i SAMPUL HALAMAN
ii
KATA PENGANTAR
Penulisan panduan TA dimaksudkan untuk memberikan arahan bagi mahasiswa dan juga para pembimbing dalam membuat proposal dan laporan dengan benar dan seragam. Buku ini juga diharapkan dapat memberikan petunjuk secara umum, sehingga pola pikir dalam melaksanakan rangkaian kegiatan TA dapat lebih terarah sehingga dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal akademik yang telah ditetapkan.
Panduan TA ini secara berkala akan direvisi sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan kondisi perkembangan ilmu pengetahuan. Penyusunan buku panduan ini membutuhkan waktu dan pemikiran yang mendalam, oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak akan sangat bermanfaat dalam penyempurnaan kedepan.
Apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah turut berpartisipasi dalam penyusunan dan penyempurnaan panduan ini. Semoga panduan ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan Politeknik Bosowa.
Makassar, 07 Januari 2018
iii
DAFTAR ISI
SAMPUL HALAMAN ...i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. PENGERTIAN DAN ISTILAH ... 1
1.2.1. Pengertian ... 1
1.2.2. Istilah-istilah ... 1
1.2. TUJUAN, MANFAAT DAN RANGKAIAN KEGIATAN TA ... 2
1.2.1. Tujuan ... 2
1.1.2. Manfaat ... 2
1.2.3. Rangkaian Kegiatan TA ... 2
1.3. PETUNJUK UMUM KEGIATAN TA ... 3
1.3.1. Pelaksana TA ... 3
1.3.2. Tema TA... 3
1.3.3. Hasil Karya TA... 4
1.3.4. Pembimbing TA ... 4
1.3.5. Proses Bimbingan TA ... 5
1.3.6. Penguji TA... 5
1.3.7. Pembiayaan TA ... 5
1.3.8. Kepemilikan Hasil Karya TA ... 6
1.3.9. Penilaian TA ... 6
1.3.10. Ketentuan Umum Lainnya ... 6
BAB II RANGKAIAN KEGIATAN TA... 7
2.1. PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL TA ... 7
2.1.1. Tujuan ... 7
2.1.2. Tata Cara Penyusunan dan Pengajuan Proposal ... 7
2.1.3. Bimbingan Proposal TA ... 7
2.2. PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL TA ... 8
2.2.1. Syarat Mengikuti Ujian Proposal TA ... 8
2.2.2. Waktu dan tempat Pelaksanaan Sidang Proposal TA ... 8
2.2.3. Tata Cara Ujian Proposal TA ... 8
2.3. PEMBUATAN TA ... 11
iv
2.3.2. Bimbingan dan Monitoring TA ... 12
2.4. UJIAN TA ... 12
2.4.1. Syarat Mengikuti Ujian TA ... 12
2.4.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Ujian TA ... 13
2.4.3. Tata Cara Ujian TA ... 13
2.5. REVISI MINOR TUGAS AKHIR ... 16
2.6. UJIAN TA ULANG/SUSULAN ... 17
2.7. PENILAIAN TUGAS AKHIR ... 17
2.7.1. Penilaian Proposal TA ... 17
2.7.2. Penilaian Ujian TA ... 18
2.7.3. Nilai Bimbingan TA ... 19
2.7.4. Huruf Mutu dan Angka Mutu ... 19
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR ... 21
3.1. Sistimatika Penulisan Proposal TA ... 21
3.2. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TA ... 23
3.2.1. Ketentuan Penulisan ... 23
3.2.2. Kerangka Laporan Akhir ... 27
3.3. Sistematika Penulisan Poster ... 35
3.3.1. Tujuan Pembuatan Poster ... 35
3.3.2. Ketentuan Umum ... 35
3.3.3. Pengumpulan Poster ... 35
3.4. Sistematika Penulisa Artikel ilmiah ... 35
3.4.1. Tujuan Pembuatan Artikel Ilmiah ... 35
3.4.2. Ketentuan Umum ... 35
3.4.3. Pengumpulan artikel ilmiah ... 36
BAB IV PENYERAHAN HASIL TUGAS AKHIR ... 37
4.1. Mekanisme... 37
4.2. Sanksi Keterlambatan ... 37
DAFTAR PUSTAKA ... 38
LAMPIRAN ... 39
Lampiran 1. Diagram Alir Pelaksanaan TA ... 39
Lampiran 2. Time Line TA 2018 ... 42
Lampiran 3. Form-form ... 43
Lampiran 4. Tata Tertib Pelaksanaan Ujian Proposal TA/Ujian Proposal TA Ulang/Susulan... 73
v
Lampiran 6. Format Sampul Proposal TA ... 75
Lampiran 7. Format Halaman Persetujuan Proposal TA ... 76
Lampiran 8. Format Sampul Laporan TA ... 77
Lampiran 9. Format Lembar Pengesahan ... 78
Lampiran 10. Format Pernyataan Bukan Plagiat ... 79
~ 1 ~
BAB I PENDAHULUAN
1.1. PENGERTIAN DAN ISTILAH
1.2.1. Pengertian
Kegiatan Tugas Akhir (TA) adalah pembuatan karya ilmiah pada program studi jenjang Diploma 3, yang merupakan persyaratan yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan LULUS sebagai Ahli Madya Diploma 3. TA memiliki bobot 4 SKS yang ekivalen dengan 4 jam pertemuan per-minggu. TA ini merupakan proyek kerja yang dapat berupa pembuatan alat/produk atau studi kasus teknologi, sosial, ekonomi dan kepariwisataan secara terstruktur melalui kegiatan penelitian. TA tersebut dilaksanakan oleh 1 (satu) atau beberapa mahasiswa dan dibimbing oleh dosen yang memiliki kompetensi dan kualifikasi yang sesuai.
1.2.2. Istilah-istilah
Definisi dari istilah-istilah yang termuat dalam panduan TA ini adalah sebagai berikut: a. Politeknik adalah Politeknik Bosowa;
b. Program Studi adalah program studi yang ada di Politeknik;
c. Komisi TA adalah komisi yang dibentuk dan ditugaskan oleh Pimpinan Politeknik yang terdiri dari perwakilan program studi untuk menjalankan dan mengelola kegiatan TA di Politeknik. Komisi TA terdiri atas Ketua, Sekretaris, anggota dan tenaga administratif;
d. Pelaksana TA adalah mahasiswa Politeknik yang memenuhi persyaratan untuk melaksanakan kegiatan TA;
e. Pembimbing TA adalah dosen tetap yang ditunjuk oleh program studi sesuai dengan kompetensi, jenis, ruang lingkup, dan tema TA yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Politeknik dan bertugas untuk melaksanakan bimbingan TA;
f. Proposal TA adalah usulan yang berisi gambaran umum yang dijadikan kontrak
untuk menyusun TA yang dibuat oleh Pelaksana TA dan disetujui oleh Pembimbing TA dan Program Studi. Proposal TA harus diajukan dan melewati proses penilaian kelaikan (ujian proposal) terlebih dahulu pada lingkup program studi;
g. Ujian Proposal TA adalah proses untuk mengkaji dan menilai kelaikan proposal TA yang diajukan oleh Pelaksana TA;
2 h. Bimbingan TA adalah kegiatan tatap muka antara pelaksana TA dengan Pembimbing TA untuk diskusi, pengarahan, dan pelaporan kemajuan kegiatan TA;
i. Hasil Karya TA adalah hasil dari kegiatan TA;
j. Ujian TA adalah kegiatan untuk mengevaluasi pelaksanaan dan hasil karya TA
dalam bentuk seminar tertutup dihadapan Pembimbing TA dan Penguji TA; k. Penguji TA adalah dosen atau profesional yang ditunjuk oleh program studi
sesuai dengan kompetensi, jenis, ruang lingkup, dan tema TA yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur Politeknik dan bertugas untuk menguji Hasil Karya TA.
1.2. TUJUAN, MANFAAT DAN RANGKAIAN KEGIATAN TA
1.2.1. Tujuan
Tujuan kegiatan TA adalah:
1) Sebagai bentuk dari aktualisasikan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki/dipelajari oleh Pelaksana TA selama pendidikan di Politeknik, untuk menjadikan dirinya sebagai tenaga ahli yang profesional;
2) Memberikan alternatif solusi pemecahan masalah baik pada lingkup Politeknik, industri, masyarakat dan Pemerintah;
3) Sebagai syarat dalam menyelesaikan studi program diploma III di Politeknik.
1.1.2. Manfaat
Kegiatan TA diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Mahasiswa, Dosen, Program Studi, Politeknik, Industri, Masyarakat, dan Pemerintah dalam bentuk karya ilmiah yang dapat berupa inovasi, efisiensi atau produktifitas melalui penerapan pengetahuan dan keterampilan.
1.2.3. Rangkaian Kegiatan TA
Rangkaian kegiatan TA dilaksanakan dalam Tahapan sebagai berikut: 1) Penyusunan dan Pengajuan Proposal TA
2) Ujian Proposal TA 3) Pembuatan TA 4) Ujian TA 5) Revisi Minor
3
1.3. PETUNJUK UMUM KEGIATAN TA
1.3.1. Pelaksana TA
Persyaratan Pelaksana TA adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa Politeknik tingkat akhir semester VI yang masih aktif: a. Lulus Tetap pada akhir Semester V;
b. Pelaksana TA dapat melaksanakan rangkaian kegiatan TA sampai tahapan Ujian Proposal TA, jika sudah dinyatakan Lulus Tetap semester V secara de
facto;
c. Telah menyelesaikan kewajiban pembayaran biaya pendidikan pada Semester-semester sebelumnya;
d. Telah menyelesaikan Registrasi Administrasi pada Semester VI (sesuai ketentuan Politeknik) pada Tahun Akademik berjalan;
e. Telah melaksanakan Registrasi Akademik pada semester VI tahun akademik berjalan:
2) Pelaksana TA dapat perorangan maupun berkelompok;
3) Jumlah Pelaksana TA berkelompok disesuaikan dengan kompetensi yang dibutuhkan (boleh lintas program studi), tingkat kesulitan, waktu dan biaya kegiatan TA;
4) Jumlah maksimal Anggota Pelaksana TA berkelompok adalah 3 (tiga) orang mahasiswa.
