• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2021"

Copied!
133
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA

( RENJA )

TAHUN 2021

SEKRETARIAT DAERAH

KOTA MOJOKERTO

(2)

(3)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa penyusunan RAPBD berpedoman pada Rencana Pembangunan Tahunan Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk periode 1 (satu) tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan RAPBD dan dasar-dasar pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui satuan kerja perangkat daerah.

RKPD merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang memuat prioritas

pembangunan daerah, rencana kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran perekonomian daerah secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal serta program satuan perangkat daerah, kementrian/lembaga, kewilayahan dalam bentuk kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKPD kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD).

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah disusun berpedoman pada Rencana Strategis SKPD dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP), yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Rancangan renja SKPD disusun dengan mengacu pada rancangan awal RKPD, Renstra SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi dan usulan program kegiatan. Rancangan renja SKPD memuat kebijakan,

(4)

2

program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langusng oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Program dan kegiatan sebagaimana tersebut diatas meliputi program dan kegiatan yang sedang berjalan, kegiatan alternatif atau baru, indikator kinerja dan kelompok sasaran yang menjadi bahan utama RKPD, serta menunjukkan prakiraan maju.

1.2. LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) tahun 2021, antara lain :

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kota Kecil dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang-Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 (Republik Indonesia Dahulu) tentang Pembentukan Kota-Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa;

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

(5)

3

Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2009 Nomor 1 Tahun 2009 Seri E);

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 Nomor 5 Seri D);

13. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 2 tahun 2009 tentang Perencanaan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Mojokerto Tahun 2005-2025;

14. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah;

(6)

4

15. Peraturan Daerah Kota Mojokerto Nomor 10 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto tahun 2018-2023 (Lembaran Daerah Kota Mojokerto Tahun 2019 Nomor 3/E);

16. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Sekretariat Daerah Dan Staf Ahli Walikota Mojokerto. 17. Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 59 Tahun 2020 tentang

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Mojokerto Tahun 2021

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari penyusunan Renja Sekretariat Daerah Kota Mojokerto tahun 2021 adalah untuk memberikan arah dan pedoman dalam penentuan program dan kegiatan Sekretariat Daerah Kota Mojokerto di tahun 2021, dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran secara berkesinambungan.

Adapun tujuan dari penyusunan Renja Sekretariat Daerah Kota Mojokerto tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1) Menyediakan dokumen Rencana Kerja bagi Sekretariat Daerah Kota Mojokerto pada tahun 2021 dengan berdasarkan RKPD Kota Mojokerto Tahun 2021 ;

2) Mengelola upaya-upaya dalam pencapaian tujuan dan sasaran

secara sistematis dan terorganisir, diantaranya melalui

penetapan target-target kinerja;

3) Memberikan pedoman dalam penyusunan program dan kegiatan serta sebagai dasar dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) sebelum ditetapkan menjadi Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2021

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Kerja Sekretariat Daerah Tahun 2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB I. PENDAHULUAN Bab ini memuat :

(7)

5

1.2. Landasan Hukum,

1.3. Maksud dan Tujuan,

1.4. Sistematika Penulisan.

BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

Bab ini memuat :

2.1.Evaluasi Pelaksanaan Renja PD Tahun Lalu dan Capaian Renstra PD ;

2.2.Analisis Kinerja Pelayanan PD;

2.3.Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi PD; 2.4.Review terhadap Rancangan Awal RKPD;

2.5.Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH Bab ini memuat :

3.1.Telaahan terhadap Kebijakan Nasional;

3.2.Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah; 3.3. Program dan Kegiatan.

BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH BAB V. PENUTUP

(8)

6

BAB II

HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

Pelaksanaan evaluasi sebagai sebagai salah satu fungsi peningkatan kualitas kinerja instansi pemerintah, dilaksanakan guna mengetahui program/kegiatan yang tidak memenuhi target, telah memenuhi target ataupun melebihi target kinerja yang direncanakan sesuai target kinerja dalam Renja Sekretariat Daerah Kota Mojokerto tahun 2020 yang didasarkan pada Renstra Sekretariat Daerah Kota Mojokerto tahun 2018-2023 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Mojokerto tahun 2018-2023, untuk mengetahui :

1. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan;

2. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra Perangkat Daerah; dan

3. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu Dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Adapun Realisasi Pelaksanaan kinerja tahun 2019 adalah sebagai berikut :

 Capaian Nilai SAKIP Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2019

Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 20 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, perlu menetapkan Peraturan Presides tentang Sistem Akuntabilitas Kìnerja Instansi Pemerintah.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang selanjutnya disingkat SAKIP, adalah rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemeriritah, dalam rangka pertan3ggurigjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah

Penyelenggaraan SAKIP pada SKPD dilaksanakan oleh Entitas Akuntabilitas Kinerja SKPD

Penyelenggaraan SAKIP meliputi:

a. rencana strategis;

(9)

7

c. pengukuran Kinerja;

d pengelolaan data Kinerja;

e. pelaporan Kinerja; dan

f. reviu dan evaluasi Kinerja

Untuk target dan realisasi pencapaian Nilai SAKIP Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2019, diuraikan sebagai berikut :

Indikator 2019

Target Realisasi

Pencapaian Nilai SAKIP Pemkot Mojokerto

BB B

Untuk realisasi pada indikator Pencapaian Nilai SAKIP belum mencapai target dikarenakan dokumen SAKIP Pemerintah Kota Mojokerto belum selaras dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Kementerian PAN RB

 Capaian Nilai LPPD (Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah)

Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2019

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang selanjutnya disingkat LPPD adalah laporan yang disampaikan oleh Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Pusat yang memuat capaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pelaksanaan tugas pembantuan selama 1 (satu) tahun anggaran.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) menjelaskan Arah Kebijakan Umum Pemerintahan Daerah, Pengelolaan Keuangan Daerah secara makro termasuk Pendapatan dan Belanja Daerah, Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi, penyelenggaraan Tugas Pembantuan, serta penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan, Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan sesuai kewenangan terdiri dari Urusan Wajib dan Urusan Pilihan yang pada dasarnya merupakan pelaksanaan hubungan kewenangan antar Pemerintah dan Pemerintah Daerah, atau antar Pemerintahan Daerah yang saling terkait dan sinergis sebagai satu sistem pemerintahan.

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) juga menggambarkan pencapaian kinerja dalam Penyelenggaraan urusan-urusan yang secara teknis dilaksanakan oleh Perangkat Daerah, Urusan-urusan Pemerintahan yang dimaksud

(10)

8

adalah urusan wajib dan urusan pilihan dan fungsi penunjang urusan Pemerintahan Daerah

Untuk mengatasi hal tersebut sudah diupayakan peningkatan kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kota Mojokerto, melalui kegiatan

pendampingan LPPD berbasis elektronik dan Pelaksanaan Asistensi, Desk yang dipandu oleh Tim Biro Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, dan juga akan dilaksanakan Penilaian Mandiri oleh Timda Kota Mojokerto.

Untuk target dan realisasi pencapaian Nilai LPPD Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2019, diuraikan sebagai berikut :

Indikator 2019

Target Realisasi

Pencapaian Nilai LPPD Pemkot Mojokerto

Sangat Tinggi Tinggi

(peringkat 88)

Untuk realisasi pada indikator Pencapaian Nilai LPPD sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 118 – 8840 Tahun 2018 tentang Penetapan peringkat dan Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional Tahun 2017, Pemerintah Kota Mojokerto pada tahun 2019 menempati peringkat ke – 88 Kategori Kota dengan nilai 2,6615 (Tinggi). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya ( tahun 2018 ), Kota Mojokerto mengalami penurunan peringkat dari 34 dengan nilai 3,1683 (sangat tinggi) menjadi peringkat 88 (tinggi), ini disebabkan adanya pengurangan skor / nilai oleh Kemendagri karena KDH ditetapkan menjadi tersangka tindak pidana korupsi. Sehingga realisasi capaian kinerja indikator nilai LPPD tidak sesuai dengan target ( 80 % ).

