Sistem Informasi Pemantauan Progres Perbaikan Kendaraan di
Bengkel Rekanan Jagain.com
(Studi Kasus : PT. Kalibesar Raya Utama, Jakarta)
Artikel Penelitian
Peneliti :
Widhi Putra Nugraha (672015118) Yos Richard Beeh, S.T., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga Juni 2019
Sistem Informasi Pemantauan Progres Perbaikan Kendaraan di Bengkel
Rekanan Jagain.com
(Studi Kasus : PT. Kalibesar Raya Utama, Jakarta)
Artikel Penelitian Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Peneliti :
Widhi Putra Nugraha (672015118) Yos Richard Beeh, S.T., M.Cs.
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga Juni 2019
1. Pendahuluan
Jagain.com merupakan website yang dikembangkan oleh tim IT PT Kalibesar
Raya Utama. Jagain.com menyediakan berbagai produk asuransi dari berbagai perusahaan asuransi dalam satu website. Manfaatnya bagi pelanggan yaitu mempermudah pelanggan dalam proses pencarian asuransi serta mempercepat keputusan pelanggan dalam proses pembelian asuransi karena di website jagain.com terdapat fitur untuk membandingkan manfaat produk asuransi satu dengan yang lainnya tanpa harus mengunjungi website asuransi satu persatu untuk membeli asuransi.
Jagain.com memiliki aplikasi mobile untuk membeli asuransi hanya dalam
beberapa tap saja menggunakan smartphone. Dalam aplikasi jagain.com, terdapat fitur pengajuan claim untuk asuransi kendaraan untuk memudahkan pelanggan dalam pengajuan claim. Namun pelanggan tidak mengetahui sejauh mana progres perbaikan kendaraan pelanggan di bengkel sehingga menyebabkan tidak lancarnya informasi yang diperoleh oleh pelanggan. Sistem informasi sangatlah penting untuk menunjang kebutuhan perusahaan dalam berinteraksi dan bertukar informasi dengan pihak lain, disamping itu sistem informasi juga membantu dalam layanan informasi terhadap pelanggan.
Pelanggan yang memiliki polis asuransi kendaraan yang dibeli melalui
jagain.com dapat mengajukan claim melalui aplikasi jagain.com dengan mengisi form claim. Namun proses pengajuan claim di jagain.com saat ini belum memiliki
transparansi atau keterbukaan yang maksimal dalam penyampaian informasi terhadap pelanggan. Khususnya informasi saat kendaraan pelanggan telah masuk di bengkel untuk dilakukan perbaikan. Pelanggan yang membutuhkan informasi akan kesulitan untuk mendapatkan informasi perbaikan kendaraan dalam proses pengajuan claim. Pelanggan harus menelpon atau datang langsung ke kantor jagain.com untuk mendapatkan informasi terkini tentang progres perbaikan kendaraan pelanggan. Ini akan menyita waktu bagi pelanggan yang hanya ingin mendapatkan informasi. Bagian pihak claim dari jagain.com juga akan mengalami penghambatan kinerja. Pihak claim
jagain.com harus memastikan bahwa proses claim yang diajukan pelanggan harus
berjalan dengan lancar tanpa hambatan. Selama ini pihak claim harus mencatat secara manual dan secara berkala harus menelpon pihak bengkel untuk mendapatkan informasi progres perbaikan kendaraan pelanggan. Sehingga akan menghambat penyampaian informasi kepada pihak pelanggan service yang tugasnya menyampaikan informasi kepada pelanggan yang membutuhkan informasi. Terhambatnya informasi ini yang disuguhkan kepada pelanggan tidak akan mempercepat pekerjaan lain yang saling berhubungan dalam perusahaan sehingga tidak maksimalnya kinerja perusahaan dalam melayani pelanggan. Tentunya ini akan mengurangi nilai kepuasan pelanggan yang merupakan visi sebuah perusahaan pada umumnya.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diambil masalah utama yang melatar belakangi penelitian ini yaitu bagaimana membangun sistem informasi yang menyediakan informasi progres perbaikan kendaraan kepada pelanggan. Sistem informasi ini akan digunakan oleh pihak bengkel rekanan jagain.com untuk memperbaharui data progres perbaikan kendaraan ke database sehingga aplikasi pelanggan dapat mengakses informasi progres perbaikan kendaraan yang terbaru dari
database tersebut melalui aplikasi. Diharapkan dengan adanya sistem informasi ini,
proses pengaksesan dan penyampaian informasi mengenai progres perbaikan kendaraan dapat dilakukan dengan lebih cepat dan lebih mudah.
