STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) HRD (URAIAN TUGAS DAN TARGET KINERJA )
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA
1. Mewujudkan tujuan perusahaan dengan terimplementasikannya sistem
HRD/GA/Legal:
1.1 Membuat Tujuan Perusahaan : 11.1.1 Membuat dan/atau mengevaluasi atau
merevisi VISI & MISI, Corporate Value serta Tujuan holding company untuk ditetapkan Direksi.
1.1.2 Membuat dan/atau mengevaluasi/merevisi VISI
& MISI, Corporate Value serta Tujuan unit-unit
usaha untuk ditetapkan Direksi. 1.1.3 Membuat dan/atau mengevaluasi / merevisi
Tujuan setiap Departement untuk ditetapkan
Direksi.
1.1.4 Menganalisa/ mengevaluasi / revisi struktur
organisasi untuk ditetapkan Direksi. 1.1.5 Membuat dan/atau mengevaluasi/merevisi Tujuan/ target setiap posisi untuk ditetapkan Direksi.
1. Terwujudnya tujuan perusahaan dengan terimplementasikannya sistem
HRD/GA/Legal :
1.1 Adanya Tujuan Perusahaan :
11.1.1 VISI & MISI, Corporate Value serta Tujuan holding company telah dibuat dan/atau dievaluasi atau direvisi dan sudah ditetapkan Direksi.
1.1.2 VISI & MISI, Corporate Value serta Tujuan unit-unit
usaha telah dibuat dan/atau dievaluasi atau direvisi
dan sudah ditetapkan Direksi.
1.1.3 Tujuan setiap Departement telah dibuat dan/atau
dievaluasi atau direvisi dan sudah ditetapkan Direksi.
1.1.4 Struktur organisasi telah dibuat dan/atau dievaluasi atau
direvisi dan sudah ditetapkan Direksi. 1.1.5 Tujuan/ target setiap posisi telah dibuat dan/atau dievaluasi atau direvisi dan sudah ditetapkan Direksi.
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA 1.2 Membangun Sistem Perusahaan :
1.2.1 Menganalisa/ membuat/ mengevaluasi / merevisi
Bobot kinerja setiap posisi untuk ditetapkan Direksi.
1.2.2 Menganalisa/ mengevaluasi / mengusulkan batasan kewenangan antara HRD HO dan HRD unit
usaha untuk ditetapkan Direksi.
1.2.3 Menganalisa/ mengevaluasi / mengusulkan flow
chart dan sistem recruitment untuk ditetapkan Direksi.
1.2.4 Menganalisa/ mengevaluasi / mengusulkan flow
chart dan sistem Evaluasi kinerja untuk ditetapkan
Direksi.
1.2.5 Menganalisa/ mengevaluasi / mengusulkan flow
chart dan sistem “Reward & punishment” atas kinerja
untuk ditetapkan Direksi.
1.2 Adanya Sistem Perusahaan :
1.2.1 Adanya rekapitulasi (perhitungan) bobot kinerja setiap
posisi yang telah ditetapkan Direksi.
1.2.2 Adanya batasan kewenangan antara HRD HO dan HRD
unit usaha yang telah ditetapkan Direksi.
1.2.3 Adanya flow chart dan sistem recruitment yang telah
ditetapkan Direksi.
1.2.4 Adanya flow chart dan sistem Evaluasi kinerja yang telah
ditetapkan Direksi.
1.2.5 Adanya flow chart dan sistem “Reward & punishment”
atas kinerja yang telah ditetapkan Direksi.
11.2.7 Menganalisa/ mengevaluasi / mengusulkan flow
1
1.2.7 Adanya flow chart dan sistem Promosi, demosi, dan
chart dan sistem Promosi, demosi, dan lainnya untuk
ditetapkan Direksi.
1.2.8 Menganalisa/ mengevaluasi / mengusulkan flow
chart dan sistem Training & Pendidikkan untuk
ditetapkan Direksi.