 Pencapaian Nilai IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat) Pemerintah Kota Mojokerto

Tahun 2019

Untuk target dan realisasi pencapaian Nilai IKM Pemerintah Kota Mojokerto Tahun 2019, diuraikan sebagai berikut :

Indikator 2019

Target Realisasi

Nilai IKM Pemkot Mojokerto (rata2)

(11)

9

Pencapaian Nilai IKM rata – rata Pemerintah Kota Mojokerto berdasarkan hasil

survey SKPD pelayanan yang memiliki survey kepuasan masyarakat dengan kategori

baik adalah indikator yang menghitung jumlah unit pelayanan yang mempunyai SKM

minimal baik atau minimal mempunyai nilai SKM 76,61 dibagi jumlah semua unit

pelayanan dikalikan seratus persen. Dan dari PD pelayanan, yang memiliki survey

kepuasan masyarakat dengan nilai baik atau sangat baik sebanyak 41 PD atau unit

pelayanan sehingga capaian kinerjanya indikator Prosentase PD Pelayanan yang

memıliki Survey kepuasan Masyarakat dengan nilai baik adalah 97,6 %

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, capaian kinerja ini juga menunjukkan hasil yang semakin baik. Memang masih banyak yang harus dibenahi dalam pelayanan kepada masyarakat baik itu sumberdaya manusianya, sarana prasarana dan prosedurnya. Target renstra indikator prosentase pd pelayanan yang memiliki survey kepuasan masyarakat dengan kategori baik adalah 8 ’/o, target ini pada tahun 2019 dapat dicapai karena mencapai 97.6’/o. Target kineija indikator ini dapat dicapai dengan melakukan :

1. Asistensi dan fasilitasi penyusunan SKM kepada Dinas Penanaman Modal dan

Perijinan Terpadu Satu Pintu.

2. Bintek Penyusunan SKM yang memakai metode in on in, artinya pada tahap pertama

peserta diberi bimbingan teknis tata cara penyusunan survey kepuasan masyarakat kemudian peserta diminta diberi waktu untuk melakukan survey kepuasan masyarakat di unit kerjanya masing- masing dan pada saat yang sudah ditentukan peserta memaparkan hasil penyusunan survey kepuasan masyarakat

 Prosentase PBJ yang diproses ULP tepat waktu

Untuk target dan realisasi Prosentase PBJ yang diproses ULP tepat waktu, diuraikan sebagai berikut :

Indikator 2019

Target Realisasi

Presentase PBJ yang diproses oleh ULP tepat

waktu

100% 100%

Indikator Persentase Pengadaan Barang dan Jasa yang diproses oleh ULP yang dahulu nomenklaturnya masih Bagian Pembangunan dan ULP menjadi sub

(12)

10

didalamnya, sehingga indikator nya masih menyebut ULP. Tetapi saat ini nomenklaturnya telah menjadi Bagian Pengadaan Barang dan Jasa sehingga indikatornya menjadi Indikator Persentase Pengadaan Barang dan Jasa yang diproses oleh UKPBJ yang tepat ukuran ini merupakan indikator yang cara mengukurnya dilakukan dengan menghitung jumlah paket pekerjaan/tender yang dimasukkan SKPD-SKPD ke UKPBJ.

Dalam hal ini formula Indikatornya adalah jumlah paket pekerjaan/tender yang diproses UKPBJ dibagi dengan jumlah paket pekerjaan/tender yang dimasukkan SKPD-SKPD ke UKPBJ dikalikan 100%. Terselesaikannya Paket pekerjaan (Tender) yang didaftarkan SKPD oleh Unit Kerja Pengadaan barang dan jasa (UKPBJ), jumlah paket Pekerjaan (Tender) yang dimasukkan SKPD pengampu ke UKPBJ sebanyak 110 paket dan semuanya sudah diproses Pokja Pemilihan dengan rincian hasil : 96 paket Tender selesai, 10 paket Tender gagal, 4 paket Tender tidak jadi dilelang. 4 Tender yang tidak jadi dilelang sudah diproses ULP akan tetapi pada pelaksanaan proses pengadaan barang/jasa di SKPD pengampu dalam hal ini Kelurahan menemui beberapa kendala antara lain kekurangan personil yaitu pejabat yang bertanggungjawab pada pencairan dana pekerjaan dan juga karena waktu yang tidak cukup untuk pelaksanaan pekerjaan, maka paket pekerjaan yang diajukan tersebut tidak jadi ditenderkan. Dari 110 paket tender kesemuanya sudah diproses UKPBJ atau 100%.

 Prosentase Produk Hukum Daerah yang baik

Untuk target dan realisasi Prosentase Produk Hukum Daerah yang baik, diuraikan sebagai berikut :

Indikator 2019

Target Realisasi

Prosentase Produk Hukum Daerah yang

baik

100% 98%

Indikator Prosentase Produk Hukum Daerah yang harmonis dan tidak tumpang tindih adalah indikator yang mengukurnya dengan cara jumlah produk hukum yang dihasilkan melalui penyusunan, pembahasan dan penetapan rancangan peraturan daerah antara pihak eksekutif dengan pihak legislatif dengan melaksanakan pembahasan Peraturan Daerah Kota Mojokerto. Demikian juga menyusun pembuatan produk hukum daerah lainnya, misalnya peraturan walikota dan keputusan walikota. Pada tahun 2019 telah disahkan dan terregistrasi Peraturan Daerah sebanyak 26 Perda

(13)

11

dengan capaian 100%, penerbitan Peraturan Walikota (Perwali) sebanyak 63 perwali dengan capaian 116,67% dan penerbitan kepwali sebanyak 333 dengan capaian 77,26%. Hasil capaian indikator Prosentase Produk Hukum Daerah yang harmonis dan tidak tumpang tindih pada tahun 2018 dengan target 80% terealisasi 80% dengan capaian 80%. Sedangkan hasil capaian indikator Prosentase Produk Hukum Daerah yang harmonis dan tidak tumpang tindih pada tahun 2019 dengan target 100 % terealisasi 98% dengan capaian 98%. Dibanding tahun 2018 capaian tahun 2019 mengalami peningkatan dengan capaian yang baik

 Prosentase Permasalahan Hukum Difasilitasi

Untuk target dan realisasi Prosentase Permasalahan Hukum Difasilitasi, diuraikan sebagai berikut : Indikator 2019 Target Realisasi Prosentase Permasalahan Hukum difasilitasi 80% 102%

Indikator Prosentase penyelesaian kasus hukum adalah indikator yang mengukurnya dengan cara jumlah kasus atau permasalahan hukum yang terselesaikan dengan baik sebagai peran advokasi dan pendampingan bagi aparatur maupun institusi Pemerintah Kota Mojokerto apabila terjadi permasalahan hukum, baik itu dilakukan ketika masih dalam tahap penyidikan di Kepolisian Resor Kota Mojokerto maupun Kepolisian Daerah Jawa Timur, pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Mojokerto maupun pendampingan di proses peradilan di Pengadilan Negeri Mojokerto maupun Pengadilan Tata Usaha Surabaya. Pada tahun 2019 jumlah permasalahan hukum yang terselesaikan dengan pertimbangan / konsultasi sebanyak 50 permasalahan. Bagian Hukum pada tahun 2019 juga melaksanakan pendampingan/bertindak selaku Kuasa Khusus terhadap jalannya 3 (tiga) perkara meliputi :

a. Melanjutkan penyelesaian perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum

disertai Sita Jaminan (Conservatoir beslag) atas Tanah Gedung Dinas Pendidikan & SMPN 7 terhadap adanya gugatan yang baru di Tingkat Peradilan Pertama di Pengadilan Negeri Surabaya sebagaimana surat gugatan Nomor : 498/Pdt.G/2018/PN.Sby. tanggal 21 Mei 2018 melawan WIYANTO WIBISONO

b. Penyelesaian perkara menghadiri Sidang Pemeriksaan Perkara Tata Usaha

(14)

12

Pemohon melawan Walikota Mojokerto selaku Termohon pada Pengadilan Tata Usaha Negara.

c. Penyelesaian perkara Gugatan Perbuatan Melawan Hukum sebagaimana

surat gugatan Nomor : 50/Pdt.G/2019/PN.MJK. tanggal 3 Juli 2019 melawan SADI yang berkedudukan di Jalan Meri RT. 001 RW. 003 Kelurahan Meri, Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto pada Pengadilan

Negeri Mojokerto.

