PERANCANGAN PUSAT INFORMASI DAN PROMOSI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) SUMATERA BARAT DI JALAN KHATIB SULAIMAN, PADANG
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR SIMBOLISME
Putri Mardawati, Elfida Agus, Desy Aryanti
Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Bung Hatta Jl. Sumatra, Ulak Karang, Padang, 25133, Indonesia
E-mail: putri_mardawati@yahoo.co.id, syntac.pratama@gmail.com, desy73aryanti@gmail.com
Abstrak
Pusat Informasi dan Promosi UKM Sumatera Barat adalah sebuah tempat yang berguna untuk memberikan pelayanan informasi dan kegiatan promosi pada produk-produk unggulan UKM Sumatera Barat di antaranya makanan khas seperti rendang, produk tekstil seperti tenunan, serta produk kerajinan Sumatera Barat. Arsitektur Simbolisme merupakan tema yang diambil pada perancangan ini. Lokasi site berada di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Luas tapak yang diambil pada Perencanaan Pusat Informasi dan Promosi UKM Sumatera Barat ini adalah ±10.032,31 m². Fasade bangunan diambil konsep dari “Perjalanan Usaha Pelaku UKM Sumatera Barat“ yang merupakan simbol dari Bisnis UKM. Analisa bagaimana kesatuan antara grafik kesuksesan para pelaku usaha serta dengan budaya Minangkabau yang menjadi faktor yang paling berpengaruh pada bangunan ternyata menjadi potensi tersendiri, dan memiliki visualisasi yang unik dan menjadikannya menjadi sebuah simbol arsitektur dan landmark bagi yang melihat bangunan tersebut.
Kata kunci: Informasi, Promosi, Usaha Kecil Menengah
Abstract
West Sumatra SMEs Information and Promotion Center is a useful place to provide information services and promotional activities on superior products SMEs in the West Sumatra special food like rendang, textile products such as woven and handicraft products of West Sumatra. Architecture Symbolism is a theme that is taken in this design. The site located at Khatib Sulaiman Street, District of North Padang, the Padang City, West Sumatra. Wide site taken on Planning and Information Center SMEs Promotion of West Sumatra is ± 10032.31 m². Building facade taken the concept of "Business Trip West Sumatra entrepreneur SMEs" which is a symbol of SMEs Business. Analysis of how the unity between the chart success of businesses as well as with the Minangkabau culture that became the most influential factor on the building turned out to be its own potential, and has a unique visualization and makes it into an architectural symbol and landmark for the look of the building.
1 Pendahuluan
Sejak diberlakukannya MEA pada akhir 2015, negara anggota ASEAN akan mengalami aliran bebas barang, jasa, investasi, dan tenaga kerja terdidik dari dan ke masing-masing negara. Pemerintah telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 11 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Komitmen Cetak Biru MEA dalam upaya persiapan menghadapi pasar bebas ASEAN. salah satunya adalah penguatan dalam sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Salah satu faktor hambatan utama bagi sektor Koperasi dan UKM untuk bersaing dalam era pasar bebas adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku KUKM yang secara umum masih rendah. Sumatera Barat sebagai sebuah provinsi yang dibagi dalam 12 kabupaten dan 7 kota mempunyai berbagai produk lokal yang layak dibanggakan. Namun, pemasaran produk-produk lokal yang dikelola oleh UKM serta keberadaannya susah dijangkau karena kurangnya sarana untuk memasarkannya. Dalam menyikapi hal-hal yang telah diuraikan di atas, perlu adanya suatu fasilitas yang dapat menampung kegiatan tersebut. Oleh karena itu, perlu disediakan Pusat Informasi dan Promosi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sumatera Barat.
Rumusan Masalah
a) Bagaimana cara pengolahan sirkulasi yang dapat menciptakan ruang-ruang yang efektif dan pencapaiannya merata agar sukses dalam pemasaran produk-produk lokal Sumatera Barat tersebut?
b) Bagaimana menciptakan kualitas ruang luar dan dalam yang layak dan nyaman disesuaikan dengan tema yang diambil yaitu Arsitektur Simbolisme?
c) Bagaimana menciptakan bentuk fisik bangunan yang dinamis yang mencerminkan ciri khas dan fungsi dari kegiatan Pusat Informasi Dan Promosi UKM Sumatera Barat itu sendiri?
d) Bagaimana menerapkan tema Arsitektur Simbolisme dalam rancangan?
