PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 1
FEED BACK
HASIL MONITORING EVALUASI & BIMBINGAN TEKNIS PROGRAM PENYEHATAN LINGKUNGAN TRIWULAN 1 TAHUN 2014
A. LATAR BELAKANG.
Pembangunan Kesehatan merupakan baaagian yyyang tidak terpisahkan daaari pembangunan Nasional, karena masalah Kesehatan mmmenyentuh hampir semua aspek kehidupan manusia dan menjadi hak azasi manusia sebagaimana tertuang dalam pembangunan UUD 1945.
Visi Kementerian Kesehatan adalah “Masyarakat Sehat yang Mandiri dan berkeadilan” sedangkan Visi Pemerintah Daerah Kabupaten Boalemo adalah “Mewujudkan Masyarakat Boalemo yang Produktif dan Mandiri”.
Program Penyehatan Lingkungan adalah merupakan salah satu Program Pembangunan Kesehatan yang bersifat preventif yang saling terkait dengan upaya-upaya promotif dalam rangka untuk menciptakan suatu kondisi lingkungan yang sehat sehingga lingkungan tidak menjadi faktor penyebab terjadinya penyakit. Upaya Pembinaan dan Monitoring pelaksanaan Program Penyehatan Lingkungan di Puskesmas dilakukan mengingat Puskesmas merupakan ujung tombak pelaksanaan program-program kesehatan dengan harapan seemua target program yang diharapkan dapat tercapai dengan tepat waktu.
B. DASAR PELAKSANAAN
1) DIPA Satker Dinas kesehatan Kabupaten Boalemo Program Pengembangan Lingkungan Sehat Tahun Anggaran 2014
2) Surat Perintah Tugas (SPT) Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Boalemo tentang Monitoring dan Evaluasi Program PL :
a. Nomor : 443.5 / Dikes / 806 / IV / 2014 b. Nomor : 443.5 / Dikes / 852 / IV / 2014 c. Nomor : 443.5 / Dikes / 893 / IV / 2014 d. Nomor : 443.5 / Dikes / 894 / IV / 2014 3) Dasar Pelaksanaan Program :
a. UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
b. PerMenKes 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air
c. PerMenKes 736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kulaitas Air
d. KepMenKes RI Nomor 942 / 2003 tentang Pedoman Peryaratan Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan Dirjen PL KeMenKes RI Tahun 2010
e. KepMenKes RI Nomor 1098 / 2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran Dirjen PL KeMenKes RI Tahun 2010
f. Pedoman Pengelolaan Limbah Medis di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dirjen PP dan PL Kementerian Kesehatan Tahun 2012
g. Panduan Sistem Surveilance Air Minum dan Sanitasi Dirjen PP dan PL Pamsimas Tahun 2011
h. Penduan Sanitasi dan Hygiene Sekolah Program Pamsimas Komponen B Tahun 2012
C. TUJUAN MONEV DAN BIMTEK
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kinerja Petugas Sanitarian Puskesmas / Penanggung Jawab Program PL di Puskesmas
2. Tujuan Khusus
a) Mengevaluasi pelaksanaan program PL secara keseluruhan yang dilaksanakan di Puskesmas
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 2 Puskesmas
c) Memberikan Pembinaan dan Bimbingan terkait dengan teknis progam yang bersifat membimbing, memotivasi dan tidak mendiskriminasi petugas puskesmas sehingga output yang diharapkan sesuai dengan kebutuhan program
D. WAKTU, TEMPAT DAN PETUGAS PELAKSANA KEGIATAN
a. Waktu pelaksanaan adalah selama 11 hari sejak tanggal 10 s/d 30 April 2014 b. Tempat pelaksanaan kegiatan adalah Puskesmas se Kabupaten Boalemo c. Petugas Pelaksana kegiatan adalah :
1) Sumitro Djafar, SKM, MM selaku Kepala Seksi PL
2) I Ketut Joni Arthanaya, SKM selaku Pengelol Program PKA & B3 3) Yuningsih Pahrun, SKM selaku Pengelol Program PLP
4) Rohani Mustafa, SKM selaku pengelola Laboraterium Air 5) Serliyanti Ayuba, SKM selaku pengelola program TTU-TPM 6) Moh. Ridwan Otoluwa, AMKL selaku staf PL
E. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Monitoring dan Bimbingan Teknis Program ke Puskesmas oleh Pengelola Program Penyehatan Lingkungan di Dinas Kesehatan Kabupaten Boalemo dilaksanakan selang bulan April 2014.
