Modul Kewirausahaan XII Modul Kewirausahaan XII
BAB IV
BAB IV
MENGEVALUAS
MENGEVALUASI HASIL
I HASIL USAHA
USAHA
Mata
Mata pelajaran pelajaran : : KewirauasahaanKewirauasahaan Kelas
Kelas / / semester semester : : XII XII / / 22 Standar
Standar kompetensi kompetensi : : Mengelola Mengelola usaha usaha kecil kecil / / mikromikro Kompetensi
Kompetensi dasar dasar : : 4.4 4.4 Mengevaluasi Mengevaluasi Hasil Hasil usahausaha Alokasi
Alokasi waktu waktu : : 8 8 jam jam pelajaran pelajaran @45 @45 menitmenit
Indikator Indikator
1.
1. Siswa dapat memahami criteria keberhasilan usahaSiswa dapat memahami criteria keberhasilan usaha 2.
2. Siswa mampu mengevaluasi kinerja usahaSiswa mampu mengevaluasi kinerja usaha 3.
3. Siswa mampu membuat ratio keuanganSiswa mampu membuat ratio keuangan 4.
4. Siswa mampu menyusun laporanSiswa mampu menyusun laporan 5.
5. Siswa mampu menysusn rencana pengembangan usahaSiswa mampu menysusn rencana pengembangan usaha 6.
6. Siswa mampu menghitung keberhasilan usaha dengan menggunakan criteriaSiswa mampu menghitung keberhasilan usaha dengan menggunakan criteria pengukuran keberhasilan usaha
pengukuran keberhasilan usaha
Materi
Materi PembelajaraPembelajarann 1.
1. Sikap : Cermat dan taat azasSikap : Cermat dan taat azas 2.
2. Pengetahuan : cara mengevaluasi kinerja usahaPengetahuan : cara mengevaluasi kinerja usaha Teknik menyusun laporan
Teknik menyusun laporan Teknik pengembangan Teknik pengembangan 3.
3. Ketrampilan : Menyusun laporanKetrampilan : Menyusun laporan Mengevalusai pengelolaan usaha Mengevalusai pengelolaan usaha Menyusun pengembangan usaha Menyusun pengembangan usaha
RINGKASAN MATERI RINGKASAN MATERI
A.
A. MENYUSUN LAPORAN KEGIATAN USAHAMENYUSUN LAPORAN KEGIATAN USAHA 1.
1. Laporan Kegiatan UsahaLaporan Kegiatan Usaha
Dalam rangka pengendalian usaha, seorang wirausaha harus mempu Dalam rangka pengendalian usaha, seorang wirausaha harus mempu membuat laporan kegiatan usaha dan langkah berikutnya dalam rangka membuat laporan kegiatan usaha dan langkah berikutnya dalam rangka
pengembangan usaha. Laporan pengelolaan usaha dibuat berdasarkan pengembangan usaha. Laporan pengelolaan usaha dibuat berdasarkan kebutuhan. Pada usaha kecil dibuat
kebutuhan. Pada usaha kecil dibuat laporan-lapolaporan-laporan sebagai berikut :ran sebagai berikut : (1)
(1) Laporan manajemen, yang terdiri dari laporan bulanan, dan laporanLaporan manajemen, yang terdiri dari laporan bulanan, dan laporan tahunan
tahunan (2)
(2) Laporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuanganLaporan kinerja perusahaan yaitu laporan keuangan 2.
2. Macam-macaMacam-macam ratio m ratio KeuanganKeuangan
Sebagaimana disebutkan di muka ratio keuangan banyak sekali jenisnya Sebagaimana disebutkan di muka ratio keuangan banyak sekali jenisnya karena ratio dapat dibuat menurut penganalisaan. Demikian pula karena ratio dapat dibuat menurut penganalisaan. Demikian pula pengelompokan ratio juga bermacam-macam. Apabila dilihat dari sumber pengelompokan ratio juga bermacam-macam. Apabila dilihat dari sumber dari mana ratio dibuat, maka ratio dapat digolongkan dalam 3 golongan, yaitu dari mana ratio dibuat, maka ratio dapat digolongkan dalam 3 golongan, yaitu a.
a. Ratio-ratio Neraca (Balance sheet rations), ialah ratio-ratio yang disusunRatio-ratio Neraca (Balance sheet rations), ialah ratio-ratio yang disusun dari data yang berasal dari neraca, misalnya current ratio, acid test ratio, dari data yang berasal dari neraca, misalnya current ratio, acid test ratio, current assets to toal assets ratio, current liabilities to total assets ratio dan current assets to toal assets ratio, current liabilities to total assets ratio dan lain sebagainya.
lain sebagainya. b.
b. Ratio-ratio laporan laba rugi (income statement rations) ialah ratio-ratioRatio-ratio laporan laba rugi (income statement rations) ialah ratio-ratio yng disusun dari data yang berasal dari income statement, misalnya gross yng disusun dari data yang berasal dari income statement, misalnya gross profit margin, net operating margin, operating ratio dan lain sebagainya profit margin, net operating margin, operating ratio dan lain sebagainya c.
c. Ratio-ratio antar laporan (intet-statement rations), ialah ratio-ratio yangRatio-ratio antar laporan (intet-statement rations), ialah ratio-ratio yang disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainnya berasal dari disusun dari data yang berasal dari neraca dan data lainnya berasal dari income statement, misalnya assets tumover, inventory turnover, income statement, misalnya assets tumover, inventory turnover, receivables tumover dan lain sebagainya.
receivables tumover dan lain sebagainya.
Ada pula penulis yang menggunakan istilah ‘financial rations” untuk Ada pula penulis yang menggunakan istilah ‘financial rations” untuk ratio-ratio neraca, “operating ratio-rations” untuk ratio-ratio-ratio-ratiop laba rugi dan “financial ratio neraca, “operating rations” untuk ratio-ratiop laba rugi dan “financial operating ratio” untuk ratio-ratio antar laporan.
operating ratio” untuk ratio-ratio antar laporan.
Ratio likuiditas
Ratio likuiditas adalah ratio-ratio yang dimaksudkan untuk mengukuradalah ratio-ratio yang dimaksudkan untuk mengukur likuiditas perusahaan (current ratio, acid test
likuiditas perusahaan (current ratio, acid test ratio)ratio)
Ratio leverage
Ratio leverage adalah ratio-ratio yang dimaksud untuk mengukur sampaiadalah ratio-ratio yang dimaksud untuk mengukur sampai berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang (Debt to total assets berapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang (Debt to total assets ratio, net worth to
ratio, net worth to debt ratio dan lain sebagainya)debt ratio dan lain sebagainya)
Ratio-ratio aktivitas
Ratio-ratio aktivitas, yaitu ratio-ratio yang dimaksudkan untuk mengukur, yaitu ratio-ratio yang dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa besar effektivitas perusahaan dalam mengerjakan sampai seberapa besar effektivitas perusahaan dalam mengerjakan sumber-sumber dananya (inventory turnover, average collection period dan lain sumber dananya (inventory turnover, average collection period dan lain sebagainya)
Ratio-ratio profibilitas
Ratio-ratio profibilitas, yaitu ratio-ratio yang menunjukan hasil akhir dari, yaitu ratio-ratio yang menunjukan hasil akhir dari sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan (profit margin on sales, sejumlah kebijaksanaan dan keputusan-keputusan (profit margin on sales, return on total asset, return on
return on total asset, return on net work dan net work dan lain sebagainya)lain sebagainya)
Ini akan dikemukakan beberapa macam ratio, cara perhitungan beserta Ini akan dikemukakan beberapa macam ratio, cara perhitungan beserta interprestasi
interprestasinya berdasarkan laporan financial di bawah nya berdasarkan laporan financial di bawah iniini
Perusahaan “PT ANGKASA” Perusahaan “PT ANGKASA” Neraca per 31 Desember 2007 Neraca per 31 Desember 2007
Aktiva Aktiva Aktiva lancar Aktiva lancar
Utang dan Modal Utang dan Modal
