KERANGKA ACUAN PROGRAM
NAMA PROGRAME-Learning Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Dasar (Open Access)
DEKRIPSI PROGRAM
TUJUAN PROGRAM
Peserta mampu memiliki kompetensi perpajakan tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan di level dasar melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai yang terkait dengan pelaksanaan tugas sehari – hari secara langsung maupun tidak langsung sebagai seorang pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan yang
ditempatkan di berbagai bidang pekerjaan teknis maupun non teknis. KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI
Kebutuhan akan ilmu perpajakan dibutuhkan di semua unit instansi utama di Kementerian Keuangan. E-learning ini terbuka untuk seluruh pegawai Kementerian Keuangan yang ingin mempelajari ketentuan perpajakan melalui pembelajaran mandiri di Kemenkeu Learning Center.
SASARAN (TARGET LEARNERS)
Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Keuangan, yang berasal dari berbagai unit eselon I di Kementerian Keuangan
MODEL PEMBELAJARAN
□
TATAP MUKA (TM) NON TATAP MUKA (NTM)
e-Learning
Bimbingan di tempat Kerja
Pelatihan Jarak Jauh
Magang
Pertukaran PNS dengan Pegawai swasta
…… STANDAR KOMPETENSI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Menjelaskan Pendaftaran dan Pelaporan Usaha dengan benar; Menjelaskan Pembukuan Dan Pencatatan dengan benar; Menjelaskan Pembayaran Pajak dengan benar;
Menjelaskan Pelaporan dan Pembetulan Pajak dengan Benar Menjelaskan Pemeriksaan Pajak dengan benar;
Menjelaskan SKP, STP, dan Pengembalian LB dengan benar; Menjelaskan Penagihan Pajak dengan benar;
Menjelaskan Upaya Hukum DJP dengan benar;
Menjelaskan Upaya Hukum luar DJP dan Imbalan Bunga dengan benar; Menjelaskan Ketentuan Pidana dengan benar
KOMPETENSI DASAR
1. Menjelaskan Pendaftaran dan Pelaporan Usaha dengan benar;;
1.1. Menjelaskan Kewajiban Mendaftar dan Fungsi NPWP dengan benar 1.2. Menjelaskan Subjek Yang Wajib Mendaftarkan Diri dengan benar
1.3. Menjelaskan Kewajiban Mendaftar NPWP bagi Wanita Kawin dan Anak yang Belum Dewasa dengan benar
1.4. Menjelaskan Kewajiban NPWP Warisan Yang Belum Terbagi dengan benar 1.5. Menjelaskan Cara Pendaftaran NPWP dengan benar
1.6. Menjelaskan Tempat Pendaftaran NPWP dengan benar
1.7. Menjelaskan Penerbitan NPWP secara Jabatan dengan benar
1.8. Menjelaskan Jangka Waktu Pendaftaran atau Pengukuhan dengan benar
1.9. Menjelaskan Tata Cara Ekstensifikasi Dalam Rangka Pendaftaran NPWP atau Pengukuhan PKP dengan benar
1.10. Menjelaskan Penghapusan NPWP dengan benar 1.11. Menjelaskan Pengukuhan PKP dengan benar
2. Menjelaskan Pembukuan Dan Pencatatan dengan benar; 2.1. Menjelaskan Pembukuan atau Pencatatan dengan benar
2.2. Menjelaskan Kewajiban Pembukuan atau Pencatatan dengan benar 2.3. Menjelaskan Ketentuan Pembukuan dan Pencatatan dengan benar
2.4. Menjelaskan Kewajiban Menyimpan Dokumen Dasar Pembukuan/Pencatatan dengan benar
3. Menjelaskan Pembayaran Pajak dengan benar;
3.1. Menjelaskan Batas Waktu Pembayaran dan Penyetoran dengan benar
