LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUAN
‘’
‘’ Peripheral A
Peripheral Arterial Disease
rterial Disease (PAD) ‘’
(PAD) ‘’
FERI ATMAJAYA
FERI ATMAJAYA
04064881618050
04064881618050
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM PROFESI NERS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIIJAYA
!01"
!01"
Peripheral Art
Peripheral Arterial Disease
erial Disease (PAD)
(PAD)
A
A## DD$$%%&&''&&&& Peripheral
Peripheral Artery Artery DiseaseDisease (PAD) adalah suatu penyakit dimana terganggunya atau (PAD) adalah suatu penyakit dimana terganggunya atau tersumbatnya aliran darah dari atau ke jaringan organ. Sumbatan itu disebabkan oleh plak tersumbatnya aliran darah dari atau ke jaringan organ. Sumbatan itu disebabkan oleh plak yang terbentuk di arteri yang membawa darah ke seluruh anggota tubuh. Plak ini terdiri yang terbentuk di arteri yang membawa darah ke seluruh anggota tubuh. Plak ini terdiri atas lemak, kalsium, jaringan fibrosa dan zat lain di dalam darah (Prasetyo, !!"). atas lemak, kalsium, jaringan fibrosa dan zat lain di dalam darah (Prasetyo, !!"). #en
#enuruurut t $ra$ran n (!(!!%)!%),, Peripheral Peripheral Artery Artery DiseaseDisease (P(PADAD) ) adalah semua penyakit yangadalah semua penyakit yang menyangkut sindrome arterial non koroner yang disebabkan oleh kelainan struktur dan menyangkut sindrome arterial non koroner yang disebabkan oleh kelainan struktur dan fungsi arterial yang mengaliri otak, organ &iseral dan keempat ekstremitas.
fungsi arterial yang mengaliri otak, organ &iseral dan keempat ekstremitas.
## EE**&&++,,++--&&
PAD umumnya akibat aterosklerosis yaitu terbentuknya plak pada pembuluh darah PAD umumnya akibat aterosklerosis yaitu terbentuknya plak pada pembuluh darah yang membentuk blok sehingga mempersempit dan melemahkan
yang membentuk blok sehingga mempersempit dan melemahkan pembuluh darah.pembuluh darah. Penyebab lain PA
Penyebab lain PAD antara lain D antara lain '' )
) umpumpalan atau bekuan daraalan atau bekuan darah yang dapat membh yang dapat memblokir pemblokir pembuluh darahuluh darah.. )
) DiaDiabetbetes es daldalam am jangjangka ka panpanjanjang, g, gulgula a dardarah ah yayang ng tintinggi dapat merusggi dapat merusak ak pempembulbuluhuh darah. Penderita D# juga memiliki
darah. Penderita D# juga memiliki tekanan darah yang tinggi dan lemak yang banyak tekanan darah yang tinggi dan lemak yang banyak dalam darah sehingga memper*apat perkembangan aterosklerosis.
dalam darah sehingga memper*apat perkembangan aterosklerosis. ")
") +nfeks+nfeksi i ArtArteri eri (arteri(arteritis)tis) %)
%) ideridera, bisa ta, bisa terjadi aerjadi akibat kkibat ke*elakae*elakaanan -)
-) iperliperlipidemipidemia, perokok, hipia, perokok, hipertensiertensi, obesitas dan lain/lain., obesitas dan lain/lain.
.
