• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA ATAU INSTANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III DESKRIPSI LEMBAGA ATAU INSTANSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

72 BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA ATAU INSTANSI

A. DESKRIPSI INSTANSI

1. Sejarah Instansi

Terbentuknya Polri tidak lepas dari sejarah perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain menata keamanan dan ketertiban masyarakat di masa perang, Polri juga terlibat langsung dalam pertempuran melawan penjajah bersama-sama satuan angkatan bersenjata lainnya. Tepatnya tanggal 21 Agustus 1945, Polri memproklamirkan diri sebagai Pasukan Polisi Republik Indonesia dipimpin oleh Inspektur Kelas I (Letnan Satu) Polisi Mochammad Jassin di surabaya. Selain mengadakan pembersihan dan pelucutan senjata terhadap tentara Jepang yang kalah perang, juga membangkitkan semangat moral dan patriotik seluruh rakyat maupun satuan-satuan bersenjata yang sedang dilanda depresi dan kekalahan perang yang panjang.

Dalam keadaan perkembangan paling akhir Kepolisian yang semakin modern dan global, Polri bukan hanya mengurusi keamanan dan ketertiban di dalam negeri, akan tetapi juga terlibat dalam masalah-masalah keamanan dan ketertiban regional maupun internasional, sebagaimana yang ditempuh oleh kebijakan PBB yang telah meminta pasukan-pasukan Polisi, termasuk Indonesia, untuk ikut aktif dalam berbagai operasi kepolisian, misalnya di Namibia (Afrika Selatan) dan di Kamboja (Asia).

(2)

73 Tribrata Polri

Kemandirian Polri diawali sejak terpisahnya dari ABRI tanggal 1 April 1999 sebagai abdi Negara yang profesional dan dekat dengan msyarakat, menuju perubahan tata kehidupan nasional kearah masyarakat madani yang demokratis, aman, tertib, adil, dan sejahtera.

2. Divisi Humas Polri

Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia merupakan unsur pengawas dan pembantu pimpinan yang berada di bawah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas memimpin, membina dan mengawasi atau mengendalikan satuan-satuan organisasi di lingkungan Divisi Humas, dalam penyelenggaraan fungsi hubungan masyarakat diseluruh jajaran Polri serta memberikan saran pertimbangan dan melaksanakan tugas lain sesuai petunjuk Kapolri. Divisi Humas Polri secara

(3)

74 struktural terdapat pada satuan wilayah di setiap Polda. Divisi Humas Polri terdapat di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berada di Jl. Trunojoyo no. 03 Jakarta Selatan. Postur Humas Polri memposisikan sebagai Front Office merupakan kebutuhan dalam rangka memenuhi berlakunya undang-undang tentang keterbukaan informasi publik. Fungsi kehumasan Polri yaitu sebagai juru bicara institusi, fasilitator, memberi pelayanan informasi kepada publik, menindak lanjuti pengaduan publik, menyediakan informasi tentang kebijakan, program, produk dan jasa institusi.

3. Logo Divisi Humas Polri

Makna Gambar, Tulisan dan Warna :

1. Lingkaran luar hitam

Melambangkan atau membendung NKRI dari pemecah belahan propaganda lawan.

(4)

75 2. Tiga Bintang dengan Segi Lima berwarna Putih.

Bintang Segi Lima menunjukan kelima sila "Pancasila" sebagai dasar NKRI, sedangkan Tiga Bintang mencerminkan pedoman hidup Polri "Tribrata" yang tulus dan ikhlas.

3. Lingkaran dalam Merah putih.

Melambangkan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Garis tengah Hitam.

Melambangkan garis khatulistiwa dimana NKRI berada.

5. Tameng berwarna hitam

Melambangkan pengabdian Polri dalam memberikan perlindungan, pengayom dan pelayanan terhadap Masyarakat.

6. Obor Putih dengan empat Kuncup Api Merah.

Melambangkan memberikan penerangan, pemberian informasi secara obyektif, benar, akurat dan seimbang kepada masyarakat.

7. Enam Berkas Sinar Api Kuning

Menunjukan Kegiatan Humas Polri dalam rangka membentuk opini untuk menciptakan Citra Polri yang Baik.

(5)

76 8. Bola Dunia.

