IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Perencanaan dan Implementasi Program Alat Ukur QoS. Program harus memenuhi kebutuhan sebagai berikut:

(1)

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Perencanaan dan Implementasi Program Alat Ukur QoS

1. Konseptualisasi

Program harus memenuhi kebutuhan sebagai berikut:

a. Sebagai alat ukur untuk mendapatkan nilai delay, jitter, throughput dan packet loss.

b. Dapat secara otomatis melakukan pengukuran beberapa kali. c. Dapat digunakan pada sistem operasi Windows.

d. Hasil pengukuran dapat disimpan ke bentuk tabel dan grafik untuk analisis selanjutnya.

2. Implementasi Program Alat Ukur QoS

Pengukuran performansi QoS dilakukan menggunakan notebook Acer Aspire 4710 dengan sistem operasi Microsoft Windows XP Profesional. Perangkat lunak yang digunakan dalam pengukuran jaringan eksternal untuk parameter delay, jitter, packet loss, dan throughput yaitu

(2)

Pengukuran performansi parameter QoS dilakukan dengan melakukan ping pada software SolarWinds Engineer Edition untuk mengakses internet ke

web server di bawah ini:

1 www.facebook.com

Situs ini merupakan situs jejaring sosial yang sekarang sangat populer di kalangan pengguna internet untuk mempererat persahabatan dan teman baru di dunia maya.

2 www.google.com

Situs ini adalah mesin pencari atau search engine yang banyak digunakan pengguna internet untuk mencari informasi baik berupa data, literatur, dan hal lainnya berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. 3 www.hokudai.ac.jp

Situs ini merupakan akses ke Hokkaido University di Jepang. 4 www.its.ac.id

Situs ini adalah koneksi ke institusi pendidikan di Indonesia, yaitu Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS).

5 www.kompas.comi

Situs ini merupakan situs resmi dari surat kabar Kompas. Situs ini sering dikunjungi oleh pengguna untuk mendapatkan informasi atau berita terbaru, baik berita dalam negeri maupun luar negeri.

6 www.yahoo.com

Situs ini memberikan layanan berupa e-mail secara gratis kepada pengguna internet.

(3)

Pemilihan web server di atas dilakukan berdasarkan jenis layanan dan tujuan dari web server.

Pengukuran jaringan dilakukan pada hari kerja dengan interval waktu tertentu, yaitu:

1. Pagi hari, pukul 09.00 – 12.00 WIB 2. Siang hari, pukul 13.00 – 15.00 WIB 3. Sore hari, pukul 15.00 – 16.00 WIB

Interval waktu pengukuran di atas ditujukan untuk melihat kecenderungan

delay, jitter, packet loss, dan throughput yang terjadi. Interval waktu yang

dipilih berdasarkan jam kerja atau kemungkinan aktivitas penggunaan akses internet.

Pengukuran variabel QoS untuk jaringan di Universitas Lampung dilakukan pada tanggal 18 Januari 2010 sampai dengan 22 Januari 2010, sedangkan di Universitas Sriwijaya dilakukan pada tanggal 2 Februari 2010 sampai dengan 8 Februari 2010.

C. Data Hasil Pengukuran QoS

QoS didefinisikan sebagai mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan dengan tujuan untuk menyediakan kualitas layanan yang berbeda-beda untuk beragam kebutuhan akan layanan di dalam jaringan IP (Internet Protocol). Delay adalah waktu tunda suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya.

(4)

jaringan IP. Besarnya nilai jitter akan sangat dipengaruhi oleh variasi beban trafik dan besarnya tumbukan antar paket (collision) dan congestion yang ada dalam jaringan IP. Packet loss merupakan paket data yang hilang saat transmisi dari sumber ke tujuan dan kembali ke sumber. Throughput adalah

bandwidth aktual atau sebenarnya yang terukur pada waktu tertentu

(bits/second). Pengukuran variabel QoS dilakukan pada jaringan existing Universitas Lampung dengan data hasil pengukuran berupa nilai delay,

jitter, packet loss, dan throughput. Keempat parameter ini dianggap cukup

mewakili QoS untuk menggambarkan karakteristik dari jaringan yang akan diukur.

1. Delay

a. Pengukuran tanggal 18 Januari 2010

Tabel 3. Delay tanggal 18 Januari 2010 pagi.

FB Google Hokudai ITS Kompas Yahoo

1 9:15 290 47 177 43 17 342 2 9:30 290 47 177 44 16 327 3 9:45 290 47 176 44 17 341 4 10:00 289 47 177 45 17 325 5 10:15 290 49 177 44 18 329 6 10:30 289 48 179 44 17 333 7 10:45 289 48 177 44 17 337 8 11:00 288 47 177 45 17 331 9 11:15 287 49 177 44 17 359 10 11:30 287 49 177 44 17 333 11 11:45 288 48 176 44 17 335 12 12:00 287 48 176 45 17 327

No. Cek Poin (Jam)

(5)

Tabel 4. Delay tanggal 18 Januari 2010 siang.

1 13:00 287 49 177 43 18 367 2 13:15 286 51 176 44 24 364 3 13:30 286 48 176 45 18 366 4 13:45 285 49 178 44 19 368 5 14:00 285 50 177 45 17 369 6 14:15 283 49 180 46 17 370 7 14:30 284 48 178 45 17 365 8 14:45 283 49 177 44 17 369 9 15:00 283 48 177 43 18 364

Delay (milliseconds )

Tabel 5. Delay tanggal 18 Januari 2010 sore.

