6.1
Rencana Program dan Kegiatan Bersumber dari APBD
Berdasarkan visi, misi, kebijakan dan sasaran sebagaimana tertuang
dalam Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Musi Rawas Tahun 2016-2021
maupun perkembangan kebijakan pemerintah dalam skala regional dan
nasional, serta dengan memperhatikan kondisi umum dan permasalahan yang
dihadapi dan diformulasikan dalam hasil Musrenbang tahun 2016, maka dalam
rangka penyelenggaraan manajemen pemerintahan daerah untuk tahun 2017
disusun fokus pembangunan daerah yang menjadi kebijakan umum dalam
penyusunan APBD tahun 2017. Fokus pembangunan daerah yang tercakup
dalam RKPD ini pada dasarnya merupakan kerangka operasional sebagai arah
atau tindakan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah, yang
berisi sasaran dan kebijakan daerah dalam satu tahun anggaran.
Sebagaimana telah diuraikan pada Bab IV, bahwa dalam rangka
pencapaian visi dan misi sesuai dengan isu aktual dan kondisi umum yang
dihadapi, maka agenda pada tahun 2017 adalah pencapaian target prioritas
pembangunan daerah. Dalam pelaksanaannya, prioritas pembangunan daerah
tersebut tertuang dalam daftar program dan kegiatan serta pagu indikatif
Perangkat Daerah.
Selengkapnya mengenai matrik rencana program dan kegiatan tersebut
diuraikan pada Tabel Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah
Kabupaten Musi Rawas Tahun 2017, karena bersifat indikatif maka
implementasinya akan disesuaikan dengan kapasitas fiskal daerah.
NO PRIORITAS FOKUS PERANGKAT DAERAH Pagu Indikatif (Rp) 1. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Sumber Daya Manusia menuju Musi Rawas yang Religius Meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan masyarakat sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif, dan memiliki jiwa religius. 1. Dinas Pendidikan 2. Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 3. Dinas Pemuda dan
Olahraga
4. Bagian Kesra Setda 5. Dinas Perpustakaan dan
Arsip 6. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 74.646.590.900,00 2. Pengentasan Kemiskinan dan Pengangguran Adanya pembangunan dan peningkatan investasi diharapkan akan membuka lapangan pekerjaan yang bermuara pada pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran 1. Dinas Sosial
2. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
3. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 4. Dinas Koperasi dan UKM 5. Dinas Pemuda dan
Olahraga
6. Dinas Penanaman Modal dan PTSP 129.413.675.300,00 3. Peningkatan Akses dan Kualitas Kesehatan Meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat dengan cara mendukung segala upaya penyehatan masyarakat 1. Dinas Kesehatan 2. RS. dr. Sobirin 3. Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana
4. Dinas Sosial
118.789.128.500,00
4. Pengelolaan Sumberdaya Alam yang ramah lingkungan
Pengelolaan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Musi Rawas
1. Dinas Lingkungan Hidup 2. Dinas Perkebunan 3. Dinas Pertanian dan
Perternakkan
4. Dinas Penanaman Modal
terhadap kelestarian lingkungan 5. Peningkatan Kualitas Infrastruktur Membangun sarana dan prasarana yang memadai dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik di bidang infrastruktur, permukiman, perdagangan, sarana perhubungan darat, sarana rekreasi dan olah raga, dan bidang-bidang potensial lainnya.
1. Dinas PU Bina Marga 2. Dinas PU Cipta Karya,
Tata Ruang dan Pengairan
3. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 4. Dinas Perhubungan 5. Dinas Komunikasi dan
Informatika
6. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
7. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 8. Bappeda 9. Bagian Pembangunan Setda 534.628.856.972,00 6. Pengembangan Ekonomi Produktif Masyarakat Berbasis Ekonomi Kerakyatan Daerah Adanya peningkatan perekonomian kerakyatan dengan cara mengupayakan pendampingan dan pemberian bantuan kepada industri kecil dan industri rumah tangga sehingga diharapkan akan mampu mandiri dan berdiri di atas kekuatan mereka sendiri.
