• Tidak ada hasil yang ditemukan

PKM-M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PKM-M"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM

PROGRAM KREATIVITAS KREATIVITAS MAHASISWAMAHASISWA

REVITALISASI PERMAINAN TRADISIONAL DI TENGAH REVITALISASI PERMAINAN TRADISIONAL DI TENGAH MARAKNYA GAME ONLINE KEPADA KELOMPOK REMAJA DINI MARAKNYA GAME ONLINE KEPADA KELOMPOK REMAJA DINI

DI SUMPINGAN, KADIPIRO, BANJARSARI, SURAKARTA DI SUMPINGAN, KADIPIRO, BANJARSARI, SURAKARTA

BIDANG KEGIATAN: BIDANG KEGIATAN: PKM-M PKM-M Disusun Oleh Disusun Oleh Dilla

Dilla Octavianingrum Octavianingrum (K (K 7410051) 7410051) (2010)(2010) Dyah

Dyah Budi Budi Lestari Lestari (K (K 7410057) 7410057) (2010)(2010) Beti

Beti Liana Liana Sari Sari (K (K 7410036) 7410036) (2010)(2010)

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

SURAKARTA

2012

2012

(2)
(3)

HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM

PROGRAM KREATIVITAS KREATIVITAS MAHASISWAMAHASISWA 1.

1. Judul Judul Kegiatan Kegiatan : : Revitalisasi Revitalisasi Permainan Permainan Tradisional Tradisional di di tengahtengah maraknya Game Online Kepada Kelompok  maraknya Game Online Kepada Kelompok  Remaja Dini di desa Sumpingan, Kadipiro, Remaja Dini di desa Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta

Banjarsari, Surakarta 2.

2. Bidang Bidang Kegiatan Kegiatan : : ( ( ) ) PKMP PKMP ( ( ) ) PKMKPKMK (

( ) ) PKMT PKMT (X) (X) PKMMPKMM 3.

3. Bidang Bidang Ilmu Ilmu : : ( ( ) ) Kesehatan Kesehatan ( ( ) ) PertanianPertanian (

( ) ) MIPA MIPA ( ( ) ) Tekn Tekn & & RekayasaRekayasa (

( ) ) Sosial Sosial Ekonomi Ekonomi (X) (X) HumanioraHumaniora (

( ) ) PendidikanPendidikan 4. Ketua Pelaksana Kegiatan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan a.

a. Nama Nama Lengkap Lengkap : Dilla : Dilla OctavianingrumOctavianingrum b.

b. NIM NIM : : K7410051K7410051 c.

c. Jurusan Jurusan : : P. P. IPS IPS / / Pendidikan Pendidikan Ekonomi Ekonomi / / FKIPFKIP d.

d. Universitas/InstUniversitas/Institut/Politekniitut/Politeknik k : : Universitas Universitas Sebelas Sebelas MaretMaret e.

e. Alamat Alamat Rumah Rumah : : Krembyongan Krembyongan Rt Rt 02 02 Rw Rw V V Kadipiro, Kadipiro, Bjsr, Bjsr, SkaSka f.

f. No. No. HP HP : : 085647045778085647045778 g.

g. Alamat Alamat email email : : [email protected][email protected] 5.

5. Anggota Anggota Pelaksana Pelaksana Kegiatan Kegiatan : : 2 2 orangorang 6.

6. Dosen Dosen PendampingPendamping a.

a. Nama Nama Lengkap Lengkap dan dan Gelar Gelar : : Susantiningrum,S.Susantiningrum,S.Pd, Pd, SE., SE., M.AB.M.AB. b.

b. NIP NIP : : 19761229 19761229 200501 200501 2 2 002002 c.

c. Prodi/Jurusan/Prodi/Jurusan/Fakultas Fakultas : : P.Ekonomi/P.IPS P.Ekonomi/P.IPS / / FKIPFKIP

d. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kumbangmoro II No. 9 Surakarta d. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kumbangmoro II No. 9 Surakarta 7. Biaya Kegiatan Total

7. Biaya Kegiatan Total a.

a. DIPA DIPA : : Rp Rp 2.500.000,02.500.000,000 b.

b. Sumber Sumber lain lain : : Rp Rp --8.

8. Jangka Jangka Waktu Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan : : Tiga Tiga (3) (3) bulanbulan

Surakarta, 20 Maret 2012 Surakarta, 20 Maret 2012 Menyetujui,

Menyetujui, Ketua

Ketua Jurusan Jurusan P.IPS P.IPS Ketua Ketua PelaksanaPelaksana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Universitas Sebelas Maret

(Drs.

(Drs. Saiful Saiful Bahri, Bahri, M.Pd. M.Pd. ) ) (Dilla (Dilla Octavianingrum)Octavianingrum) NIP.

NIP. 19520603 19520603 198503 198503 1 1 001 001 NIM. NIM. K7410051K7410051 Pembantu Rektor III

Pembantu Rektor III Universitas

Universitas Sebelas Sebelas Maret Maret Dosen Dosen PendampingPendamping Surakarta

Surakarta

(Drs.

(Drs. Dwi Dwi Tiyanto, Tiyanto, S.U) S.U) (Susantiningrum,S(Susantiningrum,S.E,S.Pd,.E,S.Pd,M.AB)M.AB) NIP.

NIP. 195404141980031007 195404141980031007 NIP.NIP. 19761229 200501 2 00219761229 200501 2 002

ii ii

(4)
(5)

KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah serta inayah-Nya sehingga team pengusul dapat menyelesaikan penyusunan proposal serta inayah-Nya sehingga team pengusul dapat menyelesaikan penyusunan proposal Program Kreativitas Mahasiswa dengan judul “

Program Kreativitas Mahasiswa dengan judul “Revitalisasi permainan tradisional diRevitalisasi permainan tradisional di tengah maraknya game online kepada Kelompok Remaja Dini di Sumpingan, tengah maraknya game online kepada Kelompok Remaja Dini di Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta

Kadipiro, Banjarsari, Surakarta

Program Kreativitas Mahasiswa merupakan ajang yang sangat membantu para Program Kreativitas Mahasiswa merupakan ajang yang sangat membantu para mahasiswa guna mengasah kreativitas yang sering terpendam dalam pemikiran mahasiswa guna mengasah kreativitas yang sering terpendam dalam pemikiran mereka. Selain itu juga mengangkat hal-hal yang sedang kurang di perhatikan dalam mereka. Selain itu juga mengangkat hal-hal yang sedang kurang di perhatikan dalam masyarakat, melakukan pengabdian kepada masyarakat dan juga masyarakat, melakukan pengabdian kepada masyarakat dan juga penemuan-penemuan yang menarik bagi banyak pihak.

penemuan yang menarik bagi banyak pihak.

Kami mengangkat tema fenomena hilangnya permainan-permainan tradisional Kami mengangkat tema fenomena hilangnya permainan-permainan tradisional yang saat ini tidak dikenali lagi oleh anak-anak dan kelompok remaja dini di yang saat ini tidak dikenali lagi oleh anak-anak dan kelompok remaja dini di Indonesia. Hal ini merupakan satu fenomena yang cukup memprihatinkan mengingat Indonesia. Hal ini merupakan satu fenomena yang cukup memprihatinkan mengingat anak cucu generasi penerus kehilangan warisan leluhur. Kami mencoba anak cucu generasi penerus kehilangan warisan leluhur. Kami mencoba memperkenalkan kembali berbagai jenis permainan tradisional dimana dibalik  memperkenalkan kembali berbagai jenis permainan tradisional dimana dibalik  permainan-permainan tersebut tersembunyi beragam manfaat positif dan pesan-pesan permainan-permainan tersebut tersembunyi beragam manfaat positif dan pesan-pesan sosial yang tinggi

sosial yang tinggi dari para dari para leluhur. leluhur. Dengan demikian harapannya Dengan demikian harapannya kelompok remajakelompok remaja dini yang merupakan sasaran dari kegiatan ini mampu menginternalisasi budaya dini yang merupakan sasaran dari kegiatan ini mampu menginternalisasi budaya leluhur yang adiluhung serta mampu meningkatkan soft skill mereka melalui kegiatan leluhur yang adiluhung serta mampu meningkatkan soft skill mereka melalui kegiatan yang menyenangkan yaitu bermain-main.

yang menyenangkan yaitu bermain-main.