1 15:00 283 48 177 43 18 364

2 15:15 285 48 177 48 17 369

3 15:30 285 48 176 44 17 364

4 15:45 285 49 176 43 17 367

5 16:00 287 48 177 45 17 369

Delay (milliseconds)

b. Pengukuran tanggal 19 Januari 2010

FB Google Hokudai ITS Kompas Yahoo

1 9:15 290 49 176 45 21 342 2 9:30 288 47 176 44 17 346 3 9:45 289 48 179 45 18 324 4 10:00 289 48 177 44 18 313 5 10:15 290 48 177 45 17 324 6 10:30 287 49 177 44 18 338 7 10:45 287 48 177 45 17 359 8 11:00 287 47 178 45 17 346 9 11:15 290 49 179 45 18 362 10 11:30 285 48 177 46 18 362 11 11:45 285 48 179 45 17 357 12 12:00 287 51 178 44 24 350

(6)

FB Google Hokudai ITS Kompas Yahoo 1 13:00 285 48 176 44 16 368 2 13:15 276 54 177 44 26 349 3 13:30 289 48 177 44 17 366 4 13:45 287 48 180 47 18 368 5 14:00 285 49 189 45 18 368 6 14:15 285 48 176 45 18 366 7 14:30 284 47 176 44 18 368 8 14:45 285 49 176 44 18 367 9 15:00 284 48 177 44 17 366

Delay (milliseconds)

1 15:00 284 48 177 44 17 366

2 15:15 285 48 180 45 16 366

3 15:30 283 49 177 44 17 368

4 15:45 285 47 178 43 18 367

5 16:00 286 48 184 43 17 370

c. Pengukuran tanggal 20 Januari 2010

1 9:15 289 48 176 44 17 351 2 9:30 291 49 175 43 17 349 3 9:45 290 48 175 42 17 328 4 10:00 289 64 177 61 18 344 5 10:15 289 57 176 43 18 320 6 10:30 288 48 176 49 19 348 7 10:45 289 49 174 43 40 331 8 11:00 288 48 176 43 18 354 9 11:15 287 49 176 44 18 357 10 11:30 288 52 176 49 19 362 11 11:45 301 48 177 44 18 364 12 12:00 289 48 178 68 18 368 Delay (milliseconds )

(7)

1 13:00 287 48 198 66 18 363 2 13:15 288 48 192 64 17 365 3 13:30 286 48 197 65 18 371 4 13:45 286 48 177 44 19 367 5 14:00 286 49 176 44 18 369 6 14:15 285 49 176 45 21 369 7 14:30 287 49 180 48 20 373 8 14:45 303 67 189 47 18 391 9 15:00 377 66 183 48 45 371

1 15:00 377 66 183 48 45 371

2 15:15 291 48 176 44 19 374

3 15:30 295 51 177 44 17 374

4 15:45 286 48 177 43 18 369

5 16:00 349 72 224 105 18 394

d. Pengukuran tanggal 21 Januari 2010

1 9:15 290 48 176 44 17 349 2 9:30 290 47 176 44 17 329 3 9:45 288 49 176 45 18 355 4 10:00 287 48 177 44 18 367 5 10:15 288 48 176 45 17 371 6 10:30 288 47 177 44 17 372 7 10:45 286 48 177 44 17 368 8 11:00 286 56 176 45 29 366 9 11:15 287 48 180 45 19 371 10 11:30 287 50 178 61 29 369 11 11:45 285 49 176 46 17 368 12 12:00 265 48 179 44 18 371

(8)

1 15:00 283 48 177 44 17 371

2 15:15 283 48 177 44 17 369

3 15:30 285 48 177 44 17 369

4 15:45 284 48 177 44 18 370

5 16:00 283 48 176 43 17 366

e. Pengukuran tanggal 22 Januari 2010

1 9:15 289 48 175 44 17 365 2 9:30 287 47 177 44 17 368 3 9:45 287 48 176 43 17 366 4 10:00 289 48 177 44 19 371 5 10:15 287 48 177 45 17 371 6 10:30 286 48 174 44 18 368 7 10:45 286 48 174 44 17 367 8 11:00 286 48 175 45 19 367 9 11:15 285 50 174 49 19 367 10 11:30 297 52 176 54 51 374 11 11:45 293 49 186 50 34 372 12 12:00 286 48 174 43 16 372

(9)

1 13:00 285 49 175 44 17 371 2 13:15 284 50 176 44 17 370 3 13:30 286 49 176 44 18 369 4 13:45 284 49 174 44 18 366 5 14:00 286 201 176 44 18 363 6 14:15 285 201 174 44 18 370 7 14:30 284 201 174 44 18 369 8 14:45 285 201 174 44 48 370 9 15:00 285 142 174 49 17 369

1 15:00 285 142 174 49 17 369

2 15:15 285 48 174 44 17 364

3 15:30 284 48 174 44 18 369

4 15:45 287 48 174 44 17 368

5 16:00 287 48 175 44 17 368

2. Jitter

Tabel 18. Jitter tanggal 18 Januari 2010 pagi.

1 9:15 0 1 0 0 0 70 2 9:30 4 2 0 2 1 90 3 9:45 8 5 2 8 2 80 4 10:00 4 2 1 11 4 89 5 10:15 5 2 4 6 3 82 6 10:30 4 4 4 3 14 15 7 10:45 7 5 5 4 4 83 8 11:00 2 2 6 4 3 80 9 11:15 6 3 11 2 5 83 10 11:30 3 7 3 4 3 74 11 11:45 7 5 3 3 5 73 12 12:00 5 4 2 5 5 33

(10)

Tabel 19. Jitter tanggal 18 Januari 2010 siang.

1 13:00 0 0 1 2 0 3 2 13:15 2 8 2 2 60 23 3 13:30 3 64 1 1 5 7 4 13:45 9 5 9 1 2 10 5 14:00 4 20 2 19 1 11 6 14:15 2 5 18 10 1 4 7 14:30 1 3 1 2 2 17 8 14:45 7 3 0 4 2 43 9 15:00 2 2 2 1 2 16

Jitter (milliseconds )

Tabel 20. Jitter tanggal 18 Januari 2010 sore.