1.2.9 Menganalisa/ mengevaluasi / mengusulkan flow
chart dan sistem management data base serta
pengarispan HRD untuk ditetapkan Direksi. 1.2.10 Menganalisa/ mengevaluasi / mengusulkan bersama
dengan dept/bagian lain mengenai daftar kegiatan, flow chart dan sistem operasional seluruh
kegiatan untuk ditetapkan Direksi.
lainnya yang sudah ditetapkan Direksi. 1.2.8 Adanya flow chart dan sistem Training & Pendidikkan
yang sudah ditetapkan Direksi.
1.2.9 Adanya flow chart dan sistem manajemen data base
serta pengarispan HRD yang telah ditetapkan Direksi.
1.2.10 Adanya flow chart dan sistem operasional seluruh
kegiatan yang telah ditetapkan Direksi.
2.1.6 Menjalankan SOP rekrutmen karyawan yang telah
ditetapkan oleh direksi.
2.1.7 Melakukan rekrutmen untuk memenuhi seluruh
kebutuhan SDM (baik internal maupun
2.1.6 Dijalankannya SOP rekrutmen karyawan yang telah
ditetapkan oleh direksi.
2.1.7 Terpenuhinya seluruh kebutuhan SDM (baik dari internal
maupun eksternal) dengan kriteria sesuai 1.2.11 Membuat dan mengusulkan standar perjanjian
kerja
sama dengan pihak ketiga untuk ditetapkan direksi.
1.2.12 Menganalisa/ mengevaluasi / mengusulkan Status
karyawan pada setiap posisi untuk disetujui Direksi.
11.2.11 Adanya standar perjanjian kerja sama dengan pihak
ketiga yang telah ditetapkan direksi. 1.2.12 Adanya kepastian status karyawan pada setiap posisi
yang telah disetujui Direksi.
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA
1. Memenuhi dan menempatkan SDM yang mampu pada setiap posisi yang ada : 2.1 Rekrutmen SDM :
2.1.1 Membuat data base standarisasi performance SDM
untuk setiap posisi .
2.1.2 Membuat data base standar kinerja setiap kegiatan
kerja berdasarkan.
2.1.3 Menganalisa dan membuat daftar kebutuhan SDM
jangka pendek, menengah dan panjang untuk
disetujui oleh direksi.
2.1.4 Menganalisa/ mengusulkan sistem dan standar
maksimal waktu perekrutan SDM untuk setiap posisi
untuk ditetapkan direksi .
2.1.5 Melaksanakan riset dan survey ke perusahaan
sejenis mengenai SDM untuk setiap posisi. 1
2. Terpenuhinya dan ditempatkannya SDM yang
mampu pada setiap posisi yang ada : 2.1 Rekrutmen SDM :
2.1.1 Adanya data base standarisasi performance SDM untuk setiap posisi.
2.1.2 Adanya data base standar kinerja setiap kegiatan
kerja berdasarkan.
2.1.3 Adanya program target kebutuhan SDM jangka pendek,
menengah dan panjang yang telah disetujui oleh direksi.
2.1.4 Adanya sistem dan standar maksimal waktu perekrutan
SDM untuk setiap posisi yang telah ditetapkan direksi .
2.1.5 Adanya database hasil riset dan survey ke perusahaan
eksternal)
dengan kriteria sesuai dengan standard performance
masing-masing posisi.
dengan
standard performance masing-masing posisi.
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA
2.2 Menempatkan SDM yang mampu pada setiap posisi (Outsorsing) :
2.2.1 Mempelajari standar kinerja setiap posisi terhadap
standar opersinal kerja.
2.2.2 Menganalisa hasil psikotest serta appraisal selama
masa percobaan untuk setiap posisi.
2.2.3 Membuat komitmen dengan karyawan (tanda tangan) untuk Peraturan Perusahaan, job desc,
time table target kinerja, salary sistem, serta mensosialisasikannya di lingkungan
perusahaan.
