BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Gambaran Umum
1 Sejarah Singkat Perusahaan Kentucky Fried Chicken
Pada pertengahan tahun 1930-an Colonel Harland Sander membeli
sebuah motel dan restoran swalayan di Corbin, Kentucky, sebuah kota
kecil yang berjarak kira-kira 25 mil dari perbatasan Tenesse. Pada usia
40-an Harl40-an S40-anders sudah menjal40-ani beberapa jenis pekerja40-an sebelum
menjalani pekerjaan dibidang restoran, dari perkeretaapian sampai
mengoperasikan kapal terbang.
Colonel Harland Sanders sangat gemar memasak dan selalu mencoba
menggabungkan beberapa macam bumbu masak. Namanya mulai terkenal
ketika ia menemukan suatu cara menggabungkan sepuluh macam bumbu
dan rempah-rempah dengan tepung untuk menepungi ayam yang akan
digoreng. Pada hari minggu ketika akan menyiapkan ayam untuk sejumlah
wisatawan, ia menambahkan bumbu yang kesebelas.
Kemasyurannya bertambah, akan tetapi keadaan ekonomi pada tahun
1950-an memaksa Colonel H Sanders menjual usahanya di Corbin. Pada
tahun 1956, Colonel H. Sanders di Corbin mulai memperkenalkan tepung
dan bumbu istimewanya serta panci masak yang bertekanan tinggi, dia
pemilik-pemilik restoran di seluruh Amerika Serikat. Colonel H. Sanders menjual
konsepnya dalam bentuk royalti yang besarnya 5 sen Dollar pada tiap
ayam yang dijual kepada penerima haknya, dan sebagian besar transaksi
diserahkan dengan jabatan tangan saja. Setelah yakin usahanya sudah
berkembang lebih besar dari pada yang dapat ia tangani, Colonel menjual
Kentucky Fried Chiken kepada sekelompok orang yang diketuai oleh Jhon
Y. Brown JR dari Lousvile, Kentucky dan Jack Massey dari Neshvile
Tenesse. Colonel tetap sebagai duta besar kehormatan pada perusahaan
tersebut dan membantu perkembangan menakjubkan perusahaan itu. Pada
tahun 1971 KFC Corporation bergabung dengan Heublin diambil alih oleh
RJ. Reinold Industries (RJR) dari wiston salem, Calivornia Utara. RJR
adalah salah satu perusahaan barang konsumsi yang terkemuka didunia
dengan produk-produk minuman, makanan, dan rokok yang terkenal. RJR
Industries juga mempunyai investasi besar pada perkapalan peti kemas,
energi dan pengemasan. Pada tahun 1986 KFC diambil alih oleh Pepsi
Cola International. Sekarang terdapat lebih kurang 7.500 buah restoran
KFC di 45 negara.
Pada tahun 1978, KFC masuk ke Indonesia. Adalah PT. Fastfood
Indonesia (pereseroan), yang pada waktu itu masih dimiliki oleh kelompok
usaha Gelael sebagai pemegang hak eksekutif usaha waralaba KFC di
Indonesia. KFC membuka restoran pertama di Indonesia di Jalan Melawai
untuk menjadi pimpinan pasar restoran cepat saji yang dominan di pasaran
Indonesia selama kurun waktu 18 tahun. Kemudian pada tahun 1980 juga
didirikan restoran KFC yang kedua di Jalan Ir. H. Juanda No. 40-44
Bandung. Perkembangan restoran sangat pesat sekali dengan banyak
didirikannya restoran-restoran KFC yang lain. Pada tahun 1990 Gelael
Group menjual 45 % dari seluruh saham yang dimilikinya. Untuk lebih
mengembangkan KFC didalam menghadapi tingkat persaingan yang lebih
besar dari perusahaan-perusahaan yang menjual makanan, minuman, dan
bentuk penyajian yang sama dan meningkatkan kemampuan pemberian
pelayanan yang memuaskan konsumen, maka pada tahun 1993 PT.
Fastfood Indonesia melakukan penawaran perdana sahamnya kepada
publik sebesar 20%. Sampai dengan tahun 1999, KFC di Indonesia sudah
berdiri sebanyak kurang lebih dari 164 restoran yang terdapat di 36 kota
besar di 20 propinsi dengan lebih dari 6.600 karyawan dan total penjualan
diatas Rp. 196 milyar.
