KULIAH IV
Modul II :Definisi dan Ruang Lingkup Perencanaan Wilayah dan Kota
Perencanaan dan Perancangan
Wilayah dan Kota
Juweti Charisma, ST
• What is Planning?
– Definisi perencanaan
– Lingkup dan elemen perencanaan
– Kebutuhan perencanaan
– Faktor yang mempengaruhi perencanaan
• Perencanaan sebagai produk dinamis
• Perencanaan dan perancangan
What Is Planning??
• Planning is not purely individual activity
• Planning is not present oriented
• Planning can not be routinized
• Planning is not just imagining of desirable
futures (utopian)
• Planning is not trial and error
• Planning is not just making plans
Jika Perencanaan
:
• Bukan aktivitas Individual • Bukan berorientasi pd masa kini • Bukan kegiatan rutin
• Bukan utopian • Bukan trial dan error
• Tidak terbatas pada pembuatan rencana
Maka Perencanaan seharusnya : • Societal
• Berorientasi ke masa depan • Tidak dilakukan rutin • Dilakukan secara sadar • Strategic
• Terkait dengan tindakan
Beberapa Definisi Perencanaan
• Berbagai Pengertian tentang Perencanaan:
– Planning is the application of Scientific Method to Policy Making – Planning is a set of Procedures.
– Planning is a Process for determining appropriate future action through a sequence of choices.
– Public Planning is the systematic interaction of knowledge and human values to determine the range of social choice coupled with a technical process for the formulation of social action.
– Planning is the art of making social decisions rationally. (Beenhaker, 1980)
– Suatu himpunan dari keputusan akhir, keputusan awal, dan proyeksi ke depan dan mencakup beberapa periode waktu (C. Brobowski, 1994). – Usaha sadar, terorganisasi dan terus menerus guna memilih alternatif
yang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu (Waterston 1965). – Proses kontinu, terdiri dari keputusan atau pilihan dari berbagai cara
untuk menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu di masa depan (D. Conyers dan Hills 1984).
– Perencanaan adalah proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia (UU 25/2004)
Lanjutan..
• Perencanaan merupakan suatu hasil rangkaian kerja untuk merumuskan sesuatu yang didasari oleh suatu pola tindakan yang definitif, menurut pertimbangan yang sistematis, akan membawa keuntungan tetapi dengan anggapan bahwa akan ada tindakan selanjutnya yang juga merupakan rangkaian kegiatan yang sistematis lainnya (Djoko Soejarto).
• Perencanaan merupakan suatu aktivitas universal manusia, suatu keahlian dasar dalam kehidupan yang berkaitan dengan pertimbangan suatu hasil sebelum diadakan pemilihan di antara berbagai alternatif yang ada (Catanese).
• Perencanaan adalah transfer pengetahuan ke tindakan dalam wadah umum untuk mengelola lingkungan sosial maupun fisik (John Friedman)
• Perencanaan adalah suatu proses pemikiran dan tindakan manusia berdasarkan pemikiran tersebut dalam kenyataannya, pemikiran ke masa depan yang merupakan suatu kegiatan manusia yang sangat umum. (George Chadwick)
• Perencanaan dapat dilihat sebagai kemampuan untuk mengendalikan konsekuensi masa depan dari suatu tindakan-tindakan yang dilakukan saat ini. Semakin banyak konsekuensi yang dapat dikendalikan, semakin besar
Definisi
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui serangkaian pilihan-pilihan .
– Menentukan : Menemukan (mengungkapkan dan meyakinkan).
