Bagaimana penerapan metode tilawati untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Quran di Madrasah Diniyah Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015. Mendeskripsikan penerapan metode tilawati untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Quran di Madrasah Diniyah Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015.
Analisis Data
Hasil pengumpulan data melalui metode dokumentasi ini dicatat dalam format transkrip dokumentasi. a) Reduksi Data (Reduksi Data). Dengan demikian, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan memudahkan peneliti dalam melakukan pengumpulan data selanjutnya.
Pengecekan Keabsahan Data
Teknik triangulasi merupakan suatu teknik pemeriksaan keabsahan data yang menggunakan sesuatu selain data itu untuk keperluan pemeriksaan atau sebagai pembanding dengan data tersebut. Ada empat jenis triangulasi sebagai teknik penelitian yang memanfaatkan penggunaan: sumber, metode, peneliti, dan teori berbeda dengan metode kualitatif.
Tahap-Tahap dan Rancangan Jadwal penelitian
Tahapan penelitian adalah: (1) Tahap pra lapangan, yang meliputi: menyusun desain penelitian, memilih wilayah penelitian, mengurus izin, mempelajari dan mengevaluasi kondisi lapangan, memilih dan menggunakan informan, menyiapkan peralatan penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian. riset. masalah etika; 2) Tahap kerja lapangan, yang meliputi: memahami latar belakang penelitian dan persiapan diri, terjun ke lapangan dan ikut serta dalam pengumpulan data; (3) Tahap analisis data, yang meliputi: analisis pada saat dan setelah pengumpulan data; (4) Tahap penulisan hasil laporan penelitian.
Sistematika Pembahasan
Sedangkan data spesifik berisi tentang gambaran penggunaan metode tilawati, dan hasil penggunaan metode tilawati untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an di Madrasah Diniyah Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun. Bab keempat yaitu analisis penggunaan metode tilawati dan hasil penggunaan metode tilawati untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an di Madrasah Diniyah Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015.
KAJIAN TEORI
- Penggunaan Metode Tilawati a. Pengertian Metode Tilawati
- Kemampuan membaca Al- Qur’an
- Al- Qur’an
- Guru dan Peranannya dalam Proses Belajar Mengajar Tilawati
Metode tilawati merupakan suatu metode pembelajaran membaca Al-Qur’an yang dilengkapi dengan strategi pembelajaran kebenaran bacaan yang dilakukan individu dengan teknik membaca. Manajemen pembelajaran tingkat dasar yaitu proses pembelajaran membaca Al-Qur'an dengan menggunakan kitab tilawati jilid 1 sampai dengan 5. 21. 37Retno Kartini, Kemampuan Membaca dan Menulis Surat Al-Qur'an pada Siswa Sekolah Menengah (Jakarta: Center for Religious Sastra, 2010), 15.
Adapun dalam membaca Al-Qur'an, minimal seseorang harus mampu membaca huruf-huruf sesuai kaidah membaca Al-Qur'an. Jadi pemahaman kemampuan membaca Al-Qur’an adalah keterampilan atau keterampilan seseorang dalam melafalkan huruf-huruf sesuai kaidahnya. 45 Departemen Agama Republik Indonesia, Cara Mengajarkan Pendidikan Agama Islam (Sari Mengajar Al-Qur'an) (Jakarta: Direktorat Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum, 1987), 1.
Adapun cara membaca Al-Qur’an yang harus dihindari dalam pembelajaran Al-Qur’an bagi anak adalah Di lembaga pendidikan Islam memang dituntut seorang anak untuk dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Manakala kemampuan kemahiran asas lanjutan: mampu membaca al-Quran mengikut tajwid asas atau mudah.
Al-Quran merupakan salah satu bentuk isim masdar yang diartikan sebagai isim maf'ul yang artinya. Dengan demikian, kemampuan peserta didik dalam mempelajari Al-Qur’an menekankan pada kelancaran dalam membaca.