.## PP//**++%%&&&&++,,++--&&
#ekanisme terjadinya aterosklerosis pada PAD sama seperti yang terjadi pada arteri #ekanisme terjadinya aterosklerosis pada PAD sama seperti yang terjadi pada arteri koronaria. Proses aterosklerosis lebih sering terjadi pada per*abangan arteri, tempat yang koronaria. Proses aterosklerosis lebih sering terjadi pada per*abangan arteri, tempat yang turbulensinya meningkat dan kerusakan tunika intima. Aterosklerosis pembuluh darah turbulensinya meningkat dan kerusakan tunika intima. Aterosklerosis pembuluh darah distal lebih sering terjadi pada pasien usia lanjut dan diabetes mellitus. Aterosklerosis distal lebih sering terjadi pada pasien usia lanjut dan diabetes mellitus. Aterosklerosis men
menyeyebabbabkankan terbatterbatasnyasnya a aliran darah aliran darah arterarteri i sehingsehingga ga dapat menimbudapat menimbulkan lkan iskemiskemia ia karenkarenaa terdapat ketidakseimbangan antara suplai dengan kebutuhan.
terdapat ketidakseimbangan antara suplai dengan kebutuhan.
Pada PAD, arteri yang terganggu tidak dapat berespon terhadap stimulus untuk &asodilatasi. Pada PAD, arteri yang terganggu tidak dapat berespon terhadap stimulus untuk &asodilatasi. Sela
Selain in ituitu, , endendoteotel l yayang ng menmengalgalami ami disfdisfungungsi si padpada a ateaterosroskleklerosrosis is tidtidak ak dapdapat at melmelepaepaskaskann sub
substanstansi si &as&asodiodilatolator r sepseperterti i adeadenosnosin in serserta ta nitnitrit rit oksoksida ida daldalam am jumjumlah lah yayang ng nornormamal. l. 0ik0ikaa aterosklerosis atau stenosis terjadi sedemikian parah hingga menyebabkan tidak ter*ukupinya aterosklerosis atau stenosis terjadi sedemikian parah hingga menyebabkan tidak ter*ukupinya suplai darah atau oksigen bahkan pada saat istirahat, akan terjadi kegawatan pada tungkai karena suplai darah atau oksigen bahkan pada saat istirahat, akan terjadi kegawatan pada tungkai karena berpotensi
intermiten lama kelamaan dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi otot seperti intermiten lama kelamaan dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi otot seperti de
denener&r&asasi i dadann drdrop op out out . . ililangangnynya a seraserat/set/serat rat otootot t dapdapat at menmenyeyebabkbabkan an penpenuruurunannan kek
kekuatuatan an sertserta a atroatropi pi otootot. t. SelSelain ain ituitu, , seraserat/set/serat rat otootot t yayang ng masmasih ih dapdapat at digdigunaunakankan sebenarnya juga sudah mengalami abnormalitas metabolisme oksidatif pada mitokondria. sebenarnya juga sudah mengalami abnormalitas metabolisme oksidatif pada mitokondria.
D#
D# M/M/'&'&%$%$**//& K,& K,&'&'&& /#
/# G$G$//,/ ,/ /'/'- */- */2323/ / ' ' )
) 1a1asa sa nynyeri eri papada da kakakiki )
) DenDenyyut ut nanadi di lemlemahah ")
") PePerurubabahahan sun suhu thu tububuhuh.. %)
%) 2u2ulu lu kakaki ki rorontntok ok #
# G$G$/,/,/ / /'/'- *- *&/&/ * */23/23/ / )
) 3!4 h3!4 hanyanya bisa da bisa dikeiketahtahui daui dari Ari A2+.2+. 7#
7# G$G$//,/ N,/ N+' +' S3S3$$&%&%& & )
) 5ul5ulit dit dingingin, in, kulkulit mit mengengkilkilatat )
) 5u5ukku mu menenebebalal ")
") 5ur5urangangnynya rama rambut but atau atau bubulu klu kakiaki %)
%) 6y6yeri deri di di dadada ata atau lau leheher er
--)) PPiinnggssaann 7)