Untuk daerah operasi Area VIII yang meliputi daerah Bandung,
Cirebon, dan Tasikmalaya sudah memiliki 12 restoran, 3 layanan pesan
antar, 3 layanan counter Express.
Perseroan memperoleh hak waralaba KFC ari Yum! Brands Inc,
perusahaan restoran yang memiliki sistem unit terbesar di dunia. Yum!
Brands Inc. ( dulu dikenal sebagai Tricon Global Restaurants ) adalah
perusahaan untuk memberikan kepuasaan ’Yum!’ di wajah konsumennya
diseluruh dunia. Dengan lima merek dagang yang beroperasi di bawah
naungan satu perusahaan yang sama, Yum! akan menjadi yang terbaik
dalam memberikan berbagai pilihan kepada konsumen, dan secara pasti
akan memimpin dalam usaha multi branding. KFC, sebagai pemimpin
global dalam kategori restoran cepat saji yang menyajikan produk ayam
dan produk lain yang berkaitan dengan daging ayam, secara khusus
dimiliki oleh Kentucky Fried Chicken International Holdings, Inc., di
Louisville, Kentucky (salah satu merek dagang Yum! Brands Inc.).
Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot &
Crispy Chicken, tetap merupakan ayam paling lezat menurut berbagai
survey konsumen di Indonesia. Dapat dipahami jika produk unggulan KFC
berkualitas tinggi ini diterima baik di Indonesia, sebuah negara dengan
konsumsi daging ayan jauh lebih tinggi daripada daging jenis lain. Selain
menyajikan produk unggulannya, KFC juga memenuhi selera konsumen
lokal dengan menawarkan menu pilihan seperti Perkedel, Nasi, Salad dan
jagung manis, serta produk lain - lain seperti Crispy Strips, Twister dan
Spaghetti, yang diterima dengan sangat baik oleh pasar kita. Untuk
memberikan nilai tambah kepada konsumen, menu kombinasi hemat dan
bermutu seperti KFC Attack dan Super Panas senantiasa ditawarkan.
Pengembangan brand melalui pengenalan produk – produk baru, produk
terbatas) memberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan
meningkatkan diferensiasi KFC yang kompetitif.
Untuk memonitor posisi pasar dan kinerja Perseroan secara
keseluruhan, sebuah survei yang dikenal dengan Brands Image Tracking
Study (BITS) rutin diadakan sejak tahun 1998. Survei ini dilakukan setiap
kwartal dan dikelola oleh sebuah perusahaan survei untuk mengetahui
persepsi konsumen dan brand image perusahaan sejenis dalam industri
hidangan cepat saji. Studi ini mengungkapkan bahwa KFC secara
konsisten berada pada posisi tertinggi dan paling menonjol dalam benak
konsumen untuk ‘Top of Mind Awarenes’ dibandingkan dengan merek
utama lainnya. Setelah itu, Perseroan juga melakukan studi Customer
Experienc Monitorin ( CEM) untuk mengetahui bagaimana pengalaman
konsumen terhadap pelayanan dan fasilitas KFC, dan studi
CHAMPSCHECK untuk menilai kualitas pelayanan dan fasilitas yang
tersedia di KFC. Perseroan menerima penghargaan KADIN Award 2005
di bidang Pariwisata untuk kategori restoran. Surat Penghargaan ini di
anugerahkan oleh Kamar Dagang dan Industri dari pemerintah DKI
Jakarta untuk perusahaan – peusahaan dalam kategori hotel, restoran, dan
hiburan yang memberikan konstribusi signifikan terhadap pemasukan
pemerintah setempat, dan juga atas perhatian yang besar dalam
memelihara dn melindungi kelestarian lingkungan.
Peseroan sepenuh hati dengan komitmen untuk mempertahankan visi
kepuasan ‘Yum!’ kepada konsumen. Dukungan para pemegang saham,
keahlian manajemen, loyalitas dan dedikasi karyawan, serta budaya yag
kokoh dimana setiap orang di Perusahaan membuat perbedaan,
membentuk opini konsumen dan sales mania, memberikan difrensiasi
brand yang kompetitif, menjalin konsultasi hubungan dengan masyarakat,
serta mempertahankan konsistensi keberhasilan yang telah tercapai, pada
akhirnya akan menjadikan KFC sebuah brand yang paling digemari
diseluruh Indonesia, dan sebuah prusahaan yang baik dan kokoh.
