90
DAFTAR PUSTAKA
Al-Jumaih, A., Al-Onazi, K., Binsalih, S., Hejaili, F., & Al-Syayari., A. (2011). A study of quality of life and its determinants among hemodialysis patients using the kdqol-sf instrument in one center in saudi arabia. Arab Journal of Nephrology and Transplantation. 2011 Sep; 4(3):125-30.
Alwisol. (2009). Psikologi kepribadian edisi revisi. Malang: UMM Press.
Andini, I.S., Agustin, W.R., & Kurniawan, S.T. (2016). Hubungan self efficacy dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD Sukoharjo. Jurnal STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Ariani, Y. (2011). Hubungan antara motivasi dengan efikasi diri pasien diabetes melitus tipe 2 dalam konteks asuhan keperawatan di RSUP H. Adam Malik Medan. Tesis. Fakultas Keperawatan Universitas Indonesia.
Balaga, P. A. G. (2012). Self-efficacy and self care management outcome of chronic renal failure patients. International Peer Reviewed Journal. 2012; 2: 111-129.
Bandura, A. Self-efficacy in V.S Ramachaudran. (1998). Encyclopedia of human behavior. Diakses pada tanggal 30 Januari 2017 dari https://www.uky.edu/~eushe2/Bandura/BanEncy.html.
Black, J.M. & Hawk, J. H. (2014). Keperawatan medikal bedah buku 2 edisi 8. Elsevier.
Chelliah, S. (2011). Gambaran tingkat depresi dan kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSPU H. Adam Malik Medan tahun 2011. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.
Corrigan, RM. (2011). The experience of the older adult with end-stage renal desease on hemodialysis. Thesis. Queen’s University, Canada.
Dahlan, M. S. (2013). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Frasenius Medical Care (FMC). (2014). ESRD patients in 2013 : A global perspective. Germany.
Gedengurah, I.G.K, & Sukmayanti. M. (2013). Efikasi diri pada pasien diabetes melitus tipe 2. Jurnal Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar.
Gufron, N. & Wita, R.R. (2012). Teori-teori psikologi. Yogyakarta: Aruzz Media. Hays, R. D., Kallich, J. D., Mapes, D. L., Coons, S. J., Amin, N., & Carter, W. B.,
Kamberg, C. (1997). Kidney disease of life short form version 1.3 : A manual for use and scoring. RAND. Diakses tanggal 1 Mei 2017 dari https://www.rand.org/content/dam/rand/pubs/papers/2006/P7994.pdf
Hidayat, A.A (2014). Metode penelitian keperawatan dan teoritis analisis data. Jakarta : Salemba Medika.
Hill, N.R., Fatoba, S. T., Oke, J.L., Hirst, J.A., O’Challaghan, C.A., Lasserson, D.S., Hobbs, F.D.R. (2016). Global prevalence of chronic kidney disease- a systematic review and meta-analysis. Reseach Article: Plos One. DOI:10.1371/journal.pone.0158765.
Jafari, M., Mannani, R., & Zarea, K. (2015). The association between self-concept and self-efficacy in patients under treatment by hemodialysis. Jundishapur J Chronic Dis Care 4 (3).
Jevuska. (2012). Gagal ginjal kronik atau CKD : Pengertian dan klasifikasi.
Diakses pada tanggal 28 Januari 2017 dari
https://www.jevuska.com/2012/10/27/gagal-ginjal-kronik-atau-ckd/
Jos, W. (2016). Kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis rutin di rsud tarakan, kalimantan utara, 2014. Artikel Penelitian Vol 4, No. 2, Agustus 2016.
Kementerian Kesehatan RI (KemenKes RI). (2013). Hasil riset kesehatan dasar tahun 2013. Diakses pada tanggal 29 Januari 2017 dari www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riskesdas%20201 3.pdf
Lenz, E. R & Baggett, L. M. S. (2002). Self-efficacy in nursing: research and measurement perspectives. Springer Publishing Company.
Lin, C.C., Anderson, R. M., Chang, C. S., & Hwang, S. J. (2012). The chonic kidney disease self-efficacy (ckd-se) intrument: development and psychometric evaluation. Article in Nephrology Dialysis Transpantation: Oxford University Press on ERA-EDTA.
Luszczynska, A., Gutiérrez-Doña, B., & Schwarzer, R. (2005). General self-efficacy in various domains of human functioning: Evidence from five countries. International Journal of Psychology, 40(2), 80-89.
Mahmoud, S., & Abdelaziz, N.A. (2015). Association between health locus control, self-care and self-efficacy in patient with end stage renal disease undergoing hemodialysis. Life Science Journal 2015; 12(11).
