KONSEPSI NEGARA
HUKUM
By. FAUZUL
4/22/2013
1
FAKULTAS HUKUM UPN “VETERAN” JATIM
18 Maret 2013
PEMBAHASAN
Pengertian Negara dan Wilayah Negara Susunan Organisasi Negara Sejarah Ketatanegraan Indonesia Negara Hukum IndonesiaHIKMAH HARI INI
4/22/2013
Pengertian Negara
Secara etimologis
“negara” berasal dari bahasa asing Staat (Belanda,
Jerman) atau State (Inggris).
Kata staat maupun state berasal dari bahasa Latin
yang berarti status, yaitu “menempatkan dalam
keadaan berdiri, membuat berdiri, dan
menempatkan”.
Menurut Niccolo Machiavelli meperkenalkan istilah La
Stato yang berarti negara sebagai kekuasaan.
Kata “negara” yang lazim digunakan di Indonesia
berasal dari bahasa sansakerta nagari atau
Pengertian Negara (2)
Maka dapat disimpulkan bahwa Negara
adalah organisasi yang di dalamyan
ada rakyat, wilayah yang permanen
dan pemerintahan yang berdaulat.
Dalam arti luas, negara merupakan
kesatuan sosial yang diatur secara
konstitusional untuk mewujudkan
kepentingan bersama.
4/22/2013
Wilayah Negara
Suatu negara dapat terbentuk apabila memenuhi minimal
unsur-unsur konstitusi.
Unsur konstitutif merupakan syarat mutlak yang harus ada
untuk mendirikan negara, yakni rakyat, wilayah, dan
pemerintahan yang berdaulat. Adapun unsur lain yang
tidak mutlak yang dapat dipenuhi setelah negara tersebut
berdiri, adalah pengakuan dari negara lain (unsur
deklaratif).
a.Rakyat
Rakyat merupakan unsur terpenting negara, karena
rakyatlah yang pertama kali berkehendak membentuk
negara. Secara politis, rakyat adalah semua orang yang
berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi
Wilayah Negara (2)
Berdasarkan hubungannya dengan daerah
tertentu di dalam suatu negara rakyat dapat
dibedakan menjadi dua :
1.Penduduk, adalah mereka yang bertempat tinggal atau
berdomisili di dalam suatu wilayah negara untuk jangka waktu yang lama. Secara sosiologis, penduduk adalah semua orang yang mendiami wilayah negara. Di Indonesia, penduduk yang memiliki status kewarganegaraan disebut Warga Negara
Indonesia (WNI). Sedangkan Warga Negara Asing (WNA) yang menetap di Indonesia karena suatu pekerjaan, juga disebut penduduk.
2.Bukan Penduduk, adalah mereka yang berada di dalam suatu
wilayah negara hanya untuk sementara waktu. Contoh : para turis atau tamu – tamu internasional.
4/22/2013
Wilayah Negara (3)
Berdasarkan hubunganya dengan pemerintah
negaranya rakyat dapat dibedakan menjadi
dua:
1.Warga Negara, adalah mereka yang berdasarkan hukum
tertentu merupakan anggota dari suatu negara, dengan status kewarganegaraan warga negara asli atau warga negara keturunan asing . warga negara juga dapat
diperoleh berdasarkan suatu undang – undang.
2.Bukan Warga Negara, adalah mereka yang berada di
suatu negara tetapi secara hukum tidak menjadi amggota negara yang bersangkutan, namun tunduk pada pemerintah dimana mereka berada. Contoh : Duta Besar, konsuler,
Wilayah Negara (4)
b.Wilayah
Wilayah merupakan unsur mutlak suatu negara
sbg tempat berhuninya rakyat dan tempat
berlangsungnya pemerintahan yg berdaulat. Jika
warga negara mrupakan dasar personel suatu
negara maka wilayah mrupakan landasan
material negara.
1.Wilayah Daratan
Wilayah daratan merupakan wilayah dipermukaan bumi dengan batas – batas tertentu dan didalam tanah di bawah permukaan bumi.
