BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN
APLIKASI E-BPHTB
Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan
Versi 2.1
Untuk Wajib Pajak / PPAT
BADAN KEUANGAN DAERAH
KOTA PEKALONGAN
E-BPHTB
(Elektronik Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan)
Versi 2.1
Pengguna dapat mengakses aplikasi E-BPHTB harus memiliki username dan password yang diberikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Keuangan Daerah.
Alamat aplikasi E-BPHTB adalah bphtb.pekalongankota.go.id. Aplikasi ini dapat diakses melalui browser pada perangkat PC ataupun dapat menggunakan perangkat smartphone.
1. LOGIN
Isikan username dan password lalu klik tombol masuk. Seperti pada gambar dibawah ini.
2. BERANDA
Pada halaman beranda terdapat 4 informasi yang ditampilkan, yaitu :
Rekap atau jumlah seluruh berkas yang sudah terdaftar, berkas yang masih dalam proses, realisasi pembayaran dan berkas belum bayar.
Informasi pendaftaran terbaru. Informasi Berkas tinjauan penelitian. Statistik Pendataan.
Terdapat fitur profil user pada kanan atas, jika kita klik maka akan muncul menu profil, ubah kata sandi dan keluar. Seperti pada gambar dibawah ini :
Profil
Akan berisi profil user, seperti pada gambar dibawah ini.
Ubah Kata Sandi
Menu ini digunakan untuk mengubah kata sandi atau password, caranya degan mengisikan kata sandi lama lalu kata sandi baru dan sekalilagi mengulang kata sandi baru. Demi keamanan dan kenyamanan maka disarankan kata samdi menggunakan kombinasi huruf dan angka dan untuk mengubah kata sandi secara periodik. Seperti pada gambar dibawah ini:
Keluar
3. PENDAFTARAN
Menu Pendaftaran ini digunakan untuk menginput data wajib pajak. Ada 2 pilihan menu jika kita “Klik” menu Pendaftaran. Yaitu Wajib Pajak dan Wajib Pajak Baru, seperti pada gambar dibawah ini :
a. Wajib Pajak
Menu ini berisikan seluruh data wajib pajak yang sudah tersimpan didalam database. Dilengkapi dengan menu pencarian yang ada disebelah kanan atas dengan pilihan pencarian berdasarkan :
Semua Dokumen atau Oleh Saya
Semua Dokumen, Proses, Terverifikasi atau Ditolak Nama atau NIK
Jika tidak ketemu atau berarti belum ada di database maka klik menu “Tambah Data” atau ke menu pendaftaran >> wajib pajak baru. Seperti pada gambar dibawah ini :
b. Wajib Pajak Baru
Menu ini digunakan untuk menginput wajib pajak baru dengan isian sesuai NIK dan KTP dengan ditambah foto asli atau scan asli dari KTP (Bukan fotocopy) hanya dengan format gambar. Seperti pada gambar dibawah ini :
Apabila tersimpan maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini.
Data pendaftaran wajib pajak akan muncul otomatis pada menu wajib pajak. Pada kolom status terdapat 3 status :
Proses : Berarti masih dalam proses verifikasi Verifikasi : Berarti sudah diverifikasi
Ditolak : Berarti data ditolak dan harus melakukan pembetulan data kembali Seperti pada gambar dibawah ini
Pada kolom Opsi terdapat 2 fitur :
Detail, untuk melihat informasi detail wajib pajak
4. PENDATAAN
Menu Pendataan ini digunakan untuk menginput data transaksi BPHTBwajib pajak. Ada 2 pilihan menu jika kita “Klik” menu Pendataan. Yaitu Lihat Data dan Pendaftaran Baru, seperti pada gambar dibawah ini :
a. Lihat Data
Menu ini digunakan untuk melihat seluruh data BPHTB yang sudah terinput dan tersimpan di database. Terdapat beberapa informasi status berkas yaitu :
Syarat, dinyatakan lengkap apabila persyaratan sudah diverifikasi petugas BKD dan apabila dinyatakan tidak lengkap maka PPAT/Notaris untuk dapat melengkapinya. Penelitian, dinyatakan sudah diteliti apabila dari petugas BKD sudah meneliti seluruh
berkas hingga harga transaksi dan perhitungan pajaknya dan apabila sudah diteliti maka wajib pajak dapat membayarkan pajaknya ke Bank dengan mencetak kode bayar pada kolom Opsi. Setelah dilakukan pembayaran maka berkas akan dilakukan pemeriksaan oleh pihak pemeriksa dari BKD.
Pemeriksaan, petugas BKD melakukan pemeriksaan terhadap pengajuan berkas. Apabila hasil dari pemeriksaan menyatakan bahwa harga transaksi wajar maka
wajib pajak dapat mencetak SSPD pada kolom Opsi.
Apabila hasil dari pemeriksaan menyatakan bahwa harga transaksi tidak wajar maka akan diterbitkan kurang bayar pajak.
Kurang Bayar, hasil pemeriksaan menyatakan ada kurang bayar maka dapat membayarkan kurang bayar pajaknya ke Bank dengan mencetak kode kurang bayar pada kolom Opsi. Setelah dilakukan pembayaran maka dapat mencetak SSPD pada Kolom Opsi.
Pada menu ini dilengkapi dengan fasilitas pencarian pada bagian atas tabel dengan pilihan pencarian berdasarkan :
Semua Dokumen, Syarat Belum Lengkap dan Syarat Lengkap Semua Dokumen, Penelitian Proses dan Penelitian Selesai Nama, Nomor dan NOP PBB
b. Pendataan Baru
Menu ini digunakan untuk menambah atau menginputkan transaksi baru BPHTB. Beberapa data yang harus diisikan yaitu :
Objek Peralihan Hak, isian yang wajib di inputkan :
NOP PBB
Dokumen Tanah
Hak Tanah
Nomor Sertifikat (Dokumen Tanah)
Luas Tanah (Sesuai Sertifikat/Dokumen Tanah)
Luas Bangunan
Beri centang apabila NOP PBB digunakan untuk banyak sertifikat Penerima Hak / Pembeli, isian yang wajib di inputkan :
NIK / Nomor KTP
Pelepas Hak / Penjual, isian yang wajib di inputkan :
NIK / Nomor KTP
Hitung BPHTB, isian yang wajib di inputkan :
Jenis Perolehan Hak
Pembagian Hak
Harga Transaksi
Informasi Tambahan, isian yang wajib di inputkan :
Catatan
Persetujuan kebenaran data yang diisikan. Tampilan menu seperti pada gambar dibawah ini :
Berikut tampilan setelah semua diisikan. Setelah data terisikan semua dengan benar maka klik simpan.
Setelah berkas berhasil disimpan maka selanjutkan upload file pendukung kelengkapan dengan klik tombol upload persyaratan berkas pada kolom opsi sebelah kanan.
Lampiran yang diupload antara lain :
KTP/NPWP/Identitas Penerima Hak/Pembeli KK Penerima Hak/Pembeli
KTP/Identitas Pelepas Hak Penjual KK Pelepas Hak/Penjual
SPPT PBB Bukti Bayar PBB
Sertifikat/Bukti Kepemilikan Tanah Foto Objek Pajak
Denah Lokasi Surat Kuasa WP
Lampiran Pendukung Lainnya sesuai dengan Jenis Peralihan Hak nya.
Perlu diperhatikan file yang di upload : Sesuai dengan judul kolom yang diminta Harus jelas agar bisa dibaca
Format file gambar atau pdf Ukuran maksimal file ± 5 MB
Asli (Bukan hasil scan/foto dari fotocopy)
Petugas BKD dapat menolak file upload apabila tidak/kurang sesuai PPAT/Notaris melakukan upload ulang apabila file ditolak
Browse lalu pilih file upload lalu klik unggah. Seperti pada gambar dibawah ini :
Setelah diupload semua PPAT/Notaris menunggu hasil dari penelitian berkas dari Petugas BKD.
Apabila berkas sudah dinyatakan diteliti maka PPAT/Notaris dapat melihat pada menu Pendataan >> Lihat Data bahwa status sudah tercentang pada syarat dan penelitian, maka dapat segera melakukan pembayaran di Bank dengan mencetak kode bayar kolom opsi. Seperti pada gambar dibawah ini :
Ketika sudah dilakukan pembayaran maka status pembayaran akan tercentang, Proses selanjutnya menunggu hasil pemeriksaan dari petugas pemeriksa BKD. Seperti pada gambar dibawah ini :
PPAT/Notaris dapat melihat pada menu Pendataan >> Lihat data pada kolom status maka sudah tercentang pada status pemeriksaan. Apabila ada kurang bayar pajak maka harus dibayarkan di Bank terlebih dahulu setelah itu bisa cetak SSPD, apabila tidak ada kurang bayar pajak maka secara otomatis bisa cetak SSPD.
Berikut contoh tampilan cetakan kode kurang bayar.
Apabila sudah dibayarkan maka status sudah tercentang semua dan bisa cetak SSPD BPHTB. Seperti pada gambar dibawah ini :
Berikut contoh tampilan cetakan SSPD BPHTB. Terdapat 6 lembar yang peruntukannya masing-masing sesuai dengan keterangan yang ada pada kolom kanan atas.
5. PELAPORAN
Halaman ini digunakan untuk PPAT menginputkan laporan AJB PPAT. Tampilan dari halaman ini seperti gambar dibawah ini.
a. Laporan PPAT
Terdapat fasilitas menu filter untuk laporan yang BELUM LAPOR, SUDAH LAPOR dan SEMUA DOKUMEN. Terdapat pula fasilitas menu pencarian untuk mencari data laporan berdasarkan NAMA dan NO PENDAFTARAN lalu klik tombol “cari”. Tampilan dari halaman ini seperti gambar dibawah ini.
Untuk menginputkan laporan PPAT dengan cara klik tombol “lapor” pada kolom OPSI bagi transaksi dengan informasi belum lapor pada kolom STATUS. Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Isikan nomor AJB pada kolom isian nomor AJB dan isikan Tanggal AJB pada kolom tanggal AJB. Lalu klik “simpan”.
Setelah berhasil tersimpan maka status akan berubah menjadi sudah lapor.
Jika salah dalam input bisa dirubah dengan menggunakan menu ubah klik “ubah”. Maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Isikan nomor AJB yang benar pada kolom isian nomor AJB dan isikan Tanggal AJB yang benar pada kolom tanggal AJB. Lalu klik “simpan”.
6. CETAK
Menu Cetak ini digunakan untuk melakukan cetak berkas BPHTB. Ada 2 pilihan menu jika kita “Klik” menu Cetak. Yaitu Transaksi dan Laporan, seperti pada gambar dibawah ini :
a. Transaksi
Halaman ini terdapat informasi selurah data transaksi BPHTB.
Pada menu ini dilengkapi dengan fasilitas pencarian pada bagian atas tabel dengan pilihan pencarian berdasarkan :
Semua Dokumen, Belum Bayar dan Lunas
Nama, Nomor Transaksi, Nomor SSPD dan NOP PBB Pada menu ini juga terdapat 3 cetakan :
Cetak Permohonan Penelitan Berkas Cetak Kode Bayar
Cetak SSPD BPHTB