2. Tinjauan Pustaka
Pada penelitian yang berjudul Rancang Bangun Aplikasi Reservasi Service untuk Bengkel Sepeda Motor Berbasis Web oleh Gusti Ngurah Agung Widhiananda, I Made Arsa Suyadnya dan Komang Oka Saputra membahas bahwa saat ini sebagian besar sistem reservasi service kendaraan masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan sebuah buku untuk melakukan pencatatan. Aplikasi ini dibuat berbasis Web karena hampir setiap komputer dan smartphone memiliki aplikasi Web Browser. Hal ini menunjang dalam pemakaian website yang mudah diakses oleh petugas bengkel karena petugas bengkel dapat mengakses sistem manajemen hanya menggunakan sebuah URL sehingga petugas dapat dengan mudah mengakses sistem manajemen dimanapun tanpa proses instalasi [1].
Pada penelitian yang berjudul Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi
Service Kendaraan Roda Dua di Bengkel AHASS Dipo Jaya Sakti oleh Bundt dan
Ryan Herman Ludwig Tuelah membahas sistem antrian service kendaraan bermotor masih bersifat manual dimana pelanggan sendirilah yang harus mengingat nomor urutan antriannya. Dengan sistem yang masih bersifat manual, pelanggan yang ingin melakukan service motor tentu harus datang sendiri ke bengkel untuk mengambil nomor antrian. Dengan adanya sistem informasi berbasis web , pelanggan diberikan kemudahan kepada pelanggan dalam melakukan booking secara online untuk service motor atau dalam pemesanan spare part. Pelanggan dapat melihat data riwayat service perbaikan kendaraan melalui website ini agar pelanggan dapat memperoleh informasi seberapa lama kendaraan pelanggan telah diperbaiki pada perbaikan sebelumnya. Sistem informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP serta MySQL untuk menyimpan data booking [2].
Pada penelitian yang berjudul Aplikasi Pengelolaan Data Transaksi Bengkel Body Repair Berbasis Web oleh Kinanti Dewanda Putri, Sari dewi Budiwanti, dan Indra Lukmana Sari membahas layanan body repair dari PT Kharisma Inti Pelangi yang pengolahan datanya masih dilakukan dengan metode pembukuan seperti pengolahan transaksi pembayaran pelanggan, pengolahan data kerusakan, pencatatan status pengerjaan dan juga laporan perbaikan, sehingga menyulitkan bagi petugas dalam mengelola data. Oleh karena itu dibuatlah aplikasi yang memiliki fitur mengelola data pelanggan dan transaksi pembayaran, mengelola data kerusakan dan pencatatan status pengerjaan, dapat mengelola laporan perbaikan serta pengiriman status pengerjaan menggunakan sms gateway. Aplikasi tersebut dikembangkan menggunakan Framework Codeigniter dengan database Mysql, sehingga aplikasi ini dapat membantu pelanggan dalam mengelola data transaksi body repair yang ada di PT Kharisma Inti Pelangi [3].
Pada penelitian yang berjudul Sistem Online Tracking untuk Mengetahui Status Pengiriman Barang pada PT. Sunjaya Enterprises oleh Venny Febriyanti, menyatakan bahwa teknologi informasi mulai dibutuhkan untuk membantu dan mengembangkan sistem korporasi bidang usaha yang dijalankan oleh suatu perusahaan, khususnya perusahaan PT. Sunjaya Enterprises. Sistem tracking yang berjalan pada saat ini menimbulkan berbagai hambatan yang menjadi kendala dalam
perusahaan yakni, tidak lancarnya informasi yang diberikan kepada pelanggan, tidak detailnya informasi yang disuguhkan kepada pelanggan dan tidak mempercepat pekerjaan lain yang saling berhubungan dalam perusahaan sehingga tidak maksimalnya kinerja perusahaan dalam melayani pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi sebagai sumber informasi tracking berbasis web. Penelitian ini diharapkan dapat dengan mudah menyampaikan informasi status pengiriman barang kepada pelanggan dan pihak internal yang terkait. Di dalam sistem ini, terdapat halaman yang menampilkan form status pengiriman supaya staff dapat mengisi status pengiriman seperti sedang diproses kurir,sedang dikirim atau sedang diterima. Input pemilihan status pengiriman tersebut ditampilkan dalam bentuk
dropdown, supaya staff hanya dapat memilih satu jenis status pengiriman [4].
Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan layanan bengkel dan sistem tracking, terdapat keterkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Proses penyampaian penyampaian informasi kepada pelanggan merupakan permasalahan utama yang dibahas pada keempat penelitian terdahulu. Permasalahan tersebut juga akan dibahas pada penelitian ini. Pemanfaatan temuan dari keempat penelitian terdahulu yang berguna bagi penelitian ini adalah penggunaan teknologi web yang menjadi platform dimana sistem informasi pemantauan progres perbaikan kendaraan akan dibangun. Platform web memungkinkan pelanggan untuk mengakses
website dimanapun, kapanpun dan dengan bermacam perangkat. Platform web dapat
dengan mudah diakses menggunakan web browser hanya menggunakan sebuah URL tanpa proses instalasi. Sistem informasi ini akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, Codeigniter sebagai framework,serta Mysql sebagai sistem manajemen database untuk menyimpan data progres perbaikan kendaraan. Sistem informasi ini memiliki fitur riwayat perbaikan kendaraan agar pelanggan dapat melihat informasi berapa lama waktu yang dibutuhkan bengkel untuk memperbaiki kendaraan pelanggan sebelumnya. Pihak bengkel dapat dengan mudah memperbarui status perbaikan kendaraan dengan memilih salah satu radio button yang terkait dengan status perbaikan kendaraan tertentu di dalam form pengubahan status perbaikan kendaraan.
PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa pemograman interpreter yang mempunyai kemiripan dengan bahasa C dan Perl yang mempunyai kesederhanaan dalam perintah, yang digunakan untuk pengembangan aplikasi berbasis website [5].
MySQL merupakan database server relasional yang gratis dibawah lisensi
General Public License (GNU). Sifatnya yang open source, memungkinkan juga user
untuk melakukan modifikasi pada source code untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka sendiri [6].
Codeigniter merupakan sebuah framework yang digunakan untuk membuat
sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP. Dalam CI terdapat beberapa macam class yang berbentuk library dan helper yang berfungsi untuk membantu developer dalam mengembangkan aplikasinya. Codeigniter merupakan framework pengembangan aplikasi dengan menggunakan PHP, suatu kerangka untuk bekerja atau membuat program dengan menggunakan PHP yang lebih sistematis. MVC adalah konsep dasar yang harus diketahui sebelum mengenal
3. Metode Penelitian
Gambar 1 Metodologi Penelitian Research and Development [8]
Tahap pertama merupakan tahap Potensi dan Masalah. Pada tahap ini ditentukan potensi dan masalah apa yang menjadi dasar dalam melakukan penelitian serta pembuatan sistem informasi pemantauan progres perbaikan kendaraan. Potensi dan masalah yang ditentukan harus berdasarkan fakta dan merupakan suatu hal yang perlu untuk segera ditemukan solusinya.
Tahap selanjutnya merupakan pengumpulan data. Dilakukan pengumpulan informasi yang berkaitan dengan masalah dan potensi yang ada. Data yang dikumpulkan yaitu data pelanggan, data kendaraan pelanggan, serta pengajuan claim. Informasi tersebut berguna untuk merencanakan produk yang diharapkan mampu mengatasi permasalahan yang ada.
Desain produk dari website yang akan dibuat ditentukan pada tahap selanjutnya, yaitu tahap Desain Produk. Desain produk website sistem informasi pemantauan progres perbaikan kendaraan ini dibuat menggunakan Unified Modelling
Language (UML). Unified Modelling Language (UML) merupakan suatu alat untuk
memvisualisasikan dan mendokumentasikan hasil analisa dan desain yang berisi sintak dalam memodelkan sistem secara visual [9]. UML yang dirancang meliputi Use Case
Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Setelah membuat diagram UML,
dilakukan desain User Interface (UI) diwujudkan dalam bentuk gambar atau bagan, sehingga dapat digunakan sebagai pegangan untuk menilai dan membuatnya. Kemudian pada tahap Validasi Desain akan dinilai apakah rancangan produk secara rasional akan lebih efektif atau belum. Dikatakan secara rasional, karena validasi ini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan.