1 15:00 2 2 2 4 2 43

2 15:15 2 5 5 1 2 16

3 15:30 5 5 2 0 3 18

4 15:45 3 4 2 1 2 9

5 16:00 3 5 3 1 4 2

1 9:15 14 5 7 3 5 76 2 9:30 7 45 3 16 3 84 3 9:45 1 4 1 4 2 84 4 10:00 8 5 10 4 3 11 5 10:15 3 6 3 3 4 85 6 10:30 4 6 9 5 2 79 7 10:45 3 5 6 3 3 63 8 11:00 3 4 34 2 3 37 9 11:15 4 1 7 12 2 46 10 11:30 5 13 3 9 4 20 11 11:45 7 3 4 5 4 36 12 12:00 8 3 6 7 8 38

(11)

1 13:00 0 0 0 0 3 2 2 13:15 1 3 1 1 1 0 3 13:30 40 25 4 4 3 1 4 13:45 65 1 2 2 4 5 5 14:00 19 5 4 4 5 2 6 14:15 4 2 9 9 4 2 7 14:30 9 1 4 4 0 1 8 14:45 5 0 4 4 4 4 9 15:00 8 9 3 3 0 2

1 15:00 8 9 3 0 2 10

2 15:15 3 3 1 2 2 13

3 15:30 9 4 1 4 1 10

4 15:45 0 2 12 0 1 11

5 16:00 2 0 5 4 11 6

1 9:15 5 1 2 0 1 84 2 9:30 1 1 8 13 2 87 3 9:45 7 11 0 4 4 88 4 10:00 4 2 4 4 4 87 5 10:15 2 80 1 4 33 101 6 10:30 4 4 2 6 7 12 7 10:45 5 1 3 86 19 80 8 11:00 27 15 5 1 2 85 9 11:15 2 4 2 3 2 12 10 11:30 5 11 5 2 6 57 11 11:45 10 28 6 26 12 11 12 12:00 5 3 1 1 8 9

(12)

1 15:00 199 4 125 25 14 160

2 15:15 1 173 56 22 15 34

3 15:30 15 3 4 2 2 11

4 15:45 5 18 9 3 2 16

5 16:00 0 3 2 1 1 11

1 9:15 32 5 3 5 2 98 2 9:30 2 9 6 2 2 87 3 9:45 5 3 2 2 7 98 4 10:00 5 6 3 4 8 67 5 10:15 2 3 6 3 2 29 6 10:30 10 2 8 17 2 24 7 10:45 17 3 8 3 3 25 8 11:00 7 5 5 6 4 28 9 11:15 7 120 1 10 7 15 10 11:30 2 2 19 280 4 17 11 11:45 51 16 24 3 4 15 12 12:00 8 5 9 42 9 13

(13)

1 13:00 4 0 0 0 3 0 2 13:15 4 3 4 5 2 22 3 13:30 2 1 7 6 1 17 4 13:45 10 1 3 5 6 12 5 14:00 1 1 16 2 1 14 6 14:15 6 1 22 5 2 18 7 14:30 5 2 3 92 2 6 8 14:45 65 3 90 37 3 14 9 15:00 8 3 1 9 1 12

1 15:00 8 3 1 9 5 12

2 15:15 3 0 1 4 3 11

3 15:30 6 4 4 4 4 14

4 15:45 8 2 11 1 1 0

5 16:00 5 2 4 2 3 16

1 9:15 5 3 2 2 0 1 2 9:30 5 9 3 3 4 2 3 9:45 5 1 10 10 4 8 4 10:00 6 2 4 4 5 3 5 10:15 5 4 4 4 4 36 6 10:30 4 3 4 4 7 9 7 10:45 3 4 2 2 3 2 8 11:00 4 2 5 5 16 2 9 11:15 9 4 4 4 3 12 10 11:30 121 20 6 6 125 8 11 11:45 57 34 239 239 1 312 12 12:00 3 3 2 2 97 4

(14)

1 15:00 2 5 2 0 0 20

2 15:15 3 30 3 5 2 24

3 15:30 7 0 0 3 0 18

4 15:45 9 4 4 1 22 27

5 16:00 5 2 2 6 0 19

3. Packet Loss

Tabel 33. Packet Loss tanggal 18 Januari 2010 pagi.

1 9:15 0 0 0 0 0 0 2 9:30 0 0 0 3 0 0 3 9:45 6 0 0 0 0 0 4 10:00 0 10 0 0 11 8 5 10:15 0 0 0 0 0 6 6 10:30 0 0 0 0 0 0 7 10:45 6 0 0 0 0 0 8 11:00 5 0 0 0 0 10 9 11:15 13 0 0 0 0 0 10 11:30 0 0 5 0 0 0 11 11:45 20 0 0 0 0 0 12 12:00 0 0 0 0 0 8

(15)

Tabel 34. Packet Loss tanggal 18 Januari 2010 siang.

1 13:00 0 0 0 0 0 11 2 13:15 14 0 0 11 0 3 3 13:30 0 0 0 0 0 0 4 13:45 0 0 0 0 0 0 5 14:00 4 0 0 0 0 0 6 14:15 25 0 0 0 0 0 7 14:30 0 0 0 0 0 0 8 14:45 13 0 0 0 5 0 9 15:00 10 0 0 0 0 0

Packet Loss (%)

Tabel 35. Packet Loss tanggal 18 Januari 2010 sore.

