• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY REPORT 22 September 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY REPORT 22 September 2017"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

NEWS HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Sinyalemen dari teknikal mengkonfirmasikan IHSG dalam trend pelemahan. Hail tersebut terindkasi dari Stocastic dan MACD yang mensinyalkan trend melemah. Konfirmasi penurunan IHSG tersebut juga terindikasi dari MA5 dan M20 yang mengisyaratkan trend pelemahan.HSG..

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Rp Bn)

IHSG 5906.573 +5.247 8,000.804 6,325.962

LQ-45 983.414 +0.595 2,110.992 3,956.472

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa saham global kembali bergerak mixed pada Rabu (20/9). Pasar mencermati pidato presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), New York pada Selasa (19/9). Trump menyatakan AS akan menghancurkan Korea utara jika terpaksa harus mempertahankan diri atau sekutunya. Trump juga menyatakan Iran merupakan kediktaktoran korup yang bermaksud menggoyah Timur Tengah. Trump menyerukan kepada pemerintah Iran untuk tidak lagi mendukung terorisme. Selain itu Trump mengkritik perjanjian program nuklir Iran antara AS-Iran di masa pemerintahan Barrack Obama. Meski Trump menyerang secara verbal terhadap Korea Utara dan Iran, tetapi pasar skeptis atas aksi Trump (AS) itu. Sebelumnya pemerintah Trump menyatakan militer adalah opsi terakhir.

Menanti pidato Gubernur The Fed, Janet Yellen, pasca FOMC meeting, US dolar melemah dan emas menguat. Mata uang Asia secara umum menguat terhadap US dolar. Penguatan mata uang Asia menyebabkan sejumlah bursa saham Asia melemah. Secara umum bursa saham Asia mixed menantikan sinyal kebijakan moneter The Fed. Investor cenderung wait and see menjelang pengumuman hasil FOMC meeting. Sebelumnya pasar berspekulasi The Fed akan memulai rencana pengurangan neraca secara bertahap. Investor menanti apakah The Fed akan menaikkan Fed Fund rate (FFR) lebih lanjut pada tahun 2017. Bursa saham Jepang menguat menyusul surplus neraca perdagangan sebesar ¥ 113,6 miliar pada Agustus 2017 dari surplus ¥ 421,7 miliar pada Juli 2017. Ekspor Jepang tumbuh 18,1% YoY dan impor naik 15,2% YoY pada Agustus 2017.

IHSG bergerak mixed, tapi ditutup menguat 0,089% ke 5906,573. Investor asing masih mencatatkan net sell Rp 45,82 miliar. Belum ada katalis signifikan di bursa saham Indonesia. Investor menanti kebijakan moneter Bank Indonesia pada 22 September 2017. Pasar berekspektasi BI akan mempertahankan BI 7-D RRR di level 4,5% hingga akhir tahun 2017 dan baru akan menaikkannya pada tahun 2018. Boleh jadi spekulasi ini yang menyebabkan bursa saham Indonesia berada dalam teritori positif. BI memperkirakan defisit current account tahun 2017 sebesar 2% dari PDB dan 2%-2,5% dari PDB di tahun 2018. Sementara itu Kementerian BUMN memastikan holding pertambangan akan selesai pada Oktober 2017. Sebelumnya PT. Inalum diwacanakan menjadi holding dari BUMN tambang. Holding pertambangan itu nantinya disiapkan untuk mengakuisisi PT. Freeport Indonesia. Kementerian BUMN juga menargetkan holding Migas akan rampung di tahun 2017. Sedang holding perbankan serta holding konstruksi, jalan tol dan perumahan ditargetkan selesai di tahun 2018.

Bursa saham Eropa juga mixed pada Rabu (20/9). Data Producer Price Index (PPI) Jerman pada Agustus 2017 naik 0,2% MoM dan secara tahunan naik 2,6% YoY dibandingkan Juli naik 2,3% YoY. Sedang data retail sales ex. auto fuel di Inggris di Agustus 2017 tumbuh 1% MoM dari 0,5% MoM pada Juli. Secara tahunan retail sales tumbuh 2,8% YoY dari periode sebelumnya 1,5% YoY.

The Fed mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 1,25 persen. Kendati demikian, Fed masih memberikan sinyal adanya kenaikan bunga satu kali di akhir tahun ini seiring melemahnya inflasi. The Fed menyebut keputusan tersebut diambil seiring kekuatan di pasar kerja, pertumbuhan investasi bisnis, dan ekspansi ekonomi yang moderat. The Fed menambahkan bahwa risiko jangka pendek terhadap prospek ekonomi tetap seimbang, namun tetap mengamati inflasi. Sedangkan prospek suku bunga pada tahun depan sebagian besar tetap tidak berubah dalam proyeksi The Fed yang terbaru, dengan tiga kenaikan diharapkan di tahun 2018. Untuk itu, bank sentral AS memutuskan memperlambat tingkat pengetatan moneter.