Hasil capaian indikator Prosentase penyelesaian kasus hukum pada tahun 2018 dengan target 100% terealisasi 100% dengan capaian 100%. Sedangkan hasil capaian indikator Prosentase Produk Hukum Daerah yang harmonis dan tidak tumpang tindih pada tahun 2019 dengan target 80 % terealisasi 102% dengan capaian 127,5%. Dibanding tahun 2018 capaian tahun 2019 mengalami peningkatan dengan capaian sangat baik.

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan tahun lalu pada Sekretariat Daerah Kota Mojokerto, maka perlu adanya gambaran mengenai kinerja pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan sampai dengan tahun berjalan.

Berdasarkan pelaksanaan rencana kerja Sekretariat Daerah Kota Mojokerto tahun 2019, dapat dikemukakan bahwa capaian program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Adapun urusan program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Mojokerto pada tahun 2019 adalah sebagai berikut :

2.1.1. Urusan Wajib

Urusan Wajib yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Mojokerto adalah Bidang Bukan Pelayanan Dasar Pemberdayaan Masyarakat Desa

Urusan Pilihan

Urusan pilihan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Mojokerto adalah bidang energi dan sumberdaya mineral

Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang

Urusan Pemerintahan Fungsi Penunjang yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Mojokerto adalah bidang administrasi pemerintahan Sekretariat Daerah

2.1.2. Program

Program-program yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Mojokerto tahun 2019 adalah sebagai berikut :

(15)

13

1. Program pelayanan administrasi perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

5. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

6. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

7. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

8. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan

Kabupaten/Kota

9. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah 10. Program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan

11. Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi 12. Program peningkatan pelayanan kehidupan beragama

13. Program peningkatan kualitas pemahaman dan pengamalan agama dan pembinaan keagamaan

14. Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan

15. Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan

2.1.3. Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Sekretariat Daerah Kota Mojokerto tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH

2. Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik

3. Penyelenggaraan Hari Otonomi Daerah 4. Peningkatan Kelurahan

5. Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan sarana prasarana publik

6. Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-undangan 7. Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan

8. Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan 9. Publikasi peraturan perundang-undangan

10. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengembangan ekonomi kreatif penyusunan kebijakan, sistem dan prosedur pembinaan dan pengawasan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

(16)

14

11. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian inflasi daerah

12. Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 13. Penyusunan Data Energi dan Sumber Daya Mineral

14. Sosialisasi Kebijakan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

15. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

16. Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah

17. Monitoring Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) 18. Fasilitasi Pengadaan Barang dan Jasa

19. Penyelengaraan LPSE

20. Penyusunan Peraturan Kelembagaan

21. Monitoring dan Evaluasi Peraturan Kelembagaan 22. Penyusunan Analisa Jabatan

23. Pemantapan Penyusunan Evaluasi Jabatan

24. Pemantapan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan 25. Kegiatan Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK)

26. Kegiatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 27. Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) 28. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP) 29. Penyusunan LkjIP

30. Penyusunan Perjanjian Kinerja OPD 31. Pembangunan Zona Integritas

32. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan Daerah

33. Pelatihan SDM dalam bidang komunikasi layanan publik

34. Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah 35. Pembinaan Majelis Ta’lim

36. Peringatan Hari Besar Keagamaan

37. Pemberangkatan dan Pemulangan Ibadah Haji

38. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama 39. Pembinaan tenaga keagamaan

40. Pembinaan Musabaqah Tilawatil Quran

41. Fasilitasi Kegiatan Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan

Adapun evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun lalu Sekretariat Daerah Kota Mojokerto dapat dijelaskan sebagai berikut:

(17)

15

1. Bagian Umum yang mempunyai tugas di bidang administrasi dan mendukung kelancaran tugas perkantoran. Dalam menjalankan tugas tersebut, sekretariat melaksanakan 25 ( Dua puluh lima ) kegiatan. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi :

1. Penyediaan jasa komunikasi, Sumber Daya Air & listrik ; 2. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor ; 3. Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan kesehatan PNS

4. Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas operasional ; 5. Penyediaan jasa administrasi keuangan ;

6. Penyediaan jasa kebersihan kantor ;

7. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja ; 8. Penyediaan alat tulis kantor ;

9. Penyediaan barang cetakan & penggandaan ;

10. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor ; 11. Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-undangan ;

12. Penyediaan bahan logistik kantor ; 13. Penyediaan makanan & minuman ;

14. Rapat-rapat koordinasi & konsultasi ke luar daerah; 15. Penyediaan Kebutuhan Rumah Tangga Kepala Daerah 16. Pengadaan kendaraan dinas/operasional;

17. Pengadaan perlengkapan rumah jabatan/dinas; 18. Pengadaan peralatan gedung kantor ;

19. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor; 20. Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas;

21. Pemeliharaan keamanan rumah jabatan/ dinas/ gedung kantor ; 22. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu ;

23. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD: 24. Penyusunan RENJA dan RKA SKPD ;

25. Penyusunan RENSTRA SKPD ;

Keluaran beberapa kegiatan tersebut di atas adalah terkait dengan kegiatan administrasi dan dukungan sarana prasarana perkantoran. Sedangkan hasil atau outcome seluruh kegiatan kesekretarian adalah tersedianya sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran tugas-tugas di Sekretariat Daerah Kota Mojokerto. Anggaran untuk seluruh kegiatan kesekretariatan dari target sebesar Rp. 11.384.492.800,- direalisasikan sebesar Rp 10.757.983.297,- atau 94,49 %.

(18)

16 2. Bagian Pemerintahan

a. Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH :

1) Input : Dana Rp. 430.085.000 realisasi Rp. 313.466.992 atau 72,88 % 2) Output : Tersedianya dokumen LPPD dan LKPJ sebanyak 2 dokumen

realisasi 2 dokumen

3) outcome : Nilai LPPD dan LKPJ dengan target rangking 88 nasional realisasi rangking 88 nasional

b. Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik :

1) Input : Dana Rp. 405.610.150 realisasi Rp. 315.919.036 atau 77,87%

2) Output : Jumlah MOU yang difasilitasi sebanyak 8 MOU realisasi 8

MOU

3) Outcome : Presentase Perjanjian Kerjasama yang diimplementasikan sebesar 100% realisasi 100%

c. Fasilitasi/pembentukan kerjasama antar daerah dalam penyediaan sarana dan prasarana publik :

1) Input : Dana Rp. 201.410.000 realisasi Rp. 146.720.515 atau 72,84%

2) Output : Jumlah MOU yang difasilitasi sebanyak 8 MOU realisasi 8

MOU.

3) Outcome : Presentase Perjanjian Kerjasama yang diimplementasikan sebesar 100% realisasi 100%

d. Penyelenggaraan Hari Otonomi Daerah :

1) Input : Dana Rp. 89.181.950 realisasi Rp. 53.124.600 atau 59,56% 2) Output : Prosentase ASN mengikuti upacara Hari Otoda dan Hari Jadi

Prov Jatim sebanyak 600 ASN realisasi 600 ASN.