Era Globalisasi mempengaruhi setiap manusia, dimana penyebaran informasi yang cepat tidak mengenal waktu dan ruang.

9. Hari Bhayangkara 1-7-1946 tergambar dalam bentuk :

1 → Obor

7 → Sinar Obor Orange

4 → Pegangan Obor

6 → Sinar Obor warna Kuning

4. Visi Dan Misi Divisi Humas Polri

- Visi Divisi Humas Polri

Terwujudnya postur Polri yang profesional, bermoral dan modern dibidang kehumasan guna membangun objektivitas, kepercayaan dan partisipasi masyarakat.

- Misi Divisi Humas Polri

a. Membangun kemampuan kehumasan personel Polri pada umumnya dengan Div humas Polri sebagai penjuru.

b. Membentuk iklim Humas Polri yang mendukung kebijakan, sistem, metode, struktur dan anggaran, guna menetapkan standarisasi Humas Polri.

(6)

77 d. Menjalin kerjasama dengan komponen masyarakat dan pelaku komunikasi.

e. Mencari, menghimpun, mengolah, mendistribusikan, menyimpan informasi dan berita secara menyeluruh, cepat, tepat dan akurat melalui jaringan terbuka dan mudah dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menjalin komunikasi dua arah.

f. Mendukung kegiatan Kepolisian dan Operasi Kepolisian.

5. Struktur Organisasi Divisi Humas Polri

(7)

78 6. Sasaran Prioritas

Kemudian Divisi Humas Polri juga memiliki sasaran prioritasnya sendiri, yakni : Sasaran Prioritas Divisi Humas Polri

1. Pengembangan Kekuatan Personel Humas Polri dalam rangka mengawali Humas Polda yang belum terpenuhi.

2. Pengembangan kemampuan Personel Humas Polri melalui pendidikan dan pelatihan Kehumasan.

3. Penataan kelembagaan Humas Polri.

4. Pembangunan Materiil dan Fasilitas Humas Polri.

5. Pemberdayaan Perpolisian Masyarakat melalui kegiatan Kehumasan Polri. 6. Meningkatkan dan melaksanakan kegiatan Kehumasan dalam rangka

pelaksanaan program pelayanan masyarakat.

7. Meningkatkan dan melaksanakan kegitan Kehumasan dalam rangka pelaksanaan program Pembimbingan, pengayoman dan perlindungan masyarakat.

8. Meningkatkan dan melaksanakan kegiatan kehumasan dalam rangka mendukung program pengaturan dan penertiban kegiatan masyarakat atau Instansi.

9. Meningkatkan dan melaksanakan kegiatan kehumasan dalam rangka mendukung pelaksanaan penyelamatan masyarakat dan pemulihan keamanan.

10. Meningkatkan kegiatan kehumasan dalam rangka mendukung pelaksanaan dukungan umum, antara lain mempublikasikan penegakan hukum

(8)

79 dilingkungan Polri dan pengawasan fungsional internal Polri, mempublikasikan penegakan tata tertib (Gaktib) terhadap pelanggaran disiplin bagi anggota Polri dan lain-lain.

7. Kebijakan Divisi Humas Polri Kebijakan Div Humas Polri

a) Melalui kegiatan kehumasan menumbuhkan opini positif dan membangun kepercayaan masyarakat pada keberadaan, pelayanan Kepolisian dan kiprah Polri.

b) Melalui kegiatan Kehumasan membangun dengan sesama komponen masyarakat, bangsa dan negara dalam penanggulangan masalah keamanan. c) Melalui kegiatan kehumasan menumbuhkan opini positif dan membangun supremasi hukum oleh masyarakat yang patuh hukum yang dilakukan bersama aparatur penegak hukum lainnya, maupun elemen-elemen masyarakat.

d) Melalui kegiatan kehumasan membangun dan memperkuat lapis depan pelayanan kepolisian secara optimal.

e) Melalui kegiatan kehumasan mendukung dan membangun budaya pelayanan dalam pelaksanaan peran, tugas dan fungsi kepolisian sesuai dengan keberadaan Polri selaku pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat.

f) Melalui kegiatan kehumasan, mendorong untuk membangun dan memberdayakan kekuatan fungsi-fungsi lini dalam kegiatan operasional

(9)

80 dan pembinaan melalui upaya pengembangan ahli teknologi, ahli keterampilan maupun bantuan teknik dan teknologi kepolisian dari lembaga kepolisian internasional.

g) Melalui kegiatan kehumasan membangun dan mengembangkan Community Policing sehingga dapat terbentuk kemampuan tugas dan fungsi kepolisian yang berbasis kemampuan unsur masyarakat.

h) Melalui kegiatan kehumasan mengembangkan dan memberdayakan kemampuan Polri sebagai aparat penegak hukum.