1.3.2. Tema TA
1) Tema TA dapat diangkat dari permasalahan-permasalah yang ada di Politeknik, Program Studi, Industri, Masyarakat dan Pemerintah;
2) Tema TA dapat diusulkan oleh: a. Pelaksana TA;
b. Dosen Politeknik; c. Pelaku Industri; d. Masyarakat; e. Pemerintah.
3) Adapun kriteria Tema TA adalah sebagai berikut: a. Sesuai dengan kompetensi program studi;
b. Bersifat aplikatif (penerapan), konstruktif (membangun), dan pengembangan dari yang sudah ada dan atau penemuan yang baru;
4 c. Bermanfaat untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, masyarakat,
pemerintah, dan/atau Politeknik;
d. Terjangkau dalam hal tingkat kesulitan, waktu, dan biaya;
e. Apabila tema dianggap cukup kompleks, maka masalah tersebut dapat dipecah menjadi lebih dari satu tema
f. Tema TA juga dapat mengangkat permasalahan lintas disiplin ilmu/lintas program studi di Politeknik.
1.3.3. Hasil Karya TA
Hasil karya TA berupa:
1) a. Pembuatan alat/produk;
Alat atau produk yang dihasilkan dapat berupa alat/produk baru atau pengembangan dari alat/produk yang sudah ada. Dengan Tahapan kegiatan pemilihan/penetapan data teknis, perancangan, perhitungan, pembuatan, uji coba, dan kajian. Serta dilengkapi dengan manual prosedur pengoperasian alat/produk. Alat/produk yang dikasilkan dapat pula berupa perangkat lunak, atau
b. Kajian Analisis Terapan
Kajian ini dititikberatkan pada identifikasi dan penentuan akar masalah serta faktor-faktor yang berkontribusi pada sebuah permasalahan, pemecahan masalah dan kesimpulan. Kegiatan ini diakhiri dengan proses pembuatan dokumen hasil kajian terapan dalam bentuk laporan dan dokumen pendukung lainnya.
2) Laporan TA yang ditulis dan disusun secara terstruktur sesuai ketentuan penulisan Laporan TA;
3) Poster dan Jurnal Ilmiah TA sebagai bentuk media komunikasi dalam mensosialisasikan Hasil Karya TA.
1.3.4. Pembimbing TA
Pembimbing TA terdiri dari 2 (dua) pembimbing yang bertugas untuk mengarahkan Pelaksana TA agar dapat menyelesaikan TA dengan baik dan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan bagi Pelaksana TA untuk berdiskusi dengan dosen lainnya atau nara sumber lain yang kompeten. Selama rangkaian kegiatan TA diharapkan tidak ada perubahan Pembimbing TA yang mendampingi Pelaksana TA.
5 a. Pembimbing I
Pembimbing I adalah pembimbing utama dengan kompetensi yang sesuai dan bertanggung jawab langsung atas kegiatan TA Pelaksana TA bimbingannya. Pembimbing I berhak menentukan apakah Pelaksana TA sudah memenuhi syarat untuk maju ke ujian TA.
b. Pembimbing II
Pembimbing II merupakan pembimbing pendamping yang memiliki kompetensi yang sama dengan pembimbing I atau memiliki kompetensi lain yang menunjang penyelesaian TA.
1.3.5. Proses Bimbingan TA
1) Pelaksana TA harus secara teratur melaksanakan bimbingan kepada Pembimbing TA minimal 8 kali, yang dibuktikan dengan Formulir Bimbingan dan Monitoring TA (FORM. 29-014), yang diparaf oleh Pembimbing TA bersangkutan; 2) Setiap akhir periode bimbingan, kemajuan TA ditinjau kembali oleh Pembimbing TA dan sebuah laporan singkat mengenai kemajuannya harus ditulis oleh Pelaksana TA pada tempat yang disediakan di lembar kegiatan bimbingan dan monitoring;
3) Pelaksana TA yang tidak melakukan kegiatan bimbingan dapat diberi sanksi berupa pembatalan kegiatan TA.
1.3.6. Penguji TA
1) Penguji TA terdiri dari 3 (tiga) orang dengan komposisi sekurang-kurangnya 2 (dua) orang memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang yang diujikan. 2) Program studi jika memungkinkan dapat saja mengundang penguji tamu dari
luar program studi.
3) Penguji TA yang ditugaskan menguji pada ujian proposal TA, ujian TA dan ujian Ulang TA (jika diadakan)muntuk setiap Pelaksana TA diharapkan tidak diubah/diganti.
1.3.7. Pembiayaan TA
1) Pembiayaan kegiatan TA sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pelaksana TA. 2) Pelaksana TA diperbolehkan untuk mencari sumber pendanaan melalui sponsor
6
1.3.8. Kepemilikan Hasil Karya TA
1) Hasil karya TA merupakan hak kekayaan intelektual yang dimiliki oleh Pelaksana TA dan Pembimbing TA hasil dari kegiatan akademik resmi di Politeknik, maka kepemilikan atas hasil karya TA sepenuhnya menjadi milik Politeknik.
2) Pengelolaannya Hasil Karya TA berada dibawah program studi dan diatur sesuai dengan ketentuan yang berlakup;
1.3.9. Penilaian TA
1) Komposisi dan bobot penilaian TA terdiri dari:
a. Penilaian hasil Ujian Proposal TA dengan Bobot 10% b. Penilaian Bimbingan Pelaksanaan TA dengan bobot 20% c. Penilaian Ujian TA dengan bobot 70%
2) Bagi Pelaksana TA yang melaksanakan Ujian proposal TA ulang/ atau Ujian ulang TA/Ujian Susulan TA setinggi-tinginya hanya berhak mendapatkan nilai ujian sebesar 70% dari nilai yang diberikan oleh Penguji TA.
1.3.10. Ketentuan Umum Lainnya
1) Kegiatan TA dilakukan pada semester akhir tahun akademik yang berjalan, dengan jadwal kegiatan yang disusun oleh Komisi TA dan ditetapkan oleh Direktur Politeknik;
2) Kegiatan TA merupakan kegiatan akademik resmi yang terdapat pada kurikulum Politeknik, sehingga pelaksanaannya selain mengikuti ketentuan yang ada pada Panduan Kegiatan TA juga mengikuti ketentuan yang ada pada Peraturan Pendidikan Politeknik serta ketentuan lain yang dikeluarkan oleh program studi dan/atau Politeknik;
3) Politeknik menyediakan fasilitas laboratorium untuk digunakan pada kegiatan TA, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di Politeknik;
4) Penggunaan alat, bahan dan ruang milik Politeknik harus atas persetujuan Ka.Lab dan Ka.Prodi atau pengelola ruangan/alat;
5) Komisi TA menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan ujian berupa: Ruangan ujian, Proyektor, Meja dan kursi peserta ujian dan perlengkapan ujian lainnya yang dibutuhkan;
6) Komisi TA dan Program studi dapat mengambil tindakan atau kebijakan untuk hal- hal yang belum diatur dalam Panduan TA ini.
~ 7 ~
BAB II RANGKAIAN KEGIATAN TA
2.1. PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN PROPOSAL TA
2.1.1. Tujuan
Proposal TA bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai rencana kegiatan TA yang diusulkan Pelaksana TA kepada program Studi agar dapat diketahui permasalahan/tema yang diajukan, dimana kelayakan tema TA ditinjau dari keterjangkauan kompetensi, waktu dan biaya yang dibutuhkan.
2.1.2. Tata Cara Penyusunan dan Pengajuan Proposal
1) Pelaksana TA menentukan usulan tema TA yang akan diangkat dalam kegiatan TA;
2) Mahasiswa menyusun usulan tema TA menggunakan FORM. 29-001, yang selanjutnya dikumpulkan ke Program Studi melalui Komisi TA Program Studi sesuai dengan waktu yang ditentukan;
3) Ketua Program Studi bersama-sama dosen program studi melakukan pembahasan usulan tema TA. Bagi tema TA yang diterima maka ketua Program Studi menentukan Pembimbing dan penguji TA. Dan bagi tema yang belum disetujui akan dikembalikan kepada Pelaksana TA untuk dilakukan perbaikan; 4) Komisi TA program studi mengeluarkan rekapitulasi tema TA, Pelaksana TA,
Pembimbing TA dan Penguji TA pada FORM. 29-002 yang kemudian ditandatangani oleh Ketua Program Studi;
5) Pelaksana TA menyusun proposal TA sesuai tema TA yang disetujui (menggunakan sistematika penulisan proposal TA);
6) Pelaksana TA melaksanakan bimbingan proposal TA dengan Pembimbing TA.
2.1.3. Bimbingan Proposal TA
1) Proses pembimbingan proposal TA dilaksanakan setelah tema TA disetujui oleh Program Studi, yang bertujuan untuk memberikan arahan kepada Pelaksana TA dalam menyusun proposal TA.