Berdasarkan hal tersebut, kami berharap usulan kegiatan PKM-M ini dapat Berdasarkan hal tersebut, kami berharap usulan kegiatan PKM-M ini dapat disetujui untuk didanai dan dilaksanakan. Dengan demikian harapan untuk  disetujui untuk didanai dan dilaksanakan. Dengan demikian harapan untuk  melestarikan warisan budaya leluhur yang penuh dengan pesan moral yang tinggi melestarikan warisan budaya leluhur yang penuh dengan pesan moral yang tinggi dapat terus dilakukan. Semoga apa yang kami usulkan ini dapat memberikan manfaat dapat terus dilakukan. Semoga apa yang kami usulkan ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak khususnya kelompok remaja dini di wilayah Sumpingan, bagi berbagai pihak khususnya kelompok remaja dini di wilayah Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta.

Kadipiro, Banjarsari, Surakarta.

Surakarta,

Surakarta, Maret Maret 20122012 Penyusun Penyusun Team pengusul Team pengusul iii iii

(6)
(7)

DAFTAR ISI DAFTAR ISI Lembar

Lembar Pengesahan……….Pengesahan………. Kata Pengantar……… Kata Pengantar……… Daftar Isi………... Daftar Isi………... Ringkasan……… Ringkasan……… Bagian Inti Bagian Inti A.Pendahuluan………... A.Pendahuluan………... a.Judul………. a.Judul………. b. L

b. Latar Belakang………atar Belakang……… c.Tujuan dan Manfaat……… c.Tujuan dan Manfaat……… B.Gagasan……… B.Gagasan……… C.Kesimpulan……….. C.Kesimpulan……….. Daftar Pustaka……… Daftar Pustaka………...……….………. Daftar Riwayat Hidup ……… Daftar Riwayat Hidup ………

(8)
(9)

RINGKASAN RINGKASAN

Permainan tradisional merupakan warisan kebudayaan dari nenek moyang Permainan tradisional merupakan warisan kebudayaan dari nenek moyang yang mengajarkan pada nilai kejujuran, kerja sama, kreatif dan inovatif. Namun yang mengajarkan pada nilai kejujuran, kerja sama, kreatif dan inovatif. Namun seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, permainan tradisional semakin seiring dengan kemajuan teknologi dan komunikasi, permainan tradisional semakin tergeserkan oleh mainan-mainan modern. Efek globalisasi mempunyai peran tergeserkan oleh mainan-mainan modern. Efek globalisasi mempunyai peran signifikan dalam proses perubahan-perubahan. Ini yang dikhatawirkan kepada signifikan dalam proses perubahan-perubahan. Ini yang dikhatawirkan kepada generasi penerus tentang pentingnya jati diri sebagai berbangsa dan bernegara.

generasi penerus tentang pentingnya jati diri sebagai berbangsa dan bernegara.

Dalam proses pembangunan, hal yang penting selain pembangunan ekonomi Dalam proses pembangunan, hal yang penting selain pembangunan ekonomi dan politik juga pembangunan seni dan budaya. Karena pada dasarnya, bangsa yang dan politik juga pembangunan seni dan budaya. Karena pada dasarnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang mempunyai jati diri. Permainan tradisional yang memiliki besar adalah bangsa yang mempunyai jati diri. Permainan tradisional yang memiliki kandungan nilai-nilai kemanusiaan diharapkan mampu menjadi jati diri generasi kandungan nilai-nilai kemanusiaan diharapkan mampu menjadi jati diri generasi penerus sebagai modal pengembang kepribadian.

penerus sebagai modal pengembang kepribadian.

Ditengah hiruk pikuk kemajuan teknologi dan komunikasi, hal-hal yang Ditengah hiruk pikuk kemajuan teknologi dan komunikasi, hal-hal yang bersifat jaman dahulu (lawas) dianggap tidak menarik karena dengan munculnya bersifat jaman dahulu (lawas) dianggap tidak menarik karena dengan munculnya segelintir corak hidup moderniasasi. Dalam upaya pelestarian permainan tradisional, segelintir corak hidup moderniasasi. Dalam upaya pelestarian permainan tradisional, dibutuhkan pihak-pihak yang diharapkan mampu berkontribusi dalam proses dibutuhkan pihak-pihak yang diharapkan mampu berkontribusi dalam proses implemntasi. Pihak yang terkait seperti pemerintah, institusi pendidikan, lingkungan implemntasi. Pihak yang terkait seperti pemerintah, institusi pendidikan, lingkungan sekitar dan lingkungan keluarga.

sekitar dan lingkungan keluarga.

Hal-hal yang bisa diupayakan pada institusi pendidikan adalah dengan Hal-hal yang bisa diupayakan pada institusi pendidikan adalah dengan menyisipkan permainan tradisional dan lagu anak pada mata pelajaran tertentu, menyisipkan permainan tradisional dan lagu anak pada mata pelajaran tertentu, misalnya mata pelajaran seni budaya. Mengingat mata pelajaran seni budaya hanya misalnya mata pelajaran seni budaya. Mengingat mata pelajaran seni budaya hanya memfokuskkan pada lagu-lagu daerah saja. Selain itu kita bisa menggunakan metode memfokuskkan pada lagu-lagu daerah saja. Selain itu kita bisa menggunakan metode hafalan dengan mengganti syair lagu anak dengan materi pelajaran. Penerapan ini hafalan dengan mengganti syair lagu anak dengan materi pelajaran. Penerapan ini dilakukan dengan porsi yang sama antara pembagian lagu daerah dan permainan dilakukan dengan porsi yang sama antara pembagian lagu daerah dan permainan tradisional. Selain untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak, tradisional. Selain untuk memperkenalkan permainan tradisional kepada anak, pembagian ini juga mengurangi rasa kejenuhan anak yang terlalu monoton jika hanya pembagian ini juga mengurangi rasa kejenuhan anak yang terlalu monoton jika hanya mempelajari lagu-lagu daerah saja. Sebagai katalisator pengupayaan pelestarian mempelajari lagu-lagu daerah saja. Sebagai katalisator pengupayaan pelestarian permainan tradisional, pemerintah bisa melakukan festival permainan tradisional permainan tradisional, pemerintah bisa melakukan festival permainan tradisional tidak pada tingkat Kota saja, namun juga pada tingkat Nasional bahkan Internasional. tidak pada tingkat Kota saja, namun juga pada tingkat Nasional bahkan Internasional. Acara seperti itu bukan hanya sebagai upaya pelestarian, namun juga sebagai bentuk  Acara seperti itu bukan hanya sebagai upaya pelestarian, namun juga sebagai bentuk  atraksi wisata yang berbasis budaya. Lingkungan keluarga berperan sebagai kontrol atraksi wisata yang berbasis budaya. Lingkungan keluarga berperan sebagai kontrol sosial kepada anaknya dalam pemilihan dan pengawasan terhadap alat-alat sosial kepada anaknya dalam pemilihan dan pengawasan terhadap alat-alat permaianannya.

permaianannya.

Diharapkan dengan mengoptimalkan hal-hal demikian mampu meminimalisir Diharapkan dengan mengoptimalkan hal-hal demikian mampu meminimalisir kontaminasi efek buruk kebudayaan asing. Dan juga sebagai modal sosial menjadi kontaminasi efek buruk kebudayaan asing. Dan juga sebagai modal sosial menjadi bangsa dan Negara yang besar.

(10)
(11)

A.

A. JUDUL PROGRAMJUDUL PROGRAM

Revitalisasi Permainan Tradisional di tengah maraknya Game Online kepada Revitalisasi Permainan Tradisional di tengah maraknya Game Online kepada Kelompok Remaja Dini di desa Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta

Kelompok Remaja Dini di desa Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta B.

B. LATAR BELAKANG MASALAHLATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia memiliki beragam jenis permainan tradisional, termasuk juga di Indonesia memiliki beragam jenis permainan tradisional, termasuk juga di kota Surakarta. Tujuan awal dari penciptaan berbagai permainan tersebut kota Surakarta. Tujuan awal dari penciptaan berbagai permainan tersebut utamanya adalah agar anak-anak tidak memiliki kesibukan sendiri dan tidak  utamanya adalah agar anak-anak tidak memiliki kesibukan sendiri dan tidak  mengganggu pekerjaan orangtuanya. Namun demikian, setelah dikaji secara mengganggu pekerjaan orangtuanya. Namun demikian, setelah dikaji secara mendalam, didalam berbagai jenis permainan tersebut tersimpan pesan-pesan mendalam, didalam berbagai jenis permainan tersebut tersimpan pesan-pesan moral yang mampu mengasah

moral yang mampu mengasah soft skillsoft skill anak-anak serta kebutuhan gerak fisik anak-anak serta kebutuhan gerak fisik  bagi anak-anak agar dapat berkembang maksimal.

bagi anak-anak agar dapat berkembang maksimal.