3) Outcome : Nilai LPPD dan LKPJ dengan target rangking 88 nasional realisasi rangking 88 nasional

e. Peningkatan Kelurahan :

1) Input : Dana Rp. 250.913.550 realisasi Rp. 172.151.983 atau 68,61%. 2) Output : Jumlah Kelurahan sangat berkembang (18 Kelurahan sangat

(19)

17

3) Outcome : Jumlah Kelurahan berkinerja baik sebanyak 3 Kelurahan realisasi 3 Kelurahan

3. Bagian Hukum

a. Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan perundang-undangan : 1) Input : Dana Rp. 164.164.400 realisasi Rp. 105.439.000 atau 64,22%. 2) Output : Jumlah perkara/permasalahan hukum yang terselesaikan

sebanyak 3 perkara realisasi 3 perkara.

3) Outcome : Prosentase penyelesaian kasus hukum sebesar 100% realisasi 102%

b. Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan :

1) Input : Dana Rp. 804.493.000 realisasi Rp. 649.545.484 atau 80,73% 2) Output : Jumlah Raperda yang ditetapkan menjadi Perda sebanyak 8

Perda realisasi 8 Perda

3) Outcome : Prosentase Produk hukum daerah yang harmonis dan tidak tumpang tindih sebesar 100% realisasi sebesar 98%

c. Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan :

1) Input : Dana Rp. 215.008.100 realisasi Rp. 106.785.800 atau 49,96%. 2) Output : Jumlah Kelurahan sadar hukum yang difasilitasi (kelurahan)

sebanyak 4 kelurahan realisasi 4 kelurahan

3) Outcome : Prosentase Produk hukum daerah yang harmonis dan tidak

tumpang tindih sebesar 100% realisasi sebesar 98%

d. Publikasi Peraturan Perundang-undangan :

1) Input : Dana Rp. 241.326.750 realisasi Rp. 219.441.681 atau 90,93%. 2) Output : Jumlah perda perwali yang diunggah dalam JDIH sebanyak

140 perda-perwali realisasi 140 perda perwali

3) Outcome : Prosentase Produk hukum daerah yang harmonis dan tidak tumpang tindih sebesar 100% realisasi sebesar 98%

4. Bagian Perekonomian

a. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengembangan ekonomi kreatif : 1) Input : Dana Rp. 294.342.200 realisasi Rp. 272.854.094 atau 92,69%. 2) Output : Jumlah peserta yang hadir pada acara Sosialiasasi Akses

(20)

18

3) outcome : Jumlah dokumen kebijakan peningkatan potensi

perekonomian sebanyak 7 dokumen realisasi 7 dokumen

b. Penyusunan kebijakan, sistem dan prosedur pembinaan dan pengawasan BUMD :

1) Input : Dana Rp. 425.769.350 realisasi Rp. 386.851.262 atau 90,85%. 2) Output : Jumlah BUMD Kota Mojokerto yang mendapatkan pembinaan dan pengawasan untuk tata kelola Perusahaan Daerah yang baik dan

tertib sebanyak 2 BUMD realisasi 2 BUMD.

3) Outcome : Tingkat kepatuhan BUMD terhadap regulasi Good Corporate Governance Kota Mojokerto sebesar 100% realisasi 100%

c. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan pengendalian inflasi daerah : 1) Input : Dana Rp. 119.999.100 realisasi Rp. 90.010.196 atau 75%

2) Output : Jumlah Laporan Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah sebanyak 1 Dokumen realisasi 1 Dokumen.

3) Outcome : Jumlah dokumen kebijakan peningkatan potensi

perekonomian sebanyak 7 dokumen realisasi 7 dokumen

d. Koordinasi pembinaan dan pengawasan Lembaga Keuangan Mikro : 1) Input : Dana Rp. 119.999.400 realisasi Rp. 78.157.700 atau 65,13% 2) Output : Jumlah peserta yang hadir dalam Sosialisasi Kebijakan

Lembaga Keuangan Mikro sebanyak 150 orang realisasi 150 orang.

3) Outcome : Tingkat kepatuhan BUMD terhadap regulasi Good Corporate Governance Kota Mojokerto sebesar 100% realisasi 100%

5. Bagian PBJ

a. Penyusunan petunjuk teknis pengelolaan keuangan daerah :

1) Input : Dana Rp. 82.733.650 realisasi Rp. 70.910.850 atau 85,70% 2) Output : Jumlah Dokumen Perwali Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan

sebanyak 1 Perwali realisasi 1 Perwali.

3) outcome : Prosentase Proses PBJ yang diselesaikan oleh ULP sebanyak 100% realisasi 100%

b. Monitoring dan Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) : 1) Input : Dana Rp. 251.763.200 realisasi Rp. 233.805.500 atau 92,86%.

(21)

19

2) Output : Jumlah Dokumen Pelaporan Penyerapan Anggaran sebanyak 12 dokumen realisasi 12 dokumen

3) Outcome : Prosentase Proses PBJ yang diselesaikan oleh ULP

sebanyak 100% realisasi 100%.

c. Fasilitasi Pengadaan Barang dan Jasa :

1) Input : Dana Rp. 478.309.300 realisasi Rp. 441.223.211 atau 92,24% 2) Output : Jumlah paket Pengadaan Barang/Jasa yang diproses oleh

UKPBJ sebanyak 90 paket realisasi 90 paket.

3) Outcome : Prosentase Proses PBJ yang diselesaikan oleh ULP sebanyak 100% realisasi 100%

d. Penyelenggaraan LPSE :

1) Input : Dana Rp. 335.000.000 realisasi Rp. 240.921.009 atau 71,91% 2) Output :

- Jumlah sistem informasi pengadaan barang/jasa pemerintah yang

dikelola melalui SPBE dan sistem pendukung sebanyak 1 aplikasi realisasi 1 aplikasi

- Jumlah Layanan Pengadaan secara elektronik yang ditangani

sebanyak 150 layanan realisasi 150 layanan

3) Outcome : Prosentase Proses PBJ yang diselesaikan oleh ULP sebanyak 100% realisasi 100%

6. Bagian Organisasi

a. Penyusunan peraturan kelembagaan :

1) Input : Dana Rp. 54.288.200 realisasi Rp. 48.919.345 atau 90,11% 2) Output : Jumlah SKPD yang dievaluasi sebanyak 35 SKPD realisasi 35

SKPD.

3) Outcome : Persentase OPD yang tepat ukuran (rightsizing) sebesar

100% realisasi sebesar 100%

b. Monitoring dan Evaluasi Peraturan Kelembagaan :

1) Input : Dana Rp. 48.680.300 realisasi Rp. 46.200.360 atau 94,90% 2) Output : Jumlah SKPD yang tepat ukuran (rightsizing) sebanyak 100%

(22)

20

3) Outcome : Persentase OPD yang tepat ukuran (rightsizing) sebesar 100% realisasi sebesar 100%

c. Penyusunan Analisa Jabatan :

1) Input : Dana Rp. 61.537.100 realisasi Rp. 49.890.100 atau 81,07%. 2) Output : Jumlah SKPD yang telah menyusun anjab dan abk sebanyak

100% realisasi 100%

3) Outcome : Persentase OPD yang tepat ukuran (rightsizing) sebesar 100% realisasi sebesar 100%

d. Pemantapan Penyusunan Evaluasi Jabatan :

1) Input : Dana Rp. 90.464.650 realisasi Rp. 43.680.700 atau 48,28% 2) Output : Jumlah SKPD yang telah menyusun evaluasi jabatan

sebanyak 100% realisasi 100%.

3) Outcome : Persentase OPD yang tepat ukuran (rightsizing) sebesar 100% realisasi sebesar 100%

e. Pemantapan Penyusunan Standart Kompetensi Jabatan :

1) Input : Dana Rp. 83.585.450 realisasi Rp. 25.655.700 atau 30,69%. 2) Output : jumlah SKPD yang telah menyusun SKJ sebanyak 45%

realisasi 45%.