Tahap berikutnya merupakan Revisi Desain. Setelah desain produk tervalidasi, maka akan diketahui kelemahan dan kekuatan dari desain produk tersebut. kelemahan tersebut selanjutnya akan dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki desain produk tersebut, agar dapat menghasilkan desain produk yang lebih efektif dan efisien. Desain produk yang telah dibuat tidak dapat langsung diuji coba, tetapi harus dibuat terlebih dahulu menjadi prototype. Model Prototype merupakan salah satu metode pengembangan software yang banyak digunakan. Melalui metode prototyping
ini pengembangan dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan
software [10]. Prototype tersebut kemudian diujicoba pada tahap Ujicoba Produk. Pada
proses pengembangan sistem informasi pemantauan progres kendaraan, tahap pengujian ini dilakukan oleh beberapa beberapa pelanggan dari jagain.com. Pengujian dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi apakah produk tersebut sudah efektif dan efisien dalam mengatasi masalah. Berdasarkan hasil pengujian produk, jika masih terdapat kelemahan pada produk maka akan segera dilakukan perbaikan.
Setelah pengujian terhadap produk berhasil, maka produk yang berupa website akan diujicoba dalam lingkup yang lebih luas. Dalam ujicoba ini tetap harus dinilai kekurangan atau hambatan yang muncul guna perbaikan lebih lanjut. Selanjutnya, dilakukan revisi produk kembali apabila dalam pemakaian dalam kondisi nyata masih terdapat kekurangan atau kelemahan. Produk akan dievaluasi untuk penyempurnaan produk. Tahap terakhir adalah Produksi Masal. Produksi masal dilakukan apabila produk, dalam penelitian ini merupakan website, dinyatakan efektif dan layak untuk digunakan oleh pengguna. Produksi masal akan dilakukan dengan mengunggah script
website ke server produksi jagain.com. Dimana server tersebut dapat diakses pihak
bengkel melalui browser dengan URL khusus.
Gambar 2 Use Case Diagram Sistem Informasi Pemantauan Progres Perbaikan
Kendaraan di Bengkel Rekanan Jagain.com
Pada Gambar 2 menunjukkan bahwa sistem yang berjalan dalam Pembuatan Sistem Informasi Pemantauan Progres Perbaikan Kendaraan di Bengkel Rekanan
Jagain.com terdapat tiga aktor yang berperan, yaitu Pelanggan, Admin Claim ,Admin Asuransi dan Admin Bengkel. Pelanggan dapat melakukan pengisian form claim, serta
melihat progres perbaikan kendaraan pelanggan. Admin Claim bertugas untuk memverifikasi data laporan pelanggan dengan mengubah data pelanggan jika ada data yang kurang tepat dengan persyaratan pengajuan claim. Admin Asuransi dapat melihat
laporan claim dari tertanggung yang telah diverifikasi oleh Admin Claim. Serta Admin Bengkel yang bertugas untuk memperbarui progres perbaikan kendaraan pelanggan.
Rancangan activity diagram dari Pembuatan Sistem Informasi Pemantauan Progres Perbaikan Kendaraan di Bengkel Rekanan Jagain.com dibuat untuk lebih memahami aktivitas setiap aliran dimulai, keputusan aliran yang terjadi di setiap aliran, arah aliran dan akhir dari setiap aliran. Rancangan activity diagram pelanggan dapat dilihat pada Gambar 3.
Gambar 3 Activity Diagram Pelanggan
Pada Gambar 3 ditunjukkan aktivitas pelanggan dimulai dengan melakukan login, lalu pelanggan memilih menu claim, dimana sistem akan menampilkan polis yang yang telah dibeli pelanggan. Pelanggan dapat memilih polis tersebut, lalu pelanggan akan diarahkan ke form pengisian laporan claim. Setelah pelanggan mengisi
Gambar 4 Activity Diagram Admin Bengkel
Pada Gambar 4 ditunjukan aktivitas admin bengkel dimulai dengan melakukan login menggunakan email dan password. Setelah login, admin bengkel dapat memilih laporan claim untuk diperiksa apakah sudah terbit SPK atau belum. Jika SPK sudah terbit, admin bengkel dapat memperbarui progres perbaikan bengkel supaya dapat dilihat oleh pelanggan.