Utang lancar Utang lancar Kas Kas Efek Efek Piutang Piutang Persediaan (inventory) Persediaan (inventory) Jumlah Jumlah Aktiva tetap Aktiva tetap Mesin Rp. Mesin Rp. 700.000,-Depresiasi Rp. Depresiasi Rp. 1.000.000,-Bangunan Bangunan Rp.1.000.000,-Depresiasi Rp. Depresiasi Rp. 200.000,-Tanah Tanah Intangibles Intangibles Jumalh A.T Jumalh A.T Jumlah Jumlah Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 Rp. 160.000,00 Rp. 160.000,00 Rp. 840.000,00 Rp. 840.000,00 Rp. 1.400.000,00 Rp. 1.400.000,00 Rp. 600.000,00 Rp. 600.000,00 Rp. 800.000,00 Rp. 800.000,00 Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00 Rp.1.600.000,00 Rp.1.600.000,00 Rp.3.000.000,00 Rp.3.000.000,00 Utang penjagaan Utang penjagaan Utang wesel Utang wesel Utang pajak Utang pajak Jumlah H.L Jumlah H.L Utang JK.panjg 5% Utang JK.panjg 5% obligasi modal obligasi modal sendiri sendiri Modal saham Modal saham Rp.1.200.000,00 Rp.1.200.000,00 Agio saham Agio saham Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 Laba ditahan Laba ditahan Modal sendiri Modal sendiri Jumlah utang dan Jumlah utang dan Modal sendiri Modal sendiri Rp. 300.000,00 Rp. 300.000,00 Rp. 100.000,00 Rp. 100.000,00 Rp. 560.000,00 Rp. 560.000,00 Rp.1.400.000.00 Rp.1.400.000.00 Rp. 400.000,00 Rp. 400.000,00 Rp.1.840.000,00 Rp.1.840.000,00 Rp.3000.000,00 Rp.3000.000,00 Perusahaan “PT ANGKASA” Perusahaan “PT ANGKASA”
Laporan Rugi dan laba 31 Desember 2007 Laporan Rugi dan laba 31 Desember 2007
Penjualan
Penjualan Rp. Rp. 4.000.000,004.000.000,00 Harga
Harga pokok pokok penjualan penjualan Rp. Rp. 3.000.000,003.000.000,00 Laba
Laba bruto bruto Rp. Rp. 1.000.000,001.000.000,00 Biaya-biaya
Biaya-biaya administrasadministrasi i penjualan penjualan umum umum Rp. Rp. 570.000,00570.000,00 Keuntungan
Keuntungan sebelum sebelum bunga bunga dan dan pajak pajak umum umum Rp. Rp. 430.000,00430.000,00 Bunga
Bunga obligasi obligasi (5% (5% x x Rp.600.00,-) Rp.600.00,-) Rp. Rp. 30.000,0030.000,00 Keuntungan
Keuntungan sebelum sebelum pajak pajak Rp. Rp. 400.000,00400.000,00 Pekjak
Pekjak peghasilan peghasilan Rp. Rp. 160.000,00160.000,00 Keuntungan
Rumus menghitung ratio keuangan (berdasarkan data tersebut) Rumus menghitung ratio keuangan (berdasarkan data tersebut)
Ratio
Ratio Metode Metode Perhitungan Perhitungan InterprestasiInterprestasi
II. Ratio Leverage : II. Ratio Leverage :
a. Total debt to equity ratio a. Total debt to equity ratio
Aktiva lancar + utang jangka
Aktiva lancar + utang jangka panjangpanjang Jumlah modal sendiri
Jumlah modal sendiri
560.000+600.000 560.000+600.000 1.840.000 1.840.000 = 0,63:1 atau 63% = 0,63:1 atau 63%
Bagian dari setiap Bagian dari setiap rupiah modal sendiri rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan untuk keseluruhan utang Rp.0.63 dari utang Rp.0.63 dari setiap rupiah modal setiap rupiah modal sndiri menjadi jaminan sndiri menjadi jaminan utang
utang b. Total debt to total capital
b. Total debt to total capital assets
assets
Aktiva lancar + utang jangka
Aktiva lancar + utang jangka panjangpanjang Jumlah modal Aktiva
Jumlah modal Aktiva
560.000+600.000 560.000+600.000 3.000.000 3.000.000 = 0,39:1 atau 39% = 0,39:1 atau 39%
Berapa bagaian dari Berapa bagaian dari keseluruhan klebutuhan keseluruhan klebutuhan dana yang dibelanjai dana yang dibelanjai denagan utang, atau denagan utang, atau berapa bagian dari berapa bagian dari aktiva yang digunakan aktiva yang digunakan untuk menjamin hutang untuk menjamin hutang Rp.0.39 dari setiap Rp.0.39 dari setiap rupiah aktiva rupiah aktiva digunakan untuk digunakan untuk menjamin hutang menjamin hutang c. Long term debt to equity
c. Long term debt to equity ratio
ratio
utang jangka panjang utang jangka panjang
modal sendiri modal sendiri 600.000 600.000 1.840.000 1.840.000 = 0,33 : 1 atau 33 % = 0,33 : 1 atau 33 %
Bagian dari setiap Bagian dari setiap rupiah modal sendiri rupiah modal sendiri yang dijadikan jaminan yang dijadikan jaminan untuk utang jangka untuk utang jangka panjang Rp. 0.33 dari panjang Rp. 0.33 dari setiap rupiah modal setiap rupiah modal sendiri digunakan sendiri digunakan untuk menjamin utang untuk menjamin utang jangka panjang
jangka panjang d. Tangible assets debt
d. Tangible assets debt coverage
coverage
Jumlah aktiva –
Jumlah aktiva – ingtangiblesingtangibles Utang lancar
Utang lancar Utang jangka panjang Utang jangka panjang 3.000.000?100.000 3.000.000?100.000 560.000 560.000 600.000 600.000 2.340.000 2.340.000 600.000 600.000 = 3,9 :1 atau 390% = 3,9 :1 atau 390%
Besarnya aktiva tetap Besarnya aktiva tetap tangible yang tangible yang digunakan untuk digunakan untuk menjamin utang jangka menjamin utang jangka panjang setiap panjang setiap rupiahnya. Setiap rupiahnya. Setiap rupiahnya utang jangka rupiahnya utang jangka panjang dijamin oleh panjang dijamin oleh aktiva tangible sebesar aktiva tangible sebesar Rp.3,90
Rp.3,90 e.
e. Times Times interest interest earned earned ratio ratio EBITEBIT
Bungan utang jangka panjang Bungan utang jangka panjang
430.000 430.000 30.000 30.000 =14,3x =14,3x Besarnya jaminan Besarnya jaminan keuntungan membayar keuntungan membayar bunga hutang jangka bunga hutang jangka panjang . setiap rupiah panjang . setiap rupiah bunga utang jangka bunga utang jangka panjang dijamin oleh panjang dijamin oleh keuntungan Rp.14,33 keuntungan Rp.14,33
Ratio
Ratio Metode Metode Perhitungan Perhitungan InterprestasiInterprestasi
III. Ratio Aktivitas III. Ratio Aktivitas a.
a. Total Total asssets asssets turn turn over over Penjualan Penjualan netoneto Jumlah aktiva Jumlah aktiva 4.000.000 4.000.000 3.000.000 3.000.000 = 1,33 : 1 atau 1,33x = 1,33 : 1 atau 1,33x
Setiap rupiah dari Setiap rupiah dari kativa mengahsilkan kativa mengahsilkan penjualan neto sebesar penjualan neto sebesar Rp.1,33
Rp.1,33
b.
b. Receivable Receivable turnover turnover Penjualan Penjualan kreditkredit Piutang rata-rata Piutang rata-rata 4.000.000 4.000.000 160.000 160.000 =25x =25x Besarnya penjualan Besarnya penjualan kredit adalah 25 kali kredit adalah 25 kali dari jumlah piutang dari jumlah piutang rata-rata
rata-rata
c.
c. Average Average collection collection periode periode Piutang Piutang rata-rata rata-rata X X 360360 Penjualan kredit Penjualan kredit 160.000 X 360 160.000 X 360 4.000.000 4.000.000
= 14,4 hari atau 15 hari = 14,4 hari atau 15 hari
Masa rata-rata Masa rata-rata pengumpulan piutang pengumpulan piutang adalah 15 hari atau adalah 15 hari atau dalam satu tahun dalam satu tahun piutang berputar piutang berputar sebanyak 24 kali (360 : sebanyak 24 kali (360 : 15) 15) d.
d. Inventory Inventory turnover turnover Harga Harga pokok pokok penjualanpenjualan Inventori rata-rata Inventori rata-rata 3.000.000 3.000.000 840.000 840.000 =3,6 x =3,6 x Tingkat perputaran Tingkat perputaran persediaan dalam satu persediaan dalam satu tahun adalah 3,6 kali, tahun adalah 3,6 kali, atau persediaan atau persediaan berputar setiap 100 hari berputar setiap 100 hari sekali (360 : 3,6)
sekali (360 : 3,6)
e.
e. Average Average day’s day’s inventory inventory Inventori rata-rata Inventori rata-rata X X 360360 Harga pokok penjualan Harga pokok penjualan 840.000 + 360 840.000 + 360 3.000.000 3.000.000 = 10 hari = 10 hari Kemampuan modal Kemampuan modal kerja (netto) berputar kerja (netto) berputar dalam satu tahun dalam satu tahun adalah 4,8 kali, atau adalah 4,8 kali, atau berputar setiap 75 hari berputar setiap 75 hari sekali (360 : 75)
sekali (360 : 75)
f.