2 Struktur Organisasi Perusahaan Kentucky Fried Chicken
Struktur organisasi merupakan kerangka kerja yang mengembangkan
hubungan kerja, wewenang dan tanggung jawab setiap tingkat yang ada
dalam organisasi tersebut untuk melaksanakan kegiatan kearah tercapainya
Adapun struktur organisasi pada tingkat restoran yang terdapat di
KFC Restaurant Jalan Salemba Tengah dapat dilihat pada gambar dibawah
ini.
GAMBAR 2.1
STRUKTUR ORGANISASI PT. KENTUCKY FRIED CHICKEN TINGKAT RESTAURANT CHIEF CASIER ASSISTANT RESTAURANT MANAGER SUPERVISOR (HOME DELIVERY)
Costemer Service Team Member
• Kasier
• Stand
• Dining
Stock keeper
Food Service Team Member
• Cook
• Kitchen
RESTAURANT MANAGER
Penulis pada hal ini hanya akan menjelaskan atau memberikan gambaran
struktur organisasi yang berada di Area Jakarta, dan pada tingkat restoran.
Deskripsi Jabatan Perusahaan
1. Area Manager
Area manager bertanggung jawab atas kegiatan operasional yang berada
dalam jangkauan operasinya, dan membawahi restaurant manager serta bekerja
sama dengan Regional Adminitration Manager.
Tanggung Jawab Area Manager adalah:
1. Membantu Regional Operation Manager untuk melakukan pengawasan
terhadap operasi restoran.
2. memberikan petunjuk kepada restaurant manager dalam menjalankan operasi
restoran dan memberikan masukan kepada restaurant manager dalam
mengendalikan operasi restoran.
3. Mengatasi kualitas produk dan pelayanan, peralatan serta gedung restoran.
4. Membantu manajemen dalam mengembangkan wilayah operasi pemasaran
dan pengembangan produk.
5. Memberikan pertanggungjawaban kepada manajemen dalam kegiatan operasi
dan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan menajemen
2. Regional Adminitration Manager (RAM)
Regional Administration Manager bertanggung jawab kepada
Administration Manager membawai : Bagian administrasi penjualan, bagian
administrasi keuangan, bagian persediaan, bagian administrasi umum, dan bagian
gudang.
Tugas dan Tanggung Jawab Regional Adminitration Manager adalah:
1. Melaksanakan seluruh administrasi yang berada di area Jakarta melaksanakan
pembelian, pengawasan dan pengendalian administrasi serta keuangan.
2. Membawahi bagian adminmitrasi penjualan, administrasi persediaan,
akuntansi keuangan, administrasi umum dan gudang.
3. Bertanggung jawab atas kegiatan administrasi kepada manajemen pusat.
Adapun tugas dan tanggung jawab dari masing masing bagian yang dibawahi oleh
Regional Administration Maneger tersebut adalah:
a. Bagian Administrasi Penjualan
Bagian administrasi penjualan mempunyai tugas untuk mencatat penjualan
dari laporan pagi masing-masing restoran, member rekapitulasi penjualan dari
semua restoran, membuat laporan kupon dan voucher discount.
b. Bagian akuntansi keuangan
Bagian ini mempunyai tugas untuk melakukan pembayaran atas hutang dari
kreditur dan pembayaran gaji karyawan, pembayaran listrik, air, dan telepon
c. Bagian Persediaan
Bagian persediaan mempunyai tugas untuk mencatat semua faktur dari suplier
yang dikirim oleh bagian gudang dan restoran, mencatat permintaan barang
dari restoran, membuat rekapitulasi pemberian dan pemakaian persediaan.
d. Bagian Adminitrasi Umum
Bagian ini mempunyai tugas untuk melaksanakan adminitrasi penerimaan
pajak pembangunan satu, asuransi karyawan, pajak bumi dan bangunan.
e. Bagian Gudang
Bagian ini mempunyai tugas untuk menerima dan menyimpan barang serta
mengeluarkan barang untuk kepentingan restoran.
Untuk Deskripsi Jabatan pada tingkat restoran seperti yang tergambar
pada struktur organisasi gambar 2.1 adalah sebagai berikut:
¾ Restauran Manager
Tugas dan tanggung jawab:
1. Menjaga dan mengatasi mutu produk, pelayanan tamu, kebersihan
restoran, dapur, penjualan, keuntungan dan hal - hal lain yang terlibat pada
operasi restoran sehari-hari.