Batas wilayah suatu negara dengan negara lain di darat dapat berupa :
a.Batas alamiah, yaitu batas suatu negara dengan negara lain
yang terjadi secara alami dalam bentuk sungai, danau,
pegunungan, lembah dan hutan. 4/22/2013
Wilayah Negara (5)
b.Batas buatan, yaitu batas suatu negara dengan negara
lain yang sengaja dibuat oleh manusia dalam bentuk pagar tembok, kawat berduri, tiang tembok, pos
penjagaan dan patok.
c.Batas secara geografis, yaitu batas wilayah suatu
negara dengan negara lain yang dapat ditentukan melalui batas – batas secara geofisika yang dapat dihitung
dengan adanya garis lintang dan bujur dala daratan merupakan wilayah dipermukaan bumi m boal dunia.
2.Wilayah Lautan
Wilayah lautan merupakan perairan berupa samudera,
laut, selat, danau dan sungai dalam batas wilayah
negara. Negara yang tidak memiliki lautan disebut
Land Locked. Sedangkan negara yang memiliki wilayah
lautan dengan pulau – pulau didalamnya disebut
Wilayah Negara (6)
Batas wilayah lautan suatu negara dg negara lain dpt berupa :
a.Laut Teritorial (LT), yaitu wilayah laut yang menjadi hak kedaulatan
penuh suatu negara pantai dengan lebar wilayah 12 mil, diukur
berdasarkan garis lurus yang ditarik dari garis dasar pantai ketika air surut kea rah laut bebas.
b.Zona Bersebelahan (ZB), wilayah laut yang lebarnya 12 mil dari laut teritorial. Jadi jika suatu negara telah memiliki wilayah teritorial
sejauh 12 mil, maka wilayahnya menjadi 24 mil laut diukur dari pantai.
C.Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE), yaitu wilayah laut suatu negara
pantai yang batasnya 200 mil ke laut bebas. Negara pantai dapat mengambil kekayaan alam lautan dan melakukan kegiatan
ekonomi tertentu.
d.Landas Kontinen (LK), yaitu wilayah daratan di bawah
permukaan laut di luar laut teritorial dengan kedalaman 200 m atau lebih.
e.Landas Benua (LB), yaitu wilayah lautan suatu negara yang
lebarnya lebih dari 200 mil laut. 4/22/2013
Wilayah Negara (7)
3.Wilayah Udara
Wilayah udara adalah udara yang berada diwilayah
permukaan bumi di atas wilayah darat dan laut. Ada dua
teori tentang konsepsi wilayah udara yang dikenal saat ini :
1)Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory)
a.Kebebasan ruang udara tanpa batas. Menurut teori ini ruang
udara itu bebas dan dapat digunakan oleh siapapun. Tidak ada negara yang mempunyai hak dan kedaulatan di ruang udara.
b.Kebebasan udara terbatas. Teori ini bersumber dari hasil sidang
Institut de Droit Internasional pada sidang di Gent (1906), Verona (1910), dan Madrid (1911). Menurut teori ini :
-Setiap negara berhak mengambil tindakan tertentu untuk memelihara keamanan dan keselamatannya.
-Negara kolong (negara bawah, subjacent state) hanya mempunyai hak atas wilayah / zona teritorial.
Wilayah Negara (8)
2)Teori Negara Berdaulat di Udara (The Air Sovereignty)
a.Teori keamanan, menyatakan suatu negara mempunyai
kedaulatan atas wilayah udaranya sampai yang diperlukan untuk menjaga keamanannya. Menurut Fauchille (1901) ketinggian wilayah udara adala 1.500 m, namun pada tahun 1910 ketinggian diturunkan menjadi 500 m.
b.Teori Pengawasan Cooper. Meurut Cooper (1951),
kedaulatan negara ditentukan oleh kemampuan negara yang bersangkutan untuk menguasai ruang udara yang ada di atas wilayahnya secara fisik dan ilmiah.
c.Teori Udara, yaitu wilayah udara itu haruslah sampai
pada suatu ketiggian dimana udara masih cukup mampu mengangkat balon dan pesawat udara.
4/22/2013
Wilayah Negara (9)
4.Wilayah Ekstrateritorial
Wilayah Ekstrateritorial adalah wilayah suatu
negara yang berada diluar wilayah negara itu.
Menurut hukum Internasional, yang mengacu
pada hasil Reglemen dalam Kongres Wina (1815)
dan Kongres Aachen (1818), “Perwakilan
diplomatik suatu negara di negara lain
merupakan wilayah akstrateritorial”.
Daerah ekstrateritorial mencakup :
1.Daerah perwakilan diplomatic di suatu negara;
2.Kapal yang terapung di bawah bendera suatu
negara
Wilayah Negara (10)
C. Pemerintah yang berdaulat.
Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi daam suatu negara
yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat
negara itu
Kedaulatan mempunyai sifat – sifat pokok sebagai berikut :
1.Asli, artinya kekuasaan itu tidak berasal dari kekuasaan lain
yang lebih tinggi
2.Permanen, artinya kekuasaan itu tetap adal salama negara
itu berdiri sekalipun pemegang kekuasaan beganti – ganti
3.Tunngal, artinya kekuasaan itu merupakan satu – satunya
kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak diserahkan kepada badan lain.
4.Tidak terbatas, artinya kekuasaan itu tidak dibatasi oleh
kekuasaan lain. Bila ada kekuasaan lain yang membatasinya, maka kekuasaan tertinggi yang dimilikinya akan lenyap.
4/22/2013
Wilayah Negara (11)
Dalam melaksanakan pemerintahan suatu
negara, kedaulatan yang dimiliki pemerintah
dapat dibedakan sebagai berikut :
1.Kedaulatan ke dalam, artinya pemerintah memiliki
kewenagan tertinggi dalam mengatur dan menjalankan organisasi sesuai dengan peratuaran perundangan yang berlaku.
2.Kedaulatan ke luar, artinya pemerintah berkuasa bebas, tidak
terikat dan tidak tunduk kepada kekuatan lain. Pemerintah harus pula menghomati kekuasaan negara yang bersangkutan dengan tidak mencampuri urusan dalam negerinya.
Wilayah Negara (11)
d.Pengakuan dari negara lain
Meskipun bukan merupakan unsur pembentuk negara,
pengakuan dari negara lain memiliki hubangan dalam
lingkup internasional yang sangat diperlukan. Sebab
dalam tata hubungan internasional, status sebagai negara
merdeka merupakan prasyarat yang harus dipenuhi.
Suatu negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan
dari negara lain karena beberap pertimbangan berikut :
1.Adanya kekhawatiran akan kelangsungan hidupnya baik
karena ancaman dari dalam maupun intervensi dari negara lain.
2.Ketentuan hukum alam yang tidak bisa dielakkan bahwa
suatu negara tidak dapat nertahan hidup tanpa bantuan dan kerja sama dengan negara lain.
4/22/2013
Wilayah Negara (12)
Pengakuan dari negara lain dapat bersifat de facto dan de
jure.
1.Pengakuan secara de facto
Pengakuan secara de facto adalah pengakuan tentang
kenyataan adanya suatu negara. Pengakuan ini bisa berlanjut pada terjalinnya hubungan dengan negara yang memberikan pengakuan tsb. Pengakuan de facto dibedakan menjadi dua :
a.Pengakuan de facto bersifat sementara
Artinya pengakuan yang diberikan oleh suatu negara tanpa melihat bertahan tidaknya negara tersebut dimasa depan. Bila negara baru tersebut jatuh atau hancur, maka negara itu akan menarik kembali pengakuannya.
b.Pengakuan de facto bersifat tetap
Artinya, pengakuan dari negara lain terhadap suatu negara hanya bisa menimbulkan hubungan dibidang ekonomi dan
Wilayah Negara (13)
2.Pengakuan secara de jure
a.Pengakuan de jure bersifat tetap
Artinya, pengakuan dari negara lain berlaku
untuk selama – lamanya setelah melihat
adanya jaminan bahwa pemerintahan negara
baru tersebut akan stabil dalam jangka
waktu cukup lama.
b.Pengakuan de jure bersifat penuh
Artinya, terjadinya hubungan atar negara
yang mengakui dan diakui meliputi
hubungan dagang, ekonomi, dan diplomatik.
4/22/2013Wilayah Negara (14)
Dalam Pasal2 (1) Konvensi Hukla dijelaskan
bahwa setiap negara memiliki “land
territory” dan “internal waters”. Konvensi
Hukla 1982 ini telah menjawab unsur kedua
khususnya tentang bagaimana suatu negara
menetapkan “defined territory” di laut, yang
berbatasan dengan laut territorial.