f. Working Working Capital Capital turnover turnover Penjualan Penjualan nettonetto Aktiva lancer-utang lancer Aktiva lancer-utang lancer
4.000.000 4.000.000 1.400.000-560.000 1.400.000-560.000 =4,76 x atau 4,8 x =4,76 x atau 4,8 x =4,76 x 4,8 x =4,76 x 4,8 x KEmampuan modal KEmampuan modal kerja (netto) berputar kerja (netto) berputar dalam suatu perisiklis dalam suatu perisiklis kas )cash cyle) dari kas )cash cyle) dari perusahaan. Dana yang perusahaan. Dana yang tertahan dalam modal tertahan dalam modal kerja berputar rat
kerja berputar rat
Ratio
Ratio Metode Metode perhitungan perhitungan interprestasiinterprestasi
IV. Ratio Keuntungan IV. Ratio Keuntungan a.
a. Gross Gross Profit Profit margin margin Penjualan Penjualan netto-Harga netto-Harga pokok pokok penjualanpenjualan Penjualan netto Penjualan netto 4.000.000+3.000.000 4.000.000+3.000.000 4.000.000 4.000.000 =25% =25%
Laba bruto per rupiah Laba bruto per rupiah penjualan. Setiap penjualan. Setiap rupiah penjualan rupiah penjualan menghasilkan laba menghasilkan laba bruto Rp.0,25 bruto Rp.0,25
b. Operating income ratio b. Operating income ratio (Operating profit margin) (Operating profit margin)
Penjualan netto-Harga pokok Penjualan netto-Harga pokok
penjualan-Biaya-biaya administrasi, penjualan, Biaya-biaya administrasi, penjualan,
umum umum Penjualan netto Penjualan netto 4.000.000-3.000.000-570.000 4.000.000-3.000.000-570.000 4.000.000 4.000.000 = 10,75% = 11% = 10,75% = 11%
Laba opersai sebelum Laba opersai sebelum bunga dan pajak (net bunga dan pajak (net operating income) yang operating income) yang dihasilkan oleh setiap dihasilkan oleh setiap rupiah penjualan. rupiah penjualan. Setiap rupiah penjualan Setiap rupiah penjualan menghasilkan laba menghasilkan laba operasi Rp.0,11
operasi Rp.0,11 c.
c. operating operating ratio ratio Harga Harga pokok pokok penjualan+biaypenjualan+biaya-biayaa-biaya Administrasi, penjualan, umum Administrasi, penjualan, umum
Penjualan netto Penjualan netto 3.00.000-570.000 3.00.000-570.000 400.000 400.000 = 89,25% = 89,25%
Biaya operasi per Biaya operasi per rupiah penjualan, setiap rupiah penjualan, setiap rupiah penjualan rupiah penjualan mempunyai biaya mempunyai biaya operasi Rp.0,89. makin operasi Rp.0,89. makin besar ratio ini barati besar ratio ini barati maikn buruk
maikn buruk d. Net profir margin(sales
d. Net profir margin(sales margin)
margin)
Keuntungan neto sesudah pajak Keuntungan neto sesudah pajak
Penjualan neto Penjualan neto 240.000 240.000 4.000.000 4.000.000 =6% =6%
Keuntungan neto per Keuntungan neto per rupiah penjualan. rupiah penjualan. Setiap rupiah penjualan Setiap rupiah penjualan menghasilkan menghasilkan keuntungan neto keuntungan neto sebesar Rp.0,06 sebesar Rp.0,06 e. Earning power of total
e. Earning power of total investment (rate of return on investment (rate of return on total assets) total assets) EBIT EBIT Jumlah aktiva Jumlah aktiva 430.000 = 14,3% 430.000 = 14,3% 3.000.000 3.000.000
Atau operating profit margin X total Atau operating profit margin X total assets turnover = 10,75% x 1,33 = assets turnover = 10,75% x 1,33 = 14,3% 14,3% KEmampuan dari KEmampuan dari modal yang di modal yang di investasikan dalam investasikan dalam keseluruhan aktiva keseluruhan aktiva untuk menghasilkan untuk menghasilkan keuntungan bagi semua keuntungan bagi semua investor (pemegang investor (pemegang obligasi +saham). obligasi +saham). Setiap satu rupiah Setiap satu rupiah modal menghasilkan modal menghasilkan keuntungan Rp.0,14 keuntungan Rp.0,14 untuk semua investor untuk semua investor f. Net earning power ratio
f. Net earning power ratio (rate of return on (rate of return on investment/ROL)
investment/ROL)
Keuntungan neto sesudah pajak Keuntungan neto sesudah pajak
Jumlah aktiva Jumlah aktiva 240.000=8% 240.000=8% 3.000.000 3.000.000
Kemapuan dari modal Kemapuan dari modal yang diinvestasikan yang diinvestasikan dalam keseluruhan dalam keseluruhan aktiva untuk aktiva untuk menghasilkan menghasilkan keuntungan neto keuntungan neto g. rate of return for the
g. rate of return for the owner (rate or return on net owner (rate or return on net worth)
worth)
Keuntungan neto sesudah pajak Keuntungan neto sesudah pajak
Jumlah modal sendiri Jumlah modal sendiri
240.000=13% 240.000=13% 1.840.000 1.840.000 Kemampuan dari Kemampuan dari modal sendiri untuk modal sendiri untuk menghasilakn menghasilakn keuntungan bagi keuntungan bagi pemegang saham pemegang saham preferen dan saham preferen dan saham biasa. Setiap rupiah biasa. Setiap rupiah modal sendiri modal sendiri menghasilkan menghasilkan keuntungan neto keuntungan neto Rp.0,13 yang tersedia Rp.0,13 yang tersedia bagi pemegang daham bagi pemegang daham preferen dan saham preferen dan saham biasa
B.
B. TEKNIK MENYUSUN TEKNIK MENYUSUN LAPORAN LAPORAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN USAHA USAHA DANDAN TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA
TEKNIK PENGEMBANGAN USAHA
1.
1. Laporan Laporan ManajemenManajemen
Telah dikatakan atau disiratkan mengenai jenis-jenis sistem laporan Telah dikatakan atau disiratkan mengenai jenis-jenis sistem laporan manejemen yang
manejemen yang harus mengalir harus mengalir dari sistem dari sistem informasi anda. Beberapa informasi anda. Beberapa jenis laporanjenis laporan harus dapat anda
harus dapat anda peroleh secara harian, bulanan, triwulan, ataupun peroleh secara harian, bulanan, triwulan, ataupun tahunan.tahunan. 1)
1) Laporan Harian/mingguanLaporan Harian/mingguan Informasi
Informasi harian harian yang yang anda anda butuhkan butuhkan semata-msemata-mata ata bersifatbersifat operasional. Fakta dan angka untuk memenuhi kebutuhan anda sehari-hari operasional. Fakta dan angka untuk memenuhi kebutuhan anda sehari-hari meliputi : posisi kas harian, ringkasan-ringkasan penjualan (baik tunai dan meliputi : posisi kas harian, ringkasan-ringkasan penjualan (baik tunai dan kredit), pembayaran kontan, uang yang diterima dari tagihan utang, saldo kas kredit), pembayaran kontan, uang yang diterima dari tagihan utang, saldo kas dalam bank, dan saldo akhir kas. Sebuah formulir sederhana yang dapat dalam bank, dan saldo akhir kas. Sebuah formulir sederhana yang dapat dipakai untuk tujuan ini dapat dilihat dalam gambar 1.
dipakai untuk tujuan ini dapat dilihat dalam gambar 1.
Formulir ini memberikan suatu system sederhana dimana dapat
Formulir ini memberikan suatu system sederhana dimana dapat dilihatdilihat saldo kas
saldo kas pada permulaan pada permulaan dan akhir dan akhir hari dan hari dan dapat dibandingkan dengandapat dibandingkan dengan jumlah uang yang sebenarnya terdapat di register kas dalam bisnis anda, atau jumlah uang yang sebenarnya terdapat di register kas dalam bisnis anda, atau semua transaksi tunai dapat disentralisasikan dalam satu tempat dalam bisnis semua transaksi tunai dapat disentralisasikan dalam satu tempat dalam bisnis anda.
anda.