Sebagaimana diketahui, masa kanak-kanak adalah masa tumbuh kembang Sebagaimana diketahui, masa kanak-kanak adalah masa tumbuh kembang intuisi seorang anak baik dari norma pengetahuan, perilaku, moralitas dan intuisi seorang anak baik dari norma pengetahuan, perilaku, moralitas dan kebiasaan. Pada masa itu, orangtua dan orang-orang dewasa disekitar anak-anak  kebiasaan. Pada masa itu, orangtua dan orang-orang dewasa disekitar anak-anak  sebagai kelompok primer berperan besar dalam penentuan jati diri atau sebagai kelompok primer berperan besar dalam penentuan jati diri atau kepribadian si anak. Peran kelompok primer menjadi signifikan karena mereka kepribadian si anak. Peran kelompok primer menjadi signifikan karena mereka yang mengarahkan pola perilaku dan tata kehidupan baik dalam kehidupan yang mengarahkan pola perilaku dan tata kehidupan baik dalam kehidupan keluarga maupun dalam bermasyarakat. Konteks anak-anak dan masyarakat keluarga maupun dalam bermasyarakat. Konteks anak-anak dan masyarakat berhubungan erat dengan interaksi antar anak tentang hal yang mereka sukai. berhubungan erat dengan interaksi antar anak tentang hal yang mereka sukai. Biasanya, mereka saling mengenal karena pernah terlibat melakukan sesuatu Biasanya, mereka saling mengenal karena pernah terlibat melakukan sesuatu secara bersamaan baik dari lingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Saat secara bersamaan baik dari lingkungan sekolah maupun diluar sekolah. Saat teknologi dan komunikasi belum terlalu maju, permainan tradisional menjadi teknologi dan komunikasi belum terlalu maju, permainan tradisional menjadi komoditas dan wadah ekspresi kebebasan bagi anak-anak.

komoditas dan wadah ekspresi kebebasan bagi anak-anak.

Permainan tradisional sudah ada sejak adanya peradaban manusia. Namun Permainan tradisional sudah ada sejak adanya peradaban manusia. Namun demikian berdasarkan identifikasi di Indonesia, para peneliti permainan demikian berdasarkan identifikasi di Indonesia, para peneliti permainan tradisional membedakan tiga generasi permainan yaitu sebelum, ketika dan tradisional membedakan tiga generasi permainan yaitu sebelum, ketika dan sesudah penjajah (

sesudah penjajah (nasional.kompas.comnasional.kompas.com 15/12/2008).15/12/2008). Beberapa diantarannya adalahBeberapa diantarannya adalah permainan

permainangalasin, petak umpet, bola bekel, lompat tali, congklak galasin, petak umpet, bola bekel, lompat tali, congklak dan masih banyak dan masih banyak  ratusan jenis permainan tradisional lainnya.

ratusan jenis permainan tradisional lainnya.

Permainan tradisional merupakan warisan kebudayaan dari nenek moyang Permainan tradisional merupakan warisan kebudayaan dari nenek moyang yang mengajarkan pada nilai kejujuran, kerja sama, kreatif dan inovatif. yang mengajarkan pada nilai kejujuran, kerja sama, kreatif dan inovatif. Contohnya pada permainan galasin yang minimal dimainkan oleh empat orang Contohnya pada permainan galasin yang minimal dimainkan oleh empat orang dalam satu kelompok ini mengajarkan sikap saling bahu membahu dalam dalam satu kelompok ini mengajarkan sikap saling bahu membahu dalam menjaga territorial dan berusaha menyerang daerah lawan. Manfaat permainan menjaga territorial dan berusaha menyerang daerah lawan. Manfaat permainan tradisional dalam pembentukan karakter positif pada anak juga disampaikan oleh tradisional dalam pembentukan karakter positif pada anak juga disampaikan oleh Ketua Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed, Ichwan yang Ketua Program Studi Antropologi Sosial Pascasarjana Unimed, Ichwan yang mengatakan bahwa: aneka permainan anak tradisional itu juga akan menjauhkan mengatakan bahwa: aneka permainan anak tradisional itu juga akan menjauhkan anak dari sikap konsumtif, menampilkan kegembiraan, gerak tubuh yang anak dari sikap konsumtif, menampilkan kegembiraan, gerak tubuh yang ekspresif, disamping juga melatih tingkat kecerdasan dan logikanya (

ekspresif, disamping juga melatih tingkat kecerdasan dan logikanya ( kompas.comkompas.com 02/06/2009). Ahli lain yaitu Dono Baswardono, seorang psikolog juga 02/06/2009). Ahli lain yaitu Dono Baswardono, seorang psikolog juga

(12)
(13)

menyatakan hal senada bahwa permainan tradisional mampu melatih kemampuan menyatakan hal senada bahwa permainan tradisional mampu melatih kemampuan berhitung, kemampuan memimpin hingga mengatur strategi bisa diperoleh berhitung, kemampuan memimpin hingga mengatur strategi bisa diperoleh melalui permainan tradisional.

melalui permainan tradisional.

Namun demikian, perkembangan teknologi dan pergeseran budaya Namun demikian, perkembangan teknologi dan pergeseran budaya mempunyai peran signifikan dalam proses perubahan-perubahan sosial. mempunyai peran signifikan dalam proses perubahan-perubahan sosial. Perubahan-perubahan bukanlah semata-mata berarti suatu kemajuan, namun dapat Perubahan-perubahan bukanlah semata-mata berarti suatu kemajuan, namun dapat pula berarti kemunduran dari bidang-bidang kehidupan tertentu (Soerjono pula berarti kemunduran dari bidang-bidang kehidupan tertentu (Soerjono Soekanto, 2006). Kemajuan teknologi dan komunikasi yang sangat pesat, Soekanto, 2006). Kemajuan teknologi dan komunikasi yang sangat pesat, menyebabkan permainan tradisional mengalami degradasi. Tidak heran jika menyebabkan permainan tradisional mengalami degradasi. Tidak heran jika permainan modern seperti

permainan modern seperti  playstation,  playstation, handphonehandphone, internet atau, internet atau game onlinegame online lebih banyak digandrungi dari pada permainan tradisional oleh anak-anak.

lebih banyak digandrungi dari pada permainan tradisional oleh anak-anak.

Permainan modern yang bersifat praktis dan edukatif sekalipun bukan Permainan modern yang bersifat praktis dan edukatif sekalipun bukan tanpa resiko. Hasil uji laboraturium terhadap 21 sampel mainan edukasi, YLKI tanpa resiko. Hasil uji laboraturium terhadap 21 sampel mainan edukasi, YLKI menemukan bahwa mayoritas mainan edukasi yang beredar di pasaran menemukan bahwa mayoritas mainan edukasi yang beredar di pasaran mengandung kandungan logam berat berbahaya seperti timbal, merkuri, kadmium mengandung kandungan logam berat berbahaya seperti timbal, merkuri, kadmium dan kromim yang dapat mengganggu kesehatan anak (

dan kromim yang dapat mengganggu kesehatan anak (health.kompas.comhealth.kompas.com 25/01/2012). Selain itu juga untuk jangka panjang, jika anak kerap melakukan 25/01/2012). Selain itu juga untuk jangka panjang, jika anak kerap melakukan kontak fisik dengan mainan yang mengandung zat berbahaya itu berpotensi kontak fisik dengan mainan yang mengandung zat berbahaya itu berpotensi mengurangi kecerdasan anak dan kanker, karena baik cat yang berbau tajam dan mengurangi kecerdasan anak dan kanker, karena baik cat yang berbau tajam dan berwarna mencolok maupun bahan dasar mainan, apalagi yang mudah terkelupas, berwarna mencolok maupun bahan dasar mainan, apalagi yang mudah terkelupas, mengandung zat berbahaya (

mengandung zat berbahaya (kesehatan.liputan6.comkesehatan.liputan6.com 25/01/2012).25/01/2012).

