Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
I. KONDISI UMUM WILAYAH
A. Luas dan Batas Wilayah
Secara administrasi, Kabupaten Jombang terbagi menjadi 21 kecamatan yang terdiri dari 302 desa dan 4 kelurahan serta 1.258 dusun. Luas wilayah Kabupat-en Jombang keseluruhan 1.159,50 Km2 dKabupat-engan kon-disi topografi bervariasi yaitu kawasan seluas 1.101,52 Km2 atau 95% berada pada ketinggian <500 meter dpl; 50,76 Km2 atau 4,38% berada pada ketinggian 500 – 700 meter dpl dan 7,22 Km2 atau 0,76% berada pada ketinggian >700 meter dpl, sedangkan Ibukota Kabupaten Jombang terletak pada ketinggian ± 44 me-ter dpl. Secara topografi s wilayah Kabupaten Jombang dibagi menjadi 3 sub area:
❐ Kawasan Utara, merupakan pegunungan kapur
muda Kendeng yang memiliki tanah relatif kurang subur, sebagian besar mempunyai fi siologi menda-tar dan sebagian lagi berbukit-bukit, meliputi Keca-matan Plandaan, KecaKeca-matan Kabuh, KecaKeca-matan Ploso, Kecamatan Kudu dan Kecamatan Ngusikan.
❐ Kawasan Tengah, yakni di sebelah selatan Sungai Brantas, sebagian besar merupakan tanah perta-nian dengan jaringan irigasi yang cukup bagus se-hingga sangat cocok ditanami padi dan palawija. Adapun kawasan tengah meliputi Kecamatan Ban-dar Kedung Mulyo, Perak, Gudo, Diwek, Mojoag-ung, Sumobito, Jogoroto, Peterongan, Jombang, Megaluh, Tembelang dan Kecamatan Kesamben.
❐ Kawasan Selatan, merupakan tanah pegunungan, cocok untuk tanaman perkebunan, meliputi Keca-matan Ngoro, Bareng, Mojowarno dan Wonosalam.
KABUPATEN
KABUPATEN
JOMBANG
JOMBANG
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
B. Letak dan Kondisi Geografi s
Kabupaten Jombang berada pada koridor ba-gian tengah wilayah Propinsi Jawa Timur, berada pada posisi silang yaitu pada jalur Surabaya-Madi-un dan Malang-Babat, dan secara geografi s terletak di sebelah selatan garis katulistiwa berada diantara 112o03’45” dan 112o27’21”BT dan antara 07o20’37” dan 07o45’45”LS.
Batas-batas administrasi Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut:
• Sebelah Utara :Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Bojonegoro
• Sebelah Timur :Kabupaten Mojokerto • Sebelah Selatan :Kabupaten Kediri dan Kabupaten Malang
• Sebelah Barat :Kabupaten Nganjuk
C. Topografi
D. Geologi
Po
PPotensi dan Produk Unggulan Jawa Timur ottetetetensnssi i dadadaaan n PrProdPrPrrodododododododdukukuk Uukukuk UUngngngnggggggugulagugulaaann nn nn JaJJaJaJaJJaJaJaawawwwawwawawawawawa T T T TTTimTTTTTimuimimimiimimimimimmmmmmmmur uuuururuuuururuuuuur
02
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
PoPoPPPoPoPoPoPoPoPoPoPoPoootetettetetetetetetteeeeensi nnsnnnsnsnsnsnsnsssiiii iiiiiidandaddaddaddadadadadadaan nn nnn nnnn PrPPrPPrPrPPrPrPrPrPrPrPrPrPrPrrrroooodododododododododduukuuukuuuukuukukukukukukukuukukukukukuk Ukkk U UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUngUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUngngngngngngngngngngnngngngnngngngnnngnngnnnngngngngngngngngngngngngggggggggggggggggggggggggggggggggggggggugguggggggggggguggggggggguguggggggggguguggugggguggggguggggugugggugguggugggggggugggugugggggggggggguggugggguguuuuuullalalalalalalaaaannnnnnn nn n nn JaJaJJaJJJaJaJaJaJJaaaaaaawawawwawa Twwwawawawawawawawaaa T T T T T TTimTTTimimimimimimiimimimimimimimmmmmmmmmmmummmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmuruuuruuuruuuuuuururuurururuuuuuuruururururuururururuuuuurururuuruururuuurururuuurururuuruururuuruuuuuuururuuuururuurururururuuuuuruuururuuurururuuuuuuruuuruurrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr
E. Hidrologi
Wilayah Kabupaten Jombang merupakan daerah hilir dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas. Selain itu juga dilalui oleh dua aliran sungai besar yang meru-pakan sub DAS Brantas yaitu Sungai Konto dan Sungai Gunting. Oleh karena itu tingkat pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian cukup memadai yaitu dengan rata– rata pemenuhan kebutuhan air sebesar 101,50% di musim hujan, 98,40% di musim kemarau I dan 95,10% di musim kemarau II.
