.956.048

Biaya penerbitan saham ( 3.444.418.414 )

Bersih Rp 42.261.368.354

13. INFORMASI SEGMEN USAHA

Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan mengklasifikasikan hasil yang diproduksi menjadi dua segmen usaha utama: tekstil dan pakaian jadi. Informasi yang menyangkut segmen usaha Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan adalah sebagai berikut:

Informasi berdasarkan

Segmen Usaha Pakaian Jadi Tekstil Jumlah

Penjualan Bersih 2002 Rp 55.872.068.446 Rp 175.994.050.554 Rp 231.866.119.000 2001 59.333.643.044 231.873.297.956 291.206.941.000 Laba Usaha 2002 6.432.802.871 5.065.669.997 11.498.472.868 2001 19.377.117.501 34.464.398.899 53.841.516.400

(27)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Informasi berdasarkan

Daerah Geografis Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah

Penjualan Bersih

2002 Rp 130.020.318.684 Rp 101.845.800.316 Rp 231.866.119.000

2001 163.526.921.024 127.680.019.976 291.206.941.000

14. BEBAN POKOK PENJUALAN

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

2002 2001

Bahan baku yang digunakan Rp 73.926.263.960 Rp 118.391.166.842 Kerugian persediaan akibat banjir ( 842.655.052 ) - Upah buruh langsung 19.122.155.475 16.684.246.730 Beban pabrikasi 115.953.383.455 122.225.934.194

Jumlah Beban Produksi 208.159.147.838 257.301.347.766

Persediaan barang dalam proses

Awal periode 43.731.016.311 41.021.732.764

Akhir periode ( 43.416.640.521 ) ( 51.473.400.767 ) Kerugian persediaan akibat banjir ( 236.482.790 ) -

2002 2001

Beban Pokok Produksi 208.237.040.838 246.849.679.763

Persediaan barang jadi

Awal periode 135.294.549.096 78.218.129.142 Akhir periode ( 132.309.719.188 ) ( 101.966.383.115 ) Kerugiaan persediaan akibat banjir ( 3.337.623.451 ) -

Beban Pokok Penjualan Rp 207.884.247.295 Rp 223.101.425.790

Beban pabrikasi terutama terdiri dari penyusutan dan pemakaian bahan tidak langsung.

15. BEBAN USAHA

Rincian dari akun ini adalah sebagai berikut:

2002 2001

Penjualan

Perjalanan dan transportasi Rp 4.686.415.615 Rp 5.705.714.296 Gaji dan bonus 2.065.351.999 1.595.137.972

Sewa 515.010.056 509.369.590

Listrik, air dan lain-lain 229.390.137 191.279.637

Iklan 170.892.971 161.105.879

Biaya kendaraan 126.890.119 109.895.594

Penyusutan ( lihat juga Catatan 7 ) 125.296.740 106.187.266 Lain-lain (masing-masing dibawah

(28)

Rp 50 Juta) 7.294.302 29.989.113

Sub-Jumlah 7.926.541.939 8.408.679.347

Umum dan Administrasi

Gaji dan bonus 1.951.719.265 2.412.099.040 Honorarium tenaga ahli 596.637.383 740.302.573 Penyusutan ( lihat juga Catatan 7 ) 493.572.289 429.421.604

Perlengkapan kantor 459.665.525 562.839.878

Listrik, air dan lain-lain 296.735.234 330.608.741

Pajak dan perizinan 296.502.770 611.809.972

Perjalanan dan transportasi 123.849.675 284.133.931

Asuransi 102.054.347 77.065.106

Representasi dan jamuan 100.789.585 165.727.138

Biaya kendaraan 78.209.570 120.656.850

Lain-lain (masing-masing dibawah

Rp 50 Juta) 57.121.255 120.654.630

Sub-Jumlah 4.556.856.898 5.855.319.463

Jumlah Beban Usaha Rp 12.483.398.837 Rp 14.263.998.810

16. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 Juni 2002, Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing sebagai berikut:

Mata Uang Asing Rupiah

AKTIVA

Kas dan setara kas AS$ 3.718.726 32.464.470.559

EUR 500.234 4.316.403.185 Piutang AS$ 5.669.494 49.494.678.953 Jumlah 86.275.552.697 KEWAJIBAN Hutang AS$ 3.384.990 29.550.966.629

Kewajiban jangka panjang AS$ 18.474.971 161.286.483.035

Jumlah 190.837.449.664

Bersih ( 104.561.896.967 )

17. KEBIJAKAN AKUNTANSI BARU

Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia mengeluarkan revisi PSAK No. 5, “Pelaporan Segmen”, yang wajib diterapkan oleh Perusahaan yang terdaftar di bursa efek untuk laporan keuangan setelah tanggal 1 Januari 2002. Dalam penyusunan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2002, untuk tujuan perbandingan, informasi tahun 2001 harus mengikuti persyaratan

(29)

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

dalam PSAK No. 5.

PSAK ini memberikan petunjuk yang lebih rinci dalam mengidentifikasi segmen usaha dan segmen geografis yang harus dilaporkan, terutama memperluas kewajiban pengungkapan segmen primer, dan memberikan petunjuk yang lebih rinci dalam pengalokasian pendapatan dan biaya pada segmen tertentu.

18.

REKLASIFIKASI AKUN

Beberapa akun tertentu dalam laporan keuangan konsolidasi tahun 2001 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi tahun 2002.

Referensi

Dokumen terkait

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik dapat mennganalisis peran pelaku ekonomi (rumah tangga konsumen,

Meski melambat, kinerja sektor perbankan ditunjukkan dari realisasi kredit yang masih tumbuh cukup tinggi yakni 23,87%, melambat dari pertumbuhan triwulan IV yang

[r]

Hasil penelitian terhadap variabel trading volume activity ini memperoleh hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan oleh wicaksono et,.al (2018) yang

Untuk mengatasi permasalahan diatas, pada penelitian ini diusulkan suatu sistem pendukung keputusan menggunakan metode profile matching yang dapat memilih personel

Ketertarikan terhadap Jepaplok (Barongan) yang telah disampaikan sebelumnya membangunkan imajinasi serta ide-ide yang kreatif untuk dikembangkan kembali dalam sebuah sajian

Dari hasil pengukuran anisotropi suseptibilitas anhisteretik menunjukkan bahwa sampel Sikambe dan Suwur memilki derajat anisotropi yang tinggi (rata-rata derajat

Dibanding Intel Xeon yang berbasis mikro arsitektur Intel Netburst, AMD Opteron ini dapat dibilang menang telak dilihat dari kinerja yang ditunjukkan tiap watt yang