• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N. Nomor : 93/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N. Nomor : 93/PID/2012/PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor : 93/PID/2012/PT-MDN.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

--- PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA di MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : ---

Nama lengkap : TERDAKWA

Tempat lahir : Desa Kuala Beringin.

Umur/Tgl lahir : 19 Tahun/06 Agustus 1992. Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

A l a m a t : Kab. Labuhan Batu Utara. A g a m a : Islam.

Pekerjaan : Ikut orang tua. Pendidikan : SMA.

--- Terdakwa ditahan oleh : --- 1. Penyidik sejak tanggal 04 Juli 2011 s/d tanggal 23 Juli 2011 ;

2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 24 Juli 2011 s/d tanggal 01 September 2011 ;

3. Jaksa Penuntut Umum sejak tanggal 23 Agustus 2011 s/d tanggal 11 September 2011 ;

4. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 07 September 2011 s/d tanggal 06 Oktober 2011 ;

5. Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 07 Oktober 2011 s/d tanggal 05 Desember 2011 ;

6. Perpanjangan I oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 06 Desember 2011 s/d tanggal 04 Januari 2012 ;

7. Perpanjangan II oleh Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 05 Januari 2012 s/d tanggal 03 Pebruari 2012 ;

(2)

--- Telah membaca : ---

1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 06 September 2011 No.PDM-928/RP-RAP/09/2011, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan : ---

Dakwaan Primair :

Bahwa ia terdakwa Iyos TERDAKWApada hari Sabtu di bulan April 2010 sekira pukul 21.30 Wib s/d hari Rabu tanggal 29 Juni 2011 sekira pukul 01.00 Wib atau waktu-waktu lain tahun 2010 s/d tahun 2011 atau setidaknya diwaktu-waktu lain bulan April 2010 s/d bulan Juni 2011 DI Kabupaten Labuhan Batu Utara atau setidaknya disuatu tempat di daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak yaitu SAKSI KORBAN yang masih berusia 14 (empat belas) tahun melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain yang dilakukan berulang kali dan dapat dipandang sebagai perbuatan berlanjut perbuatan mana dilakukan terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :

Bermula adanya hubungan percintaan antara terdakwa TERDAKWA dengan saksi korban SAKSI KORBAN, saat itu terdakwa dan saksi korban bertemu di Kab. Labuhan Batu Utara pada hari Sabtu di Bulan April 2010 sekitar 21.30 Wib, selanjutnya terdakwapun merayu dan membujuk saksi korban untuk melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dengan mengatakan kepada saksi korban : “dek, aku sayang kamu, kalau terjadi apa-apa dengan kamu, atau hamil aku nanti bertanggung jawab dan akan menikahi kamu” kemudian dijawab oleh saksi korban “yang penting kalau aku hamil kamu mau bertanggung jawab” sambil terdakwa memeluk dan menciumi bibir saksi korban, kemudian kedua tangan terdakwa menyelinap kedalam baju kaosnya dan kedua tangan terdakwa meraba-raba kedua payudara saksi korban lalu terdakwa membuka baju kaos yang dipakai saksi korban kemudian bra atau bh saksi korban, terdakwa angkat hingga melewati kedua buah dada selanjutnya terdakwa menciumi buah dada saksi korban secara bergantian selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korban membuka

(3)

celananya hingga saksi korban telanjang dan terdakwa pun membuka celana terdakwa dan setelah terdakwa dan saksi korban sama-sama telanjang kemudian terdakwa menyandarkan saksi korban ke dinding SDN dan mengarahkan kemaluan terdakwa kearah kemaluan saksi korban setelah kemaluan terdakwa masuk ke dalam lubang vagina kemaluan saksi korban SAKSI KORBAN lalu terdakwa menggoyang-goyangkan secara berulang-ulang sehingga terdakwa merasakan puas dan mengeluarkan cairan spermanya di luar kemaluan saksi korban selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korban untuk mengenakan pakaiannya kembali begitu juga dengan terdakwa dan kemudian terdakwa mengantarkan saksi korban pulang kerumahnya. Bahwa pada saat terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban, saksi korban merasakan saksit pada bagian kemaluannya;