1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
2. Dinas Koperasi dan UKM 3. Dinas Sosial
4. Dinas Penanaman Modal dan PTSP
5. Dinas Sosial
6. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
7. Balitbangda
8. Bagian Ekonomi Setda
7. Pembangunan Kedaulatan Pangan yang berbasis agribisnis & Agroindustri Komoditas unggulan Penciptaan kesejahteraan masyarakat terutama kesejahteraan di bidang ekonomi yang dicapai melalui kemandirian pangan yang berlandaskan pada pengembangan agribisnis dan agroindustri komoditas unggulan
1. Dinas Pertanian dan Perternakan
2. Dinas Perikanan 3. Dinas Perkebunan 4. Dinas Ketahanan Pangan 5. Dinas Perdagangan,
Perindustrian dan Pasar 6. Balitbangda 123.912.051.515,00 8. Peningkatan Pelayanan Publik dan Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang bersih & Berwibawa Adanya peningkatan kemampuan aparatur dalam menjalankan tugasnya dalam melayani masyarakat, sehingga pelayanan prima akan terwujud. 1. BKPP 2. Inspektorat 3. Setda 4. Setwan 5. Bappeda 6. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
7. Disdukcapil
8. Dinas Penanaman Modal & PTSP
9. Satpol PP 10. Badan Kesbang
11. Dinas Perpustakaan dan Arsip
12. Kecamatan
112.817.057.110,00
9. Pengendalian Tata Ruang serta Pengurangan potensi ancaman bencana Pengendalian tataruang diserta dengan penguatan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup diharapkan akan
1. Dinas PU CK, Tata Ruang dan Pengairan
2. Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman 3. Bappeda
4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
potensi ancaman bencana 10 Peningkatan Investasi Daerah Peningkatan investasi di bidang-bidang atau sektor-sektor yang potensial melalui pemberian kesempatan dan kemudahan kepada siapa saja yang akan berinvestasi yang disertai dengan penyiapan sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai sehingga memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor
1. Dinas Penanaman Modal dan PTSP
2. Dinas Perkebunan 3. Dinas Pertanian dan
Peternakan 4. Dinas Perikanan 5. Dinas PU Bina Marga 6. Dinas PU Cipta Karya,
Tata Ruang dan Pengairan
7. Bagian Ekonomi Setda
232.351.840.413,00
Dari Perangkat Daerah
pelaksana Prioritas Pembangunan tersebut
maka dapat dilihat secara terperinci Kegiatan yang direncanakan sesuai
dengan Renja Perangkat Daerah Tahun 2017 sebagaimana dalam tabel
berikut :
6.2
Rencana Program dan Kegiatan Bersumber dari
CSR
Pencapaian target kinerja pembangunan daerah dari tahun ketahun
diharapkan terus mengalami peningkatan dan konsekuensi penyerahan
wewenang pemerintahan dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah,
melalui otonomi daerah berimplikasi pada semakin meningkatnya kebutuhan
dana dan pembiayaan pembangunan di Daerah, sementara itu Pemerintah
Kabupaten Musi Rawas mempunyai keterbatasan dalam kemampuan
pembiayaan pembangunan daerah, untuk mengatasi hal tersebut maka
kebijakan pendanaan pembangunan diarahkan dengan melibatkan masyarakat
dan dunia usaha melalui pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR)
dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari pelaku usaha
daerah yang tersebar di Kabupaten Musi Rawas sesuai dengan Peraturan
Bupati Musi Rawas Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Corporate Social
Responsibility
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (CSR-PKBL)
Kabupaten Musi Rawas
Kegiatan yang pendanaannya direncanakan bersumber dari
Corporate
Social Responbility (CSR)
Tahun 2017 sebagaimana dalam tabel berikut :
Tabel 6.51
Kegiatan direncanakan dari
CSR
Tahun 2017
NO URAIAN KEGIATAN VOLUME LOKASI