Adapun Tenaga Sanitarian / Pengelola Program Kesling Puskesmas Tahun 2013 yaitu :
1) Meyke Lamantu, SKM Sanitarian Puskesmas Tilamuta
2) Nurafni Ahmad, SKM Pengelola Program Kesling PKM Tilamuta 3) Nurshanty Tahaku, SKM Sanitarian Puskesmas Botumoito
4) Rolin A. Ismail, SKM Sanitarian Puskesmas Botumoito
5) Irsan Karim, SKM Pengelola Program Kesling PKM Botumoito 6) Dianita Dimpudus, SKM Pengelola Program Kesling PKM Mananggu 7) Viviyeti Mahaji, SKM Sanitarian Puskesmas Mananggu
8) Felly N. Datunsolang, SKM Sanitarian Puskesmas Pangi 9) Nurhayati Haluta, AMKL Sanitarian Puskesmas Dulupi 10)Sutamin Hamzah, SKM Sanitarian Puskesmas Dulupi
11)Ni Wayan Wandani, SKM Pengelola Program kesling PKM Bongo Nol 12)Hansyuten Komendangi Sanitarian Puskesmas paguyaman
13)Isra Kasim, SKM Sanitarian Puskesmas Paguyaman 14)Delia Akhmad, SKM Pengelola Program Kesling Paguyaman 15)Elvi Kai, SKM Sanitarian Puskesmas Bongo II
16)Ni Ketut Wartini, SKM Sanitarian Puskesmas Bongo II 17)Oktaviani Ririn Lamara, SKM Sanitarian Puskesmas Bongo II 18)Selvie Datau, SKM Sanitarian Puskesmas Berlian
19)Maria Ulfah Mohamad, SKM Pengelola Program kesling PKM Berlian 20)Marten Sapali Pengelola Program Kesling PKM Berlian 21)Tuty Van Gobel, SKM Sanitarian Puskesmas Paguyaman Pantai 22)Lian Djibu, SKM Pengelola Prog. Kesling PKM Pag. Pantai 23)Yudhistira Yusuf, AMKL Sanitarian Puskesmas Saritani
5.1. Manajemen Program
Untuk Manajemen program yang di monitoring evaluasi adalah merupakan indikator input program penyehatan lingkungan meliputi : rencana kerja (renja), surat masuk-keluar, notulen rapat (catatan kegiatan), SOP, POA, TUPOKSI.
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 3
Tabel 1
Indikator Input Manajemen Program PL Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS
INDIKATOR INPUT
RENJA MASUK/SURAT
KELUAR POA SOP TUPOKSI
1 Tilamuta Ada di laptop ada Ada di laptop Belum ada Ada hanya tupoksi lama 2 Botumoito Belum ada ada ada Belum ada Belum ada 3 Mananggu ada ada ada Belum ada Belum ada
4 Pangi ada ada ada ada Ada
5 Dulupi Belum ada ada ada ada Ada
6 Paguyaman ada ada ada Ada Ada
7 Paguyaman
Pantai Tidak ada ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
8 Bongo II Ada ada Ada Ada Ada
9 Bongo Nol Belum ada ada Ada Belum ada Belum ada 10 Berlian Ada tetapi
belum sesuai
degan POA ada Ada ada
Ada tetapi belum di
print 11 Saritani Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Secara garis besarnya bahwa untuk manajemen program belum semua puskesmas melaksanakannya, dan ini bisa saja mengganggu kegiatan program penyehatan lingkungan.
5.2. Program pengawasan Kualitas Air (PKA) dan program Bahan Berbahaya
Beracun (B3)
Untuk hasil monitoring evaluasi program PKA-B3 di Puskesmas dapat dilihat dari indikator input, proses dan output masing – masing puskesmas.
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 4
Indikator Input Program PKA Selang Triwulan 1 Tahun 2014
Indikator input register untuk semua puskesmas sudak ada walaupun belum lengkap karena masih dalam proses validasi data, dan rata-rata puskesmas saat melaksanakan kunjungan rumah tidak ada data follow up klinik sanitasi dan back up data inspeksi sanitasi.
Untuk indikator input seharusnya pada tahun 2014 ini sudah tidak menjadi persoalan di puskesmas karena sejak tahun 2010 saat pelaksanaan monitoring evaluasi dan bimbingan teknis yang dilaksanakan oleh Dinas kesehatan Kabupaten Boalemo telah berulang kali disampaikan karena jika indikator input terutama register tidak ada maka proses dan output program tidak akan maksimal.