Bahwa yang kedua, yang ketiga kali pada hari yang berbeda-beda yaitu pada hari Sabtu tanggal yang tidak dapat diingat lagi oleh terdakwa bulan Oktober 2010 sekitar pukul 22.00 Wib di Kab. Labuhan Batu Utara dan pada hari Rabu tanggal tidak dapat diingat lagi bulan Desember 2010 sekira pukul 21.00 Wib di belakang SDN Dusun I Kampung Tanjung Selamat Desa Kuala Beringin Kec. Kualuh Hulu Kab. Labuhan Batu Utara terdakwa kembali menyetubuhi saksi korban SAKSI KORBAN sebagaimana yang dilakukan terdakwa pada saat pertama kalinya;

Kemudian yang keempat kalinya yaitu pada hari Sabtu tanggal tidak diingat lagi di bulan Februari 2011 di dalam kamar rumah saksi korban di Dusun I Kampung Tanjung Selamat Desa Kuala Beringin Kec. Kualuh Hulu Kab. Labuhan Batu Utara waktu siang hari terdakwa mengirim SMS kepada saksi korban dan mengatakan “saya kangen” lalu saksi korban menjawab “yah dah kamu datang”, setelah malam terdakwa datang ke rumah orang tua saksi korban dan masuk melalui pintu depan dan selanjutnya saksi korban dan terdakwa masuk kedalam kamar saksi korban dan setelah di dalam kamar, terdakwa langsung memeluk saksi korban sambil menciumi bibir saksi korban kemudian saksi korban dan terdakwa saling membuka baju dan celana dan setelah sama-sama telanjang terdakwa langsung menidurkan saksi korban diatas tempat tidurnya lalu terdakwa menimpa dari atas sambil menciumi bibir, meremas dan menciumi kedua buah dada saksi korban kemudian

(4)

terdakwa mengarahkan penisnya kearah vagina saksi korban dan menggoyang-goyang dari atas secara berulang-ulang dan tidak lama kemudian mengeluarkan spermanya di luar kemaluan saksi korban dan setelah merasa puas lalu terdakwa memakai baju dan keluar dari rumah saksi korban melalui pintu depan;

Selanjutnya yang kelima pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2011 yaitu sekira pukul 01.00 Wib di dalam kamar rumah saksi korban di Dusun I Kampung Tanjung Selamat Desa Kuala Beringin Kec. Kualuh Hulu Kab. Labuhan Batu Utara ketika terdakwa menghubungi saksi korban melalui telepon genggam (hp) dengan mengsms saksi korban dan mengatakan “aku kangen” sesaat kemudian saksi korban pun membalas sms terdakwa “yah udah datanglah, orang mama dan ayah tidak lagi di rumah” setelah mendapat sms tersebut sekitar pukul 15.00 Wib terdakwa datang ke rumah saksi korban dan masuk melalui pintu belakang langsung menuju kamar tidur saksi korban, dan sesampainya di kamar tidur saksi korban, terdakwa kembali menyetubuhi saksi korban sebagaimana yang dilakukan terdakwa saat pertama kalinya;

Lalu setelah selesai melakukan hubungan intim layaknya suami isteri terdakwa dan saksi korban pun tertidur sampai pagi dan kemudian sekitar pukul 06.00 Wib saksi korban dan terdakwa pun terbangun dan saksi korban keluar dari kamar untuk masak dan saat itu saksi korban meminta terdakwa untuk bersembunyi dibawah tempat tidur karena takut ketauan oleh keluarga saksi korban, namun tiba-tiba nenek saksi korban datang ke dalam kamar tidur saksi korban dan melihat terdakwa yang sedang berada di bawah tempat tidur, karena merasa ketakutan akhirnya terdakwa pun berlari meninggalkan rumah saksi korban;

Saat melakukan hubungan layaknya suami isteri terdakwa mengetahui bahwa saksi korban masih anak-anak, sehingga akibat dari perbuatan terdakwa, saksi korban kehilangan keperawanannya, selanjutnya setelah akhirnya keluarga saksi korban mengetahui perbuatan terdakwa maka keluarga saksi korban merasa keberatan dan melaporkan terdakwa kepihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya; Berdasarkan hasil pemeriksaan Dr. Nur Tentriyana, dokter Pusekesmas

Persiapan RS Aek Kanopan Kec. Kualuh Hulu yang telah memeriksa saksi korban Hotmaito Hasianta, perempuan,umur 15 tahun dan

(5)

menuangkannya dalam Visum Et Repertum No. 1412/UPTD.15/AK/VII/2011 tanggal 02 Juli 2011 yang menerangkan bahwa hasil pemeriksaan dalam diketahui bahwa :