Penjualan harusla
Penjualan haruslah di analisis menurut keloh di analisis menurut kelompok produk, dan mpok produk, dan buatlahbuatlah taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan margin taksiran tentang laba kotor menurut kelompok produk berdasarkan margin kotor yang ditentukan. Jadi, system informasi anda haruslah dapat kotor yang ditentukan. Jadi, system informasi anda haruslah dapat memberikan
memberikan taksiran taksiran laba kotor laba kotor harian harian dan suatu dan suatu taksiran tetaksiran tentang biayntang biayaa harian dalam bisnis; hal ini memungkinkan anda mengetahui dimana anda harian dalam bisnis; hal ini memungkinkan anda mengetahui dimana anda mencapai titik impas dan menghasilkan laba sehari-hari. Formulir dalam mencapai titik impas dan menghasilkan laba sehari-hari. Formulir dalam gambar 2 dapat digunakan untuk menganalisis penjualan harian dan gambar 2 dapat digunakan untuk menganalisis penjualan harian dan marginnya, dimana setiap anggota staf memperoleh formulir sendiri.
marginnya, dimana setiap anggota staf memperoleh formulir sendiri.
Dari informasi ini anda dapat menaksir laba atau rugi harian; dan ini Dari informasi ini anda dapat menaksir laba atau rugi harian; dan ini dapat dikumpulkan setiap hari untuk menaksir laba atau rugi mingguan. dapat dikumpulkan setiap hari untuk menaksir laba atau rugi mingguan. Dapat diperkirakan, bahawa ada beberapa hari yang rugi, ada hari-hari lain Dapat diperkirakan, bahawa ada beberapa hari yang rugi, ada hari-hari lain yang akan menghasilkan laba besar. Yang penting adalah bahwa anda tetap yang akan menghasilkan laba besar. Yang penting adalah bahwa anda tetap berada “di atas” dan dapat menyesuaikan strategi arus kas dan dagang bila berada “di atas” dan dapat menyesuaikan strategi arus kas dan dagang bila diperlukan.
Gambar 1 Ringkasan arus kas harian/mingguan Gambar 1 Ringkasan arus kas harian/mingguan
Penerimaan Kas Penerimaan Kas Hari Hari Tanggal Tanggal Hari Hari Tanggal
Tanggal Penj.Penj. Tunai Tunai Penj. Penj. Kredit Kredit Lain-lain lain Pembayar Pembayar Kas
Kas PerincianPerincian
Deposito Deposito Bank Bank Saldo Saldo Akhir Akhir Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.Rp. Minggu Minggu Senin Senin Selasa Selasa Rabu Rabu Kamis Kamis Jum’at Jum’at Sabtu Sabtu
Gambar 2 Analisis marjin laba dan
Gambar 2 Analisis marjin laba dan penjualanpenjualan
Kelompok Kelompok Produk A Produk A Kelompok Kelompok Produk B Produk B Kelompok Kelompok Produk C Produk C Kelompok Kelompok Produk D Produk D Hari Hari Tangga Tangga ll PenjualaPenjuala n n M M K K % % M M K K Rp. Rp. Penjuala Penjuala n n M M K K % % M M K K Rp. Rp. Penjuala Penjuala n n M M K K % % M M K K Rp. Rp. Penjuala Penjuala n n M M K K % % M M K K Rp. Rp. Minggu Minggu Senin Senin Selasa Selasa Rabu Rabu Kamis Kamis Jum’at Jum’at Sabtu Sabtu MK = Marjin Kantor MK = Marjin Kantor 2)
2) Laporan BulananLaporan Bulanan
Bisnis anda setiap bulannya harus memiliki : Bisnis anda setiap bulannya harus memiliki : -- Laporan laba rugi yang terperinci;Laporan laba rugi yang terperinci;
-- Analisis penjualan dengan Analisis penjualan dengan inventaris produk sertaan/kelompoinventaris produk sertaan/kelompok jasa;k jasa; -- Analisis dari jalur kas, Analisis dari jalur kas, debitur, kreditur dan ikatan keuangan; dandebitur, kreditur dan ikatan keuangan; dan -- Analisis Analisis rasio rasio intern intern yang yang menunjukkmenunjukkan an tingkat tingkat efisiensi efisiensi dandan
menyorot kecenderungan, dengan perbandingan antara rencana dan menyorot kecenderungan, dengan perbandingan antara rencana dan realisasi sebenarnya.
Informasi ini
Informasi ini hendaknya diperoleh hendaknya diperoleh bersamaan dengan bersamaan dengan pertemuan daripertemuan dari badan penasihat, kelompok yang ikut
badan penasihat, kelompok yang ikut serta dalam pengambilan keputusan danserta dalam pengambilan keputusan dan pengembang strategi.
pengembang strategi.
3)
3) Laporan TriwulanLaporan Triwulan
Tentu saja laporan bulanan akan tersedia setiap bulan, dan informasi Tentu saja laporan bulanan akan tersedia setiap bulan, dan informasi ini seharusnya tersedia bagi anda dan staf badan
ini seharusnya tersedia bagi anda dan staf badan penasihat anda adalah :penasihat anda adalah : -- Suatu laporan terperinci tentang posisi keuangan anda;Suatu laporan terperinci tentang posisi keuangan anda;
-- Perbandingan industri intern dan ekstern sebagai tolak Perbandingan industri intern dan ekstern sebagai tolak ukur efisiensi;ukur efisiensi; -- Analisis kecenderungan secara lebih terperinci daripada yangAnalisis kecenderungan secara lebih terperinci daripada yang
biasanya disediakan setiap bulan; dan biasanya disediakan setiap bulan; dan
-- Informasi tentang bisnis anda sekarang untuk memungkinkan andaInformasi tentang bisnis anda sekarang untuk memungkinkan anda dan badan penasihat anda meninjau kembali kegiatan dan dan badan penasihat anda meninjau kembali kegiatan dan memproyeksikan rencana masa depan.
memproyeksikan rencana masa depan.
4)
4) Laporan TahunanLaporan Tahunan
Laporan tahunan utama adalah neraca, paparan rugi-laba, dan Laporan tahunan utama adalah neraca, paparan rugi-laba, dan keterangan arus kas, yang bersama-sama dengan laporan triwulan akan keterangan arus kas, yang bersama-sama dengan laporan triwulan akan merupakan dasar bagi perencanaan strategic.
merupakan dasar bagi perencanaan strategic.
2.
2. Laporan Laporan KeuanganKeuangan
Hubungan yang terdapat dalam persamaan akuntasi dapat digunakan untuk Hubungan yang terdapat dalam persamaan akuntasi dapat digunakan untuk membuat tiga laporan kauangan yaitu: (1) neraca, (2) Laporan rugi-laba, (3) laporan membuat tiga laporan kauangan yaitu: (1) neraca, (2) Laporan rugi-laba, (3) laporan perubahan posisi keuangan. Dua laporan yang pertama (neraca dan laporan perubahan posisi keuangan. Dua laporan yang pertama (neraca dan laporan rugi-laba), sangat penting bagi perusahaan, dan laporan inilah yang banyak dibicarakan. laba), sangat penting bagi perusahaan, dan laporan inilah yang banyak dibicarakan. Sedangkan laporan ketiga (laporan perubahan keuangan) umumnya diperlukan bagi Sedangkan laporan ketiga (laporan perubahan keuangan) umumnya diperlukan bagi para pemegang saham atau pemilik.
para pemegang saham atau pemilik.
Dalam neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan, jumlah utang, dan modal Dalam neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan, jumlah utang, dan modal sendiri dari sebuah perusahaan. Jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sendiri dari sebuah perusahaan. Jumlah kekayaan terlihat pada bagian aktiva, sedangkan jumlah utang
sedangkan jumlah utang dan modal dan modal sendiri terlihat pada sendiri terlihat pada bagian pertama.bagian pertama. 1.
1. AktivaAktiva
Aktiva merupakan kekayaan fisik yang dimiliki oleh perusahaan, dibagi Aktiva merupakan kekayaan fisik yang dimiliki oleh perusahaan, dibagi kedalam : (a) aktiva lancar, (b)
kedalam : (a) aktiva lancar, (b) aktiva tetap, dan (c) aktiva tidak aktiva tetap, dan (c) aktiva tidak kentarakentara a.
Aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang merupakan uang Aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang merupakan uang tunai (kas) dan kekayaan lain yang mudah diuangkan (atau dalam tunai (kas) dan kekayaan lain yang mudah diuangkan (atau dalam jangka waktu pendek dapat ditukar menjadi uang tunai), seperti jangka waktu pendek dapat ditukar menjadi uang tunai), seperti
piutang, surat-serat berharga, persekot, persediaan
piutang, surat-serat berharga, persekot, persediaan barang.barang. b.
b. Aktiva TetapAktiva Tetap
Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan dalam Aktiva tetap adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan dalam jangka waktu lama, seperti :
jangka waktu lama, seperti : gedung, tanah, mesin-mesin, dsb.gedung, tanah, mesin-mesin, dsb. c.
c. Aktiva yang Tidak KentaraAktiva yang Tidak Kentara
Aktiva tidak kentara adalah aktiva yang secara fisik tidak dapat Aktiva tidak kentara adalah aktiva yang secara fisik tidak dapat dilihat atau diraba tetapi secara riil mempunyai nilai, seperti: hak dilihat atau diraba tetapi secara riil mempunyai nilai, seperti: hak patent, hak cipta, goodwill.
patent, hak cipta, goodwill. 2.