2. Memberi petunjuk kepada ARM, CSTM, dan FSTM untuk mencapai
tingkat operasi yang efisien dan efektif
3. Menjamin kualitas produk dan pelayanan dengan mengawasi implementasi
4. Manajemen bahwa stock barang dan keuangan cukup untuk keperluan
sehari-hari.
5. Memberikan laporan kepada Area dan Operation Manager tentang
kegiatan kompetisi kompetitor.
6. Mengerjakan tugas lain yang diminta oleh Area Manager. ¾ Assisten Restauran Manager (ARM)
Tugas dan tanggung jawab:
1. Membantu Restaurant Manager dalam menjaga mempertahankan mutu
produk, pelayanan tamu, kebersihan restoran, dapur, keuntungan penjualan
dan hal-hal lain yang terlibat dalam operasi restoran sehari-hari
2. Membantu Restaurant Manager memberikan petunjuk kepada CSTM dan
FSTM untuk mencapai tingkat operasi yang efisien dan efektif.
3. Menjamin kualitas produk dan pelayanan dengan mengatasi implementasi
peraturan dan prosedur dalam operasi restoran.
4. Membantu Restaurant Manager dalam melatih dan mengawasi CSTM dan
FSTM, serta bahan-bahan latihan yang dibutuhkan untuk pengembangan
dan jenjang karier.
5. Memberikan laporan bulanan kepada Restaurant Manager, Area Manager,
dan Operation Manager tentang kegiatan kompetisi kompetitor, jika
diperlukan
¾ Chief Cashier
Tugas dan tanggung jawab:
Membantu Restaurant Manager dan Assistant Restaurant Manager dalam
pengelolaan adminitrasi dan keuangan restorant. Bertanggung jawab kepada
Restaurant Manager.
¾ Stock Keeper
Tugas dan tanggung jawab:
Membantu Restaurant Manager dan Assisten Restaurant Manager dalam
pengelolaan adminitrasi persediaan barang restoran.
¾ Customer Service Team Member dan Food Service Team Member
(CSTM dan FSTM) Tugas dan tanggung jawab:
Membantu Restaurant Manager dan Assisten Restaurant Manager dalam
menjalankan operasi restoran baik dalam pembuatan produk, pelayanan tamu
dan merupakan tingkat oprasional paling bawah. Bertanggung jawab kepada
Restaurant Manager
3. Kebijakan Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
Kebijakan pengenaan Pajak Pertambahan Nilai adalah sebesar 10 % dari dasa
1. Kewajiban Perusahaan Membayar Pajak pertambahan Nilai
1. PPN dan PPn BM yang dihitung sendiri oleh PKP harus disetorkan paling
lambat tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah bulan Masa Pajak.
Contoh : Masa Pajak Januari 1996, penyetoran paling lambat tanggal 15
Pebruari 1996.
2. PPN dan PPn BM yang tercantum dalam SKPKB, SKPKBT, dan STP
harus dibayar/ disetor sesuai batas waktu yang tercantum dalam SKPKB,
SKPKBT, dan STP tersebut.
3. PPN / PPn BM atas Impor, harus dilunasi bersamaan dengan saat
pembayaran Bea Masuk, dan apabila pembayaran Bea Masuk ditunda /
dibebaskan, harus dilunasi pada saat penyelesaian dokumen Impor.
4. PPN / PPn BM yang pemungutannya dilakukan oleh:
a. Bendaharawan Pemerintah, harus disetor selambat-lambatnya tanggal 7
bulan takwim berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
b. Pemungut PPN selain Bendaharawan Pemerintah, harus disetor
selambat - lambatnya tanggal 15 bulan takwim berikutnya setelah Masa
Pajak berakhir.
c. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang memungut PPN / PPn BM atas
Impor, harus menyetor dalam jangka waktu sehari setelah pemungutan
pajak dilakukan.
5. Kegiatan Usaha Perusahaan
Kegiatan Usaha Perusahaan Kentucky Fried Chicken adalah bergerak
Investasi (tidak termsauk gedung atau bangunan), Kerjasama Investasi
(termasuk gedung atau bangunan), Layanan pesan antar, Layanan KFC
Catering, Layanan Chaki Club, Layanan Hotline.
Dibidang Fast Food Restaurant :
Dimana produk yang ditawarkan adalah produk makanan dan
minuman siap saji.