Banyak Negara kurang berkembang menghadapi resiko bahwa statusnya Banyak Negara kurang berkembang menghadapi resiko bahwa statusnya secara berangsur akan susut sampai menjadi konsumen belaka dari produk pabrik  secara berangsur akan susut sampai menjadi konsumen belaka dari produk pabrik  maupun produk kebudayaan dari peradaban-peradaban asing (Soedjatmoko, maupun produk kebudayaan dari peradaban-peradaban asing (Soedjatmoko, 1983). Mainan anak-anak yang berasal dari alat elektronik hasil produk asing 1983). Mainan anak-anak yang berasal dari alat elektronik hasil produk asing seperti playstation, internet game online atau handphone selain berbahaya karena seperti playstation, internet game online atau handphone selain berbahaya karena bersifat adiktif (kecanduan) seperti lupa waktu yang mengakibatkan lalai dalam bersifat adiktif (kecanduan) seperti lupa waktu yang mengakibatkan lalai dalam belajar, telat makan, lalai dalam beribadah dll. Secara tidak langsung ini juga belajar, telat makan, lalai dalam beribadah dll. Secara tidak langsung ini juga mendidik anak menjadi individualistis dan materialistis. Dampak lain dari efek  mendidik anak menjadi individualistis dan materialistis. Dampak lain dari efek  kecanduan pada permaianan modern biasanya membuat anak betah untuk  kecanduan pada permaianan modern biasanya membuat anak betah untuk  berlama-lama duduk depan komputer atau televisi yang bisa merusak mata akibat berlama-lama duduk depan komputer atau televisi yang bisa merusak mata akibat dari radiasi.

dari radiasi.

Permainan modern juga dapat memicu terjadinya kesenjangan sosial. Permainan modern juga dapat memicu terjadinya kesenjangan sosial. Perbedaan penghasilan orang tua tentu saja akan mempengaruhi tingkat Perbedaan penghasilan orang tua tentu saja akan mempengaruhi tingkat pemenuhan kebutuhan alat bermain anak. Karena anak-anak memiliki imajinasi pemenuhan kebutuhan alat bermain anak. Karena anak-anak memiliki imajinasi dan kecenderungan meniru tokoh yang dia suka, kurangnya kontrol sosial dari dan kecenderungan meniru tokoh yang dia suka, kurangnya kontrol sosial dari orang tua seperti saat anak bermain game online atau playstation juga orang tua seperti saat anak bermain game online atau playstation juga mengakibatkan anak berpotensi untuk berperilaku menyimpang dan melanggar mengakibatkan anak berpotensi untuk berperilaku menyimpang dan melanggar norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Selain mudah dan murah, norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Selain mudah dan murah, permainan tradisional mengajak anak untuk mengenal lingkungannya, permainan tradisional mengajak anak untuk mengenal lingkungannya, berinteraksi dengan teman, belajar kesederhanaan, dilatih untuk memimpin dan berinteraksi dengan teman, belajar kesederhanaan, dilatih untuk memimpin dan mengenal nasionalisme sejak dini. Bermain yang membutuhkan banyak gerakan mengenal nasionalisme sejak dini. Bermain yang membutuhkan banyak gerakan fisik juga merupakan salah satu bentuk olahraga ringan yang bagus untuk  fisik juga merupakan salah satu bentuk olahraga ringan yang bagus untuk 

(14)
(15)

merangsang otak kanannya seperti bersepeda atau kejar-kejaran (Anik Pamilu, merangsang otak kanannya seperti bersepeda atau kejar-kejaran (Anik Pamilu, 2008). Hal ini yang diharapkan untuk menunjang jati diri dan kepribadian anak di 2008). Hal ini yang diharapkan untuk menunjang jati diri dan kepribadian anak di masa akan datang.

masa akan datang.

Kondisi anak-anak yang sudah kecanduan game online juga terjadi di Kondisi anak-anak yang sudah kecanduan game online juga terjadi di wilayah Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari Surakarta. Berdasarkan pengamatan wilayah Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari Surakarta. Berdasarkan pengamatan team pengusul, hampir setiap anak memiliki handphone atau peralatan game team pengusul, hampir setiap anak memiliki handphone atau peralatan game elektronik lainnya, sehingga kegiatan sesudah pulang sekolah adalah bermain elektronik lainnya, sehingga kegiatan sesudah pulang sekolah adalah bermain game di rumah masing-masing. Jarang sekali anak-anak yang keluar rumah dan game di rumah masing-masing. Jarang sekali anak-anak yang keluar rumah dan bermain-main bersama dengan kelompoknya. Bahkan ada anak yang sama sekali bermain-main bersama dengan kelompoknya. Bahkan ada anak yang sama sekali tidak mau bermain dengan temannya karena sudah merasa nyaman dengan tidak mau bermain dengan temannya karena sudah merasa nyaman dengan bermain game online. Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut maka karakter bermain game online. Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut maka karakter yang terbentuk pada anak bangsa Indonesia adalah karakter yang individualistis yang terbentuk pada anak bangsa Indonesia adalah karakter yang individualistis dan bukannya kooperatif (mau bekerjasama) sebagaimana yang dan bukannya kooperatif (mau bekerjasama) sebagaimana yang dibangga-banggakan selama ini.

banggakan selama ini. C.

C. RUMUSAN MASALAHRUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah, yaitu: Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat rumusan masalah, yaitu: 1.

1. Bagaimanakah mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional yangBagaimanakah mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional yang tergusur pada kelompok remaja dini di Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari tergusur pada kelompok remaja dini di Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari Surakarta?

Surakarta? 2.

2. Bagaimana menumbuhkan ketertarikan kelompok remaja dini untuk Bagaimana menumbuhkan ketertarikan kelompok remaja dini untuk  memainkan permainan-permainan tradisional?

memainkan permainan-permainan tradisional? 3.

3. Perlunya pendampingan bagi kelompok remaja dini untuk memilih jenisPerlunya pendampingan bagi kelompok remaja dini untuk memilih jenis permainan y

permainan yang ang bermakna bermakna dan dan bermanfaat bagi bermanfaat bagi perkembangan kejiwaanperkembangan kejiwaan mereka?

mereka? D.

D. TUJUAN PROGRAMTUJUAN PROGRAM

Secara umum tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan PKM-M ini adalah Secara umum tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan PKM-M ini adalah terbentuknya suatu komunitas dari anak-anak usia 10

terbentuknya suatu komunitas dari anak-anak usia 10  –  –  14 tahun (kelompok 14 tahun (kelompok  remaja dini) di daerah Kadipiro yang mampu bermain permainan tradisional remaja dini) di daerah Kadipiro yang mampu bermain permainan tradisional sebagai upaya pelestarian kesenian tradisional yang ditanamkan sejak dini kepada sebagai upaya pelestarian kesenian tradisional yang ditanamkan sejak dini kepada anak-anak.

anak-anak.

Sedangkan secara khusus, tujuan PKM-M ini dapat diperinci sebagai berikut: Sedangkan secara khusus, tujuan PKM-M ini dapat diperinci sebagai berikut: 1.

1. Mengenalkan kembali berbagai permainan tradisional yang tergusur padaMengenalkan kembali berbagai permainan tradisional yang tergusur pada kelompok remaja dini di Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari Surakarta. kelompok remaja dini di Sumpingan, Kadipiro, Banjarsari Surakarta. 2.

2. Menumbuhkan ketertarikan kelompok remaja dini untuk memainkanMenumbuhkan ketertarikan kelompok remaja dini untuk memainkan permainan-permainan tradisional.

permainan-permainan tradisional. 3.

3. Melakukan pendampingan bagi kelompok remaja dini untuk memilih jenisMelakukan pendampingan bagi kelompok remaja dini untuk memilih jenis permainan y

permainan yang ang bermakna bermakna dan dan bermanfaat bagi bermanfaat bagi perkembangan kejiwaanperkembangan kejiwaan mereka.

(16)
(17)

E.

E. LUARAN YANG DIHARAPKANLUARAN YANG DIHARAPKAN

Dengan terlaksananya PKM-M ini diharapkan akan menghasilkan suatu Dengan terlaksananya PKM-M ini diharapkan akan menghasilkan suatu luaran yang bermanfaat bagi masyarakat, antara lain :

luaran yang bermanfaat bagi masyarakat, antara lain : a.

a. Tersosialisasikannya berbagai permainan tradisional pada kelompok sasaranTersosialisasikannya berbagai permainan tradisional pada kelompok sasaran melalui sarasehan dan penyebaran leafleat.

melalui sarasehan dan penyebaran leafleat.

