• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBELAJARAN DARING BAHASA ARAB DI SDIT AR-RAHMAN, JAKARTA SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBELAJARAN DARING BAHASA ARAB DI SDIT AR-RAHMAN, JAKARTA SELATAN"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBELAJARAN DARING BAHASA ARAB DI SDIT AR-RAHMAN,

JAKARTA SELATAN

Ananda Alvia Khairunnisa, Hafizha Nadhira

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Arab, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Al Azhar Indonesia, Komplek Masjid Agung Al Azhar, Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta

Selatan anandaalvia@gmail.com , hafizha.nadhira@gmail.com

صخلم

ملعتلا ةيلمع ذيفنت دنع نوملعملا وجاوي ةقلرعملاو ةمعادلا لماوعلا لقن ىلإ ةقرولا هذى فدهت

ةيئادتبلاا ةسردم يف ةيبرعلا ةغللا ةدامل تنرتنلإا ربع

نمحرلا

.”

لكشب تانايبلا ليلحت متيس

ون

تاعامتجا للاخ نم تنرتنلإا ربع تاظحلاملاو تلاباقملا جئاتن نم اًيفصو اهلقنو يع

موزلا

.”

يف اىؤارجإ متي يتلا تنرتنلإا ربع ملعتلا ةيلمع نأ ىلإ ةقرولا هذى ليلحت جئاتن ريشت

ةيئادتبلاا ةسردم

نمحرلا

ةمعادلا لماوعلا نم ، لماوع ضعب رثأتت يتلا ةديدج لكاشم ريثت

علاو

بلاطلا ءايلوأو نوملعملا نوكي نأ بجي .ملعتلاو سيردتلا ةيلمع ءانثأ ةقلرعملا لماو

و ةيلاعفب ليغشتلا ملعتلا اذى رمتسي ثيحب تنرتنلإا ربع ملعتلا ماظن ىلإ فيكتلا ىلع نيرداق

.ةءافك

Abstrak

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi oleh guru saat melakukan proses pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Arab di SDIT Ar-Rahman. Data akan dianalisis dalam bentuk kualitatif dan disampaikan secara deskriptif dari hasil wawancara dan observasi online melalui zoom meeting. Hasil analisis dari tulisan ini menunjukan bahwa dalam proses pembelajaran daring yang dilakukan di SDIT Ar-Rahman memunculkan problem baru yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari faktor pendukung maupun faktor penghambat saat proses belajar mengajar berlangsung. Guru dan orang tua siswa harus dapat beradaptasi dengan sistem pembelajaran daring agar pembelajaran tetap berjalan dengan efektif dan efesien.

(2)

1. PENDAHULUAN

Mempelajari bahasa Arab bukan menjadi hal yang asing di Indonesia. Banyak instansi di Indonesia yang sudah menjadikan bahasa Arab sebagai salah satu materi yang diajarkan. Bahkan, pembelajaran bahasa Arab sudah mulai diberikan di beberapa sekolah dasar, khususnya sekolah dasar islam. Adapun tujuan pembelajaran bahasa Arab di tingkat seolah dasar adalah untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa Arab, menumbuhkan kesadaran pentingnya mempelajari bahasa Arab, dan mengembangkan pemahaman antar saling keterkaitan bahasa dan budaya. Sebagai seorang muslim, bahasa Arab menjadi suatu kewajiban untuk dipelajari karena tanpa mempelajarinya, ilmu pengetahuan dan juga ajaran Islam aan sulit untuk dipahami dan diterapkan dengan baik.

SDIT Ar-Rahman sebagai salah satu sekolah islam memasukkan bahasa Arab sebagai bahasa asing yang harus dipelajari oleh para siswa. Namun, pembelajaran bahasa Arab di SDIT Ar-Rahman hanya difokuskan pada kecapakan menyimak dan berbicara sebagai landasan berbahasa serta menumbuhkan kesadaran pentingnya mempelajari bahasa Arab agar dapat memahmi ajaran Islam. Melalui pembelajaran bahasa Arab diharapkan akan menghasilkan para pelajar yang mampu berkomunikasi dengan salah satu bahasa yang digunakan ditingkat internasional ini saat memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Indonesia adalah salah satu negara yang terkena dampak dari adanya penyebaran virus corona. Virus corona sudah menybar luas ke seluruh wilayah di Indonesia. Penyebaran yang berlangsung sangat cepat mengharuskan pemerintah untuk memberlakukan sistem PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan memberlakukan sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) bagi para pelajar demi menekan peningkatan kasus pasien yang positif terpapar virus corona.