Gambar 5 Class Diagram
Gambar 5 menunjukkan Class diagram Sistem Informasi Pemantauan Progres Perbaikan Kendaraan di Bengkel Rekanan Jagain.com memiliki 6 class yaitu Claim, Kendaraan, Progres Kendaraan, Master Claim Status, Model Admin Bengkel, dan Admin Bengkel. Setiap class memiliki attribute dan operation masing masing serta memiliki relasi satu dengan lainnya sesuai hubungan antar class.
4. Hasil dan Implementasi
Perancangan sistem kemudian diimplementasikan ke dalam bentuk pengkodean (coding) dengan membangun sistem informasi pemantauan progres perbaikan kendaraan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan framework
CodeIgniter.
Gambar 6 Tampilan Awal Dashboard Admin Bengkel
Gambar 6 merupakan tampilan awal dari dashboard admin bengkel. Halaman awal menampilkan data laporan claim yang masuk setelah pelanggan mengajukan claim melalui aplikasi jagain.com. Pada halaman ini menampilkan informasi dasar seperti nama tertanggung, nama asuransi, tanggal kejadian, serta nama tertanggung. Tedapat tombol View Claim Detail untuk melihat informasi lengkap seputar claim yang telah dilapor oleh pelanggan. Tombol Bengkel Monitoring berfungsi untuk mengarahkan ke halaman form perubahan progres kendaraan bengkel.
Gambar 8 Tampilan Halaman Detail Laporan Claim
Jika Admin bengkel menekan tombol View pada kolom Claim Detail seperti pada Gambar 8, maka Admin akan diarahkan ke halaman detail lengkap laporan claim seperti pada Gambar 9. Halaman ini digunakan oleh pihak bengkel untuk memeriksa informasi lengkap seperti informasi tertanggung, jenis kendaraan, dan kronologi
kejadian. Informasi tersebut menampilkan informasi umum tertanggung, kronologi, foto kendaraan serta pihak ketiga.
Gambar 9 Tampilan Halaman Update Progres Perbaikan Kendaraan
Pada Gambar 9 merupakan tampilan form perubahan progres perbaikan kendaraan pelanggan. Admin bengkel dapat memperbarui progres perbaikan kendaraan dengan memilih salah satu progres yaitu bongkar, pengerjaan, finish, serta serah terima. Input tanggal progres juga disediakan untuk diubah jika waktu pengubahan data tidak sesuai dengan waktu progres perbaikan kendaraan yang sebenarnya. Admin bengkel menekan tombol update untuk mengupdate progres perbaikan bengkel sampai tahap serah terima. Setelah menekan tombol update, perubahan yang dilakukan pihak bengkel akan dimasukan oleh sistem sehingga data di
database akan diperbaharui. Data tersebut akan digunakan oleh aplikasi jagain.com
untuk menampilkan informasi progres perbaikan kendaraan pelanggan.
Dalam proses Pembuatan Dashboard Admin Bengkel untuk Pemantauan Proges Perbaikan Kendaraan, penulisan kode menggunakan konsep framework
Codeigniter, yaitu dengan menggunakan MVC (Model, View, Controller). Ketiganya
memiliki fungsi masing-masing dalam membangun aplikasi, Model memiliki tugas untuk mengatur, menyiapkan, memanipulasi dan mengorganisasikan data sesuai dengan instruksi dari Controller. View memiliki tugas untuk menyajikan informasi kepada pelanggan sesuai instruksi dari Controller. Controller mengatur apa saja yang harus dikerjakan model dan view dan untuk mengatur tampilan yang akan ditampilkan. Kode Program 1 Controller Form Update Progres Perbaikan Bengkel
1. <?php 2. class Admin_Bengkel { 3. 4. function update_bengkel_progress($claim_type,$claim_year,$claim_id) { 5. $this->load->model('model_admin_bengkel'); 6. extract($_POST); 7. $status = $this->input->post("tahap_bengkel"); 8. $this->model_admin_bengkel
9. ->insert_claim_history($claim_type,$claim_year,$claim_id,$status); redirect(base_url("admin_bengkel/claim_mv/proccess/$claim_type/$claim_year /$claim_id"));
10. } 11. }
Pada Kode Program 1, menunjukkan bagian controller admin bengkel. Pada baris 3-16 merupakan function bengkel_monitoring. Fungsi ini digunakan untuk memanggil function get_latest_bengkel_progress yang terdapat model admin bengkel guna mendapatkan data progres perbaikan kendaraan terbaru sesuai dengan claim id yang dipilih pengguna. Pada baris 15, data tersebut akan dilemparkan ke view guna menampilkan tampilan form berdasarkan data progres perbaikan kendaraan yang terbaru. Pada baris 18-24 merupakan inisialisasi dari function
update_bengkel_progress. Fungsi dari function ini adalah menerima data dari hasil
submit yang dilakukan oleh pihak bengkel , kemudian pada baris 23 akan memanggil function insert_claim_history dari model admin bengkel yang berfungsi untuk memperbarui perubahan progres yang dilakukan oleh pihak bengkel untuk diperbarui ke database.