Untuk indikator Proses dapat dilihat pada tabel berikut ini :
NO PUSKESMAS
REGISTER SAB, KLINIK SANITASI (KUNJUNGAN,KLIEN,DATA PENYAKIT), INSPEKSI SANITASI ARSIP LAPORAN PUSKESMAS ADA / TDK ADA , LENGKAP/ TDK LENGKAP KET ADA / TDK ADA , LENGKAP/ TDK LENGKAP KET
1 Tilamuta Ada, lengkap
tidak dibedakan antara klien dan pasien, folow up lapangan dengan
saran berbeda
Ada, lengkap -
2 Botumoito Ada, tidak lengkap Data klinik sanitasi dan IS tidak ada Tidak ada
Ada laporan ke dikes tetapi tidak ada arsip laporan di
puskesmas
3 Mananggu Ada, tidak lengkap
SAB dalam proses validasi data untuk 8 desa, follow up IS dan
klinik sanitasi belum jalan
Ada, tidak lengkap
Laporan bulanan (klinik sanitasi dan
IS) tidak masuk, dan laopran triwulan tdk
lengkap
4 Pangi Ada, tidak lengkap
Back up kunjungan klinik sanitasi tidak ada,
SAB dalam proses validasi data
Ada, tidak lengkap
Arsip di puskesmas ada tetapi laporan
belum dikirim ke dikes
5 Dulupi Ada, tidak lengkap SAB dalam proses validasi data Ada, lengkap -
6 Paguyaman Ada, tidak lengkap
SAB dalam proses validasi data (register lama ada dan lengkap),
IS tidak ada
Ada, lengkap -
7 Paguyaman Pantai Ada, tidak lengkap
SAB dalam proses validasi data, back up IS
tidak ada, follow up klinik sanitasi belum
jalan
Tidak ada
Tidak mengirim laopran bulanan dan triwulan ke dikes maka arsip laporan juga tidak
ada
8 Bongo II Ada, lengkap - Ada, lengkap -
9 Bongo Nol Ada, tidak lengkap SAB dalam proses validasi data Ada, lengkap -
10 Berlian Ada, tidak lengkap Follow up klinik sanitasi tidak jalan, IS back up tidak ada
Ada, tidak lengkap
Laporan bulanan tidak ada, laporan triwulan tidak terisi
lengkap
11 Saritani Ada, tidak lengkap tidak jalan, IS tidak ada Follow up klinik sanitasi back up data
Ada, tidak
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 5
Tabel 3
Indikator Proses Program PKA Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS INDIKATOR PROSES
PROSES PROGRAM FOLLOW UP / BACK UP DATA VISUALISASI DATA
1 Tilamuta Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal
Follow up klinik sanitasi lebih kecil angkanya dari yang melaksanakan saran
dari follow up
Ada, selang 5 tahun ( 2010 – 2015) tetapi tahun 2013 belum di isi datanya
2 Botumoito Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Tidak ada Tidak ada
3 Mananggu Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal karena klinik sanitasi Tidak ada follow up belum jalan
Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
4 Pangi Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal kegiatan follow up lembar Back up data belum ada,
observasi tidak digunakan Ada
5 Dulupi Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal
Follow up klinik sanitasi tidak jalan, untuk back up
IS belum direkap sesuai dgn tingkat resiko
pencemaran
Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
6 Paguyaman Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal
Jumlah kunjungan hanya input data poli, back up
data tidak ada
Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
7 Paguyaman Pantai mekanisme belum jalan Tidak sesuai harapan, Tidak ada Tidak ada
8 Bongo II Mekanisme sudah berjalan baik ada sampai triwulan 1 Ada, lengkap 2014
9 Bongo Nol Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal
Follow up klinik sanitasi tidak ada, untuk back up
IS belum direkap sesuai dgn tingkat resiko
pencemaran
Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
10 Berlian Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Tidak ada Tidak ada
11 Saritani mekanisme belum jalan Tidak sesuai harapan, Tidak ada Tidak ada Secara umum proses kerja program penyehatan lingkungan di puskesmas mekanismenya sudah berjalan baik tetapi belum dilaksanakan semaksimal mungkin padahal tenaga yang ada sebagai penanggung jawab program adalah tenaga teknis kesehatan lingkungan yang berkompoten terhadap terhadap program.
Indikator proses adalah merupakan ukuran kinerja dari petugas dalam melaksanakan program.