2) Waktu dan tempat yang dipergunakan dalam proses pembimbingan proposal TA dapat diatur dengan pembimbing TA dengan mengikuti prosedur sebagai berikut:
8 a. Masing-masing Pelaksana TA mendapat form bimbingan dari komisi TA (Form. 29-003) kemudian diisi oleh pembimbing TA pada saat melakukan bimbingan dan dikumpulkan kembali kepada komisi TA sebelum jadwal pelaksanaan ujian proposal;
b. Jumlah bimbingan minimal 2 (dua) kali secara komulatif dari seluruh pembimbing TA, dengan jumlah bimbingan kesetiap pembimbing TA paling sedikit 1 (satu) kali;
2.2. PELAKSANAAN UJIAN PROPOSAL TA
2.2.1. Syarat Mengikuti Ujian Proposal TA
Syarat Mengikuti Ujian Proposal TA adalah sebagai berikut:
1. Pelaksana TA sudah mendapatkan persetujuan dan pengesahan Pembimbing TA untuk mengikuti Ujian Proposal TA, yang dinyatakan dalam FORM. 29-004. 2. Pelaksana TA telah menyelesaikan pembayaran, Registrasi Administrasi
Semester Genap, sesuai ketentuan Politeknik dan telah mengumpulkan proposal TA sesuai waktu yang ditetapkan Komisi TA program studi masing-masing sebanyak 5(lima) rangkap dibuktikan dengan FORM. 29-005.
3. Ketentuan Proposal TA yang dikumpulkan menggunakan map plastik berwarna sesuai program studi:
a. Perawatan dan Perbaikan Mesin berwarna Biru b. Teknik Mekatronika berwarna Hijau
c. Teknik Listrik berwarna Putih d. Perpajakan berwarna Kuning e. Perhotelan berwarna Merah Muda
2.2.2. Waktu dan tempat Pelaksanaan Sidang Proposal TA
1) Waktu pelaksanaan Ujian Proposal TA dilaksanakan sesuai dengan waktu kegiatan TA yang telah ditetapkan Komisi TA pada tahun akademik berjalan; 2) Tempat, waktu dan pembagian urutan ujian Proposal TA bagi Pelaksana TA
ditetapkan oleh Komisi TA Program Studi, dan diumumkan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pelaksanaan Ujian Proposal TA seperti pada FORM. 29-006.
2.2.3. Tata Cara Ujian Proposal TA
9 1) Ujian Proposal TA dilakukan secara terbuka.
2) Peserta Ujian Proposal TA terdiri dari: a. Pelaksana TA
b. Pembimbing TA c. Penguji TA d. Audien
Peserta Ujian TA wajib mengikuti seluruh rangkaian Ujian TA.
3) Ujian Proposal TA dilaksanakan kurang lebih dalam waktu 40 menit untuk setiap Pelaksana TA. Dengan komposisi:
a. Pembukaan selama 5 menit
b. Presentasi oleh Pelaksana TA selama 10 menit c. Sesi Tanya jawab selama 20 menit
d. Penutupan selama 5 menit.
4) Susunan Acara Ujian Proposal TA dapat dilihat pada Lampiran 7; 5) Pelaksana TA
a. Pelaksana TA berpakaian rapi baju putih-berdasi, mengenakan baju almamater dan celana/rok hitam, tidak diperkenankan berbahan jeans; b. Pelaksana TA datang 30 menit sebelum Ujian Proposal TA dimulai untuk
mempersiapkan segala keperluan Ujian Proposal TA;
c. Keterlambatan lebih dari 15 menit dari waktu yang ditentukan dianggap mengundurkan diri dari Ujian proposal TA
d. Membawa komputer/Laptop sendiri;
e. Selama pelaksanaan Ujian Proposal TA berlangsung, Pelaksana TA dilarang melakukan atau mencoba melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kelancaran/ketertiban jalannya Ujian Proposal TA;
f. Pelaksana TA yang tidak mengikuti seluruh rangkaian jalannya Ujian Proposal TA tanpa sepengetahuan dan seijin ketua Ujian Proposal TA dan Komisi TA Program Studi, dinyatakan mengundurkan diri dari Ujian
Proposal TA.
g. Bagi Pelaksana TA yang dinyatakan harus melakukan Ujian Proposal TA ulang dapat melaksanakan perbaikan proposal TA dan melaksanakan Ujian Proposal TA ulang paling lambat 2 (dua) minggu setelah Ujian Proposal TA, tanpa mendapatkan tambahan waktu dalam penyelesaian rangkaian kegiatan TA secara keseluruhan.
10 6) Komisi TA Program Studi
a. Mengumpulkan syarat administrasi Pelaksana TA yang akan mengikuti Ujian Proposal TA pada waktu yang telah ditetapkan;
b. Menyiapkan dan menyampaikan undangan ujian proposal TA bagi Pelaksana TA, Pembimbing Ta dan Penguji TA, paling lambat 1 (satu) hari sebelum Ujian Proposal TA tersebut diujikan;
c. Menyampaikan berkas Proposal TA kepada Pembimbing TA dan Penguji TA yang akan diujikan paling lambat 1 (satu) hari sebelum Ujian Proposal TA tersebut diujikan;
d. Menyiapkan formulir-formulir yang dibutuhkan sebelum Ujian Proposal TA dilaksanakan. Formulir-formulir tersebut adalah
1. Formulir absensi pelaksanaan Ujian Proposal TA (FORM. 29-007) 2. Formulir Berita Acara Ujian Proposal TA (FORM. 29-008)
3. Formulir Kontrak Pembuatan TA (FORM. 29-009) 4. Formulir Penilaian Ujian Proposal TA (FORM. 29-010)
e. Mengumpulkan dan mengarsipkan seluruh berkas dan Formulir ujian Proposal TA;
f. Mendistribusikan Formulir Kontrak Pembuatan TA (FORM. 29-009) kepada Pelaksana TA yang telah dinyatakan disetujui Proposal TA-nya untuk melanjutkan ketahapan kegiatan TA berikutnya;
g. Membuat salinan dari Formulir Kontrak Pembuatan TA yang nantinya akan digunakan untuk Ujian TA,
h. Membuat Rekapitulasi Nilai Ujian Proposal TA
i. Membuat rekapitulasi hasil ujian Proposal TA, berupa Daftar Judul TA, Pembimbing TA, dan Penguji TA (FORM. 29-011) yang kemudian ditandatangani oleh Ketua Program Studi.
j. Pada hari terakhir pelaksanaan ujian proposal membuat rekapitulasi pelaksana TA, judul, pembimbing dan penguji Sidang TA seperti pada FORM. 29-012.
7) Pembimbing TA dan Penguji TA
a. Pembimbing TA dan Penguji TA diharapkan hadir minimal 10 menit sebelum jadwal Ujian Proposal TA yang telah ditentukan;
b. Pembimbing TA dan Penguji TA melaksanakan ujian Proposal TA secara bersama-sama pada jadwal dan tempat yang telah ditentukan;
11 c. Pimpinan Ujian Proposal TA adalah Pembimbing I, sedangkan Sekretaris
Ujian Proposal TA adalah Pembimbing II;
d. Tugas Pimpinan Ujian Proposal TA antara lain: membuka Ujian Proposal TA, memimpin jalannya Ujian Proposal TA, dan menutup Ujian Proposal TA.;
e. Tugas Sekretaris Ujian Proposal TA antara lain membuat Berita Acara ujian Proposal TA dan membuat catatan terhadap jalannya ujian Proposal TA; f. Ujian Proposal TA dinyatakan qorum apa bila dihadiri oleh minimal 1
pembimbing proposal TA dan 3 penguji proposal TA;
g. Ketua Program Studi berhak mengganti Penguji proposal TA yang berhalangan hadir pada waktu Ujian proposal TA dengan Penguji lain yang memiliki kompetensi yang sesuai;
h. Pembimbing TA dan Penguji proposal TA menetapkan Judul TA dan Batasan Masalah pada Pembuatan TA berdasarkan hasil Ujian Proposal TA;
i. Penguji proposal TA dapat memberikan catatan terhadap Proposal TA yang akan dilanjutkan prosesnya ke Pembuatan TA. Catatan tersebut ditulis pada Formulir Kontrak Pembuatan TA (FORM. 29.009) dan menjadi kontrak Pembuatan TA bagi Pelaksana TA;
j. Formulir Berita Acara, Formulir lembar Penilaian Ujian TA dan Formulir Kontrak Pembuatan TA yang sudah diisi Pembimbing proposal TA dan penguji proposal TA, diserahkan kepada komisi TA Program Studi.
2.3. PEMBUATAN TA
2.3.1. Tata Tertib Pembuatan TA
1) Pembuatan TA dapat dilaksanakan di Kampus Politeknik atau di luar kampus Politeknik;
2) Pembuatan TA di Kampus Politeknik mengikuti ketentuan dan peraturan yang berlaku di Politeknik;
3) Penggunaan ruangan dan peralatan di luar jam kuliah/jam kerja harus melalui persetujuan penanggungjawab ruangan/peralatan;
4) Pelaksana TA selama Pembuatan TA di Kampus Politeknik, wajib Menjaga 5R, K3 dan keamanan kampus Politeknik, serta menjaga dan merawat peralatan yang digunakan.