Adapun menu KFC yang ditawarkan adalah :
1. Menu Jagonya Ayam terdiri dari original, Crispy dan Wing.
2. Menu Praktis terdiri dari OR burger, Oriental burger, Fish fillet,
Twisty, dan Chicken Filley.
3. Menu Ala Carte terdiri dari Yakiniku rice, Fresh garden dan salad.
4. Menu kids meal terdiri dari nasi, ayam, dan soft drink.
5. Menu music terdiri dari 2 pcs ayam, nasi 2 paket goceng dan 1 cd.
6. Menu Super Besar 1 terdii dari 1 pcs ayam, nasi dan soft drink large.
7. Menu Super Besar 2 terdiri dari 2 pcs ayam, nasi dan soft drink large.
Layanan Pesan Antar
KFC menyediakan layanan pesan antar. Tinggal telepon KFC
terdekat, kami akan langsung antar pesanan keaamt anda. Namun,
dengan syarat sebagai berikut:
a. Batas wilayah antar maksimum 5 Km dari restaurant KFC ke alamat
b. Jarak waktu pemesanan dengan pengantaran kurang lebih 30 menit
sejak ditrimanya peanan oleh restaurant.
c. Pemesanan delivery di bawah Rp. 30.00 (sebelum Pajak) dikenakan
biaya tambahan sebesar rp. 4.000
d. Maksimal pemesana delivery untuk jenis paket adlah 50 box.
Layanan KFC Catering
KFC Catering & Home delivery dalah salah satu bentuk layan KFC
kepada customer dalam memenuhi kebutuhn konsumsi berbagai acara
keluarga atau kantor (reuni, arisan, pesta, bazzar, dan lain – lain) kapan
dan dimana saja.
Customer dapat melakukan peanan delivery melalui restoran KFC dalam
jumlah tertentu maksimum 50 box, dan bisa antar ke tempat yang diterima
sedangkan pesanan (>100 box), dapat melalui Catering Dept. KFC , telp :
( 021) 83700033 (untuk wilayah Jabodetabek). Dapatkan discount harga
5% untuk pemsanan 250 - 500 box dan 10% untuk 500 - 1000 box.
Fasilitas Catering KFC :
Peralatan makan dan minuman, Chaki Birthday (ulang tahun anak), MC
(dengan biaya tambahan praktis dan terencana), Pilih menu lengkap dan
variatif, Crew yang ramah dan gesit, Layanan tepat waktu anda bias
Layanan Chaki Club
KFC memiliki Chaki Club yang hingga saat ini telah terbesar 15
(lima belas) kota di Indonesia antara lain Makasar, Manado, Surabaya,
Semarang, Yogya, Bali, Lombok, Bandung, Medan, Samarinda,
Balikpapan, Palu, Tarakan, Banjarmasin, dan Jakarta. Chaki Club
merupakan wadah berkumpulnya anak – anak di KFC. Anggota Chaki
Club dapat mengikuti beragam kegiatan rutin yang bertujuan edukasi.
Hingga saat ini anggota Chaki Club telah mendekati angka 20.000 anak.
Beragam keuntungan Anggota Chaki Club dari biaya pendaftaran
sebesar Rp. 50.000.- (sebelum Pajak) anggota akan memperoleh tas, diary
(buku kenangan, t-shirt, topi, dan kartu anggota yang berfungsi sebagai
kartu gratis dan kartu discount.
Ragam keuntungan lain sebagai anggota Chaki Club diantaranya dapat
metraktir ulang tahun ayah atau ibu dengan paket The Whole Chicken ( 9
potong ayam) dan gratis meikmati sot ice cream tiap pembelian menu si
kecil Chaki di store yang mejual ice cream, serta gratis sof drink regular
untuk stiap pembelian combo apa saja. Selain program gratis tadi, anggota
Chaki kids Club yang mendapat juara pertama di sekolahnya (SD), khusus
kenaikan kelas, juga dapat memperoleh hadiah dari Chaki. Sedangkan
untuk anggota yang merayakan ulang tahunnya di KFC, akan mendapat
Layanan Infoline
Infoline merupakan bentuk media komunikasi yang disediakan pihak KFC
utuk memfasilitasi penyampaian complain customer dan informasi lainya
yang berkaitan dengan KFC, kapan dan dimana saja via telepon melalui
infoline diharapkan complain dan informasi lainnya dari customer akan
terinput dengan lebih baik dan diproses secara lebih efektif.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini
adalah Metode Diskriptif Kuantitaif. Dimana metode ini digunakan untuk
mengetahui cara pencatatan, perhitungan, pelaporan serta pelunasan Pajak
Pertambahan Nilai pada perusahaan franchise dengan menganalisanya
berdasarkan rekap seluruh penjualan yang terjadi sesuai dengan studi
kasus yang diambil. Serta peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan pealaporan Pajak Pertambahan Nilai.