2. PasivaPasiva
Bagian pasiva pada sebuah neraca perusahaan berisi sekelompok pos, Bagian pasiva pada sebuah neraca perusahaan berisi sekelompok pos, yaitu : (a)
yaitu : (a) utang lancar, (b) utang jangka panjang, dan (c) utang lancar, (b) utang jangka panjang, dan (c) modal sendiri.modal sendiri. a.
a. Utang LancarUtang Lancar
Utang Lancar adalah kewajiban financial perusahaan yang Utang Lancar adalah kewajiban financial perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu relatif pendek. Pelunasan harus dilunasi dalam jangka waktu relatif pendek. Pelunasan tersebut biasanya dilakukan dengan mengambilaktiva lancarnya. tersebut biasanya dilakukan dengan mengambilaktiva lancarnya. Pos-pos yang termasuk dalam aktiva lancar ini antara lain : utang Pos-pos yang termasuk dalam aktiva lancar ini antara lain : utang dagang, kredit rekening koran, kredit wesel, kredit pembeli, utang dagang, kredit rekening koran, kredit wesel, kredit pembeli, utang deviden, dsb.
deviden, dsb. b.
b. Utang Jangka PanjangUtang Jangka Panjang
Utang Jangka Panjang adalah kewajiban financial perusahaan Utang Jangka Panjang adalah kewajiban financial perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu lama (lebih dari satu tahun), yang harus dilunasi dalam waktu lama (lebih dari satu tahun), seperti : utang obligasi dan utan
seperti : utang obligasi dan utan hipotik.hipotik. c.
c. Modal SendiriModal Sendiri Modal
Modal sendiri adalasendiri adalah sejumlah h sejumlah uang yang uang yang ditanamkan ditanamkan dalamdalam sebuah
sebuah perusahaan perusahaan untuk untuk menjalankan menjalankan kegiatannya. kegiatannya. DalamDalam perseroan terbatas peranan modal ini disebut pemegang saham perseroan terbatas peranan modal ini disebut pemegang saham bebab modalnya diwujudkan dalam bentuk saham. Sering pula bebab modalnya diwujudkan dalam bentuk saham. Sering pula terdapat bahwa laba yang diperoleh perusahaan tidak dibagikan terdapat bahwa laba yang diperoleh perusahaan tidak dibagikan kepada pemilik tetapi ditanam kembali dalam perusahaan, dikenal kepada pemilik tetapi ditanam kembali dalam perusahaan, dikenal sebagai laba ditahan.
Gambar 3 memperlihatkan contoh sebuah neraca dari perusahaan ABC. Gambar 3 memperlihatkan contoh sebuah neraca dari perusahaan ABC. Neraca tersebut hanya menunjukkan keadaan perusahaan pada suatu saat, jadi bukan Neraca tersebut hanya menunjukkan keadaan perusahaan pada suatu saat, jadi bukan satu periode waktu. Dalam neraca tersebut berlaku persamaan akuntasi dimana satu periode waktu. Dalam neraca tersebut berlaku persamaan akuntasi dimana jumlah kekayaan harus sama dengan jumlah utang dan modal sendiri.
jumlah kekayaan harus sama dengan jumlah utang dan modal sendiri.
Neraca dapat dibuat dalam dua macam bentuk, yaitu pertama, bentuk dua sisi, Neraca dapat dibuat dalam dua macam bentuk, yaitu pertama, bentuk dua sisi, sisi sebelah kiri berupa aktiva dan sisi sebelah kanan berupa passive. Kedua, sisi sebelah kiri berupa aktiva dan sisi sebelah kanan berupa passive. Kedua, berbentuk daftar atas-bawah; bagian atas berupa aktiva dan bagian bawah berupa berbentuk daftar atas-bawah; bagian atas berupa aktiva dan bagian bawah berupa pasiva.
pasiva. 1.
1. Laporan Rugi-LabaLaporan Rugi-Laba
Tidak semua informasi keuangan yang penting tercantum dalam neraca. Tidak semua informasi keuangan yang penting tercantum dalam neraca. Di dalam neraca tidak terkandung informasi tentang penghasilan dan Di dalam neraca tidak terkandung informasi tentang penghasilan dan biaya dari sebuah perusahaan. Laporan yang memberikan informasi biaya dari sebuah perusahaan. Laporan yang memberikan informasi tentang penghasilan dan biaya tersebut dinamakan laporan rugi laba tentang penghasilan dan biaya tersebut dinamakan laporan rugi laba (income statement) atau disebut juga laporan operasi. Adapun contoh (income statement) atau disebut juga laporan operasi. Adapun contoh laporan rugi laba dapat dilihat pada table berikut :
laporan rugi laba dapat dilihat pada table berikut :
Perusahaan PT. ABC Perusahaan PT. ABC Neraca-31 Desember 2007 Neraca-31 Desember 2007 AKTIVA AKTIVA Aktiva Lancar : Aktiva Lancar : - - Kas Kas Rp. Rp. 5.000,005.000,00 - - Piutang Piutang Rp. Rp. 4.000,004.000,00 -
- Persediaan Persediaan barang barang dagangan dagangan Rp. 7.000,00Rp. 7.000,00 -
- PerlengkapaPerlengkapan n Rp. Rp. 1.100,001.100,00 -
- Persekot Persekot asuransi asuransi Rp. Rp. 500,00500,00 Jumlah
Jumlah Aktiva Aktiva lancar lancar Rp. Rp. 17.600,0017.600,00 Aktiva Tetap : Aktiva Tetap : - - Peralatan Peralatan Rp. Rp. 5.000,005.000,00 - - Gedung Gedung Rp. Rp. 10.000,0010.000,00 - - Tanah Tanah Rp. Rp. 2.000,002.000,00 - (dikurang
- (dikurangi penyusutan i penyusutan yang terkumyang terkumpul) pul) Rp. Rp. 4.000,004.000,00 Jumlah
Jumlah Aktiva Aktiva Tetap Tetap Rp. Rp. 13.000,0013.000,00 JUMLAH
UTANG DAN MODAL SENDIRI UTANG DAN MODAL SENDIRI Utang Lancar :
Utang Lancar : -
- Utang Utang Dagang Dagang Rp. 7.500,00Rp. 7.500,00 -
- Utang Utang Gaji Gaji Rp. Rp. 200,00200,00 -
- Utang Utang Wesel Wesel Rp. Rp. 300,00300,00 Jumlah
Jumlah Utang Utang Lancar Lancar Rp. Rp. Rp. Rp. 8.000,008.000,00 Utang Jangka Panjang:
Utang Jangka Panjang: -
- Utang Utang Obligasi Obligasi Rp. Rp. 3.300,003.300,00 -
- Utang Utang Hipotik Hipotik Rp. Rp. 2.300,002.300,00 Jumlah
Jumlah Utang Utang Jangka Jangka panjang panjang Rp. Rp. 5.600,005.600,00 Modal
Modal Sendiri Sendiri Rp. 17.000,00Rp. 17.000,00 Rp. 30.000,00 Rp. 30.000,00 Penjualan
Penjualan bersih bersih Rp.150.000,00Rp.150.000,00 Harga
Harga pokok pokok penjualan penjualan Rp. Rp. 95.000,0095.000,00 Laba
Laba kotor kotor Rp. Rp. 55.000,0055.000,00 Biaya
Biaya Penjualan Penjualan & & administrasi administrasi Rp. Rp. 35.000,0035.000,00
--Laba
Laba Usaha Usaha Rp. Rp. 20.000,0020.000,00 Penerimaan
Penerimaan bukan bukan dari dari usaha usaha Rp. Rp. 5.000,005.000,00 Pengeluaran
Pengeluaran bukan bukan untuk untuk usaha usaha Rp. Rp. 4.500,00 4.500,00 Rp. Rp. 500,00500,00 +
+ Laba
Laba bersih bersih sebelum sebelum dikurangi dikurangi pajak pajak Rp. Rp. 20.500,0020.500,00 Pajak
Pajak penghasilan penghasilan 50% 50% Rp. Rp. 10.250,0010.250,00 Laba
Laba bersih bersih sesudah sesudah pajak pajak Rp. Rp. 10.250,0010.250,00
Pada pokoknya, laporan rugi-laba dibuat untuk meringkas penghasilan Pada pokoknya, laporan rugi-laba dibuat untuk meringkas penghasilan dan biaya-biaya perusahaan selama satu periode. Biaya dimasukkan ke dan biaya-biaya perusahaan selama satu periode. Biaya dimasukkan ke dalam laporan rugi laba untuk mengurangkan penghasilan, sehingga dalam laporan rugi laba untuk mengurangkan penghasilan, sehingga selisihnya dapat berupa laba bersih (positif) atau rugi (negatif). Jadi selisihnya dapat berupa laba bersih (positif) atau rugi (negatif). Jadi persamaan untuk rugi laba adalah :
persamaan untuk rugi laba adalah :
PENGHASILAN
PENGHASILAN - - BIAYA BIAYA = = LABA LABA BERSIH BERSIH (atau (atau RUGI)RUGI)
a.
