• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. TUJUAN 3. DEFINISI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. TUJUAN 3. DEFINISI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Manajemen DKSI IPB 1 DAN ARSIP

1. TUJUAN

1.1. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta kemajuan dalam segala bidang berlangsung dengan sangat pesat. Hal ini pun terjadi di lingkungan masyarakat ilmiah lingkungan IPB dan di luar IPB. Sehingga semakin banyak, beragam dan semakin kompleksnya kebutuhan masyarakat pemustaka yang menjadi sasaran dan target layanan Perpustakaan IPB. Sudah barang tentu ini berpengaruh kepada Perpustakaan IPB, yaitu semakin banyak dan beragam serta semakin kompleksnya kegiatan dan pekerjaan di lingkungan Perpustakaan IPB. Sebagai akibat dari perubahan pesat itu, sering terjadi kegiatan yang tumpang-tindih atau bahkan ada kegiatan yang tidak jelas siapa yang harus mengerjakannya di lingkungan Perpustakaan IPB..

1.2. Untuk mengurangi dan meminimalkan tumpang-tindih kegiatan itu serta menjamin agar setiap pekerjaan yang harus dilakukan ada yang bertanggungjawab mengerjakannya, maka dirasa perlu untuk melakukan penataan ulang Tugas Pokok dan Fungsi serta Mekanisme Kerja di lingkungan Perpustakaan IPB, agar pelayanan prima Perpustakaan IPB dapat dilaksanakan dengan baik.

2. RUANG LINGKUP

2.1. Prosedur operasional baku ini mendukung Visi dan Misi IPB tersebut dan dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini, maka Visi Perpustakaan IPB tahun 2013 adalah: “ Menjadikan Perpustakaan IPB sebagai sistem layanan informasi, deposit dan kearsipan yang berbasis teknologi informasi yang mendukung riset kelas dunia dengan kompetensi utama pertanian tropika dan biosains serta berkarakter kewirausahaan”.

3. DEFINISI

3.1. DKSI: Direktorat Komunikasi dan Sistem Informasi.

3.2. Mahasiswa: mahasiswa reguler IPB atau mahasiswa non reguler dari perguruan tinggi lain, atau anggota masyarakat yang telah terdaftar dalam penyelenggaraan mata kuliah tertentu.

3.3. Pendidik: dosen tetap di lingkungan IPB yang telah memenuhi persyaratan kualifikasi pendidikan.

3.4. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK): perangkat teknologi yang mencakup perangkat keras dan perangkat lunak baik komputer maupun telekomunikasi untuk mencatat, menyimpan, mengolah, dan menyebarkan informasi.

3.5. Karya Ilmiah: hasil pemikiran civitas akademika IPB meliputi dosen, peneliti, dan mahasiswa yang diakui secara akademis baik secara nasional maupun internasional.

3.6. Arsip: Kumpulan berkas baik ilmiah maupun tidak yang tersimpan secara cetak maupun digital di perpustakaan IPB.

(2)

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Manajemen DKSI IPB 2 DAN ARSIP

4. REFERENSI

4.1. Undang-undang RI Nomor 4 tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam;

4.2. Undang-undang RI Nomor 8 tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan;

4.3. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional; 4.4. Undang-undang RI Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan;

4.5. Undang-undang RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

4.6. Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2008 tentang Kebebasan Informasi Publik; 4.7. Undang-undang RI Nomor 43 tahun 2009 tentang Kearsipan;

4.8. Peraturan Pemerintah RI Nomor 70 tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 4 tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam 4.9. Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2010 tentang Pengelolaan Perguruan

Tinggi;

4.10. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 132/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Pustakawan dan Angka Kreditnya;

4.11. Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional RI Nomor 2 tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya;

4.12. Peraturan Rektor Institut Pertanian Bogor No.06/I3/PL/2010 tentang Serah Simpan Karya Ilmiah di Lingkungan Institut Pertanian Bogor;

4.13. Ketetapan MWA IPB No. 17/MWA-IPB/2003 tentang Anggaran Rumah Tangga IPB; 4.14. Ketetapan MWA IPB No.72/MWA-IPB/2008 tentang Pengangkatan Rektor IPB tahun

2007-2012;

4.15. Ketetapan MWA IPB No. 77/MWA-IPB/2008 tentang Struktur Organisasi IPB;

5. KETENTUAN UMUM

No. Uraian Kerja Tercetak No. Uraian Kerja Digital 1. Mulai

2. 2 Menerima dan memeriksa dokumen (STD) dan softfile 3. 3 Memasukkan data dokumen

oleh civitas

4. 6 Memberikan tanda bukti penerimaan dokumen 5. 7 Menyalin softfile ke

harddisk

6. 8 Menyalin abstrak untuk penyusunan bibliografi

(3)

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Manajemen DKSI IPB 3 DAN ARSIP