12
2.3.2. Bimbingan dan Monitoring TA
1) Proses bimbingan Pembuatan TA bertujuan untuk memberikan arahan kepada Pelaksana TA dalam Pembuatan TA, agar Pembuatan TA dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan;
2) Prosedur pembimbingan pembuatan TA dilaksanakan sebagai berikut:
a. Pelaksana TA membuat rencana pembuatan TA dan waktu bimbingan dan monitoring TA menggunakan FORM. 29-013, yang selanjutnya rencana pembuatan TA tersebut harus mendapat persetujuan Pembimbing TA; b. Pelaksana TA wajib memperhatikan rencana Pembuatan TA yang telah
ditetapkan.
c. Masing-masing Pelaksana TA mendapat formulir Bimbingan dan Monitoring TA (FORM. 29-014) dari komisi TA. Formulir tersebut kemudian diisi oleh pembimbing TA pada saat melakukan bimbingan dan monitoring. Formulir Bimbingan dan Monitoring tersebut akan dikumpulkan kembali kepada komisi TA sebelum jadwal pelaksanaan Ujian TA, sebagai salah satu syarat bagi Pelaksana TA untuk mengikuti Ujian TA;
d. Jumlah bimbingan TA minimal 8 (delapan) kali secara komulatif dari seluruh Pembimbing TA, dengan jumlah bimbingan kesetiap pembimbing TA paling sedikit 4 (empat) kali;
e. Pembimbing TA melaksanakan bimbingan pada seluruh rangkaian pembuatan TA (pembuatan alat atau produk/kajian terapan, penyusunan laporan TA, pembuatan poster dan jurnal ilmiah TA)
f. Pembimbing TA wajib melaksanakan monitoring pembuatan TA sesuai rencana yang telah ditetapkan.
2.4. UJIAN TA
2.4.1. Syarat Mengikuti Ujian TA
1) Pembuatan TA telah dinyatakan selesai, Pelaksana TA mendapat persetujuan dan pengesahan dari Pembimbing TA dan Ketua Program Studi untuk mengikuti Ujian TA (FORM. 29-016);
2) Jumlah bimbingan sudah terpenuhi sebanyak minimal 8 (delapan) kali, dibuktikan dengan Formulir Bimbingan dan Monitoring TA (FORM. 29-014); 3) Telah memenuhi syarat administratif untuk mengikuti Ujian TA (FORM. 29-017),
13 1. Mengumpulkan laporan TA (tanpa dijilid) sebanyak 5 (lima) eksemplar,
dikumpulkan menggunakan map plastik berwarna sesuai program studi: a. Perawatan dan Perbaikan Mesin berwarna Biru
b. Teknik Mekatronika berwarna Hijau c. Teknik Listrik berwarna Putih d. Perpajakan berwarna Kuning e. Perhotelan berwarna Merah Muda;
2. Mengumpulkan Poster TA dengan layout X-banner sebanyak 1 (satu) buah; 3. Telah menyelesaikan kewajiban pembayaran biaya pendidikan dan
kewajiban Keuangan lainnya sesuai ketentuan Politeknik;
4) Syarat Administratif untuk mengikuti Ujian TA dikumpulkan kepada Kmisi TA sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Rekapitulasi pengumpulan syarat administratif mengikuti Ujian TA menggunakan Formulir Bebas Administrasi Untuk Ujian Tugas Akhir (FORM. 29-017).
2.4.2. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Ujian TA
1) Waktu pelaksanaan Ujian TA dilaksanakan sesuai dengan waktu kegiatan TA yang telah ditetapkan Komisi TA pada tahun akademik berjalan;
2) Tempat, waktu dan pembagian urutan Ujian TA bagi Pelaksana TA ditetapkan oleh Komisi TA, dan diumumkan paling lambat 6 (enam) hari sebelum pelaksanaan Ujian TA (FORM. 29-018).
2.4.3. Tata Cara Ujian TA
Tata cara Ujian TA adalah sebagai berikut: 1) Ujian TA dilaksanakan secara tertutup. 2) Peserta Ujian TA terdiri dari:
a. Pelaksana TA b. Pembimbing TA c. Penguji TA
Peserta Ujian TA wajib mengikuti seluruh rangkaian Ujian TA.
3) Ujian TA dilaksanakan kurang lebih dalam waktu 110 menit untuk setiap Pelaksana TA. Dengan komposisi:
a. Pembukaan selama 5 menit;
b. Presentasi Laporan TA selama 15 menit; c. Demonstrasi Alat/Produk TA selama 30 menit;
14 d. Tanya jawab selama 45 menit;
e. Rapat Penguji TA untuk penentuan dan pembacaan hasil Ujian TA selama 10 menit;
f. Penutupan selama 5 menit.
4) Susunan Acara Ujian TA dapat dilihat pada Lampiran 8; 5) Pelaksana TA
a. Pelaksana TA berpakaian rapi baju putih, berdasi hitam, mengenakan Baju Almamater dan celana/rok hitam, tidak diperkenankan berbahan jeans; b. Pelaksana TA datang 30 menit sebelum Ujian TA dimulai untuk
mempersiapkan segala keperluan ujian;
c. Keterlambatan lebih dari 15 menit dari waktu yang ditentukan dianggap mengundurkan diri dari Ujian TA
d. Membawa komputer/Laptop sendiri;
e. Selama pelaksanaan Ujian TA berlangsung, Pelaksana TA dilarang melakukan atau mencoba melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kelancaran/ketertiban jalannya Ujian TA;
f. Pelaksana TA yang tidak mengikuti seluruh rangkaian jalannya Ujian TA tanpa sepengetahuan dan seijin ketua Ujian TA dan Komisi TA, dinyatakan tidak lulus;
g. Pelaksana TA yang Ujian TA-nya dinyatakan Lulus Bersyarat wajib menyelesaikan Revisi Minor TA pada waktu yang telah ditetapkan oleh Komisi TA;
h. Pelaksan TA yang Ujian TA-nya dinyatakan Tidak Lulus, dapat mengikuti Ujian TA Ulang/Susulan pada waktu yang telah ditetapkan Komisi TA.
6) Komisi TA
a. Mengumpulkan syarat administrasi Pelaksana TA yang akan mengikuti Ujian TA pada waktu yang telah ditetapkan;
b. Menyampaikan undangan Ujian TA kepada Pelaksana TA, Pembimbing TA, dan Penguji TA paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Laporan TA tersebut diujikan;
c. Menyampaikan berkas laporan TA kepada Pembimbing TA dan Penguji TA yang akan diujikan paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Laporan TA tersebut diujikan;
15 e. Menyiapkan formulir-formulir yang dibutuhkan sebelum ujian TA
dilaksanakan. Formulir-formulir tersebut adalah 1. Formulir Penilaian Bimbingan TA (FORM. 29-015) 2. Formulir Absensi Pelaksanaan Ujian TA (FORM. 29-019) 3. Formulir Berita Acara Ujian TA (FORM. 29-020)
4. Formulir Penilaian Ujian TA (FORM. 29-021)
5. Formulir Rekapitulasi Nilai Ujian TA (FORM. 29-022) 6. Formulir Revisi Minor TA (FORM. 29-024)
7. Salinan Formulir Kontrak Pembuatan TA 8. Salinan Formulir Penilaian Ujian Proposal TA
f. Mengumpulkan dan mengarsipkan seluruh berkas dan Formulir ujian TA; g. Mendistribusikan Formulir Revisi TA kepada Pelaksana TA yang Ujian
TA-nya diTA-nyatakan lulus dengan syarat revisi minor.
h. Pada hari terakhir pelaksanaan ujian TA, komisi TA membuat rekapitulasi nilai akhir TA, seperti pada FORM. 29-023.
7) Pembimbing TA dan Penguji TA
a). Pembimbing TA dan Penguji TA diharapkan hadir minimal 10 menit sebelum jadwal yang telah ditentukan;
b). Pembimbing TA dan Penguji TA melaksanakan ujian TA secara bersama-sama pada jadwal dan tempat yang telah ditentukan;
c). Pimpinan Ujian TA adalah Pembimbing I, sedangkan Sekretaris Ujian TA adalah Pembimbing II;
d). Tugas Pimpinan sidang antara lain: membuka Ujian TA, memimpin jalannya Ujian TA, dan menutup Ujian TA;
e). Tugas Sekretaris Ujian TA antara lain membuat Berita Acara Ujian TA dan membuat catatan terhadap jalannya Ujian TA;
f). Ujian TA dinyatakan qorum apa bila dihadiri oleh minimal 1 Pembimbing TA dan 3 Penguji TA;
g). Ketua Program Studi berhak mengganti Penguji TA yang berhalangan hadir pada waktu Ujian TA dengan Penguji lain yang memiliki kompetensi yang sesuai;
h). Apabila ada Revisi Minor dari penguji TA, maka catatan Revisi Minor TA dituliskan pada Formulir Revisi Minor TA (FORM. 29-024);
16 i). Formulir Berita Acara, Formulir lembar Penilaian Ujian TA dan Formulir Revisi Minor TA yang sudah diisi dan ditandatangani oleh Pembimbing TA dan Penguji TA, selanjutnya diserahkan kepada komisi TA.