Kode Program 2 Model - Update Progres Bengkel.
1. <?php
2. class Model_admin_bengkel { 3. public function
insert_claim_history($claim_type,$claim_year,$claim_id,$status,$file_url = NULL, $admin = NULL,$remarks = NULL ) {
4.
5. $dateNow = date("Y-m-d H:i:s"); 6. 7. $data = array( 8. "claim_type" => $claim_type, 9. "claim_year" => $claim_year, 10. "claim_id" => $claim_id, 11. "claim_status" => $status, 12. "input_date" => $dateNow, 13. "updated_by" => $admin, 14. ); 15. 16. if(isset($_POST['progres_date'])) { 17. extract($_POST); 18. if($progres_date != '') { 19. $progres_date_timestamp = strtotime("$progres_date $hour:$minute:$second");
20. $progres_date_format = date('Y-m-d H:i:s',$progres_date_timestamp); 21. $data['created_at'] = $progres_date_format; 22. 23. } 24. } 25. $this->db->insert("t_claim_status",$data); 26. } 27. }
Pada Kode Program 2, model adalah penghubung antara view dan controller dengan database. Fungsi insert_claim_history pada baris 15-23 berfungsi untuk pengecekan input dengan nama progres_date. Pada baris 5-12 merupakan inisialisasi variabel dalam bentuk array, yang berisi data seperti id,status yang dimasukan admin
bengkel,tanggal penginputan, serta email dari admin yang sedang login. Jika input
progres_date diubah admin pada form ,maka tanggal tersebut akan digunakan untuk
proses pemasukan data ke database pada baris 24. Sebaliknya jika admin tidak mengubah input tanggal, field tanggal akan otomatis terisi dengan tanggal pengisian
form oleh admin. Baris 26-38 merupakan query untuk mendapatkan data di tabel t_claim_status. Pada baris 27-37 merupakan function get_latest_bengkel_progress.
Pada baris 28-34 merupakan query untuk mendapatkan data progres kendaraan terbaru dari database. Kemudian data tersebut akan dikembalikan pada baris ke 37. Pada baris 39-48 merupakan fungsi spk_uploaded guna mengecek apakah claim dengan id tersebut sudah sudah memiliki data SPK atau belum. Pada baris 27-33 merupakan
query untuk mendapatkan data sesuai dengan parameter claim order id dan dengan
status SPK_UPLOADED. Pada baris 47, jika data tersebut lebih dari 0 , akan mengembalikan nilai true jika SPK sudah diunggah, jika belum, akan mengembalikan nilai false. Data tersebut digunakan untuk logic dari form update progres kendaraan.