1 15:00 10 0 0 0 0 0

2 15:15 0 0 0 0 0 5

3 15:30 11 0 0 0 0 11

4 15:45 8 0 0 0 0 20

5 16:00 6 0 0 0 0 5

Packet Loss (%)

1 9:15 0 0 0 0 0 0 2 9:30 22 29 17 10 11 11 3 9:45 0 0 0 0 0 0 4 10:00 0 0 0 0 0 0 5 10:15 0 0 0 0 5 5 6 10:30 4 0 0 3 0 0 7 10:45 9 0 0 0 0 3 8 11:00 0 0 3 0 0 5 9 11:15 10 0 0 0 0 0 10 11:30 5 0 0 0 0 0 11 11:45 0 0 0 0 0 0 12 12:00 9 10 0 0 10 3

(16)

Packet Loss (%)

1 15:00 7 0 0 0 0 6

2 15:15 0 0 0 0 0 15

3 15:30 0 0 0 0 0 0

4 15:45 0 0 0 0 0 14

5 16:00 21 0 0 0 0 0

Packet Loss (%)

1 9:15 4 0 0 0 0 0 2 9:30 0 0 11 11 0 7 3 9:45 10 0 33 18 0 0 4 10:00 15 0 0 0 0 2 5 10:15 0 0 0 0 0 0 6 10:30 0 0 0 0 0 0 7 10:45 4 0 0 0 0 0 8 11:00 0 0 0 0 0 0 9 11:15 0 0 0 0 0 13 10 11:30 5 0 0 0 0 0 11 11:45 14 0 0 0 0 4 12 12:00 0 0 6 0 0 18

(17)

1 13:00 15 0 0 0 0 0 2 13:15 10 0 0 5 0 0 3 13:30 0 0 5 0 0 0 4 13:45 8 0 0 9 0 10 5 14:00 8 0 0 0 0 0 6 14:15 0 0 0 6 0 13 7 14:30 6 0 0 0 0 6 8 14:45 0 0 0 0 0 6 9 15:00 0 0 0 0 0 6

Packet Loss (%)

1 15:00 0 0 0 0 0 6

2 15:15 0 0 0 0 0 0

3 15:30 23 0 0 0 0 6

4 15:45 7 0 0 0 0 0

5 16:00 13 0 0 0 17 12

Packet Loss (%)

1 9:15 0 0 0 0 0 0 2 9:30 3 0 0 0 0 0 3 9:45 0 0 0 0 0 5 4 10:00 15 0 0 0 0 8 5 10:15 5 0 0 0 0 0 6 10:30 3 0 4 0 0 0 7 10:45 6 0 0 0 0 3 8 11:00 0 0 0 0 0 5 9 11:15 26 0 5 0 0 0 10 11:30 22 0 0 0 0 0 11 11:45 8 0 0 0 0 0 12 12:00 8 0 0 0 0 5

(18)

Packet Loss (%)

1 15:00 0 0 0 0 0 0

2 15:15 13 0 0 0 0 15

3 15:30 0 0 0 0 0 13

4 15:45 25 0 0 0 0 10

5 16:00 0 0 0 0 0 0

Packet Loss (%)

1 9:15 0 0 0 0 0 0 2 9:30 0 0 0 0 0 0 3 9:45 0 0 0 0 0 7 4 10:00 3 0 0 0 0 0 5 10:15 5 0 0 0 0 0 6 10:30 0 0 0 0 9 5 7 10:45 6 0 0 0 0 0 8 11:00 5 0 0 0 6 4 9 11:15 10 0 0 0 0 0 10 11:30 3 0 0 0 0 5 11 11:45 10 0 0 0 0 7 12 12:00 0 0 0 0 0 0

(19)

1 13:00 22 0 0 0 0 0 2 13:15 0 0 0 0 0 5 3 13:30 4 0 0 0 0 12 4 13:45 12 0 0 0 0 14 5 14:00 13 0 0 0 0 0 6 14:15 6 0 0 0 0 13 7 14:30 6 0 0 0 0 0 8 14:45 39 0 0 0 0 6 9 15:00 0 0 0 0 0 0

Packet Loss (%)

1 15:00 0 0 0 0 0 0

2 15:15 9 0 0 3 0 18

3 15:30 0 0 0 0 0 6

4 15:45 17 0 0 0 0 0

5 16:00 0 0 0 0 0 3

(20)

4. Throughput

a. Throughput pagi hari

Tabel 48. Throughput pagi hari Universitas Lampung.

Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) 1 9:15 18.7 17.9 19.8 18.7 20.2 19 20 19 18.9 18.6 2 9:30 18.6 18 22.1 20.5 22.8 21 19.8 19 20.6 19 3 9:45 19.1 18.5 18.2 18.2 18.9 18.7 21.3 20.1 19.5 19 4 10:00 19.8 19 18.3 18.3 19.8 19 18.9 18.2 18.9 18.3 5 10:15 18.7 17.7 18.8 18.5 19.8 18.8 19.4 19 21.8 21 6 10:30 19.9 18 18.1 17.6 21.9 21 19.7 19 20.7 20 7 10:45 19.5 19 17.9 17.6 20.7 20.2 20.9 20 19.4 19 8 11:00 19.7 19.7 20.8 19.9 20 18.9 21.8 21 20.3 20 9 11:15 17.6 17.1 21 20.7 19.6 19 21.3 18.8 20.9 20.5 10 11:30 17.5 17 19.8 18.9 18.8 18 19.8 19.2 18.7 18.5 11 11:45 18.6 17.3 19 19.1 18.7 18.1 19.8 19.4 18.6 18.5 12 12:00 18 17.6 18.9 18.6 18.8 18.6 20.8 20.1 19.7 19.3

No. Cek Poin

(Jam)

Throughput

(21)

b. Throughput siang hari

Tabel 49. Throughput siang hari Universitas Lampung.

Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) 1 13:00 18.9 17.8 20.8 19.8 20.9 20 19.8 19.5 22.4 21 2 13:15 17.8 17.8 18.8 18.8 21.8 21.4 20.5 19.9 22.5 22 3 13:30 18 18 19.6 19 22.1 21 21 20.1 18.7 18.2 4 13:45 19.8 19.6 19.4 19 19.9 19 20.1 19.7 19.4 18.7 5 14:00 20.2 18.5 18.9 18.4 19.7 19 19.9 19.6 21 20.3 6 14:15 20.2 18.8 18.7 18.4 18.9 19 22 20.9 22.3 21.2 7 14:30 17.8 17.8 18.8 18.7 19.6 19 20.4 20 21.9 20.6 8 14:45 18.9 18.5 17.9 17.1 18.9 18 20.1 20 20.7 19.5 9 15:00 18.7 18.2 18.3 18 18.8 18 19.1 18 19.9 19

(Jam)

Throughput

(22)

c. Throughput sore hari

Tabel 50. Throughput sore hari Universitas Lampung.

Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) Download (Mbps) Upload (Mbps) 1 15:00 18.7 18.2 18.3 18 18.8 18 19.1 18 19.9 19 2 15:15 16.7 16.5 18.6 18 17.9 17.3 20 19.2 20.3 19.1 3 15:30 18.8 17.9 19.8 19.3 19.9 19 20.3 18.6 18.6 18 4 15:45 18.5 18 19.3 19 20.3 19.3 19.7 19.5 19.6 18.4 5 16:00 19.7 19.4 20.1 19.7 20.5 20 19.7 19.3 18.9 18.2

(Jam)

Throughput

(23)

D. Grafik dan Analisis Pengukuran

Grafik hasil pengukuran merepresentasikan dan menampilkan data-data untuk mengetahui kondisi jaringan di Universitas Lampung berdasarkan interval waktunya dan terdiri dari grafik delay, jitter, packet loss dan

throughput.

1. Delay

0 50 100 150 200 250 300 350 400 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) _FACEBOOK GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(24)

0 50 100 150 200 250 300 350 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 25. Delay tanggal 18 Januari 2010 siang.

0 50 100 150 200 250 300 350 400 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(25)

b. Pengukuran tanggal 19 Januari 2010 0 50 100 150 200 250 300 350 400 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 27. Delay tanggal 19 Januari 2010 pagi.

0 50 100 150 200 250 300 350 400 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(26)

0 50 100 150 200 250 300 350 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 29. Delay tanggal 19 Januari 2010 sore.

0 50 100 150 200 250 300 350 400 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(27)

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ') FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(28)

Gambar 33. Delay tanggal 21 Januari 2010 pagi.

0 50 100 150 200 250 300 350 400 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(29)

Gambar 35. Delay tanggal 21 Januari 2010 sore.

(30)

0 50 100 150 200 250 300 350 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu D e la y ( m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 38. Delay tanggal 22 Januari 2010 sore

Grafik delay di atas menampilkan nilai delay dengan metode Round Trip

Times (RTT), yaitu waktu yang dibutuhkan oleh satu paket dari tempat

sumber ke tujuan dan kembali lagi ke sumber. Tujuan paket berupa enam web server secara berurutan yang tertera pada legenda tiap grafik

(31)

dengan interval waktu pengukuran untuk nilai delay rata-rata adalah 15 menit. Dari grafik pada gambar 24 sampai dengan 38 dapat dilihat delay rata-rata yang terjadi selama pengukuran. Delay rata-rata yang pada setiap grafik membentuk ripple yang menandakan bahwa jaringan memiliki nilai delay yang berubah di interval waktu tertentu. Grafik

delay untuk pengukuran web server tanggal 18 dan 19 Januari 2010

relatif stabil kecuali pada www.yahoo.com saat rentang waktu 09.15 – 12.00 WIB. Grafik delay pada gambar 30 sampai dengan 32 menampilkan hasil pengukuran jaringan tanggal 20 Januari 2010 yang kurang stabil karena terbentuk ripple yang yang lebih besar dibandingkan pengukuran tanggal 18 dan 19 Januari 2010 dan terjadi pada web server www.yahoo.com, www.google.com, www.its.ac.id, dan www.kompas.com, untuk interval waktu pagi hari, sedangkan untuk siang dan sore hari ripple semakin besar dan terjadi untuk semua web

server karena sempat terjadi error request time out, yang disebabkan

oleh putusnya koneksi karena padamnya aliran listrik dalam interval waktu pengukuran. Grafik delay pada pengukuran tanggal 21 Januari 2010 menampilkan performansi web server yang relatif stabil pada sore hari, namun pada pukul 11.00 – 11.30 WIB, nilai delay tidak stabil (naik kemudian turun) untuk web server www.google.com,

www.its.ac.id, dan www.kompas.com. Hal yang sama terjadi untuk

web server www.google.com pada interval waktu 14.15 – 14.45 WIB. Grafik delay pada gambar 36 sampai dengan 38 menampilkan hasil pengukuran tanggal 22 Januari 2010 yang relatif stabil pada interval

(32)

sore hari, hasil pengukuran relatif stabil kecuali pada web server

www.google.com yang cenderung turun dan naik secara signifikan. Dari keseluruhan grafik delay, nilai delay rata-rata yang tertinggi adalah web server www.yahoo.com, sedangkan yang terendah adalah

www.kompas.com. Nilai delay ini disebabkan oleh filterisasi paket data yang terjadi pada router yang dilalui. Filterisasi paket bertujuan membuang paket-paket data yang tidak diinginkan untuk mengurangi tingkat kepadatan trafik pada jaringan. Rute yang dilalui oleh paket juga mempengaruhi delay yang terjadi.

Dari pengukuran delay yang dilakukan tanggal 18 sampai dengan 22 Januari 2010, delay selalu ada dan tidak pernah bernilai nol. Hal tersebut karena dalam proses pengiriman paket pasti terjadi delay yang disebabkan oleh antrian yang terjadi pada router, trafik yang ada, dan waktu yang dibutuhkan oleh interface untuk mengirimkan data ke tujuan (web server).