8. Strategi Divisi Humas Polri

Dengan fokus untuk membangun landasan pendukung (struktur dan sistem), menyiapkan serta melaksanakan kebijakan yang telah ditentukan untuk : a. Menghasilkan SDM Kehumasan yang berkualitas dalam jumlah yang

cukup.

b. Membangun jaringan media.

c. Menerapkan sistem informasi yang efektif. d. Merubah kultur menjadi Polisi Sipil

(10)

81 B .ORGANISASI DAN TATA KERJA

1. Unsur Pimpinan

a) Kepala Divisi Humas Polri merupakan unsur pimpinan yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kapolri serta dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dibawah kendali Wakapolri.

b) Kepala Divisi Humas Polri bertugas memimpin membina, mengawasi , dan mengendalikan fungsi satuan-satuan organisasi dalam lingkungan Divisi Humas Polri, membina dan menyelenggarakan humas di lingkungan Polri, memberikan saran pertimbangan, dan melaksanakan tugas lain sesuai perintah Kapolri.

2. Unsur Pembantu Pimpinan dan Pelaksana Staf A) Bagrenmin (Bagian Perencanaan Administrasi) :

1) Bagrenmin bertugas menyusun perencanaan orgasnisasi, manajemen sarpras (sarana prasarana), personalia, kinerja, serta mengelola dan melaksanakan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam.

2) Dalam melaksanakan tugas, Bagrenmin menyelenggarakan fungsinya sebagai berikut :

 Perencanaan strategi, penyusunan program dan anggaran dalam  Pembinaan fungsi humas dan pelaksanaan pelayanan ketatausahaan

dan urusan dalam, termasuk administrasi personel, materiil dan keuangan di lingkungan Divisi Humas Polri

 Perumusan dan pelaksanaan pelayanan ketatausahaan dan urusan dalam, termasuk administrasi personel, materiil dan keuangan di lingkungan Divisi Humas Polri.

(11)

82  Pemantauan dan supervisi staf termasuk pemberian arahan guna

menjamin terlaksananya fungsi Humas

 Pemberian dukungan dalam bentuk bimbingan teknis maupun bantuan kekuatan dalam pelaksanaan fungsi Humas.

Dalam melaksanakan tugas, Bagrenmin dibantu oleh : a) Subbagren ( Sub bagian Perencanaan) yang bertugas :

 Menyusun dan merumuskan dokumen perencanaan lain Renstra, Renja, penetapan kinerja, serta menghimpun usulan rencana kegiatan dan rencana kebutuhan anggaran dalam lingkungan Divisi Humas Polri.

 Mengarahkan, mengawasi penggunaan dan pelaksanaan anggaran sesuai Renja dan anggaran Divisi Humas Mabes Polri serta menyusun laporan realisasi penyerapan anggaran

 Membuat laporan kegiatan, dan menganalisis serta mengevaluasi pelaksanaan program dan anggaran.

b) Subbagsumda ( Sub Bagian Sumber Daya Manusia) bertugas untuk :

 Menyelenggarakan pembinaan personel dalam rangka meningkatkan keterampilan dan kemampuan personel dalam melaksanakan tugas.

 Menyelenggarakan pembinaan karir personel.

(12)

83  Menyiapkan rencana kebutuhan dalam rangka penambahan

personel.

 Merencanakan pendidikan Humas baik yang diselenggarakan Polri maupun di luar Polri.

c) Subbagbinfung (Sub bagian pembinaan fungsional) bertugas untuk :

 Merumuskan, menyusun serta melakukan analisa dan evaluasi terhadap peraturan dan produk kehumasan lainnya.

 Menyusun, merencanakan, dan menyelenggarakan fungsi kehumasan.