Setelah proses berjalan maka akan menghasilkan keluaran program, untuk keluaran tersebut dapat terlihat pada gambaran hasil indikator output, yaitu :
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 6
Indikator Output Absensi Laporan Bulanan Program PKA Selang Bulan Januari, Pebruari, Maret Tahun 2014
NO PUSKESMAS Inspeksi Sanitasi Klinik Sanitasi
Data Penyakit
berdarkan Desa berdasar Gol Umur Data penyakit
JAN FEB MAR JAN FEB MAR JAN FEB MAR JAN FEB MAR
1 Tilamuta 7/2 5/3 7/4 7/2 4/3 7/4 7/2 4/3 7/4 7/2 4/3 7/4 2 Botumoito 4/3 4/3 7/4 4/3 4/3 7/4 4/3 4/3 7/4 4/3 4/3 7/4 3 Mananggu - - - - 4 Pangi 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 5/5 5 Dulupi 5/2 5/3 5/4 5/2 5/3 5/4 5/2 5/3 5/4 5/2 5/3 5/4 6 Paguyaman - 5/3 7/4 6/2 5/3 7/4 6/2 5/3 7/4 6/2 5/3 7/4 7 Paguyaman Pantai 14/3 - - 8/5 8/5 8/5 8/5 8/5 8/5 8/5 8/5 8/5 8 Bongo II 4/2 4/3 4/4 4/2 4/3 4/4 4/2 4/3 4/4 4/2 4/3 4/4 9 Bongo Nol 4/2 4/3 4/4 4/2 4/3 4/4 4/2 4/3 4/4 4/2 4/3 4/4 10 Berlian - - - - 11 Saritani 4/2 - - 4/2 - - - 4/2 - -
Untuk laporan bulanan yang masuk ke Dinas kesehatan Kabupaten Boalemo, yang tidak melaksanakan kewajibannya adalah Puskesmas Mananggu, Puskesmas Berlian dan Puskesmas Saritani.
Untuk Puskesmas yang tepat waktu adalah Puskesmas Bongo II, Puskesmas Bongo Nol dan Puskesmas Dulupi.
Disamping ketepatan waktu pelaporan, kelengkapan dan keakuratan data juga di lihat, dan hasilnya untuk kelengkapan dan keakuratan data untuk semaua Puskesmas masih belum maksimal pelaksanaanya.
Untuk program B3 baik indikator input dan prosesnya masih dalam proses karena semua puskesmas masih belum mempunyai data perhitungan jumlah timbunan sampah medis untuk menjadi acuan rencana tindak lanjut penanganan limbah medisnya.
Untuk laporan triwulan program PKA-B3 dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5
Indikator Output Program PKA-B3 Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS PKA-B3 AKURASI / VALID
TGL MASUK KET
1 Tilamuta 8 April „14 Lengkap tdk tepat waktu Belum Maksimal
2 Botumoito 7 April „14 Pet. Baru
Lengkap Terlambat Belum Maksimal
3 Mananggu 7 April „14 Pet. Baru
Lengkap Terlambat Belum Maksimal
4 Pangi - Tidak Ada laporan Belum Maksimal
5 Dulupi 4 April „14 Lengkap
Tepat waktu Belum Maksimal
6 Paguyaman 7 April „14 Pet. Baru
Lengkap Terlambat Belum Maksimal
7 Paguyaman Pantai - Tidak Ada laporan Belum Maksimal
8 Bongo II 7 April „14 Lengkap
Tepat waktu Belum Maksimal
9 Bongo Nol 4 April „14 Lengkap
Tepat waktu Belum Maksimal
10 Berlian 4 April „14 Lengkap
Tepat waktu Belum Maksimal
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 7
Sebahagian besar pelaporan triwulan program PLP sudah lengkap dimasukan ke pengelola program Dinas Kesehatan kabupaten Boalemo walaupun masih ada yang terlambat dan atau belum memasukan memasukan laporan triwulan 1. Untuk akurasi data / valid masih belum maksimal karena data laporan yang masuk belum mencapai target.
5.3. Program Pengawasan Lingkungan Pemukiman ( PPLP )
Program Pengawasan Lingkungan Pemukiman (PPLP) bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan perumahan dan pemukiman baik yang terkait dengan persyaratan perumahan dan pemukiman sehat maupun yang terkait dengan lingkungan perumahan itu sendiri.
Pengawasan PPLP merupakan bagian program pada seksi Penyehatan Lingkungan dengan kegiatan adalah :
a. Pengawasan dan pemeriksaan rumah untuk melihat prosentase rumah sehat.
b. Pengawasan peningkatan jumlah jamban keluarga sehat.
Pelaporan untuk Program PLP adalah setiap triwulan yaitu bulan Maret, Juni, September, Desember tahun berjalan.
Adapun Indikator yang dinilai, di Monitoring dan Evaluasi serta dilakukan proses Bimbingan Teknis kepada Petugas Puskesmas adalah indikator Input, proses dan output.