Status Praesent : Kesadaran : baik;

Tek. Darah : 120 /80 mmHg; Pols : 84 x/mnt; RR : 22 x/mnt;

Status Lokalisata : Hymen luka robek arah jam 1, 3, 9; Hymen (-) tidak ada tampak luka baru;

Kesimpulan : Keadaan orang tersebut diatas luka robek dan hymen (-) tidak ada tampak luka baru disebabkan karena benturan benda keras dan kenyal;

---Perbuatan mana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana;

Subsidair :

Bahwa ia terdakwa TERDAKWA pada hari Sabtu di bulan April 2010 sekira pukul 21.30 Wib s/d hari Rabu tanggal 29 Juni 2011 sekira pukul 01.00 Wib atau waktu-waktu lain tahun 2010 s/d tahun 2011 atau setidaknya diwaktu-waktu lain bulan April 2010 s/d bulan Juni 2011 di Kabupaten Labuhan Batu Utara atau setidaknya disuatu tempat di daerah hukum Pengadilan Negeri Rantauprapat, dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kata bohong atau membujuk anak yaitu SAKSI KORBAN yang masih berusia 14 (empat belas) tahun untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul, yang dilakukan berulang kali dan dapat dipandang sebagai perbuatan berlanjut perbuatan mana dilakukan terdakwa lakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :

Bermula adanya hubungan percintaan antara terdakwa Iyos TERDAKWAdengan saksi korban SAKSI KORBAN, saat itu terdakwa dan saksi korban bertemu di Kab. Labuhan Batu Utara pada hari Sabtu di Bulan April 2010 sekitar 21.30 Wib, selanjutnya terdakwapun merayu dan membujuk saksi korban untuk melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dengan mengatakan kepada saksi korban : “dek, aku sayang kamu, kalau terjadi apa-apa dengan kamu, atau hamil aku nanti

(6)

bertanggung jawab dan akan menikahi kamu” kemudian dijawab oleh saksi korban “yang penting kalau aku hamil kamu mau bertanggung jawab” sambil terdakwa memeluk dan menciumi bibir saksi korban, kemudian kedua tangan terdakwa menyelinap kedalam baju kaosnya dan kedua tangan terdakwa meraba-raba kedua payudara saksi korban lalu terdakwa membuka baju kaos yang dipakai saksi korban kemudian bra atau bh saksi korban, terdakwa angkat hingga melewati kedua buah dada selanjutnya terdakwa menciumi buah dada saksi korban secara bergantian selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korban membuka celananya hingga saksi korban telanjang dan terdakwa pun membuka celana terdakwa dan setelah terdakwa dan saksi korban sama-sama telanjang kemudian terdakwa menyandarkan saksi korban ke dinding SDN dan mengarahkan kemaluan terdakwa kearah kemaluan saksi korban setelah kemaluan terdakwa masuk ke dalam lubang vagina kemaluan saksi korban SAKSI KORBAN lalu terdakwa menggoyang-goyangkan secara berulang-ulang sehingga terdakwa merasakan puas dan mengeluarkan cairan spermanya di luar kemaluan saksi korban selanjutnya terdakwa menyuruh saksi korban untuk mengenakan pakaiannya kembali begitu juga dengan terdakwa dan kemudian terdakwa mengantarkan saksi korban pulang kerumahnya. Bahwa pada saat terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam kemaluan saksi korban, saksi korban merasakan saksit pada bagian kemaluannya;

Bahwa yang kedua, yang ketiga kali pada hari yang berbeda-beda yaitu pada hari Sabtu tanggal yang tidak dapat diingat lagi oleh terdakwa bulan Oktober 2010 sekitar pukul 22.00 Wib di Kab. Labuhan Batu Utara dan pada hari Rabu tanggal tidak dapat diingat lagi bulan Desember 2010 sekira pukul 21.00 Wib di Kab. Labuhan Batu Utara terdakwa kembali menyetubuhi saksi korban SAKSI KORBAN sebagaimana yang dilakukan terdakwa pada saat pertama kalinya;