7) 5ebing5ebingunganungan, sulit , sulit untuuntuk melihk melihat pada sat pada satu ataatu atau keduu kedua mataa mata 8)
9)
9) SaSakikit ket kepapala mla menendadadak dak
E
E## KK++2233,,&&//&& )
) +skem+skemia beia berat drat dan nan nekrosiekrosiss )
) :l:lserserasi kasi kululitit ")
") angrangren yang daen yang dapat di ikupat di ikuti oleh ampti oleh amputasi tunutasi tungkaigkai %)
%) 5erusa5erusakan pertkan pertumbuumbuhan kuku dhan kuku dan ramban rambutut -)
-) StrokStroke atau serae atau serangan iskngan iskemia sepiemia sepintas (;+ntas (;+A)A) 7)
7) <mb<mboli poli perifer erifer atau atau sistemsistemik ik
F
F## PP$$22$$&&////' P' P$$''99''//''- -Pe
Pememeririksksaaaan n lalanjnjututan an yayang ng didipeperlrlukukan an papada da keke*u*uririgagaan an adadananya ya PPAAD D adadalaalahh pengukuran anklebra*hial inde= (A2+) yang merupakan ras
pengukuran anklebra*hial inde= (A2+) yang merupakan ras io tekanan sistolik pada ankleio tekanan sistolik pada ankle (ka
(kaki) ki) sertserta a brabra*hi*hial al (len(lengangan). ). A2A2+ + diadianggnggap ap nornormal mal apaapabilbila a >.>.! ! sedsedangangkan kan indindekseks kurang dari !.3 dapat membantu menegakan
kurang dari !.3 dapat membantu menegakan diagnosis PAdiagnosis PAD. Pada kondisi tersebut D. Pada kondisi tersebut pasienpasien seringkali sudah mengeluhkan klaudikasio. Sementara itu, jika indeks sudah men*apai seringkali sudah mengeluhkan klaudikasio. Sementara itu, jika indeks sudah men*apai ?!.-, pasien biasanya sudah mengalami klaudikasio pada saat istirahat.
?!.-, pasien biasanya sudah mengalami klaudikasio pada saat istirahat.
2eberapa tes lain yang dapat digunakan untuk menilai perfusi perifer antara lain 2eberapa tes lain yang dapat digunakan untuk menilai perfusi perifer antara lain adalah sebagai berikut '
adalah sebagai berikut ' 1)
1) Pengukuran tekanan sistolik segmental danPengukuran tekanan sistolik segmental dan pulse volume recor pulse volume recordings.dings. 2)
2) DupDuplex lex ultultrasorasonognograpraphyhy 3)
3) MagMagnetnetic ic reresonsonancance e angangiogiograpraphyhy, , C C angangiogiograpraphyhy, , ataatau u intintra ra artarteriaerial l concontratrast st angiography
angiography (jika akan diren*akan dilakukan prosedur re&askularisasi).(jika akan diren*akan dilakukan prosedur re&askularisasi).
G
G## PP$$''**//,,////''////'' 1#
1# TT$$/3& /3& N+':N+':%/2%/2/+,/+,+-&+-& /#
/# P$P$99/;//;/' 3+,' 3+,/ ;&9/ ;&933
•
• 2erhenti merokok 2erhenti merokok •
• #enurunkan berat badan pada penderita obesitas (diet dan olahraga)#enurunkan berat badan pada penderita obesitas (diet dan olahraga) •
• #enurunkan tekanan darah#enurunkan tekanan darah •
• #enurunkan kadar kolesterol dalam darah#enurunkan kadar kolesterol dalam darah •
• #enurunkan kadar gula darah jika beresiko diabetes#enurunkan kadar gula darah jika beresiko diabetes •
• @lahraga teratur @lahraga teratur
#
•
• Perawatan kaki dengan menjaga tetap bersih dan lembab dengan memberikanPerawatan kaki dengan menjaga tetap bersih dan lembab dengan memberikan
krim atau pelembab krim atau pelembab
•
• #em#emakaakai i sansandal dal dan sepatu dan sepatu yayang ng ukuukuranrannynya a pas pas dardari i bahbahan an sinsintettetis is yayangng
ber&entilasi. ber&entilasi.