2.2.4 Melakukan training SOP untuk karyawan dalam
masa percobaan pada setiap posisi. 2.2.5 Menganalisa, mengevaluasi serta mengadakan
appraisal (menilai) terhadap hasil kerja dibandingkan
dengan target kinerja .
2.2.6 Mengevaluasi kinerja calon karyawan secara periodik
2.2 Menempatkan SDM yang mampu pada setiap posisi :
2.2.1 Memahami standar kinerja setiap posisi terhadap
Standar operasional kerja.
2.2.2 Hasil psikotest serta appraisal selama masa percobaan
untuk setiap posisi yang telah dianalisa. 2.2.3 Komitmen dengan karyawan untuk Peraturan Perusahaan, job desc, time table target kinerja, salary sistem telah ditandatangani oleh
karyawan serta
telah disosialisasikandi lingkungan perusahaan. 2.2.4 Training SOP untuk karyawan dalam
masa percobaan pada setiap posisi telah dilakukan.
2.2.5 Telah dilakukan analisa, evaluasi serta appraisal (penilaian) terhadap hasil kerja dibandingkan dengan
target kinerja.
2.2.6 Telah dilakukan evaluasi kinerja calon karyawan secara
periodik untuk ditetapkan status kekaryawanannya
untuk ditetapkan status kekaryawanannya (diterima
atau ditolak) gabung dengan perusahaan.
(diterima atau ditolak) gabung dengan perusahaan.
2.2.7 Menetapkan serta menempatkan SDM yang telah
memenuhi target kinerjanya.
2.2.8 Menyediakan SDM cadangan yang mampu dan
terlatih, serta membuat program kaderisasi untuk
semua posisi.
2.2.7 SDM yang memenuhi target kinerjanya telah ditetapkan
dan ditempatkan
2.2.8 Tersedianya SDM cadangan yang mampu dan terlatih, serta telah adanya program kaderisasi untuk
semua posisi.
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA
2. Menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) pada setiap kegiatan kerja :
3.1 Membuat dan menerapkan Standard Operating Procedures (SOP) :
3.1.1 Mempelajari flow chart atau form SOP untuk setiap
kegiatan kerja yang telah ditetapkan Direksi. 3.1.2 Mempelajari SDM serta kegiatan kerja yang terlbat
dalam setiap SOP.
3.1.3 Melengkapi peralatan serta form untuk simulasi SOP
pada setiap kegiatan.
3.1.4 Melaksanakan training dan simulasi untuk setiap SOP
pada setiap kegiatan.
3. Diterapkannya Standar Operating Procedure (SOP)
pada setiap kegiatan kerja :
3.1 Diterapkannya Standard Operating Procedures (SOP) :
3.1.1 Telah memahami flow chart atau form SOP untuk setiap
kegiatan kerja yang telah ditetapkan Direksi. 3.1.2 Telah memahami SDM serta kegiatan kerja yang terlbat
dalam setiap SOP.
3.1.3 Adanya peralatan serta form untuk simulasi SOP pada setiap kegiatan.
3.1.4 Telah dilaksanakan training dan simulasi untuk setiap SOP
3.1.5 Menerapkan SOP untuk setiap kegiatan kerja. 3.1.6 Mengevaluasi efektifitas aplikasi hasil training SOP
pada setiap kegiatan kerja.
3.1.5 SOP telah diterapkan untuk setiap kegiatan kerja.
3.1.6 Efektifitas aplikasi hasil training SOP pada setiap kegiatan
kerja telah dievaluasi.
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA
3.2 Meningkatkan loyalitas, standar serta kualitas SDM :
3.2.1 Membuat daftar kegiatan untuk setiap kegiatan kerja.
3.2.2 Menganalisa kebutuhan training untuk setiap kegiatan kerja.
3.2.3 Membuat daftar dan target/ tujuan training untuk
setiap programnya.