2.5. REVISI MINOR TUGAS AKHIR
1) Revisi Minor TA adalah catatan perbaikan laporan TA maupun perbaikan alat/produk yang dibuat berdasarkan Formulir Revisi Minor TA yang dibuat oleh Penguji TA pada saat Ujian TA;
2) Revisi Minor TA tersebut bukan perbaikan secara substansial atau fundamental dari hasil Laporan TA atau Pembuatan Alat/Produk;
3) Contoh Revisi Minor TA pada Laporan TA: kesalahan penulisan, kurangnya keterkaitan antara latar belakang dengan rumusan masalah, kesalahan pengutipan, kesalahan dalam perhitungan, kesimpulan yang kurang tepat, kalimat tidak memenuhi ketentuan dalam penyusunannya, dan lain-lain;
4) Contoh Revisi Minor TA pada Pembuatan produk/Alat: perlu perbaikan/perubahan sedikit untuk memaksimalkan fungsi, penambahan fitur yang tidak terlalu kompleks, pengujian ulang, dan lain-lain;
5) Dalam melakukan Revisi Minor TA, Pelaksana TA harus tetap berkonsultasi dengan Pembimbing TA;
6) Pelaksana TA wajib menunjukkan hasil perbaikan terhadap Revisi Minor TA kepada Penguji TA yang menyarankan revisi minor tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perbaikan tersebut sudah sesuai dengan permintaan yang terdapat pada Formulir Revisi Minor TA;
7) Revisi Minor TA dianggap selesai apabila Penguji TA telah menyetujui perbaikan terhadap Revisi Minor TA tersebut dengan kembali menandatangani Formulir Revisi Minor TA (FORM. 29-024);
8) Jika seluruh revisi Minor telah dilakukan dari seluruh Penguji TA dibuktikan dengan FORM. 29-025, maka Pelaksana TA selanjutnya dapat mengumpulkan Formulir Bukti Penyelesaian Pengerjaan Revisi Minor Hasil Karya TA tersebut ke Komisi TA. Dan Pelaksana TA selanjutnya dapat menjilid laporan TA-nya;
9) Komisi TA membuat Rekapitulasi Nilai TA bagi Pelaksana TA yang telah menyelesaikan Revisi Minor TA dan mengumumkannya;
10) BAgi Pelaksana TA yang tidak menyelesaikan revisi minor TA-nya pada waktu yang telah ditentukan maka status Ujian TA-nya menjadi dinyatakan Tidak Lulus.
17
2.6. UJIAN TA ULANG/SUSULAN
1) Ujian TA Ulang/Susulan diperuntukkan kepada Pelaksana TA yang dinyatakan: a. Tidak Lulus pada saat Ujian TA;
b. Belum melaksanakan Ujian TA dikarenakan Pembuatan TA yang belum selesai pada waktunya
2) Waktu dan tempat pelaksanaan Ujian TA Ulang/Susulan dan Revisi Minor TA Ulang/Susulan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan Komisi TA.
3) Tata tertib pelaksanaan Ujian TA Ulang/Susulan mengacu kepada tata tertib Ujian TA; 4) Tata tertib pelaksanaan Revisi Minor TA Ulang/Susulan mengacu kepada pelaksanaan
Revisi Minor TA;
5) Bagi Pelaksana TA yang melaksanakan Ujian ulang TA/Susulan setinggi-tinginya hanya berhak mendapatkan nilai Ujian Ulang TA/Ujian Susulan TA sebesar 70% dari nilai yang diberikan oleh Penguji TA.
2.7. PENILAIAN TUGAS AKHIR
2.7.1. Penilaian Proposal TA
1) Hasil penilaian Ujian Proposal TA dapat berupa:
a. Proposal TA disetujui minimal nilai yang diperoleh “C”. b. Proposal TA tidak disetujui.
Hasil penilaian Ujian Proposal TA dituangkan dalam Formulir Penilaian Ujian Proposal TA (FORM. 29-010);
2) Penilaian Proposal TA mengacu pada kriteria sebagai berikut:
Tabel 1.1 Kriteria Penilaian Proposal TA
No. Kriteria Bobot (%)
1 Kesesuaian Tema TA, Rumusan Masalah dan Tujuan 20
2 Keterbaruan Tema TA 30
3 Tingkat kesulitan TA 20
4 Metode Penelitian 10
5 Presentasi 20
Total 100
1. Kesesuaian Tema TA, Masalah dan Tujuan
Kriteria nilai kesesuaian judul, masalah dan tujuan bersifat kelompok, terdiri dari: Permasalahan yang menjadi latar belakang pengambilan Tema TA, rumusan masalah yang diambil dan tujuan serta kemanfaatannya.
18 2. Keterbaruan Tema TA
Kriteria Keterbaruan Tema TA bersifat kelompok, terdiri dari: Tema yang sudah banyak dibahas, tingkat perubahan/modifikasi alat/produk/kajian, Metoda/produk/alat baru.
3. Tingkat Kesulitan TA
Kriteria penilaian Tingkat Kesulitan TA bersifat kelompok, terdiri dari: kejelasan dan kompleksitas langkah kerja yang dilakukan terhadap kompetensi dan waktu pengejaan TA.
4. Metode Penelitian
Kriteria penilaian metode penelitian bersifat kelompok, terdiri dari: perangkat yang digunakan, metode penelitian yang dipergunakan, rancangan hasil karya. 5. Presentasi
Kriteria penilaian presentasi bersifat perorangan, terdiri dari: penguasaan materi dan teknik presentasi.
2.7.2. Penilaian Ujian TA
1) Penilaian Ujian TA dapat berupa:
a. Ujian TA dinyatakan Lulus jika memperoleh nilai minimal “C”; b. Ujian TA dinyatakan Tidak Lulus.
Hasil penilaian Ujian TA dituangkan dalam Formulir Penilaian Ujian TA (FORM. 29-021);
2) Penilaian Ujian TA mengacu pada kriteria sebagai berikut:
Tabel 1.2 Kriteria Penilaian Ujian TA
No. Kriteria Bobot (%)
1 Laporan TA 25
2 Hasil Karya TA 30
3 Poster 15
4 Presentasi tugas akhir 30
Total 100
1. Nilai Laporan TA
Kriteria nilai laporan akhir bersifat kelompok, terdiri dari: sistematika penulisan laporan, kualitas isi laporan, teknik penulisan kajian pustaka dan tata bahasa. 2. Nilai Hasil Karya
Kriteria penilaian hasil karya bersifat kelompok, terdiri dari: Hasil karya atau fungsi (alat, produk, temuan) kesesuaiannya dengan tujuan, estetika dan keselamatan.
19 3. Nilai Poster
Kriteria penilaian poster bersifat kelompok, terdiri dari: kejelasan isi dan daya tarik.
4. Nilai Presentasi
Kriteria penilaian presentasi bersifat perorangan, terdiri dari: penguasaan materi dan teknik presentasi.
2.7.3. Nilai Bimbingan TA
1) Kriteria nilai bimbingan bersifat perorangan, terdiri dari: kehadiran, keaktifan dan inisiatif.
2) Penilaian Bimbingan TA dituangkan dalam Formulir Penilaian Bimbingan TA (FORM-)
2.7.4. Huruf Mutu dan Angka Mutu
1) Nilai akhir TA dinyatakan dengan huruf mutu (HM) A, AB, B, BC, C, D dan E
Tabel 1.3. Huruf Mutu dan Angka Mutu
Huruf Mutu (HM) Sebutan Mutu Angka Mutu (AM)
A Istimewa 85-100 AB Sangat baik 78-84 B Baik 70-77 BC Cukup baik 63-39 C Cukup 56-62 D Kurang 41-55 E Gagal 0-40
2) Pada dasarnya nilai tugas akhir diberikan kepada mahasiswa atas pencapaian prestasi yang memenuhi kriteria sebagai berikut (Peraturan Pendidikan Politeknik Bosowa, 2013):
Tabel 1.4. Kriteria Penilaian
A Istimewa, diberikan kepada Pelaksana TA apabila Pelaksana TA tersebut dinilai menguasai sepenuhnya Tugas Akhir yang dibuat sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
AB Sangat Baik, diberikan kepada Pelaksana TA oleh Penguji TA apabila Pelaksana TA tersebut dinilai menguasai sebagian besar materi dari kriteria yang telah ditentukan.
B Baik, diberikan kepada Pelaksana TA apabila Pelaksana TA tersebut dinilai menguasai sekitar separuh materi dari kriteria yang ditetapkan.
20
BC Cukup Baik, diberikan kepada Pelaksana TA apabila Pelaksana TA tersebut dinilai hanya memenuhi sedikit lebih banyak dari persyaratan penguasaan minimal dari kriteria yang ditentukan.
C Cukup, diberikan kepada Pelaksana TA apabila Pelaksana TA tersebut dinilai hanya memenuhi persyaratan penguasaan minimal dari kriteria yang ditentukan.
D Kurang, diberikan kepada Pelaksana TA apabila Pelaksana TA tersebut dinilai kurang memenuhi persyaratan penguasaan minimal dari kriteria yang ditentukan.
E Gagal, diberikan kepada Pelaksana TA oleh Penguji TA yang bersangkutan apabila Pelaksana TA tersebut gagal karena penguasaannya terhadap materi tersebut berada dibawah penguasaan minimal dari kriteria yang ditetapkan serta kemampuan dalam menjawab dengan kurang sekali.
~ 21 ~
BAB III SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR
3.1. Sistimatika Penulisan Proposal TA
1) Sistematika penulisan prosposal TA adalah sebagai berikut:
a. Proposal TA diketik pada kertas A4 (210 mm x 297 mm atau 8,27 inx 11,69 in) dengan menggunakan tinta hitam, dengan jarak tepi pengetikan adalah 4 cm (Atas, Kiri) dan 3 cm (Bawah, Kanan);
b. Pengetikan proposal TA diketik dengan huruf Calibri, ukuran font 11 dan spasi 1,5 cm; c. Setiap halaman isi harus diberi nomor dan diletakkan dibagian kanan bawah;
d. Batas maksimum halaman dalam pengajuan proposal TA berjumlah 10 halaman diluar sampul, lembar persetujuan dan lampiran;
2) Sampul Proposal TA
Penulisan pada sampul disajikan dengan posisi tengah (center) dengan ketentuan seperti pada Lampiran 6.