Dilakukannya kegiatan sarasehan dan penyebaran leaflet/brosur yang memuat Dilakukannya kegiatan sarasehan dan penyebaran leaflet/brosur yang memuat informasi tentang makna dan manfaat berbagai permainan tradisional bagi informasi tentang makna dan manfaat berbagai permainan tradisional bagi perkembangan anak.

perkembangan anak. b.

b. ProgramProgram Follow-UpFollow-Up

Dengan adanya program ini diharapkan terbentuk suatu komunitas anak yang Dengan adanya program ini diharapkan terbentuk suatu komunitas anak yang cinta terhadap budaya Indonesia salah satunya yaitu dengan memainkan cinta terhadap budaya Indonesia salah satunya yaitu dengan memainkan permainan tradisional dan dapat menempatkan posisi dirinya sebagai anak  permainan tradisional dan dapat menempatkan posisi dirinya sebagai anak  Indonesia yang gemar menyanyikan lagu khusus anak Indonesia pada usianya Indonesia yang gemar menyanyikan lagu khusus anak Indonesia pada usianya bukan menyayikan lagu-lagu dewasa yang kurang sesuai dengan usianya.

bukan menyayikan lagu-lagu dewasa yang kurang sesuai dengan usianya. c.

c. Artikel IlmiahArtikel Ilmiah

Diharapkan setelah kegiatan ini selesai mampu menyusun artikel ilmiah hasil Diharapkan setelah kegiatan ini selesai mampu menyusun artikel ilmiah hasil pelaksanaan kegiatan PKM-M yang siap untuk dimuat pada jurnal ilmiah

pelaksanaan kegiatan PKM-M yang siap untuk dimuat pada jurnal ilmiah F.

F. KEGUNAAN PROGRAMKEGUNAAN PROGRAM

Pendampingan ini mempunyai banyak kegunaan, antara lain : Pendampingan ini mempunyai banyak kegunaan, antara lain :

-- Bagi Warga Kadipiro, agar anak-anak mereka dapat bermain sesuai denganBagi Warga Kadipiro, agar anak-anak mereka dapat bermain sesuai dengan tahapan usianya dan dapat memaknai lagu anak yang sesuai dengan porsinya. tahapan usianya dan dapat memaknai lagu anak yang sesuai dengan porsinya. -- Bagi anak-anak warga Kadipiro, agar mereka mampu bermain denganBagi anak-anak warga Kadipiro, agar mereka mampu bermain dengan

permainan tradisional Indonesia dan secara perlahan meninggalkan lagu permainan tradisional Indonesia dan secara perlahan meninggalkan lagu dewasa yang tidak sesuai dengan usianya.

dewasa yang tidak sesuai dengan usianya.

-- Bagi Pembuat Program, mampu mengaplikasikan ilmu pendidikan yang telahBagi Pembuat Program, mampu mengaplikasikan ilmu pendidikan yang telah didapat di bangku perkuliahan serta menyalurkan gagasan untuk generasi didapat di bangku perkuliahan serta menyalurkan gagasan untuk generasi penerus bangsa.

penerus bangsa.

-- Bagi Bangsa Indonesia, menciptakan generasi penerus bangsa yang benar-Bagi Bangsa Indonesia, menciptakan generasi penerus bangsa yang benar-benar mampu diandalkan dalam upaya pelestarian budaya Indonesia benar mampu diandalkan dalam upaya pelestarian budaya Indonesia khususnya permainan tradisional.

khususnya permainan tradisional. G.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARANGAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Kadipiro adalah sebuah kelurahan di

Kadipiro adalah sebuah kelurahan di kecamatan Banjarsari,kecamatan Banjarsari, Surakarta.Surakarta. Kelurahan ini memiliki

Kelurahan ini memiliki kode poskode pos 57136. Kadipiro memiliki makna yang sangat57136. Kadipiro memiliki makna yang sangat mendalam. Berasal dari kata inti Kadi, yang berarti tinggi atau inggil. Memang mendalam. Berasal dari kata inti Kadi, yang berarti tinggi atau inggil. Memang secara geografis Kadipiro sebagian besar wilayahnya berupa dataran tinggi yang secara geografis Kadipiro sebagian besar wilayahnya berupa dataran tinggi yang cukup luas. Jaman dahulu sering digunakan oleh Belanda atau Kompeni untuk  cukup luas. Jaman dahulu sering digunakan oleh Belanda atau Kompeni untuk  berlatih perang / menembak.

berlatih perang / menembak.

Dalam cerita kuno, Kadipiro memiliki makna "keterlaluan" atau dalam behasa Dalam cerita kuno, Kadipiro memiliki makna "keterlaluan" atau dalam behasa Jawa "kebangeten". Berawal dari cerita zaman Majapahit, ketika Putri Mojosongo Jawa "kebangeten". Berawal dari cerita zaman Majapahit, ketika Putri Mojosongo

(18)
(19)

lari dari kerajaannya yang telah runtuh untuk mencari ayahnya, Brawijaya V. lari dari kerajaannya yang telah runtuh untuk mencari ayahnya, Brawijaya V. Tibalah Ia di suatu tempat dan ingin beristirahat. Namun tak satu orang pun yang Tibalah Ia di suatu tempat dan ingin beristirahat. Namun tak satu orang pun yang menggubrisnya. Orang-orang di tempat itu begitu angkuh, jaim, antik, dan menggubrisnya. Orang-orang di tempat itu begitu angkuh, jaim, antik, dan keterlaluan. Dari situlah muncul sebutan "Kadipiro" yang kalau diartikan keterlaluan. Dari situlah muncul sebutan "Kadipiro" yang kalau diartikan sekarang adalah "High Class".

sekarang adalah "High Class".

Kadipiro adalah gerbang Solo dari daerah pesisir utara jawa dan kota lainya Kadipiro adalah gerbang Solo dari daerah pesisir utara jawa dan kota lainya seperti semarang. Daerah ini tumbuh sebagai daerah industri dan pembangunan seperti semarang. Daerah ini tumbuh sebagai daerah industri dan pembangunan perumahan. Kadipiro adalah salah satu kelurahan terbesar baik dari sisi luas perumahan. Kadipiro adalah salah satu kelurahan terbesar baik dari sisi luas wilayah dan jumlah penduduknya.

wilayah dan jumlah penduduknya.

Keunikan wilayah Kadipiro tersebut merupakan alasan tersendiri mengapa Keunikan wilayah Kadipiro tersebut merupakan alasan tersendiri mengapa Team pengusul kegiatan PKM-M ini mengambil kelompok sasaran di wilayah ini. Team pengusul kegiatan PKM-M ini mengambil kelompok sasaran di wilayah ini. Secara lebih detail, daerah yang akan dijadikan sebagai sasaran adalah di daerah Secara lebih detail, daerah yang akan dijadikan sebagai sasaran adalah di daerah Sumpingan, Kadipiro dimana banyak sekali anak-anak yang sangat fanatik  Sumpingan, Kadipiro dimana banyak sekali anak-anak yang sangat fanatik  dengan permainan-permainan di

dengan permainan-permainan di game onlinegame online. Menurut mereka dengan. Menurut mereka dengan memainkan game online maka mereka menjadi “high class” dan

memainkan game online maka mereka menjadi “high class” dan tidak ketinggalantidak ketinggalan  jaman

 jaman tanpa tanpa menyadamenyadari ri ada ada dampak dampak negatif negatif dari dari game game online online tersebut. tersebut. K- K-Beberapa dampak negatif yang dapat kami identifikasi adalah timbulnya sifat Beberapa dampak negatif yang dapat kami identifikasi adalah timbulnya sifat malas pada anak-anak tersebut sehingga membuat orangtua kewalahan dalam malas pada anak-anak tersebut sehingga membuat orangtua kewalahan dalam memantau proses belajar anaknya.

memantau proses belajar anaknya. H.

H. METODE PELAKSANAAN PROGRAMMETODE PELAKSANAAN PROGRAM 1.

1. Koordinasi Awal dengan Kelompok SasaranKoordinasi Awal dengan Kelompok Sasaran

Koordinasi ini dilakukan untuk memperkenalkan program kegiatan baik  Koordinasi ini dilakukan untuk memperkenalkan program kegiatan baik  kepada orangtua maupun kelompok sasaran kegiatan. Hal-hal yang perlu kepada orangtua maupun kelompok sasaran kegiatan. Hal-hal yang perlu dikoordinasikan antara lain permohonan ijin kepada ketua RW, persiapan dikoordinasikan antara lain permohonan ijin kepada ketua RW, persiapan pembuatan undangan sosialisasi dan koordinasi jadwal pelaksanaan kegiatan. pembuatan undangan sosialisasi dan koordinasi jadwal pelaksanaan kegiatan. 2.