3) Outcome : Persentase OPD yang tepat ukuran (rightsizing) sebesar 100% realisasi sebesar 100%

f. Kegiatan Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK) :

1) Input : Dana Rp. 288.057.150 realisasi Rp. 258.638.719 atau 89,78%. 2) Output : Jumlah proposal yang masuk SINOVIK sebanyak 1 buah

realisasi 1 buah.

3) Outcome : Presentase OPD layanan yang memiliki Nilai SKM dengan nilai baik (nilai 78) sebesar 85% realisasi sebesar 87%

g. Kegiatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) :

1) Input : Dana Rp. 32.086.500 realisasi Rp. 30.625.500 atau 95,44%. 2) Output : Jumlah SKPD yang SPMnya terpenuhi sebanyak 80%

realisasi 80%.

3) Outcome : Presentase OPD layanan yang memiliki Nilai SKM dengan nilai baik (nilai 78) sebesar 85% realisasi sebesar 87%

(23)

21

h. Penyusunan Survey Kepuasan Minimal (SKM) :

1) Input : Dana Rp. 104.441.300 realisasi Rp. 79.403.573 atau 76,02% 2) Output : Jumlah SKPD pelayanan yang memiliki survey kepuasan

masyarakat dengan nilai baik sebanyak 37% realisasi 37%.

3) Outcome : Presentase OPD layanan yang memiliki Nilai SKM dengan nilai baik (nilai 78) sebesar 85% realisasi sebesar 87%

i. Penyusunan Standart Operasional Prosedur (SOP) :

1) Input : Dana Rp. 107.570.420 realisasi Rp. 60.760.300 atau 56,84% 2) Output : Jumlah SKPD yang telah menyusun SOP sebanyak 39%

realisasi 39%.

3) Outcome : Presentase OPD layanan yang memiliki Nilai SKM dengan nilai baik (nilai 78) sebesar 85% realisasi sebesar 87%

j. Penyusunan LKjIP :

1) Input : Dana Rp. 178.490.450 realisasi Rp. 156.818.350 atau 87,85%. 2) Output : Jumlah SKPD yang menyusun LkjIP tepat waktu dan sesuai

aturan sebanyak 90% realisasi 90%.

3) Outcome : Persentase LKjIP OPD yang tepat waktu dan sesuai aturan sebesar 100% realisasi sebesar 97%

j. Penyusunan Perjanjian Kinerja OPD :

1) Input : Dana Rp. 98.394.200 realisasi Rp. 95.628.100 atau 97,18%. 2) Output : Jumlah SKPD yang telah menyusun perjanjian kinerja OPD

tepat waktu dan sesuai aturan sebanyak 100% realisasi 100%

3) Outcome : Persentase LKjIP OPD yang tepat waktu dan sesuai aturan sebesar 100% realisasi sebesar 97%

k. Pembangunan Zona Integritas :

1) Input : Dana Rp. 139.299.150 realisasi Rp. 95.944.377 atau 68,87% 2) Output : Jumlah SKPD unit pelayanan yang menerapkan zona

integritas sebanyak 2 OPD realisasi 4 OPD .

3) Outcome : Persentase LKjIP OPD yang tepat waktu dan sesuai aturan sebesar 100% realisasi sebesar 97%

(24)

22 7. Bagian Humas

a. Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pembangunan Daerah :

1) Input : Dana Rp. 3.886.758.100 realisasi Rp. 3.871.660.095 atau 99,61%.

2) Output : Jumlah kerjasama dengan media yg diimplementasikan sebanyak 80 media realisasi 80 media

3) outcome : Persentase Kegiatan dan Kebijakan Walikota, Wakil Walikota,danSekretaris Daerah yang dimuat oleh media massa sebesar 100% realisasi 97,7%

b. Pelatihan SDM dalam Bidang Komunikasi Layanan Publik :

1) Input : Dana Rp. 233.364.950 realisasi Rp. 232.978.046 atau 99,83%. 2) Output : Prosentase SDM mendapat pelatihan dalam bidang

komunikasi layanan publik sebanyak 90 % realisasi 90%

3) Outcome : Persentase Pelayanan Keprotokolan sesuai dengan SOP Protokol sebesar 100% realisasi 95,6%

8. Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat

a. Sosialisasi Paket Regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah : 1) Input : Dana Rp. 26.710.100 realisasi Rp. 26.535.100 atau 99,34%. 2) Output : Jumlah sosialisasi paket reguler tentang pengelolaan

keuangan daerah sebanyak 2 kali realisasi 2 kali kegiatan

3) outcome : Prosentase Pemberian Bantuan Tempat Ibadah dan Lembaga Keagamaan sebesar 100% realisasi 100%

b. Pembinaan Majelis Ta’lim :

1) Input : Dana Rp. 613.843.400 realisasi Rp. 515.020.049 atau 83,9%. 2) Output : Jumlah Majelis Ta’lim yang dibina sebanyak 3 Majelis realisasi

3 Majelis.

3) Outcome : Presentase Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan yang difasilitasi sebesar 100% realisasi 100%

c. Peringatan Hari Besar Keagamaan :

(25)

23

2) Output : Jumlah kegiatan Hari Besar keagamaan difasilitasi sebanyak 13 kegiatan realisasi 13 kegiatan

3) Outcome : Presentase Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan yang difasilitasi sebesar 100% realisasi 100%

d. Pemberangkatan dan Pemulangan Ibadah Haji :

1) Input : Dana Rp. 173.139.254 realisasi Rp. 162.126.250 atau 93,63% 2) Output : Jumlah peserta ibadah haji difasilitasi sebanyak 175 orang

realisasi sebanyak 175 orang.

3) Outcome : Presentase Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan yang difasilitasi sebesar 100% realisasi 100%

e. Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama :

1) Input : Dana Rp. 14.035.300 realisasi Rp. 6.655.300 atau 47,41%. 2) Output : Pengelolaan hibah keagamaan yang sesuai aturan sebesar

100% realisasi 100%.

3) Outcome : Prosentase Pemberian Bantuan Tempat Ibadah dan Lembaga Keagamaan sebesar 100% realisasi 100%

f. Pembinaan Tenaga Keagamaan :

1) Input : Dana Rp. 2.823.104.875 realisasi Rp. 2.815.456.875 atau 99,72%.

2) Output : Jumlah tenaga keagamaan yang difasilitasi sebanyak 1.822

orang realisasi 1.822 orang.

3) Outcome : Jumlah Prestasi Lomba di bidang keagamaan sebesar 7 realisasi

g. Pembinaan Musabaqah Tilawatil Qur’an :

1) Input : Dana Rp. 352.016.000 realisasi Rp. 341.022.600 atau 96,87% 2) Output : Jumlah presentase peserta MTQ dibina sebanyak 30%

realisasi 30%.

3) Outcome : Jumlah Presetasi Lomba di bidang keagamaan sebesar 7 realisasi

h. Fasilitasi Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan :

(26)

24

2) Output : Jumlah kegiatan halaqoh difasilitasi sebanyak 2 kegiatan realisasi 2 kegiatan.