a. PenghasilanPenghasilan
Penghasilan perusahaan dapat diperoleh dari penjualan total kepada Penghasilan perusahaan dapat diperoleh dari penjualan total kepada para pembeli selama periode bersangkutan. Jadi, penjualan ini para pembeli selama periode bersangkutan. Jadi, penjualan ini
merupakan sumber penghasilan utama bagi perusahaan. Penjualan merupakan sumber penghasilan utama bagi perusahaan. Penjualan bersih dapat diperoleh dari sumber lain, yaitu dari laba penjualan bersih dapat diperoleh dari sumber lain, yaitu dari laba penjualan aktiva tetap, sewa yang diterima, dan
aktiva tetap, sewa yang diterima, dan bunga yang diterima.bunga yang diterima.
b.
b. BiayaBiaya
Pengertian biaya disini mencakup semua pengeluaran yang dilakukan Pengertian biaya disini mencakup semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan. Pada garis besarnya, macam-macam biaya yang oleh perusahaan. Pada garis besarnya, macam-macam biaya yang termasuk di dalamnya adalah :
termasuk di dalamnya adalah : 1)
1) Biaya produksi barang untuk dijual atau disebut harga pokok Biaya produksi barang untuk dijual atau disebut harga pokok penjualan.
penjualan. 2)
2) Biaya penjualn administrasi, seperti : biya periklanan, komisiBiaya penjualn administrasi, seperti : biya periklanan, komisi penjualan, gaji kepala kantor, sewa
penjualan, gaji kepala kantor, sewa dan sebagainya.dan sebagainya. 3)
3) Selain biaya-biaya tersebut, masih terdapat pengeluaran lainSelain biaya-biaya tersebut, masih terdapat pengeluaran lain yang akan mengurangi laba usaha, yaitu rugi penjualan aktiva yang akan mengurangi laba usaha, yaitu rugi penjualan aktiva tetap, dan pajak
tetap, dan pajak penghasilanpenghasilan..
Untuk nomor b1) sering disebut biaya operasi, sedangkan untuk Untuk nomor b1) sering disebut biaya operasi, sedangkan untuk nomor b2) se
nomor b2) sering disebut noring disebut nonoperasi atanoperasi atau pengeluarau pengeluaran n bukan untuk bukan untuk usaha. Biasanya biaya operasi merupakan satu pos untuk melengkapi usaha. Biasanya biaya operasi merupakan satu pos untuk melengkapi informasi tentang kegiatan
informasi tentang kegiatan perusahaan.perusahaan.
Masih ada satu pos lagi yang belum disinggung dalam pembahasan di Masih ada satu pos lagi yang belum disinggung dalam pembahasan di muka, yaitu :
muka, yaitu : penyusutan. Pada dasarnya penyusutapenyusutan. Pada dasarnya penyusutan aktiva tetap tidak n aktiva tetap tidak dimasukkan sebagai biaya tetapi di pakai untuk mengurangi laba dimasukkan sebagai biaya tetapi di pakai untuk mengurangi laba kotor. Denan demikian, semakin besar jumlah penyusutan yang kotor. Denan demikian, semakin besar jumlah penyusutan yang ditetapkan, semakin kecil puila laba
ditetapkan, semakin kecil puila laba bersih yang diterima perusahaan.bersih yang diterima perusahaan.
c.
c. Laba bersihLaba bersih
Pada pokoknya, laba bersih ini dapat diperoleh dari seluruh Pada pokoknya, laba bersih ini dapat diperoleh dari seluruh penghasilan
penghasilan dikurangi selurudikurangi seluruh biaya. Besarnya laba bersh biaya. Besarnya laba bersih yang dapatih yang dapat dicapai akn m
dicapai akn menjadi ukuraenjadi ukuran sukses bagi n sukses bagi sebuah perusebuah perusahaan. Di lainsahaan. Di lain pihak, kelemahan perusahaan akan kelihatan degan adanya kerugian pihak, kelemahan perusahaan akan kelihatan degan adanya kerugian selama satu periode.
selama satu periode.
Laporan rugi-laba untuk perusahaan besar, pada prinsipnya sama Laporan rugi-laba untuk perusahaan besar, pada prinsipnya sama dengan laporan-laporan rugi laba untuk perusahaan kecil. Hanya saja dengan laporan-laporan rugi laba untuk perusahaan kecil. Hanya saja beberapa pos memerlukan pengetahuan lebih lanjut dari segi akuntasi beberapa pos memerlukan pengetahuan lebih lanjut dari segi akuntasi
- Laporan rugi – labaa untuk perusahaan jasa, seperti dokter dan biro - Laporan rugi – labaa untuk perusahaan jasa, seperti dokter dan biro perjalanan, agk berbeda dengan perusahaan dagang atau perusahaan perjalanan, agk berbeda dengan perusahaan dagang atau perusahaan manufktur, perusahaan jasa tidak menjual barang-barang. Oleh
manufktur, perusahaan jasa tidak menjual barang-barang. Oleh karenakarena itu harga pokok penjualan tidak terdapat dalam laporan rugi-laba. itu harga pokok penjualan tidak terdapat dalam laporan rugi-laba. Untuk mengganti “penjulan” dipakai
Untuk mengganti “penjulan” dipakai istilah “penghasilan”.istilah “penghasilan”.
PT. ANGKASA PT. ANGKASA
Laporan Rugi Laba 31 Desember 2007 Laporan Rugi Laba 31 Desember 2007
Penghasilan
Penghasilan Rp. Rp. 960.000,00960.000,00 Biaya operasi
Biaya operasi -
- Sewa Sewa ruangan ruangan Rp. Rp. 240.000,00240.000,00 -
- Gaji Gaji petugas petugas Rp. Rp. 25.000,0025.000,00 -
- PerlengkapaPerlengkapan n praktek praktek Rp. Rp. 15.000,0015.000,00 -
- PemeliharaPemeliharaan an ruangan ruangan Rp. Rp. 100.000,00100.000,00 -
- Biaya Biaya lain-lain lain-lain Rp. Rp. 30.000,0030.000,00 Jumlah
Jumlah biaya biaya operasi operasi Rp. Rp. 470.000,00470.000,00 Penghasilan
Penghasilan bersih bersih Rp. Rp. 490.000,00490.000,00
2.
2. Laporan Perubahan Posisi KeuanganLaporan Perubahan Posisi Keuangan
Laporan keuangan yang ketiga disebut laporan perubahan posisi Laporan keuangan yang ketiga disebut laporan perubahan posisi keuangan atau aliran dana, atau disebut juga laporan sumber dan keuangan atau aliran dana, atau disebut juga laporan sumber dan penggunaan dana. Laporan tersebut dapat dimasukkan sebagai pelengkap penggunaan dana. Laporan tersebut dapat dimasukkan sebagai pelengkap dalam laporan keuangan.
dalam laporan keuangan.
Seperti ditunjukkan dimuka, neraca itu memperlihatkan keadaan Seperti ditunjukkan dimuka, neraca itu memperlihatkan keadaan keuangan dari sebuah perusahaaan pada suatu saat, atau merupakan keuangan dari sebuah perusahaaan pada suatu saat, atau merupakan gambaran tentang aktiva, utang, dan modal sendiri pada saat tertentu.jika gambaran tentang aktiva, utang, dan modal sendiri pada saat tertentu.jika kita membandingkan neraca pada peride yang sedang berjalan (juga kita membandingkan neraca pada peride yang sedang berjalan (juga disebut periode fiscal) dengan neraca pada periode yang lampau, kita disebut periode fiscal) dengan neraca pada periode yang lampau, kita akan memperoleh kesimpulan tentang perubahan kondisi keuangan akan memperoleh kesimpulan tentang perubahan kondisi keuangan perusahaan. Dengan demikian, kita
perusahaan. Dengan demikian, kita dapat mengetahui sebab-sebab adanyadapat mengetahui sebab-sebab adanya perubahan dalam neraca secara
perubahan dalam neraca secara berturut-turuberturut-turut.t.
