• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGGEMBALAAN NEHEMIA MELAYANI UNTUK GEREJA INDONESIA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Tema

Takut akan Tuhan

Bacaan Minggu

Amsal 1~6

Sejak zaman dahulu orang-orang berpikir yang

paling manisnya madu. Dalam Alkitab juga dituliskan demikian tentang rasa manis "Lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah." Tetapi banyak orang merasa lebih manis godaan dosa dan godaan hawa nafsu. Itu memabukkan orang. Dan mere-ka yang sudah mabuk godaan perempuan jalang, perempuan yang asing itu tak bisa berla-ku normal. Salomo, penulis Amsalpun juga jatuh dalam godaan itu. Semua orang suka menikmati rasa manis. Tetapi orang-orang bijak menjauhi dan mengatur sendiri. Orang-orang takut akan TUHAN, mereka bisa melawan go-daan dan dapat keselamatan.

(2)

2

Salomo adalah orang yang berhikmat luar biasa. Dia menulis beberapa kitab, Amsal juga. Di sana ditulis-kan banyak prinsip untuk kehidupan bijaksana. Salomo menulis Amsal supaya anak-anak dan keturun-annya menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran. Dia menya-takan bahwa takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Semua orang yang mendengarkan didikan dan hikmat dari TUHAN itu tidak akan jatuh dalam godaan perempuan jalang, tidak terikat pada harta benda. Mereka tidak malas dan ingin belajar seterusnya dari binatang kecil sekalipun.

Takut akan Tuhan itu, bukan hanya takut. Namun juga kagum dan hormat kepada-Nya. Kagum dan hormat kepada Tuhan itu bukan hanya dengan hati, harus dengan tindakan menaati perintah-Nya.

Bidan-bidan itu takut akan Allah

Pada saat Abraham menaati perintah Tuhan mempersembahkan anaknya Ishak, Tuhan berka-ta “Sebab telah Kukeberka-tahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah.” (Kej 22:12). Inilah contoh tentang takut akan Allah. Dan dalam Keluaran pasal 1 juga dituliskan peristiwa takut akan Tuhan. Ada 2 orang bidan, raja Mesir me-merintahkan kepada mereka “Pada waktu bersal-in, jika anak laki-laki, kamu harus membunuhnya.” Namun mereka tidak mematuhi perintah ini sebab mereka takut akan Allah daripada takut kepada raja Mesir. Sebenarnya sebagian besar orang lebih takut akan raja karena dia berkuasa di da-lam kehidupannya. Tetapi mereka tidak demikian. Jadi Allah berbuat baik kepada bidan-bidan itu; bertambah banyak dan berumah tangga. Dengan pandangan manusia mereka bodoh, tetapi sebenarnya mereka berhikmat dan membangun rumahnya.

Message Minggu

Tema Minggu

Keluaran 1:15~22

Takut akan Tuhan - Amsal (1)

Takut akan TUHAN adalah permulaan penge-tahuan

Salomo juga berkata “Takut akan TUHAN adalah permualan pengetahuan.” Dari pada apapun, Tuhan sungguh senang ketika manusia takut akan TUHAN, mencari kehendak-Nya dan melakukan sesuai dengan kehendak-Nya. Orang-orang yang berbuat demikian itulah Orang-orang yang berhikmat. Orang yang berhikmat itu mendengar-kan didimendengar-kan Tuhan dan meninggalmendengar-kan semua hal duniawi. Mereka adalah orang yang sering kagum dan hormat akan Tuhan.

Namun kita harus ingat, banyak orang yang sudah tahu prinsip itu namun tidak melakukan sesuai dengan yang mereka tahu. Contohnya Salomo. Dia adalah orang yang paling berhikmat. Tetapi kehidupannya tidak berhasil dengan baik. Sebab dia lebih menyukai yang lain daripada Allah dan lebih takut akan harta benda. Banyak orang takut akan TUHAN hanya dengan mulut. Salomo juga menjadi orang seperti itu.

Takut akan TUHAN itu bukan hanya tahu siapakah Allah, melainkan hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Orang-orang yang berbuat demikian adalah orang yang berhikmat.

(3)

1. Berdoa

Supaya mendengar suara Tuhan dan taat kepada bimbingan Tuhan. 2. Membaca

Secara total, kemudian baca ulang untuk memahami lebih dalam. 3. Membuat kesimpulan

dengan pertanyaan untuk ringkasan, tulis di bagian yang kosong.

4. Menulis

tentang pengajaran Tuhan, Yesus, Roh Kudus, dunia dan manusia dari bacaan, juga menulis perintah yang wajib dil-akukan atau dilarang dan janji Tuhan. 5. Cek

poin praktek, kemudian menulis tentang rencana yang akan dilakukan dalam sehari lebih detail.

6. Berdoa

dengan pengakuan rencana praktek.

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jumat

Sabtu

(4)

Minggu

4

1 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, 2 untuk

menge-tahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang ber-makna, 3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai,

serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, 4 untuk memberikan

kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan penge-tahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda-- 5 baiklah

orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan-- 6 untuk

mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak.

7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi

orang bodoh menghina hikmat dan didikan. 8 Hai anakku,

dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu 9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi

kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu. 10 Hai anakku,

jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut; 11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami,

biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena; 12 biarlah kita

menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur; 13 kita akan

mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan; 14 buanglah undimu ke

tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian." 15

Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka, 16 karena kaki

mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah. 17 Sebab percumalah jaring dibentangkan

di depan mata segala yang bersayap, 18 padahal mereka

menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri. 19 Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba

akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.

Amsal 1:1~19

Amsal-amsal Salomo

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(5)

Praktek Menulis 5 perkara yang harus dilaksanakan sebagai orang yang takut akan Tuhan

1. Kenapa Salomo menulis Amsal? 2. Apa saja yang Salomo larang?

Salomo menulis Amsal supaya mengetahui hikmat, menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan keju-juran. Dan berkata bahwa takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan. Didikan ayah dan ajaran ibu akan menjadi seperti ka-rangan bunga dan kalung yang indah bagi kita. Namun jika kita hidup menurut tingkah laku orang berdosa, akan hilang nyawanya.

Janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka (15)

Sungguh penting hidup menurut siapa. Kita harus hidup menurut hikmat Tuhan dan didikan orang tua. Orang-orang yang berjalan bersama-sama dengan hikmat Tuhan harus berbeda.

(6)

Senin

20 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di

lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, 21 di atas

tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya. 22 "Berapa lama lagi, hai orang

yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan? 23 Berpalinglah

kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencu-rahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan per-kataanku kepadamu. 24 Oleh karena kamu menolak ketika

aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku, 25 bahkan, kamu

menga-baikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku, 26

maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan bero-lok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu, 27 apabila

kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu. 28 Pada waktu itu mereka

akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku. 29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan

tidak memilih takut akan TUHAN, 30 tidak mau menerima

nasihatku, tetapi menolak segala teguranku, 31 maka mereka

akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka. 32 Sebab orang yang tak berpengalaman

akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. 33 Tetapi siapa mendengarkan

aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada ked-ahsyatan malapetaka."

6

Hikmat berseru nyaring

di jalan-jalan

Amsal 1:20~33

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(7)

Praktek Mendengarkan seruan hikmat dan lakukan perkara ke-1 dari yang telah ditulis kemarin

1. Siapa yang berseru?

2. Siapa yang akan tinggal dengan aman, terlindung dari malapetaka?

Hikmat berseru dan memanggil kita di mana-pun. Namun kita, pencemooh masih gemar kepada cemooh dan benci keada pengetahuan. Salomo berkata “Berpalinglah kamu kepada teguranku!” Tetapi mereka menolak. Jadi mere-ka jatuh dalam celamere-ka. Meremere-ka benci kepada pengetahuan, tidak memilih takut akan Tuhan dan menolak segala teguran. Hanya orang-orang mendengarkan teguran hikmat saja yang akan tinggal dengan aman, terlindung daripada kedahsyatan malapetaka.

Aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu (23)

Isi hati Tuhan adalah Roh Kudus. Tuhan akan memberikan Roh-Nya kepada orang-orang yang memilih hikmat dan teguran-Nya. Pada waktu kita mengaku kelemahan dan bertobat, akan diurapi oleh Roh Kudus.

(8)

Selasa

8

1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan

me-nyimpan perintahku di dalam hatimu, 2 sehingga telingamu

memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, 3 ya, jikalau engkau berseru kepada

pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, 4 jikalau

engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, 5 maka engkau akan

mem-peroleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. 6 Karena Tuhanlah yang memberikan

hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. 7 Ia

menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 8 sambil menjaga jalan

keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia. 9

Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik. 10 Karena hikmat akan

masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; 11 kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian

akan menjaga engkau 12 supaya engkau terlepas dari jalan yang

jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat, 13 dari mereka

yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap; 14 yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak

karena tipu muslihat yang jahat, 15 yang berliku-liku jalannya dan

yang sesat perilakunya; 16 supaya engkau terlepas dari

perempu-an jalperempu-ang, dari perempuperempu-an yperempu-ang asing, yperempu-ang licin perkataperempu-annya, 17

yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya; 18 sesungguhnya rumahnya hilang

tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah. 19

Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan. 20 Sebab itu tempuhlah jalan

orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. 21 Karena

orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak berce-lalah yang akan tetap tinggal di situ, 22 tetapi orang fasik akan

dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.

Proses mengenal Allah

Amsal 2:1~22

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(9)

Praktek Meminta hikmat untuk melawan godaan dan laksanakan perkara ke-2 dari yang telah ditulis.

1. Siapa yang akan mendapat pengenalan akan Allah?

2. Siapa yang akan mengerti kebenaran keadi-lan, kejujuran dan jalan yang baik?

Orang-orang yang menyimpan perintah-Nya, memperhatikan hikmat dan mencari ke-pandaian seperti mencari perak dan harta terpendam itu akan mengerti tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah. Tuhan akan memberikan hikmat, pengetahuan dan kepandaian kepada mereka. Dan jiwa mereka akan disenangkan dan akan terlepas dari jalan yang jahat. Hikmat-Nya akan melepaskan kita dari perempuan jalang dan perempuan yang asing. Mereka tidak akan binasa dan tetap tinggal di tanah. Tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah.

Supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing (16) Mereka salah satu lambang godaan hawa nafsu dan duniawi. Jika tidak ada hikmat Tu-han, tak bisa melawan godaan itu.

(10)

Rabu

10

1 Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu

memeli-hara perintahku, 2 karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan

dit-ambahkannya kepadamu. 3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan

engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, 4 maka

engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manu-sia. 5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar

kepada pengertianmu sendiri. 6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan

meluruskan jalanmu. 7 Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah

akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; 8 itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu

dan menyegarkan tulang-tulangmu. 9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan

dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, 10 maka lumbung-lumbungmu

akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. 11 Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan

TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. 12 Karena TUHAN

memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. 13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh

kepandaian, 14 karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya

melebihi emas. 15 Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan,

tidak dapat menyamainya. 16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan

kirinya kekayaan dan kehormatan. 17 Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala

jalannya sejahtera semata-mata. 18 Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang

memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. 19 Dengan

hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, 20 dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan

meni-tikkan embun. 21 Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu

men-jauh dari matamu, peliharalah itu, 22 maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu,

dan perhiasan bagi lehermu. 23 Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan

aman, dan kakimu tidak akan terantuk. 24 Jikalau engkau berbaring, engkau tidak

akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. 25 Janganlah takut

kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu da-tang. 26 Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan

menghindar-kan kakimu dari jerat. 27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang

berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. 28 Janganlah engkau

berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," se-dangkan yang diminta ada padamu. 29 Janganlah merencanakan kejahatan terhadap

sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau. 30

Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu. 31 Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan

janganlah memilih satupun dari jalannya, 32 karena orang yang sesat adalah

keke-jian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. 33 Kutuk TUHAN ada

di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya. 34

Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya. 35 Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi

orang yang bebal akan menerima cemooh.

Hikmat seperti pohon kehidupan

Amsal 3:1~35

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(11)

Praktek Menghindarkan kaki dari jerat dan lakukan perkara ke-3 dari yang telah dituliskan 1. Hikmat itu seperti apa bagi kita?

2. Bagaimana mereka yang berhikmat berbuat-kepada sesamanya?

Salomo berkata bahwa memelihara perintah dan ajarannya. Dan juga berkata akan jangan menganggap dirinya sendiri bijak. Dia mengu-langinya lagi “takutlah akan TUHAN. Janganlah menolak didikan TUHAN, dan janganlah bosan akan peringatan-Nya.” Menurut Salomo hikmat lebih berharga daripada perak, emas, permata. Dan hikmat menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya. Jika hidup dalam hikmat akan menghindarkan kaki kita dari jerat. Mereka yang hidup dalam hikmat melakukan dengan baik kepada sesama dan membagikan keperluan mereka.

Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama (9)

Muliakan Tuhan dengan harta milik kita, dan menolong sesama dengan kepunyaan sendiri, itulah hidup bijak. Takut akan Tuhan dan ber-buat dengan baik kepada sesamapun bukan hanya dengan mulut.

(12)

Kamis

12

1 Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan

per-hatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, 2 karena aku

mem-berikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petun-jukku. 3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai

anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku, 4 aku diajari

ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup. 5

Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku. 6 Janganlah meninggalkan

hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya. 7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat

dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. 8

Junjun-glah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya. 9 Ia akan mengenakan

ka-rangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu." 10 Hai anakku, dengarkanlah dan

ter-imalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. 11 Aku

mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus. 12 Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat,

bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung. 13 Berpeganglah

pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu. 14 Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan

jan-ganlah mengikuti jalan orang jahat. 15 Jauhilah jalan itu, janganlah

melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus. 16

Kare-na mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung; 17 karena

mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman. 18 Tetapi

jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. 19 Jalan orang fasik itu seperti

kegela-pan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung.

20 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu

kepada ucapanku; 21 janganlah semuanya itu menjauh dari matamu,

simpanlah itu di lubuk hatimu. 22 Karena itulah yang menjadi

ke-hidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan,

karena dari situlah terpancar kehidupan. 24 Buanglah mulut serong

dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. 25

Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. 26 Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap

segala jalanmu. 27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri,

jauhkanlah kakimu dari kejahatan.

Junjunglah dan peluklah hikmat

Amsal 4:1~27

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(13)

Praktek Mendengarkan didikan Tuhan yang datang melalui orang-orang dan lak-sanakan perkara ke-4 dari yang telah ditulis

1. Bagaimana kita bisa dipelihara hikmat ? 2. Apa ciri khas orang fasik dan orang jahat?

Salomo mengulangi lagi akan mendengarkan dan akan memperhatikan didikan supaya beroleh pengertian. Dia sering memberikan ilmu yang baik. Sehingga kita harus memegang perkataannya, hikmat. Jika demikian hikmat akan memelihara kita. Dan tidak boleh menempuh jalan orang fasik dan tidak boleh mengikuti jalan orang jahat. Orang jahat tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat, bila mereka tidak membuat orang tersandung. Tetapi orang benar yang berhikmat membuang mulut serong dan tidak menyimpang ke kana atau ke kiri. hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian (1)

Hikmat Tuhan sungguh baik dan benar. Tetapi Salomo mengajak anaknya berulang-ulang. Karena natur manusia yang telah jatuh dalam dosa itu lebih suka jalan orang fasik. Kita harus terus-menerus memperingatkan diri kita.

(14)

Jumat

14

1 Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu

kepada kepandaian yang kuajarkan, 2 supaya engkau

ber-pegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara penge-tahuan. 3 Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan

madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada min-yak, 4 tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam

seperti pedang bermata dua. 5 Kakinya turun menuju maut,

langkahnya menuju dunia orang mati. 6 Ia tidak menempuh

jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya. 7 Sebab

itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu me-nyimpang dari pada perkataan mulutku. 8 Jauhkanlah jalanmu

dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya, 9

supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam; 10

supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal 11 dan pada akhirnya engkau

akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa, 12

lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran; 13 mengapa aku tidak

mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku? 14 Aku nyaris

terjeru-mus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan." 15 Minumlah air dari kulahmu sendiri,

mi-numlah air dari sumurmu yang membual. 16 Patutkah mata

airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan? 17 Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri,

jan-gan juga menjadi kepunyaan orang lain. 18 Diberkatilah

kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: 19 rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah

dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya. 20 Hai anakku, mengapa engkau

be-rahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing? 21 Karena segala jalan orang terbuka di depan mata

TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya. 22 Orang

fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri. 23 Ia mati, karena tidak menerima didikan

dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.

Seperti tetesan madu,

Menjadi pahit seperti empedu

Amsal 5:1~23

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(15)

Praktek Jauhilah godaan hawa nafsu dan laksanakan perkara ke-5 dari yang telah tu-lis.

1. Apa ciri khas perempuan jalang?

2. Bagaimana melakukan orang yang berhik-mat?

Awalnya bibir perempuan jalang manis seperti madu tetapi akhirnya menjadi pahit seperti empedu dan tajam seperti pedang. Dia membimbing orang menuju maut, dunia orang mati. Jadi kita harus menjauhi perempuan jalang, tidak menghampiri pintu rumahnya. Sedangkan orang bijak minum air dari kulahnya sendiri, sumurnya yang membual. Dia ber-sukacita dengan isteri masa mudanya dan menerima sama seperti rusa yang manis, kijang yang jelita.

Bersukacitalah dengan isteri masa mudamu (18)

Perempuan jalang akan memberikan rasa manis seperti madu. Tetapi akhirnya itu menjadi pahit dan tajam dalam kehidupan. Siapapun tahu sungguh layak bersukacita dengan isteri masa mudanya. Tetapi banyak orang mencari sukacita dari yang lain. Inilah karena kurang berhikmat.

(16)

Sabtu

16

1 Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat

persetujuan dengan orang lain; 2 jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu,

tertangkap dalam perkataan mulutmu, 3 buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah

dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, ber-lututlah, dan desaklah sesamamu itu; 4 janganlah membiarkan matamu tidur, dan

kelopak matamu mengantuk; 5 lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada

tangka-pan, seperti burung dari pada tangan pemikat. 6 Hai pemalas, pergilah kepada

semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: 7 biarpun tidak ada pemimpinnya,

pengaturnya atau penguasanya, 8 ia menyediakan rotinya di musim panas, dan

mengumpulkan makanannya pada waktu panen. 9 Hai pemalas, berapa lama lagi

engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? 10 "Tidur sebentar

lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" -- 11 maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan keku-rangan seperti orang yang bersenjata. 12 Tak bergunalah dan jahatlah orang yang

hidup dengan mulut serong, 13 yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan

menunjuk-nunjuk dengan jari, 14 yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang

senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran. 15 Itulah

sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi. 16 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh

perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: 17 mata sombong, lidah dusta, tangan

yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, 18 hati yang membuat

rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, 19 seorang

saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara. 20 Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah

menyia-nyiakan ajaran ibumu. 21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada

hatimu, kalungkanlah pada lehermu. 22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan

dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya. 23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya,

dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan, 24 yang melindungi engkau

ter-hadap perempuan jahat, terter-hadap kelicikan lidah perempuan asing. 25 Janganlah

menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya.

26 Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain

memburu nyawa yang berharga. 27 Dapatkah orang membawa api dalam

gelum-bung baju dengan tidak terbakar pakaiannya? 28 Atau dapatkah orang berjalan di

atas bara, dengan tidak hangus kakinya? 29 Demikian juga orang yang menghampiri

isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman. 30

Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar? 31 Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali

tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan. 32 Siapa melakukan

zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri. 33 Siksa dan

cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan. 34 Karena cemburu adalah

ge-ram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam; 35

ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu.

Peliharalah perintah ayahmu,

janganlah sia-siakan ajaran ibumu

Amsal 6:1~35

Siapa Allah?

(Yesus, Roh Kudus)

Apa ajaran bagiku?

Ajaran tentang dunia & manusia. Perintah & janji untuk ku

(17)

Praktek Jika masih ada yang belum dilakukan di antara 5 perkara, lakukanlah hari ini 1. Dari mana kita harus dilepaskan? Dari siapa kita harus belajar?

2. Apa saja 6 perkara yang dibenci TUHAN? Orang-orang berhikmat tidak menjadi pe-nanggung sesama dan tidak membuat persetujuan dengan orang lain. Jika ada pema-las harus belajar dari semut. Mapema-las juga karena tidak berhikmat. Juga ada 6 perkara yang dibenci TUHAN. Itu adalah sombong, dusta, menumpahkan darah orang yang tidak ber-salah, rencana-rencana yang jahat, menuju kejahatan, kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara. Jadi kita harus memeli-hara perintah dan ajaran yang seperti pelita, cahaya dan jalan kehidupan. Jika demikian tidak akan jatuh terhadap pencobaan perempu-an jahat, perempuperempu-an yperempu-ang asing.

Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong (12)

Orang-orang tak bisa berkata dengan jelas, mereka yang berkata dengan mata, jari itu biasanya merencanakan yang jahat. Mereka menimbulkan pertengkaran saudara dan men-cari kuntungan melalui pertengkaran orang lian.

(18)

18

Bahan PA

Amsal 6:1~35 (Sabtu)

Tentang hidup seminggu ini dengan pengalaman PR Praktek dan cek halaman 19

“7 kesukaan, 7 tidak suka”

1. Tulislah 7 kesukaan dan 7 yang tidak disukai. Share dengan hasil itu. 2. Apakah ada yang Tuhan tidak suka di antara 7 kesukaan anda? (Share)

1. Bagaimana berkata kepada orang yang menjadi penanggung sesamanya? (1~4)

2. Bagaimana berkata kepada pemalas? (5~14)

3. Apa yang TUHAN benci dan menjadi kekejian bagi hati-Nya? (15~23)

4. Siapakah orang yang tidak berakal budi dan merusak diri? (24~34)

Apa yang menjadi kekejian bagi Tuhan dan yang dibenci oleh Tuhan?

Mendirikan berhala, menyembah itu, anak-anaknya dibakar dengan api bagi berhala, berlaku sesuai dengan yang dilakukan bangsa-bangsa lain, perempuan memakai baju laki, laki-laki memakai baju perempuan, demikian itulah kekejian bagi Tuhan. Juga Ia membenci berdusta, menipu dan memukul orang lain. TUHAN sungguh ingin membebaskan umat-Nya. Ia ingin mereka hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Tetapi orang Israel sering berbuat yang TUHAN benci dan merusakkan diri. Kita, orang Kristen zaman sekarang juga hampir sama. Kita harus menjauhi kekejian dan yang Tuhan benci.

Apa kekejian bagi Tuhan dan adakah ya Ia benci di antara kesukaan anda? Selama minggu ini, setiap hari cek supaya tidak berbuat lagi yang Tuhan benci.

Kesimpulan dan mengambil keputusan PR Praktek. Sharing pokok doa. Berdoa bersama-sama, diakhiri dengan Doa Bapa Kami.

Sharing Ice Break Baca Teks Bacaan Lebih luas Aplikasi Amsal 6:1~35 Ul 7:25, 12:31, 16:22, 18:9, 22:5, 23:18 Maz 5:6, 11:5

(19)

Mg Sn Sl Rb Km Jm Sb Jumlah Renungan

/ 7

Doa sendiri

/ 7

Baca Alkitab

/

Penginjilan

/

Jam Tidur

/

Pengembangan Diri

/

PR Praktek

/ 7

Evaluasi

/ 7

Anugerah Tuhan minggu ini Kelebihan dalam seminggu Kekurangan dalam seminggu Tujuan minggu besok

Tulislah di dalam kolom yang kosong tentang anugerah Tuhan sepan-jang minggu ini, kelebihan, kekurangan dan tujuan minggu depan.

(20)

『Renungan Kehendak Tuhan』ini bertujuan untuk perubahan hidup melalui praktek sehari-hari. Kita akan memberitakan kehendak Tuhan bagi dunia ini sehingga menjadi semakin baik. Renungan ini dicetak dengan berbahasa In-donesia. Bisa download dari Facebook. Mohon dukungan doa dan persemba-han untuk pelayanan. Terimakasih.

Editor I Pdt Yusuf Kang

Cetakan I 21 Januari 2018 / 18-03 Telp I +62-858-13851708

E-mail I kjc707@gmail.com Facebook I Jaechoon kang Rekening Persembahan I

Referensi

Dokumen terkait

Law Review Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan, Volume V No.. Bahan hukum primer yaitu bahan-bahan hukum yang mengikat, berupa peraturan perundang-undangan yang

(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat..

Hal ini berarti bahwa bantuan rumah tangga miskin di Kabupaten Jombang dipengaruhi oleh variabel laten SDM dan variabel laten kesehatan.Oleh karena itu pada modifikasi

Pada penderita yang tidak menginginkan anak keadaan ini diatur dengan penambahan estrogen dosis 0,625-1,25 mg/hari atau kontrasepsi oral selama 10 hari, dari hari ke 5 sampai hari

Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan Kerusakan ekologi atau kedaruratan dengan skala besar yang mengakibatkan kematian, skala besar yang mengakibatkan kematian, cedera

Hipotesis dalam penelitian ini menyatakan bahwa “ Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap minat berwirausaha

dapat mengirimkan pesan rahasia dengan hanya menggunakan informasi yang umum (kunci publik), tetapi pesan tersebut hanya mungkin didekrip dengan menggunakan kunci rahasia,

Hasil pemotretan dengan mikroskop petrografi pada bahan baku (batubara) dan kokas hasil karbonisasi pada tunnel kiln serta kokas hasil rekarbonisasi berupa kokas pengecoran