3) Lembar Persetujuan Proposal TA
Lembar persetujuan Proposal TA dapat dilihat pada Lampiran 7. 4) Isi Proposal TA
a. Garis besar isi Proposal TA
1. Tema Proposal TA: Tema Proposal TAhendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas memberikan gambaran Tema TA yang diusulkan.
2. Pendahuluan: Berisikan mengenai perihal yang mendasari diambilnya Tema TA yang termuat dalam latar belakang dengan mengemukakan unsur-unsur yang diusulkan, hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan yang diusulkan. Rumusan masalah berisi hipotesa sementara mengenai langkah apa yang akan diambil terkait dengan Tema TA dan latar belakang. Batasan masalah menguraikan batasan yang masalah yang akan dibahas, dengan kata lain membahas apa yang akan dietiliti dan apa yang tidak diteliti. Tujuan Proposal TA berupa pernyataan secara singkat untuk menjajaki, menguraikan, menerangkan, membuktikan atau menerapkan suatu gejala atau membuat suatu prototype, modifikasi, rekayasa ulang, pembuatan program beserta aplikasi, perancangan sistem dan implementasinya, serta kajian terapan. Manfaat penelitian memaparkan kegunaan/manfaat dari hasil peneltian atau alat yang dihasilkan untuk institusi, masyarakat, pemerintah ataupun industri.
22 3. Tinjauan Pustaka
Menguraikan mengenai roadmap penelitian atau kajian terhadap hasil penelitian sebelumnya dan kajian teori yang relevan dengan judul yang diambil yang hanya menyertakan sumbernya secara detail dengan penjelasan singkat mengenai isinya.
4. Metodologi Penelitian
Berisikan gambaran atau uraian singkat tentang hasil karya yang akan dibuat (alat/ produk) dan kajian terapan terhadap masalah yang akan dibuat dalam TA. Waktu dan lokasi penelitian menjajikan rencana pelaksanaan TA dalam bentuk tabel dan lokasi penelitian merupakan lokasi pembuatan alat/produk ataupun lokasi pengambilan data/sampel. Diagram alir penelitian berisikan folwchart dari runutan penelitian sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. Alat dan bahan / jenis dan sumber data, untuk alat dan bahan berisikan jenis-jenis alat dan bahan yang akan digunanakan dalam proses pembuatan alat/produk yang disajikan dalam bentuk tabel, sedangkan jenis dan sumber data untuk penelitian yang bersifat analisis menjelaskan jenis data yang akan digunakan serta dimana data didapatkan. Ini diuraikan secara naratif. Prosedur pengambilan data/sampel; untuk pembutan alat/produk prosedur pengambilan data mejelaskan bagaimana cara pengambilan data yang akan digunakan untuk menganalisi kinerja alat/produk yang akan dihasilkan. Sedangkan Prosedur pengambilan sampel menguraikan tata cara dari proses pengambilan sampel dari lokasi penelitian. Rancangan hasil karya / teknik analisis data; Rancangan hasil karya ditujukan untuk penelitian yang menghasilkan alat/produk. Bagian ini menjelaskan bagan dari alat/produk yang akan dibuat secara jelas dan disertai dengan penjelasan dari bagan tersebut secara singkat. Sedangkan teknik analsis data ditujukan untuk penelitian yang berbasis analisis dimana bagiana ini berisi cara atau langkah-langkah untuk melakukan analisis dari data yang diperoleh atau metode pembuktian hipotesis.
5. Daftar Pustaka
Berisikan sumber referensi baik dari buku, artikel jurnal atau sumber lain. Adapun tata cara penulisannya sesuai style IEEE.
b. Kerangka Lengkap Isi Proposal TA Halaman Sampul
Halaman Persetujuan Daftar Isi
23 Bab I. Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Batasan Masalah 4. Tujuan Penelitian 5. Manfaat Penelitian Bab II. Tinjauan Pustaka
1. Road Map Penelitian 2. Teori dasar
Bab 3. Metode Penelitian
1. Waktu dan Lokasi Penelitian 2. Diagram Alir Penelitian
3. Alat dan Bahan/Jenis dan Sumber Data 4. Prosedur Pengambilan Data/Sampel
5. Rancangan Hasil Karya/ Teknik Analisis Data Daftar Pustaka
Lampiran (jika ada)
3.2. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TA
3.2.1. Ketentuan Penulisan
Secara umum, standar penulisan laporan akhir sebagai berikut:
1) Laporan akhir ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar;
2) Jenis kertas yang digunakan adalah HVS 80 gram dan ukuran kertas A5 (148 mm x 210 mm);
3) Margin atas 2 cm, margin bawah 1.5 cm, margin kiri 2.5 cm, margin kanan 1.5 cm;
4) Laporan dicetak secara bolak-balik kecuali untuk Halaman sampul dan Lembar Pengesahaan;
5) Jenis dan tulisan yang digunakan adalah Calibri, ukuran 11, spasi 1 dan menggunakan tinta warna hitam;
6) Penulisan kata atau kalimat khusus yang berbahasa asing ditulis miring (italic); 7) Aturan penulisan penomoran halaman:
a. Halaman judul sampai dengan daftar lampiran menggunakan angka Romawi kecil:
24 Khusus nomor halaman judul tidak perlu ditampilkan;
b. Halaman Bab I sampai daftar pustaka menggunakan angka latin Contoh: 1,2,3 dan seterusnya;
c. Seluruh nomor halaman diletakkan pada pojok kanan bawah untuk halaman ganjil dan pojok kiri bawah untuk halaman Genap.
8) Pembatas setiap bab menggunakan kertas HVS 60 gram yang diberi logo Politeknik Bosowa dan sesuai dengan warna sampul;
9) Penulisan bab dengan ketentuan sebagai berikut: a. Tiap bab dimulai pada halaman baru;
b. Judul bab seluruhnya diketik dengan huruf besar (uppercase), posisi di tengah (center), cetak tebal (bold), tanpa garis bawah, tidak diakhiri tanda titik, dengan line spacing 1,5 dan spacing (before, after : 0 pt);
c. Judul bab diikuti dengan angka Romawi besar yang menunjukkan angka dari bab yang bersangkutan dan ditulis dengan huruf besar (uppercase), Camria, ukuran 11, dan cetak tebal (bold), dengan line spacing 1,5 dan spacing (before, after : 0 pt);
BAB I PENDAHULUAN
d. Jarak antara judul bab dengan isi bab adalah 2 x 1,5 line spacing.
e. Penulisan nomor dan judul sub bab dimulai dari margin kiri, dimulai dengan huruf besar pada setiap awal kata, kecuali kata penghubung, dan dicetak tebal (title case, bold).
Contoh penulisan sub bab:
1.1. Sub Bab Derajat Satu (title case, bold)
1.1.1. Sub Bab Derajat Dua Butir yang Pertama (title case, bold) 1.1.2. Sub Bab Derajat Dua Butir yang Kedua (title case, bold) 1.1.2.1. Sub Bab Derajat Tiga Butir yang Pertama (title case, bold)
10) Suatu rincian yang bukan sub bab harus ditulis dengan menggunakan huruf: Contoh: a. Contoh; atau a) contoh; atau (a) contoh
11) Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat; 12) Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik;
13) Alinea baru dibuat bertakuh, dimulai pada ketukan ketujuh atau berjarak 1,27cm dari batas tepi kiri;
14) Penomoran tabel dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: Contoh:
25 a. Nomor tabel diberikan dengan mengikut sertakan nomor Bab yang dilanjutkan dengan nomor urut tabel pada bab tersebut.Contoh: Tabel I.1 (tabel 1 yang terletak pada Bab I), Tabel I.2 (tabel 2 yang terletak pada Bab I), Tabel II.1 (tabel 1 yang terletak pada Bab II)
Contoh
Table III.1. Contoh untuk Tabel yang Menggunakan Referensi [1].
Judul Keterangan
Table III.2. Contoh untuk Tabel Hasil Pengolahan Data.
Judul Keterangan
Sumber : Hasil pengolahan data (font 9)
b. Penulisan nomor tabel diletakkan di atas tabel.
c. Judul tabel ditulis secara italic dengan huruf besar pada huruf pertama setiap kata kecuali kata penghubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya ditulis sejajar dengan awal judul tabel dengan jarak satu spasi.
d. Jarak antara teks sebelum tabel dan teks sesudah tabel adalah tiga spasi. e. Jika tabel berlanjut pada halaman berikutnya, maka judul kolom tabel
berulang pada halaman tersebut. Contoh :
26 15) Penomoran gambar, bagan, grafik, dan foto (semuanya disebut gambar)
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Nomor gambar diberikan dengan mengikutsertakan nomor Bab yang dilanjutkan dengan nomor urut tabel pada bab tersebut. Contoh: Gambar I.1 (tabel 1 yang terletak pada Bab I), Gambar I.2 (tabel 2 yang terletak pada Bab I), Gambar II.1 (tabel 1 yang terletak pada Bab II).
Gambar III.1. Contoh Gambar [2].
b. Penulisan nomor gambar diletakkan di bawah gambar.
c. Judul gambar ditulis secara italic dengan huruf besar pada huruf pertama setiap kata kecuali kata penghubung. Jika judul tabel lebih dari satu baris, baris kedua, dan seterusnya ditulis sejajar dengan awal judul tabel dengan jarak satu spasi.
d. Jarak antara teks sebelum gambar dan teks sesudah gambar adalah tiga spasi.
16) Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam bentuk baku. Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, engkau, dia, dan lain-lain) tetapi dibuat dalam bentuk pasif. Pada bagian kata pengantar, kata “saya” diganti dengan “penulis”.