7. 9 Memisahkan dokumen tercetak dan digital

1. Menerima dokumen dalam format PDF 8. 1

0

Melakukan registrasi

dokumen 2. Menstandarkan nama file

9. Melakukan pengindeksan

subjek 3. Mengolah file

10. 1 2

Melengkapi data bibliografi 4. Melakukan kontrol mutu file

11. 1 3

Melakukan kontrol mutu

12. 1 4 Mengindeks database 13. 1 5 Membuat kelengkapan

bahan perpustakaan 5. Menerima metadata

14. 1 6

Mengirim dokumen dan daftar kirim ke pelayanan dan metadata ke server 15. 1

7

Mengerakkan dokumen 6. Menambahkan link

pada metadata 16. 1

8

Siap melayankan dokumen 7. Menggabung data ke server dan Siap dilayankan 17. 1 9 Selesai 8. Selesai Keterangan: Pengadaan dan Pengolahan Pelayanan Transisi Pengolahan Digital Ke Proses Lain

(4)

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Manajemen DKSI IPB 4 DAN ARSIP

6. PROSEDUR MEKANISME PENGELOLAAN ARSIP STATIS (Akuisisi, Pengolahan, dan Pelayanan)

No. Uraian Kerja Tercetak No. Uraian Kerja Digital 1. Mulai

2. 2 Akuisisi arsip statis dari unit kerja

3. 3 Memeriksa dan memilah arsip statis berdasarkan Kriteria Arsip Statis IPB

4. 6 Mengolah fisik arsip statis

5. 7 Memasukkan data arsip statis ke komputer 6. 9 Mengalihkanmediakan/

preservasi arsip statis

1. Mengolah database dan file digital arsip statis 7. Memasukkan fisik Arsip

Statis ke boks 2. Menggabung database ke dalam sistem otomasi arsip

8. Memberi label pada

boks 3. Menyiapkan database dan arsip

statis digital dalam sistem otomasi untuk mendukung layanan arsip 9. 1

0

Menata boks arsip statis di lemari arsip

(Roll-o-Pact) 4. Selesai 10. Menyediakan layanan arsip statis 11. 1 2 Selesai Keterangan: Pengolahan Pengembangan

(5)

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Manajemen DKSI IPB 5 DAN ARSIP

MEKANISME PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF (Akuisisi, Pengolahan, dan Pelayanan)

No. Uraian Kerja Tercetak No. Uraian Kerja Digital 1. Mulai

2. 2 Menerima dan

memeriksa arsip inaktif dari unit kerja

3. 3 Memeriksa dan memilah arsip statis berdasarkan Klasifikasi Arsip IPB dan Jadwal Retensi Arsip IPB

4. 6 Mengolah fisik arsip inaktif

5. 7 Memasukkan data arsip inaktif ke komputer 6. 9 Memasukkan fisik arsip

statis ke boks

1. Mengolah database arsip inaktif

7. Memberi label pada boks 2. Menggabung database ke dalam sistem otomasi arsip

8. Menata boks arsip inaktif di lemari arsip (Roll-o-Pact)

3. Menyiapkan database dalam sistem otomasi untuk mendukung layanan arsip 9. 1

0

Menyediakan layanan

arsip inaktif 4. Selasi

10. Selesai

Keterangan:

(6)

Dilarang memperbanyak dokumen ini tanpa izin Manajemen DKSI IPB 6 DAN ARSIP

7. DOKUMEN PENDUKUNG

7.1. Standar Nasional Indonesia Nomor 7330 tahun 2009 tentang Perpustakaan Perguruan Tinggi;

7.2. Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Kategori C, terbitan Perpustakaan Nasional RI tahun 2001;

7.3. Pedoman Perpustakaan Perguruan Tinggi;

7.4. Prosedur Operasional Baku (Standard Operation Procedure) Perpustakaan IPB tahun 2009;

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian yang telah dilakukan oleh, tentang melakukan penelitian yaitu”Sistem Kasus penelitian ini hampir sama dengan penelitian yang akan peneliti kembangkan

Hamid Habbe dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh rasio kesehatan bank terhadap kinerja keuangan bank umum syariah dan bank konvensional di Indonesia, penelitian yang

skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Muhammadiyah

Quick Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajibannya terhadap para deposan (pemilik simpanan giro, tabungan dan deposito)

Pengaruh perubahan berat pada spesimen yang terbesar adalah pada waktu paling lama ( 4 bulan ) dan dekat pantai. Dari data pada tabel tersebut spesimen mengalami penurunan

Menurut Kotler (dikutip oleh Jasfar, 2005) kualitas harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan Hal ini berarti citra kualitas

Media periklanan televisi juga menjadi alternatif pilihan yang menarik bagi perusahaan dimana media periklanan televisi memiliki jangkauan yang luas serta unsur

Faktor-faktor yang mempengaruhi munculnya dampak tersebut adalah faktor internal yang terdiri dari gejala kanker payudara, rasa nyeri, hasil pengobatan yang belum maksimal,