• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh penerapan metode tilawati terhadap kemampuan membaca al-qur’an siswa KELAS III Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kotawaringin Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh penerapan metode tilawati terhadap kemampuan membaca al-qur’an siswa KELAS III Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kotawaringin Barat"

Copied!
122
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4.6  Kondisi Siswa yang Naik Kelas dan Prosentase Kelulusan ....................
Gambar 2.1  Penataan Kelas Siswa
Tabel 2.2  Teknik Klasikal
Tabel  distribusi  frekuensi  tentang  kemampuan  membaca  Al-Qur‟an  siswa  kelas  III  MIN  2  Kotawaringin  Barat  di  atas  menunjukkan  bahwa  dari  total  41  siswa  yang  diteliti,  37  siswa  (90,25%)  yang  memiliki  kemampuan  membaca  Al-Qur‟an

Referensi

Dokumen terkait

dapat membantu siswa yang kurang atau lambat kemampuan daya tangkapnya. Merinci bahan yang disampaikan, dengan menghubungkan materi dengan contoh-contoh yang

Dan diskusi menggunakan kedewasaan berfikir, sedangkan debat menggunakan ego.Tapi metode debat ini masih sangat jarang diterapkan di kelas-kelas pembelajaran

Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka terdapat beberapa rumusan masalah atau fokus penelitian yakni: pertama, mengenai perencanaan program Baca Tulis Qur’an metode

Menurut Susan Stainback yang dikutip oleh Sugiono dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan, wawancara yakni peneliti akan mengetahui hal-hal yang lebih mendalam tentang

Adapun judul skripsi ini adalah “Studi Deskripsi Tentang Kemampuan Membaca Al Qur’an Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Al

Metode tilawati merupakan metode belajar membaca Al-Qur’an yang disampaikan secara seimbang antara pembiasaan melalui pendekatan individual menggunakan teknik baca simak

Karena dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada materi Al-Qur’an peserta didik diharapkan mampu membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, karena metode

Pada kategori sedang terdapat 9 peserta didik dengan presentase besarnya adalah 24,3% dan kategori kurang terdapat 25 peserta didik dengan presentase yang di dapatkan 67,5%