3) Outcome : Presentase Pelaksanaan Kegiatan Keagamaan yang difasilitasi sebesar 100% realisasi 100%

(27)

25 Tabel TC.29

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah Tahun 2018 s/d 2023

Kode Program/ Kegiatan Indikator Kinerja (Outcome/ Output) Target Kinerja Capaian Program (Renstra Perangkat Daerah) Tahun 2018 - 2023 Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun (n-3) (2018)

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan tahun Lalu

(2019) Target Program dan Kegiatan (Renja Perangkat Daerah Tahun (n-1) 2020) Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra

Perangkat Daerah s/d tahun berjalan Target Renja Perangkat Daerah Tahun (n-2) (2019) Realisasi Renja Perangkat Daerah Tahun (n-2) (2019) Tingkat Realisasi (%) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun (n-1) 2020) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) 4 03 01 1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Persentase adminstrasi yang mendukung

kelancaran tugas dan fungsi

100% - 100% 100% 90% - - -

4 03 01 1 2

Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

Jumlah rekening telepon, listrik dan internet kantor yang dibayarkan tepat 70 rekening - 70 rekening 70 rekening 100% - - -

(28)

26 waktu 4 03 01 1 3 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dirawat secara berkala 100 % - 100 % 100 % 100% - - - 4 03 01 1 4 Penyediaan jasa jaminan pemeliharaan pemeliharaan kesehatan PNS Presentase Jaminan pemeliharaan kesehatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpenuhi 100 % - 100 % 100 % 100% - - - 4 03 01 1 6 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional presentase kendaraan dinas/operasional yang dirawat secara berkala 100 % - 100 % 100 % 100% - - - 4 03 01 1 7 Penyediaan jasa administrasi keuangan Presentase pengelola keuangan yang honorariumnya dibayarkan tepat waktu 100 % - 100 % 100 % 100% - - - 4 03 01 1 8 Penyediaan jasa kebersihan kantor Presentase petugas kebersihan yang honorariumnya dibayarkan tepat waktu 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 1 9 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja Presentase peralatan kerja kantor yang diperbaiki

100% - 100% 100% 100% - - -

4 03 01 1 10 Penyediaan alat tulis kantor

Presentase ATK yang disediakan sesuai kebutuhan

(29)

27 4 03 01 1 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Presentase barang cetakan dan penggandaan yang disediakan sesuai kebutuhan 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 1 12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Presentase komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 1 15 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Presentase bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan yang disediakan 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 1 16 Penyediaan bahan logistik kantor Presentase bahan logistik kantor yang disediakan 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 1 17 Penyediaan makanan dan minuman Presentase Kebutuhan Mamin makan kegiatan tamu-tamu daerah yang terpenuhi 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 1 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Presentase rapat-rapat dan konsultasi keluar daerah

100% - 100% 100% 100% - - -

4 03 01 1 20

Penyediaan Kebutuhan Rumah Tangga Kepala Daerah

Presentase kebutuhan rumah tangga kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpenuhi

100% - 100% 100% 100% - - -

(30)

28 Sarana dan Prasarana

Aparatur

dan prasana yang mendukung kelancaran tugas SKPD 4 03 01 2 6 Pengadaan perlengkapan rumah jabatan Presentase perlengkapan rumah dinas yang sesuai kebutuhan 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 2 7 Pengadaan perlengkapan gedung kantor Presentase peralatan gedung kantor yang tersedia 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 2 21 Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas Presentase rumah dinas dalam kondisi baik 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 2 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Presentase gedung / kantor dalam kondisi baik 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 2 32 Pemeliharaan rutin/berkala sarana/prasarana daerah Presentase Aset Daerah dalam kondisi baik 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 2 33 Pemeliharaan Keamanan Rumah Jabatan/Dinas/Gedung Kantor Presentase petugas keamanan rumah jabatan/dinas/gedung kantor yang honorariumnya dibayarkan tepat waktu 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur Persentase prasarana yang mendukung kelancaran 100% - 100% 100% 100% - - -

(31)

29 pelaksanaan kegiatan 4 03 01 3 5 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Presentase pakaian batik dan pakaian khusus pegawai bappeko 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan Persentase Penatausahaan keuangan yang mendukung kinerja SKPD 100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 6 1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Jumlah dokumen laporan kinerja instansi pemerintah

1 dok - 1 dok 1 dok 100% - - -

4 03 01 6 9

Penyusunan Dokumen Rencana (RENJA) dan RKA SKPD

Jumlah dokumen Renja dan RKA bappeko

1 dok - 1 dok 1 dok 100% - - -

4 03 01 6 11 Penyusunan Renstra PD

Jumlah dokumen

renstra bappeko 1 dok - 1 dok 1 dok 100% - - -

4 03 01 15 Program Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Prosentase Kegiatan serta Kebijakan Walikota, Wakil Walikota, dan Sekretaris Daerah yang dimuat oleh Media Massa

100% - 100% 100% 100% - - -

Prosentase Kegiatan Walikota , Wakil Walikota dan Sekda yang

didokumentasikan

(32)

30 4 03 01 15 1 Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Pembangunan Daerah Jumlah kerjasama dengan media yg diimplementasikan

80 media - 80 media 80 media 100% - - -

4 03 01 15 5 Pelatihan SDM dalam bidang Komunikasi Layanan Publik Prosentase SDM mendapat pelatihan dalam bidang komunikasi layanan publik 90% - 90% 90% 100% - - - 4 03 01 21 Program penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan Persentase OPD yang tepat ukuran (rightsizing) 75% - 75% - - - Presentase OPD layanan yang memiliki Nilai SKM dengan nilai baik

83% - 83% - - -

Persentase LKjIP OPD yang tepat waktu dan sesuai aturan

80,55% - 80,55% - - -

4 03 01 21 5 Penyusunan Peraturan Kelembagaan

prosentase OPD yang tepat ukuran

(rightsizing)

36 OPD - 36 OPD 36 OPD 100% - - -

4 03 01 21 6

Monitoring dan Evaluasi Peraturan Kelembagaan

Prosentase OPD yang

dievaluasi 100% - 100% 100% 100% - - -

4 03 01 21 7

Penyusunan Analisa Jabatan

Prosentase OPD yang telah menyusun Anjab dan ABK

100% - 100% 100% 100% - - - 4 03 01 21 8 Pemantapan Prosentase OPD yang 100% - 100% 100% 100% - - -

(33)

31 Penyusunan Evaluasi Jabatan telah menyusun Evaluasi Jabatan 4 03 01 21 9 Pemantapan Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan

Prosentase OPD yang

telah menyusun SKJ 45 - 45 45 100% - - -

4 03 01 21 10

Kegiatan Inovasi Pelayanan Publik (SINOVIK)

jumlah proposal yang

masuk SINOVIK 1 buah - 1 buah 1 buah 100% - - - Kegiatan Standar

Pelayanan Minimal (SPM)

Prosentase OPD yang

SPM -nya terpenuhi 80% - 80% 80% 100% - - - Penyusunan Surve Kepuasan Masyarakat (SKM) Prosentase OPD Pelayanan yang memiliki SKM dengan nilai baik 37% - 37% 37% 100% - - - Penyusunan standar operasional prosedur (SOP)

Prosentase OPD yang

menyusun SOP 39% - 39% 39% 100% - - - Penyusunan LKjIP Prosentase LKjIP

yang tepat waktu dan sesuai aturan

90% - 90% 90% 100% - - - Penyusunan Perjanjian

Kinerja OPD

Prosentase OPD yang telah menyusun PK tepat waktu

100% - 100% 100% 100% - - - Pembangunan Zona

Integritas

prosentase OPD yang

membangun ZI 2 - 2 4 200% - - - 4 03 01 23 Program peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan Jumlah Kelurahan sangat berkembang (18 Kelurahan sangat berkembang) 3 Kelurahan - 3 Kelurahan - - -

(34)

32

sangat berkembang (18 Kelurahan sangat berkembang)

Kelurahan Kelurahan Kelurahan

4 03 01 16 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH nilai LPPD dan LKPJ Nilai sangat tinggi (rangking 34 Nasional) - Nilai sangat tinggi (rangking 34 Nasional) - - - 4 03 01 16 3 'Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH Nilai LPPD dan LKPJ Nilai sangat tinggi (rangking 88 Nasional) - Nilai sangat tinggi (rangking 88 Nasional) Nilai sangat tinggi (rangking 88 Nasional) 100% - - - 4 03 01 23 16 Program peningkatan kerjasama antar pemerintah Daerah Jumlah MOU

difasilitasi 8 MOU - 8 MOU - - -

4 03 01 23 17

Fasilitasi / pembentukan

kerjasama antar daerah dalam penyediaan pelayanan publik

Jumlah MOU yang

difasilitasi 8 MOU - 8 MOU 8 MOU 100% - - -

4 03 01 16

Fasilitasi / pembentukan

kerjasama antar daerah dalam penyediaan sarana dan prasarana public

- - - -

4 03 01 1 8

Program Penataan Daerah Otonomi Baru

Prosentase ASN mengikuti upacara Hari Otoda dan Hari

(35)

33 Jadi Prov Jatim

4 03 01 18 3

Penyelenggaraan Hari Otonomi Daerah

Prosentase ASN mengikuti upacara Hari Otoda dan Hari Jadi Prov Jatim

600 ASN - 600 ASN 600 ASN 100% - - -

4 03 01 1 8 8 Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah Prosentase Proses PBJ yang diselesaikan oleh ULP 100% - 100% - - - - 4 03 01 18 9 Penyusunan Petunjuk Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah Jumlah Dokumen Penyusunan Teknis Pengelolaan Keuangan

1 dokumen - 1 dokumen 1 dokumen 100% - - -

4 03 01 18 10 Monitoring Evaluasi dan Pengawasan Penyerapan Anggaran (TEPPA) Jumlah Dokumen Pelaporan Penyerapan Anggaran 12 dokumen - 12 dokumen 12 dokumen 100% - - - 4 03 01 21 Fasilitasi Pengadaan

Barang dan Jasa

Prosentase PBJ difasilitasi 90% - 90% 90% 100% - - - Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Presentase Produk Hukum Daerah yang sesuai dengan syarat pembentukan 100% - 100% - - - - 4 03 01 21 27 Jumlah Raperda yang ditetapkan menjadi perda 10 - 10 - - - - 4 03 01 21 28 Presentase Kebijakan publik daerah yang diuji publikan dalam satu tahun

100% - 100% - - - -

(36)

34 pelayanan bantuan

hukum kepada semua unsur Pemerintah Daerah atas masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas 4 03 01 22 2 Koordinasi kerjasama permasalahan pertauran perundang-undangan jumlah perkara / permasalahan hukum

yang terselesaikan 3 perkara - 3 perkara 3 perkara 100%

4 03 01 22 16

jumlah perkara yang selesai dengan Bantuan Hukum untuk masyarakat Miskin

6 perkara - 6 perkara 6 perkara 100% - - -

jumlah permasalahan yang terselesaikan dengan pertimbangan / konsultasi 20 pertimban gan - 20 pertimban gan 20 pertimban gan 100% - - - Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan

Jumlah produk hukum yang dilakukan analisis sinkronisasi (Perda)

10 - 10 10 100% - - -

Jumlah draft Produk hukum Keputusan Walikota yang diproses 431 kepwali - 431 kepwali 431 kepwali 100% - - -

Jumlah draft Produk hukum Peraturan Walikota yang diproses

(37)

35

Tingkat Partisipasi warga dalam forum uji publik rencana kebijakan publik daerah (diseminasi)

100 orang - 100 orang 100 orang 100% - - -

Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan

Jumlah Kelurahan sadar hukum yang difasilitasi 2 kelurahan - 2 kelurahan 2 kelurahan 100% - - - Publikasi peraturan perundang-undangan

jumlah perda yang

diunggah dalam JDIH 10 perda - 10 perda 10 perda 100% - - -

Program pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan - - - - - Penyusunan Data Energi dan Sumber Daya Mineral

1 - 1 1 100% - - - Sosialisasi Kebijakan

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

300 orang - 300 orang 300 orang 100% - - - Monitoring, Evaluasi

dan Pelaporan Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 2 - 2 2 100% - - - Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan dan Kabupaten/Kota - - - - - Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Pengembangan 150 150 150 100% - - -

(38)

36

Ekonomi Kreatif Penyusunan Kebijakan, Sistem dan Prosedur Pembinaan dan Pengawasan BUMD 2 2 2 100% - - - Koordinasi dan Sinkronisasi Kebijakan Pengendalian Inflasi Daerah 1 1 1 100% - - - Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 150 150 150 100% - - - Program Sosialisasi Ketentuan di bidang cukai - - - - - Penyampaian Informasi Ketentuan Peraturan Perundang-undangan di bidang cukai kepada masyarakat dan atau pemangku kepentingan 1 1 1 100% - - - Pemantauan dan Evaluasi atas Pelaksanaan Ketentuan Peraturan Perundang-undangan di bidang cukai 2 2 2 100% - - - Program Pemberantasan - - - - -

(39)

37 Barang Kena Cukai

Ilegal

Pengumpulan Informasi Hasil Tembakau yang dilekati Pita Cukai Ilegal dan / atau Tidak dilekati di Peredaran atau Tempat Penjualan Eceran 1 1 - - - - - Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan keuangan daerah - - - - - Sosialisasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah

2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 100% - - -

Program Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama

Kegiatan Hari Besar Keagamaan difasilitasi - - - - - Pembinaan Majelis Ta'lim Jumlah Peserta

Ibadah Haji difasilitasi 3 kegiatan 3 kegiatan 3 kegiatan 100% - - - Peringatan Hari Besar

Keagamaan 13 kegiatan 13 kegiatan 13 kegiatan 100% - - - Pemberangkatan dan Pemulangan Ibadah Haji

175 orang 175 orang 175 orang 100% - - - Peningkatan Kualitas Pelayanan Kehidupan Beragama Jumlah tenaga keagamaan yang difasilitasi 100% 100% 100% 100% - - -

(40)

38 Kwalitas Pemahaman dan Pengamalan Agama dan Pembinaan Keagamaan MTQ dibina Pembinaan Tenaga Keagamaan Kegiatan Halaqoh

difasilitasi 1822 orang 1822 orang 1822 orang 100% - - - Pembinaan Musabaqah

Tilawatil Qur'an

30% 30% 30% 100% - - - Fasilitasi Kegiatan

Halaqoh dan berbagai Forum Keagamaan

2 kegiatan 2 kegiatan 2 kegiatan 100% - - -

0 0 4030101 12 Pelayanan

Kesekretariatan

Presentase sarana dan prasarana perangkat daerah yang tersedia secara cukup dan dengan kualitas baik 95% - - - - 95% - - 0 0 4030101 12 1 Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Jumlah dokumen pelaporan aset 2 Dokumen - - - - 2 Dokumen - - Jumlah rekening

telepon, listrik dan internet kantor yang dibayarkan tepat waktu 70 rekening - - - - 70 rekening - - Jumlah kendaraan dinas / operasional yang dirawat secara berkala

- - - - - -

- Bagian Umum 33 unit - - - - 33 unit - - - Bagian 1 unit - - - - 1 unit - -

(41)

39

Pemerintahan

- Bagian Organisasi 1 unit - - - - 1 unit - - - Bagian

Pembangunan

1 unit

- - - - 1 unit - - - Bagian Humas 1 unit - - - - 1 unit - - - Bagian Hukum 1 unit - - - - 1 unit - - - Bagian

Perekonomian

1 unit

- - - - 1 unit - - - Bagian Kesra 1 unit - - - - 1 unit - - Jumlah pengelolaan

keuangan yang honornya dibayarkan tepat waktu

- - - - - -

- Bagian Umum 12 bulan - - - - 12 bulan - - - Bagian

Pemerintahan

12 bulan

- - - - 12 bulan - - - Bagian Organisasi 12 bulan - - - - 12 bulan - - - Bagian

Pembangunan

12 bulan

- - - - 12 bulan - - - Bagian Humas 12 bulan - - - - 12 bulan - - - Bagian Hukum 12 bulan - - - - 12 bulan - - - Bagian

Perekonomian

12 bulan

- - - - 12 bulan - - - Bagian Kesra 12 bulan - - - - 12 bulan - - Jumlah petugas kebersihan yang honorariumnya dibayarkan tepat waktu 31 orang - - - - 31 orang - -

Jumlah jasa peralatan dan perlengkapan kantor yang tersedia

5 macam

- - - -

5 macam

(42)

40

Jumlah ATK yang

disediakan - - - - - - - Bagian Umum 70 macam - - - - 70 macam - - - Bagian Pemerintahan 1 tahun - - - - 1 tahun - - - Bagian Pembangunan 60 macam - - - - 60 macam - - - Bagian Humas 25 macam - - - - 25 macam - - - Bagian Hukum 25 macam - - - - 25 macam - - - Bagian

Perekonomian

30 macam

- - - - 30 macam - - - Bagian Kesra 27 macam - - - - 27 macam - - Jumlah barang cetakan dan penggandaan yang disediakan 32 macam - - - - 32 macam - - Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor yang disediakan 36 macam - - - - 36 macam - - Jumlah peralatan

kerja yang diperbaiki - - - - - - - Bagian Umum 7 macam - - - - 7 macam - - - Bagian

Pemerintahan

10 macam

- - - - 10 macam - - - Bagian Organisasi 10 macam - - - - 10 macam - - - Bagian

Pembangunan

36 macam

- - - - 36 macam - - - Bagian Humas 2 unit - - - - 2 unit - - - Bagian Hukum 5 macam - - - - 5 macam - - - Bagian 23 unit - - - - 23 unit - -

(43)

41

Perekonomian

- Bagian Kesra 19 macam - - - - 19 macam - - Jumlah bahan bacaan

dan peraturan perundang-undangan yang disediakan

- - - - - -

- Bagian Umum 14 macam - - - - 14 macam - - - Bagian

Pemerintahan

1 tahun

- - - - 1 tahun - - - Bagian Organisasi 1 macam - - - - 1 macam - - - Bagian

Pembangunan

3 macam

- - - - 3 macam - - - Bagian Humas 12 media - - - - 12 media - - - Bagian Hukum 2 macam - - - - 2 macam - - - Bagian

Perekonomian

2 macam

- - - - 2 macam - - Jumlah bahan logistik

kantor yang disediakan 71 macam - - - - 71 macam - - Jumlah makan minum

kantor yang disediakan 12 bulan - - - - 12 bulan - - Jumlah Pemenuhan

Perjalanan Dinas yang disediakan 12 bulan - - - - 12 bulan - - Jumlah jasa pemeliharaan kesehatan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang dibayar

12 kali

- - - -

12 kali

- -

(44)

42

Sarana dan Prasarana Aparatur

dinas/operasional yang tersedia Jumlah peralatan

gedung kantor yang tersedia 10 macam - - - - 10 macam - - Jumlah mebeulair kantor 5 macam - - - - 5 macam - - Jumlah kebutuhan komputer dan kelengkapannya 5 macam - - - - 5 macam - - Jumlah gedung/kantor yang tersedia 1 unit - - - - 1 unit - - Jumlah gedung/kantor yang direhab/dipelihara 2 unit - - - - 2 unit - - Jumlah sarana prasarana rumah jabatan/dinas/gedung kantor yang dipelihara

12 bulan - - - - 12 bulan - - Jumlah petugas keamanan rumah jabatan/dinas/gedung kantor yang honorariumnya dibayar 4 orang - - - - 4 orang - -

Jumlah seragam dan pakaian khusus Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah dan Aparatur di lingkungan Sekretariat Daerah 180 buah - - - - 180 buah - -

(45)

43 dokumen perencanaan dan pelaporan perencanaan dan pelaoran (Renstra, Renja, LPPD, LKPJ, SAKIP, PK, RTP, Lap Kinerja, SPIP, Sinovik) - Bagian Umum 10 Dokumen - - - - 10 Dokumen - - - Bagian Pembangunan 1 dokumen - - - - 1 dokumen - - 0 0 4030101 12 4 Kegiatan Pengelolaan Administrasi Keuangan Jumlah Laporan Keuangan (Neraca, CALK, RKA, DPA)

- - - - - - - Bagian Umum 4 Dokumen - - - - 4 Dokumen - - - Bagian Kesra 4 Dokumen - - - - 4 Dokumen - - - Bagian Organisasi 4 Dokumen - - - - 4 Dokumen - - 0 0 4030101 12 6 Kegiatan Peningkatan Pengelolaan Urusan Rumah Tangga di lingkungan Setda dan Rumah Dinas

Jumlah Kebutuhan Rumah Tangga Kepala Daerah yang tersedia

12 Bulan

- - - -

12 Bulan

- -

Jumlah rumah jabatan /dinas yang dipelihara/ direhab 3 Unit - - - - 3 Unit - - Jumlah mebelair Rumah Jabatan/Dinas yang tersedia 5 Macam - - - - 5 Macam - - Jumlah peralatan

rumah tangga /dinas yang tersedia

10 Macam

- - - -

10 Macam

(46)

44

0 0 4030101 12 7

Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM

Jumlah Aparatur yang mendapat Pelatihan/Bintek 140 orang - - - - 140 orang - - 0 0 4014013 26 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Persentase perkara atau sengketa PTUN yang diselesaikan 90% - - - - 90% - - Persentase penanganan permasalahan hukum yang difasilitasi 90% - - - - 90% - - Persentase pelayanan bantuan hukum kepada semua unsur Pemerintah Daerah atas masalah yang timbul dalam pelaksanaan tugas 90% - - - - 90% - - Persentase kebijakan

publik daerah yang diuji publikkan dalam satu tahun 35% - - - - 35% - - Persentase produk

hukum daerah yang difasilitasi 70% - - - - 70% - - Prosentase produk

hukum daerah yang telah berwujud dalam format digital 100% - - - - 100% - - Tingkat partisipasi warga dalam forum uji publik rencana kebijakan publik

90%

- - - -

90%

(47)

45 daerah 0 0 4014013 26 1 Kegiatan Koordinasi Kerjasama Permasalahan Peraturan Perundang-Undangan jumlah perkara / permasalahan hukum yang terselesaikan 5 perkara - - - - 5 perkara - -

jumlah perkara yang selesai dengan Bantuan Hukum untuk masyarakat Miskin 6 perkara - - - - 6 perkara - - jumlah permasalahan yang terselesaikan dengan pertimbangan / konsultasi 24 permasala han - - - - 24 permasala han - - 0 0 4014013 26 3 Kegiatan Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-undangan

Jumlah Raperda yang ditetapkan menjadi perda 8 raperda - - - - 8 raperda - - Jumlah Produk hukum

Keputusan Walikota yang ditetapkan 431 keputusan walikota - - - - 431 keputusan walikota - - Jumlah Produk hukum

Peraturan Walikota yang ditetapkan 54 peraturan walikota - - - - 54 peraturan walikota - - 0 0 4014013 26 4 Kegiatan Fasilitasi Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan jumlah Kelurahan sadar hukum yang difasilitasi 4 kelurahan - - - - 4 kelurahan - - 0 0 4014013 26 5 Kegiatan Publikasi Peraturan Perundang-undangan

jumlah perda yang diunggah dalam JDIH

40 perda

- - - -

40 perda

- - jumlah perwali yang

diunggah dalam JDIH 100

perwali - - - -

100

perwali - - 0 0 4014013 30 Program Peningkatan Prosentase Kegiatan 100% - - - - 100% - -

Gambar

Tabel TC.31
Tabel TC.32

Referensi

Dokumen terkait

Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode 1 tahun, yang merupakan

Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD), adalah dokumen

Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah sebagai dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang memuat kebijakan dan program dan kegiatan dalam satu tahun dan sebagai

Keberadaan kolom-kolom doric pada bagian serambi/pendopo ini merupakan hal yang menarik dari perpaduan kedua gaya arsitektur tradisional dan Eropa karena elemen

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni penulis melakukan penelitian langsung di Desa Rajegwesi

Renja adalah Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja-PD) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purbalingga Tahun 2021, merupakan penjabaran teknis RPJM Daerah, sebagai dokumen perencanaan

Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen

Rencana Kerja ( RENJA ) Perubahan Perangkat Daerah Kecamatan Solokuro Tahun 2021 disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah, mengacu