2. Jitter

Jitter berkaitan dengan nilai delay karena jitter merupakan nilai

maksimum variasi delay. Pada tugas akhir ini nilai jitter diperoleh dari proses kalkulasi nilai delay antarpaket selama pengukuran dengan interval waktu pagi, siang, dan sore hari.

(33)

a. Pengukuran tanggal 18 Januari 2010 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 39. Jitter tanggal 18 Januari 2010 pagi.

0 10 20 30 40 50 60 70 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(34)

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 41. Jitter tanggal 18 Januari 2010 sore.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(35)

0 10 20 30 40 50 60 70 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 43. Jitter tanggal 19 Januari 2010 siang.

0 2 4 6 8 10 12 14 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(36)

0 20 40 60 80 100 120 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

0 50 100 150 200 250 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(37)

0 50 100 150 200 250 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

0 50 100 150 200 250 300 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(38)

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 49. Jitter tanggal 21 Januari 2010 siang.

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(39)

e. Pengukuran tanggal 22 Januari 2010 0 50 100 150 200 250 300 350 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

0 5 10 15 20 25 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(40)

0 5 10 15 20 25 30 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waku J it te r (m il li s e c o n d s ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Grafik hasil pengukuran jitter di atas menampilkan nilai yang fluktuatif pada semua interval waktu pengukuran. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai maksimum variasi delay antarpaket dengan interval waktu 15 menit sangat tidak menentu karena dipengaruhi oleh nilai delay antarpaket.

Kondisi nilai jitter yang paling fluktuatif terjadi pada web server

www.yahoo.com, baik saat pengukuran pada interval waktu pagi, siang, dan sore hari selama pengukuran dari tanggal 18 sampai dengan 22 Januari 2010.

Nilai jitter tertinggi saat pengukuran pagi hari terletak pada web server

www.yahoo.com, yang mencapai 312 milliseconds pada 22 Januarri 2010, sedangkan untuk pengukuran siang hari terletak pada web server

(41)

Pada pengukuran sore hari, nilai jitter tertinggi terletak pada web server

www.facebook.com, yang mencapai 199 milliseconds.

Nilai jitter minimum, yaitu saat jitter bernilai nol terjadi pada web server pengukuran tanggal 18 Januari 2010 sehingga jitter relatif stabil pada saat itu, kecuali untuk web server www.yahoo.com yang berfluktuatif.

Jitter hasil pengukuran memiliki nilai fluktuatif yang tinggi saat

pengukuran pada interval waktu sore hari dibandingkan saat pagi dan siang hari, sehingga nilainya cenderung meningkat.

Dari grafik terlihat variasi jitter dengan nilai tinggi dan rendah untuk semua interval waktu pengukuran. Besarnya nilai jitter akan sangat dipengaruhi oleh kesesakan saluran jaringan karena antrian antarpaket (congestion) yang ada dalam jaringan IP. Semakin besar nilai jitter akan mengakibatkan nilai QoS akan semakin turun. Untuk mendapatkan nilai QoS jaringan yang baik, nilai jitter harus dijaga seminimum mungkin.

3. Packet Loss

Packet loss merepresentasikan paket yang hilang saat transmisi. Dari

data hasil pengukuran, diperoleh nilai packet loss rata-rata dalam interval waktu 15 menit yang terlihat pada grafik di bawah ini.

(42)

0 5 10 15 20 25 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FACEBOOK GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 54. Packet loss tanggal 18 Januari 2010 pagi.

0 5 10 15 20 25 30 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(43)

0 5 10 15 20 25 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 56. Packet loss tanggal 18 Januari 2010 sore.

0 5 10 15 20 25 30 35 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(44)

0 5 10 15 20 25 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 58. Packet loss tanggal 19 Januari 2010 siang.

0 5 10 15 20 25 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(45)

c. Pengukuran tanggal 20 Januari 2010 0 5 10 15 20 25 30 35 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

0 2 4 6 8 10 12 14 16 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(46)

0 5 10 15 20 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

0 5 10 15 20 25 30 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(47)

0 5 10 15 20 25 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Gambar 64. Packet loss tanggal 21 Januari 2010 siang.

0 5 10 15 20 25 30 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(48)

0 2 4 6 8 10 12 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

(49)

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu P a c k e t L o s s ( % ) FB GOOGLE HOKUDAI ITS KOMPAS YAHOO

Grafik packet loss di atas merupakan presentasi rata-rata paket yang hilang selama perjalanan paket data dari sumber ke tujuan dan kembali ke sumber dengan rata-rata waktu pengukuran pada grafik adalah 15 menit. Dari data hasil pengukuran terhadap packet loss, dapat dilihat presentasi loss rata-rata yang terjadi selama pengukuran dengan interval waktu pagi, siang , dan sore hari. Dari grafik packet loss pada gambar 54 sampai dengan 68, tidak terlihat nilai packet loss rata-rata yang bernilai 100 %, nilai loss tertinggi hanya mencapai 39 %.

Nilai packet loss yang relatif tinggi pada semua interval waktu adalah

web server www.facebook.com dan www.yahoo.com, sedangkan web

server lain nilainya berfluktuatif, hanya tinggi pada suatu waktu tertentu,

tidak pada semua interval waktu pengukuran. Packet loss tertinggi pagi hari terletak pada web server www.hokudai.ac.jp, yang mencapai 33 % pada 20 Januari 2010, sedangkan siang hari terletak pada web server

(50)

Packet loss tertinggi pada sore hari terletak pada web server www.facebook.com, yang mencapai 25 %, nilai tersebut lebih kecil dibandingkan pada saat pengukuran pagi dan siang hari.

Packet loss terendah adalah 0 % artinya, seluruh paket berhasil diterima

dengan utuh. Nilai 0 % ini terjadi di hampir semua web server pada saat pengukuran sore hari, kecuali web server www.facebook.com dan

www.yahoo.com, meskipun demikian, nilai packet loss untuk pengukuran sore hari lebih kecil dibandingkan pagi dan siang hari.