•
• indari penggunaan bebat plastik karena mengurangi aliran darah ke kulitindari penggunaan bebat plastik karena mengurangi aliran darah ke kulit
•
• atihan fisik (e=er*ise) berupa jalan/jalan kaki kira/kira selama "!/%! menitatihan fisik (e=er*ise) berupa jalan/jalan kaki kira/kira selama "!/%! menit
!#
!# P$P$'/*'/*/,//,///'//'//' ' M$M$&& )
) A'-&+3,/*& /' $/;A'-&+3,/*& /' $/;..
Dalam beberapa kasus, angioplasti atau pembedahan mungkin diperlukan untuk Dalam beberapa kasus, angioplasti atau pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati penyakit arteri perifer yang menyebabkan klaudikasio intermiten.
mengobati penyakit arteri perifer yang menyebabkan klaudikasio intermiten. )
) A'-&+3,/*&A'-&+3,/*&..
Dalam prosedur ini, tabung hampa ke*il (kateter) berulir dimasukkan melalui Dalam prosedur ini, tabung hampa ke*il (kateter) berulir dimasukkan melalui pembuluh darah ke arteri yang
pembuluh darah ke arteri yang terkena. 2alon ke*il di ujung kateter terkena. 2alon ke*il di ujung kateter mengembangmengembang untuk membuka kembali arteri dan meratakan penyumbatan ke dinding arteri, untuk membuka kembali arteri dan meratakan penyumbatan ke dinding arteri, sementara pada saat yang sama peregangan arteri terbuka untuk meningkatkan sementara pada saat yang sama peregangan arteri terbuka untuk meningkatkan aliran darah.
aliran darah. ")
") O3$/& 3/O3$/& 3/.. ra
raft ft bybypaspass s menmengguggunaknakan an pempembulbuluh uh dardarah ah dardari i bagbagian ian lailain n dardari i tubtubuh uh ataatauu pembuluh
pembuluh darah darah sintetis. sintetis. ;e;eknik knik ini ini memungkinkan memungkinkan darah darah mengalir mengalir di di sekitar sekitar // atau memotong / arteri yang tersumbat atau menyempit.
atau memotong / arteri yang tersumbat atau menyempit. %)
%) T$/3& *+2+,&*& T$/3& *+2+,&*& ..
0ika ada bekuan darah yang memblokir arteri, dokter akan menyuntikkan obat 0ika ada bekuan darah yang memblokir arteri, dokter akan menyuntikkan obat untuk melarutkan gumpalan dalam arteri pada titik dari bekuan itu.
untuk melarutkan gumpalan dalam arteri pada titik dari bekuan itu.
H#
H# A9A9;/' ;/' K$3K$3$$/<//</*/' */' PPAADD 1#
1# P$P$'-'-//&&/'/'
;anda dan gejala kinis akibat proses arterosklerosis tergantung pada organ atau ;anda dan gejala kinis akibat proses arterosklerosis tergantung pada organ atau jaringan yang ter
jaringan yang terkena. Adanya penyakit arteri kena. Adanya penyakit arteri oklusif, lokasi oklusif, lokasi dan beratnya dan beratnya ditegakkanditegakkan dengan riwayat gejala pada pasien dan dengan pemeriksaan fisik terutama warna dan dengan riwayat gejala pada pasien dan dengan pemeriksaan fisik terutama warna dan suhu ekstremitas dan denyut nadi. 5uku mungkin menebal dan keruh, kulit mengkilat, suhu ekstremitas dan denyut nadi. 5uku mungkin menebal dan keruh, kulit mengkilat, atropi dan kering dengan pertumbuhan rambut yang j
atropi dan kering dengan pertumbuhan rambut yang jarang.arang.