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 8
Indikator Input Program PLP Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS
REGISTER RUMAH DAN
JAMBAN ARSIP LAPORAN PLP ADA/TDK
ADA, LENGKAP/
TDK LENGKAP
KET ADA,LENGKAP/ ADA/TDK
TDK LENGKAP KET
1 Tilamuta Ada Tdk lengkap
Register baru hanya ada 2 desa dari 12
desa yang ada di wilayah Puskesmas
Tilamuta
Ada tdk lengkap
Arsip laporan triwulan 1 2014 tdk ada
karena belum membuat laporan
2 Botumoito Ada Tdk lengkap
Register baru hanya ada 5 desa dari 9 desa yang ada di wilayah Puskesmas
Botumoito
Ada lengkap -
3 Mananggu lengkap Ada yang baru di update Register ada 9 desa Ada lengkap -
4 Pangi Ada tidak lengkap Dalam proses validasi lengkap Ada tdk
Arsip laporan triwulan 1 2014 tdk ada
karena belum membuat laporan
5 Dulupi lengkap Ada
Register di update setiap kali melaksanakan
Pemantauan
Ada lengkap -
6 Paguyaman lengkap Ada Yang sudah di update baru desa tangkobu Ada lengkap -
7 Paguyaman Pantai Ada tidak lengkap Dalam proses validasi lengkap Ada tdk
Laporan terakhir yang dikirim ke dikes adalah triwulan 1
tahun 2012
8 Bongo II lengkap Ada
Register di update setiap kali melaksanakan
Pemantauan
Ada lengkap -
9 Bongo Nol lengkap Ada
Register di update setiap kali melaksanakan
Pemantauan
Ada lengkap -
10 Berlian lengkap Ada
Register di update setiap kali melaksanakan
Pemantauan
Tidak ada dikes tetapi tidak ada Laporan masuk ke arsip di puskesmas
11 Saritani Ada Tdk lengkap
Register baru hanya ada 1 desa dari 4 desa yang ada di wilayah Puskesmas
Saritani
Ada tdk lengkap
Arsip laporan triwulan 1 2014 tdk ada
karena belum membuat laporan Untuk indikator input program PLP hampir semua puskesmas sudah ada tetapi masih belum lengkap karena masih dalam proses validasi dan update data saat pelaksanaan pengawasan.
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 9
Tabel 7
Indikator Proses Program PLP Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS INDIKATOR PROSES PROSES PROGRAM PEMANTAUAN DAN KESESUAIAN LAPORAN DENGAN REGISTER VISUALISASI DATA
1 Tilamuta Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal
Saat dilaksanakan monev laporan PPLP belum masuk jadi tidak dapat dilihat kesesuaian laopran
dengan register
Ada, selang 5 tahun ( 2010 – 2015) tetapi tahun 2013 belum di isi datanya
2 Botumoito Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Sudah Sesuai Tidak ada
3 Mananggu Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal karena data dalam proses Sebahagian sudah sesuai validasi
Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
4 Pangi Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal
Saat dilaksanakan monev laporan PPLP belum masuk jadi tidak dapat dilihat kesesuaian laopran
dengan register
Ada
5 Dulupi Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Sudah sesuai Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
6 Paguyaman Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal
Belum sesuai dan akan diperbaiki pada laporan
triwulan 2
Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
7 Paguyaman Pantai mekanisme belum jalan Tidak sesuai harapan,
Saat dilaksanakan monev laporan PPLP belum masuk jadi tidak dapat dilihat kesesuaian laopran
dengan register
Tidak ada
8 Bongo II Mekanisme sudah berjalan baik Sudah sesuai sampai triwulan 1 Ada, lengkap 2014
9 Bongo Nol Mekanisme sudah berjalan baik diperbaiki pada laporan Belum sesuai dan akan triwulan 2
Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
10 Berlian Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Belum sesuai karena data dalam proses validasi Tidak ada
11 Saritani mekanisme belum jalan Tidak sesuai harapan,
Saat dilaksanakan monev laporan PPLP belum masuk jadi tidak dapat dilihat kesesuaian laopran
dengan register
Tidak ada
Secara umum proses kerja program penyehatan lingkungan di puskesmas mekanismenya sudah berjalan baik yaitu bahwa hampir semua puskesmas sudah melaksanakan proses program dengan update data saat pemantauan ke lapangan, tetapi proses itupun belum maksimal dalam pelaksanaannya ini terlihat dengan data yang ada dilaporan banyak yang tidak sesuai dengan data yang ada diregister. Alasan yang diberikan oleh petugas bahwa salah dalam penjumlahan baik sarana maupun akses padahal indikator proses adalah merupakan ukuran kinerja dari petugas dalam melaksanakan program.