C. Definisi Operasional Variabel 1. Pajak Pertambahan Nilai.
Pajak Pertambahan Nilai adalah Pajak yang dikenakan atas konsumsi
2. Pajak Masukan.
Pajak masukan adalah Pajak Pertambhan Nilai yang dibayar oleh
Pengusaha Kena Pajak karena perolehan Barang Kena Pajak dan atau
penerimaan Jasa Kena Pajak atau pemanfaatan barang Barang Kena
Pajak tidak berwujud dari luar Daerah Pabean atau Pemanfaatan Jasa
Kena Pajak dari luar daerah Pabean dan atau Impor Barang Kena Pajak
3. Pajak Keluaran
Pajak Keluaran adalah Pajak Pertambahan Nilai Terutang yang wajib
dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak yang melakukan penyerahan
Barang Kena Pajak, penyerahan Jasa Kena Pajak atau ekspor Barang
Kena Pajak
4. Surat Pemberitahuan Masa ( SPT MASA ) PPN
- Bagi Pengusaha Kena Pajak ( PKP ) yang menerbitkan faktur Pajak
Standar kurang 30 ( tiga puluh ) dalam 1 ( satu ) Masa Pajak, SPT
Masa PPN adalah Surat Pemberitahuan baik dalam bentk formulir
kertas ( hard copy ) maupun dalam bentuk elektronik.
- Bagi Pengusaha Kena Pajak ( PKP ) yang menerbitkan faktur Pajak
Standar lebih dari 30 ( tiga puluh ) alam 1 ( satu ) Masa Pajak, SPT
Masa PPN adalah Surat Pemberitahuan baik dalam bentuk data
elektronik.
- Bagi Pemungut PPN, SPT Masa PPN adalah Surat Pemberitahuan
yang terdiri dari Induk SPT dan Lampiran SPT baik dalam bentuk
5. Faktur Pajak
Faktur Pajak adalah bukti pungutan pajak yang dibuat oleh Pengusaha Kena Pajak ( PKP ) yang melakukan penyerahan Barang Kena Pajak ( BKP ) atau penyerahan Jasa Kena Pajak ( JKP ), atau bukti pungutan pajak karena impor Barang Kena Pajak yang digunakan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Faktur Pajak dapat berupa :
1. Faktur Pajak Standar;
2. Faktur Pajak Sederhana; atau
3. Dokumen tertentu yang ditetapkan sebagai Faktur Pajak Standar dan 4. Faktur Penjualan yang dapat dipersamakan dengan Faktur Pajak
Standar.
D. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skriupsi
ini yaitu :
1. Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan digunakan untuk memperoleh teori - teori yang
relevan dengan pembahasan masalah penelitian yang dilakukan dengan cara
membaca artikel perundangan Pajak Pertambahan Nilai serta berbagai sumber
tentang perpajakan yang berhubungan dengan materi skripsi ini.
2. Penelitian Observasi
Penelitian ini dilakukan dengan mengunjungi salah satu gerai KFC
dilakukan melalaui wawancara dengan salah satu karyawan KFC yaitu
dengan Manager KFC Bpk. Ginandjar untuk memeperoleh data tahun
2009 - 2011 yang dibutuhkan dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis juga melakukan browsing internet untuk memperoleh data
skunder berupa Laporan Keuangan yang diperoleh disitus Internet (
www.idx.co.id )
E. Metode Analisis Data
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah
Metode Deskriptif Kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif digunakan
untuk mencari fakta - fakta dari prosedur atau kejadian yang terjadi dengan
tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis dan akurat. Pemilihan
metode ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menguraikan,
menjelaskan dan menegaskan peraturan - peraturan yang berhubungan dengan
pencatatan dan pelaporan atas penyerahan dan perolehan barang dan jasa yang
menjadi objek PPN ( Pajak Pertambahan Nilai ) serta tata cara pemungutan,
pembayaran dan pelaporannya dalam SPT Masa PPN. Sedangkan untuk
menganalisanya digunakan simulasi terhadap rekapitulasi seluruh penjualan