3.2. Menjelaskan Batas Waktu Pembayaran dan Penyetoran Masa Pajak dengan benar 3.3. Menjelaskan Batas Waktu Pembayaran Pajak dalam SPT Tahunan dengan benar 3.4. Menjelaskan Sanksi Administrasi Atas Keterlambatan Pembayaran Pajak dengan
benar
3.5. Menjelaskan Batas Waktu Pembayaran STP, Ketetapan dan Keputusan dengan benar
3.6. Menjelaskan Mengangsur atau Menunda Pembayaran PPh Tahunan dengan benar 3.7. Menjelaskan Jika Batas Waktu Bertepatan Hari Libur dengan benar
3.8. Menjelaskan Sarana Melakukan Pembayaran Pajak dengan benar
3.9. Menjelaskan Tata Cara Pembayaran dan Penyetoran Pajak Melalui Sistem Pembayaran Pajak Secara Elektronik dengan benar
4. Menjelaskan Pelaporan dan Pembetulan Pajak dengan Benar 4.1. Menjelaskan SPT dan Fungsinya dengan benar
4.2. Menjelaskan Kewajiban Mengisi Surat Pemberitahuan dengan benar 4.3. Menjelaskan Penandatanganan Surat Pemberitahuan dengan benar
4.4. Menjelaskan Wajib Pajak Yang Dikecualikan Menyampaikan Surat Pemberitahuan dengan benar
4.5. Menjelaskan Bentuk Surat Pemberitahuan dengan benar 4.6. Menjelaskan Pengambilan Surat Pemberitahuan dengan benar 4.7. Menjelaskan Batas Waktu Penyampaian SPT dengan benar
4.8. Menjelaskan Tempat Penyampaian Surat Pemberitahuan dengan benar 4.9. Menjelaskan SPT Dianggap Tidak Disampaikan dengan benar
4.10. Menjelaskan WP Tertentu Yang Dapat Melaporkan Beberapa Masa Pajak Dalam Satu SPT Masa dengan benar
4.11. Menjelaskan Perpanjangan Penyampaian Surat Pemberitahuan dengan benar 4.12. Menjelaskan Jenis Surat Pemberitahuan dengan benar
4.13. Menjelaskan Isi Surat Pemberitahuan dengan benar
4.14. Menjelaskan Pembetulan Surat Pemberitahuan dengan benar
4.15. Menjelaskan Jangka Waktu Pembetulan Surat Pemberitahuan dengan benar 4.16. Menjelaskan Sanksi Karena Pembetulan SPT dengan benar
4.17. Menjelaskan Pembetulan SPT Karena Menerima Ketetapan, Keputusan atau Putusan dengan benar
4.18. Menjelaskan Ketentuan Pembetulan SPT Karena Menerima Ketetapan, Keputusan, atau Putusan dengan benar
4.19. Menjelaskan Pengungkapan Ketidakbenaran Perbuatan dengan benar 4.20. Menjelaskan Pengungkapan Ketidakbenaran Pengisian SPT dengan benar 5. Menjelaskan Pemeriksaan Pajak dengan benar;
5.1. Menjelaskan Pemeriksaan Pajak dengan benar
5.2. Menjelaskan Tujuan Pemeriksaan Pajak dengan benar 5.3. Menjelaskan Syarat sebagai Pemeriksa Pajak dengan benar
5.4. Menjelaskan Kewajiban Wajib Pajak Yang Diperiksa dengan benar
5.5. Menjelaskan Penghitungan Penghasilan Kena Pajak Secara Jabatan dengan benar 5.6. Menjelaskan Peniadaan Kewajiban Merahasiakan Data Pembukuan atau
Pencatatan dengan benar
5.7. Menjelaskan Penyegelan dengan benar
5.8. Menjelaskan Pemeriksaan Pajak Yang Ditindaklanjuti Pemeriksaan Bukti Permulaan dengan benar
5.9. Menjelaskan Pemeriksaan Untuk Menguji Kepatuhan Pemenuhan Kewajiban Perpajakan dengan benar
5.10. Menjelaskan Ruang Lingkup dan Kriteria Pemeriksaan untuk Menguji Kepatuhan dengan benar
5.11. Menjelaskan Jenis Pemeriksaan untuk Menguji Kepatuhan dengan benar
5.12. Menjelaskan Jangka Waktu Pemeriksaan dalam Pemeriksaan untuk Menguji Kepatuhan dengan benar