Kemudian yang keempat kalinya yaitu pada hari Sabtu tanggal tidak diingat lagi di bulan Februari 2011 di dalam kamar rumah saksi korban di Dusun I Kampung Tanjung Selamat Desa Kuala Beringin Kec. Kualuh Hulu Kab. Labuhan Batu Utara waktu siang hari terdakwa mengirim SMS kepada saksi korban dan mengatakan “saya kangen” lalu saksi korban menjawab “yah dah kamu datang”, setelah malam terdakwa datang ke

(7)

rumah orang tua saksi korban dan masuk melalui pintu depan dan selanjutnya saksi korban dan terdakwa masuk kedalam kamar saksi korban dan setelah di dalam kamar, terdakwa langsung memeluk saksi korban sambil menciumi bibir saksi korban kemudian saksi korban dan terdakwa saling membuka baju dan celana dan setelah sama-sama telanjang terdakwa langsung menidurkan saksi korban diatas tempat tidurnya lalu terdakwa menimpa dari atas sambil menciumi bibir dan meremas dan menciumi kedua buah dada saksi korban kemudian terdakwa mengarahkan penis terdakwa kearah vagina saksi korban dan menggoyang-goyang dari atas secara berulang-ulang dan tidak lama kemudian mengeluarkan spermanya di luar kemaluan saksi korban dan setelah merasa puas lalu terdakwa memakai baju dan keluar dari rumah saksi korban melalui pintu depan;

Selanjutnya yang kelima pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2011 yaitu sekira pukul 01.00 Wib di dalam kamar rumah saksi korban di Kab. Labuhan Batu Utara ketika terdakwa menghubungi saksi korban melalui telepon genggam (hp) dengan mengsms saksi korban dan mengatakan “aku kangen” sesaat kemudian saksi korban pun membalas sms terdakwa “yah udah datanglah, orang mama dan ayah tidak lagi di rumah” setelah mendapat sms tersebut sekitar pukul 15.00 Wib terdakwa datang ke rumah saksi korban dan masuk melalui pintu belakang langsung menuju kamar tidur saksi korban, dan sesampainya di kamar tidur saksi korban, terdakwa kembali menyetubuhi saksi korban sebagaimana yang dilakukan terdakwa saat pertama kalinya;

Lalu setelah selesai melakukan hubungan intim layaknya suami isteri terdakwa dan saksi korban pun tertidur sampai pagi dan kemudian sekitar pukul 06.00 Wib saksi korban dan terdakwa pun terbangun dan saksi korban keluar dari kamar untuk masak dan saat itu saksi korban meminta terdakwa untuk bersembunyi dibawah tempat tidur karena takut ketauan oleh keluarga saksi korban, namun tiba-tiba nenek saksi korban datang ke dalam kamar tidur saksi korban dan melihat terdakwa yang sedang berada di bawah tempat tidur, karena merasa ketakutan akhirnya terdakwa pun berlari meninggalkan rumah saksi korban;

Saat melakukan hubungan layaknya suami isteri terdakwa mengetahui bahwa saksi korban masih anak-anak, sehingga akibat dari perbuatan

(8)

terdakwa, saksi korban kehilangan keperawanannya, selanjutnya setelah akhirnya keluarga saksi korban mengetahui perbuatan terdakwa maka keluarga saksi korban merasa keberatan dan melaporkan terdakwa kepihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya; Berdasarkan hasil pemeriksaan Dr. Nur Tentriyana, dokter Pusekesmas

Persiapan RS Aek Kanopan Kec. Kualuh Hulu yang telah memeriksa saksi korban Hotmaito Hasianta, perempuan,umur 15 tahun dan menuangkannya dalam Visum Et Repertum No. 1412/ UPTD.15/AK/VII/2011 tanggal 02 Juli 2011 yang menerangkan bahwa hasil pemeriksaan dalam diketahui bahwa :

Status Praesent : Kesadaran : baik;

Tek. Darah : 120 /80 mmHg; Pols : 84 x/mnt; RR : 22 x/mnt;

Status Lokalisata : Hymen luka robek arah jam 1, 3, 9; Hymen (-) tidak ada tampak luka baru;

Kesimpulan : Keadaan orang tersebut diatas luka robek dan hymen (-) tidak ada tampak luka baru disebabkan karena benturan benda keras dan kenyal;

---Perbuatan mana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 82 Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Pasal 64 ayat (1) KUHPidana;

2. Tuntutan Jaksa Penuntut Umum tanggal 12 Januari 2012 No.PDM-928/RP-RAP/09/2011, yang menuntut Terdakwa sebagai berikut : --- - Menyatakan terdakwa TERDAKWA, terbukti bersalah melakukan Tindak Pidana “Dengan sengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau dengan orang lain yang dilakukan secara berulang kali”, sebagaimana diatur dan diancam dalam dakwaan Primair pasal 81 ayat (2) UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 64 ayat (1) KUHP ;.

- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 4 (empat) tahun penjara dan denda sebesar Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah), subsidair 6 (enam) bulan penjara dikurangkan

(9)

dengan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dengan perintah terdakwa tetap ditahan.

- Barang bukti 1 (satu) unit handphone Nokia Model 1110i type RH-93 warna hitam putih, 1(satu) bungkus rokok Sempoerna warna putih dirampas untuk dimusnahkan.

- Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1000,- (seribu rupiah) ;

3. Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 31 Januari 2012, No.1255 / Pid.B / 2011 / PN-RAP, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ---

- Menyatakan TERDAKWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana : “Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya yang dilakukan secara berulang kali”. ---

- Menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 (enam) Tahun dan Pidana denda sebesar Rp.100.000.000. (seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ; ---

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. --- - Menyatakan barang bukti berupa : --- - 1(satu) unit handphone Nokia model 1110i type RH-93 warna hitam

putih, dan 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna warna putih, dirampas untuk dimusnahkan. --- - Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.1.000.

(seribu rupiah). ---

1. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : Piter Manik, SH. Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 01 Pebruari 2012, No.07/Akta.Pid/2012/PN-Rap, yang menerangkan bahwa pada tanggal 01 Pebruari 2012 Penasihat Hukum Terdakwa telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat, permintaan banding mana telah sempurna diberitahukan kepada Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 10 Pebruari 2012 ; ---

(10)

2. Akta Permintaan Banding yang dibuat oleh : Piter Manik, SH. Panitera/Sekretaris Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 02 Pebruari 2012, No.07/Akta.Pid/2012/PN-Rap, yang menerangkan bahwa pada tanggal 02 Pebruari 2012 Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding atas Putusan Pengadilan Negeri Gunungsitoli, permintaan banding mana telah sempurna diberitahukan kepada Penasihat Hukum Terdakwa pada tanggal 09 Pebruari 2012. ---

3. Surat Pemberitahuan untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum dan kepada Penasihat Hukum Terdakwa tertanggal ---- Pebruari 2012, masing-masing No.W2.U13/749/HN.01.10/II/2012 dan No.W2.U13/750/HN.01.10/II/2012, yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum dan Penasihat Hukum Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara No.1255/Pid.B/2011/PN-Rap dalam tenggang waktu 7(tujuh) hari terhitung sejak tanggal 17 Pebruari 2011 sampai dengan tanggal 27 Pebruari 2012. ---

--- Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formil dapat diterima. ---

--- Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tingkat Banding mempelajari dengan seksama berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 31 Januari 2012, No.1255/Pid.B/2011/PN-Rap, Majelis Hakim Banding berpendapat sebagai berikut :

a. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding sependapat dan dapat menerima alasan-alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tentang terbuktinya dakwaan Primair seperti yang dipertimbangkan dalam putusan pada halaman 20 alinea ketiga, karena semua alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut dipandang sudah tepat, benar dan cukup beralasan menurut hukum ;

b. Bahwa selain terdakwa tidak mengajukan Memori Bandingnya dalam perkara ini, Majelis Hakim Tingkat Banding sendiripun menilai bahwa

(11)

tidak terdapat adanya alasan-alasan dan dasar hukum yang tepat dan kuat serta akurat yang dapat menunjukkan adanya kekeliruan Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam pengambilan putusannya dalam perkara ini ;

c. Bahwa namun demikian Majelis Hakim Tingkat Banding tidak sependapat dengan Majelis Hakim Tingkat Pertama mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa dengan alasan pertimbangan sebagai berikut :

Bahwa disamping adanya alasan yang meringankan seperti yang telah dipertimbangkan dalam putusan pada halaman 20 alinea terakhir, masih ada alasan meringankan lainnya yang perlu dipertimbangkan yaitu :

a. Bahwa terdakwa masih muda dan masih diharapkan akan dapat memperbaiki sikapnya ;

b. Bahwa perbuatan tersebut dilakukan antara terdakwa dengan saksi korban atas dasar saling suka dan mereka sedang menjalin cinta ;

--- Menimbang, bahwa berdasarkan alasan-alasan dan pertimbangan tersebut diatas, maka dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama yang dipandang sudah tepat, benar dan beralasan menurut hukum tersebut dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding, Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama karena belum mempertimbangkan hal-hal yang meringankan lainnya haruslah diperbaiki sepanjang mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan, sehingga amar selengkapnya berbunyi seperti tersebut dibawah ini ;

--- Menimbang, bahwa oleh karena dalam peradilan tingkat banding putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama diperbaiki dan terdakwa tetap dijatuhi pidana, maka terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan yang besarnya disebutkan pada amar putusan dibawah ini ;

--- Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa saat ini berada dalam tahanan, maka terdapat cukup alasan menurut hukum untuk memerintahkan supaya terdakwa tetap ditahan ;

(12)

--- Mengingat pasal 81 ayat (2) UURI No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo pasal 64 ayat (1) KUHP dan Undang-Undang serta ketentuan-ketentuan lain yang bersangkutan ; ---

M E N G A D I L I

- Menerima permintaan banding dari Penasihat Hukum Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tersebut . --- - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Rantauprapat tanggal 31 Januari

2012, No.1255/Pid.B/2011/PN-Rap, yang dimintakan Banding tersebut sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri terdakwa, yang amarnya tersebut dibawah ini. --- - Menyatakan Terdakwa : Iyos Ika Putra Munthe Alias Iyos telah terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana : “Dengan sengaja membujuk anak melakukan persetubuhan dengannya yang dilakukan secara berulang kali”. --- - Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Iyos Ika Putra Munthe Alias

Iyos dengan Pidana penjara selama : 3 (tiga) tahun dan pidana denda sebesar Rp.100.000.000.(seratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka akan diganti dengan pidana kurungan selama 4 (empat) bulan ;

- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; --- - Menyatakan barang bukti berupa : --- - 1(satu) unit handphone Nokia Model 1110i type RH-93 warna hitam

putih dan 1 (satu) bungkus rokok Sampoerna warna putih dirampas untuk dimusnahkan ; --- - Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat Banding sebesar Rp.2.500.(dua ribu lima ratus rupiah). ---

--- Demikianlah diputuskan dalam rapat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari : SENIN, tanggal 19 MARET 2012, oleh Kami : H. SUDIWARDONO, SH.MH, Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua Majelis, H. MAENONG, SH.MH. dan OHAN

(13)

BURHANUDDIN, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut dalam Peradilan Tingkat Banding berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 5 Maret 2012, No.93/PID/2012/PT-MDN, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua Majelis tersebut diatas serta : MANSURDIN,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, akan tetapi tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum maupun Penasihat Hukum Terdakwa. ---

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis, H. MAENONG, SH.MH H. SUDIWARDONO,SH.MH. OHAN BURHANUDDIN,SH.MH Panitera Pengganti, MANSURDIN,SH.

Referensi

Dokumen terkait

Kemiskinan dan kekurangan persediaan pangan yang bergizi merupakan faktor penting dalam masalah kurang gizi, penyebab lain yang penting dari gangguan gizi adalah kurangnya

Faktor-faktor tersebut masing-masing terdiri dari beberapa atribut yang sudah dikelompokkan berdasarkan nilai korelasinya, antara lain: (1) faktor atribut produk

Meningkatkan hasil belajar pada aspek kognitif tingkat C.2 (pemahaman) dalam pembelajaran PKn dengan menggunakan metode problem based learning pada siswa kelas IV

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor gaya hidup, faktor psikografis, dan faktor pengaruh lingkungan sosial dan fisik terhadap perilaku konsumen

Kekayaan sumberdaya alam mangrove yang terdiri dari struktur dan sifat yang kompleks terwujud dalam vegetasi yang unik, satwa serta asosiasi yang terdapat di

Berdasarkan uraian di atas dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh pelumuran pasta kunyit pada permukaan daging sapi terhadap total bakteri proteolitik, pH, kadar

RINCIAN JUMLAH PEROLEHAN SUARA PARTAI POLITIK PARTAI PARTAI DAERAH PEMILIHAN DAERAH PEMILIHAN MODELDB-1 MODELDB-1 DPR DPR.. ANI RUKM UKMINI, M

Retribusi izin gangguan yang selanjutnya disebut retribusi adalah pembayaran atas pemberian izin tempat usaha kepada orang atau badan di lokasi tertentu yang menimbulkan