17) Penulisan kutipan
a. Kutipan pernyataan secara bebas dari rujukan harus diberikan dengan menggunakan angka di dalam kurung siku, [1], [2], [3]…. Penomoran ditentukan secara berurutan berdasarkan urutan kutipan. Rujukan yang dikutip pertama diberikan nomor [1] dan seterusnya. Urutan angka ini digunakan sebagai urutan penulisan daftar pustaka.
b. Khusus untuk road map penelitian sumber rujukan/referensi ditulis dengan mencantumkan nama penulis dan tahun. Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan nama akhirnya saja.
27 Contoh
a) 1 penulis
Penelitian yang dilakukan oleh Tjiptono (2015) dengan judul ... mengemukakan bahwa .... [1].
b) 2 penulis
Penelitian yang dilakukan oleh Tjiptono dan Rumekso (2015) dengan judul ... mengemukakan bahwa .... [2].
c) Lebih dari 2 penulis
Penelitian yang dilakukan oleh Tjiptono dkk (2015) dengan judul ... mengemukakan bahwa .... [3].
3.2.2. Kerangka Laporan Akhir
Kerangka laporan akhir terdiri dari:A. Halaman sampul B. Lembar pengesahan C. Pernyataan bukan plagiat D. Abstrak E. Abstract F. Kata pengantar G. Daftar isi H. Daftar tabel I. Daftar gambar J. Daftar lampiran K. Bab I Pendahuluan 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah 3. Batasan Masalah 4. Tujuan Penelitian 5. Manfaat Penelitian L. Bab II Kajian Pustaka
1. Road Map Penelitian 2. Teori dasar
M. Bab III Metode Penelitian
1. Waktu dan Lokasi Penelitian 2. Diagram Alir Penelitian
28 3. Alat dan Bahan/Jenis dan Sumber Data
4. Prosedur Pengambilan Data/Sampel
5. Rancangan Hasil Karya/ Teknik Analisis Data N. Bab IV Pembahasan
1. Rancangan Hasil Karya/ Teknik pengolahan/kajian Data 2. Pengolahan Data/Hasil O. Bab V Penutup 1. Kesimpulan 2. Saran P. Daftar Pustaka Q. Lampiran A. Halaman sampul
Jenis dan kriteria halaman sampul terdiri dari:
1. Halaman sampul laporan akhir Tugas Akhir dijilid dengan Soft cover dan dilaminating dengan sampul berwarna biru dongker (Biru Tua);
2. Semua huruf dicetak dengan tinta warna emas, spasi tunggal (single
linespacing) dan ukuran sesuai panduan pada lampiran;
3. Informasi yang dicantumkan pada samping halaman adalah judul Tugas Akhir, nama anggota dan NIM. Semua tulisan menggunakan huruf besar (capital) Calibri, cetak tebal (bold) dengan jarak yang proporsional dari tepi atas dan tepi bawah buku laporan akhir;
Gambar 3.1. Informasi pada samping buku laporan 4. Format halaman sampul
Format halaman sampul dapat dilihat pada Lampiran 8
B. Lembar Pengesahan
1. Setiap laporan akhir harus disertai halaman pengesahan yang menunjukkan bahwa laporan yang bersangkutan telah melalui proses evaluasi
2. Format lembar pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 9.
20XX
Nama (NIM) Nama (NIM) Nama (NIM) Judul Tugas Akhir 2 cm 2.5 cm 1 cm29
C. Pernyataan Bukan Plagiat
Format Pernyataan Bukan Plagiat dapat dilihat pada Lampiran 10.
D. Abstrak
1. Abstrak adalah ringkasan yang singkat dan padat dari laporan akhir. Fungsi abstrak adalah membantu pembaca agar dengan cepat dapat memperoleh gambaran umum dari tulisan tersebut. Isi dari abstrak menggambarkan latar belakang, tujuan, metode penelitian, hasil dari pembuatan Tugas Akhir dan kesimpulan;
2. Jumlah kata maksimal 250 kata, Italic dengan jarak spasi satu; 3. Abstrak dibuat dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris;
4. Pembuatan abstrak dilengkapi dengan kata kunci (key word) maksimal lima kata
30 6. Format penulisan abstrak Bahasa Inggris
E. Kata Pengantar
1. Kata pengantar merupakan bagian dari laporan akhir yang berfungsi untuk mengantar pembaca pada permasalahan atau materi yang diungkapkan didalam laporan akhir.
2. Format penulisan kata pengantar
F. Daftar Isi
1. Daftar isi merupakan daftar yang berfungsi untuk memberikan petunjuk kepadapembaca tentang isi sebuah laporan akhir;
31 2. Dalam daftar isi seluruh unsur yang terdapat di dalam laporan
akhirdicantumkan secara rinci dan disertai pula nomor halaman;
3. Penyajian daftar isi disajikan secara sistematik, dimulai dari bagian awalsebuah laporan akhir (setelah halaman judul) hingga bab penutup; 4. Untuk halaman judul tidak perlu dicantumkan di dalam daftar isi; 5. Format penulisan daftar isi.
G. Daftar Tabel
1. Daftar tabel perlu dicantumkan jika di dalam laporan akhir itu terdapat tabel;
2. Pencantuman daftar tersebut dimaksudkan untuk memberikan petunjuk kepada pembaca bahwa di dalam laporan akhir itu terdapat tabel;
32
H. Daftar Gambar
Format penulisan daftar gambar
I. Daftar Lampiran
1. Daftar Lampiran berisikan Daftar Riwayat Hidup penulis, dan judul-judul dari setiap lampiran yang terdapat di dalam laporan akhir.
2. Format penulisan daftar lampiran
J. Bab I Pendahuluan
Bab pendahuluan adalah bab yang mengantarkan isi naskah, yaitu bab yang berisi hal-hal umum yang dijadikan landasan kerja dan arah kerja penulis. Bagian-bagian bab pendahuluan:
1. Latar Belakang
Kegiatan tugas akhir dilakukan untuk menjawab keingintahuan mahasiswa untuk mengungkapkan suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Kemukakan unsur-unsur yang diusulkan, hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan kegiatan yang diusulkan.
33 2. Rumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diangkat. Uraikan pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan Tugas Akhir. Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk kalimat tanya.
3. Batasan Masalah
Batasan masalah adalah ruang lingkup masalah atau upaya membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian itu lebih bisa fokus untuk dilakukan. Hal ini dilakukan juga untuk mempertimbangkan aspek kompleksitas/waktu dan biaya dalam pengerjaan tugas akhir ini.
4. Tujuan Tugas Akhir
Tujuan Tugas Akhir berisikan rumusan tujuan secara spesifik, hal-hal yang ingin dicapai melalui pembuatan tugas akhir ini.
5. Manfaat Tugas Akhir
Manfaat tugas akhir berisikan rumusan manfaat yang dapat diperoleh melalui kegiatan Pembuatan tugas akhir ini
K. Bab II Kajian Pustaka
Kajian Pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan Tugas Akhir lain yang diperoleh dari acuan, yang dijadikan landasan untuk melakukan Tugas Akhir yang dibuat. Usahakan pustaka terbaru dan relevan. Uraian dalam dasar teori menjadi landasan untuk menyusun kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam Tugas Akhir. Teknik penulisan sumber pustaka harus mengikuti standar penulisan baku.
L. Bab III Metode Penelitian
Metode Penelitian menguraikan tahapan-tahapan yang ditempuh dalam menyelesaikan permasalahan secara rinci demi tercapainya tujuan. Uraian dapat meliputi variable, model, rancangan, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang digunakan.
M. Bab IV Pembahasan
Pembahasan umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan teknik rancangan, temuan-temuan dari hasil percobaan, pengukuran, dan observasi
34 yang dilakukan. Analisis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan di sini, termasuk pembahasan tentang permasalahan yang timbul dari hasil percobaan, pengukuran, dan observasi serta hal-hal yang dapat bermanfaat untuk kelanjutan bagi kegiatan Tugas Akhir mendatang.
N. Bab V Penutup
Merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari pembahasan. Penutup terdiri dari dua sub bab yaitu kesimpulan dan saran. 1. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah
dikemukakan dalam pendahuluan;
2. Saran menuliskan tentang apa yang bisa disarankan oleh penulis untuk metode/sistem untuk penelitian atau pengembangan lebih lanjut.
O. Daftar Pustaka
Daftar pustaka adalah kumpulan sumber informasi yang digunakan dalam laporan akhir. Sumber informasi yang dicantumkan dalam daftar referensi merupakan sumber informasi yang dikutip dalam uraian/teks dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang sumber yang digunakan harus ditulis secara benar, lengkap, dan konsisten dengan menggunakan style IEEE. Hanya referensi yang dikutip pada isi laporan yang ditulis pada daftar pustaka. Sumber pustaka yang diperbolehkan:
a) buku : terbitan 7 tahun terakhir (untuk non-rekayasa); b) Jurnal ilmiah : terbitan 5 tahun terakhir;
c) Prosiding : terbitan 5 tahun terakhir;
d) Laporan akhir penelitian (TA, skripsi, tesis dan disertasi) : terbitan 5 tahun terakhir;
e) Manual book ; f) Data sheet ;
g) Peraturan perundangan;
h) Website resmi pemerintah, organisasi profesi, dan website resmi yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.
P. Lampiran
Lampiran merupakan suatu bagian tambahan dalam laporan akhir yang memuat keterangan penunjang sehubungan dengan data atau permasalahan yang
35 dianalisis. Sebagai keterangan tambahan, keberadaan lampiran di dalam laporan akhir tidak bersifat wajib. Format penulisan lampiran lihat di lampiran .