/)
/) D/D/*/ 9*/ 9$$*&*&% % )
)
) 1a1asa sa nynyeri eri ataatau u krkram am papada betida betis, s, pupungnggugung ng babawawah, h, papahaha, , kakakiki, , yayang ng dadapapatt timbul ketika berjalan dan hilangnya rasa nyeri ketika istirahat.
timbul ketika berjalan dan hilangnya rasa nyeri ketika istirahat. ")
") +s+skemkemia padia pada eksa ekstrtrememititas.as. %)
%) AdanyAdanya rasa a rasa nyernyeri seki sekalipun alipun ketika ketika istirahistirahat.at. -)
-) 1asa 1asa kebkebas pas pada ada betbetis ais atau tau kakkaki.i. )
) D/D/*/ +*/ +$*$*&% &% )
) 6adi p6adi pada kedada kedua ekstua ekstremitaremitas bawah ts bawah teraba peraba pada keada kedua tudua tungkaingkai.. )
) PengiPengisian kapsian kapiler lama (" diler lama (" detik) ataetik) atau tidak au tidak ada pengda pengisian kaisian kapilerpiler.. ")
") BBaarna krna kuliulit put pu*at, *at, siasianosnosis.is. %)
%) ;;ememperperatuatur kur kulit lit dindingingin.. -)
-) AdanyAdanya ganga gangren pren pada jaada jari/jari ri/jari kaki, kaki, tumit tumit kaki.kaki.
!#
!# D&/D&/-'+-'+& K$3& K$3$$/<//</*/'*/' )
) 6yeri 6yeri kronikronis bers berhubuhubungan ngan dengdengan iskan iskemia emia otot.otot. )
) PerPerubaubahan perfuhan perfusi si jarijaringangan n perperifeifer r berberhubhubungungan an dendengan penurgan penurunaunan n alialiran ran dardarahah arteri.
arteri. ")
") 1isiko k1isiko kerusakaerusakan integn integritas kuliritas kulit berhubt berhubungan dungan dengan pengan perubaherubahan sirkulan sirkulasi.asi. %)
%) +ntole+ntoleransi aransi akti&itkti&itas berhas berhubunubungan dgan dengan engan klaudklaudikasi.ikasi.
=#
=# I'*I'*$>$>$'$'& & K$3K$3$$/<//</*/'*/'
N N++ DD&&//--''++// K$3$/</*/' K$3$/</*/' T T9999//'' II''**$$>>$$''&&
.. 66yyeeri ri bbeerhrhuubbuunngganan dengan iskemia dengan iskemia jaringan sekunder jaringan sekunder terhadap sumbatan terhadap sumbatan arteri ditandai arteri ditandai dengan ' dengan ' // nynyeri deri dadadaa
dengan C tanpa dengan C tanpa penyebaran penyebaran // wajawajah h mermeringingisis // gegelilisasahh
// dedeliliririumum
// perperubaubahan nhan nadiadi,, tekanan darah. tekanan darah.
Tujuan : Tujuan :
6yeri berkurang setelah 6yeri berkurang setelah
dilakukan tindakan dilakukan tindakan perawatan selama di 1S. perawatan selama di 1S. Kriteria Hasil: Kriteria Hasil:
// 6y6yeri eri dadada da beberkrkururanangg misalnya dari skala " ke misalnya dari skala " ke , atau dari ke
, atau dari ke // ekekprpresi esi wawajah jah ririlekleks Cs C
tenang, tak tegang tenang, tak tegang // ttiiddak gak geelliisasahh
// nanadi di 7!7!//!! !! = m= menenitit,, // ;;D D !!C 9C 9! ! mmmmgg
Intervensi : Intervensi :
/
/ @b@bseser&r&asi asi kakarakrakteterisristitik,k,
lokasi, waktu, dan
lokasi, waktu, dan
perjalanan nyeri dada.
perjalanan nyeri dada.
/
/ AnAnjujurkrkan an papada da klklieienn
menghentikan aktifitas
menghentikan aktifitas
selama ada serangan dan
selama ada serangan dan
istirahat. istirahat. / / 2a2antntu klu klieien mn melelakakukukanan tehnik relaksasi, tehnik relaksasi,
misalnya nafas dalam,
misalnya nafas dalam,
perilaku distraksi, perilaku distraksi, &isualisasi, atau &isualisasi, atau bimbingan imajinasi. bimbingan imajinasi. / / PePertrtahahanankakan n okoksisigegenanasisi dengan bikanul dengan bikanul *ontohnya ( /% C *ontohnya ( /% C
menit)
menit)
/
/ #o#oninitotor tr tanandada/t/tanandada
&ital (nadi tekanan
&ital (nadi tekanan
darah) tiap dua jam.
darah) tiap dua jam.
/ / 5o5olalaboborarasi dsi denengagan tn timim kesehatan dalam kesehatan dalam pemberian analgetik. pemberian analgetik.
.. aanngggguuaan n ppeerfrfuusisi jaringan jaringan berhubungan berhubungan dengan iskemik, dengan iskemik, penyempitanC penyempitanC penyumbatan penyumbatan pembuluh darah pembuluh darah arteri ditandai arteri ditandai dengan ' dengan '
// DDaaeerrah ah ppeerriifeferr dingin
dingin
// 111 l1 leebbiih dh daarri i %% =Cmenit
=Cmenit // 55aappiiller er rereffiillll
lebih dari " lebih dari " detik
detik // 66yyeerri di daaddaa // aammbbaararan n fofottoo
torak terdapat torak terdapat pembesaran pembesaran jantung jantung kongestif paru kongestif paru (
( tidak tidak selalu selalu )) // 1 1 lleebbiih h ddaariri
!! =Cmenit, ;D !! =Cmenit, ;D E !C9! AD E !C9! AD dengan ' pa @ dengan ' pa @ ? ? T99/' ? T99/' ?
angguan perfusi jaringan angguan perfusi jaringan berkurangCtidak meluas berkurangCtidak meluas
selama dilakukan tindakan selama dilakukan tindakan perawatan di 1S.
perawatan di 1S. K&*$&/ H/&,? K&*$&/ H/&,?
// DaDaererah pah pererififer her hanangagatt // ;;iidadak sk siaiannososisis
// aambmbararan an <5<5 tatakk menunjukan perluasan menunjukan perluasan infark
infark
// 11 11 77//% % =C =C memeninitt // ;i;idadak tek terdrdapapat *at *lulubbbbiningg
finger finger
// 5a5apipileler rr refefilill "l "/- /- dedetitik k // 6a6adi di 7!7!//!!!!= C m= C menenitit // ;;D D !!C9C9! ! mmmmgg
I'*$>$'& ? I'*$>$'& ?
// #o#oninitotor $r $rerekukuenensi si dadann irama jantung
irama jantung
// @b@bseser&r&asasi i peperurubabahahann status mental
status mental
// @b@bseser&r&asasi wi wararnna daa dann suhu kulit C membran suhu kulit C membran mukosa
mukosa
// :k:kur ur hahaluluararan an ururin in dadann *atat berat jenisnya *atat berat jenisnya // 5o5olalabbororasasi bei beririkakann
*airan +F sesuai indikasi *airan +F sesuai indikasi // PaPanntatau peu pemmererikiksasaanan
diagnostik C dan diagnostik C dan
laboratorium misal <5, laboratorium misal <5, elektrolit, DA (Pa@ elektrolit, DA (Pa@,,
Pa@
Pa@ dan saturasi @ dan saturasi @ ) )
dan pemberian oksigen. dan pemberian oksigen.