 Menyusun, merumuskan, dan meningkatkan profesi kehumasan.  Melaksanakan analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan fungsi

kehumasan Divisi Humas Polri. 3. Unsur Pelaksana Utama

A) Ropenmas (Biro penerangan Masyarakat):

1) Ropenmas merupakan unsur pelaksana utama yang berada di bawah Kepala Divisi Humas Polri.

2) Ropenmas bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi kemitraan serta penerangan masyarakat dala mendukung pelaksanaan penyampaian informasi baik internal polri maupun masyarakat umum.

(13)

84  Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penerangan umum dalam rangka membentuk opini masyarakat bagi kepentingan pelaksana tugas Polri.

 Pelaksanaan kegiatan penerangan satuan dalam rangka pemerataan informasi di kalangan personel Polri.

 Pembangunan hubungan komunikasi yang baik dengan media massa cetak dan elektronik, instansi dan fungsi terkait serta masyarakat luas dalam rangka pencitraan organisasi.

 Pelaksanaan kerjasama dengan badan-badan kehumasan di dalam dan luar negeri sesuai dengan ketentuan dan sistem pembinaan kehumasan.

 Penyampaian pertimbangan dan saran kepada Kepala Divisi Humas Polri mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya.

Dalam melaksanakan tugas, Ropenmas dibantu oleh : a. Bagmitra (Bagian Kemitraan) :

 Dalam melaksanakan tugasnya bagian Mitra melakukan pendistribusian informasi kepada fungsi humas instansi kementerian dan lembaga lain tentang kegiatan di lingkugan Polri yang sesuai dengan permasalahan dan atau isu aktual sehubungan dengan pelaksanaan tugas Polri.

(14)

85  Pembuatan artikel di media cetak atas saran dari pimpinan Polri

dalam rangka penciptaan opini yang positif.

 Pelaksanaan kemitraan dengan instansi dalam dan luar negeri sebagai bahan pencarian data dan informasi.

 Pembuatan saran dan masukan kepada pimpinan mengenai masalah tertentu yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Polri.

 Pembuatan kesepahaman dengan berbagai lembaga penyiaran atau media untuk pencitraan Polri.

Dalam melaksanakan tugas diatas, bagmitra dibantu oleh Subbagmitdagri (Sub bagian Mitra Dalam Negeri dan Subbagmitlugri (Sub Bagian Mitra Luar Negeri)

(Sub Bagian Mitra Dalam Negeri).

 Mengikuti dan menghadiri kegiatan Humas secara bergilir pada setiap instansi pemerintah

 Mengadakan koordinasi dengan unsur bakohumas, perhumas, atau instansi lintas sektoral dalam rangka mempersiapkan program seminar yang diselengarakan oleh kepolisian

 Memproses perijinan shooting sinetron, film, iklan, sesuai dengan lokasi shooting

 Mengadakan kerjasama dengan media elektonik dalam rangka pembuatan program acara yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Polri seperti dialog interaktif, talkshow, dan reality show

(15)

86 (Sub Bagian Mitra Luar Negeri)

 Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama antar humas kepolisian negara akreditasi dan atau dengan instansi lebaga negara akreditasi atas dasar kepentingan Polri.

 Melaksanakan koordinasi dengan lembaga pendidikan luar negeri dalam rangka kunjungan akademis mahasiswa

 Mengadakan kerjasama dengan media elektonik sehubungan dengan program penayangan berita yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas Polri.

b. Bagpenum (Bagian Penerangan Umum)

Bagpenum bertugas untuk, menyampaikan penerangan umum dan melakukan analisis dan evaluasi terhadap opini publik yang bertujuan untuk kepentingan pencitraan Polri.

Dalam melaksanakan tugasnya, Bagpenum menyelenggarakan fungsi :

 Perencenaan, pengawasan, dan pengendalian pelaksanaan program kegiatan pengendalian pembentukan opini publik.

 Perencanaan penggalangan dengan media cetak dan media elektronik.

 Penyiapan rencana pelatihan wartawan unit Polri.

 Penghimpunan dan penyusunan data serta informasi aktual tentang Polri.

(16)

87  Publikasi, penyebarluasanan informasi, dan pelayanan pers tentang Polri melalui siaran Pers, jumpa pers, wawancara eksklusif, talk show, press tour, serta pertemuan berkala dengan Pers.