Loss yang terjadi dapat disebabkan oleh antrian yang terjadi pada router

yang dilewati oleh paket data. Paket data harus masuk antrian pada

router, jika antrian penuh, maka paket data akan dibuang. Filterisasi

paket data pada router juga termasuk faktor yang sangat mempengaruhi besarnya packet loss. Berdasarkan dari teori yang ada, penyebab tingginya nilai packet loss adalah terjadinya overload trafik di dalam jaringan, tabrakan (congestion) dalam jaringan, error yang terjadi pada media fisik, hal tersebut dapat disebabkan padamnya listrik saat pengukuran berlangsung, serta kegagalan yang terjadi pada sisi penerima antara lain bisa disebabkan oleh overflow yang terjadi pada

buffer. Semakin kecil persentase packet loss maka QoS jaringan akan

(51)

4. Throughput

a. Pengukuran tanggal 18 Januari 2010

15.5 16 16.5 17 17.5 18 18.5 19 19.5 20 20.5 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu T h ro u g h p u t ( M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

Gambar 69. Throughput tanggal 18 Januari 2010 pagi.

16.5 17 17.5 18 18.5 19 19.5 20 20.5 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

(52)

14 15 16 17 18 19 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

Gambar 71. Throughput tanggal 18 Januari 2010 sore.

b. Pengukuran tanggal 19 Januari 2010

0 5 10 15 20 25 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

(53)

0 5 10 15 20 25 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

Gambar 73. Throughput tanggal 19 Januari 2010 siang.

16.5 17 17.5 18 18.5 19 19.5 20 20.5 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

(54)

0 5 10 15 20 25 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

(55)

15 16 17 18 19 20 21 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

d. Pengukuran tanggal 21 Januari 2010

16 17 18 19 20 21 22 23 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

(56)

0 5 10 15 20 13:00 13:15 13:30 13:45 14:00 14:15 14:30 14:45 15:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

Gambar 79. Throughput tanggal 21 Januari 2010 siang.

16.5 17 17.5 18 18.5 19 19.5 20 20.5 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

(57)

e. Pengukuran tanggal 22 Januari 2010 16 17 18 19 20 21 22 23 9:15 9:30 9:45 10:00 10:15 10:30 10:45 11:00 11:15 11:30 11:45 12:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

(58)

16.5 17 17.5 18 18.5 19 19.5 20 15:00 15:15 15:30 15:45 16:00 Waktu T h ro u g h p u t (M b p s ) Download (MB) Upload (MB)

Grafik throughput di atas menampilkan nilai rata-rata throughput dari sumber ke tujuan dan kembali ke sumber dengan rata-rata waktu pengukuran pada grafik adalah 15 menit. Throughput merupakan

bandwidth aktual atau yang sebenarnya terukur pada waktu tertentu.

Nilai throughput terdiri dari nilai download dan upload yang pada saat pengukuran dalam satuan Mbps. Rentang nilai throughput untuk

download hasil pengukuran adalah 16.5 – 21.4 Mbps, sedangkan untuk upload adalah 16.7 – 22.8 Mbps. Throughput hasil pengukuran

merepresentasikan besarnya nilai bandwidth yang digunakan saat

download maupun upload dalam waktu tiap detik. Nilai throughput

dipengaruhi oleh kepadatan trafik dan bandwidth yang dimiliki oleh Universitas Lampung. Nilai throughput mempengaruhi kecepatan

download maupun upload, karena semakin besar nilai throughput maka

(59)

Universitas Lampung memiliki bandwitdh 30 MB dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, tetapi pada pengukuran, throughput yang terukur hanya berkisar 16.5 MB sampai 22.8 MB, sedangkan untuk Universitas Sriwijaya memiliki bandwidth dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk sebesar 20 MB, tetapi dari hasil pengukuran, nilai throughput hanya berkisar 9.5 MB sampai 12.3 MB. Hal tersebut terkait dengan ketidakjelasan parameter bandwidth yang diberikan. Universitas Lampung memang memiliki bandwidth 30 MB, tetapi ke manakah bandwidth tersebut menuju? Apakah ke internet, atau ke jaringan internal, atau hanya ke area lokal di Indonesia saja?. Dari hasil pengukuran throughput di Universitas Lampung dan Universitas Sriwijaya, yang terkoneksi ke jaringan internet, nilai throughput yang terukur hanya mencapai setengah dari nilai bandwidth yang diberikan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, ke masing-masing Universitas.

E. Studi Perancangan Metro Ethernet

Dari data hasil pengukuran yang diperoleh, dapat diketahui performansi jaringan eksternal Universitas Lampung dengan teknologi existing dan jaringan Metro Ethernet di Universitas Sriwijaya. Dari hasil pengukuran diketahui bahwa delay memiliki variasi yang signifikan. Nilai delay Universitas Lampung relatif lebih kecil ketika terkoneksi ke web server

www.facebook.com, www.hokudai.ac.jp, www.kompas.com, sedangkan relatif lebih besar untuk koneksi ke web server www.its.ac.id, dan relatif lebih stabil untuk koneksi ke web server www.google.com dibandingkan

(60)

dengan nilai delay Universitas Sriwijaya untuk koneksi ke www.yahoo.com. Nilai jitter dan packet loss untuk jaringan eksternal Universitas Lampung yang terkoneksi dengan keenam web server memiliki nilai yang relatif lebih kecil dibandingnkan koneksi Universitas Sriwijaya. Throughput Universitas Lampung memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan Universitas Sriwijaya karena bandwidth yang dimiliki Universitas Lampung lebih besar, yaitu 30 MB, sedangkan di Universitas Sriwijaya hanya 20 MB.