Selanjutnya, proses pengujian ke pengguna dilakukan dengan membagikan kuisioner kepada 10 responden pelanggan Jagain.com untuk mengetahui pendapat tentang aplikasi yang telah dibuat. Kuisioner ini terdiri dari delapan pernyataan serta menggunakan skala Likert dengan lima skala yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Hasil perhitungan menggunakan skala Likert dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Tabel Pengolahan Data Pemantauan Progres Perbaikan Kendaraan
No Pernyataan Jawaban Bobot Indeks
SS S N TS STS
1
Informasi progres perbaikan kendaraan dapat mudah diakses
9 1 0 0 0 49 98%
2
Informasi progres perbaikan kendaraan jelas dan mudah dipahami 8 2 0 0 0 48 96% 3 Informasi progres perbaikan kendaraan sudah lengkap 7 1 2 0 0 45 90% 4 Informasi progres perbaikan kendaraan merupakan informasi terbaru 8 2 0 0 0 48 96% 5 Informasi progres perbaikan kendaraan tidak hilang 9 1 0 0 0 49 98% 6 Informasi progres perbaikan kendaraan merupakan informasi yang akurat 7 2 1 0 0 46 92% 7 Informasi progres perbaikan kendaraan dapat tersampaikan dengan baik kepada pelanggan 9 1 0 0 0 49 98% Total 5 7 1 0 3 0 0 334 95.4 3%
Dari hasil perhitungan skala Likert yang terdapat pada Tabel 1, dapat diperoleh kesimpulan bahwa website sudah cukup baik dengan total persentase indeks sebesar 95.43%. Informasi progres perbaikan kendaraan dapat mudah diakses. Selain itu, informasi progres perbaikan kendaraan sudah cukup jelas, lengkap, dan merupakan informasi yang terbaru. Melalui sistem informasi ini informasi tidak hilang dan akurat, serta informasi sudah tersampaikan dengan baik kepada pelanggan. Berdasarkan hasil perhitungan indeks pada tiap pernyataan, dapat disimpulkan bahwa responden setuju bahwa sistem informasi ini dapat mempermudah proses pengaksesan informasi seputar progres perbaikan kendaraan, karena tiap pernyataan memiliki persentase indeks di atas 80%.
5. Simpulan
Sistem Informasi Pemantauan Progres Perbaikan Kendaraan Bengkel di Rekanan Jagain.com dibangun menggunakan teknologi web. Sistem informasi ini menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, Codeigniter sebagai framework, serta Mysql sebagai manajemen database untuk menyimpan data progres perbaikan
kendaraan. Berdasarkan hasil pengujian kepada pengguna, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi pemantauan progres perbaikan kendaraan dapat membantu penyampaian informasi seputar progres perbaikan kendaraan dengan total persentase indeks sebesar 95.43%. Informasi yang terdapat pada website ini sudah cukup jelas, lengkap, dan merupakan informasi yang terbaru. Permasalahan yang terjadi untuk informasi progres perbaikan kendaraan sudah dapat teratasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian kepada pelanggan yang menghasilkan persentase indeks di atas 80% untuk pernyataan yang menyatakan bahwa informasi tidak hilang, serta informasi dapat tersampaikan dengan baik kepada pelanggan. Saran apabila terdapat pengembangan sistem untuk ke depannya, diharapkan sistem dilengkapi fitur unggah foto perbaikan kendaraan agar pelanggan dapat melihat foto kendaraan pelanggan yang sedang dalam proses perbaikan kendaraan di bengkel melalui aplikasi.
6. Daftar Pustaka
[1] W. Gusti, S. I Made, dan S. Komang. 2017. Rancang Bangun Aplikasi Reservasi Service untuk Bengkel Sepeda Motor Berbasis Web. Bali : Universitas Udayana.
[2] Ryan, Herman, Ludwig, Tuelah, B., 2014. Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Service Kendaraan Roda Dua di Bengkel Ahass Dipo Jaya Sakti Salatiga. Salatiga : Universitas Kristen Satya Wacana.
[3] K. Putri, S. Budiwanti, I.Sari. 2016. Aplikasi Pengelolaan Data Transaksi Bengkel Body Repair. Bandung : Telkom University.
[4] F. Venny. 2016. Perancangan Sistem Online Tracking untuk Mengetahui Status Pengiriman Barang pada PT. Sunjaya Enterprises. Tangerang : STMIK Raharja.
[5] Nugroho, B., 2004. Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Gava Media.
[6] Saputro, H., 2012, Modul Pembelajaran Praktek Basis Data (MySQL), Semarang : Universitas Dian Nuswantoro.
[7] I Ketut, S. 2016, Implementasi Model View Controller Dengan Framework
Codeiginiter Pada E-Commerce Penjualan Kerajinan Bali. Bali : Jurnal Sistem
dan Informatika.
[8] Sugiyono, 2015. Metode Penelitian dan Pengembangan (Research And
Development). Bandung : Alfabeta.
[9] Braund D., Silvis J. Shapiro A. Versteegh J. 2001. Object Oriented Analysis
and Design Team. Amerika Serikat : Kennesaw State University CSIS 4650
Spring 2001.
[10] Pressman, R. 2014. Software Engineering, a Practitioner’s Approach 8th