3.2.4 Membuat program training/pendidikan sebagai
3.2 Meningkatnya loyalitas, standar serta kualitas SDM :
3.2.1 Adanya daftar kegiatan untuk setiap kegiatan kerja.
3.2.2 Adanya analisa kebutuhan training untuk setiap kegiatan kerja.
3.2.3 Adanya daftar dan target/ tujuan training untuk setiap
programnya.
3.2.4 Adanya program training/pendidikan sebagai standar
standar promosi .
3.2.5 Mengintegrasikan program training (pusat, unit usaha,
antar departemen).
3.2.6 Membuat time table program kerja (training internal,
eksternal, motivasi, outbound, siraman rohani, dan
lainnya ) yang disetujui Direksi.
promosi .
3.2.5 Terintegrasinya program training (pusat, unit usaha,
antar departemen).
3.2.6 Adanya time table program kerja (training internal,
eksternal, motivasi, outbound, siraman rohani, dan
lainnya ) yang disetujui Direksi.
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA
4. Mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia
secara berkesinambungan agar tercapai target
kinerja :
4. Dikembangkannya kualitas Sumber Daya Manusia
secara berkesinambungan agar tercapai target
4.1 Melakukan audit / penilaian kinerja dan sistem :
4.1.1 Mempelajari data base “standard performance”
serta kinerja SOP masing - masing kegiatan kerja.
4.1.2 Membuat standar nilai minimal kinerja untuk setiap
kegiatan kerja .
4.1.3 Bersama pimpinan departemen lain maupun secara
mandiri melakukan audit/penilaian mengenai target
kinerja, penerapan SOP, dan lainnya.
4.1.4 Membandingkan hasil antara audit/penilaian implementasi kerja dengan target kinerja maupun
dengan SOP.
4.1.5 Membuat laporan yang berupa kesimpulan dan
saran mengenai hasil audit/penilaian terhadap setiap
kegiatan kerja.
4.1 Dilakukannya audit / penilaian kinerja dan sistem :
4.1.1 Telah memahami data base “standard performance”
serta kinerja SOP masing - masing kegiatan kerja.
4.1.2 Adanya standar nilai minimal kinerja untuk setiap
kegiatan kerja .
4.1.3 Telah dilakukan audit/penilaian mengenai target kinerja, penerapan SOP, dan lainnya, baik
dilakukan
bersama pimpinan departemen lain maupun secara
mandiri.
4.1.4 Telah dilakukan pembandingan hasil antara audit /
penilaian implementasi kerja dengan target kinerja
maupun dengan SOP.
4.1.5 Tersajinya laporan yang berupa kesimpulan dan saran mengenai hasil audit/penilaian terhadap setiap
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA 4.2 Menerapkan reward & punishment
untuk kinerja :
4.2.1 Mempelajari peraturan perusahaan, Pakta integritas
dan lainnya.
4.2.2 Membuat sistem “reward & punishment” untuk setiap
kegiatan kerja.
4.2.3 Mesosialisasikan sistem “reward & punishment”
kepada setiap karyawan.
4.2.4 Mempelajari hasil audit/penilaian atas target program
kerja/ kinerja untuk setiap kegiatan kerja. 4.2.5 Menganalisa, mengusulkan “reward & punishment”
untuk ditetapkan direksi.
4.2 Diterapkannya reward & punishment untuk kinerja :
4.2.1 Telah memahami peraturan perusahaan, pakta integritas
dan lainnya.
4.2.2 Adanya sistem “reward & punishment” untuk setiap
kegiatan kerja.
4.2.3 Sistem “reward & punishment” sudah disosialisasikan
kepada setiap karyawan.
4.2.4 Telah memahami hasil audit/penilaian atas target
program kerja/ kinerja untuk setiap kegiatan kerja.
