Pedoman TUHAN untuk Mendidik Anak. Written by Peter Yoksan Saturday, 18 May :42 -

(1)

<p

class="MsoNormal">Ringkasan Khotbah 12 Mei Tahun TUHAN 2013 <p

class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center">Pedoman Allah Untuk Mendidik

Anak <p class="MsoNormal" style="text-align: center;"

align="center">Efesus 6:4 & Kolose 3:21 Oleh: Gembala Sidang Peter Yoksan <span style="font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: FI;"

lang="FI">Dalam Rangka Kebaktian Hari Ibu dan Bapa <p

class="MsoNormal" style="text-align: center;" align="center"> Perintah yang sama dengan Efesus 6:4 juga dicatat di dalam Kolose 3:21. Bukan hanya ditujukan untuk kaum bapa saja tetapi juga untuk kaum ibu karena bapa mewakili orang tua. Di dalam Efesus 6:4 terdapat larangan kepada para orang tua untuk tidak membangkitkan amarah anak-anak mereka dan perintah untuk mendidik anak di dalam Tuhan. <p class="MsoNormal" style="text-indent:

36pt;"> Ada 10 hukum yang harus orang tua Kristen lakukan untuk tidak membuat anak marah, yaitu: <span

style="font-size: 9.0pt; mso-ansi-language: FI;" lang="FI"> <span

style="font-size: 9.0pt;" lang="EN-US">A. Yang bersifat larangan adalah: <p

class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-indent: -36pt;"> <p

class="MsoNormal"> 1. Jangan ada anak

emas dan anak tiri (favoritisme) dalam keluarga. Contoh Alkitab keluarga yang�demikian adalah Ishak dan Ribka dimana Ishak lebih mengasihi Esau

sedangkan Ribka lebih mengasihi Yakub. 2. Jangan melakukan kekerasan terhadap anak, misalnya memarahi anak dengan kata-kata yang kotor/kasar atau memukuli anak dengan tinju/tendang, kayu dan benda yang membahayakan. <p

class="MsoNormal"> 3. Jangan selalu mengharapkan anak melakukan lebih tinggi daripada yang mereka mampu lakukan, misalnya anak hanya mampu mencapai nilai ulangan 80 tetapi orang tua memaksa mereka untuk mendapatkan nilai 100. � <p

(2)

class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> 4. Jangan menggunakan kasih sebagai alat untuk

menghukum anak, misalnya mengatakan pada anak bahwa mereka akan kita saying jika mereka baik-baik tetapi jikalau mereka nakal maka kita tidak akan mengasihi

mereka. � <span style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New"

mso-ansi-language:="mso-ansi-language:">5. Jangan menjatuhkan mental anak, misalnya dengan menakut-nakutkan anak dengan hantu, polisi dsb. � <p

class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-indent:

-9pt;">B.

Yang bersifat perintah adalah:

<span style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New"

mso-ansi-language:="mso-ansi-language:">B. I. Boleh dilakukan, tetapi jangan berlebihan melakukannya: <p class="MsoListParagraph"

style="margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -36pt;"><span style="font-size: 9.0pt;

font-family: " New="New" mso-ansi-language:="mso-ansi-language:"> 6. Melindungi anak berlebihan (over protection) 7. Anak dibiarkan bermain

berlebihan � B. II. Jangan kurang melakukan: <p class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm

0.0001pt;"> <p

(3)

font-family: " New="New" mso-ansi-language:="mso-ansi-language:"> 8.

Disiplin terhadap anak <p class="MsoListParagraph"

style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> 9. Berkorban untuk

anak <span

style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New" mso-ansi-language:="mso-ansi-language:"> B. III. Harus mengizinkan anak untuk <p class="MsoListParagraph"

style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> <p

class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"> 10. �Hidup

normal, artinya anak harus diberikan kesempatan unutk hidup wajar sebagai anak dimana ada saatnya anak dibiarkan untuk bermain tetapi ada saatnya anak harus

didisiplin untuk belajar dsb. <span style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New"

mso-ansi-language:="mso-ansi-language:"> Dari dulu hingaa sekarang, menjadi orang tua selalu tidak mudah. Terutama orang tua Kristen akan menghadapi 2 tantangan di dalam mendidik anak, yaitu: 1.<span

style="font-weight: normal; font-size: 7pt; font-family: 'Times New Roman';">

Tantangan dari dalam <p class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 9pt; text-indent:

-9pt;"> <p

class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;">Mazmur 51:5 dan Amsal 21:10 memberitahukan kita bahwa di dalam hati

manusia ada benih dosa. Gen dosa �sudah ada sejak dalam kandungan ibu. Jadi, hal paling utama yang harus orang tua Kristen lakukan di dalam hal ini adalah membawa anak-anaknya untuk mengenal Yesus sehingga benih dosa di dalam hatinya dapat dikuasai oleh