Sisi lain. The Fed mengatakan mulai Oktober secara berangsur akan melepaskan neraca US$ 4,5 triliun, memperluas upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. The Fed berencana mengeluarkan obligasi tahap pertama dimulai sebesar US$ 10 miliar bulan depan, ditargetkan pada akhirnya mencapai US$ 50 miliar per bulan pada Oktober 2018.

Terkiat krisis nuklir Korea Utara, Cina mendesak agar semua negara mengembalikan semangat Dialog Enam Negara untuk meredakan ketegangan di semenanjung Korea. Seperti halnya, pernyataan 19 September 2015 dilakukan melalui dialog politik yang memegang signifikasi dalam menyelesaikan masalah nuklir di Semenanjung Korea. Berdasarkan pernyataan tersebut, Pada saat itu, Korea Utara sepakat untuk menandatangani kesepakatan pada 2005 dan berjanji akan melucuti secara bertahap pengembangan senjata nuklirnya.

Dari dalam negeri, Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, BI tetap waspadai perkembangan ekonomi di AS, terkait.kenaikkan suku bunga di tahun 2017. Kendati kemungkinan sudah semakin menurun tetapi arah ekonomi kian membaik. Angka konsumsi AS di bawah harapan, serta investasi hanya tumbuh terbatas. BI tetap waspada jika suku bunga The Fed naik yang diperkirakan tiga kali di 2018 dan di 2019 diperkirakan dua kali. Selain itu, perlu diwaspadai bila The Fed mengurangi neraca (balance sheet) surat utang yang dapat mengakibatkan kenaikan nilai dolar AS.

Sisi lain dari dalam negeri, BI senantiasa menjaga kestabilan rupiah sesuai dengan fundamentalnya. Kestabilan nilai tukar rupiah masih menjadi dasar dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang sehat, berkesinambungan, seimbang dan inklusif. Inflasi Indonesia dalam enam tahun terakhir berada pada rata-rata 5,2%, lebih tinggi dengan Filipina di bawah 3%, dan Malaysia dan Thailand di kisaran 2%.

Dampak dari keputusan the Fed beberapa hari lalu terhadap pasar domestik ini mulai terbatas dan minor. Bahkan, pasar Asia pada hari ini diperkirakan bergerak variatif. Hal ini akan mendorong pergerakan IHSG pada perdagangan saham hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dengan peluang melemah.

Pertamina & BMRI kerja sama Notional Pooling

Kemen BUMN akan terbitkan KIK-DIRE atas aset properti BMRI

BRI Syariah akan masuk ke bisnis e-money

Kredit pertanian dan perkebunan BBNI mencapai Rp 37 triliun

BDMN jaga kualitas kredit

DPK BJTM tumbuh 8,13%

ANTM kembangkan Menara Derek jadi kawasan wisata

ANTM kembali jajaki mitra strategis asing

AKRA targetkan jual lahan 40 ha

ACST optimistis capai target

DGIK akan mengerjakan proyek Pollux Properties Group

SMGR perkenalkan SITOS

Anak usaha MLIA lepas saham MK kepada EGM

IKBI akan tambah kapasitas produksi

GMF akan jajaki lima investor strategis

BI akan terbitkan aturan layanan fintech & regulatory sandbox

DAILY REPORT

22 September 2017 Support Level 5892/5877/5869 Resistance Level 5915/5923/5938 Major Trend Up Minor Trend Up

(2)

DAILY NEWS

22 September 2017

PT Pertamina (Persero) dan Bank Mandiri (BMRI) melanjutkan kerja sama optimalisasi likuiditas perusahaan, melalui program Notional Pooling yang dikelola oleh Bank Mandiri. Notional Pooling merupakan layanan cash management melalui mekanisme konsolidasi saldo Rekening Peserta Pooling yang bertujuan untuk mengoptimalisasi pengelolaan dana. Melalui layanan ini, perusahaan dan anak perusahaan dapat mengoptimalkan likuiditas perusahaan secara konsolidasi, dalam upaya memperbaiki struktur keuangan. Dengan demikian apabila terdapat anak perusahaan yang memerlukan likuiditas bisa menggunakan excess liquidity dalam saldo konsolidasi antar entitas di Pertamina Group dengan Notional Pooling, sehingga memberikan manfaat yang cukup signifikan.

Kementerian BUMN akan menerbitkan Dana Investasi Real Estate berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK-DIRE) atas aset-aset properti milik Bank Mandiri (BMRI) pada tahun 2017. Penerbitan KIK-DIRE BMRI tersebut akan menggunakan underlying aset properti Bank Mandiri. Rencana penerbitan KIK-DIRE BMRI itu ditargetkan bisa terealisasi pada tahun 2017, setelah melewati kajian sejak tahun 2016. Kementerian BUMN juga sedang mencoba di beberapa properti yang dimiliki oleh BUMN untuk penerbitan DIRE.