4.2.5 Diterapkannya sistem “reward & punishment” yang telah
disetujui direksi. 4.2.6 Melakukan promosi, transfer, demosi,
PHK karyawan
dengan persetujuan Direksi : 4.2.6.1 Menjalankan program promosi yang terencana bagi
karyawan berprestasi.
4.2.6.2 Berkoordinasi dengan Corporate HRD, untuk karyawan yang tidak memiliki kemampuan yang
4.2.6 Telah dilakukan promosi, transfer, demosi, PHK dengan
persetujuan Direksi :
4.2.6.1 Telah dijalankannya program promosi yang terencana
bagi karyawan berprestasi.
4.2.6.2 Telah dilakukan koordinasi dengan Corporate HRD,
memadai akan ditransfer, didemosi, atau
di-PHK. yang memadai akan ditransfer, didemosi, atau di-PHK.
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA
4.3 Memberikan konseling dan motivasi kepada karyawan :
4.3.1 Mempelajari hasil audit/penilaian atas target program kerja/ kinerja setiap kegiatan kerja. 4.3.2 Membangun kekompakan, memberikan brefing,
memberikan motivasi serta menjadi mentor Perusahaan.
4.3.3 Memberikan konseling mengenai masalah operasional maupun masalah koordinasi. 4.3.4 Mewakili perusahaan sesuai dengan kewenangannya.
4.3 Dilaksanakannya pemberian konseling dan motivasi kepada karyawan :
4.3.1 Telah Memahami hasil audit/penilaian atas target program kerja/ kinerja setiap kegiatan kerja. 4.3.2 Adanya kekompakan, diberikannya brefing, diberikannya motivasi serta menjadi mentor Perusahaan.
4.3.3 Adanya konseling yang diberikan mengenai masalah
operasional maupun masalah koordinasi. 4.3.4 Telah Mewakili perusahaan sesuai dengan kewenangannya.
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA 4.4 Mencegah serta menyelesaikan
permasalahan hukum / sosial yang timbul :
4.4.1 Mengevaluasi peraturan perusahaan yang ada
terhadap peraturan pemerintah yang berlaku. 4.4.2 Mengevaluasi permasalahan perusahaan dan tujuan
perusahaan.
4.4.3 Membangun disiplin dan loyalitas seluruh SDM
perusahaan.
4.4.4 Membuat standar batasan kewenangan untuk setiap
kegiatan kerja.
4.4.5 Membuat SOP tentang penanganan permasalahan
hukum.
4.4.6 Memastikan untuk tidak menerima dan membuat
kebijakan yang tidak sesuai dengan peraturan
maupun hukum yang berlaku.
4.4.7 Menjalin hubungan yang baik dengan semua
4.4 Telah dilakukan pencegahan serta
penyelesaian permasalahan hukum / sosial yang timbul :
4.4.1 Telah dilakukan evaluasi peraturan perusahaan yang
ada terhadap peraturan pemerintah yang berlaku.
4.4.2 Telah dilakukan evaluasi permasalahan perusahaan dan
tujuan perusahaan.
4.4.3 Telah diterapkannya disiplin dan loyalitas oleh seluruh
SDM perusahaan sesuai dengan yang ditargetkan
perusahaan.
4.4.4 Adanya standar batasan kewenangan untuk setiap
kegiatan kerja.
4.4.5 Adanya SOP tentang penanganan permasalahan hukum.
4.4.6 Kebijakan yang diterima dan yang dibuat sudah sesuai
dengan peraturan maupun hukum yang berlaku. 4.4.7 Terjalin hubungan yang baik dengan semua
instansi
pemerintah. instansi pemerintah.
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA
5. Membuat data base SDM yang terintegrasi :
5.1 Membuat data base karyawan : 5.1.1 Mencari dan mendapatkan Peraturan Perusahaan
dari perusahaan sejenis.
5.1.2 Memonitor, mencatat, serta mengevaluasi kinerja
maupun perilaku karyawan terhadap peraturan
perusahaan.