Tuhan. � <p

class="MsoNormal" style="text-indent: 36pt;"> <p class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm

0.0001pt 9pt; text-indent: -9pt;">2.<span style="font-weight: normal; font-size: 7pt;

(4)

font-family: 'Times New Roman';"> Tantangan dari Luar � <span style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New"

mso-ansi-language:="mso-ansi-language:"> <p

class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-indent: 36pt;"><span style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New"

mso-ansi-language:="mso-ansi-language:">Tantangan ini berasal dari lingkungan, yaitu: 1)Anak sudah sangat kehilangan masa kana<a name="_GoBack"></a>k-kanak misalnya zaman sekarang anak-anak bermain dengan game-game orang dewasa, menonton tv/film-film orang dewasa, menyanyikan lagu-lagu orang dewasa dsb; 2) Orang tua memperalat anak; 3) Kejahatan meningkat sehingga angka kejahatan anak juga meningkat (tahun 1960: 11000 banding 1, tahun 2000: 5:1). � <span style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New"

mso-ansi-language:="mso-ansi-language:"> Di dalam memenuhi perintah untuk mendidik anak di dalam ajaran dan nasihat Tuhan (Efesus 6:4b) maka orang tua harus berpedoman pada Firman Tuhan. Ulangan 6 mengajarkan para orang tua Kristen untuk melakukan hal-hal di bawah ini kepada diri sendiri dan anak: 1) Menerima Firman Tuhan secara pribadi (ayat 1-5); 2) Mengajar Firman Tuhan secara terus-menerus (ayat 6-9); 3) Menjalankan Firman Tuhan secara menyeluruh (ayat 10- 19); 4) Menjelaskan latar belakangFirman Tuhan (ayat 20-25). � Ulangan 4:9; 6:7, 20-25; 11:19

menyatakan bahwa orang tua harus mendidik anak Firman Tuhan di rumah

masing-masing secara rajin karena anak tidak akan secara otomatis mengerti Firman Tuhan. <span style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New"

mso-ansi-language:="mso-ansi-language:">Efesus 6:4 memerintahkan untuk mendidik anak di dalam <strong

style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 9pt;">ajaran dan nasihat Tuhan, maka orang tua

harus: � <p

class="MsoListParagraph" style="margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-bottom: .0001pt; margin-left: 18.0pt; text-align: justify; line-height: normal;"><span style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New" mso-fareast-font-family:="mso-fareast-font-family:"

(5)

mso-ansi-language:="mso-ansi-language:">1. Mengajarkan ajaran (doktrin) Firman Tuhan kepada anak,<span style="font-size: 9.0pt; font-family: " New="New"

mso-fareast-font-family:="mso-fareast-font-family:" mso-ansi-language:="mso-ansi-language:"> yaitu: � <span style="font-size: 9.0pt;

font-family: " New="New" mso-fareast-font-family:="mso-fareast-font-family:"

mso-ansi-language:="mso-ansi-language:"> 1) doktrin tentang Tuhan; 2) doktrin tentang manusia; 3) doktrin tentang keselamatan; 4) tentang akhir zaman.

Di dalam doktrin tentang Tuhan dan manusia, anak perlu dididik: 1) untuk menghafalkan minimal Doa Bapa Kami; 2) bahwa di dalam doa harus ada 5S yaitu Sapa Bapa, Sesal dosa, Syukur, doa untuk Sahabat/Sendiri , Selesaikan/Sahkadoa dalam nama Yesus; 3) bahwa goal gereja kita adalah 5T yaitu Taat,Tekun, Terdidik, Teruji dan

Teladan. � � � <p

class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">2. Mengajarkan nasihat Tuhan kepada anak dengan menghafal ayat-ayat Firman Tuhan karena hanya dengan menyimpan Firman Tuhan sajalah maka seseorang itu tidak akan berdosa terhadap Tuhan (Mazmur 119:10). <p

class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;">� <p

class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"> Tuhan memerintahkan kita untuk mendidik anak di dalam ajaran dan nasihat Tuhan karena banyak keluarga sedang sakit sehingga sebagai orang tua kita harus: 1) Tahu setiap anak diciptakan unik �dan berbeda antara satu� dengan yang lain; 2) Melakukan pendidikan anak sedini mungkin; 3) Harus mendidik secara terus-menerus (konsisten) dan tersistem; 4) Mendidik anak di dalam Firman Tuhan; 5) Mengunakan rotan untuk mengoreksi kesalahan anak (Amsal 13:24, Amsal 22:15, Amsal 23:13, Amsal 29:15, Ibrani 12:11); Mendidik dengan penuh doa yaitu supaya mereka sungguh-sungguh

bertobat � Diringkas oleh Ereen, diedit oleh Pipit M Jong Pit Sian