 Penampungan aspirasi masyarakat yang ditampung secara perorangan atau kelompok dalam bentuk unjuk rasa, audiensi, atau surat.

 Pembuatan konsep materi atau hak jawab,koreksi, sanggahan, teguran, atau somasi kepada media pers berkaitan tentang pemberitaan yang merugikan Polri.

Dalam melaksanakan tugas Bagpenum dibantu oleh Subagberita yang bertugas untuk :

Subagberita

 Melakukan koordinasi dengan instansi maupun dengan fungsi terkait untuk memperoleh informasi yang valid dari sumber berita yang dituju guna publikasi

 Merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan kegiatan publikasi ke media massa baik cetak maupun elektronik guna menyajikan informasi sehubungan dengan tugas Polri

(17)

88 Subbagopinev

 Mengamati dan mencermati pemberitaan kegiatan di media elektronik dan media cetak.

 Menyiapkan konsep hak jawab apabila terdapat berita yang perlu diklarifikasi.

 Menyiapkan administrasi yang berhubungan dengan kegiatan publikasi.

 Mengumpulkan berita dan membuat analisis dan evaluasi berita kasus yang menonjol di media cetak maupun elektronik sebagai bahan masukan pimpinan Polri dalam dalam mengambil keputusan.  Melakukan koordinasi dengan fungsi terkait dalam hal pengamanan

markas dari pengunjuk rasa.

 Menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang disampaikan secara lisan maupun secara tertulis.

 Membuat rencana kegiatan dan laporan kegiatan pelaksanaan tugas secara periodik.

c) Bagpensat (Bagian Penerangan Satuan)

Bagpensat bertugas menyelenggarakan penerangan satuan dan internal Dalam melaksanakan tugas, Bagpensat menyelenggarakan fungsi :

 Pelaksanaan koordinasi dengan fungsi terkait sehubungan dengan penerangan internal satuan

(18)

89  Pembentukan opini kedalam dan pendistribusian informasi kebijaksanaan atau petunjuk pimpinan Polri, pemerintah, maupun informasi lain ke satuan.

 Pelaksanaan monitoring dan aktif mencari feedback tentang produk-produk penerbitan yang telah dikirim.

 Pelaksanaan penelitian dan evaluasi terhadap produk-produk penerbitan yang dihasilkan oleh fungsi lain.

Dalam melaksanakan tugas, Bagpensat dibantu oleh : Subbagprobit (Sub bagian Produksi dan Penerbitan) :

 Bertugas membuat dan mengelola produk publikasi internal guna mendukung pendistribusian informasi di lingkungan Polri.

Subbagpenint (Sub bagian Penanganan Internal):

 Bertugas untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan sebagai bahan publikasi internal guna mendukung pendistribusian informasi di lingkungan Polri.

d. RO PID (Biro Pelayanan Informasi dan Dokumentasi)

RO PID merupakan unsur pelaksana utama yang berada dibawah Kepala Divisi Humas Polri, RO PID bertugas membina dan menyelenggarakan, pengumpulan, pengolahan, penyajian data, dan informasi serta dokumentasi dalam mendukung pelaksanaan penyampaian informasi baik Internal maupun eksternal Polri.

(19)

90 Berikut adalah fungsi RO PID :

 Membina dan menyelenggarakan, pengumpulan, pengelolaan, penyajian data, dan informasi serta dokumentasi dalam mendukung pelaksanaan penyampaian informasi baik Internal maupun eksternal Polri.

 Pengumpulan informasi dan data yang berkaitan dengan kegiatan Polri yang dapat diakses oleh Publik

 Penyiapan Media dan pendistribusian informasi dan dokumentasi secara luas sesuai ketentuan perundang undangan

 Pengelolaan informasi pengaduan (Public Complain) yang menyangkut pelayanan, pelindungan, pengayoman, dan penegakan hukum oleh Polri.

 Penyelesaiaan proses sengketa informasi hingga tuntas

Dalam melaksanakan tugasnya RO PID dibantu oleh : Bagprodok (Bagian Produksi dan Dokumentasi)

Bagprodok melaksanakan tugas memproduksi dan mendokumentasikan terhadap kegiatan Pimpinan Polri dalam kegiatan kepolisian lainnya, termasuk peliputan dan prodok bantuan teknis.