2. Sosialisasi Program Pengabdian pada MasyarakatSosialisasi Program Pengabdian pada Masyarakat

Tahap ini berupa kegiatan sosialisasi manfaat dan kegunaan permainan Tahap ini berupa kegiatan sosialisasi manfaat dan kegunaan permainan tradisional bagi warga masyarakat kelurahan melalui kegiatan sarasehan. tradisional bagi warga masyarakat kelurahan melalui kegiatan sarasehan. Dalam tahap ini, warga akan dikumpulkan di sebuah rumah warga untuk  Dalam tahap ini, warga akan dikumpulkan di sebuah rumah warga untuk  mendapatkan penjelasan tentang urgensi dari program

mendapatkan penjelasan tentang urgensi dari program PenghidupanPenghidupan  permainan

 permainan tradisionaltradisional sebagai upaya untuk melestarikan budaya bangsa dansebagai upaya untuk melestarikan budaya bangsa dan membentuk karakter positif pada anak-anak.

membentuk karakter positif pada anak-anak. 3.

3. Tahap PendampinganTahap Pendampingan

Dalam tahap ini, anak-anak yang tergabung dalam kelompok remaja dini (usia Dalam tahap ini, anak-anak yang tergabung dalam kelompok remaja dini (usia

10-10-14th) membentuk komunitas “Cinta Permainan Indonesia”14th) membentuk komunitas “Cinta Permainan Indonesia” untuk bersama-untuk bersama-sama melakukan kegiatan yang nantinya menjadikan permainan tradisional sama melakukan kegiatan yang nantinya menjadikan permainan tradisional tersebut hidup kembali selain itu upaya menempatkan peserta didik pada porsi tersebut hidup kembali selain itu upaya menempatkan peserta didik pada porsi yang sebenarnya juga akan terlaksana dengan baik.

yang sebenarnya juga akan terlaksana dengan baik. I.

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAMJADWAL KEGIATAN PROGRAM

Jadwal kegiatan program ini adalah sebagai berikut: Jadwal kegiatan program ini adalah sebagai berikut:

(20)
(21)

J.

J. RINCIAN ANGGARANRINCIAN ANGGARAN NO

NO URAIAN URAIAN JUMLAH JUMLAH HARGAHARGA SATUAN SATUAN TOTAL TOTAL BIAYA BIAYA A Persiapan: A Persiapan: 1

1 Penggandaan Penggandaan Proposal Proposal 5 5 eks eks Rp 10.000,00 Rp 10.000,00 Rp Rp 50.000,0050.000,00

2 ATK

2 ATK kegiatan kegiatan 1 1 pkt pkt Rp.100.000,00 Rp.100.000,00 Rp. Rp. 100.000,00100.000,00 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00 B B Pelaksanaan PKM-M Pelaksanaan PKM-M :: 1 1 Sarasehan Sarasehan :: a.

a. Konsumsi Konsumsi 50 50 orang orang Rp Rp 5.000,00 5.000,00 Rp Rp 250.000,00250.000,00 b.

b. Materi Materi 50 50 orang orang Rp Rp 2.000,00 2.000,00 Rp Rp 100.000,00100.000,00 c.

c. Sewa Sewa LCD LCD Projector Projector 1 1 buah buah Rp.100.000,0Rp.100.000,00 0 Rp Rp 100. 100. 000,00000,00 d.

d. Sewa Sewa Soundsystem Soundsystem Rp Rp 100.000,00100.000,00 e.

e. MMT MMT Rp Rp 50.000,0050.000,00

2

2 Pembuatan Pembuatan Leaflet Leaflet 100 100 lbr lbr Rp Rp 1.000,00 1.000,00 Rp Rp 100.000,00100.000,00 3

3 Pendampingan Pendampingan :: a.

a. Beli Beli peralatan peralatan permainan permainan 5 5 paket paket Rp.100.000,0Rp.100.000,00 0 Rp Rp 500. 500. 000,00000,00

No

No Nama KegiatanNama Kegiatan

Bulan Bulan 1 1 22 33 1 1 22 33 44 11 22 33 44 11 22 33 44 1 1

Pengajuan Judul dan Pengajuan Judul dan Proposal

Proposal 2

2 Koordinasi AwalKoordinasi Awal 3

3 SosialisasiSosialisasi 4

4 PendampinganPendampingan 5

5 Pembuatan LuaranPembuatan Luaran 6

6 Evaluasi dan Follow UpEvaluasi dan Follow Up 7

(22)
(23)

b.

b. Perlengkapan Perlengkapan pembantu pembantu 1 1 PAKET PAKET Rp.200.000,00 Rp.200.000,00 Rp. Rp. 200.000,00200.000,00 4

4 Sewa Sewa Handycam Handycam Rp Rp 150.000,00150.000,00 Jumlah

Jumlah B B Rp.1.550.000,00Rp.1.550.000,00

C

C Transportasi Transportasi :: 1

1 Kooordinasi Kooordinasi awalawal ( 3 org x 2 kl) ( 3 org x 2 kl)

6

6 kl kl Rp. Rp. 25.000 25.000 Rp. Rp. 150.000,00150.000,00

2

2 Transport Transport pendampinganpendampingan (3 org x6 kl) (3 org x6 kl) 18 18 kl kl Rp. Rp. 25.000 25.000 Rp. Rp. 450.000,00450.000,00 Jumlah Jumlah C C Rp. Rp. 600.000,00600.000,00 D D Lain-lain Lain-lain :: 1 1 Pelaporan Pelaporan 1 1 pkt pkt Rp.100.000,0Rp.100.000,00 0 Rp. Rp. 100.000,00100.000,00 2

2 Penyusunan Penyusunan Artikel Artikel Ilmiah Ilmiah 1 1 pkt pkt Rp.100.000,00 Rp.100.000,00 Rp.100.000,00Rp.100.000,00 Jumlah

Jumlah D D Rp. Rp. 200.000,00200.000,00

Total

Total Biaya Biaya p p 2.500.000,002.500.000,00

K.

K. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOKNAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA KELOMPOK 1.

1. Ketua Pelaksana KegiatanKetua Pelaksana Kegiatan a.

a. Nama Nama Lengkap Lengkap : : Dilla Dilla OctavianingrumOctavianingrum b.

b. NIM NIM : : K7410051K7410051 c.

c. Fakultas/Program Fakultas/Program Studi Studi : : FKIP FKIP / / Pendidikan Pendidikan EkonomiEkonomi d.

d. Perguruan Perguruan Tinggi Tinggi : : Universitas Universitas Sebelas Sebelas MaretMaret e.

e. Waktu Waktu untuk untuk Kegiatan Kegiatan PKM PKM : 18 : 18 jam/mgjam/mg 2.

2. Anggota Pelaksana IAnggota Pelaksana I a.

a. Nama Nama Lengkap Lengkap : : Dyah Dyah Budi Budi LestariLestari b.

b. NIM NIM : : K7410057K7410057 c.

c. Fakultas/Program Fakultas/Program Studi Studi :: d.

d. Perguruan Perguruan Tinggi Tinggi : : FKIP/Pendidikan FKIP/Pendidikan EkonomiEkonomi e.

e. Waktu Waktu untuk untuk Kegiatan Kegiatan PKM PKM : 16 : 16 jam/mgjam/mg 3.

3. Anggota Anggota Pelaksana Pelaksana IIII a.

a. Nama Nama Lengkap Lengkap : : Beti Beti Liana Liana SariSari b.

b. NIM NIM : : K7410036K7410036 c.

c. Fakultas/ Fakultas/ Program Program Studi Studi : : FKIP/ FKIP/ Pendidikan Pendidikan EkonomiEkonomi d.

d. Perguruan Perguruan Tinggi Tinggi : : Universitas Universitas Sebelas Sebelas MaretMaret e.

(24)
(25)

L.

L. NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPINGNAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING 1.