5.13. Menjelaskan Pemeriksaan Ulang dengan benar
5.14. Menjelaskan Pemeriksaan Untuk Tujuan Lain dengan benar
5.15. Menjelaskan Ruang Lingkup, Kriteria, dan Jenis Pemeriksaan untuk Tujuan Lain dengan benar
5.16. Menjelaskan Kewajiban Pemeriksa Pajak dengan benar
5.17. Menjelaskan Kewenangan Pemeriksa Pajak dalam Pemeriksaan Lapangan dengan benar
5.18. Menjelaskan Kewenangan Pemeriksa Pajak dalam Pemeriksaan Kantor Untuk Tujuan Lain dengan benar
5.19. Menjelaskan Hak Wajib Pajak dalam Pemeriksaan Tujuan Lain dengan benar
5.20. Menjelaskan Kewajiban Wajib Pajak dalam Pemeriksaan Tujuan Lain dengan benar 5.21. Menjelaskan Kewajiban Wajib Pajak dalam Pemeriksaan Kantor untuk Tujuan Lain
dengan benar
5.22. Menjelaskan Jangka Waktu Pemeriksaan dengan benar 6. Menjelaskan SKP, STP, dan Pengembalian LB dengan benar;
6.1. Menjelaskan Latar Belakang Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak dengan benar
6.2. Menjelaskan Jenis Ketetapan Pajak dengan benar
6.3. Menjelaskan Penerbitan SKP Sebelum WP Mempunyai NPWP dengan benar 6.4. Menjelaskan Penerbitan SKP Setelah Penghapusan NPWP dengan benar
6.5. Menjelaskan Jika Ketetapan Rusak, Tidak Terbaca, Hilang atau Tidak Dapat Ditemukan dengan benar
6.6. Menjelaskan Jika SPT Menggunakan Satuan Mata Uang Dollar Amerika Serikat dengan benar
6.7. Menjelaskan Tata Cara Penerbitan SKP dan STP dengan benar
6.8. Menjelaskan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dengan benar 6.9. Menjelaskan Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) dengan benar
6.10. Menjelaskan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) dengan benar
6.11. Menjelaskan Surat Tagihan Pajak (STP) dengan benar
6.12. Menjelaskan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dengan benar
6.13. Menjelaskan Jika Setelah Terbit SKPLB, Terdapat Data Baru Lebih Bayar dengan benar
6.14. Menjelaskan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak (Restitusi) dengan benar 7. Menjelaskan Penagihan Pajak dengan benar;
7.1. Menjelaskan Pengertian Penagihan Pajak dengan benar 7.2. Menjelaskan Tindakan Penagihan Pajak dengan benar 7.3. Menjelaskan Dasar penagihan pajak dengan benar
7.4. Menjelaskan Jatuh Tempo Pelunasan Dasar Penagihan Pajak dengan benar 7.5. Menjelaskan Penangung Pajak dengan benar
7.6. Menjelaskan Penagihan Seketika Sekaligus dengan benar 7.7. Menjelaskan Hak Mendahulu dengan benar
7.8. Menjelaskan Daluwarsa Penagihan dengan benar
7.9. Menjelaskan Penghapusan Piutang Pajak dengan benar 8. Menjelaskan Upaya Hukum DJP dengan benar;
8.1. Menjelaskan Pengertian Pembetulan Ketetapan dan Keputusan Pajak dengan benar 8.2. Menjelaskan Obyek Pembetulan Ketetapan dan Keputusan Pajak dengan benar 8.3. Menjelaskan Ruang Lingkup Pembetulan Ketetapan dan Keputusan Pajak dengan
benar
8.4. Menjelaskan Permohonan Pembetulan Ketetapan dan Keputusan Pajak dengan benar
8.5. Menjelaskan Cara Menyampaikan Permohonan Pembetulan Ketetapan dan Keputusan Pajak dengan benar
8.6. Menjelaskan Jangka Waktu Penyelesaian Pembetulan Ketetapan dan Keputusan Pajak dengan benar