Telaah Hasil Penelitian Terdahulu
Peran guru dalam pengajaran membaca Al-Qur’an dengan metode Tilawati adalah menguasai dan membimbing siswa agar menjalani proses pembelajaran dengan perasaan menyenangkan, sebagai langkah awal untuk memotivasi dan meningkatkan keberhasilan belajar. Dalam tulisan ini penulis membahas apakah kegiatan membaca Al-Qur'an dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an. Kemudian dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa kegiatan tadarus Al-Qur'an dapat meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an santri Pondok Pesantren Al-Hasan Patihan Wetan Babadan Ponorogo.
Perbedaan penelitian ini dengan skripsi di atas adalah penelitian ini membahas tentang metode tilawati untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an sedangkan skripsi di atas membahas tentang Peningkatan Kemampuan Membaca dan Menghafal Al-Qur'an. Penulisan oleh Roifa Dzakiya dengan judul “Petunjuk Membaca Al-Qur’an Metode Tarsana (Studi Kasus di Sekretariat Tarsana Jalan Perkutut no.11 Beran Ngawi) dalam tulisan ini penulis membahas tentang bagaimana tujuan yang harus dicapai dalam mengajar membaca El-Qur'an Metode Tarsana Al-Qur'an. Tujuan keseluruhannya adalah untuk ikut serta dalam upaya pemberantasan buta huruf Al-Qur'an bagi umat Islam dan mengembangkan pemahaman Al-Qur'an di masyarakat.
Tujuan khususnya adalah untuk membantu atau memudahkan seseorang membaca Al-Qur’an secara baik dan benar, agar dapat berkembang. Perbedaan penelitian ini dengan tesis di atas adalah penelitian ini membahas tentang metode tilawati dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an, sedangkan tesis di atas membahas tentang metode Tarsana. Permasalahannya adalah dari segi minat dan prestasi membaca anak yang tidak tartil dan juga ketidakmampuan anak dalam membaca Al Quran.
DESKRIPSI DATA
GAMBARAN UMUM
- Sejarah Berdirinya Madrasah Diniyah Mamba’ul Munna
- Letak Geografis
- Identitas Madrasah Diniyah Mamba’ul Munna Madiun
- Data Karyawan / Guru /Ustad dan Santri Madrasah Diniyah Mamba’ul Munna Madiun
- Keadaan Sarana dan Prasarana
Dan nama 'Mamba'ul Munna' yang artinya Sumber Rahmat diberikan kepadanya saat masih menjadi santri di Pondok Pesantren Subulul Huda Kembangsawit dengan harapan setiap orang yang masuk ke dalam musholla tersebut selalu mendapat anugerah dari Allah SWT. . . Pada perjalanan berikutnya, musala Mamba'ul Munna mengalami banyak perkembangan, baik dari segi tujuan, sistem pendidikan, jumlah santri, sarana prasarana dan metode pengajaran Ilmu Agama. Seiring berjalannya waktu dan setelah beberapa kali musyawarah dengan tokoh masyarakat, akhirnya madrasah diniyah Mamba'ul Munna pun resmi berdiri pada tahun 2006.
Atas izin ayahnya, Irfan Anwari, HR, S.Pd.I mendirikan Yayasan Pendidikan Mamba'ul Munna dan berinisiatif membangun gedung madrasah. Dan berkat doa, usaha dan dukungan masyarakat sekitar, akhirnya gedung Mamba'ul Munna dapat dibangun pada tahun 2010. Terwujudnya generasi Islam yang tangguh dan cerdas, berakhlak mulia, dan berwawasan luas, berlandaskan ajaran Tauhid” b. Misi Mamba'ul Munna Madiun Madrasah Diniyah.
Data Pegawai/Guru/Ustad dan Santri Madrasah Diniyah Mamba'ul Munna Madiun Mamba'ul Munna Madiun. Jumlah pegawai/guru/ustad Madrasah Diniyah Mamba'ul Munna Madiun berjumlah 11 orang, terdiri dari 7 laki-laki dan 4 perempuan. Sedangkan jumlah siswa Madrasah Diniyah Mamba'ul Munna Madiun dari kelas 1 sampai kelas 6 berjumlah 168 orang yang terdiri dari 82 putra dan 86 putri.