1. Nama Nama Lengkap Lengkap dan dan Gelar Gelar : : Susantiningrum, Susantiningrum, S.Pd,SE., S.Pd,SE., M.ABM.AB 2.

2. Golongan Golongan Pangkat Pangkat dan dan NIP NIP : : IIIb, IIIb, 12761229 12761229 200501 200501 2 2 002002 3.

3. Jabatan Jabatan Fungsional Fungsional : : LektorLektor 4.

4. Jabatan Jabatan Struktural Struktural : : Sekretaris Sekretaris BKK BKK PAPPAP 5.

5. Fakultas/Program Fakultas/Program Studi Studi : : KIP./Pendidikan KIP./Pendidikan Ekonomi Ekonomi BKK BKK PAPPAP 6.

6. Perguruan Perguruan Tinggi Tinggi : : Universitas Universitas Sebelas Sebelas MaretMaret 7.

7. Bidang Bidang Keahlian Keahlian : : Administrasi Administrasi Perkantoran, Perkantoran, KewirausahaanKewirausahaan 8.

8. Waktu Waktu untuk untuk PKM PKM : : 10 10 jam/minggujam/minggu M.

M. GAGASANGAGASAN

Era modern telah menawarkan cara hidup manusia yang serba praktis dan Era modern telah menawarkan cara hidup manusia yang serba praktis dan efisien. Namun terkadang dengan pola hidup yang praktis dan efisien justru efisien. Namun terkadang dengan pola hidup yang praktis dan efisien justru menghilangkan nilai nilai kearifan budaya manusia itu sendiri. Nilai adalah suatu menghilangkan nilai nilai kearifan budaya manusia itu sendiri. Nilai adalah suatu bagian yang penting dari kebudayaan (Paul B. Horton & Charles L.Hunt, 1984). bagian yang penting dari kebudayaan (Paul B. Horton & Charles L.Hunt, 1984). Banyak nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung pada permainan tradisional. Banyak nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung pada permainan tradisional. Dengan semakin lunturnya permainan tradisional, maka semakin pudar pula Dengan semakin lunturnya permainan tradisional, maka semakin pudar pula nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Dalam hal ini, anak-anak yang harusnya nilai yang terkandung didalamnya. Dalam hal ini, anak-anak yang harusnya memiliki nilai-nilai kearifan harus tergeserkan oleh corak hidup yang serba memiliki nilai-nilai kearifan harus tergeserkan oleh corak hidup yang serba praktis oleh modernisasi.

praktis oleh modernisasi.

Permainan tradisional tidak begitu saja hilang dari peradaban. Ada Permainan tradisional tidak begitu saja hilang dari peradaban. Ada berbagai pihak yang masih berusaha melestarikan eksistensi permainan berbagai pihak yang masih berusaha melestarikan eksistensi permainan tradisional. Sebagai contoh di Kota Solo ada acara yang diadakan setahun sekali tradisional. Sebagai contoh di Kota Solo ada acara yang diadakan setahun sekali yaitu Festival Doalanan Bocah. Acara yang menampilkan berbagai dolanan yaitu Festival Doalanan Bocah. Acara yang menampilkan berbagai dolanan tradisional itu merupakan sarana untuk mengenalkan kembali nilai-nilai sejarah tradisional itu merupakan sarana untuk mengenalkan kembali nilai-nilai sejarah dan tradisi permainan yang sepatutnya diketahui dan dimiliki anak-anak untuk  dan tradisi permainan yang sepatutnya diketahui dan dimiliki anak-anak untuk  menanamkan budi pekerti (

menanamkan budi pekerti (solopos.comsolopos.com 05/05/2011).05/05/2011).

Dalam proses pelestarian sekaligus penerapan kembali permainan Dalam proses pelestarian sekaligus penerapan kembali permainan tradisional di Indonesia, dibutuhkan pihak-pihak yang berkaitan dalam proses tradisional di Indonesia, dibutuhkan pihak-pihak yang berkaitan dalam proses implementasi. Institusi pendidikan mempunyai peran penting dalam membentuk  implementasi. Institusi pendidikan mempunyai peran penting dalam membentuk  karakter kepribadian seorang anak dalam perkembangannya. Dalam konteks ini, karakter kepribadian seorang anak dalam perkembangannya. Dalam konteks ini, pemerintah juga mempunyai kapasitas sebagai katalisator dalam upaya pelestarian pemerintah juga mempunyai kapasitas sebagai katalisator dalam upaya pelestarian permainan tradisional. Kelompok primer mempunyai peran sebagai kontrol sosial permainan tradisional. Kelompok primer mempunyai peran sebagai kontrol sosial kepada anaknya dalam pemilihan alat-alat permainannya. Lingkungan sekitar kepada anaknya dalam pemilihan alat-alat permainannya. Lingkungan sekitar menjadi faktor pendorong dari kelompok primer dalam pengupayaan pelestarian menjadi faktor pendorong dari kelompok primer dalam pengupayaan pelestarian permainan tradisional.

permainan tradisional.

Hambatan yang kemungkinan dihadapi diantaranya adalah masalah Hambatan yang kemungkinan dihadapi diantaranya adalah masalah keterbatasan lahan untuk taman bermain anak. Dengan semakin pesatnya keterbatasan lahan untuk taman bermain anak. Dengan semakin pesatnya pembangunan di ranah Kota maupun pemukiman, lahan kosong menjadi sesuatu pembangunan di ranah Kota maupun pemukiman, lahan kosong menjadi sesuatu yang langka. Kemudian perkembangan teknologi modern yang sangat pesat, yang langka. Kemudian perkembangan teknologi modern yang sangat pesat, membuat anak lebih tertarik dengan maianan modern ketimbang permainan membuat anak lebih tertarik dengan maianan modern ketimbang permainan tradisional. Kesibukan orang tua dalam berkarir juga menjadi salah satu tradisional. Kesibukan orang tua dalam berkarir juga menjadi salah satu hambatan. Mereka hanya ada sedikit waktu untuk anaknya dalam pengawasan. hambatan. Mereka hanya ada sedikit waktu untuk anaknya dalam pengawasan.

(26)
(27)

Maka biasanya mereka memilih cara instan dengan hanya membelikan Maka biasanya mereka memilih cara instan dengan hanya membelikan mainan-mainan modern untuk anaknya.

mainan modern untuk anaknya.

Solusi untuk mengatasi hambatan diantaranya adalah dengan Solusi untuk mengatasi hambatan diantaranya adalah dengan mengkomunikasikan kepada pemerintah dalam penyediaan lahan untuk taman mengkomunikasikan kepada pemerintah dalam penyediaan lahan untuk taman bermain anak, baik dalam lingkup Kota maupun perumahan. Lingkungan sekitar bermain anak, baik dalam lingkup Kota maupun perumahan. Lingkungan sekitar menjadi faktor pendorong dalam realisasi taman bermain anak, minimal pada menjadi faktor pendorong dalam realisasi taman bermain anak, minimal pada lingkungan tempat mereka tinggal. Terkait perkembangan teknologi, diusahakan lingkungan tempat mereka tinggal. Terkait perkembangan teknologi, diusahakan agar anak diarahkan bukan hanya sebagai konsumen teknologi, tetapi juga bisa agar anak diarahkan bukan hanya sebagai konsumen teknologi, tetapi juga bisa sebagai prosen teknologi di masa depan. Ditengah kesibukan orang tua dalam sebagai prosen teknologi di masa depan. Ditengah kesibukan orang tua dalam berkarir, diharapkan ada pihak-pihak yang mampu mensosialisasikan permainan berkarir, diharapkan ada pihak-pihak yang mampu mensosialisasikan permainan tradisional dalam tahap tumbuh kembang anak.

tradisional dalam tahap tumbuh kembang anak.

N.

N. KESIMPULANKESIMPULAN

Permainan tradisional merupakan permainan yang diwariskan secara Permainan tradisional merupakan permainan yang diwariskan secara turum temurun oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Namun seiring berjalannya turum temurun oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, permainan ini sudah tergeserkan oleh mainan-mainan yang lebih modern. waktu, permainan ini sudah tergeserkan oleh mainan-mainan yang lebih modern. Dalam proses pelestariannya, pemerintah melakukan acara festival permainan Dalam proses pelestariannya, pemerintah melakukan acara festival permainan tradisional tahunan di beberapa Kota agar permainan tradisional tidak pudar tradisional tahunan di beberapa Kota agar permainan tradisional tidak pudar begitu saja.

begitu saja.

Namun tidak cukup hanya dengan festival-festival tahunan yang berbasis Namun tidak cukup hanya dengan festival-festival tahunan yang berbasis lokal dalam upaya pelestarian permainan tradisional. Di butuhkan pihak-pihak  lokal dalam upaya pelestarian permainan tradisional. Di butuhkan pihak-pihak  terkait dalam pelestariannya seperti pemerintah, institusi pendidikan, lingkungan terkait dalam pelestariannya seperti pemerintah, institusi pendidikan, lingkungan sekitar dan lingkungan keluarga. Pada lingkup pemerintah, diharapkan bisa sekitar dan lingkungan keluarga. Pada lingkup pemerintah, diharapkan bisa memperkenalkan permainan tradisional dalam ranah nasional dan internasional memperkenalkan permainan tradisional dalam ranah nasional dan internasional sebagai seni budaya dan atraksi wisata Indonesia. Institusi pendidikan bisa sebagai seni budaya dan atraksi wisata Indonesia. Institusi pendidikan bisa menyisipkan permainan tradisional pada kurikulum sekolah dasar sebagai mata menyisipkan permainan tradisional pada kurikulum sekolah dasar sebagai mata pelajaran wajib. Lingkungan keluarga yang didorong oleh lingkungan sekitar pelajaran wajib. Lingkungan keluarga yang didorong oleh lingkungan sekitar menjadi kontrol sosial kepada anaknya dalam pemilihan dan pengawasan menjadi kontrol sosial kepada anaknya dalam pemilihan dan pengawasan terhadap alat-alat permainannya.

terhadap alat-alat permainannya.