5.1.3 Membuat data base karyawan dan memonitor masa
berlaku kontrak kerja karyawan maupun perjanjian
kerjasama dengan perusahaan out-sourcing sebelum
jatuh tempo.
5.1.4 Membuat data base SDM cadangan untuk
5. Adanya data base SDM yang terintegrasi : 5.1 Adanya data base karyawan :
5.1.1 Adanya Peraturan Perusahaan dari perusahaan sejenis.
5.1.2 Adanya data monitor, catatan, serta evaluasi kinerja
maupun perilaku karyawan terhadap peraturan perusahaan.
5.1.3 Adanya data base karyawan dan monitor masa berlaku kontrak kerja karyawan maupun
perjanjian
kerjasama dengan perusahaan out-sourcing sebelum
jatuh tempo.
5.1.4 Adanya data base SDM cadangan untuk setiap posisi.
setiap posisi.
5.1.5 Membuat data base untuk perjanjian perusahaan.
5.1.6 Membuat sistem pengarsipan SDM untuk kantor pusat
dan seluruh unit usaha.
5.1.7 Mendata secara periodik mengenai kinerja SDM, data
karyawan, termasuk pelaksanaan “reward & punishment”
5.1.6 Adanya sistem pengarsipan SDM untuk kantor pusat
dan seluruh unit usaha.
5.1.7 Telah dilaksanakannya pendataan secara periodik mengenai kinerja SDM, data karyawan, termasuk pelaksanaan “reward & punishment” .
URAIAN TUGAS TARGET KINERJA BOBOT
( % ) REALISASI ( % ) 6. Mengelola legal HRD secara baik tanpa
menimbulkan adanya dampak hukum maupun
sosial :
6.1 Menyesuaikan Peraturan perusahaan, baik di pusat maupun di unit usaha, dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
6.2 Melakukan perekrutan, pengelolaan, serta pemutusan hubungan kerja, baik di pusat maupun di
6. Legal HRD telah terkelola secara baik tanpa menimbulkan adanya dampak hukum
maupun sosial :
6.1 Peraturan perusahaan, baik di pusat maupun di unit usaha, sudah sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan yang berlaku.
6.2 Perekrutan, pengelolaan, serta pemutusan hubungan
kerja, baik di pusat maupun di unit usaha, telah
5
1
Direktur Utama
HRD Secretary
Operator
Marketing Financial
unit usaha, dengan tidak menimbulkan dampak
hukum dan sosial.
6.3 Semua perjanjian yang ada di divisi/departemen
HRD, baik di pusat maupun di unit usaha, telah sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
dilakukan
dengan tidak menimbulkan dampak hukum dan sosial.
6.3 Semua perjanjian yang ada di divisi/departemen HRD,
baik di pusat maupun di unit usaha, telah sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.
1,5
A. STRUKTUR ORGANISASI
B. HUBUNGAN KERJA
1. Atasan Langsung : President Director
2. Koordinasi : Seluruh pimpinan divisi dan pihak terkait lainnya. C. WEWENANG
1. Memimpin pelaksanakan Program Kerja Recruitment & Training, Personnel & Appraisal yang telah disetujui oleh direksi. 2. Mengadakan kerjasama dengan pihak ketiga dengan persetujuan Direksi.
D. TANGGUNG JAWAB
1. Mengelola divisi HRD secara profesional mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, serta pengawasan.
2. Mencapai target pekerjaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
3. Memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional dijalankan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang berlaku di divisi
HRD
4. Memastikan terciptanya budaya kerja di divisi HRD yang berorientasi pada kualitas hasil kerja sesuai dengan target yang telah
ditentukan.
5. Memastikan Terciptanya tertib administrasi pada aspek keuangan, Sumber Daya Manusia, standar kualitas, serta aspek-aspek lainnya yang
berkaitan.
Medan 29 Januari 2015 Mengetahui,
Direktur Utama
PT Madani Global Indonesia