PT Bank BRI Syariah, anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BBRI), akan masuk ke dalam bisnis uang elektronik (e-money). Meski belum memiliki infrastruktur yang cukup, BRI Syariah tengah menjajaki kerja sama co-branding dengan induknya, Bank Rakyat Indonesia. Perseroan menargetkan rencana tersebut dapat terealisasi pada tahun 2017, menyusul kebijakan elektronifikasi sistem pembayaran jalan tol pada Oktober 2017. Bank syariah yang telah menjajaki kerja sama dengan induk antara lain PT Bank Syariah Mandiri, anak usaha Bank Mandiri (BMRI), PT Bank BNI Syariah, anak usaha Bank Negara Indonesia (BBNI) serta PT Bank BCA Syariah, anak usaha Bank Central Asia (BBCA).

Bank Negara Indonesia (BBNI) mencatat penyaluran kredit ke sektor pertanian dan perkebunan hingga saat ini mencapai Rp 37 triliun. Jumlah kredit tersebut disalurkan untuk 9.640 debitor. Bank Danamon (BDMN) masih fokus untuk menjaga kualitas kredit serta konsistensi pertumbuhan pinjaman pada sisa semester kedua tahun ini. Upaya tersebut juga diselaraskan dengan mengarahkan penyaluran kredit ke segmen dengan tingkat risiko yang terjaga. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) mencatatkan kinerja perolehan dana pihak ketiga (DPK) hingga Agustus 2017 sebesar Rp43,69 triliun atau tumbuh 8,13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BJTM yang masih tinggi. Aneka Tambang (ANTM) mengembangkan salah satu area fasilitas transportasi bawah tanah eks-tambang emas Cikotok yakni Menara Derek menjadi kawasan wisata. Bernama Taman Derek, program ini mendukung program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lebak dalam rangka mewujudkan kawasan wisata terintegrasi, dimana Cikotok menjadi salah satu destinasinya.

Aneka Tambang (ANTM) mengkaji opsi pengembangan pabrik Indonesia Chemical Alumina (ICA) dari pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi chemical grade alumina (CGA). Pengembangan dilaksanakan dengan menjajaki kerja sama beberapa calon investor strategis dari China, Jepang, maupun Korea. Perseroan tetap berkomitmen menjadi pemegang saham ICA karena merupakan proyek strategis dan bagian dari proyek negara.

AKR Corporindo (AKRA) memproyeksikan dapat menjual 40 ha lahan di Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) pada tahun ini. Nilai investasi yang sudah dikeluarkan perseroan di JIIPE sudah mencapai Rp 4,5 triliun. AKRA berharap pembangunan tahap satu dapat selesai 2-3 tahun. Pembangunan JIIPE tahap I memerlukan dana senilai USD 2 miliar.

Acset Indonusa (ACST) optimistis dapat mencapai target kontrak baru yang telah direvisi menjadi Rp 7,5 triliun sepanjang tahun ini. Kontrak baru yang telah diperoleh perusahaan hingga saat ini mencapai sekitar Rp 7,1 triliun atau 95% dari target yang ditetapkan perseroan. Ada beberapa proyek yang ada di pipeline dan perseroan optimistis dapat memenuhi target tersebut dengan mayoritas proyek infrastruktur.

Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) dipercaya oleh Pollux Properties Group, perusahaan properti yang berbasis di Singapura, untuk mengerjakan proyek-proyeknya di Indonesia. Perseroan tengah mengerjakan proyek pembangunan superblok Chadstone di Cikarang, Bekasi. Dalam mengerjakan proyek hotel dan apartemen setinggi 36 lantai tersebut, DGIK melakukan skema kerja sama operasi dengan CNQC, perusahaan konstruksi asal China.

Semen Indonesia (SMGR) memperkenalkan SEMEN INDONESIA TOTAL SOLUTION (SITOS). Layanan yang menghadlrkan produk hulu hingga hilir yang meliputi produk semen, non semen, hingga jasa yang dihadirkan oIeh Semen Indonesia melalui jaringan operating company, anak perusahaan dan afiliasinya. Layanan SEMEN INDONESIA TOTAL SOLUTION memiliki tiga konsep. Pertama 'Selling' atau menjual poduk semen, non semen dan jasa. Kedua 'Consultation' yakni memberikan Iayanan menyeluruh mulal visitasi, tukar pikiran, Iayanan teknis, hingga penyiapan kebutuhan fisik. Ketiga yakni 'Partnership' bagi pelanggan. Selain produk semen, SEMEN INDONESIA TOTAL SOLUTION juga menyediakan berbagai macam produk bahan bangunan dan Iayanan jasa berkualitas, antara lain beton siap pakai dan pracetak (PT Semen Indonesia Beton), papan semen datar ramah lingkungan 'Gress Board' (Koperasi Warga Semen Gresik), jasa konstruksi (PT Swadaya Graha), jasa teknologi informasi (PT Sinergi Informatika Semen Indonesia), jasa angkutan laut dan darat (PT Semen Indonesia Logistik), International Trading (PT Semen Indonesia lnternasional) dan lain - lain.