Setelah proses berjalan maka akan menghasilkan keluaran program, untuk keluaran tersebut dapat terlihat pada gambaran hasil indikator output, yaitu :
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 10
Indikator Output Program PLP Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS
RUMAH SEHAT AKSES JAMBAN KELUARGA
KESESUAIAN / VALID TGL
MASUK KET MASUK TGL KET 1 Tilamuta 8 April „14 Lengkap tdk
tepat waktu 8 April „14 Lengkap tdk tepat waktu maksimal Belum
2 Botumoito 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat Belum maksimal 3 Mananggu 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat Belum maksimal
4 Pangi - Tidak Ada
laporan - Tidak Ada laporan maksimalBelum
5 Dulupi 4 April
„14 Tepat waktu Lengkap 4 April „14
Lengkap Tepat waktu Belum maksimal 6 Paguyaman 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat Belum maksimal 7 Paguyaman Pantai - Tidak Ada laporan - Tidak Ada laporan Belum maksimal 8 Bongo II 7 April „14 Lengkap Tidak Tepat waktu 7 April „14 Lengkap Tidak Tepat waktu Belum maksimal
9 Bongo Nol 4 April
„14 Tepat waktu Lengkap 4 April „14
Lengkap Tepat waktu Belum maksimal 10 Berlian 4 April „14 Lengkap Tepat waktu 4 April „14 Lengkap Tepat waktu Belum maksimal
11 Saritani - Tidak Ada
laporan - Tidak Ada laporan maksimalBelum Sebahagian besar pelaporan triwulan program PLP sudah lengkap dimasukan ke pengelola program Dinas Kesehatan kabupaten Boalemo walaupun masih ada yang terlambat dan atau belum memasukan memasukan laporan triwulan 1. Untuk akurasi data / valid masih belum maksimal sebab data pada laporan belum sesuai dengan register yang menjadi indikator input program.
5.4. Program Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Pengolahan
Makanan - Minuman (TPM)
Untuk program TTU dan TPM juga indikator yang dilihat pada pelaksanaan monitoring evaluasi dan bimbingan teknis adalah indikator input, indikator proses dan indikator output.
Indikator input berupa register TTU dan register TPM serta arsip laporannya yang ada di puskesmas. Hasil monev adalah sebagai berikut :
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 11 Tabel 9
Indikator Input Program TTU-TPM Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS
REGISTER TTU - TPM ARSIP LAPORAN PUSKESMAS
ADA/TDK ADA, LENGKAP/
TDK LENGKAP
KET ADA,LENGKAP/ ADA/TDK
TDK LENGKAP KET
1 Tilamuta Ada Tdk lengkap
Register TTU hanya ada 6 desa dari 12 desa, register TPM
tidak ada
Ada tdk lengkap
Arsip laporan triwulan 1 2014 tdk ada
karena belum membuat laporan
2 Botumoito lengkap Ada - Ada lengkap -
3 Mananggu Ada tidak lengkap Masih dalam proses validasi data TTU-TPM
Ada tidak lengkap
Arsip laporan triwulan 1 2014 tdk ada
karena belum membuat laporan (masih belum bisa menentukan TTU-TPM yang memenuhi
syarat)
4 Pangi lengkap Ada - Ada tdk lengkap
Arsip laporan triwulan 1 2014 tdk ada
karena belum membuat laporan
5 Dulupi lengkap Ada - Ada lengkap -
6 Paguyaman lengkap Ada - Ada lengkap -
7 Paguyaman Pantai
Tidak Ada tidak
lengkap Dalam proses validasi
Ada tdk lengkap
Laporan terakhir yang dikirim ke dikes adalah triwulan 1
tahun 2012
8 Bongo II lengkap Ada - Ada lengkap -
9 Bongo Nol lengkap Ada
Register di update setiap kali melaksanakan
pengawasan
Ada lengkap -
10 Berlian lengkap Ada - Tidak ada
Laporan masuk ke dikes tetapi tidak ada
arsip di puskesmas
11 Saritani Tidak Ada Tdk lengkap
Buku register ada
tetapi tidak terisi Ada tdk lengkap
Arsip laporan triwulan 1 2014 tdk ada
karena belum membuat laporan Sebagian besar puskesmas sudah memiliki register TTU-TPM walaupun masih banyak yang belum lengkap misalnya ada buku register tetapi belum diisi dan atau masih dalam proses validasi data. Dan untuk arsip laporan masih banyak puskesmas yang belum lengkap yaitu untuk laporan triwulan 1 tahun 2014 belum dimasukan ke petugas pengelola program di Dinas kesehatan Kabupaten Boalemo. Untuk indikator prosesnya adalah :
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 12
Indikator Proses Program TTU-TPM Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS
INDIKATOR PROSES PROSES PROGRAM
FORMAT PENGAWASAN DAN BACK UP DATA HASIL
PENGAWASAN
VISUALISASI DATA
1 Tilamuta Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Format ada, back up Tidak ada
Ada, selang 5 tahun ( 2010 – 2015) tetapi tahun 2013 belum di isi datanya
2 Botumoito Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Format ada, back up Tidak ada Tidak ada
3 Mananggu Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Tidak ada Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
4 Pangi Mekanisme sudah berjalan
tetapi belum maksimal Tidak ada Ada
5 Dulupi Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Format ada, back up Tidak ada Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
6 Paguyaman Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Format ada, back up Tidak ada Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
7 Paguyaman Pantai mekanisme belum jalan Tidak sesuai harapan, Tidak ada Tidak ada
8 Bongo II Mekanisme sudah berjalan baik Ada lengkap sampai triwulan 1 Ada, lengkap 2014
9 Bongo Nol Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Tidak ada Ada tahun 2012, tahun 2013 sementara di cetak
10 Berlian Mekanisme sudah berjalan tetapi belum maksimal Format ada, back up Tidak ada Tidak ada
11 Saritani mekanisme belum jalan Tidak sesuai harapan, Tidak ada Tidak ada Untuk indikator proses secara umum belum maksimal ini terlihat bahwa walaupun puskesmas melaksanakan pengawasan tetapi tidak ada back up data hasil pengawasan dan pemantauan.