Dalam melaksanakan tugasnya, bagprodok mempunyai fungsi :

 Peliputan dan pendokumentasian setiap kegiatan Polri dalam bentuk foto, rekaman, video, serta dokumen lain yang diperlukan

(20)

91  Pelaksana monitoring pemberita media cetak maupun elektronik

untuk kepentingan Polri. Dalam tugasnya Bagprodok dibantu oleh :

Subbagdokliput (Sub Bagian Dokumentasi dan peliputan)

 Bertugas melakukan peliputan dan dokumentasi kegiatan Polri dan Pimpinan Polri, serta membuat bahan dokumentasi untuk bantuan teknis penyidikan.

Subbagbantek ( Sub Bagian Bantuan dan Teknis)

 Bertugas untuk menyediakan bantuan teknis untuk produksi hasil dokumentasi, peliputan dan monitoring media, produksi untuk bantuan teknis,penyidikan, kliping media.

Bagyaninfodok (Bagian Pelayanan informasi dan Dokumentasi)

 Bagyaninfodok bertugas untuk menyediakan informasi berupa data atau dokumentasi yang berkaitan dengan kinerja Polri kepada pemohon informasi publik.

Dalam menyelenggarakan tugasnya, bagyaninfodok melakukan fungsi

 Penyediaan informasi dan dokumentasi di lingkungan Polri untuk publik  Penyediaan informasi berupa data, informasi atau dokumentasi yang

berkaitan dengan kinerja Polri kepada pemohon Informasi.

 Pemberian pelayanan informasi dan dokumentasi kepada pemohon informasi sesuai permintaan.

(21)

92 Baganev (Bagian Analisa dan Evaluasi)

Baganev bertugas untuk merumuskan dan menganalisisdata yang termasuk dalam klasifikasi informasi yang dikecualikan dan menyusun jadwal uji konsekuensi terhadap informasi yang dikecualikan tersebut sesuai peraturan perundang-undangan

Dalam melaksanakan tugas, baganev menjalankan fungsi

 Penerimaan pengaduan pemohon informasi publik atas keberatan yang diajukan.

 Pengelolaan informasi dan dokumentasi pada tingkat Polri sesuai ketentuan peraturan perundang undangan

 Penyelesaian sengketa informasi publik melalui Komisi Informasi Pusat dan Daerah serta mewakili Satker di Pengadilan Tata Usaha Negara dan pengadilan Negeri.

 Pembuatan dan pengoordinasian, pengajuan keberatan, pengajuan sengketa tentang pemuatan informasi publik di media, maupun melakukan hak jawab pada pihak lain sesuai ketentuan peraturan perundang undangan.

Gambar

Gambar 3. Struktur organisasi Divisi Humas Polri

Referensi

Dokumen terkait

Berbagai kegagalan maupun hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Polri pada tahun sebelumnya akan dilakukan upaya- upaya perbaikan

- Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka penelitian ini menghasilkan simpulan bahwa pada dasarnya film berjudul “Jakarta Unfair” ini berusaha untuk

Program JKBM adalah sebuah kebijakan yang ditujukan untuk memberikan rasa keadilan kepada masyarakat dengan menyediakan pelayanan kesehatan yang pembiayaannya disubsidi

Penyesuaian diri merupakan suatu konstruksi bangunan psikologi yang luas dan kompleks, serta melibatkan semua reaksi individu terhadap tuntutan baik dan lingkungan luar

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti empiris tentang pengaruh likuiditas, profitabilitas, produktivitas, leverage, umur obligasi, size, dan growth

Hasil dari wawancara dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Kabupaten Bungo, pada tanggal 15 Januari 2019 mengatakan bahwa Kerja sama

Sekelompok teoritis (Solomon & Hanson, 1985) mengemukan bahwa etika berkaitan dengan pemikiran dan cara bersikap, pemikiran mengenai etika terdiri dari evaluasi masalah dan

Bahkan reformasi kepartaian secara lebih mendasar bisa menempatkan secara lebih tepat bagi ruang gerak calon perseorangan untuk bersaing dengan calon-calon dari partai,