Metodologi
Metode pembahasan dilakukan dengan metode deskriptif, yaitu menguraikan dan menjelaskan data kualitatif, kemudian dianalisa untuk memperoleh suatu kesimpulan. Pengumpulan data diperoleh dengan cara :
a. Studi Literatur
Melakukan studi literatur dan pustaka baik melalui media buku, majalah, maupun internet tentang Pusat Informasi dan Promosi
2 UKM dan pendekatan arsitektural yang
dipakai b. Studi Kasus
Melakukan perbandingan antara beberapa pusat UKM di Jakarta
c. Survey Site
Melakukan survey terhadap site yang dipilih, baik secara fisik maupun non fisik serta kebutuhan ruang di dalamnya. Survey dilakukan terhadap kondisi yang ada sekarang dan pengembangannya
d. Pengumpulan Data
Mengumpulkan seluruh data untuk kemudian dapat dianalisis. Data yang diambil diperoleh dari survey instansional ke kantor memerintah kota Padang, seperti : Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sumatera Barat, Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kota Padang. Sedangkan survey lapangan dilakukan diwilayah lingkungan site yang ada sekarang
e. Analisis Data
Menganalisis data yang diperoleh dan mengaplikasikan data lapangan ke studi literature atau studi banding. Kemudian analisis tersebut menjadi acuan untuk membuat konsep perencanaan dan perancangan
f. Analisis Site
Menganalisis site sesuai dengan analisi data yang telah dilakukan di atas. Analisis site
dilakukan terhadap bentuk tapak dan lokasi site yang ada sekarang
g. Penemuan Konsep Perancangan
Konsep perancangan didapat berdasarkan olahan analisis site dan analisis data, konsep perancangan juga diperoleh berdasakan teori dan kondisi lingkungan yang ada. Konsep perancangan merupakan motor utama dalam menentukan desain.
Hasil dan Pembahasan Data dan Analisa 1. Lokasi Tapak
Lokasi site berada di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat. Jarak site dengan bibir pantai + 1372,79 meter, site ini berada di zona merah Tsunami. Jalan ini merupakan kawasan komersial dan pusat bisnis di Kota Padang. Sekeliling site banyak terdapat bangunan bertingkat sedang.
Gambar 1 : Lokasi di wilayah Kota Padang Sumber : https://maps.google.com/, diakses 2015
Site berada di hock di mana jalan utamanya adalah Jalan Khatib Sulaiman dengan luas jalan ini merupakan jalur dua arah dan jalan
3 disampingnya adalah jalan Lingkungan, dengan
luas jalan ini merupakan jalur dua arah. Site ini cukup banyak dilalui kendaraan umum. Kendaraan umum ini datang dari arah S. Parman, Siteba dan Jendral Sudirman.
Berdasarkan informasi data dari Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Padang 2010-2030, maka site merupakan lokasi yang potensial dan berada pada RTRW Kota Padang yang sesuai, dan dapat disimpulkan :
a. Kawasan: Pusat Kota b. Kawasan Site :
Pusat kegiatan perdagangan/ bisnis, sosial-budaya, kesehatan, pariwisata, rekreasi dan hiburan
c. Fungsi bangunan:Perdagangan dan Jasa d. Pemanfaatan Lahan: 2.496,41 Ha / 3,59% e. Luas Site + 10.032,31 m2
f. KLB : 2,4 – 3,0 g. KDB : 60% - 75% h. Lantai Maksimal :4 lantai i. Jalur Evakuasi : Sektor 4
j. Lebar Jl. Khatib Sulaiman : 23 meter k. Lebar Jl. Lingkungan : 4 meter l. Lebar Trotoar : 2,5 – 3,5 meter Batasan Site
Utara : PT. PLN Persero Cab. Belanti Timur : Lintasan Kereta Api dan Permukiman Selatan : Jalan dan Permukiman
Barat : Jalan dan Lahan Kosong.