Dengan menyisipkan permainan tradisional sebagai mata pelajaran, Dengan menyisipkan permainan tradisional sebagai mata pelajaran, anak-anak diprediksi mampu mengenal kembali tradisi budayanya yang secara turun anak diprediksi mampu mengenal kembali tradisi budayanya yang secara turun temurun telah diwariskan. Manfaatnya bukan hanya sebagai pengenal, tetapi juga temurun telah diwariskan. Manfaatnya bukan hanya sebagai pengenal, tetapi juga nilai-nilai yang terkandung pada permainan tradisional mampu dimiliki oleh nilai-nilai yang terkandung pada permainan tradisional mampu dimiliki oleh setiap anak. Festival permianan tradisional nasional maupun internasional mampu setiap anak. Festival permianan tradisional nasional maupun internasional mampu menjadi ajang pesta budaya sekaligus unjuk gigi tentang warisan nenk moyang menjadi ajang pesta budaya sekaligus unjuk gigi tentang warisan nenk moyang Indonesia. Kontrol sosial yang dilakukan lingkungan keluarga dan lingkungan Indonesia. Kontrol sosial yang dilakukan lingkungan keluarga dan lingkungan sekitar diprediksi dapat meminimalisir budaya negatif asing yang terkandung sekitar diprediksi dapat meminimalisir budaya negatif asing yang terkandung dalam globalisasi.

dalam globalisasi.

Mulailah dari diri kita, Rangkullah anak-anak di sekitar kita, Cipatakan Mulailah dari diri kita, Rangkullah anak-anak di sekitar kita, Cipatakan hal menarik untuk mereka, Ajari mereka sesuai porsinya dan Bimbinglah mereka hal menarik untuk mereka, Ajari mereka sesuai porsinya dan Bimbinglah mereka untk meraih masa depan.

(28)
(29)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP

KETUA PELAKSANA KETUA PELAKSANA Nama

Nama Lengkap Lengkap : : Dilla Dilla OctavianingrumOctavianingrum Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 8 Oktober 1991 Tempat, Tanggal Lahir : Pati, 8 Oktober 1991 Alamat

Alamat Rumah Rumah : : Krembyongan Krembyongan Rt Rt 02 02 Rw Rw V, V, Kadipiro, Kadipiro, SurakartaSurakarta Jenis

Jenis Kelamin Kelamin : : PerempuanPerempuan E-mail

E-mail : : [email protected][email protected] No

No HP HP : : 085647045778085647045778 Pendidikan

Pendidikan : : 1. 1. TK TK Negeri Negeri Pembina, Pembina, SurakartaSurakarta 2. SD Negeri Banyuanyar, Surakarta 2. SD Negeri Banyuanyar, Surakarta 3. SMP Negeri 2 Surakarta

3. SMP Negeri 2 Surakarta 4. SMA Negeri 1 Surakarta 4. SMA Negeri 1 Surakarta

5. Sedang menempuh pendidikan S1 FKIP Ekonomi di UNS 5. Sedang menempuh pendidikan S1 FKIP Ekonomi di UNS Pengalaman Organisasi

Pengalaman Organisasi : : 1. Staff Sekreta1. Staff Sekretaris Umum Himannomi FKIP UNSris Umum Himannomi FKIP UNS Motto

Motto Hidup Hidup : : Do Do the the best best and and you you can can get get the the bestbest

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA I ANGGOTA PELAKSANA I Nama

Nama Lengkap Lengkap : : Dyah Dyah Budi Budi LestariLestari

Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 29 Maret 1992 Tempat, Tanggal Lahir : Pekalongan, 29 Maret 1992 Alamat

Alamat Rumah Rumah : : Jalan Jalan Kramat Kramat RT RT 03/04 03/04 Proyonanggan Proyonanggan Selatan Selatan BatangBatang Jenis

Jenis Kelamin Kelamin : : PerempuanPerempuan E-mail

E-mail : : [email protected]@yahoo.comyahoo.com No

No HP HP : : 085747900529085747900529 Pendidikan

Pendidikan : : 1. 1. TK TK Al-Karomah Al-Karomah BatangBatang

2. SD Negeri Proyonanggan XI Batang 2. SD Negeri Proyonanggan XI Batang 3. SMP Negeri 3 Batang

3. SMP Negeri 3 Batang 4. SMA Negeri 1 Batang 4. SMA Negeri 1 Batang

5. Sedang menempuh pendidikan S1 Pendidikan 5. Sedang menempuh pendidikan S1 Pendidikan

Ekonomi FKIP UNS Surakarta Ekonomi FKIP UNS Surakarta Pengalaman Organisasi

Pengalaman Organisasi : : 1. PMR S1. PMR SMA N 1 BatangMA N 1 Batang

2. Staff Bidang Akademik HIMANNOMI 2. Staff Bidang Akademik HIMANNOMI Motto

Motto Hidup Hidup : : Be Be the the Best Best !!!! Prestasi

Prestasi yang yang diraih diraih :: 1.

1. Juara I lomba sinopsis dan mengarang tingkat SD tingkat kecamatan Batang.Juara I lomba sinopsis dan mengarang tingkat SD tingkat kecamatan Batang. 2.

2. Juara III lomba sinopsis dan mengarang tingkat SD tingkat kabupaten Batang.Juara III lomba sinopsis dan mengarang tingkat SD tingkat kabupaten Batang. 3.

3. Juara harapan I lomba mata pelajaran agama islam tingkat SD kecamatan Batang.Juara harapan I lomba mata pelajaran agama islam tingkat SD kecamatan Batang. 4.

(30)
(31)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA PELAKSANA I ANGGOTA PELAKSANA I Nama

Nama Lengkap Lengkap : : Beti Beti Liana Liana SariSari

Tempat, Tanggal Lahir : Kulon Progo, 11 Februari 1992 Tempat, Tanggal Lahir : Kulon Progo, 11 Februari 1992 Alamat

Alamat Rumah Rumah : : Kranggan Kranggan Galur Galur kulon kulon Progo, Progo, YogyakartaYogyakarta Jenis

Jenis Kelamin Kelamin : : PerempuanPerempuan E-mail

E-mail : : [email protected][email protected] No

No HP HP : : 081931718765081931718765 Pendidikan

Pendidikan : : 1. 1. TK TK ABA ABA Kranggan Kranggan II

2. SD Muhammadiyah Sepaten 2. SD Muhammadiyah Sepaten 3. SMP 1 Negeri 1 Galur 3. SMP 1 Negeri 1 Galur 4. SMA N 2 Bantul 4. SMA N 2 Bantul

5. Sedang menempuh pendidikan S1 Pendidikan 5. Sedang menempuh pendidikan S1 Pendidikan

Ekonomi FKIP UNS Surakarta Ekonomi FKIP UNS Surakarta Pengalaman Organisasi

Pengalaman Organisasi : : OSIS SMA N 2 BaOSIS SMA N 2 Bantulntul

Staff Bidang Sekertariatan Umum HIMANNOMI Staff Bidang Sekertariatan Umum HIMANNOMI Motto

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Tahun Anggaran 2012, dengan ini kami Menetapkan Pemenang Penyedia Jasa konsultasi Adalah :.. PEMENANG

Tidak ada pelamar dari Formasi Cumlaude/Lulusan Terbaik, akan diisi dari pelamar lain yang mendaftar pada jabatan ini dan memenuhi nilai ambang batas (Passing Grade)

Saudara untuk melakukan Klarifikasi dan Negosiasi Teknis dan Biaya Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Kuliah Program Magister IAIN Palangka Raya Tahun Anggaran 2017

Dengan demikian dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa pembelajaran fisika berbasis Hypothetical Learning Trajectory (HLT) dapat

The analysis described in this section is based on the results of data processing done in two steps: first stage analysis model that consists of eight variables,

Harapan siswa tunanetra dalam kegiatan belajar mengajar matematika yaitu guru yang sabar, tersedianya alat peraga yang memadai, adanya buku sumber untuk siswa,

2) Informasi Akuntansi Diferensial (differential accounting information). Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva, pendapatan, dan atau

Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tingkat motivasi petani dalam pelaksanaan kegiatan program upsus pajale di Kecamatan Kumpeh, dan untuk mengetahui hubungan motivasi