8.7. Menjelaskan Keputusan Pembetulan Ketetapan dan Keputusan Pajak dengan benar 8.8. Menjelaskan Keputusan Pembetulan Secara Jabatan dengan benar
8.9. Menjelaskan Pengertian Keberatan dengan benar 8.10. Menjelaskan Objek Keberatan dengan benar
8.11. Menjelaskan Bukan Objek Keberatan dengan benar
8.12. Menjelaskan Larangan WP yang Sudah Mengajukan Keberatan dengan benar 8.13. Menjelaskan Surat Permohonan Keberatan dengan benar
8.14. Menjelaskan Jangka Waktu Permohonan Keberatan dan Force Majeure dengan benar
8.15. Menjelaskan Surat Permohonan Keberatan Yang Tidak Memenuhi Persyaratan dengan benar
8.16. Menjelaskan Cara dan Tempat Penyampaian Surat Permohonan Keberatan dengan benar
8.17. Menjelaskan Hak WP Sehubungan Dengan Permohonan Keberatan dengan benar 8.18. Menjelaskan Proses Penyelesaian Keberatan dengan benar
LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN
No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran Jam Pelajaran Sekuen/ Urutan TM NTM TOTAL 1. Mata Pelajaran Pokok
Pendaftaran dan Pelaporan Usaha 2 2 1
Pembukuan dan Pencatatan 2 2 2
Pembayaran Pajak 2 2 3
8.19. Menjelaskan Keputusan Keberatan dengan benar
8.20. Menjelaskan Sanksi Denda 50% atas Keputusan Keberatan dengan benar
8.21. Menjelaskan Jangka Waktu Pelunasan Jika WP Mengajukan Keberatan dengan benar
8.22. Menjelaskan Upaya Hukum Dalam Pasal 36 ayat (1) UU KUP dengan benar
8.23. Menjelaskan Upaya Hukum Dalam Pasal 36 ayat (1) UU KUP Berdasarkan Permohonan WP dengan benar
8.24. Menjelaskan Pencabutan Permohonan Pasal 36 ayat (1) UU KUP oleh WP dengan benar
8.25. Menjelaskan Upaya Hukum Dalam Pasal 36 ayat (1) UU KUP Secara Jabatan dengan benar
8.26. Menjelaskan Kekuasaan Pengadilan Pajak dengan benar
8.27. Menjelaskan Kedudukan dan Pembinaan Pengadilan Pajak dengan benar 8.28. Menjelaskan Kuasa Hukum dengan benar
9. Menjelaskan Upaya Hukum luar DJP dan Imbalan Bunga dengan benar; 9.1. Menjelaskan Banding dengan benar
9.2. Menjelaskan Gugatan dengan benar
9.3. Menjelaskan Putusan Pengadilan Pajak dengan benar
9.4. Menjelaskan Pelaksanaan Putusan Pengadilan Pajak dengan benar 9.5. Menjelaskan Peninjauan Kembali Di Mahkamah Agung dengan benar 9.6. Menjelaskan Imbalan Bunga dengan benar
10. Menjelaskan Ketentuan Pidana dengan benar
10.1. Menjelaskan Pidana Kealpaan Setelah Pertama Kali dengan benar 10.2. Menjelaskan Pidana Kesengajaan dengan benar
10.3. Menjelaskan Residivis dengan benar
10.4. Menjelaskan Percobaan Tindak Pidana Perpajakan dengan benar
10.5. Menjelaskan Pidana Sehubungan Dengan Faktur Pajak, Bukti Pemotongan, Bukti Pemungutan dan Bukti Pembayaran dengan benar
10.6. Menjelaskan Daluwarsa Penuntutan dengan benar
10.7. Menjelaskan Pidana Sehubungan Dengan Rahasia Jabatan dengan benar
10.8. Menjelaskan Sanksi Pidana Sehubungan Kewajiban Permintaan Data Kepada Pihak Ketiga dengan benar
10.9. Menjelaskan Sanksi Pidana Orang Yang Menghalangi Penyidikan dengan benar 10.10. Menjelaskan Sanksi Pidana Sehubungan Kewajiban Memberi Data dan Informasi
kepada DJP dengan benar
11. Menjelaskan Ketentuan Khusus dengan benar
11.1. Menjelaskan Penyertaan Tindak Pidana Perpajakan dengan benar 11.2. Menjelaskan Pemeriksaan Bukti Permulaan dengan benar
Pelaporan dan Pembetulan Pajak 2 2 4
Pemeriksaan Pajak 2 2 5
SKP, STP, dan Pengembalian LB 2 2 6
Penagihan Pajak 2 2 7
Upaya Hukum DJP 2 2 8
Upaya Hukum luar DJP dan
Imbalan Bunga 2 2 9 Ketentuan Pidana 2 2 10 Ketentuan Khusus 1 1 11 2. Mata Pelajaran Penunjang - - - - - TOTAL JP
21
LAMA WAKTU UJIAN
-
DILAKSANAKAN DALAM
Dibuka
sepanjang tahun
JENIS DAN JENJANG PROGRAMPelatihan Teknis Dasar
Selain dapat diikuti dalam satu paket e-learning lengkap, E-learning Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Dasar (Open Access) juga bisa diakses dengan mengikuti
microlearning seri Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. E-Learning ini memiliki 11 seri microlearning yang ruang lingkupnya lebih kecil dengan tujuan memudahkan peserta dalam mempelajari materi spesifik yang dibutuhkan dengan sifat sama – sama terbuka (open access) bagi pegawai Kementerian Keuangan yaitu:
1. Microlearning KUP Seri 1 : Pendaftaran dan Pelaporan Usaha 2. Microlearning KUP Seri 2 : Pembukuan dan Pencatatan
3. Microlearning KUP Seri 3 : Pembayaran Pajak
4. Microlearning KUP Seri 4 : Pelaporan dan Pembetulan Pajak 5. Microlearning KUP Seri 5 : Pemeriksaan Pajak
6. Microlearning KUP Seri 6 : SKP, STP, dan Pengembalian LB 7. Microlearning KUP Seri 7 : Penagihan Pajak
8. Microlearning KUP Seri 8 : Upaya Hukum DJP
9. Microlearning KUP Seri 9 : Upaya Hukum luar DJP dan Imbalan Bunga 10. Microlearning KUP Seri 10 : Ketentuan Pidana
11. Microlearning KUP Seri 11 : Ketentuan Khusus
Peserta yang menyelesaikan satu atau beberapa (tidak keseluruhan) seri microlearning akan mendapatkan badge, dan apabila menyelesaikan keseluruhan seri microlearning maka selain mendapatkan badge, juga memperoleh sertifikat yang dipersamakan dengan sertifikat e-learning Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Dasar (Open Access).
PERSYARATAN PESERTA
Administrasi
Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan
Kompetensi
-
Lain-Lain
1) Menggunakan jaringan intranet dan internet;
2) Memanfaatkan website Kemenkeu Learning Center (KLC) sebagai media pembelajaran. KUALIFIKASI PENGAJAR
1. Tidak ada pengajar atau narasumber dalam pelatihan e-learning (non tatap muka) ini. 2. Widyaiswara Pusdiklat Pajak bertugas menjadi pembuat atau penyusun (modul/bahan
ajar/bahan tayang/soal latihan/video dan pre dan post-test). Widyaiswara Pusdiklat Pajak yang menyusun materi pelatihan e-learning ini memiliki syarat:
• Pengelola/Pengampu Mata Pelajaran pada Program Pelatihan Teknis Pajak Dasar • Telah mengikuti Training of Trainers (ToT)/Lokakarya Penyamaan Materi untuk
standardidasi kompetensi pengajar Pelatihan Teknis Pajak Dasar. 3. Pembelajaran dilakukan secara mandiri oleh masing – masing peserta.
BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1
• Evaluasi pengajar : tidak ada • Evaluasi penyelenggaraan : ada EVALUASI LEVEL 2
• Bentuk evaluasi peserta adalah Pre-test dan Post-test.