Gambar 2 : Batasan - Batasan site Sumber : Data lapangan, Tahun 2015
2. Potensi dan Permasalahan Site Potensi Site
a. Kawasan yang dipilih merupakan kawasan padat penduduk.
b. Kawasan yang mudah diakses dengan kendaraan pribadi atau umum.
c. Kondisi tapak yang baik Permasalahan Site
Jalan lingkungan yang terlalu sempit namun bisa dimanfaatkan sebagai entrance kendaraan masuk ke site.
3. Konsep Desain
Penempatan gedung Pusat Informasi dan Promosi UKM Sumatera Barat ini harus mempertimbangkan fasilitas penunjang yang dapat menunjang kegiatan yang berhubungan dengan UKM.
4 Dalam perencanaanya perlu memperhatikan
hubungan bangunan dengan kawasan yang telah ada, sehingga dapat berfungsi optimal dengan analisa dari aspek - aspek yang berhubungan dengan lingkungan setempat, dan menjadi panduan terhadap bentuk serta ekspresi desain.
Pendekatan desain yang berdasarkan pada fungsinya sebagai Pusat Informasi dan Promosi UKM Sumatera Barat untuk memberikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh para pelaku UKM dalam mempromosikan produk-produk unggulan mereka seperti ruang pameran, workshop, pusat informasi, serta fasilitas penunjang lainnya seperti ruang seminar untuk pelatihan bagi pelaku UKM restoran, taman dan lain-lain.
Konsep penataan zoning site yang dirancang mengutamakan pengunjung yang berjalan kaki, maka desain entrance utama yang berada pada persimpangan jalan dikhususkan pada pejalan kaki, sekaligus menjadikan ruang terbuka hijau yang berfungsi sebagai ruang public sehingga seluruh pengunjung dapat menikmatinya. Sedangkan pengguna kendaraan diarahkan ke jalan lingkungan sehingga sirkulasi antara pejalan kaki dan kendaraan tidak bertabrakan.
Pusat Kegiatan Mahasiswa ini memiliki konsep kegiatan indoor dan outdoor, untuk itu pada site sudah dibagi menjadi 3 zona, yaitu zona RTH,
zona parkir, dan zona bangunan. Bangunan yang direncanakan akan membentuk satu masa bangunan yang fungsional, sehingga dapat berfungsi sesuai kebutuhan kegiatan informasi dan promosi UKM.
Bangunan yang direncanakan akan dirancang menjadi satu massa bangunan yang besar pada bagian timur site, penempatan bangunan pada bagian timur site ini bertujuan untuk meminimalisir kebisingan dari jalan utama serta sebagai pendekatan simbolisme yang dapat dilakukan dengan meletakan bangunan di bagian timur tapak bangunan dan menghadap ke persimpangan sehingga menjadi landmark dan mudah dilihat oleh pengunjung yang ingin berkunjung ke bangunan tersebut.
Gambar 3 : Sirkulasi Akses Masuk ke Dalam Site Sumber : Konsep Penulis, Tahun 2015
4. Kriteria Desain
Kriteria Desain Pusat Informasi dan Promosi UKM Sumbar ini tidak hanya menunjang aktivitas promosi UKM, tetapi juga dirancang sebagai
5 Kegiatan layanan publik dan konsultasi bagi
pengunjung yang ingin mengetahui lebih dalam seputar UKM, Kegiatan Edukasi seperti pelatihan untuk pelaku UKM, Berbelanja, kegiatan penunjang seperti Makan minum, kegiatan simpan pinjam, kegiatan administartif dan bersantai. Berdasarkan kondisi tersebut maka desain dari Pusat Informasi dan Promosi UKM Sumatera Barat ini akan dibuat sangat fungsional pada setiap ruangnya.
Gambar 4 : Pembagian Zona Dalam Site Sumber : Konsep Penulis, Tahun 2015
Konsep Perancangan Konsep Filosofi
Setiap manusia selalu ingin meraih kesuksesan bagi dirinya. Dalam bidang apapun itu selalu berlaku hal tersebut. termasuk salah satunya kesuksesan dalam berbisnis. Dalam dunia bisnis ini, para pengusaha awalnya mempunyai tujuan untuk membuka usaha dan mengembangkan usahanya yang mulai dengan modal yang seadanya. Kemudian, mereka mencoba untuk membuat usahanya menjadi salah satu usaha
yang sukses dan besar. Tetapi, tidak semua para pengusaha yang dapat meraih kesuksesan. Hanya pengusaha yang gigih dan mau berjuang untuk meraih kesuksesan.
Kesuksesan adalah tujuan dari usaha yang dilakukan bagi para pelaku usaha termasuk usaha kecil menengah (UKM). Tidak ada yang mau usahanya untuk gagal. Untuk mencapainya dibutuhkan usaha yang gigih. Maka dapat diambil kesimpulan kegigihan dan kesuksesan tidak dapat dipisahkan antara keduanya yang merupakan suatu kesatuan yang erat kaitannya. Kesuksesan dan kegigihan adalah simbol untuk usaha kecil menengah.
Konsep Pencahayaan Alami
Bukaan pada bangunan akan lebih banyak, guna memaksimalkan cahaya yang masuk kedalam bangunan.
Konsep Tapak dan Vegetasi
Vegetasi dapat menjadi simbol alam minangkabau yang dapat dimanfaatkan untuk mencerminkan fungsi Pusat Informasi dan Promosi Ukm Sumbar ini dan juga sebagai salah satu untuk mewujudkan design yang sejuk, nyaman, dan lebih tropis. Pemakaian roof garden pada shelter dapat meredam panas keruang dalam, selain itu vegetasi pada fasade dapat menjadi pemfilter panas dan ekspressi terhadap fasade.
Gambar 5 : Konsep Vegestasi Sumber : Konsep Penulis, 2015
Konsep Penghawaan Alami
Penanaman vegetasi di sepanjang J Khatib Sulaiman.
Mengunakan bukaan jendela dan skylight
Gambar 6 : Konsep Pencahayaan alami dan penghawaan alami
Sumber : Konsep Penulis, 2015 : Konsep Vegestasi Sumber : Konsep Penulis, 2015
sepanjang Jalan
bukaan jendela dan skylight
: Konsep Pencahayaan alami dan Sumber : Konsep Penulis, 2015
Konsep Sirkulasi
1. Pemberian tugu pada persimpangan. 2. Untuk entrance kendaraan diarahkan ke
Lingkungan. Untuk out kendaraan diarahkan ke Jalan Khatib Sulaiman.
3. Jalur lambat juga dapat membantu mengurangi gangguan kendaraan umum yang berhenti menurunkan penumpang.
4. Untuk pejalan kaki yang datang dari ara Siteba atau S. Parman dengan menggunakan kendaraan umum akan disediakan
yang menghubung dari pedestrian ke bangunan lantai 2.
Gambar 7 : Konsep sirkulasi kendaraan dan pejalan kaki
Sumber : Konsep Penulis, 2015
Konsep Penataan Bangunan
a. Bangunan lebih terpusat pada satu titik b. View ke arah persimpangan lebih baik. c. Tujuan sebagai bangunan yang monumental
dan megah dapat direspon dengan baik
6 Pemberian tugu pada persimpangan.
Untuk entrance kendaraan diarahkan ke jalan Lingkungan. Untuk out kendaraan diarahkan ke
Jalur lambat juga dapat membantu mengurangi gangguan kendaraan umum yang berhenti
Untuk pejalan kaki yang datang dari arah dengan menggunakan kendaraan umum akan disediakan sky Bridge dari pedestrian ke
: Konsep sirkulasi kendaraan dan Sumber : Konsep Penulis, 2015
Bangunan lebih terpusat pada satu titik View ke arah persimpangan lebih baik. Tujuan sebagai bangunan yang monumental dan megah dapat direspon dengan baik
Gambar 8 : Konsep facade bangunan Sumber : Konsep Penulis, 2015
Bentuk Massa Bangunan
Perancangan Pusat Informasi dan Promosi UKM Sumbar ini memiliki satu massa bangunan.
Konsep Fasade Bangunan
: Konsep facade bangunan Sumber : Konsep Penulis, 2015
Pusat Informasi dan Promosi UKM memiliki satu massa bangunan.
Gambar 9 : Konsep Sumber : Konsep Penulis, 2015
Bentuk fasade bangunan menggunakan elemen yang miring ke atas melambangkan
usaha yang sukses.