Adapun tujuan dari laporan perubahan posisi keuangan ini terutama Adapun tujuan dari laporan perubahan posisi keuangan ini terutama adalah untuk memberikan informasi tentang perubahan aktiva lancar dan adalah untuk memberikan informasi tentang perubahan aktiva lancar dan utang lancar. Jadi, titik berat dari laporan ini adalah pada sumber dan utang lancar. Jadi, titik berat dari laporan ini adalah pada sumber dan
penggunaan modal kerja untuk satu periode. Pengertian modal kerja ada penggunaan modal kerja untuk satu periode. Pengertian modal kerja ada dua macam, yaitu:
dua macam, yaitu:
- Modal kerja bruto, ditunjukkan sebagai jumlah dari seluruh aktiva - Modal kerja bruto, ditunjukkan sebagai jumlah dari seluruh aktiva lancer.
lancer.
- Modal kerja neto, (modal kerja) ditunjukkan sebagai selisih aktiva - Modal kerja neto, (modal kerja) ditunjukkan sebagai selisih aktiva lancer dengan utang lancar.
lancer dengan utang lancar.
Untuk perusahaan “ABC” modal kerja netto
Untuk perusahaan “ABC” modal kerja netto berjumlah Rp. 9.600,00 yangberjumlah Rp. 9.600,00 yang diperoleh dari aktiva lancar sebesar Rp.
diperoleh dari aktiva lancar sebesar Rp. 17.600,00 dikurang dengan utang17.600,00 dikurang dengan utang lancar sebesar Rp.8.000,00 dapat tersisa apabila perusahaan membayar lancar sebesar Rp.8.000,00 dapat tersisa apabila perusahaan membayar semua utang lancarnya.
semua utang lancarnya. a.
a. Cara meningkatkan modal kerjaCara meningkatkan modal kerja
Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, modal kerjanya dapat Untuk memenuhi kebutuhan perusahaan, modal kerjanya dapat ditingkatkan .
ditingkatkan .
Cara-cara yang dapat
Cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkannya adalah:dilakukan untuk meningkatkannya adalah: 1)
1) Melakukan kegiatan yang Melakukan kegiatan yang menguntungkmenguntungkanan 2)
2) Menjual aktiva Menjual aktiva tetap, seperti:bangunan,peraltetap, seperti:bangunan,peralatanatan 3)
3) Mencari pinjaman jangka panjangMencari pinjaman jangka panjang 4)
4) Menjual saham tambahan.Menjual saham tambahan. b.
b. Cara menurunkan modal kerjaCara menurunkan modal kerja
Di lain pihak, modal kerja juga dapat diturunkan dengan cara: Di lain pihak, modal kerja juga dapat diturunkan dengan cara: 1)
1) Menyerap rugi operasiMenyerap rugi operasi 2)
2) Membeli aktiva tetap, seperti Membeli aktiva tetap, seperti peralatanperalatan 3)
3) Pembayaran kembali utang jangka panjangPembayaran kembali utang jangka panjang 4)
4) Pembelian kembali Pembelian kembali saham-sahamsaham-saham 5)
5) Pembayaran deviden kepada para pemegang sahamPembayaran deviden kepada para pemegang saham
C.
C. TEKNIK TEKNIK PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN PERUSAHAANPERUSAHAAN
Pengembangan usaha ini bias dilakukan dengan beberapa teknik diantaranya: Pengembangan usaha ini bias dilakukan dengan beberapa teknik diantaranya: 1)
1) Perluasan Skala UsahaPerluasan Skala Usaha 2)
2) Perluasan Cakupan UsahaPerluasan Cakupan Usaha 3)
3) Perluasan dengan Kerjasama, Penggabungan dan Ekspansi Baru.Perluasan dengan Kerjasama, Penggabungan dan Ekspansi Baru.
1.
1. Pengembangan Perusahaan dengan Perluasan Skala UsahaPengembangan Perusahaan dengan Perluasan Skala Usaha
Pengembangan perusahaan dengan perluasan skala usaha bisa dilakukan Pengembangan perusahaan dengan perluasan skala usaha bisa dilakukan
dan system distribusi serta jaringan usaha. Penambahan skala usaha bias dilakukan dan system distribusi serta jaringan usaha. Penambahan skala usaha bias dilakukan denganmen
denganmenambah kapsitas mesin dan ambah kapsitas mesin dan kapasitas tenaga kerja , kapasitas tenaga kerja , serta tambahan jumlahserta tambahan jumlah modal untuk investasi. Jadi, untuk menambah skala produksi harus ditambah modal untuk investasi. Jadi, untuk menambah skala produksi harus ditambah factor-faktor prodiksinya sperti modal, tenaga kerja, bahan baku, dan kemungkinan faktor prodiksinya sperti modal, tenaga kerja, bahan baku, dan kemungkinan pemasarannya. Sebelum memperluas produksi, harus juga diperhatikan prospek pemasarannya. Sebelum memperluas produksi, harus juga diperhatikan prospek pemasarannya.
pemasarannya.
Pengembangan skala usaha juga bias dilakukan dengan menambah jenis-jenis Pengembangan skala usaha juga bias dilakukan dengan menambah jenis-jenis barang atau jasa yang akan dihasilkannya atau diusahakannya. Pengambangan skala barang atau jasa yang akan dihasilkannya atau diusahakannya. Pengambangan skala usaha sangat tergantung juga pada produktivitas factor-faktor produksi seperti usaha sangat tergantung juga pada produktivitas factor-faktor produksi seperti produktivitas tenaga kerja, dan produktivitas modal. Oleh sebab itu, perluasan skala produktivitas tenaga kerja, dan produktivitas modal. Oleh sebab itu, perluasan skala harus dilihat dari aspek :
harus dilihat dari aspek : a.
a. Produktivitas modal dan tenaga kerjaProduktivitas modal dan tenaga kerja b.
b. Biaya tetap dan biaya variableBiaya tetap dan biaya variable c.
c. Biaya rata, danBiaya rata, dan d.
d. Skala produksi yang Skala produksi yang paling menguntungkan.paling menguntungkan.
Perkembangan skala usaha bisa juga dilakukan dengan menambah lokasi Perkembangan skala usaha bisa juga dilakukan dengan menambah lokasi usaha di tempat lin, di kota lain, dan di negara lain. Misalnya, usaha di tempat lin, di kota lain, dan di negara lain. Misalnya, perusahaan- perusahaan-perusahaan mobil dari perusahaan-perusahaan elektronik jepang yang sudah menguasai perusahaan mobil dari perusahaan elektronik jepang yang sudah menguasai pasaran-pasaran dunia, seperti PT. Toyota Astra. Begitu pula perusahaan makanan dan pasaran dunia, seperti PT. Toyota Astra. Begitu pula perusahaan makanan dan minuman
minuman Amerika SerAmerika Serikat, seperti ikat, seperti : KFC, McDona: KFC, McDonald, Cocacolld, Cocacola, Pepsi da, Pepsi dan lainan lain sebagainya. Dunia jasa seperti perbankan dan perusahaan jasa angkutan juga sudah sebagainya. Dunia jasa seperti perbankan dan perusahaan jasa angkutan juga sudah meluas melewati batas negara, musalnya : PT. Bank Asing yang ada di Indonesia, meluas melewati batas negara, musalnya : PT. Bank Asing yang ada di Indonesia, Maskapai Penerbangan Asin yang ada di Indonesia dan Maskapai Penerbanan Maskapai Penerbangan Asin yang ada di Indonesia dan Maskapai Penerbanan Indonesia
Indonesia yang ada yang ada di negara di negara lain.lain.
2.
2. Pengembanan Usaha dengan Menambah Cakupan UsahaPengembanan Usaha dengan Menambah Cakupan Usaha
Pengembangan usaha dengan menambah cakupan usaha bisa dilakukan Pengembangan usaha dengan menambah cakupan usaha bisa dilakukan dengan mengembang
dengan mengembangkan jenis usaha kan jenis usaha baru dan wilayah usaha baru dan wilayah usaha baru, serta jenis produk baru, serta jenis produk barang
barang dan jasa dan jasa baru yang baru yang bervariasi jenisnya. Pengembangan cakupan bervariasi jenisnya. Pengembangan cakupan usaha baruusaha baru sering juga dinamakan diversifikasi usaha. Bahkan akhir-akhir ini
sering juga dinamakan diversifikasi usaha. Bahkan akhir-akhir ini diversifikadiversifikasi usahasi usaha dilakukan pada suatu bidang saja, misalnya di bidang pertanian disebut agroindustri, dilakukan pada suatu bidang saja, misalnya di bidang pertanian disebut agroindustri, agrowisata, agrobisnis, dan macam-macam diversifikasi lainnya. Di bidang jasa agrowisata, agrobisnis, dan macam-macam diversifikasi lainnya. Di bidang jasa diversifikasi usaha juga dilakukan, misalnya usaha jasa angkutan kotadiperluas diversifikasi usaha juga dilakukan, misalnya usaha jasa angkutan kotadiperluas dengan jasa angkutan pariwisata, jasa pendidikan di Indonesia, usaha join venture dengan jasa angkutan pariwisata, jasa pendidikan di Indonesia, usaha join venture
merupakan bentuk kerjasama antara perusahaan domestik dan perusahaan asing. merupakan bentuk kerjasama antara perusahaan domestik dan perusahaan asing. Pemerintah berwenang untuk mengetahui dan menyetujui perjanjian umum dan Pemerintah berwenang untuk mengetahui dan menyetujui perjanjian umum dan khusus antar pihak yang berjoin venture. Proses terjadinya join venture dilakukan khusus antar pihak yang berjoin venture. Proses terjadinya join venture dilakukan dengan perantara perwakilan perusahaan asing dengan konsultan-konsultan. Berikut dengan perantara perwakilan perusahaan asing dengan konsultan-konsultan. Berikut adalah proses terjadinya join venture.
adalah proses terjadinya join venture.