SDIT Ar-Rahman merupakan salah satu sekolah yang terkena dampak penyebaran virus corona. Maka dari itu, seluruh kegiatan belajar mengajar di SDIT Ar-rahman dilaksanakan secara daring. Pembelajaran daring menjadi sebuah tantangan baru bagi guru yang mengajar, termasuk guru yang memberikan pembelajaran bahasa Arab. Sistem pembelajaran yang dilakukan secara daring tentu akan memunculkan problem baru yang harus dihadapi guru dalam proses pelaksanaannya. Problem yang muncul dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pada proses pembelajaran daring. Faktor-faktor ini dapat menjadi faktor pendukung maupun faktor penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran daring.

(3)

Salah satu yang membahas tentang dampak pandemi COVID-19 terhadap sistem pembelajaran adalah jurnal yang ditulis oleh Wahyu Aji Fatma Dewi, mahasiswi dari Universitas Kristen Satya Wacana. Jurnal tersebut berjudul ―Dampak COVID-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar‖. Pembehasan yang menjadi topik dalam jurnal tersebut adalah mengidentifikasi implementasi pembelajaran daring pada siswa seolah dasar akibat adanya pandemic COVID-19. Data-data dalam jurnal tersebut bersumber dari artikel dan berita yang membehas mengenai dampak COVID-19 dan pembelajaran daring di sekolah dasar. Adapun hal-hal yang membedakan dalam makalah ini dengan pembahasan dari Wahyu Aji Fatma Dewi adalah : (1) Profile singkat dari SDIT Ar-Rahman dan (2) Faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pembelajaran daring bahasa Arab.

Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat dan faktor pendukung yang mempengaruhi proses pembelajaran bahasa Arab saat dilakukan secara daring di SDIT Ar-Rahman.

2. KAJIAN TEORI

Menurut KBBI, faktor adalah hal (keadaan, peristiwa) yang ikut menyebabkan (mempengaruhi) terjadinya sesuatu. Sedangkan, penghambat dalam KBBI diterjemahkan sebagai hal, keadaan atau penyebab lain yang menghambat (merintangi, menahan, menghalangi). Jadi, dapat penulis simpulkan bahwa faktor penghambat adalah suatu hal yang mempengaruhi keadaan yang menghambat saat terjadinya sesuatu. Lalu, menurut (Khotimah, 2019) faktor pendukung merupakan hal yang mempengaruhi sesuatu menjadi berkembang, memajukan, menambah dan menjadi lebih dari sebelumnya.

(Putria, dkk. 2020) mengatakan bahwa pembelajaran daring merupakan sebuah pembelajaran yang dilakukan dalam jarak jauh melalui media berupa internet dan alat penunjang lainnya seperti telepon seluler dan komputer.

3. METODE PENELITIAN

Pada penulisan makalah ini, penulis menggunakan penelitian kualitatif. Adapun jenis metode yang dipakai penulis adalah metode deskriptif. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan. Penelitian ini dilakukan dari rumah dengan bergabung dalam pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Arab melalui aplikasi Zoom. Penulis melakukan wawancara yang juga dilakukan secara daring dengan guru yang bersangkutan dan melakukan observasi dengan mengamati situasi juga kondisi selama proses pembelajaran berlangsung. Teknik wawancara yang dilakukan termasuk dalam teknik wawancara tidak

(4)

terstruktur dan hanya memuat inti permsalahan tentang hal yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam proses pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Arab.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN a. Profile singkat SDIT Ar-Rahman

SD Islam Terpadu Ar-Rahman merupakan sekolah yang berada dibawah Yayasan Pendidikan Al Romliyah. Sebagai sekolah pilihan, SDIT Ar-Rahman telah dipersiapkan untuk menjadi sekolah unggulan di Jakarta Selatan. Pengembangan dan penerapan kurikulum diknas yang dipadukan dengan kosep pendidikan islam modern, adalah metode andalan yang diharapkan dapat melahirkan peserta didik berkualitas di bidang akademik, cerdas, bertaqwa, kreatif, santun dan mandiri.

b. Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Pembelajaran Daring

Proses belajar mengajar yang dilakukan secara daring pada masa pademi Covid-19 menjadi hal yang baru dan menantang bagi seorang guru. Jika dilihat secara sekilas, pembelajaran secara daring terlihat mudah. Namun, faktanya ketika sudah memasuki tahap pelaksanaan, ada beberapa problem baru yang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Hal ini dirasakan oleh guru bahasa Arab di SDIT Ar-Rahman dalam proses pembelajaran daring. Berikut faktor-faktor yang muncul dalam proses pembelajaran daring pada mata pelajaran bahasa Arab di SDIT Ar-Rahman.

i. Faktor Penghambat

1. Keterbatasan Berinteraksi

Interaksi antara guru dan siswa saat pembelajaran daring tentu menjadi salah satu hambatan yang dapat dirasakan secara langsung. Interaksi jarak jauh yang hanya terhubung melalui aplikasi sangat membatasi guru untuk mengontrol kondisi siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Motivasi dan semangat siswa yang sangat mungkin berubah-ubah saat proses belajar mengajar sulit dirasakan oleh guru karena tidak dapat merasakan secara langsung seperti saat proses pembelajaran tatap muka di kelas.

2. Pengawasan Orang tua

Kebijakan pemerintah yang merubah sistem kerja yang sebelumnya dilakukan di kantor, dirubah menjadi work from home atau semua pekerjaan dapa dilakukan dari rumah. Namun, tidak semua pekerja dapat mengerjakan

(5)

pekerjaannya dari rumah. Bahhkan, tidak semua perusahaan menerapkan sistem

work from home. Hal ini yang kemudian menjadi hambatan bagi guru ketika

siswa yang belajar dari rumah tidak bias didampigi oleh orang tuanya.

Tidak semua siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Orang tua yang tidak dapat mendampingi anak saat belajar juga dapat menghambat saat guru memberikan tugas. Pengumpulan tugas menjadi tertunda karena tugas yang diberikan memerlukan pantauan, bimbingan dari orang tua dan mendokumentasikan (foto/video) tugas yang diberikan guru saat mengerjakannya.

3. Jaringan

Awal diberlakukkannya sistem pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring, setiap siswa harus mempersiapkan jaringan internet yang baik sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dengan lancar. Namun, jaringan menjadi salah satu faktor penghambat dalam pembelajaran daring ketika akses jaringan internet terbatas atau bahkan tidak tersedia sehingga menjadikan aplikasi-aplikasi pembelajaran daring tidak dapat diakses dan menghambat proses pembelajaran. Jaringan yang tidak stabil mengakibatkan suara terputus, suara tidak terdengar jelas, akhirnya informasi atau materi yang disampaikan guru tidak tersampaikan dengan baik.

ii. Faktor Pendukung

1. Media pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran saat pembelajaran daring menjadi sangat bervariasi. Guru dapat menggunakan berbagai macam media seperti whatsApp, google form, power point, quizizz, dan video pembelajaran yang dapat diakses melalui youtube ataupun video yang dibuat oleh guru itu sendiri. Banyaknya pilihan media pembelajaran menjadi salah satu faktor pendukung yang juga dapat disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan sehingga proses pembelajaran berjalan dengan lancar dan tidak membosankan.

Penggunaan media pembelajaran yang beragam memberikan kemudahan kepada siswa saat ingin mempelajari kembali materi yang telah disampaikan sebelumnya. Penggunaan media video pembelajaran yang dapat diakses melalui youtube adalah salah satu contoh kemudahan yang didapatkan oleh siswa dalam

(6)

proses pembelajaran daring. Video pembelajaran dari youtube dapat diakses oleh siswa kapan pun dan dimana pun. Bahkan, media video ini dapat diulang kembali sehingga siswa benar-benar dapat memahami materi yang telah dipelajari.

2. Aplikasi Pembelajaan

Disaat pandemi kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Dalam pembelajaran bahasa materi harus disampaikan secara langsung agar lebih mudah dipahami oleh siswa khususnya pembelajaran bahasa Arab. Karena itu dibutuhkan aplikasi vidio konferensi yang dapat mendukung berjalannya proses pembelajaran bahasa Arab secara daring seperti Zoom dan Google Meet. Kedua aplikasi tersebut merupakan salah satu faktor pendukung pembelajaran bahasa Arab secara daring karena penggunaannya yang sangat mudah sehingga dapat membantu proses kegiatan belajar mengajar secara efektif.