Deskripsi Data Khusus
- Pelaksanaan Metode Tilawati untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Q ur’an di Madrasah Diniyah Mamba’ul Munna
- Hasil Penggunaan Metode Tilawati untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al- Qur’an di Madrasah Diniyah Mamba’ul
Banyak upaya yang dilakukan Madrasah Diniyah Mamba'ul Munna Sidorejo, Kebonsari, Madiun untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an, salah satunya dengan menggunakan metode tilawati. Proses pembelajaran dengan metode tilawati di Madin Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun selama ini sudah baik dan kondusif, siswa yang sebelumnya menggunakan metode tilawati kurang terorganisir pada saat pembacaan Al-Qur'an berlangsung, kini lebih rapi dan banyak lagi. perhatian.. Untuk meningkatkan kemampuan membaca Al Quran di Madin Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun, sarana prasarana yang ada sudah cukup baik dan memadai seperti buku induk, raport, buku absensi, dan lain-lain.
Di Madin Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun metode tilawati sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan siswa untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an, karena proses dan tahapan metode tilawati sangat terorganisir dan mempunyai tujuan agar siswa dapat membaca Al-Qur'an. Al-Quran yang benar dan cepat mengoreksi juga menjamin siswa lebih tertib dan disiplin dalam proses pembelajaran. Hal ini juga melatih siswa untuk teliti dalam membaca Al-Qur'an ketika membaca dan mendengarkan Al-Qur'an berlangsung. Hasil Penggunaan Metode Tilawati untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Alquran di Madrasah Diniyah Mamba'ul. Kemampuan membaca Al Quran di Madrasah Diniyah Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015.
Metode tilawati sangat membantu para santri dalam meningkatkan kemampuan membaca Al Quran di Madin Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun, hal ini terbukti dengan hasil penggunaan metode tilawati yang sangat baik dan memuaskan tidak hanya bagi Madin sendiri, namun juga untuk wali siswa. Metode tilawati juga menjadikan siswa lebih lancar dalam membaca Al-Qur’an karena sesuai dengan huruf makharijul, dan lebih disiplin dalam belajar. Hasilnya sangat baik karena metode ini dapat membantu siswa dalam membaca Al-Quran dengan baik dan benar dalam waktu yang telah ditentukan.
ANALISIS DATA
- Analisis Pelaksanaan Metode Tilawati untuk Meningkatklan Kemampuan Membaca di Madrasah Diniyah Mamba’ul Munna Sidorejo
- Analisis tentang Hasil Penggunaan Metode Tilawati Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca AL- Qur’an di Madrasah
- Simpulan
- SARAN
Penerapan metode tilawati di Madin Mamba'ul Munna sesuai dengan kurikulum yaitu satu kali pertemuan 75 menit, sehingga pembelajaran membaca Al-Quran lebih efektif dan efisien. Sarana prasarana di Madin Mamba'ul Munna untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an juga sudah memadai karena sarana prasarana sangat penting dalam suatu kegiatan pembelajaran untuk mencapai keberhasilan. Prasarana yang disediakan Madin Mamba'ul Munna untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an yaitu berupa raport, catatan kehadiran siswa dan buku tilawati, agar siswa lebih disiplin dalam mengikuti pembelajaran.
Upaya Madin Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an metode tilawati menggunakan pendekatan klasikal dan individual dengan teknik baca-lihat. Pendekatan individual dengan teknik membaca dan mendengarkan merupakan kegiatan dimana siswa membaca Al-Qur’an secara bergantian dengan waktu dan jumlah yang telah ditentukan. Analisis hasil penggunaan metode Tilawati untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an di Madrasah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an di Madrasah Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun Tahun 2014/2015.
Di Madin Mamba'ul Munna Sidorejo Kebonsari Madiun santri menjadi lebih lancar dalam membaca Al-Qur'an dibandingkan sebelumnya dengan menggunakan metode ini, ketika membaca Al-Qur'an santri dapat membaca dengan baik dan benar, karena metode ini juga mengajarkan Tajwid dengan membaca sesuai Makhorijul surat itu. Sedangkan kemampuan dasar tingkat lanjut adalah kemampuan membaca Al-Qur’an menurut tajwid dasar atau sederhana. Dengan demikian, santri Madin Mamba'ul Munna Sidorejo Kebobsari Madiun sudah dapat memenuhi kriteria membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar dengan menggunakan metode tilawati.