• Peserta akan mendapat sertifikat “Telah Mengikuti”, berdasarkan penyelesaian pre-test dan post-pre-test dimana syarat untuk mengikuti post-pre-test adalah penyelesaian seluruh rangkaian unit dalam pelatihan (Course) di Kemenkeu Learning Center. Selain itu peserta juga akan memperoleh badge.
EVALUASI LEVEL 3 -
EVALUASI LEVEL 4 -
FASILITAS a. Asrama: Tidak Ada
b. Konsumsi: Tidak Ada
c. Perlengkapan/peralatan khusus:
1) Komputer/Laptop
2) Jaringan intranet atau internet 3) Website Kemenkeu Learning Center 4) Tim Administrator (Admin) Pelatihan 5) Softcopy modul/bahan ajar/bahan tayang 6) Video pembelajaran/pembahasan soal latihan
INFORMASI LAIN-LAIN
Tim Administrator (Admin) E-learning Pusdiklat Pajak bertugas antara lain:
1) mendukung persiapan pelatihan (Course) melalui media website Kemenkeu Learning Center (KLC) mulai dari mengunggah (upload) soal-soal pre-test; materi pembelajaran per mata pelajaran per kegiatan belajar berupa bahan tayang, bahan ajar, video dan soal-soal latihan; soal-soal post-test dan kuesioner evaluasi penyelenggaraan;
2) Memantau pelaksanaan pembelajaran e-learning dengan menjawab pertanyaan/kendala/permasalahan teknis terkait penggunaan media Kemenkeu Learning Center (KLC) dalam pembelajaran mulai dari awal sampai akhir pembelajaran melalui media grup media sosial;
3) Membuat rekapitulasi aktivitas penyelesaian pelatihan peserta baik yang sementara sebagai dasar penerbitan sertifikat.
Model Pembelajaran E-Learning
1) Registrasi
Para peserta setelah melakukan registrasi di semantik, melakukan registrasi di Kemenkeu Learning Center (KLC) dengan cara memilih nama Course E-Learning Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan Dasar (Open Access), lalu take this course lalu pilih start course pada pelatihan tersebut. Peserta akan dihubungkan melalui tautan grup media sosial untuk memudahkan komunikasi. Peserta juga diharapkan membaca panduan/manual penggunaan KLC.
2) Pre-test
Setelah registrasi, peserta mengerjakan pre-test dalam waktu 45 menit dengan cara submit quiz yang hasilnya akan langsung diketahui masing-masing peserta (kesempatan mengerjakan satu kali kecuali ada masalah jaringan, maka diberikan kesempatan mengulang).
3) Unduh dan belajar materi
Setelah mengikuti pre-test, peserta akan mengikuti pembelajaran mandiri dimulai dengan mengunduh materi yang terdiri dari bahan tayang dan bahan ajar/modul per Kegiatan Belajar. Selain diunduh, peserta dapat langsung mempelajari materi tersebut di website Kemenkeu Learning Center.
4) Latihan per Kegiatan Belajar per Mata Pelajaran
Setelah selesai mempelajari tiap mata pelajaran, pada setiap Kegiatan Belajar di Mata Pelajaran, peserta juga akan mengerjakan soal latihan (Pilihan Ganda) dengan cara submit quiz yang hasilnya akan langsung diketahui masing-masing peserta (dapat diulang jika masih kurang baik tanpa ada batas maksimal pengulangan/retake quiz).
5) Tayangan Video pembelajaran/penjelasan pembahasan soal
Setelah selesai mengerjakan latihan, maka setiap mata pelajaran, peserta dapat mengakses tayangan video pembelajaran atau penjelasan pembahasan soal – soal latihan terkait.
6) Evaluasi dan Post-test
Setelah menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran, peserta mengisi kuesioner evaluasi penyelenggaraan sesuai tautan yang diberikan kemudian sesuai jadwal yang ditentukan, maka peserta mengerjakan post-test dalam waktu 45 menit dengan cara
submit quiz yang hasilnya akan langsung diketahui masing-masing peserta (kesempatan mengerjakan satu kali kecuali ada masalah jaringan, maka diberikan kesempatan mengulang).
Jakarta, Februari 2020 Kepala Pusdiklat Pajak,
Hario Damar