Aplikasi Zoom dan Google Meet adalah 2 aplikasi yang paling sering digunakan dalam pembelajara daring. Kedua aplikasi ini dapat mempertemukan guru dengan siswa secara daring. Melalui kedua aplikasi ini guru dapat memberikan materi pembelajaran dengan menampilkan power point atau video pembelajaran saat proses belajar mengajar berlangsung.

3. Jaringan

Selain media pembelajaran dan aplikasi pembelajaran, jaringan internet juga sangat berperan penting dalam pembelajaran daring. Pembelajaran daring tidak bisa lepas dari jaringan internet. Proses pembelajaran dilakukan secara daring, sehingga membutuhkan jaringan internet yang memadai untuk mengakses aplikasi-aplikasi pendukung pembelajaran daring. Jaringan memang menjadi salah satu faktor penghambat dalam pembelajaran daring. Akan tetapi, ketika guru dan siswa mendapat jarigan internet yang stabil, maka proses pembelajaran daring akan berjalan dengan lancar dan materi pelajaran tersampaikan dengan baik. Jaringan yang stabil dapat menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh dan mendukung saat proses pembelajaran daring berlangsung.

5. SIMPULAN

Berdasarkan dari pemaparan hasil penelitian diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran daring mata pelajaran bahasa Arab yang dilakukan di SDIT

(7)

Ar-Rahman sudah berjalan dengan baik. Namun, muncul problem baru yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yang harus dihadapi guru pengajar saat proses pembelajaran daring berlangsung. Terdapat faktor penghambat dan faktor pendukung yang memberi pengaruh dalam pelaksanaan proses pembelajaran daring.

Diantara faktor penghambat yang mempegaruhi dalam pembelajaran daring bahasa Arab di SDIT Ar-Rahman adalah adanya keterbatasan berinteraksi antara guru dan siswa, kurangnya pengawasan dari orang tua, dan jaringan yang sewaktu-waktu tidak stabil. Selanjutnya, faktor yang mendukung proses pembelajaran daring ini adalah media pembelajaran yang jauh lebih bervariasi seperti video pmbelajaran yang dapat diputar kembali saat siswa ingin mengulang materi yang sudah disampaikan sebelumnya, penggunaan aplikasi pembelajaran yang dapat memberi ruang bagi guru dan siswa untuk saling bertatap muka secara virtual dan juga jaringan. Jaringan dapat menjadi faktor pendukung ketika jaringan yang dimiliki guru dan siswa stabil sehingga memperlancar proses belajar mengajar.

6. REFERENSI

Dewi, Wahyu Aji Fatma. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran

Daring di Sekolah Dasar. Semarang: Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1), 55-61

KBBI, ―https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/faktor‖

Putria, Hilna, Luthfi Hamdani Maula, Din Azwar Uswatun. (2020). Analisis Proses Pembelajaran Dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi COVID-19 pada Guru Sekolah Dasar. Sukabumi : Jurnal Basicedu, 4(4), 861-872

Khotimah, S. K. (2019). Strategi Guru Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran Al-Qur‟an Hadist di MI Thoriqul Huda Kromasan Tulung Agung.

Referensi

Dokumen terkait

Dua lapisan utama batubara dijumpai dari bawah ke atas, yakni Seam A yang umumnya terendapkan pada fasies batupasir dan Seam B yang terdapat pada fasies perselingan

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kuningan merupakan matra spasial dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Kuningan, yang berfungsi

Istilah hukum pidan merupakan bagian dari keseluruhan hukum yang berlaku dalam suatu negara yang meletakkan dasar-dasar dan aturan-aturan sebagai berikut: Pertama,

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UMY dengan Perhepi Komda DIY yang.. dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2015 di

[r]

[r]

EKO SUBROTO, AMK NIP 19710623 198912 1 001 Berdasarkan Berita Acara Hasil Evaluasi Dokumen Penawaran Nomor : 08/POKJA/O7/2014 Tanggal 22 Mei 2014, tentang Penyelenggaraan

A live version of this type of application, oriented toward Django users, is online at www.djangosnippets.org/ , and in the next few chapters you’ll see how to build a similar