Dari standar nilai QoS untuk parameter delay, jitter, packet loss, dan

throughput pada bab II, maka jaringan Universitas Lampung memiliki nilai

parameter QoS yang mendekati batas standar QoS jaringan umumnya jika dibandingkan dengan jaringan di Universitas Sriwijaya dan memiliki nilai parameter QoS yang lebih stabil untuk keempat parameter QoS yang diukur. Hal tersebut dipengaruhi oleh kinerja router di jaringan Universitas Sriwijaya yang tidak bekerja secara optimal, sehingga sering mengalami gangguan dan mempengaruhi performansi jaringan.

Router yang digunakan di Universitas Lampung adalah produk Cisco 7606,

sedangkan di Universitas Sriwijaya yang telah menerapkan jaringan Metro

Ethernet menggunakan router produk Cisco 2800. Perbandingan spesifikasi

kedua perangkat itu juga mempengaruhi performansi jaringan, karena jenis layanan yang dapat diberikan pun berbeda.

Berikut ini gambar 84 yang merupakan topologi jaringan internal Universitas Lampung exsting secara detail.

(61)

(62)

Konfigurasi jaringan Universitas Lampung secara umum adalah sebagai berikut.

(63)

Dari gambar konfigurasi jaringan existing Universitas Lampung secara umum terlihat bahwa Router Cisco 7606 di Universitas Lampung merutekan jaringan internal ke dalam tiga VLAN, yaitu VLAN server, VLAN IP

Public, dan VLAN INHERENT (Indonesian Higher Education Network). Router ini juga terhubung ke dua koneksi jaringan eksternal, yaitu internet

yang terhubung ke PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, sebagai provider dan INHERENT untuk simpul Propinsi Lampung. Pada tugas akhir ini yang dibahas adalah jaringan eksternal ke internet yang menggunakan teknologi EoMPLS (Ethernet over Multiprotocol Label Switching) dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Berikut ini merupakan gambar yang menampilkan konfigurasi jaringan eksternal Universitas Lampung yang terhubung ke internet melalui teknologi EoMPLS dengan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, sebagai provider.

Gambar 86. Konfigurasi jaringan eksternal Universitas Lampung ke internet.

(64)

menyediakan kemampuan membangun lintasan berorientasi koneksi (connection oriented) melalui jaringan IP. Teknologi EoMPLS diterapkan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dari jaringan IP. Ide dasar dari pengembangan MPLS adalah menggunakan “label” untuk melakukan mekanisme switching di tingkat IP. Hal ini berbeda dengan jaringan IP yang menggunakan pengalamatan IP sebagai dasar mekanisme switching dan jaringan ATM yang menggunakan Virtual Circuit Identifier (VCI) sebagai dasar mekanisme switching. Di dalam jaringan yang menggunakan protokol MPLS, paket yang masuk kedalam jaringan MPLS terlebih dahulu diberi “label”. Label yang diberikan dapat disusun dari berbagai variasi kriteria sesuai dengan yang diinginkan oleh Service Provider ataupun pengguna. Berdasarkan label yang diberikan ini, maka jaringan yang menggunakan protokol MPLS akan memperlakukan paket tersebut sesuai dengan nilai yang melekat pada label tersebut (high priority, low priority, dan lainnya).

(65)

Gambar 88. Label pada MPLS domain.

Keterangan label pada gambar 88:

LER : Label Edge Router, yaitu istilah untuk proses Ingress LSR (MPLS node yang mengatur trafik saat memasuki MPLS domain) dan Egress LSR (MPLS node yang mengatur trafik saat meninggalkan MPLS domain).

LSP : Label Switched Path, yaitu lintasan yang melalui serangkaian LSR yang melakukan label swapping untuk meneruskan paket pada jaringan MPLS dan bersifat unidirectional.

LSR : Label Switching Router, yaitu router yang mendukung MPLS

node yang mampu meneruskan paket-paket layer 3.

Prinsip kerja MPLS adalah dengan menghubungkan kecepatan switch pada

layer 2 dengan kemampuan routing dan skalabilitas pada layer 3. Cara

kerjanya adalah dengan menyelipkan label di antara header layer 2 dan

layer 3 pada paket yang diteruskan. Label dihasilkan oleh LSR yang

bertindak sebagai penghubung jaringan MPLS dengan jaringan luar. Label

LER

LSR

MPLS domain

I

MPLS

LSP

(66)

Kemudian paket diteruskan ke node berikutnya, di node ini label paket akan dilepas dan diberi label yang baru yang berisi tujuan berikutnya. Paket-paket diteruskan dalam path yang disebut LSP.

Besar kapasitas maksimal yang dapat disalurkan oleh MPLS tiap interface-nya adalah 10 Gbps. Sistem proteksiinterface-nya (reliabilitas) dilakukan dengan alternatif route dan dual homing, dan metode proteksi path yang umum pada jaringan IP. EoMPLS men-transport paket di layer 2 VLAN (Virtual

Local Area Network) melalui jaringan backbone MPLS. Jaringan backbone

MPLS dapat menerima trafik VLAN layer 2 dengan mengkonfigurasikan LERs (Label Edge Routers) pada kedua sisi akhir backbone MPLS. Layanan EoMPLS memungkinkan ISP (Internet Service Provider) untuk men-transport frames VLAN di layer 2 melalui jaringan MPLS.

Dengan jaringan EoMPLS berbasis jaringan MPLS yang menggabungkan kecepatan switching pada layer 2 dengan kemampuan routing dan skalabilitas pada layer 3 dapat memberikan mekanisme aspek sebagai berikut:

1. Layer 3 routing untuk flexibilitas and skalabilitas

2. Layer 2 switching untuk privacy dan QoS

Jaringan EoMPLS untuk jaringan eksternal Universitas Lampung saat ini menggunakan perangkat untuk aplikasi yang berada antara layer 2 dan layer 3, dengan single fiber optik sebagai media transmisi dan fiber driver yang berfungsi sebagai penyuplai fiber optik dan dapat digunakan sebagai