– Tindakan : Spesifik dan berkaitan dengan persoalan pelaksanaan
– Tepat : Dikaitkan dengan tindakan – Pilihan-pilihan :
• Pemilihan tujuan dan kriteria
• Identifikasi seperangkat alternatif yang konsisten dengan preskripsi dengan pemilihan alternatif yang memungkinkan
• Arahan tindakan mengenai tujuan yang telah ditentukan
Lingkup Perencanaan
• Perencanaan dapat mempunyai arti dan makna yang sangat luas, yaitu mulai kehidupan individu, keluarga, kelompok masyarakat, sampai negara dan bahkan antar negara, tergantung kepentingan & masalahnya
• Perencanaan tergantung kepada sudut pandang, kepentingan dan masalah yang bersangkutan
• Terdapat unsur-unsur yang memberikan arti dan makna yang sama yaitu bahwa perencanaan merupakan
kegiatan merumuskan keinginan dan cita-cita yang lebih baik atau lebih berkembang di masa datang
Elemen Perencanaan
• Merencana berarti memilih Unsur keinginan,
cita cita. Tujuan dan motivasi
• Perencanaan Sebagai Alat Untuk
Mengalokasikan Sumberdaya Unsur Sumber
daya (alam, manusia, modal dan informasi)
• Perencanaan Sebagai Alat untuk Mencapai
Tujuan Unsur upaya 'hasil guna' dan 'daya
guna'
• Perencanaan adalah untuk Masa Depan
Unsur ruang dan waktu
Perencanaan Mempengaruhi
Perubahan Kondisi
Kondisi Masa Kini Kondisi Masa Datang Dimensi Waktu Keinginan/Cita-citaPola Perubahan Kondisi
Kondisi Masa Lalu Kondisi Masa Datang Kecen-derungan Kondisi Masa Kini Cita-cita/ RencanaPerencanaan sebagai
'proyeksi' ke masa depan
Dalam perencanaan terkandung pengertian
keinginan untuk mencapai cita-cita
masa depan yang
lebih baik
Dalam perencanaan terkandung pula suatu upaya
yang didasari suatu
'peramalan' atau 'ekspektasi'
sehingga perencanaan merupakan 'proyeksi' ke masa
depan
Setiap upaya perubahan (perbaikan) perlu dilandasi oleh pertimbangan yang obyektif,
Kebutuhan perencanaan
• Perencanaan dipandang sebagai alat/ cara untuk mencapai tujuan yang lebih baik, karena :
– Dengan adanya perencanaan diharapkan terdapat suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan yang ditujukan pada pencapaian tujuan tertentu – Dengan perencanaan maka dilakukan suatu perkiraan
(forecasting) thd hal-hal yang dalam masa pelaksanaan akan dilalui
– Perencanaan memberikan kesempatan untuk memilih berbagai alternatif tentang cara yang terbaik (the best alternative) atau kesempatan untuk memilih kombinasi cara yang terbaik (the best combination)
– Dengan perencanaan dilakukan penyusunan skala prioritas – Dengan adanya perencanaan maka akan ada suatu alat
pengukur (standar) untuk melakukan evauasi
Faktor-faktor Rencana
Faktor-faktor yang sangat menentukan di dalam perencanaan
– Landasan filsafat dan ideologi
– Motivasi dan tujuan yang merupakan dasar
kebijaksanaan
– Sumber daya alam, manusia, modal dan informasi – Teknologi dan ilmu pengetahuan
– Personil trampil – Ruang dan Waktu
Perencanaan sebagai produk dinamis
• Pengertian `Planning` atau `perencanaan` mengalami perkembangan
– Awal : Produk arsitek/ insinyur dalam bentuk gambar atau peta (statis)
– Kini : dikaitkan dengan upaya merumuskan keinginan & cita-cita manusia dalam arti yang lebih luas
• Manusia : Mahluk dinamis perencanaan (plan) juga bersifat dinamis
• Planning mengandung pengertian suatu rangkaian yang terus menerus secara berkesinambungan,
berkelanjutan, atau bahkan merupakan daur ulang • Dalam proses perencanaan akan selalu terbuka untuk
perbaikan dan penyempurnaan
Perencanaan dan perancangan
• Perencanaan >< Perancangan • Planning >< Design
• Pada awalnya:
– Perancangan : produk perumusan keinginan dan cita-cita masa depan yang lingkupnya lebih luas
– Perencanaan : produk perumusan keinginan dan cita-cita masa depan yang lebih terbatas
• Kini :
– Perencanaan berlingkup luas (makro)
– Perancangan bagian dari produk perencanaan
(mikro/teknis). perancangan dapat berupa penjabaran dari perencanaan
Produk Planning dan Design
• Produk Planning : Rencana
Pedoman/ arahan untuk mencapai keinginan atau cita-cita yang sasarannya telah digariskan terlebih dahulu.
Rencana merupakan rumusan keinginan atau cita-cita yang lingkupnya menyeluruh dan luas
• Produk Designing : Rancangan
Tindak lanjut penjabaran dan rincian dari produk perencanaan terdahulu
Keterkaitan Perencanaan dan
Perancangan
Proses Perencanaan Rencana Rancangan A Rancangan B Rancangan C Rancangan D Proses PerancanganSyarat Rencana/Rancangan
Persyaratan Rencana/Rancangan adalah:
– harus logis, masuk akal dan dapat dimengerti
– harus luwes (flexible)
– harus obyektif dan accountable
– harus memperhatikan kendala dan limitasi
• Rencana & Rancangan BUKAN tujuan
dari proses perencanaan dan
perancangan
• Rencana & Rancangan hanya merupakan
alat yang merumuskan dan mengarahkan
untuk mencapai tujuan keinginan dan
cita-cita yang lebih baik di masa mendatang..
Kennedy Heights Urban Design
Master Plan for Development of Adjustable Region in Goyang City, Gyeonggi Province, Korea
Tianjin Tanggu District CBD
Austin Urban Village