Pemenuhan kebutuhan air tersebut digunakan untuk mengairi lahan pertanian berupa lahan sawah teknis sebesar 40.039 ha atau 92,04% dari luas lahan sawah di Kabupaten Jombang. Dengan terpenuhinya kebu-tuhan air untuk pertanian, maka Kabupaten Jombang mempunyai potensi untuk melakukan peningkatan dan pengembangan produksi pertanian maupun perkebu-nan.
F. Klimatologi
II. POTENSI PENGEMBANGAN WILAYAH
III. WILAYAH RAWAN BENCANA
IV. DEMOGRAFI
Penduduk Kabupaten Jombang sebagai salah satu sumberdaya pembangunan menjadi prioritas utama dalam pembangunan dan merupakan potensi yang dapat dikembangkan dimana ketersediaan penduduk pada usia produktif akan dapat diarahkan sebagai penyediaan tenaga kerja terampil yang dapat terserap pada berbagai bidang lapangan pekerjaan. Namun perkembangan alamiah penduduk yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai permasalahan dan harus segera di lokalisir sehingga tidak berdampak secara luas.
Jumlah penduduk Kabupaten Jombang tahun terakhir sebesar 1.290.335 jiwa terdiri 649.350 jiwa laki-laki dan 640.985 jiwa perempuan, sedangkan kondisi pada tahun 2011 sebesar 1.209.172 jiwa terdiri 602.108 jiwa laki-laki dan 607.064 jiwa perempuan. dengan demikian Kabupaten Jombang dikategorikan memiliki tingkat pertumbuhan penduduk yang cukup pesat.
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur Po Po Po Po P P Po Poo Po P Po P P P P Po P Poo P P Po P Po Po P Po P P P Poo Po Po Pooo Po Po Po P Po P Po Poo Po Po Pooo
Poottttttttttttttetettetetetetttetetennsinnnsnsnnsnsnsnnsssssssssssii daiii i iiiiiiiiiiddddadddadaddadadadddadadadadanddadaddadadadadddadaddadadadaddaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnn nnnnnnnnnnnn PnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnPPPPPPPPPPrPPPrPPrPrPrPrPrPrPrPrPrPPrPPPPrPPPPPPPrPrPPPPPrPPrPrPrPPPrPrrrodrrrrrrodododododododododoodododododododoooodukododododododooddddddddddddddddukukukukukuukukukukuukukukuukukukukuukkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk U U U U UUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUnnngnnnngngngnnnnnngnnngnnngngngngngngngngnnngnnnnngnngngnngngngngngngngngngngngnnnnnnngnnnnngggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggggguggugggguggggggguggggguggggugugugggggugugguggugggguggggugggggugggggugugugugugugguggguguguguguguuuuuuuuuuuulalalalalallalalallalalalalallallanlalllallllllalllallllalllaaaaaaaaaaaaaaaaaannnnnnnn n nnnn n n n nnnnnnJJaJaJaJaJaJaJaJaJaJaJJawJJJJJaJJJJJaJaJaJaJaJJJaaawwwwwwwawawwawwaaa T TTTimmummmmmmuur uuuuuruuurr
Kondisi Ekonomi
1. POTENSI WILAYAH
Kabupaten Jombang secara ekonomis memiliki beberapa keunggulan potensi daerah, dan apabila po-tensi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik maka akan mampu meningkatkan pertumbuhan perekonomi-an daerah. Beberapa potensi daerah tersebut adalah :
Posisi wilayah yang strategis
Di dalam peta wilayah Provinsi Jawa Timur, Ka-bupaten Jombang berada pada koridor bagian ten-gah dan berada pada posisi silang, yaitu pada jalur Surabaya–Madiun dan Malang–Babat. Selain itu, di
dalam konteks penataan ruang wilayah Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Jombang termasuk di dalam ske-nario pengembangan Gerbangkertosusila Plus. Dalam hal ini, Kabupaten Jombang sangat potensial menjadi daerah tujuan investasi. Kondisi tersebut juga ditunjang dengan pembangunan ruas jalan tol Bandarkedungmu-lyo–Mojokerto-Surabaya. Dengan posisi yang demiki-an, maka menjadikan Kabupaten Jombang sebagai pilihan yang strategis bagi investor untuk mengem-bangkan investasinya dengan pertimbangan bahwa waktu dan jarak tempuh yang relative semakin pendek dengan Surabaya Metropolitan Area.