Mulia Industrindo (MLIA) melalui anak usahanya yaitu PT Muliaglass (MG) akan melepas sahamnya di PT Muliakeramik Indahraya (MK). Transaksi ini dilakukan untuk peningkatan dan perbaikan posisi keuangan perseroan sebagai perusahaan publik. Pada 18 September 2017, perseroan dan Eka Gunatama Mandiri (EGM) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli bersyarat dengan nilai transaksi penjualan Rp 425 miliar, dimana telah disepakati pembayaran dilakukan EGM dengan tunai. EGM adalah perusahaan terafiliasi perseroan yakni salah satu pemegang saham Mulia Industrindo dengan kepemilikan 43,11%.

Sumi Indo Kabel (IKBI) menargetkan peningkatan kapasitas produksi menjadi 300 ton kabel listrik per bulan akhir tahun ini, dibandingkan dengan kapasitas sekarang mencapai 200 ton per bulan. Peningkatan kapasitas tersebut didukung atas kenaikan permintaan pasar. Perseroan telah menyiapkan dana senilai USD 7 juta untuk mendanai peningkatan kapasitas produksi pabrik tersebut. Dana ini akan dimanfaatkan untuk membiayai peremajaan mesin kabel listrik dan penambahan mesin baru.

Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia membidik lima investor strategis untuk pelepasan 10% sahamnya. Lima investor

(3)

DAILY NEWS

22 September 2017

3

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

strategis tersebut harus memenuhi persyaratan yakni pendanaan dan mampu meningkatkan merek perseroan.

Bank Indonesia (BI) segera menerbitkan aturan terkait layanan teknologi finansial (financial technology) dan "regulatory sandbox" pada akhir September 2017. Melalui kedua aturan tersebut, bank sentral ingin memastikan industri fintech tetap bisa berjalan dengan bagus dan kondusif namun risikonya juga bisa termitigasi. Dengan demikian diharapkan inovasi dapat terus berkembang namun stabilitas sistem keuangan tetap terjaga. Peran fintech yang semakin besar dalam sistem keuangan berpotensi meningkatkan efisiensi dan keuangan inklusif, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengubah lanskap sistem keuangan. Namun perkembangan fintech tersebut menimbulkan risiko yang perlu diantisipasi, terutama risiko dari sisi stabilitas sistem keuangan.

(4)

MARKET DATA

22 September 2017

COMMODITIES DUAL LISTING

Description Price (USD) Change Description Price (USD) Price (IDR) Change (IDR)

Crude Oil (US$)/Barrel 50.73 0.18 TLKM (US) 35 11,671 -87

Natural Gas (US$)/mmBtu 2.96 0.01 ANTM (GR) 0.03 414 0

Gold (US$)/Ounce 1292.10 0.92

Nickel (US$)/MT 11005.00 -375.00

Tin (US$)/MT 20450.00 -175.00

Coal (NEWC) (US$)/MT* 97.30 34.90

Coal (RB) (US$)/MT* 92.05 28.69

CPO (ROTH) (US$)/MT 710.00 -5.00

CPO (MYR)/MT 2784.50 -35.50

Rubber (MYR/Kg) 848.00 -1.50

Pulp (BHKP) (US$)/per ton 885.23 2.22

*weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

Change PER (X) PBV (X) Market Cap

Country Indices Price

%Day %YTD 2016E 2017F 2016E 2017F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 22359.23 -0.24 13.14 18.38 16.68 3.63 3.44 6,286.7

USA NASDAQ COMPOSITE 6422.69 -0.52 19.31 24.05 20.62 3.89 3.52 9,958.9

ENGLAND FTSE 100 INDEX 7263.90 -0.11 1.69 15.14 14.17 1.88 1.84 1,679.5

CHINA SHANGHAI SE A SH 3516.14 -0.24 8.20 14.76 13.07 1.61 1.47 4,958.0

CHINA SHENZHEN SE A SH 2087.11 -0.84 1.32 25.79 20.86 3.03 2.69 3,650.1

HONG KONG HANG SENG INDEX 28110.33 -0.06 27.77 12.76 11.77 1.31 1.23 2,307.8

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 5906.57 0.09 11.51 16.95 14.84 2.57 2.32 487.4

JAPAN NIKKEI 225 20347.48 0.18 6.45 17.48 15.82 1.69 1.57 3,228.7

MALAYSIA KLCI 1771.04 -0.14 7.88 16.53 15.59 1.64 1.56 254.9

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3213.82 -0.13 11.56 14.73 13.59 1.18 1.13 423.9

FOREIGN EXCHANGE FOREIGN EXCHANGE

Description Rate (IDR) Change Description Rate (USD) Change

USD/IDR 13,338.50 56.50 1000 IDR/ USD 0.07 -0.0003

EUR/IDR 15,931.24 111.44 EUR / USD 1.19 0.0003

JPY/IDR 118.60 0.35 JPY / USD 0.01 0.0000

SGD/IDR 9,881.61 51.13 SGD / USD 0.74 -0.0002

AUD/IDR 10,574.76 -20.50 AUD / USD 0.79 -0.0001

GBP/IDR 18,111.55 196.83 GBP / USD 1.36 -0.0002

CNY/IDR 2,023.93 0.21 CNY / USD 0.15 -0.0004

MYR/IDR 3,177.35 6.03 MYR / USD 0.24 -0.0006

KRW/IDR 11.77 0.00 100 KRW / USD 0.09 0.0000

CENTRAL BANK RATE INTERBANK LENDING RATE

Description Country Rate (%) Description Country Rate (%)

FED Rate (%) US 1.25 JIBOR (IDR) Indonesia 4.97

BI 7-Day Repo Rate (%) Indonesia 4.50 LIBOR (GBP) England 0.25

ECB Rate (%) Euro 0.00 SIBOR (USD) Singapore 0.17

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.03

BOE Rate (%) England 0.25 Z TIBOR (YEN) Japan 0.03

PBOC Rate (%) China 4.35 SHIBOR (RENMINBI) China 3.99

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS IDR AVERAGE DEPOSIT

Description August-17 July-17 Description Rate (%)

Inflation YTD % 2.53 2.60 1M 5.90

Inflation YOY % 3.82 3.88 3M 6.02

Inflation MOM % -0.07 0.22 6M 6.05

Foreign Reserve (USD) 128.79 Bn 127.76 Bn 12M 6.00471

(5)

5

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

MARKET DATA

22 September 2017

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

Date Agenda Expectation

22 Sep Indonesia BI 7D Reverse Reference Rate Tetap 4.50%

26 Sep US New Home Sales Naik menjadi 600 ribu dari 571 ribu

26 Sep US New Home Sales MoM Naik menjadi 5.1% dari -9.4%

27 Sep US Durable Goods Orders Naik menjadi 0.9% dari -6.8%

27 Sep US Pending Home Sales MoM Naik menjadi -0.5% dari -0.8%

27 Sep US Pending Home Sales YoY

--28 Sep US GDP Annualized QoQ Naik menjadi 3.2% dari 3.0%

28 Sep US GDP Price Index Tetap 1.0%

28 Sep US Personal Consumption

--28 Sep US Initial Jobless Claims

--28 Sep US Continuing Claims

--28 Sep US Advance Goods Trade Balance Defisit turun menjadi $63.9 Bn dai $65.1 Bn

28 Sep US Wholesale Inventories MoM

--28 Sep US Retail Inventories MoM Naik menjadi -0.1% dari -0.2%

29 Sep US Personal Income Turun menjadi 0.3% dari 0.4%

Ket: (*) US Time (^) Tentative

LEADING MOVERS LAGGING MOVERS

Stock Price Change (%) Index pt Stock Price Change (%) Index pt

GGRM IJ 68950 2.72 3.24 ASII IJ 7825 -1.26 -3.74 HMSP IJ 3930 0.77 3.22 TLKM IJ 4690 -0.42 -1.86 UNTR IJ 31975 2.81 3.02 LPPF IJ 9900 -4.12 -1.15 INKP IJ 4240 8.16 1.62 SMBR IJ 2820 -2.76 -0.73 INDF IJ 8725 1.75 1.22 BUMI IJ 212 -5.36 -0.73 PNBN IJ 1095 5.29 1.21 KLBF IJ 1735 -0.86 -0.65 AMRT IJ 710 4.41 1.15 BJBR IJ 2570 -2.65 -0.62 INCO IJ 2790 4.10 1.01 TOWR IJ 4360 -1.36 -0.57 TPIA IJ 23275 1.20 0.91 BBCA IJ 19050 -0.13 -0.56 SMGR IJ 10100 1.51 0.82 BYAN IJ 6500 -2.62 -0.54 UPCOMING IPO'S

Company Business IPO Price(IDR) Shares (Mn)Issued Offering Date Listing Underwriter

PT Emdeki Utama Manufacture &

Industries 600.00 500.00 13-15 Sep’17 20 Sep’17 Yuanta Sekuritas Indonesia

PT GMF AeroAsia Trade & Service

MRO 390-510 10,890.07 02-04 Oct’17 10 Oct’17 Danareksa, Bahana, MandiriBNI Sekuritas

PT Malacca Trust

Wuwungan Insurance Banking &Finance 100-120 310.00 29 Sep-03 Oct’17 10 Oct’17 Panin Sekuritas

PT M Cash Integrasi Banking &

Finance 280-300 150.00 Oct’17 Nov’17 Kresna Graha Sekurindo

PT Trafoindo Prima

Perkasa Manufacture &Industries 320-400 1201.63 TBA TBA Bahana Sekuritas

PT Anugerah Berkah

(6)

22 September 2017

CORPORATE INFO

22 September 2017

DIVIDEND

Stock DPS (IDR) Status CUM Date EX Date Recording Payment

IKBI 19.07 Cash Dividend 19 Sep 2017 20 Sep 2017 25 Sep 2017 12 Oct 2017

MBAP 182.00 Cash Dividend 19 Sep 2017 20 Sep 2017 25 Sep 2017 28 Sep 2017

CORPORATE ACTIONS

Stock Action Ratio EXC. Price (IDR) CUM Date EX Date Trading Period

MYTX Tender Offer -- 83.00 -- -- 30 Aug – 29 Sep’17

LAMI Tender Offer -- 814.00 -- -- 07 Sep – 06 Oct’17

GENERAL MEETING

Emiten AGM/EGM Date Agenda

IKAI RUPSLB 25 Sep 2017

BNLI RUPSLB 26 Sep 2017

BIPI RUPST 27 Sep 2017

CNTB RUPST 27 Sep 2017

CNTX RUPST 27 Sep 2017

RIGS RUPST 27 Sep 2017

AMIN RUPSLB 28 Sep 2017

SQMI RUPST 28 Sep 2017

ENRG RUPSLB 29 Sep 2017

MITI RUPSLB 29 Sep 2017

DGIK RUPSLB 05 Oct 2017

NIRO RUPSLB 05 Oct 2017

PRDA RUPSLB 05 Oct 2017

CMPP RUPSLB 06 Oct 2017

INCI RUPSLB 06 Oct 2017

(7)

22 September 2017

TECHNICAL ANALYSIS

22 September 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

SMGR

TRADING BUY

S1 10025 R1 10150 Trend Grafik Major Up Minor Down

S2 9900 R2 10275

Closing

Price 10100

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi negatif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area oversold

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 10025-Rp 10275

Entry Rp 10100, take Profit Rp 10275

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 69.22 Positif

MACD 10.07 Negatif

True Strength Index (TSI) -28.63 Positif

Bollinger Band (Mid) 10290 Negatif

MA5 10185 Negatif 9,000 9,600 10,200 10,800 11,400

February March April May Jun Jul August September SMGR Downward Sloping Channel

10,185 10,100 10,100 10,100 9,550 9,480.77 9,480.77 10,290 10,303.1 10,532.1 10,532.1 10,600 10,771.1 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMGR -Stochastic %D(6,3,3)= 32.29,Stochastic %K= 12.44,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

20 12.4406 12.4406 32.2929 32.2929 80 -120.0 -60.0 0.0 60.0 120.0 0.0 SMGR -MACD (5,3)= 51.03,Signal()= 46.68 46.6837 51.0347 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 SMGR -TSI(3,5,3)= -28.63,Volume()= 4,742,000.00 -17.1588 -28.632 0.00000 4,742,000 SMGR -William's % R(14)= -47.62,Volume()= 4,742,000.00 -47.619 4,742,000

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

WSKT

TRADING BUY

S1 1890 R1 1920 Trend Grafik Major Down Minor Down

S2 1860 R2 1950

Closing

Price 1905

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi potensi rebound

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area lower band

Prediksi Trading range Rp 1890-Rp 1950

Entry Rp 1905, take Profit Rp 1950

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 14.79 Positif

MACD -29.15 Positif

True Strength Index (TSI) -26.93 Positif

Bollinger Band (Mid) 2081 Negatif

MA5 1876 Positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

February March April May Jun Jul August September

WSKT Downward SlopingChannel

1,905 1,905 1,905 1,876 1,785 1,718.08 1,718.08 1,906.25 2,080.5 2,170 2,288.81 2,341.67 2,341.67 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WSKT -Stochastic %D(6,3,3)= 32.29,Stochastic %K= 50.54,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

32.2872 32.2872 20 50.5411 50.5411 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 0.0 WSKT -MACD (5,3)= 4.10,Signal()= 12.70 4.09513 12.6961 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WSKT -TSI(3,5,3)= -26.93,Volume()= 17,063,900.00 -26.9299 -39.7575 0.00000 17,063,900 WSKT -William's % R(14) = -75.26,Volume()= 17,063,900.00 -75.2577 17,063,900 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(8)

22 September 2017

TECHNICAL ANALYSIS

22 September 2017

MEDC

TRADING BUY

S1 855 R1 930 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 780 R2 1005

Closing

Price 895

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area netral

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 855-Rp 930

Entry Rp 895, take Profit Rp 930

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 20.56 Positif

MACD 5.40 Positif

True Strength Index (TSI) 10.61 Positif

Bollinger Band (Mid) 812 Positif

MA5 804 Positif 400 500 600 700 800 900 1,000

February March April May Jun Jul August September

MEDCUpward SlopingChannel 824.375 811.375 804 725 725 720 681.817 895 895 895 950 1,007.17 1,007.17 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 MEDC-Stochastic %D(6,3,3)= 27.53,Stochastic %K= 51.20,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

27.5253 27.5253 20 51.1951 51.1951 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 MEDC-MACD (5,3)= -15.96,Signal()= -4.36

-15.9634 -4.36285 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 MEDC-TSI(3,5,3)= 10.61, Volume()= 181,586,896.00 0.00000 -7.83854 10.6069 181,586,896

MEDC-William's % R(14)= -23.91,Volume()= 181,586,896.00 -23.913

181,586,896 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

ACES

TRADING BUY

S1 1105 R1 1145 Trend Grafik Major Up Minor Up

S2 1085 R2 1165

Closing

Price 1125

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area overbought

Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 1105-Rp 1145

Entry Rp 1125, take Profit Rp 1145

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 78.93 Positif

MACD 6.80 Positif

True Strength Index (TSI) 48.88 Positif

Bollinger Band (Mid) 1074 Positif

MA5 1093 Positif 800 900 1,000 1,100 1,200 1,300

March April May Jun Jul August September ACESBroadeningWedge 1,095 1,093 1,085.63 1,073.75 1,050 971.842 971.842 1,125 1,125 1,125 1,134.2 1,322.5 1,322.5 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ACES-Stochastic %D(6,3,3)= 74.14,Stochastic %K= 84.24,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

74.1394 74.1394 20 80 84.2415 84.2415 -15.0 -10.0 -5.0 0.0 5.0 10.0 0.0 ACES-MACD (5,3)= -9.49,Signal()= -6.80

-9.48906 -6.80218 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ACES-TSI(3,5,3)= 48.88,Volume()= 7,250,300.00

35.4484 0.00000 48.8759 7,250,300

ACES-William's % R(14)= -5.88,Volume()= 7,250,300.00 -5.88235 7,250,300 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(9)

22 September 2017

TECHNICAL ANALYSIS

22 September 2017

DISCLAIMER

This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

ELSA

TRADING BUY

S1 294 R1 326 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 262 R2 358

Closing

Price 314

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area overbought

 Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 294-Rp 326

Entry Rp 314, take Profit Rp 326

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 69.61 Positif

MACD 8.33 Positif

True Strength Index (TSI) 62.06 Positif

Bollinger Band (Mid) 258 Positif

MA5 285.2 Positif 180.0 240.0 300.0 360.0 420.0 480.0

March April May Jun Jul August September

ELSA UpwardSlopingChannel

285.2 271.5 258.3 231.466 229.667 229.667 228 300 314 314 314 340 340 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 ELSA -Stochastic %D(6,3,3)= 72.73,Stochastic %K= 83.01,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

72.7321 72.7321 20 80 83.0113 83.0113 -8.0 -4.0 0.0 4.0 8.0 0.0 ELSA -MACD (5,3)= -9.83,Signal()= -7.93

-9.82992 -7.92849 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0

ELSA -TSI(3,5,3)= 62.06,Volume()= 503,230,304.00 52.1447

0.00000 62.0597 503,230,304

ELSA -William's % R(14)= -6.38,Volume()= 503,230,304.00 -6.38298

503,230,304 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

BWPT

TRADING BUY

S1 270 R1 300 Trend Grafik Major Down Minor Up

S2 250 R2 320

Closing

Price 288

Ulasan

 MACD line dan signal line indikasi positif

 Stochastics fast line & slow indikasi positif

 Candle chart indikasi sinyal positif

 RSI berada dalam area overbought

 Harga berada dalam area upper band

Prediksi Trading range Rp 270-Rp 300

Entry Rp 288, take Profit Rp 300

Indikator Posisi Sinyal

Stochastics 78.20 Positif

MACD 6.95 Positif

True Strength Index (TSI) 57.42 Positif

Bollinger Band (Mid) 235 Positif

MA5 265.6 Positif 220.0 240.0 260.0 280.0 300.0 320.0 340.0 360.0 380.0 400.0

March April May Jun Jul August September

BWPT Bullish Breakout 265.6 260.5 234.8 218.533 212 212 212 274 282.4 282.4 288 288 288 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 BWPT -Stochastic %D(6,3,3)= 71.01,Stochastic %K= 73.17,Overbought Level= 80.00,Oversold Level= 20.00

71.0144 71.0144 20 73.1746 73.1746 80 -8.0 -6.0 -4.0 -2.0 0.0 2.0 4.0 6.0 8.0 0.0 BWPT -MACD (5,3)= -6.62,Signal()= -5.06 -6.62154 -5.06049 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BWPT -TSI(3,5,3)= 57.42,Volume()= 245,094,400.00 57.3947 0.00000 57.4217 245,094,400 BWPT -William's % R(14)= -2.56,Volume()= 245,094,400.00 -2.5641 245,094,400 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

(10)

22 September 2017

TRADING VIEW

22 September 2017

THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec 20-09-17 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc* MA5* High Low

Agriculture

AALI Trading Buy 14875 14825 15125 14675 14825 14975 15125 Negatif Negatif Negatif 15575 14650

LSIP Trading Buy 1420 1410 1435 1385 1410 1435 1460 Negatif Negatif Negatif 1490 1330

SGRO Trading Sell 2240 2240 2220 2190 2220 2250 2280 Negatif Negatif Positif 2220 1950

Mining

PTBA Trading Buy 10425 10425 10700 10175 10350 10525 10700 Positif Positif Positif 13975 9300

ADRO Trading Buy 1860 1860 1880 1800 1840 1880 1920 Positif Positif Positif 1995 1680