9! mmg, pa 9! mmg, pa @ @E %- mmgE %- mmg dan Saturasi ? dan Saturasi ? 9! mmg 9! mmg // 66aaddi li leebbiih dh daariri
!! =Cmenit !! =Cmenit // PPeenniinnggkkaattaann
enzim jantung enzim jantung yaitu 5, AS;, yaitu 5, AS;, DCD DCD "
".. 11iissiikko go gaanngggguuaann integritas kulit b.d. integritas kulit b.d. perubahan sirkulasi perubahan sirkulasi ditandai dengan ' ditandai dengan ' <ksternal' <ksternal' / ipertermia atau / ipertermia atau hipotermia hipotermia / Perubahan status / Perubahan status metabolik metabolik / ;ulang menonjol / ;ulang menonjol / Defisit imunologi / Defisit imunologi /
/ Perubahan Perubahan statusstatus nutrisi nutrisi / Perubahan turgor / Perubahan turgor (elastisitas kulit) (elastisitas kulit) T99/' ? T99/' ? a
angngguguan an inintetegrgrititas as kukulilitt tidak terjadi
tidak terjadi.. K&*$&/ H/&, ? K&*$&/ H/&, ?
// +n+ntetegrgrititas as kukulilit yt yanang bg baiaik k bisa dipertahankan
bisa dipertahankan // #e#elalapoporkrkan an adadananyyaa
gangguan sensasi atau gangguan sensasi atau nyeri pada daerah kulit nyeri pada daerah kulit yang mengalami
yang mengalami gangguan.
gangguan. // ##enenuunnjujukkkkanan
pemahaman dalam pemahaman dalam proses perbaikan kulit proses perbaikan kulit
dan men*egah terjadinya dan men*egah terjadinya sedera berulang.
sedera berulang.
// #a#ammpu pu memelilindndunungi gi kukulilitt dan mempertahankan dan mempertahankan kelembaban kulit dan kelembaban kulit dan perawatan alami. perawatan alami. // StStatatus nus nututririsi asi adedekukuatat.. // SeSensnsasasi dai dan wan warnrna ka kululitit
normal normal
I'*$>$'& ? I'*$>$'& ?
// AnAnjujurkrkan pan pasasieien un untntukuk menggunakan pakaian menggunakan pakaian yang longgar.
yang longgar.
// iindndarari ki kererututan an papadadaaa tempat tidur.
tempat tidur.
// 0a0aga ga kekebebersrsihihan an kukulilitt agar tetap bersih dan agar tetap bersih dan kering.
kering.
// #o#obibililisasasi pasi pasisien (en (ububahah posisi pasien) setiap dua posisi pasien) setiap dua jam sekali.
jam sekali.
// #o#oninitotor r kukulilit t akakanan adanya kemerahan. adanya kemerahan. // @l@leseskakan n lolotition on atatauau
minyakCbaby oil pada minyakCbaby oil pada derah yang tertekan. derah yang tertekan. // #o#oninitotor akr aktiti&i&itatas das dann
mobilisasi pasien. mobilisasi pasien. // #o#oninitotor str statatus nus nututririsisi
pasien. pasien.
// #e#emmanandidikakan n papasisienen dengan sabun dan air dengan sabun dan air hangat
hangat
// uunanakakan n pepengngkakajijianan risiko untuk memonitor risiko untuk memonitor faktor risiko pasien faktor risiko pasien
(2raden S*ale, Skala (2raden S*ale, Skala 6orton).
6orton).
// +n+nspspekeksi ksi kululit tit tererututamamaa pada tulang/tulang yang pada tulang/tulang yang menonjol dan titik/titik menonjol dan titik/titik tekanan ketika merubah tekanan ketika merubah posisi pasien.
posisi pasien.
// 0a0aga kga kebeberersisihahan seln selimimutut.. // 5o5olalaboborarasi dsi denengagan ahn ahlili
gizi untuk pemberian gizi untuk pemberian tinggi protein, mineral tinggi protein, mineral dan &itamin.
dan &itamin.
// #o#oninitotor ser serurum alm albubumiminn dan transferin.
dan transferin. %.