Indikator output dari program TTU-TPM dapat dilihat pada tabel berikut ini :
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 13
Tabel 11
Indikator Output Program PLP Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS
RUMAH SEHAT AKSES JAMBAN KELUARGA
KESESUAIAN / VALID TGL
MASUK KET MASUK TGL KET 1 Tilamuta 8 April „14 Lengkap tdk
tepat waktu 8 April „14 Lengkap tdk tepat waktu maksimal Belum
2
Botumoito 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat Belum maksimal 3 Mananggu 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat Belum maksimal
4 Pangi - Tidak Ada
laporan - Tidak Ada laporan maksimalBelum
5
Dulupi 4 April „14 Tepat waktu Lengkap 4 April „14 Lengkap Tepat waktu
Belum maksimal
6
Paguyaman 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat 7 April „14 Pet. Baru Lengkap Terlambat Belum maksimal 7 Paguyaman Pantai - Tidak Ada laporan - Tidak Ada laporan Belum maksimal 8
Bongo II 7 April „14 Tepat waktu Lengkap 7 April „14 Tidak Tepat Lengkap waktu
Belum maksimal
9
Bongo Nol 4 April „14 Tepat waktu Lengkap 4 April „14 Lengkap Tepat waktu
Belum maksimal
10
Berlian 4 April „14 Tepat waktu Lengkap 4 April „14
Lengkap Tepat waktu
Belum maksimal
11 Saritani - Tidak Ada
laporan - Tidak Ada laporan maksimalBelum Sebahagian besar pelaporan triwulan program TTU-TPM sudah lengkap dimasukan ke pengelola program Dinas Kesehatan kabupaten Boalemo walaupun masih ada yang terlambat dan atau belum memasukan memasukan laporan triwulan 1 tahun 2014. Untuk akurasi data / valid masih belum maksimal sebab data pada laporan belum sesuai dengan register yang menjadi indikator input program.
Disamping tiga program utama di seksi penyehatan lingkungan juga ada program yang menunjang berjalannya program tersebut dan ada saling keterkaitan dan tidak dapat dipisahkan antara program utama dan program penunjang tersebut. Program penunjang itu adalah Pemantauan Kualitas Air Laboratorium Air. Untuk Labotarorium air ini pun juga dinilai indikator input, indikator proses dan indikator output.
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 14
Laboratorium Air (Pengawasan Kulaitas Air) Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS
INDIKATOR INPUT INDIKATOR PROSES INDIKATOR OUT PUT REGISTER KETERSEDIA
AN REAGEN PENGGUNAAN ALAN WTC
CARA OPERASIKAN ALAT KEGIATAN PEMERIKSAAN SAMPEL 1 Tilamuta Register Belum
terisi
Kadaluarsa
maret 2014 jarang Sedikit faham Tidak pernah
2 Botumoito ada Kadaluarsa feb 2014 sering faham fisik dan pH karena Dilakukan hanya reagen tidak ada
3 Mananggu Register Belum terisi
Kadaluarsa feb
2014 jarang faham Tidak pernah
4 Pangi Ada gabung dengan TTU Kadaluarsa feb
2014 jarang faham Tidak pernah
5 Dulupi lengkap Ada Kadaluarsa feb 2014 sering faham
Dilakukan tetapi tidak ada back up
data hasil 6 Paguyaman Ada gabung dengan TTU Kadaluarsa feb
2014 jarang faham Tidak pernah
7 Paguyaman Pantai Register Belum terisi
Kadaluarsa feb
2014 jarang faham Tidak pernah
8 Bongo II Ada gabung dengan TTU Habis digunakan
semua sering faham
sering dilakukan pemeriksaan ( ada back up data yaitu 66 sampel yang telah diperiksa) 9 Bongo Nol Ada gabung dengan TTU Masih ada reagen (Kadaluarsa Mei 2014)
jarang faham Tidak pernah
10 Berlian Ada gabung dengan TTU Kadaluarsa feb 2014 Tidak pernah (belum dilatih) Tidak faham (pergantian
petugas) Tidak pernah
11 Saritani Register Belum terisi
Tidak ada alat Tidak ada alat Tidak ada alat Tidak ada alat
Indikator input yaitu register DAMIU pada umumnya ada pada setiap puskesmas tetapi kebanyakan belum terisi dengan lengkap, untuk indikator proses walapun kebanyakan petugas sudah faham cara pengoperasian alat WTC karena sudah dilatih tetapi pada pelaksanaannya hampir semua jarang menggunakan alat tersebut sehingga dapat dilihat bahwa hasil output program bahwa puskesmas banyak yang tidak melaksanakan pemeriksaan sampel, padahal walaupun dengan reagen yang sudah dianggap kadaluarsa tetapi secara fisik masih terlihat baik dapat digunakan untuk pemeriksaan sampel sebagai pengawasan saja, karena puskesmas tidaklah berhak untuk mengeluarkan hasil pemeriksaan sampel yang telah dilaksanakan.
