1
ANALISIS STRUKTUR I
ANALISIS STRUKTUR I
ANALISIS STRUKTUR I
ANALISIS STRUKTUR I
Oleh : Azis Susanto, ST., MT
Review
Review
Review
Review
STRUKTUR
STRUKTUR
STATIS TAK TENTU
STATIS TAK TENTU
2 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.29/03/2011
2
STRUKTUR STATIS TAK TENTU
STRUKTUR STATIS TAK TENTU
3 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
3
5 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
29/03/2011
4
Untuk mengetahui struktur bergoyang atau tidak
bergoyang, dengan persamaan sebagai berikut :
7 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
5
METODE
METODE
CLAPEYRON
CLAPEYRON
9 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
29/03/2011
6
11 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
7
R
Rumus-rumus
Deformasi
Balok Akibat
Beban Luar
13Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
Contoh Soal 1:
Contoh Soal 1:
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Clayperon
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Clayperon
29/03/2011
8
15 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
9
17 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
Contoh Soal 2 :
Contoh Soal 2 :
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Clayperon
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Clayperon
29/03/2011
10
19 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
11
21 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
29/03/2011
12
Note :
Cara Lain Penyelesaian Persamaan 1 & 2 dengan Matrik :
1. Cara Eliminasi Gous Jordan:
(
)
666
14
000
,
6
M
M
724
1
417
0
417
,
0
833
,
0
833 0 A→
⎭
⎬
⎫
⎩
⎨
⎧
=
⎭
⎬
⎫
⎩
⎨
⎧
⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
(
)
t
697
7
297
,
23
M
297
,
23
000
,
6
M
M
0296
,
3
0
417
,
0
833
,
0
297
,
29
000
,
6
M
M
444
,
3
833
,
0
417
,
0
833
,
0
x
666
,
14
M
724
,
1
417
,
0
B A B A 417 , 0 833 , 0 B−
⎭
⎬
⎫
⎩
⎨
⎧
−
=
⎭
⎬
⎫
⎩
⎨
⎧
⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
−
⇒
⎭
⎬
⎫
⎩
⎨
⎧
=
⎭
⎬
⎫
⎩
⎨
⎧
⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
⇒
→
⎭
⎩
⎭
⎩
⎥
⎦
⎢
⎣
t.m
35
,
3
8333
,
0
697
,
7
.
417
,
0
000
,
6
M
t.m
697
,
7
0296
,
3
,
M
A B
=
−
=
=
−
=
23 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
2. Cara Determinan:
[
]
{
}
[
]
666
,
14
000
,
6
M
M
724
,
1
417
,
0
417
,
0
833
,
0
Z
Y
X
B A⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
=
⎭
⎬
⎫
⎩
⎨
⎧
⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
=
[ ]
{ }
[ ]
{ }
[ ] [ ]
(
) (
)
666
14
000
,
6
6600
0
33037
0
33037
,
0
36587
,
1
M
M
2622
,
1
417
,
0
.
417
,
0
724
,
1
.
833
,
0
X
:
X
matrix
Determinan
Z
X
Y
Z
Y
X
A 1⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
⎥
⎦
⎤
⎢
⎣
⎡
−
−
=
⎭
⎬
⎫
⎩
⎨
⎧
⇒
=
−
=
=
⇒
=
−(
) (
)
(
0
,
33037
.
6
,
000
) (
0
,
6600
.
14
,
666
)
7
,
697
t.m
M
t.m
35
,
3
666
,
14
.
33037
,
0
000
,
6
.
36587
,
1
M
666
,
14
6600
,
0
33037
,
0
M
B A B=
+
−
=
=
−
+
=
⎦
⎣
⎦
⎣−
⎭
⎩
13
25 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
29/03/2011
14
27 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
Contoh Soal 3 :
Contoh Soal 3 :
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Clayperon
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Clayperon
15
29 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
30
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
29/03/2011
16
31 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
17
33 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
29/03/2011
18
35 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
METODE TIGA MOMEN
METODE TIGA MOMEN
DARI CLAPEYRON
DARI CLAPEYRON
36 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.19
antara momen momen ujung batang dari dua
batang yang berurutan pada suatu struktur
dengan momen yang ditimbul akibat adanya
beban luar
pada struktur tersebut. Hubungan ini
dapat diperoleh dari
persamaan belahan
,
dimana
sudut belahan yang disebabkan karena
y g
adanya muatan (beban luar ) harus ditiadakan oleh
sudut belahan yang disebabkan karena momen.
37 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.Akibat beban Batang akan menurun
dan
terjadilah perubahan bentuk, sehingga pada
sendi
A
akan terjadi sudut belahan sebesar
α
Adan pada rol
B
sebesar
α
B.
Penurunan Persamaan Belahan
Penurunan Persamaan Belahan
P1 P2 P3 αA αB A B
p
B M 1 M2 M3 L1 L2 L3 EI1 EI2 EI3 A B C D α α α α αC2y
α
A, α
B1, α
B2, α
C1, α
C2adalah sudut belahan
yang terjadi karena
adanya beban luar
y
β
A, β
B1, β
B2, β
C1, β
C238 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
αA αB1 αB2 αC1 αC2
βA βB1 βB2 βC1 βC2
β
A, β
B1, β
B2, β
C1, β
C2adalah besarnya sudut
belahan yang dibuat
oleh momen yang
bersangkutan (momen
primer, momen
maksimum)
29/03/2011
20
Persamaan Keseimbangan
Persamaan Keseimbangan
Aksi
Aksi
=
=
Reaksi
Reaksi
y
y
αα
A
A
=
=
ββ
A
A
y
y
αα
BB1
1
+
+ αα
BB2
2
=
=
ββ
BB11
+
+ ββ
BB22
y
y
αα
C
C11
C11
C
+
+ αα
C2
C
C
C2
2
2
=
=
ββ
C
C1
C1
C
1
1
+ ββ
+
C22
C
C
C22
39 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
Sudut Belahan Karena Momen
Sudut Belahan Karena Momen
Sudut
Sudut Belahan
Belahan Karena
Karena Momen
Momen
dicari dengan menggunakan
Metode
Metode Luas
Luas Bidang
Bidang Momen
Momen
menjadi beban yang direduksi
dengan EI. pada metode tersebut dinyatakan bahwa
reaksi
reaksi
perletakan
perletakan
merupakan
sudut
sudut belahan
belahan pada
pada perletakan
perletakan tersebut
tersebut
perletakan
perletakan
merupakan
sudut
sudut belahan
belahan pada
pada perletakan
perletakan tersebut
tersebut
A B M1 M2
0
2
3
2
2
)
(
.
−
1−
2−
2L
=
EI
L
M
L
EI
L
M
M
L
R
A0
2 2 2 2 1L
M
L
M
L
M
L
R
∑M
B= 0
40 Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT. M2 L /EI (M1-M2)L/2 EI
0
2
3
3
2 2 1+
−
=
−
EI
EI
EI
L
R
AEI
L
M
EI
L
M
R
A6
3
2 1+
=
21
EI
EI
R
B3
6
+
=
1 1 2 1 1 1 A6EI
.L
M
3EI
.L
M
β
=
+
2 3 2 2 1 2 1 1 2 B 1 B6EI
.L
M
3EI
.L
M
3EI
.L
M
6EI
.L
M
β
β
+
=
+
+
+
Reaksi perletakan merupakan sudut belahan pada tumpuan tersebut
Reaksi perletakan merupakan sudut belahan pada tumpuan tersebut
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
41 2 2 1 1 2 B 1 B
6EI
3EI
3EI
6EI
β
β
3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 C 1 C3EI
.L
M
3EI
.L
M
6EI
.L
M
β
β
+
=
+
+
Sudut Belahan Karena Muatan
Sudut Belahan Karena Muatan
Sistim dasar
Sistim dasar
Beban Titik di Tengah Bentang
Beban Titik di Tengah Bentang
PP
PDiagram Bidang Momen
Diagram Bidang Momen
Bidang Momen yang dibebani
Bidang Momen yang dibebani
½ L ½ L 4 PLA
A
B
B
½ L
½ L
½ L
½ L
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
42
L
EI
L
P
R
R
A B16
.
.
.
3=
=
L
.
EI
.
16
L
.
P
3 B A=
α
=
α
EI PL 16 2 EI PL 16 229/03/2011
22
Beban Titik Tidak di Tengah Bentang
Beban Titik Tidak di Tengah Bentang
L
.
EI
.
6
)
b
L
.(
b
.
P
2 2 A−
=
α
L
EI
6
)
a
L
.(
a
.
P
2 2 B−
=
α
A
A
B
B
P a bPP
aa
bb
L
.
EI
.
6
Terdapat Beberapa Beban Titik
Terdapat Beberapa Beban Titik
bb
PP
11PP
22PP
33L
EI
6
)
b
L
.(
b
.
P
2 i 2 i i A−
=
α
∑
A
A
B
B
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
43
aa
11bb
22aa
22bb
22aa
33bb
33L
.
EI
.
6
L
.
EI
.
6
)
a
L
.(
a
.
P
2 i2 i i B−
=
α
∑
L
.
EI
.
24
L
.
q
3 B A=
α
=
α
Beban Merata pada Seluruh Bentang
Beban Merata pada Seluruh Bentang
q
LL
q
q
A
A
B
B
Beban Merata Setengah Bentang
Beban Merata Setengah Bentang
q
q
q
A
A
B
B
EI
.
L
L
.
q
384
9
3 A=
α
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
44
A
A
B
B
½ L
½ L
½ L
½ L
L
.
EI
384
L
.
EI
L
.
q
384
7
3 B=
α
23
A
A
B
B
2 b 1 b 4 2 2 Ax
4
1
x
L
2
1
L
.
EI
.
6
q
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡
−
=
α
aa
11b
b
22aa
22b
b
11Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
45 1 b 2 a 1 a 4 2 2 B
x
4
1
x
L
2
1
L
.
EI
.
6
q
⎥⎦
⎤
⎢⎣
⎡
−
=
α
Langkah
Langkah--langkah Penyelesaian :
langkah Penyelesaian :
1)
Tentukan arah putaran momen pada tumpuan yang
ada, di mana kita anggap letak putaran momen itu
h
b l k
i
d
h
PEMAKAIAN DALIL TIGA MOMEN
PEMAKAIAN DALIL TIGA MOMEN
PADA KONSTRUKSI BATANG DATAR
PADA KONSTRUKSI BATANG DATAR
harus membelakangi tumpuannya sedang arahnya
harus sedemikian sehingga dapat meniadakan sudut
belahan/melengkungnya batang karena adanya
muatan.
2)
Dari arah putaran momen yang telah kita buat itu
haruslah terpenuhi hukum statistika Σ M = 0 pada
setiap titik buhul.
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
46
3)
Kita buat persamaan belahan, di mana sudut belahan
yang disebabkan karena adanya muatan harus
ditiadakan oleh sudut belahan karena momen.
29/03/2011
24
4)
Penggambaran bidang Momen merupakan super
posisi dari :
¾
Bidang Momen jika muatan yang ada dianggap
terletak di atas batang sendi-rol biasa.
¾
Bidang Momen di mana besarnya momen pada tiap
¾
Bidang Momen di mana besarnya momen pada tiap
titik buhulnya didapat dari persamaan belahan,
sedang tanda penggambaran harus berlawanan
dengan tanda yang didapat dari persamaan tersebut.
Note
Note ::
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
47
Dalam
Dalam konstruksi
konstruksi statis
statis tak
tak tentu
tentu maka
maka setiap
setiap dukungan
dukungan rol
rol
yang
yang terletak
terletak di
di bagian
bagian dalam
dalam dari
dari 22 dukungan
dukungan yang
yang luar
luar
berfungsi
berfungsi sebagai
sebagai jepit
jepit..
Contoh Soal 4:
Contoh Soal 4:
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Tiga Momen
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Tiga Momen
dari Clayperon :
dari Clayperon :
q = 1 q = 1 tt// m m M MBB EI EI EIA
A
B
B
C
C
6 m
6 m
5 m
5 m
A
A
B
B
C
C
Penyelesaian :
Penyelesaian :
1.
1. Menghitung Sudut Belahan Karena Muatan/Beban
Menghitung Sudut Belahan Karena Muatan/Beban
α
B 1+ α
B2=
EI
24
qL
EI
24
qL
3 2 3 1+
=
EI
24
5
.
1
EI
24
6
.
1
3 3+
=
EI
24
341
Joint B
Joint B
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
48
2.
2. Menghitung Sudut Belahan Karena Momen Reaksi
Menghitung Sudut Belahan Karena Momen Reaksi
β
B1+ β
B 2=
EI
3
L
M
EI
3
L
M
B 1+
B 2=
EI
3
M
5
EI
3
M
6
B+
B=
EI
3
M
11
BJoint B
Joint B
25
4.
4. Free Body Diagram
Free Body Diagram
6 m 6 m q = 1 q = 1 tt// m m A A BB M MBB= 3,88 tm= 3,88 tm R RAA= 3 t = 3 t RRBKiBKi= 3 t = 3 t q = 1 q = 1 tt// m m B B CC R RBKaBKa= 2,5 t = 2,5 t 5 m 5 m R RCC= 2,5 t = 2,5 t
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
49
0,646 t 0,646 t 0,776 t 0,776 t
D
DAA= 2,354 t = 2,354 t DDBKiBKi= 3 ,646 t = 3 ,646 t DDBKaBKa= 3 ,276 t = 3 ,276 t DDCC= 1,724 t = 1,724 t
0,646 t
0,646 t 0,776 t 0,776 t
Check
Check ΣΣVV = 0= 0 Check Check ΣΣVV = 0= 0
5.
5. Penggambaran Bidang Momen Dan Bidang Geser
Penggambaran Bidang Momen Dan Bidang Geser
tm 5 , 4 8 6 . 3 qL 8 1 M 2 1 maks= = = 3,125 tm 8 25 qL 8 1 M 2 2 maks= = = A A BB CC M MBB= 3,88 tm= 3,88 tm 2 2 2354x 11x qx 1 x D M = = 3,88 tm 3,88 tm 4,5 tm 3,125 tm Mmaks= 1,486 tm 1,724 m Mmaks= 2,77 tm 2,354 m + + – – + + – – 2,353 t 2,353 t – – + + ++ 3 ,276 t 3 ,276 t
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
50 A X D .x 2qx 2,354.x 2.1.x M = − = − 0 d dM X X= → 2,354 – x = 0 →x = 2,354 m (dari A) Mmaks= 2,354.x – ½.1.2,3542 = 2,77 tm MX= DC.x – ½.q.x2= 1,724.x – ½.1.x2 0 d dM X X= → 1,724 – x = 0 → x = 1,724 m (dari C) Mmaks=1,724.1,724 – ½.1.1,7242 = 1,486 tm 1,724 t 1,724 t 3,646 t 3,646 t
29/03/2011
26
Contoh Soal 5:
Contoh Soal 5:
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Tiga Momen
Hitung dan Gambarkan SFD dan BMD dengan Metode Tiga Momen
dari Clayperon :
dari Clayperon :
12 kN 12 kN 8 8 kNkN// m m D D M MBB MMCC EI 2EI EI A A BB CC 2 m 2 m 6 m6 m 8 m8 m 2 m2 mPenyelesaian :
Penyelesaian :
1.
1. Menghitung Sudut Belahan Karena Muatan/Beban dan
Menghitung Sudut Belahan Karena Muatan/Beban dan
Akibat Momen Perlawanan
Akibat Momen Perlawanan
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
51
Joint C
Joint C
M
C= q . L . ½ L = 8 . 2 . 1 = 16 kN m
... Pers (1)
Joint B
Joint B
Kesimbangan Sudut Belahan
Kesimbangan Sudut Belahan
αα
BB=
=
ββ
BBEI
M
EI
M
EI
M
EI
EI
C B B2
.
6
8
.
2
.
3
8
.
3
8
.
2
.
24
8
.
8
8
.
.
6
)
2
8
(
2
.
12
2 2 3+
+
=
+
−
C BM
M
.
4
24
692
=
B+
C... Pers (2)
( )
2.
2. Penyelesaian Pesamaan
Penyelesaian Pesamaan
Subtitusikan pers (1) ke pers (2), maka didapat :
Subtitusikan pers (1) ke pers (2), maka didapat :
16
.
4
.
24
692
=
M
B+
m
kN
167
26
628 =
=
M
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
52
m
kN
167
,
26
24
=
=
BM
27
M
M
M
M
B
B
M
M
C
C
3,271 kN 3,271 kN 3,271 kN 3,271 kN 3,271 kN 3,271 kN 3,271 kN 3,271 kN 2,000 kN 2,000 kN 2,000 kN 2,000 kN DDAA= 5,729 kN = 5,729 kN DDBKiBKi= 6 ,271 kN = 6 ,271 kN DDBKaBKa= 33 ,271 kN = 33 ,271 kN DDCKiCKi= 30,729 kN = 30,729 kN
D DCKaCKa= 16 kN = 16 kN
Check
Check ΣΣVV = 0= 0 CheckCheck ΣΣVV = 0= 0
Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
53
Check
Check ΣΣVV = 0= 0 Check Check ΣΣVV = 0= 0
kn 16 2 . 8 R kn 32 8 . 8 . 2 1 ka C ki ka = = = = = C B R R kN R kN RA B 8 3 2 . 12 9 8 6 . 12 = = = = 12 kN 12 kN 8 8 kNkN// m m A A D D B B CC M MBB MMCC EI 2EI EI 2 m 2 m 6 m6 m 8 m8 m 2 m2 m
4.
4. Penggambaran Bidang Momen Dan Bidang Geser
Penggambaran Bidang Momen Dan Bidang Geser
kNm 18 2 . 9 MI= = kNm 64 8 . 8 . 8 1 M 2 II= = Menghitung Momen Maximum
¾ Letak Momen Max :
MI= 18 kNm 26,167 kNm MII= 64 kNm 16 kNm Mmaks=42,899 kNm ++ ++ ++ 5,729 kN 33,271 kN 16 kN m m 66 8 m8 m mm – – + + –– + +
(
)
(
)
m 331 , 4 ,083 2 662 , 8 1,083 8,662 729 , 30 8 271 , 33 8 729 , 30 271 , 33 = = ⇒ = − = − − = x x x x x x x 331 , 4 . 8 . 331 , 4 . 32 M 2 2 1 III = − MIII MIV ¾ Momen Max :Materi Kuliah Analisis Struktur 1 Oleh : Azis Susanto, ST., MT.
54 ++ – – –– 6,271 kN 30,729 kN x = 4,331 m