%. +n+ntotoleleraransnsi i akaktiti&i&itatass berhubungan berhubungan dengan dengan ketidakseimbangan ketidakseimbangan antara suplai antara suplai oksigen dengan oksigen dengan kebutuhan, adanya kebutuhan, adanya iskemikCnekrosis iskemikCnekrosis jaringan miokard jaringan miokard ditandai dengan ' ditandai dengan ' / angguan / angguan frekuensi jantung, frekuensi jantung, tekanan darah tekanan darah dalam akti&itas dalam akti&itas / ;erjadinya / ;erjadinya disritmia disritmia / 5elemahan umum / 5elemahan umum T99/' ? T99/' ? ;e
;erjadi rjadi peningkatanpeningkatan
toleransi pada klien setelah toleransi pada klien setelah dilaksanakan tindakan dilaksanakan tindakan keperawatan selama di 1S keperawatan selama di 1S K&*$&/ H/&, ? K&*$&/ H/&, ?
// 5l5lieien n beberprparartitisisipapasisi dalam aktifitas sesuai dalam aktifitas sesuai kemampuan klien kemampuan klien
// $r$rekekueuensnsi jai jantntunung 7!g 7!//!!!! =Cmenit
=Cmenit
// ;;D D !!/9/9! ! mmmmgg
I'*$>$'& ? I'*$>$'& ?
// aatatat frt frekekueuensnsi jani jantutungng,, irama, dan perubahan irama, dan perubahan ;D selama dan sesudah ;D selama dan sesudah akti&itas
akti&itas
// ;i;ingngkakatktkan isan istitirahrahat (dat (dii tempat tidur)
tempat tidur)
// 2a2atatasi si akakti&ti&ititas as papadada dasar nyeri dan berikan dasar nyeri dan berikan akti&itas sensori yang akti&itas sensori yang tidak berat.
tidak berat. // 0e0elalaskskan an popolala
peningkatan bertahap peningkatan bertahap dari tingkat akti&itas, dari tingkat akti&itas, *ontoh bangun dari kursi *ontoh bangun dari kursi bila tidak ada nyeri, bila tidak ada nyeri,
ambulasi dan istirahat ambulasi dan istirahat selam jam setelah selam jam setelah makan.
makan.
// 5a5aji ji ululanang g tatandndaa gangguan yang gangguan yang
menunjukan tidak menunjukan tidak toleran terhadap toleran terhadap aktiFitas atau aktiFitas atau memerlukan pelaporan memerlukan pelaporan pada dokter. pada dokter. Daftar Pustaka Daftar Pustaka $ran, .#. !!%.
$ran, .#. !!%. !and"oo# !and"oo# o$ o$ %mergency %mergency CardiovaCardiovascular scular Care Care $or $or !ealthcare !ealthcare Providers.Providers. :nited States
:nited States of Ameri*a' AA.of Ameri*a' AA. Prasetyo, 0.2. !!".
Prasetyo, 0.2. !!". &lmu Penya#it 'antung. &lmu Penya#it 'antung. Surabaya' Airlangga :ni&ersity.Surabaya' Airlangga :ni&ersity. e&ef
e&efer, 0. 338.er, 0. 338. (u#u (u#u a#u a#u Pemeri#saan Pemeri#saan *a"oratorium *a"oratorium dan dan Diagnosti# Diagnosti# dengan dengan &mpli#asi&mpli#asi +eperaatan.
+eperaatan. 0akarta' <0akarta' < #ut
#uttaGtaGin, Arifin, Arif. . !!.. (u#u (u#u A-ar A-ar Asuhan Asuhan +eperaatan +eperaatan Pasien Pasien dengan dengan angguan angguan istemistem +ardiovas#uler dan
+ardiovas#uler dan !ematologi.!ematologi. 0akarta ' Salemba #edika 0akarta ' Salemba #edika Bilkinson, 0udith. !".
Bilkinson, 0udith. !". (u#u a#u Diagnosis +eperaatan / (u#u a#u Diagnosis +eperaatan / Diagnosis 0A0DA, &ntervensiDiagnosis 0A0DA, &ntervensi 0&C, +riteria !asil 0C %d.