AGEN TUNGGAL AGEN TUNGGAL
PABRIK-PABRIK DISTRIBUTOR
PABRIK-PABRIK DISTRIBUTOR
Merk Luar Negeri Merk Luar Negeri
LAIN-LAIN LAIN-LAIN
Gambar : Proses terjadinya join venture Gambar : Proses terjadinya join venture a.
a. TrustTrust
Adalah suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk Adalah suatu bentuk organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari kerugian masing-masing anggota dan memperbesar menghindari kerugian masing-masing anggota dan memperbesar keuntungan
keuntungan perusahaan. Trust perusahaan. Trust dibentuk dibentuk dengan dengan menggabungkanmenggabungkan beberapa perusahaan(merger) menjadi satu dan masing-masing beberapa perusahaan(merger) menjadi satu dan masing-masing perusahaan yang bergabung telah melebur diri atau fusi, sehingga perusahaan yang bergabung telah melebur diri atau fusi, sehingga gabungan dari perusahaan-perusahaan tersebut menjadi sebuah gabungan dari perusahaan-perusahaan tersebut menjadi sebuah perusahaan besar. Seluruh kekayaan lama dipindahkan ke perusahaan perusahaan besar. Seluruh kekayaan lama dipindahkan ke perusahaan baru. Trust dapat m
baru. Trust dapat mengeluarkan engeluarkan saham dan oblisaham dan obligasi.gasi.
b.
b. Holding CompanyHolding Company
Sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki Sebuah perusahaan yang kondisi keuangannya kuat dapat memiliki perusahaan lain dengan cara
perusahaan lain dengan cara membeli saham-sahammembeli saham-sahamnya. Bentuk nya. Bentuk semacamsemacam ini disebut holding company. Perusahaan yang saham-sahamnya telah ini disebut holding company. Perusahaan yang saham-sahamnya telah dibeli tidak lagi memiliki kekuasaan apa-apa., semua kebijakan dibeli tidak lagi memiliki kekuasaan apa-apa., semua kebijakan ditentukan oleh holding company. Jadi, telah terjadi pengambilalihan ditentukan oleh holding company. Jadi, telah terjadi pengambilalihan kekayaan maupun kekuasaan dari perusahaan tersebut kepada holding kekayaan maupun kekuasaan dari perusahaan tersebut kepada holding company.
c.
c. SindikatSindikat
Merupakan kerjasama antar beberapa orang untuk melaksanakan proyek Merupakan kerjasama antar beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus di bawah satu perjanjian. Biasanya hanya terbatas pada bidang khusus di bawah satu perjanjian. Biasanya hanya terbatas pada bidang keuangan, yang dilakukan oleh kelompok investor untuk keuangan, yang dilakukan oleh kelompok investor untuk mengkombinasikan sumber-sumber keuangan mereka, untuk mengkombinasikan sumber-sumber keuangan mereka, untuk menjualbelik
menjualbelikan surat-surat berharga an surat-surat berharga dari suatu dari suatu perusahaan.perusahaan.
d.
d. KartelKartel
Hampir sama dengan sindikat. Kartel merupakan persekutuan antara Hampir sama dengan sindikat. Kartel merupakan persekutuan antara beberapaperusahaan sejenis dibawah satu perjanjian tertentu. beberapaperusahaan sejenis dibawah satu perjanjian tertentu. Masing-masing perusahaan tetap berdiri sendiri, memiliki kedudukan sama, dan masing perusahaan tetap berdiri sendiri, memiliki kedudukan sama, dan sewaktu-waktu dapat membatalkan perjanjiannya yang telah disetujui sewaktu-waktu dapat membatalkan perjanjiannya yang telah disetujui bilamana diinginkan. Mereka terikat pada semua perjanjian, tetapi di luar bilamana diinginkan. Mereka terikat pada semua perjanjian, tetapi di luar itu mereka bebas. Ada beberapa jenis
itu mereka bebas. Ada beberapa jenis kartel, sebagai berikut :kartel, sebagai berikut : 1)
1) Kartel Daerah, yaitu masing-masing perusahaan untuk membagiKartel Daerah, yaitu masing-masing perusahaan untuk membagi daerah pemasaran yang boleh dikuasainya. Salah satu perusahaan daerah pemasaran yang boleh dikuasainya. Salah satu perusahaan tidak boleh menjual barangnya ke daerah lain.
tidak boleh menjual barangnya ke daerah lain. 2)
2) Kartel Kartel Produksi, Produksi, yaitu yaitu perusahaan perusahaan mengadakamengadakan n perjanjian perjanjian untuk untuk menentukan luas produksi
menentukan luas produksi masing-masmasing-masing.ing. 3)
3) Kartel Kondisi, yaitu perjanjian yang mengatur syarat-syaratKartel Kondisi, yaitu perjanjian yang mengatur syarat-syarat penjualan termasuk syarat penyerahan barang, tempat, penjualan, penjualan termasuk syarat penyerahan barang, tempat, penjualan, penjualan tunai dan kredit,
penjualan tunai dan kredit, pemberian potongapemberian potongan dan n dan sebagainya.sebagainya. 4)
4) Kartel Pembagian Laba, yaitu perjanjian dalam menentukan besarnyaKartel Pembagian Laba, yaitu perjanjian dalam menentukan besarnya laba yang diterima oleh masing-masing anggota. Laba dibagi laba yang diterima oleh masing-masing anggota. Laba dibagi berdasarkan besarnya volume penjualan yang dicapai oleh berdasarkan besarnya volume penjualan yang dicapai oleh masing-masing anggota.
masing anggota. 5)
5) Kartel Harga, yaitu Kartel Harga, yaitu perjanjian yang diadakan untuk menentukan hargaperjanjian yang diadakan untuk menentukan harga minimum dari barang-barang yang dijual, sehingga bentuk ini dapat minimum dari barang-barang yang dijual, sehingga bentuk ini dapat mengurangi persaingan harga diantara para
EVALUASI EVALUASI
1.
1. Dalam membuat laporan dikenal ada beberapa ratio yang merupakan criteriaDalam membuat laporan dikenal ada beberapa ratio yang merupakan criteria keberhasilan keuangan, diantara ratio aktivitas, ratio likwiditas dan ratio keberhasilan keuangan, diantara ratio aktivitas, ratio likwiditas dan ratio profitabilitas
profitabilitas. . Coba terangkan masing-masing ratio tersebut!Coba terangkan masing-masing ratio tersebut! 2.
2. Bila aktiva lancar Rp. 100.000,00 dan utang lancer Rp. 80.000,00 apakahBila aktiva lancar Rp. 100.000,00 dan utang lancer Rp. 80.000,00 apakah perusahaan tersebut liquid?
perusahaan tersebut liquid? 3.
3. Apakah setiap perusahaan yang kondisi keuangannya liquid, secara otomatisApakah setiap perusahaan yang kondisi keuangannya liquid, secara otomatis juga solvable?
juga solvable? 4.
4. Apa yang dimaksud dengan laporan rugi-laba, apakah pada koperasi juga adaApa yang dimaksud dengan laporan rugi-laba, apakah pada koperasi juga ada laporan rugi laba?
laporan rugi laba? 5.
5. Untuk kepentingan siapakah laporan keuangan Untuk kepentingan siapakah laporan keuangan usaha?usaha? 6.
6. Coba apa saja yang harus anda laporkan dalam menjalankan kegiatan usahaCoba apa saja yang harus anda laporkan dalam menjalankan kegiatan usaha itu?
itu? 7.
7. Jelaskan bagaimana teknik pengembangan usaha dengan cara kerja sama?Jelaskan bagaimana teknik pengembangan usaha dengan cara kerja sama? 8.
8. Dengan cara apakah pengembangan perusahaan dengan perluasan skala usahaDengan cara apakah pengembangan perusahaan dengan perluasan skala usaha dilakukan?
dilakukan? 9.
9. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kartel!Sebutkan dan jelaskan macam-macam kartel! 10.