Mailani, F. (2015). Kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa: sysmatic review. Ners Jurnal Keperawatan Volume 11, No , Maret 2015 1-8.
Masoudrayyani, M., L., Forouzi, M.A., & Razban, F. (2014). Self-care self-efficacy and quality of life among patients receiving hemodialysis in South-East of Iran. Asian J.Nursing Edu. and Research 4(2): April-June 2014, ISSN-2231-1149.
Melo OS, Ribeiro LRR, Costa ALRC et al. (2015). Community impact of integritas therapy for renal patients people during session hemodyalisis. ISSN 2175-5361.
Moattari, M., Ebrahimi, M., Sharifi, N., Rouzbeh, J. (2012). The effect of empowerment on the self-efficacy , quality of life and clinical and laboratory indicators of patients treated with hemodialysis : a randomized controlled trial. Health and Quality of Life Outcomes. 2012;10(115): 1-10.
Muttaqin, A. & Sari, K. (2014). Asuhan keperawatan gangguan sistem perkemihan. Jakarta : Salemba Medika.
Nur E, Cintasari L. (2012). Determinan kualitas hidup penderita penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Jurnal Skala Husada. 5(1):90-6
Nurchayati, S. (2010). Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengankualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di Rumah
Sakit Islam Fatimah Cilacap dan Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas. Tesis.
Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Perkumpulan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI). (2014). 7th Report Of Indonesian Renal Registry. Diakses pada tanggal 1 Mei 2017 dari http://www.indonesianrenalregistry.org/data/INDONESIAN%20RENAL%2 0REGISTRY%202014.pdf
Rahman, M. T.S.A., Kauinang, T.M.D., & Elim, C. (2016). Hubungan antara lama menjalani hemodialisis dengan kualitas hidup pasien yang menjalani hemodialisis di Unit Hemodialisis RSUP. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Clinic(eCl), volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016.
Ratnawati, N. (2016). Hubungan efikasi diri terhadap kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rini, I.S. (2012). Hubungan antara efikasi diri dengan kualitas hidup pasien penyakit paru obstruktif kronis dalam konteks asuhan keperawatan di Rs Paru Batu dan RSU DR. Saiful Anwar Malang Jawa Timur. Thesis. Universitas Indonesia. Jakarta; 2011.
Shahnavazi, M., Yekta, Z.P., Rigi, F. & Yekaninejad, M.S. (2016). The relationship between emotional intelligence and quality of life hemodialysis patients. International Journal of Medical Research & Health Science 2016, 7S:564-570.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah Brunner & Suddarth volume 2(ed 8). Jakarta: EGC.
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.L., & Cheever, K.H. (2010). Brunner & suddarth’s textbook of medikal surgical nursing vol.1 twelft edition. Wolters Kluwer/Lippincott Williams & Wilkins.
Sturt, J., Hearnshaw, H., & Wakelin, M. (2012). Validity and reliability of the DMSES UK: a measure of self-efficacy for type 2 diabetes selfmanagement. Primary Health Care Research & Development, 11, 374–381. doi:10.1017/S1463423610000101
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatiif, dan R&D. Bandung: Afabeta.
Suharyanto, T. & Madjid, A. (2009). Asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem perkemihan. Jakarta : TIM.
Supardi, S., & Rustika. (2013). Buku ajar: metodologi riset keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Supriyadi., Wagiyo, & Widowati, S.R. (2011). Tingkat kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik terapi hemodialisis. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6(2): 107-112.
Tsay, S.L & Healstead, M. (2002). Self-care self-efficacy, depression, and quality of life among patients receiving hemodialysis in Taiwan. International Journal of Nursing Studies. 2002; 39(3): 245-51.
United State Renal Data System (USRDS). (2016). Chapter 1: Incidence, prevalence, patient characteristik and treatmen modalities .USA. Diakses
pada tanggal 4 April 2017 dari
https://www.usrds.org/2016/view/v2_01.aspx.
World Health Organization (WHO). (1997). WHOQOL: Measuring quality of life.
Diakses tanggal 28 Januari 2017 dari
http://www.who.int/mental_health/media/68.pdf.
Yartin, S. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di unit hemodialisis Rumah Sakit Umum Daerah Undata Palu. Skripsi.
Zurmeli, Bayhakki, & Utami, G.T. (2014). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Jurnal Keperawatan 670-681.
Zyoud, et al. (2015). Factor affecting quality of life in patients on hemodialyasis : a cross-sectional study from Palestine. Diakses pada tanggal 10 Mei 2017
dari https://bmcnephrol.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12882-016-0257-z