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 15
F. KESIMPULAN
1. Hasil rekapitulasi indikator input, proses maupun output dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 13
Rekapitulasi Hasil Monitoring Evaluasi Program Kesling Di Puskesmas Selang Triwulan 1 Tahun 2014
NO PUSKESMAS INDIKATOR RATA - RATA INPUT PROSES OUTPUT
1 Tilamuta 8 5 6 19 2 Botumoito 8 5 6 19 3 Mananggu 7,5 6 4,5 18 4 Pangi 9 6 4,5 19,5 5 Dulupi 11,5 7,5 11,5 30,5 6 Paguyaman 11 6 5 22 7 Paguyaman Pantai 4,5 1,5 2,5 8,5 8 Bongo II 12,5 11 9 32,5 9 Bongo Nol 9 6,5 10,5 26 10 Berlian 7,5 4 6,5 18 11 Saritani 4,5 1 2,5 8
Jumlah nilai indikator input adalah 13 point, indikator proses 11 point, indikator output 13 point maka keseluruhan point yang harus dicapai oleh puskesmas maksimalnya adalah 37 point.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa point tertinggi nilainya adalah Puskesmas Bongo II Kecamatan Wonosari ( 32,5 point) dan point terendah adalah Puskesmas Saritani juga dari Kecamatan Wonosari ( 8 point). Jika di lihat pada peta zona maka dapat dilihat pada peta berikut ini :
Gambar 1
Peta Zona Puskesmas
Rekapitulasi Hasil Monitoring Evaluasi Program Kesling Di Puskesmas Selang Triwulan 1 Tahun 2014
Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa Puskesmas Yang masuk di Merah adalah Puskesmas Paguyaman Pantai dan Puskesmas Saritani, sedangkan yang masuk di zona hijau dan dianggap terbaik adalah Puskesmas Bongo II, Puskesmas Bongo Nol dan Puskesmas dulupi, sedangkan Puskesmas Tilamuta, Puskesmas Mananggu, Puskesmas Botumoito, Puskesmas Pangi, Puskesmas Paguyaman, Puskesmas Berlian masuk pada zona kuning. 2. Jika dilihat pada zona masing –masing indikator maka baik indikator input,
indikator proses maupun indikator output masuk pada zona kuning ( 4 – 8 point nilainya ), dimana harusnya untuk indikator input di masing – masing Puskesmas maupun tingkat kabupaten pada tahun 2014 ini bukanlah
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 16
monev setiap triwulan setiap tahunya.
3. Untuk Indikator input yang dianggap sudah berjalan dengan baik dan masuk pada zona hijau adalah Puskesmas Bongo II, Puskesmas Dulupi, Puskesmas Paguyaman, Puskesmas Bongo Nol, dan Puskesmas Pangi, dan diharapkan agar dapat mempertahankan hasil yang telah dicapai dan atau meningkatkannya.
4. Sedangkan Puskesmas lainnya masuk pada zona kuning dan diharapkan kepada Kepala Puskesmas dari masing-masing puskesmas agar dapat memberikan motivasi dan dorongan serta memfasilitasi agar puskesmasnya dapat masuk pada zona hijau untuk indikator input yang seharusnya pada tahun 2014 ini bukan lagi menjadi masalah karena seharusnya mulai tahun ini dinas kesehatan dan puskesmas untuk semua program sudah mulai membenahi indikator proses yaitu mekanisme dan kinerja petugas dalam penanganan dan pengelolaan program.
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 17
APEL PAGI DI PUSKESMAS BERSAMA STAF
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 18
PUSKESMAS BOTUMOITO
SETELAH MONEV HASILNYA DIPAPARKAN KEPADA SEMUA STAF (LINTAS PROGRAM)
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 19
PUSKESMAS MANANGGU
PUSKESMAS DULUPI
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 20
PUSKESMAS PANGI
PUSKESMAS PAGUYAMAN PANTAI PUSKESMAS PAGUYAMAN
PENYEHATAN LINGKUNGAN Page 21
PUSKESMAS SARITANI PUSKESMAS BONGO II