No Jenis Hewan Ternak Jumlah Populasi (ekor)
Tujuan
Pemasaran Potensi Di Kecamatan
1 Sapi Potong 115.852 - Diwek, Gudo, Plandaan, Ngoro dan Bareng
2 Sapi Perah 4.663 - Wonosalam, Mojoagung, Sumobito dan Bareng
3 Kerbau 323 - Bareng, Bandarkedungmulyo, Plandaan dan Diwek
4 Kuda 14 - Diwek
5 Kambing 128.939 - Wonosalam, Plandaan, Jombang, Bandar Kd.mulyo dan Diwek
6 Domba 89.016 - Bandarkedungmulyo, Mojowarno, Jombang, Gudo dan Ngoro
7 Ayam Ras Pedaging 491.36 - Wonosalam, Tembelang, Mojowarno, Plandaan dan Ngusikan
8 Ayam Ras Petelur 1.398.536 - Diwek, Tembelang, Jogoroto dan Perak
9 Ayam Buras 1.514.229 - Perak, Kesamben, Ngoro dan Tembelang
10 Itik 176.562 - Kesamben, Bandar Kd.mulyo, Mojowarno dan Jombang
11 Entog 62.573 - Peterongan, Bandar Kd.mulyo, Mojoagung dan Jombang
14 …..
V. POTENSI UNGGULAN
POTENSI UNGGULAN PETERNAKAN DI KABUPATEN JOMBANG
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
04
Potensi dan Produk Unggulan Jawa Timur
No Jenis Ikan Produksi (ton)Jumlah PemasaranTujuan Potensi Di Kecamatan
1 Ikan Gurame 523,80 - Jombang, Tembelang, Kesamben, Megaluh dan Ngusikan
2 Ikan Lele 6.798,30 - Diwek, Jogoroto, Bandar Kdm, Tembelang dan Kesamben
3 Ikan Nila 31,50 - Ngoro, Tembelang, Plandaan dan Megaluh
4 Ikan Patin 493,30 - Jogoroto, Megaluh, Tembelang dan Ngoro
5 Ikan Mujaer 36,70 - Bandarkedungmulyo, Kesamben, Ngoro dan Mojowarno
6 Ikan Bawal 7708,10 - Ngoro
7 Ikan Mas 0,20 - Ngoro
8 Ikan Tawes 23,90 - Tembelang, Kesamben dan Bandarkedungmulyo
9 Ikan Gabus 6,40 - Bandarkedungmulyo dan Wonosalam
10 Ikan Sepat Siam 17,20 - Wonosalam, Tembelang, Bandarkedungmulyo dan Kesamben
11 Ikan Lainnya 85,30 - Bandarkedungmulyo, Kesamben, Ngoro dan Tembelang
13
KETERSEDIAAN INFRASTUKTUR DAERAH
Prasarana jalan yang ada di Kabupaten Jombang terdiri dari jalan Negara sepanjang 44.438 km, jalan provinsi sepanjang 71.145 km dan jalan kabupaten termasuk jalan poros desa sepanjang 462,600 km. Kondisi ini ditunjang dengan kondisi prasarana per-hubungan yang baik, meliputi terminal, stasiun dan sarana perhubungan lainnya.
Dengan keberadaan infrastruktur tersebut maka kegiatan lalu lintas ekonomi di wilayah Kabupaten Jombang cukup prospektif dan relatif tidak ada ken-dala yang cukup berarti sehingga diperkirakan akan menjadi daerah yang mempunyai perkembangan perekonomian yang cukup menjanjikan untuk masa yang akan datang.
2.
Ekonomi Wilayah
A. PERTUMBUHAN EKONOMI
Pertumbuhan ekonomi suatu daerah dapat diukur berdasarkan pertumbuhan Produk Domestik Region-al Bruto (PDRB). PDRB dapat dijadikan pedoman untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemakmuran masyarakat yang sudah tercapai sebagai tolok ukur peningkatan kesejahteraan masyarakat. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah total nilai produksi barang dan jasa yang diproduksi di wilayah (regional) tertentu dalam waktu tertentu (satu tahun).
Dalam rentang waktu 5 (lima) tahun terakhir perkembangan PDRB Kabupaten Jombang baik berdasarkan harga berlaku maupun harga konstan, menunjukkan perkembangan yang cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya nilai tambah barang dan jasa, yang diindikasikan dengan pesatnya peningkatan nilai PDRB atas dasar harga berlaku dari Rp.9,74 trilyun pada tahun 2007 menjadi Rp.14,1 trilyun pada tahun 2011, naik lagi menjadi Rp.15,9 trilyun pada tahun 2012.