MEDC Trading Buy 895 895 930 780 855 930 1005 Positif Positif Positif 950 653

INCO Trading Buy 2790 2790 2850 2590 2720 2850 2980 Negatif Positif Positif 3140 2340

ANTM Trading Buy 680 680 695 645 670 695 720 Positif Positif Positif 765 645

TINS Trading Buy 890 890 905 855 880 905 930 Positif Positif Positif 1020 800

Basic Industry and Chemicals

WTON Trading Buy 595 595 610 530 570 610 650 Positif Positif Positif 610 496

SMGR Trading Buy 10100 10100 10275 9900 10025 10150 10275 Negatif Positif Negatif 11075 9550

INTP Trading Buy 19250 19250 19775 18575 18975 19375 19775 Positif Positif Positif 20000 18025

SMCB Trading Sell 830 830 815 815 825 835 845 Negatif Negatif Negatif 840 780

Miscellaneous Industry

ASII Trading Sell 7825 7825 7750 7600 7750 7900 8050 Negatif Negatif Negatif 8050 7625

GJTL Trading Buy 745 745 760 710 735 760 785 Positif Positif Negatif 1000 690

Consumer Goods Industry

INDF Trading Buy 8725 8725 9025 8350 8575 8800 9025 Positif Positif Positif 8700 8150

GGRM Trading Buy 68950 68950 69500 66200 67850 69500 71150 Positif Positif Positif 74975 65500

UNVR Trading Sell 51000 51000 50625 50000 50625 51250 51875 Negatif Negatif Negatif 51750 46925

KLBF Trading Sell 1735 1735 1725 1700 1725 1750 1775 Positif Negatif Negatif 1795 1680

Property, Real Estate and Building Construction

BSDE Trading Buy 1800 1800 1840 1765 1790 1815 1840 Positif Negatif Positif 1875 1745

PTPP Trading Buy 2620 2620 2670 2490 2580 2670 2760 Positif Positif Positif 3090 2300

WIKA Trading Buy 1905 1905 1925 1835 1880 1925 1970 Positif Positif Positif 2110 1785

ADHI Trading Sell 2040 2040 2020 1955 2020 2080 2140 Positif Negatif Negatif 2150 1930

WSKT Trading Buy 1905 1905 1920 1860 1890 1920 1950 Positif Positif Positif 2380 1785

Infrastructure, Utilities and Transportation

PGAS Trading Buy 1625 1625 1635 1585 1610 1635 1660 Positif Positif Negatif 2230 1590

JSMR Trading Buy 5850 5750 5975 5525 5750 5975 6200 Negatif Negatif Negatif 6050 5275

ISAT Trading Buy 6400 6400 6625 6100 6275 6450 6625 Positif Positif Positif 6850 5825

TLKM Trading Buy 4690 4680 4710 4650 4680 4710 4740 Positif Negatif Negatif 4820 4620

Finance

BMRI Trading Buy 6600 6600 6700 6475 6550 6625 6700 Positif Positif Positif 6750 6400

BBRI Trading Buy 15025 15025 15125 14900 14975 15050 15125 Positif Positif Positif 15350 14725

BBNI Trading Buy 7375 7375 7475 7250 7325 7400 7475 Positif Positif Positif 7450 7075

BBCA Trading Buy 19050 19050 19225 18850 18975 19100 19225 Positif Positif Positif 19200 18500

BBTN Trading Sell 3210 3210 3190 3140 3190 3240 3290 Negatif Negatif Negatif 3340 2600

Trade, Services and Investment

UNTR Trading Buy 31975 31975 32375 30475 31425 32375 33325 Positif Positif Positif 31975 28500

(11)

Referensi

Dokumen terkait

kepuasan konsumen dan niat beli ulang pada restoran cepat saji. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka dalam penelitian

Hasil analisis muatan kompetensi IPS, terdapat sejumlah tema yang dapat diidentifikasi di dalam kuriku- lum 2013 (cf. NCSS, 1994; 2010:21-30), yaitu: (1) Agama,

Pelarut N-Heksan digunakan karena etil p-metoksi sinamat termasuk dalam senyawa ester yang mengandung cincin benzena dan juga gugus metoksi yang bersifat nonpolar serta gugus

Siswa yang lebih cepat dalam menyelesaikan soal atau masalah kontekstual dapat diminta untuk menyelesaikan soal-soal lain dengan tingkat kesulitan yang sama bahkan lebih sulit..

• June - July*: Working group in-country workshop for PS project, Enhancing Skills Recognition Systems in ASEAN, Singapore. • June - July*: Working group

Evariste Galois adalah seorang ahli ilmu pasti yang berasal dari Perancis dan juga sebagai peletak dasar teori himpunan yang mempunyai pengaruh besar dalam bidang ilmu pasti..

• Dates to be confirmed: National Work Plan Workshop, for the RPS Project Statistical Capacity Building For Harmonization of ASEAN International Trade In Goods and

Materi presentasi ini disampaikan oleh Sekretaris Eksekutif TNP2K dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis TKPK 2012 yang dilaksanakan di Wilayah Tengah pada 12-14 September 2012.