3.3. Sistematika Penulisan Poster
3.3.1. Tujuan Pembuatan Poster
1) Mengumumkan/memperkenalkan Hasil Karya TA kepada masyarakat luas; 2) Dokumentasi TA;
3) Sebagai salah satu komponen penilaian pada Ujian TA.
3.3.2. Ketentuan Umum
1) Poster dibuat dalam bentuk X-banner dengan ukuran 60 x 160 cm dengan layout
portrait orientation, satu poster per Pelaksana TA, seperti pada Lampiran 11,
2) Dalam poster menampilkan jurnal TA,
3) Background, layout, warna, ukuran tulisan dibuat semenarik mungkin,
4) Pelaksana TA diberikan kebebasan dalam berkreasi, asalkan rambu-rambu dalam poster tetap terpenuhi (poin 2),
5) Pelaksana TA wajib berkonsultasi dengan Pembimbing TA dalam pembuatan poster.
3.3.3. Pengumpulan Poster
1) Poster dikumpulkan pada waktu pengumpulan syarat untuk mengikuti Ujian TA; 2) Setiap Pelaksana TA mengumpulkan satu buah poster.
3.4. Sistematika Penulisa Artikel ilmiah
3.4.1. Tujuan Pembuatan Artikel Ilmiah
Atikel ilmiah disusun berdasarkan hasil penelitian pada tugas akhir. Pembuatan artikel ilmuah TA akhir ini bertujuan untuk publikasi internal yang akan dibuatkan prosiding TA setiap tahunnya.
3.4.2. Ketentuan Umum
Artikel ilmiah ini dibuat dengan ketentuan umum sebagai berikut:
1) Dibuat dua kolom dengan ruang 4.22 mm (0,17") antara kolom kecuali judul dan nama penulis dengan jumlah halaman minimal 5,
36 3) Isi artikel ilmiah terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustakan, metode dan bahan,
hasil dan pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih, dan referensi. 4) Penulisan referensi menggunakan style angka (penomoran)
5) Ukuran kertas harus sesuai dengan ukuran halaman A4, yaitu lebar 210 mm (8,27") dan panjang 297 mm (11,69"). Batas margin ditetapkan sebagai berikut:
▪ Atas = 19 mm (0,75")
▪ Bawah = 19 mm (1,69")
▪ Kiri = Kanan = 14,32 mm (0,56")
6) Ukuran font yang digunakan yaitu sebagai berikut :
▪ 8 pt untuk Keterangan tabel, keterangan gambar, item referensi
▪ 9 pt untuk alamat email penulisan, sel dalam tabel
▪ 10 pt untuk Heading level 1, paragraph
▪ 11 pt untuk nama pengarang
▪ 20 pt untuk judul
7) Penulisan judul maksimal 3 level (heading)
3.4.3. Pengumpulan artikel ilmiah
Prosedur pengumpulan artikel ilmiah adalah sebagai berikut:
1. Pelaksana TA dalam Penyusunan Artikel Ilmiah TA wajib berkonsultasi dengan Pembimbing TA.
2. Artikel ilmiah dikumpulkan kepada Komisi TA Program Studi, setelah mahasiswa melakukan sidang TA dan telah mendapat persetujuan dari Pembimbing I dan Pembimbing II dibuktikan dengan FORM. 29-027;
~ 37 ~
BAB IV PENYERAHAN HASIL TUGAS AKHIR
4.1. Mekanisme
Setelah Revisi Minor TA/Revisi Minor TA Ulang/Susulan selesai dilaksanakan, maka Pelaksana TA wajib menyerahkan:
1) Laporan TA yang sudah disetujui oleh Penguji TA dan Pembimbing TA, dijilid dengan
hard cover dan dilaminating dengan cover berwarna sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
2) Laporan TA yang dikumpulkan sebanyak dua eksemplar kepada Komisi TA: a. 1 eks. untuk Perpustakaan Politeknik
b. 1 eks. untuk Program Studi
3) Pelaksana TA dengan dengan Hasil Karya TA berupa alat/Produk menyerahkan Hasil Karya TA-nya kepada Politeknik menggunakan FORM. 29-026.
4) Laporan TA dalam format soft copy (CD/DVD), dengan ketentuannya:
a. File soft copy Tugas Akhir disimpan dalam CD/DVD berukuran standar (diameter 12 cm/4,6 inci);
b. CD diberi label dengan “judul, nama penulis, NIM dan tercantum kalimat:“Dengan
ini menyatakan bahwa isi laporan tugas akhir sama dengan hardcopy”serta
ditandatangani oleh dosen pembimbing;
c. Penulisan label menggunakan huruf Calibri ukuran disesuaikan;
d. Isi file terdiri dari laporan akhir dengan minimum format ms word 2007, gambar kerja, poster dan foto hasil karya.
4.2. Sanksi Keterlambatan
Pelaksana TA yang belum mengumpulkan hasil kegiatan TA pada waktu yang ditentukan maka tidak akan mendapatkan nilai Tugas Akhir dan dinyatakan Tidak Lulus TA.
~ 38 ~
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Nasution, M. N. 2001.Manajemen Mutu Terpadu. Ghalia Indonesia.
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, 2011. Panduan Tugas Akhir. Bangka.
Politeknik Negeri Bandung, 2014. Panduan Tugas Akhir dan Praktik Kerja Lapangan. Bandung.
39
LAMPIRAN
42
Lampiran 2. Time Line TA 2018
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 19 Jan 2018 Sosialisasi Tugas Akhir (Dosen) 2 26 Jan 2018 Sosialisasi Tugas Akhir (Mahasiswa) 3 26 Jan 2018 9 Feb 2018 Pengumpulan tema
4 12 Feb 2018 15 Feb 2018 Seleksi tema
5 15 Feb 2018 Daftar nama mahasisiwa, tema, pembimbing dan penguji 6 15 Feb 2018 6 Mar 2018 Pembuatan Proposal
7 7 Mar 2018 9 Mar 2018 Pengumpulan administrasi ujian proposal 8 12 Mar 2018 23 Mar 2018 Ujian Proposal
Rekap nilai proposal
Daftar nama mahasisiwa, Judul, pembimbing dan penguji 10 23 Mar 2018 20 Ags 2018 Pelaksanaan TA
11 20 Ags 2018 24 Ags 2018 Pengumpulan administrasi ujian TA
12 24 Ags 2018 Jadwal Pelaksanaan TA
13 27 Ags 2018 7 Sep 2018 Ujian TA 14 10 Sep 2018 21 Sep 2018 Revisi minor 15 24 Sep 2018 25 Sep 2018 Rekap nilai TA
16 14 Sep 2018 Pengumpulan administrasi ujian TA ulang/susulan 17 17 Sep 2018 21 Sep 2018 Ujian TA ulang/susulan
18 24 Sep 2018 28 Sep 2018 Revisi minor TA ulang/susulan 19 24 Sep 2018 28 Sep 2018 Rekap nilai TA ulang/susulan 20 10 Sep 2018 28 Sep 2018 Pengumpulan Berkas Yudisium
21 2 Okt 2018 Rapat Penetapan Yudisium
No.
9
TIME LINE PELAKSANAAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2017/2018
23 Mar 2018 29 Mar 2018
Sept. Okt.
Lampiran 3. Form-form
Form : 29-001FORMULIR PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR (TA)/SUSULAN/ULANG* PROGRAM STUDI ...
TAHUN AKADEMIK 20xx/20yy
1 PENGUSUL
No. Pelaksana TA NIM Program Studi
1 2 3
2 TEMA YANG DIAJUKAN
Tuliskan tema yang Anda ajukan.
3 LATAR BELAKANG
Uraikan latar belakang dari tema yang diajukan sehingga dapat menjadi suatu masalah yang patut untuk diteliti
4 RUMUSAN MASALAH
Uraikan rumusan masalah yang Anda ajukan berdasarkan hasil analisis pada latar belakang di atas. Rumusan masalah yang menggambarkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian Anda.
5 RANCANGAN ALAT/ TEKNIK ANALISIS DATA
Buatlah rancangan alat yang Anda ajukan (untuk Teknik) atau teknik analisis data (untuk non teknik). Rancangan alat/ teknik analisis data dapat dibuat dalam bagan atau dinarasikan (khusus untuk teknik dibuat bagan). Bagan yang dibuat disertai penjelasan yang memadai yang dapat menggambar sistem secara keseluruhan dari alat yang akan Anda buat. Untuk teknik analisis data sebaiknya dapat menggambar cara menganalisis data yang diperoleh untuk dapat membuktikan hipotesis yang dibuat.
6 SUMBER TEMA
Tuliskan sumber tema yang Anda ajukan apakah dari ide sendiri/kelompok, tawaran dosen/hasil diskusi dengan dosen, permasalahan pada Program Studi/Politeknik atau permasalahan yang dijumpai saat melakukan PPI.
7 USULAN DOSEN PEMBIMBING
Sebutkan satu nama dosen yang Anda ajukan untuk membimbing Anda dalam mengerjakan Tugas Akhir Anda.
8 REFERENSI/PENELITIAN TERKAIT
Cantumkan referensi yang Anda gunakan dalam menyusun tema yang Anda ajukan minimal 3 penelitian (5 tahun terakhir) yang terkait/relevan dengan penelitian yang akan Anda lakukan.
Mengetahui, Pengusul,
Pembimbing TA Usulan Pelaksana TA 1 Pelaksana TA 2 Pelaksana TA 3
(Nama) (Nama) (Nama) (Nama)
DISETUJUI/TIDAK DISETUJUI* Catatan: Ketua Program Studi
(Nama) Tanggal: