• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE EFFECT OF STUDENT PATTERNS TO THE STUDENT ACHIEVEMENT. IRFAN NUR SA DAN Rokim, Sudarto Murtaufiq Universitas Islam Lamongan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "THE EFFECT OF STUDENT PATTERNS TO THE STUDENT ACHIEVEMENT. IRFAN NUR SA DAN Rokim, Sudarto Murtaufiq Universitas Islam Lamongan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

THE EFFECT OF STUDENT PATTERNS TO THE STUDENT ACHIEVEMENT

IRFAN NUR SA’DAN Rokim, Sudarto Murtaufiq

Universitas Islam Lamongan

irfannurs@ymail.com

ABSTRACT

Social media came along with the development of information technology that allowed people to share information with each other without time and distance. It was very influential on the patterns of behavior of children and adolescents today, as for the actions and nature of them could have a positive and negative impact. This study aimed to find out: (1) find out how the patterns of association of students in class VIII of MTs Muhammadiyah 15 Lamongan in the academic year 2019/2020, (2) find out how the learning achievements of the eight grade students of students in class VIII of MTs Muhammadiyah 15 Lamongan in the academic year 2019/2020, and (3) knowing how the effect of student interaction patterns on student achievement in class VIII of MTs Muhammadiyah 15 Lamongan in the academic year 2019/2020. This research was a quantitative research with a quantitative descriptive approach. The population in this study were 109 students of class VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan. The sample used proportionate stratified random sampling totaling 54 students. Data collection techniques using questionnaries and documentation. The data analysis was used percentage analysis and using the IBM SPSS statistics 20 application (simple linear regression). The results showed that (1) The percentage of students in class VIII of MTs Muhammadiyah 15 Lamongan in the academic year 2019/2020 was classified as very good, namely 82%, (2) The percentage of student achievement in class VIII of MTs Muhammadiyah 15 Lamongan in the academic year 2019/2020 was categorized very well. Good, which was 84% (3) there was a significant relationship between the patterrn of student association with the learning achievement of students of class VIII Muhammadiyah 15 lamongan in 2019/2020 academic year.

(2)

A. Pendahuluan

Perkembangan kehidupan sosial anak dan remaja ditandai dengan meningkatnya pengaruh teman sebaya atau pola pergaulan dalam kehidupan mereka. Dimana pola merupakan suatu sistem kerja atau cara kerja sesuatu, (Sugiono dan Maryani, 2008). Sedangkan pergaulan adalah jalinan hubungan sosial antara seseorang dengan orang lain yang berlangsung dalam jangka relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi satu dengan lainnya. (Ihsan, 2016). Pergaulan adalah kontak langsung antar satu individu dengan individu lain, atau antar pendidik dan anak didik. Pergaulan merupakan salah satu sarana untuk mencapai hasil pendidikan yang baik. (Ahmadi dan Uhbiyati, 2015).

Seiring berkembangnya media elektronik yang menyediakan beragam sosial media membuat sebagian besar dari mereka menghabiskan waktunya untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya melalui jejaring sosial tersebut. Hal itu sangat berdampak terhadap pola perilaku anak dan remaja pada jaman sekarang, adapun tindakan dan sifat dari mereka dapat memberikan dampak yang positif bagi pergaulan, biasanya mereka juga mempunyai motivasi belajar yang tinggi dalam belajar serta tidak sedikit dari mereka mempunyai prestasi yang cukup baik.

Pada dasarnya pola pergaulan teman sebaya memiliki arti sangat penting bagi kehidupan anak dan remaja. Dan perkembangan sosialnya melalui hubungan teman sebaya anak dan remaja belajar tentang hubungan timbal balik yang simetris dan baik. Perkembangan sosial dan kepribadian mulai dari usia pra sekolah sampai akhir masa sekolah ditandai oleh meluasnya lingkungan sosial. Meluasnya lingkungan sosial bagi anak menyebabkan anak menjumpai pengaruh-pengaruh yang ada diluar pengawasan orang tua. Ia bergaul dengan teman-teman sebayanya yang mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam proses emansipasi. Dalam proses emansipasi dan individu maka teman-teman sebaya mempunyai peranan yang sangat besar. Interaksi dan pergaulan dengan teman sebaya merupakan permulaan hubungan persahabatan dan hubungan peer.

Persahabatan pada anak sekolah pada umumnya terjadi atas dasar interen dan aktivitas bersama. Hubungan persahabatan dan hubungan peer bersifat timbal balik dan memiliki sifat-sifat sebagai berikut: saling pengertian, saling membantu, saling percaya, dan saling menghargai dan menerima. Oleh karena itu, anak remaja harus selektif dalam memillih teman bergaul, bergaul dengan anak yang baik dan pintar akan terbawa menjadi baik, begitu pula sebaliknya bergaul dengan anak yang nakal dan malas akan terbawa menjadi nakal. Pergaulan yang terjadi di sekolah berbeda dengan

(3)

pergaulan di rumah. Jika pergaulan di rumah lebih banyak diliputi oleh kasih sayang, saling mengerti dan membantu, maka berbeda dengan di sekolah, di sekolah pergaulan antara murid dengan murid sering kali lebih “lues” mereka harus saling menghormati, menghargai hak dan kepentingan masing-masing. (Drajat, dkk, 2016).

Salah satu faktor yang mempengaruhi terbentuknya kelompok teman sebaya adalah kegiatan atau aktivitas yang sama, tinggal di lingkungan yang sama, bersekolah di sekolah yang sama dan berpartisipasi dalam organisasi yang sama. Salah satu bentuk kegiatan atau aktivitas bersama berdasar lingkungan bersekolah ditempat yang sama adalah belajar bersama, sehingga teman sebaya akan menjadi teman belajar siswa. (Desmita, 2014).

Begitu kuatnya pengaruh pergaulan di kalangan remaja di dalam Al- Qur’an kita diperintahkan untuk memillih teman yang bertaqwa supaya bisa memberikan pengaruh yang positif. Sebagaimana dijelaskan dalam ayat Al- Qur’an berikut ini :

Artinya:

ٍﺾ

ٍﻋ

ٍﺪﱞو

ا ٍﱠﻻ

اﻟ ٍ

ٍﻤ

ﺘﱠ ٍﻘ

ٍ

ٍﲔ

(67)

ٍﻌ

ﻟ ٍﺒ ٍـ

ٍﻢ

ٍﻬ

ٍﻀ

ٍﻌ

ﺑ ٍـ

ٍﺬ

ٍ

ٍﻣﺌ

ﻳـ ٍ ٍﻮ

ء ٍ

ٍﺧ ﱠ

ﻻ ٍ

ا ٍ ٍ

“Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa.” (QS. Zukhruf 43:

Ayat 67)

Dari ayat di atas dapat dijelaskan adanya pengaruh negatif dari teman sebaya terhadap perkembangan anak-anak dan remaja. Bagi sebagian remaja, ditolak atau diabaikan oleh teman sebaya, menyebabkan munculnya perasaan kesepian atau permusuhan. Di samping itu, penolakan oleh teman sebaya dihubungkan dengan kesehatan mental dan problem kejahatan. Namun sebaliknya jika remaja bergaul dengan anak yang mempunyai aqidah yang kuat dan bertaqwa, maka mereka bisa terhindar dari permusuhan dan bahaya kejahatan. Ciri-ciri anak yang bertaqwa memberikan pola pergaulan yang baik, biasanya mereka juga mempunyai motivasi yang tinggi dalam belajar, dan tidak sedikit dari mereka yang mempunyai prestasi yang cukup baik.

Istilah prestasi belajar terdiri dari dua suku kata, yaitu prestasi dan belajar. Istilah prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan dan sebagainya). (Departemen Pendidikan Nasional, 2005). Sedangkan istilah belajar berasal dari kata “Ajar” yang berarti “petunjuk yang diberikan kepada orang supaya diketahui (diturut)”. Belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. (Departemen Pendidikan Nasional, 2005).

Apa yang telah dicapai oleh siswa atau peserta didik setelah melakukan proses kegitan belajar mengajar biasanya disebut dengan prestasi

(4)

belajar dan ada juga yang menyatakan hasil belajar. Prestasi adalah puncak hasil belajar yang dapat mencerminkan hasil keberhasilan belajar siswa terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan. (Tohirin, 2005). Berdasarkan pengertian prestasi tersebut, prestasi dalam penelitian ini merupakan hasil belajar yang telah dicapai oleh siswa dalam proses kegiatan pembelajaran. Adapun yang dimaksud dengan prestasi belajar atau hasil belajar menurut Muhibbin Syah adalah “taraf keberhasilan murid atau santri dalam mempelajari materi pelajaran di sekolah atau pondok pesantren yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai sejumlah materi pelajaran tertentu”. (Wahab, 2015).

Setiap orang tua atau pun guru mengharapkan anak didiknya atau siswanya mempunyai pergaulan yang sehat dan baik. Karena pergaulan yang sehat dan baik sangat penting bagi setiap manusia dalam bergaul, oleh karena itu pergaulan yang sehat dapat memberi pengaruh yang positif dan baik pada perilaku anak sehingga bisa menjadikan anak mempunyai akhlakul karimah. Begitu juga halnya dengan sekolah MTs Muhammadiyah 15 Lamongan yang mempunyai tujuan untuk membentuk akhlak siswa yang terpuji, dimana diharapkan siswanya dapat meningkatkan disiplin belajar, rajin beribadah, dapat bersikap jujur, serta mempunyai perilaku sosial yang tinggi, sehingga tujuan Madrasah bisa tercapai dengan baik.

Keadaan yang terjadi di lapangan, menggambarkan adanya pengaruh pola pergaulan siswa terhadap hasil belajar atau prestasi belajar siswa. Dimana kedua kelompok tersebut membawa dampak positif dan negatif. Kelompok yang pertama merupakan kumpulan siswa berprestasi sehingga ketika seorang siswa bergaul dengan kelompok yang berprestasi maka akan berpengaruh pula terhadap peningkatan prestasi belajarnya, namun sebaliknya, jika siswa yang bergaul dengan kelompok kedua yang memiliki perilaku yang kurang baik maka mereka akan mengalami kesulitan dalam proses kegiatan belajar mengajar (KBM), maka hasil belajarnya pun akan rendah.

Berdasarkan uraian yang dijelaskan di atas, mendorong penulis untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pola pergaulan siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020.

B. Metode

Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, penelitian yang dilakukan ini adalah data yang di dapat berbentuk angka yang nantinya akan dideskripsikan sesuai dengan data yang di dapat. (Sugiyono, 2014). Untuk memperoleh data yang

(5)

diinginkan dalam penelitian ini, maka penulis menggunakan metode sebagai berikut : 1) Metode Kuesioner 2) Metode Dekumentasi, Adapun populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan, yang terdiri dari 4 kelas yang berjumlah 109 siswa. Sampel yang diambil dari penelitian itu adalah 54 siswa.

C. Hasil dan Pembahasan

1. Analisis Data tentang Pola Pergaulan Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020

Berdasarkan data tentang pola pergaulan siswa kelas VIII MTs Muhammasdiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020, diperoleh jumlah nilai secara keseluruhan adalah 3351 dari 54 responden.

Adapun untuk mengetahui pola pergaulan siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020, dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:

0%

Keterangan: P : Prosentase

F : Jumlah nilai keseluruhan

N : Jumlah responden X Skor Maksimum jawaban angket X jumlah soal angket

Setelah hasil prosentase diketahui, kemudian dikategorikan dengan standart pengukuran sebagai berikut:

Interpretasi Skor

(Sugiyono, 2008)

Interval Kriteria penelitian

0% - 25% Sangat tidak baik

26% - 50% Tidak baik 51% - 75% Baik 76% - 100% Sangat baik x 100% x 10 x 100% %

(6)

Sehingga bisa disimpulkan bahwa pola pergaulan siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah tergolong sangat baik dengan hasil 82%.

2. Analisis Data Tentang Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020

Berdasarkan data tentang prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Muhammasdiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020, diperoleh dari hasil perstasi belajar siswa yang berupa daftar nilai rata-rata raport semester ganjil secara keseluruhan adalah 4,555,8 dari 54 responden.

Adapun untuk mengetahui prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020, dengan menggunakan rumus prosentase sebagai berikut:

0%

Keterangan: P : Prosentase

F : Jumlah nilai keseluruhan N : Jumlah responden

Setelah hasil prosentase diketahui, kemudian dikategorikan dengan standart pengukuran sebagai berikut:

Interpretasi Skor

(Sugiyono, 2008)

Interval Kriteria penelitian

0% - 25% Sangat tidak baik

26% - 50% Tidak baik

51% - 75% Baik

76% - 100% Sangat baik

Sehingga bisa disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020 adalah tergolong sangat baik dengan hasil 84%.

x 100% x 10 %

(7)

P

3. Analisis Data Pengaruh Pola Pergaulan Siswa terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020

Untuk menguji hipotesis penelitian tentang pengaruh pola pergaulan siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020, maka perlu adanya langkah-langkah dalam menguji kebenarannya dengan menggunakan aplikasi IBM SPSS statistics 20 yang akan diuraikan sebagai berikut:

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 81,003 1 81,003 192,582 ,000b

Residual 21,872 52 ,421

Total 102,875 53

a. Dependent Variable: Raport b. Predictors: (Constant), X

Berdasarkan nilai signifikan dari output di atas diketahui antara Pola Pergaulan Siswa (X) dengan Prestasi Belajar Siswa (Y), nilai signifikansi 0,000<0,05 yang berarti terdapat hubungan pengaruh yang signifikan.

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) X 76,216 ,123 ,594 ,009 ,887 128,324 13,877 ,000 ,000 a. Dependent Variable: Raport

edoman pengambilan keputusan dalam Coefficientsa berdasarkan nilai signifikansi dengan SPSS.

1. Jika nilai probabilitas atau Sig. <0,05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar siswa pada data Coefficientsa yang artinya terdapat pengaruh antara pola pergaulan siswa terhadap prestasi belajar siswa.

2. Sebaliknya, jika nilai probabilitas atau Sig. >0,05, maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pola pergaulan siswa pada data Coefficients yang artinya tidak terdapat pengaruh pola pergaulan siswa terhadap prestasi belajar siswa.

Berdasarkan hasil kalkulasi dengan rumus SPSS regresi linear di atas diketahui bahwa nilai Sig. Sebesar 0,000, karena nilai Sig lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara pola pergaulan siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs

(8)

Muhammadiyah 15 Lamongan. Agar lebih jelas bisa dilihat pada lampiran tentang regresi linear variabel X (pola pergaulan siswa) dan variabel Y (prestasi belajar siswa).

D. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian tentang pengaruh pola pergaulan siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020. Penulis mendapatkan kesimpulan sebagai berikut:

1. Pola pergaulan siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020 tergolong sangat baik. Hal ini terbukti dari hasil analisis data yang menunjukkan prosentase sebesar 82% yang telah dikonsultasikan dengan standar prosentase penelitian yaitu 76% - 100% adalah tergolong sangat baik.

2. Prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020 dikategorikan sangat baik. Hal ini di buktikan dengan hasil analisis data yang menunjukkan prosentase sebesar 84% yang telah dikonsultasikan dengan standar prosentase penelitian yaitu 76% - 100% adalah tergolong sangat baik.

3. Berdasarkan hasil kalkulasi dengan rumus SPSS regresi linear, dapat diketahui bahwa nilai Sig. sebesar0,000, karena nilai Sig lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang baik antara pola pergaulan siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs Muhammadiyah 15 Lamongan Tahun Pelajaran 2019/2020.

E. Daftar Pustaka

Ahmadi, A dan Uhbiyati, N. (2015). Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT (Persero) Penerbitan dan Percetakan Balai Pustaka.

Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Drajat, Zakiah, Dkk. (2016). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Ihsan, Masykur. (2016). “Pengaruh Terpaan Media Internet Dan Pola

Pergaulan Terhadap Karakter Peserta Didik”. Jurnal Tsamrah al-Fikri, Vol. 10.

Sugiono dan Maryani, Yeyen. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

(9)

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Tohirin. (2005). Psikologi Pembelajaran Agama Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Wahab, Rohmalina. (2015). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan melihat permasalahan diatas, penulis ingin membuat aplikasi e- Learning berbasis web yang interaktif dengan fasilitas komunikasi blog serta menyediakan media

Salah satu akibat hukum dari perkawinan tersebut adalah peraturan mengenai harta kekayaan suami dan isteri baik yang berasal sebelum maupun selama perkawinan.Pada dasarnya

Populasi sumber adalah semua ibu yang menyusui beserta bayinya yang berkunjung di Puskesmas Menganti Gresik tahun 2013. Sampel sebanyak 30 subyek penelitian

Universitas Sumatera Utara... Universitas

Hasil penelitian penelitian menunjukan bahwa secara simultan kompetensi dan independensi berpengaruh positif terhadap kualitas audit yang ditunjukan dengan hasil uji

‘ Pencapaian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Self-Concept Siswa dengan Learning Cycle 7E ’. 1.2 Rumusan

[r]

Pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahan/pengurus koperasi yang namanya tidak tercantum dalam akta pendirian/anggaran dasar, sepanjang pihak lain