Gambar 10 : Konsep Sun Shading yang dapat berubah-rubah motifnya
Sumber : Konsep Penulis, 2015
Fasad Tabir Surya yang memiliki keunikan yaitu moitf yang dapat berubah pada
pandang yang berbeda.
Penggunaan Tabir Surya pada Fasad Bangunan disamping kegunaannya untuk mengurangi silau matahari tetapi juga sebaga
bangunan tersebut.
Tampak samping Tampak
7
: Konsep fasade Sumber : Konsep Penulis, 2015
Bentuk fasade bangunan menggunakan elemen yang miring ke atas melambangkan grafik sebuah
Sun Shading yang dapat rubah motifnya
Sumber : Konsep Penulis, 2015
Fasad Tabir Surya yang memiliki keunikan yaitu rubah pada dua sudut
Penggunaan Tabir Surya pada Fasad Bangunan disamping kegunaannya untuk mengurangi silau matahari tetapi juga sebagai simbol bagi
8 Konsep Sistem Bangunan
Modul yang digunakan dalam perencanaan Pusat Informasi dan Promosi UKM Sumbar ini adalah modul kelipatan 3 yaitu gride 7,2 x 7,2 M.
1) Sub Struktur
Untuk pondasi mengunakan pondasi tiang pancang yang digunakan untuk bangunan tinggi minimal 4 lantai.
2) Middle Struktur
Menggunakan struktur open frame, yaitu struktur utama yang terdiri dari kolom dan balok bertulang. 3) Upper Struktur
GRC adalah singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement yang terdiri atas komposisi semen pasir dan fiberglass jenis alkali-resistant, GRC dapat dibentuk sesuai cetakan yang diinginkan dengan ketebalan antara 8-15 mm sehingga lebih ringan 3-5 kali dari beton biasa.
9 Hasil Desain
Gambar 11 : Site Plan Sumber : Konsep Penulis, 2015
Gambar 12 : Prespektif bangunan, view dari persimpangan Sumber : Konsep Penulis, 2015
10
Gambar13: Tampak Utara dan Selatan Sumber : Konsep Penulis, Tahun 2015
Gambar 14 : Tampak Timur dan Barat Sumber : Konsep Penulis, Tahun 2015
11 Kesimpulan
Setelah dilakukan evaluasi baik itu evaluasi konsep atau desain yang dikaitkan dengan skripsi dan gambar pra rencana, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Site yang berada di kawasan CBD sangat menunjang untuk desain sebagai pengembangan kawasan pusat bisnis
2. Memanfaatkan secara maksimal terhadap potensi alam seperti pencahayan, penghawaan dan lainnya
3. Menjadikan bangunan sebagai shelter.
Daftar Pustaka
Fajar, M. Irsyad. (2013), “Perencanaan & Perancangan Pusat Desain dan Seni Visual”, Laporan Tugas Akhir Riset dan Seminar Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta, Padang.
Hutapea, Mariani Herlina. (2010), “Pusat Promosi Usaha Kecil Menengah (UKM) Sumatera Barat”, Laporan Perancangan Tka 490 - Studio Tugas Akhir Semester A Tahun Ajaran 2010/2011, Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Mangunwijaya, Y. B. (2000), “Pengantar Fisika Bangunan, Djambatan, Jakarta
Neufert, Ernst. (1996), ”Data Arsitek, Jilid 1 “, Erlangga, Jakarta
Neufert, Ernst. (1999), ” Data Arsitek, Jilid 2 “, Erlangga, Jakarta
Neufert, Ernst. (2002), ” Data Arsitek, Jilid 3 “, Erlangga, Jakarta
Panero, Julius. (2003), “Demensi Manusia & Ruang Interior”, Erlangga, Jakarta
Satwiko, Prasasto. (2003), “Fisika Bangunan I”,Penerbit Andi, Yogyakarta
Sikumbang, Nasril (2008), ” Bahan kuliah Teknologi
Bangunan ( upper structure ) “, Jurusan
Teknik Arsitektur Universitas Bung Hatta, Padang
White, Edward T. (1994),” Analisis Tapak “, Intermatra, Jakarta