Penetapan “defined territory” serta status
hukumnya yang terkait dengan udara di
atasnya, selain terdapat dalam Pasal 1 dan
2 Konvensi Chicago tentang Civil Aviation
tahun 1944, juga diatur “kembali”
Wilayah Indonesia
Sesuai dengan prinsip hukum internasional uti possidetis
juris, wilayah Indonesia adalah wilayah bekas
kekuasaan Hindia Belanda.
Wilayah Indonesia ditentukan pertama kali dengan
Territoriale Zee en Maritime KringenOrdonantie(TZMKO)
1939.
Selanjutnya seiring dengan perjalanan NKRI, Pemerintah
RI memperjuangkan konsepsi Wawasan Nusantara mulai
dari Deklarasi Djuanda, berbagai perundingan dengan
negara tetangga, sampai pada akhirnya konsep Negara
Kepulauan diterima di dalam Konvensi Hukum Laut PBB
1982 (United Nations Convention on the Law of the
Sea/UNCLOS ’82)
4/22/2013
Negara Hukum
Pemikirn ttg Negara Hukum tlah muncul sbelum terjadinya
revolusi Inggris tahun 1688.
Akan tetapi baru muncul kembali pada abad ke 17 dan mulai
populer pada abad ke 19.
Latar belakng munculny pemikirn ttg negara hukum merupkan
reaksi thd kesewenang-wenangan yg pernah terjadi dimasa lampau.
Olh krna itu unsur2 negara hukum mempunyai hub yg erat dg
sejarah dan perkembangan masyarakt suatu bangsa.
Sejarh timbulny pemikirn atau cita negara hukum pertama kali
dikemukakan olh Plato dalm bukunya Nomoi, penyelenggaraan pemerintah yg baik yg diatur olh hk.
Kemudian dipertegas olh Aristoteles (muridny), suatu negara
Negara Hukum (2)
Eropa Barat: konsep negara hk lahir abad 17.
Faktor pengaruh: aliran individualisme dan gerakan
Renaissance
Konsep negara hk lahir pd abad 17 dan 18 melalui
pemikiran dan tulisan para sarjana, kekuasaan negara
dibagi menjadi wilayh kekuasaan, yiatu kekuasaan
legislatif, kekuasaan eksekutif dan kekuasaan
yudikatif. Teori ini kemudian dikenal dg tris politika.
Kawasan Eropa kontinental: muncul konsep
rechstaat (negara hukum) sangat dipengaruhi
faham liberalisme dan individualisme
Negara Anglo saxon: muncul konsep Rule of
Law yg kelahirannya jg sangat dipengaruhi
faham liberalisme dan individualisme
4/22/2013Negara Hukum (3)
Negara Sosialis: muncul konsep socialist
legality. Yg menginginkan adanya realisasi
dari sosialisme sbg sumber yg paling
menentukan segala aktivitas organ negara,
pemerintahan, pejabat pemerintahan n
warga negara.
Islam telah menemukan konsep negara
hukum sendiri, bahwa hkm hrs berkuasa
dalam negara yg disandarkan kpd S.
Almaidah: 27-50. negara yg tidk berdasarkan
hk a/ negara kafir.
ASAS-ASAS NEGARA HUKUM
Asas monopoli paksa (Zwangmonopoli);
asas monopoli paksa berarti, bahwa: monopoli
penggunaan kekuasaan negara dan monopoli penggunaan paksaan untuk membuat orang menaati apa yang menjadi
...
Asas persetujuan rakyat;
Dengan kata lain, konstitusi harus secara nyata
mencerminkan asas kedaulatan rakyat, dengan demikian persetujuan rakyat tidak dapat diwakili. ...
Asas persekutuan hukum
(rechtsgemeenschap)
Asas persekutuan hukum berarti, bahwa: Rakyat dan
penguasa Negara bersama- sama merupakan suatu
persekutuan hukum (rechtsgemeenschap, legal ...
4/22/2013
DAFTAR PUSTAKA
Mexsaxai Indra , Hukum Tata Negara Indonesia ,
Refika Aditama, Bandung,2011
Jimly Ash-Shiddiqie, Hukum Tata Negara &
Pilar-Pilar Demokrasi ,Sinar Grafika, Jakarta, 2011
M. Solly Lubis, Hukum Tata Negara, Mandar Maju,
Bandung,2008
Dasril Radjab, Hukum Tata Negara Indonesia,Rineka
SEKIAN
TERIMA
KASIH
4/22/2013